Senin, 18 Desember 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hakim Pengadilan Tipikor Surabaya menjatuhkan vonis 2 tahun dan 8 bulan penjara terhadap Bupati Pamekasan non aktif Achmad Syafi'i.

Orang nomor satu di Pamekasan ini dinyatakan terbukti bersalah melakukan gratifikasi pada kasus pengamanan penyelewengan dana Desa Dasok kepada Mantan Kajari Pamekasan, Rudi Indra Prasetya sebesar Rp 250 juta.

Dia dinyatakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a dan B, sebagaiman dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tak hanya hukuman badan, Terdakwa Achmad Syafi'i juga dihukum membayar denda sebesar Rp 50 juta, subsider kurungan 1 bulan.

Hakim Tipikor Surabaya juga mencabut hak Politik terdakwa Achmad Syafi'i. Dia baru bisa dipilih atau memilih dengan masa waktu tiga tahun setelah bebas.

"Menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama dua tahun dan delapan bulan penjara,"ucap Hakim Tahsin saat membacakan amar putusannya, Senin (18/12).

Vonis tersebut lebih rendah dari tuntutan Jaksa, yang sebelumnya menuntut Bupati Non Aktif itu dengan hukuman 4 tahun penjara dan denda Rp 100 juta  serta mencabut hak pokitij terdakwa selama 5 tahun. "Saya pikir-pikir,"ucap terdakwa Achmad Syafi'i menjawab pertanyaan hakim Tahsin.

Selain Achmad Syafi'i, Hakim Pengadilan Tipikor juga menjatuhkan vonis bersalah pada tiga terdakwa lainnya, yakni Kasubag Umum dan Kepegawaian Pemkab Pamekasan, Noer Solehhoddin, Kepala Inspektorat Pemkab Pamekasan, Sutjipto Utomo dan Kades Dasok, Agus Mulyadi.

Oleh Hakim Tipikor, Ketiga terdakwa dihukum berbeda. terdakwa Noer Solehhoddin divonis 1 tahun penjara, sedangkan terdakwa Sutjipto Utomo divonis 1 tahun dan 4 bulan penjara. Sementara terdakwa Agus Mulyadi divonis lebih tinggi dari kedua terdakwa, yakni 1 tahun dan 8 bulan penjara.

Kasus ini berawal pada tahun 2016, dimana Desa Dasok mendapatkan DD  sebesar Rp 645.155.378 yang bersumber dari APBN, dan ADD sebesar Rp. 499.332.000 yang bersumber dari APBD, sehingga totalnya Rp. 1.144.487.378.

Pada Juni 2017, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kasi Intel Kejari) Pamekasan Sugeng Prakoso, memperoleh informasi dari masyarakat tentang adanya dugaan penyelewengan DD dan ADD Tahun Anggaran 2016 di Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, yang dilakukan oleh Kepala Desa Dasok yaitu Agus Mulyadi.

Kemudian, pada tanggal 17 Juni 2017, Sugeng Prakoso melakukan Pulbaket (pengumpulan bahan keterangan dan data serta melakukan pengecekan fisik di lapangan secara Informal. Hailnya, ternyata tidak ada pembangunan pavingisasi dan pembangunan pagar di Kantor Desa Dasok, yang selanjutnya melaporkan hal tersebut kepada Rudi Indraprasetya agar ditingkatkan ke tahap penyelidikan karena tidak sulit membuktikannya.

Pada tanggal 18 Juli 2017, terdakwa Achmad Syafii melakukan pertemuan dengan Rudi Indraprasetya di Pendopo Bupati. Pada pertemuan tersebut, Rudi Indraprasetya menyampaikan, bahwa Kejari Pamekasan sedang melakukan Pulbaket dan data, atas dugaan penyelewengan DD dan ADD di Desa Dasok Tahun Anggaran 2016.

Informasi yang disampaikan Rudi Indraprasetya kepada Achmad Syafii, ternyata bersesuaian dengan laporan Inspektorat. Selanjutnya, terdakwa Achmad Syafii meminta Rudi Indraprasetya agar tidak melanjutkan penanganan perkara dugaan penyelewengan DD dan ADD di Desa Dasok Tahun Anggaran 2016 yang dilakukan oleh Agus Mulyadi yang merupakan orang dekat terdakwa.

Permintaan terdakwa Achmad Syafii sanggupi Rudi Indraprasetya. Achmad Syafii menyampaikan, “nanti yang mengutus penyelesaiannya adalah Sucipto Utomo”.

Pada tanggal 20 Juli 2017, Sucipto Utomo atas perintah terdakwa Achmad Syafii, menemui Rudi Indraprasetya di Kantor Kejaksaan Negeri Pamekasan. Dalam pertemuan tersebut, Rudi Indraprasetya menyampaikan, bahwa Kejari telah melakukan Pulbaket dan data serta pengecekan fisik di lapangan atas dugaan penyelewengan DD dan ADD di Desa Dasok Tahun Anggaran 2016. Sehingga kasus dimaksud sudah dapat ditingkatkan ke tahap penyelidikan.

Kemudian Sucipto Utomo menanyakan kepada Rudi Indraprasetya, apakah kasus tersebut dapat dihentikan dengan imbalan uang sebesar Rp 200 juta. Permintaan itu kembali disetuji Rudi Indraprasetya dengan meminta tambahan Rp 50 juta dengan target setor, tanggal 24 Juli 2017, dan Sucipto Utomo pun menyanggupinya.

Pada tanggal 20 Juli 2017 sekitar pukul 20.00 WIB, Rudi Indraprasetya memanggil Sugeng Prakoso dan Hermawan selaku Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kasi Pidsus Kejari) Pamekasan, dan menyampaikan agar kegiatan Pulbaket dan pengumpulan data, terkait dugaan penyelewengan DD dan ADD di Desa Dasok tahun anggaran 2016 ditunda terlebih dahulu, karena ada permintaan dari Bupati Achmad Syafii dengan mengatakan "Mas, yang ada di itu mau saya pending, karena Bupati mau minta tolong, ini ada ratusan duitnya".

Pada tanggal 21 Juli 2017, Soetjipto Utomo menghadap terdakwa Achmad Syafii di Rumah Makan Agis Surabaya. Pada pertemuan tersebut, Sutjipto Utomo melaporkan, bahwa untuk menghentikan penanganan perkara dugaan penyelewengan DD dan ADD di Desa Dasok Tahun Anggaran 2016, Rudi Indra Prasetya meminta imbalan sebesar Rp 250 juta. Permintaan tersebut telah disampaikan oleh Sucipto Utomo kepada Agus Mulyadi, dan disanggupi oleh Agus Mulyadi.

Pada tanggal 31 Juli 2017, bertempat di Pendopo Bupati Pamekasan, Agus Mulyadi melaporkan kepada terdakwa Achmad Syafii, bahwa dirinya telah telah menyerahkan uang sebesar Rp 250 juta kepada Noer Solahuddin, agar diberikan kepada Rudi Indraprasetya, untuk menghentikan penanganan perkara dugaan penyelewengan DD dan ADD di Desa Dasok Tahun Anggaran.

Pada tanggal 1 Agustus 2017, Sutjipto Utomo menyampaikan kepada Rudi Indraprasetya, bahwa uang sebesar Rp 250 juta sudah siap diserahkan. Namun, karna Rudi Indra Prasetya sedang berada di Kejati Jatim, Jalan A. Yani Surabaya, bertepatan kunjungan Kepala Kejaksaan Agung RI ke Jawa Timur, pemyerhana uang itu pun tertunda.

Pada Rabu tanggal 2 Agustus 2017 sekitar pukul 07.00 WIB, Sutjipto Utomo dan Noer Salahuddin menepati janjinya untuk datang ke rumah dinas Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan. Kemudian Noer Salahudin menyerahkan uang sebesar Rp 250 juta yang dibungkus plastik warna hitam kepada Sucipto Utomo.

Selanjutnya, Sutjipto Utomo menyerahkan uang tersebut kepada Rudi Indraprasetya dengan mengatakan,
 
"Pak, ini 250". Dan Rudi Indraprasetya menjawab, "Terima kasih".. Tak lama kemudian. tim KPK mengamankan Rudi Indraprasetya, Sutjipto Utomo, Noer Salahuddin alias Margono, berikut uang sebesar Rp 250 juta, dan selanjutnya tim KPK juga mengamankan Agus Mulyadi serta terdakwa Achmad Syafii. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Sumenep) Untuk meningkatkan akses layanan kebutuhan uang layak edar di masyarakat, Bank Indonesia terus berupaya memberikan kebutuhan uang Rupiah dengan Nominal yang cukup.Upaya Bank Indonesia melakukan kebutuhan edar uang di daerah tersebut sebagai upaya untuk terus mendorong peningkatan kolaborasi dengan berbagai pihak  tentunya pemenuhan kebutuhan uang harus dengan pecahan yang sesuai, tepat waktu dan keadaan layak edar.

Untuk itu,Bank Indonesia bekerja sama dengan salah satu Bank di Sumenep melakukan kegiatan penyediaan uang, dengan melalui pengembangan jaringan distribusi uang ( CCNP - Centalized Cash Networking Planning  ) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kas Titipan. Kas Titipan ini bertujuan untuk mencukupi persediaan kas bank-bank di wilayah sekitarnya guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Bertempat di Kabupaten Sumenep Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Difi A. Johansyah bersama Sekertaris Daerah Kabupaten Sumenep Drs.R. Idris, MM. dan seluruh jajaran pimpinan perbankan melakukan peresmian layanan Kas Titipan.


" Tujuan dari peresmian kas titipan tersebut adalah untuk meningkatkan akses layanan pemenuhan kebutuhan Uang Layak Edar (ULE ) masyarakat yang berada di wilayah Sumenep dan sekitarnya." kata Difi Ahmad Johansyah selaku Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim saat menghadiri peresmian Kas Titipan pada (15/12/2017) di Sumenep.

Menurut Difi, peresmian  Kas Titipan di Sumenep ini merupahkan Kas Titipan yang ke -112 dari rencana pembukaan Kas Titipan di Indonesia yang berjumlah 114 pada tahun 2017. Dasar pemilihan Kabupaten Sumenep menjadi salah satu lokasi Kas Titipan di Jawa Timur adalah mempertimbangkan jarak Kabupaten Sumenep yang cukup jauh dengan Kota Surabaya. Di samping itu, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumenep yang tumbuh positif di kisaran 5,22% pada tahun 2016 (Sumber : Kabupaten Sumenep dalam angka 2017).

" Selain itu, kinerja kredit perbankan di Kabupaten Sumenep yang menunjukkan perkembangan yang signifikan, sebesar 37,11% pada tahun 2016  perlu diimbangi dengan penyediaan uang rupiah dalam jumlah yang memadai untuk memenuhi kebutuhan uang tunai yang semakin meningkat." terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Difi Ahmad Johansyah Kepala Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur mengapresiasi dukungan dan semangat perbankan di wilayah Sumenep untuk turut meningkatkan layanan distribusi uang ke masyarakat guna mendukung terciptanya clean money policy di Kabupaten Sumenep.

" Ke depan diharapkan adanya Kas Titipan, dapat memenuhi kebutuhan uang rupiah masyarakat  Sumenep dan Jawa Timur pada umumnya dalam jumlah nominal cukup, jenis pecahan yang sesuai,tepat waktu dan keadaan layak edar."  pungkas Difi. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak mendapat penghargaan kinerja terbaik sepanjang 2017 dari Kajati Jatim.

Bidang yang dikomandani Lingga Nuarie,SH, MH ini mampu mengalahkan 34 seksi Intelijen yang ada di Provinsi Jatim.

Ada lima katogeri yang berhasil membawa seksi Intelijen Kejari Tanjung Perak meraih peringkat 1, diantaranya Pengungkapan Penyelidikan, Percepatan, Penyampaian Informasi ke Pimpinan, Pengamanan, Penggalangan Informasi dan Data serta Tim Pengawalan, Pengamanan,Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D).

"Semua itu gak lepas dari kerjasama tim yang solid,"ujar Lingga Nuarie saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (18/12).

Dari data yang dihimpun, Piagam penghargaan kinerja terbaik itu akan diserahkan Kajati Jatim, Maruli Hutagalung pada awal 2018 mendatang.

Kendati bertype kelas B, Namun kinerja Seksi Intelijen Kejari Tanjung Perak berhasil membalap 34 seksi Intelijen yang ada di Jatim, diantaraya 9 Seksi Intelijen Kejari type A dan 25 Seksi Intelijen Kejari type B. (Komang)

Minggu, 17 Desember 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sungguh miris bila melihat tingkah para aparat dan aparatur di Surabaya ini.

Berbekal informasi data yang jelas, para penikmat gaji dari hasil pajak yang di peroleh dari uang rakyat ini tega 'mengusir'rakyat jelata yang selama ini menggantungkan hidupnya dari berdagang disekitar kedurus dukuh Surabaya.

Alhasil gabungan aparat gabungan dari Polisi, Limnas, Satpol PP, TNI dan beberapa orang berpakaian preman melakukan pemagaran pada stand lapak milik pedagang di Jl. Kedurus Dukuh Surabaya Sabtu, (16/12).

Setelah melakukan apel pagi didepan lapak dipimpin Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Bambang Wibowo langsung menginstruksikan aksi pengawalan pemagaran dan pengosongan yang dianggap aksi ilegal itu.

” Selama ini tanah yang ditempati pedagang itu statusnya hanya pengalihan, penggunaan fungsi. Bukan hak milik. Pemilik yang sah itu PT Agra Paripurna,” kata Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Bambang Sukmo Wibowo, Sabtu (16/12).

Dari pantauan awasnews.com dilapangan, beberapa orang petugas dari Limnas Pemkot Surabaya yang dikawal anggota POM AD dan Polisi juga mengeluarkan barang-barang milik para pedagang secara paksa.

” Ini adalah perbuatan yang nyata-nyata melawan hukum, kami nyatakan ini adalah tindakan ilegal, tindakan premanisme yang di dalangi pemangku kepentingan ” ujar Benhard Manurung kuasa hukum para pedagang Saat dihubungi (16/12) siang.

Secara tidak langsung, Benhard menambahkan otoritas Pengadilan telah dilecehkan oleh segelintir orang -orang yang seolah berhak dan punya legal standing melakukan eksekusi.

Menurut keterangan dari salah satu anggota sabhara Polrestabes yang juga ikut melakukan pengawalan mengaku mendapat perintah dari PT Agra Paripurna untuk ikut mengawal melakukan aksi pemagaran dan pengosongan ilegal itu.

” Dari (perintah) PT Agra, Katanya sudah menang gugatan di pengadilan” ujarnya saat menjawab pertanyaan wartawan (16/12/17)

Suhartono, ketua dari Paguyuban Masarakat Bersatu (PMB) mengaku heran dengan langkah PT Agra Paripurna

” Jelas -jelas ini gugatan baru masuk kok beralasan sudah menang gugatan di Pengadilan,” kesalnya.

Masak Polisi, lanjut hartono ” tidak minta bukti putusan kalau memang dikatakan sudah menang sebelum ikut ikutan mengawal pengosongan itu” tambahnya

Diketahui sebelumnya, para pedagang yang terhimpun dalam Paguyuban Masarakat Bersatu (PMB) telah melayangkan gugatan kasus ini ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dengan nomer 974/Pdt.G/2017. Tentang gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH).

Gugatan PMH itu didaftarkan oleh Hermawan Benhard Manurung per tanggal 04 Desember 2017 lalu.

Dalam gugatan disebutkan bahwa tergugat 1 (PT Agra Paripurna Surabaya yang mengklaim sebagai pemilik lahan) telah melakukan kesepakatan sewa menyewa sejak tahun 2009 atas lahan kosong yang terletak di jalan Kedurus Dukuh dengan para PKL.

Dijelaskan Benhard proses perolehan hak PT Agra akan tanah BTKD itu adalah melalui ruislag pada tahun 1986. Ia pun menilai proses perolehan tanah itu memiliki celah dan berpotensi Korupsi.

” Sekitar tahun 1986 ada ruislag kami punya datanya, akan tetapi dalam ruislag itu diembeli uang kompensasi kan Gak masuk akal yang namanya ruislag haruslah Obyek dengan Obyek bukan dengan duit, jadi celah korupsi nya pasti ada ini” beber Benhard. (arf)

Sabtu, 16 Desember 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Daihatsu sebagai salaha satu Produk Automotif ternama di Indonesia tiada henti untuk Berinovatif, Dan untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat Jatim Daihatsu Meluncurkan Produk terbaru yakni All New Terios.All New Terios yang pada Bulan November 2017 resmi di luncurkan di Jakarta dan Surabaya, kini sebagai Produk andalan Daihatsu melakukan Road Show Peluncuran All New Terios di Daihatsu Malang Kepala Cabang Daihatsu Malang.

Stevan Kristianto mengatakan, Peluncuran Produk terbaru Terios ini dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat indonesia yang mampu beradaptasi di berbagai segala rintangan saat mengendarai di Jalanan.

"  Mobil All New Terios dibuat untuk pasar masyarakat indonesia dan terios ini sebagai mobil yang mampu melewati jalan tanjakan maupun rintangan banjir." kata Stevan saat ditemui pada Peluncuran All New Terios di Showroom Daihatsu A. Yani  Kota Malang, Jumat (15/12/2017).

Stevan menjelaskan, bahwa All New Terios tersebut dikembangkan dengan konsep Compact 7 - Seater SUV dan terios ini dibekali dengan mesin generasi terbaru.

" Dengan mesin 2 NR - VE  1.500 cc akan memberikan pengiritan pada bahan bakar dan tetap memilkin performa yang optimal." jelasnya.

Selain itu, masih menurut Pria kelahiran Lampung, All New Terios 2018 juga memiliki keunggulan lainnya sepert pengunaan headlamp led yang mampu menyala secara otomatis ketika melewati terowongan, lampu belakang led, ground clearance yang lebih tinggi 220 cm dan air intake yang mencapai sekitar 700 mm.

" Tampilan eksterior All New Terios lebih mewah dan modern dan dilengkapi dengan fitur - fitur canggih sehingga desain terios sangat pas bagi masyarakat yang sering melakukan berbagai aktifitas." terangnya.


Fasilitas lain yang mendukung agar Terios ini lebih nyaman bagi penumpangnya yaitu tersediannya Push Star / Stop Button yang memberikan kemudahan pada Mobil ini untuk menyalakan dan mematikan mesin, fasilitas lain New Terios 2018 adalah Digital Auto AC yang memberikan kenyamanan bagi penumpang dengan suhu sesuai keinginan serta adanya Audio 2 DIN Touch Screen dengan berbagai Fitur seperti Around View Monitor dan Mirroring serta pemutar DVD.

Stevan menambahkan, untuk menjaga keselamatan bagi penumpang All New Terios tersedia Anti Lock Broke System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD) seluruh varian.Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HSA).

"  Fitur VSC berfungsi untuk mencegah Oversteer dan Understeer, sedangkan HSA membantu akselerasi setelah berhenti di medan tanjakan ." tambahnya.

Masih Stevan ,saat ini pangsa market Daihatsu Terios di malang mencapai 20 persen, untuk produk keunggulan yang dimiliki Daihatsu masih mengalami kenaikan  harga sekitar 3 hingga 5 juta dan ditargetkan dipenjualan 2 kali lipat dengan bidikan pangsa market 40 persen.

" Di tahun 2018 daihatsu all new terios mampu membidik pangsa pasar meningkat dua kali lipat dan mampu melewati harga penjualan  daihatsu jenis xenia maupun sigra yang masih di angka penjualan yang tertinggi." ungkapnya.

Stevan berharap, pada peluncuran Daihatsu Terios ini terutama di Malang dengan beragam pilihan kendaraan SUV dapat menjawab kebutuhan masyarakat terhadap kendaraan yang cocok sebagai mobilitas harian dan bisa dipakai berpetualang di akhir pekan.

" Terios Hadir sebagai kendaraan sahabat petualang yang siap menjadi " DNA " masyarakat indonesia all new terios daily new adventure." pungkas Stevan. (Dji)




KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Universitas Pertahanan (Unhan) Indonesia Laksamana Muda TNI Dr. Amarullah Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D., memberikan sosialisasi Unhan Indonesia tahun 2017 kepada Perwira TNI – Polri wilayah Maluku di Gedung Manggala Loka Lantamal IX Ambon. Jumat (15/12) sore.

Pada kesempatan itu Komandan Lantamal IX (Danlantamal IX) Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono, S.E., M.Tr (Han)., dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan penghargaan yang sebesar – besarnya kepada Dekan FMP Unhan Indonesia yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk berkunjung ke Lantamal IX Ambon dalam rangka memberikan sosialisasi Unhan Indonesia.

“Saya mengajak kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan moment yang baik ini semaksimal mungkin. Perhatikan dan cermati apa yang disampaikan, sehingga akan menjadi sesuatu yang berguna untuk diri kita dan organisasi”, ucap Danlantamal IX.

Dekan FMP Unhan Indonesia pada sosialisasinya menyampaikan tujuan dari sosialisasi ini adalah merupakan satu rangkaian dengan proses seleksi Unhan yang akan membuka penerimaan Mahasiswa baru tahun 2018 - 2019, dengan sosialisasi ini diharapkan Unhan pro aktif mencari putera – puteri terbaik dari Provinsi Maluku baik dari Mahasiswa umum ataupun dari TNI dan Polri.

Lebih lanjut dikatakan, Unhan melaksanakan program pemerintah yaitu pendidikan berbeasiswa yang diberikan kepada tiap - tiap Mahasiswanya dengan predikat beasiswa terbesar di dunia.

Unhan memberikan kesempatan kepada masyarakat umum dan Pegawai Negeri (TNI/Polri/Sipil) untuk mengikuti program beasiswa Magister Ilmu Pertahanan (Strata-2) dengan gelar Magister Sain Bidang Pertahanan / M.Si (Han).

Pada sosialisasi dihadiri oleh Wadan Lantamal IX Kolonel Marinir Imam Sopingi, para Asisten Danlantamal IX, para Kadis/Kasatker Lantamal IX, Komandan KRI Ajak-653 beserta Perwira KRI Ajak-653, para Pamen jajaran Kodam XVI/Pattimura, Lantamal IX dan Pamen jajaran Lanud Pattimura serta Perwira jajaran Lantamal IX.

Sebelum memberikan sosialisasi Unhan Indonesia di Lantamal IX, Dekan FMP Unhan Indonesia memberikan kuliah umum tentang wawasan kebangsaan dan bela negara di Aula Gedung Rektorat Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon.

Kuliah umum yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air ini dihadiri oleh Danlantamal IX, Aspers Danlantamal IX, Rektor Unpatti Prof Dr. M. J. Saptenno, S.H., M. Hum, Wakil Rektor Unpatti dan undangan serta diikuti sekitar 200 Mahasiswa Unpatti yang antusias mengikuti kuliah umum yang diberikan. (arf).


KABARPROGRESIF.COM: (Pacitan) Banyak cara untuk mensyukuri nikmat yang diberikan Sang Pencipta,  seperti yang dilakukan Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL)  Angkatan ke-43 tahun 1997 ini yang memilih untuk berbagi dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa bencana alam di kawasan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Bantuan yang berasal dari sumbangan anggota "Moro Sakti" sebutan akrab Alumni AAL-43 ini- diserahkan Letkol Laut (T) Dicky Krisnanto, S.E, (Kepala Dinas Perbekalan Lantamal V), Letkol Laut (S) Hendra Sulistiyo, S.E dan Mayor Laut (T) Achmad, S.. Kepada Kepala Desa Kembang, Sahudi di Balai Desa Kembang,  Kecamatan Pacitan,  Kabupaten Pacitan, Jumat (15/12).

Menurut Dicky, -sapaan akrab Kadisbek Lantamal V ini- Moro Sakti pada kesempatan ini menyerahkan bantuan kepada saudara sebangsa yang tengah mendapat musibah bencana banjir dan longsor berupa 200 paket sembako. Ia beserta kawan-kawannya berharap,  bantuan yang alakadarnya ini diharapkan bisa sedikit membantu meringankan beban para korban dan bisa pulih secepatnya.

“Bantuan sosial ini merupakan bentuk wujud syukur kami, Alumni AAL-43 salah satunya  dengan cara mengadakan bakti sosial bencana alam di pacitan, semoga bermanfaat bagi korban banjir sehingga bisa recovery lebih cepat, memperbaiki kerugian materiil serta mengobati trauma atas bencana kemarin khususnya bagi warga masyarakat Desa Kembang,” harapnya.

20 Tahun Dharma  Bhakti Moro Sakti lanjutnya,  mengandung arti bahwa sudah 20 tahun kami lulus dari Bumi Moro (Kampus AAL) , sehingga bisa mengabdi  kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"20 tahun lalu tepatnya pada tanggal 18 Desember 1997, perwira Akabri baik dari Akmil, AAL, AAU dan Akpol dilantik di Istana negara Jakarta oleh Presiden RI kedua Alm Soeharto," kenang Dicky. 
Sementara itu Kepala Desa Kembang, Sahudi mengakui Desa Kembang merupakan salah satu binaan TNI Angkatan Laut, yakni Pangkalan TNI AL (Lanal) Malang. Ia sebagai pemangku wilayah yang ada di Desa Kembang berterimakasih atas bantuan sosial ini dan akan segera membagikannya kepada masyarakat dalam bentuk kupon sehingga nantinya merata.

"Terimakasih atas bantuan dari Alumni AAL 43 tahun 1997 kepada kami, semoga dengan bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat kami dan bisa menyambung kehidupan serta meringankan beban masyarakat,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kapal latih baru layar tiang tinggi milik TNI AL KRI Bima Suci tiba Surabaya,  Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. beserta Ketua Kkrcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur Ny. Herniwati Edi Sucipto turut menyambutnya di Dermaga Madura, Koarmatim,  Unubg Surabaya,  Jumat (15/12).

Hadir dalam acara penyambutan KRI Bima Suci tersebut yaitu Pangarmatim Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., dengan didampingi oleh Ketua Daerah Jalasenastri Armada Timur, Kasarmatim, Komandan Gugus Tempur Laut Armada Timur, Ir Armatim, para Asisten, Kasatker serta Komandan Unsur di Pangkalan Surabaya.

Selain para pejabat,  tampak juga pasukan upacara terdiri dari Peleton Perwira gabungan, Peleton Bintara, Peleton Tamtama, Peleton Taruna/ni AAL, Peleton Korsik Lantamal V,  4 Peleton pelajar SMA HangTuah dan Peleton SD Hang Tuah.

Acara penyambutan KRI Bima Suci didahului dengan KRI Bima suci melintas di depan Monjaya dengan melewati gapura air di lanjutkan penghormatan lambung kanan dan melaksanakan sandar di Dermaga Madura Tengah Ujung Koarmatim serta pengalungan karangan bunga kepada Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut(P) Baruno Aji oleh Ibu KDJAT.

Komandan KRI Bima Suci Iaporan kepada Pimpinan acara di lanjutkan dengan pengarahan kepada seluruh prajurit KRI Bimasuci dan Taruna/ni AAL yang on board di KRI Bima Suci.

Tidak ketinggalan, Pangarmatim dengan didampingi segenap tamu undangan memberikan ucapan selamat kepada seluruh prajurit KRI Bima Suci  di lanjutkan dengan foto bersama.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal V) Kolonel Marinir nana Rukmana, S.E., mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri upacara Peringatan Hari Juang Kartika Ta. 2017 yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Kodam V/Brawijaya, Jum’at (15/12).

Hadir dalam upacara tersebut Gubernur Jawa Timur, Kapolda Jawa Timur, Danguspurlatim, Kasdam, Kasdiv-2, Mayjen TNI (pur)  imam Utomo serta tamu undangan lainnya.

Kasad dalam amanarnya yang dibacakan Pangdam V / Brawijaya  menyampaikan bahwa Atas nama pribadi dan Kepala Staf Angkatan Darat, saya mengucapkan “Selamat Hari Juang Kartika” dan "Dirgahayu TNI Angkatan Darat”, kepada segenap Prajurit dan ASN Angkatan Darat beserta keluarga dimanapun berada dan bertugas.

Dengan diiringi ucapan terima kasih yang tulus dan apresiasi yang setinggitingginya, disertai harapan agar kita senantiasa diberi kekuatan untuk dapat mempertahankan semangat dan kinerja terbaik kita, serta demi kejayaan Tentara Nasional Indonesia, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai ini.

"Atas nama Keluarga Besar Angkatan Darat, saya juga mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggitingginya kepada seluruh masyarakat Indonesia, yang telah Mencurahkan segenap cintanya kepada TNI AD, sehingga prajurit TNI AD dapat mengemban setiap tugas dan amanah yang diberikan dengan baik.

Hari ini, tepat 72 tahun yang lalu, para pendahulu kita telah menorehkan catatan  yang sangat penting dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, yaitu peristiwa yang dikenal sebagai Palagan Ambarawa.

Meski dengan senjata dan perlengkapan yang sangat sederhana, kesatuan-kesatuan Tentara Keamanan Rakyat (TKR), yang merupakan cikal bakal TNI, bersama rakyat berhasil memenangkan pertempuran secara gemilang  dengan memukul mundur tentara Sekutu yang memiliki persenjataan dan kemampuan taktik serta strategi perang yang jauh lebih modern di masa itu.

Keberhasilan tersebut, tidak hanya meningkatkan moril perjuangan di wilayah Indonesia lainnya, tetapi juga memberikan dampak politis secara internasional dan dampak psikologis kepada Sekutu, karena ternyata TNI dan rakyat Indonesia mampu menunjukkan semangat pantang menyerah dalam mempertahankan kemerdekaan yang baru saja diraihnya.

 Palagan Ambarawa adalah simbol kemanunggalan TNI AD dan rakyat Indonesia. Hubungan antara TNI AD dan rakyat bukanlah sebatas hubungan profesionalitas belaka, namun lebih dari itu, TNI AD memiliki hubungan biologis dengan rakyat Indonesia karena dilahirkan dari rakyat sehingga senantiasa membela dan memperjuangkan kepentingan rakyat.

Sebaliknya, rakyat adalah pendukung dan penguat perjuangan TNI AD dalam setiap tugas yang diemban. Kondisi di atas tersirat dalam tema yang ditetapkan pada Hari Juang Kartika tahun 2017 ini, yaitu “Manunggal Dengan Rakyat, TNI AD kuat”, Pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Jelang Perayaan Natal Tahun 2017 dan malam pergantian tahun, Kodam Jaya/Jayakarta, siap membantu Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya, dalam memberikan jaminan rasa aman, tentram dan ketertiban masyarakat Ibu Kota khususnya, serta masyarakat di wilayah yang termasuk dalam wilayah Kodam Jaya/Jayakarta.

“Pada prinsipnya, Kodam Jaya selalu siap membantu Pemerintah Daerah dan Polri, dalam hal ini Polda Metro Jaya, dalam mengamankan Ibu Kota, setiap saat, kapan pun. Termasuk jelang Natal 2017 dan malam tahun baru nanti,” ujar Kapendam Jaya Letkol Inf. Kristomei Sianturi, Kamis (14/12).

Lebih jauh mantan Dandim 0424/Tanggamus, Lampung ini menerangkan, Kodam Jaya/Jayakarta selalu memiliki pasukan yang standby, siap membantu dan siap digerakkan kapanpun dibutuhkan untuk perbantuan.

“Yang namanya membantu itu, kita sudah harus lebih siap, lebih dahulu. Jadi kita siap membantu pemerintah daerah dan kepolisian kapan pun,” tandasnya.

Selain itu, lanjut mantan Danyonif Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad ini, persiapan yang dilakukan oleh Kodam Jaya/Jayakarta, juga didukung dengan kerja dan pelaksanaan tugas pokok satuan-satuan wilayah seperti Korem, Kodim dan Koramil.

“Termasuk di dalamnya temu cepat, lapor cepat, cegah dini. Jadi, di tingkat Kodam kita lakukan kesiapan, sementara satuan di wilayah melakukan antisipasi. Tinggal disesuaikan dan menunggu permintaan, kita siap,” tegasnya.

Arbituren Akmil 1997 ini menambahkan, untuk masyarakat di Ibukota, jaga selalu kondusifitas, jangan mudah terpancing isu, hoax yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.

“Ini yang harus diwaspadai dan disadari bersama. Amati setiap ada pemberitaan, cermati benar atau tidak. Jaga selalu persatuan dalam kerangka Kebhinnekaan,” pungkasnya. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Markas TNI Angkatan Laut  Banyuwangi tiba-tiba terdengan suara rentetan tembakan membuat kepanikan warga sekitar Mako Pangkalan TNI AL Banyuwangi, namun itu semua hanya latihan uji terampil P1/P2 di Mako Lanal Banyuwangi.

Tim Uji terampil dari Kolatarmatim yang berjumlah 12 Personel dan dipimpin Oleh Letkol Laut (P) Y Y Tamoni tiba di Mako Lanal Banyuwangi Jl Raya situbondo No 54 Ketapang , dan diterima  oleh Komandan Lanal Banyuwangi  Letkol Laut (P) Suhartaya M. Tr. Hanla beserta perwira staf  dilanjutkan pembukaan di Lobi Mako Lanal banyuwangi, yang rencana di laksanakan selama 2 hari,
Adapaun materi yang diujikan pada hari pertama antara lain : Tes tertulis sesuai bidang tugas, pengecekan  Software satuan kerja, PDD Khas TNI AL, dan bongkar Pasang senjata,tali temali dan renang tempur yang dilaksanakan di Mako sedangkan materi yang laksanakan  di luar Mako antara lain Uji terampil menembak laras panjang dan laras pendek pistol, dilaksanakan di lapangan tembak Selogiri.

Pelaksanaan hari uji terampil hari kedua dengan materi Pertahanan Pangkalan (Hanlan), peraturan Baris berbaris (PBB), Penindakan Huru Hara (PHH) dilanjutkan dengan pengandalian massa kelompok nelayan Pantai Grajakan yang menyuarakan aspirasinya dan meminta rekan mereka agar dibebaskan, dari tahanan Mako Lanal Banyuwangi.

Di lanjutkan dengan materi anti Sabotase dan teror dimana tim penguci memasang simulasi Bom di area Gudang Logistik Cair  (LOGCA) Mako Lanal Banyuwangi, yang berhasil disisir dan diidentifikasi personel Gabungan  Intelijen dan Polisi militer TNI AL/ POMAL Lanal Banyuwangi selanjutkan di Tim Jihandak Polres Banyuwangi.

Adapun uji terampil terakhir melaksanakan peran tempur bahaya umum, dengan simulasi adanya penyerangan Mako Lanal Banyuwangi oleh kelompok separatis bersenjata yang berhasil di lumpuhkan dan peran tempur bahaya udara dimana adaanya pesawat yang akan menyerang diteruskan peran kebakaran akibat serangan pesawat lawan api dapat di padamkan oleh personel Pek Lanal Banyuwangi dan dibantu PMK Pelindo Banyuwangi dengan 1 unit Kendaraan Damkar, dilanjutkan Upacara Persemayaman.

Uji terampil Glagaspur P1 dan P2 lanal Banyuwangi dilaksanakan dengan baik walaupun selama 2 dua hari diguyur hujan namun semua materi dapat dilaksanakan dengan semangat tinggi dan dikuasainya kemampuan dasar Parajurit Lanal Banyuwangi. Pelaksananan Uji terampil P1/P2 merupakan upaya pimpinan untuk mengetahui dan mengukur sejauh mana kemampuan dan kesiapan suatu pangkalan dalam menghadapi ancaman dan gangguan dari pihak lawam. Serta hasil evaluasi oleh tim penguji Kolatarmatim menambah dan meningkatkan profesionalisme Prajurit Lanal Banyuwangi. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Prajurit dan Pegawai Neger Sipil (PNS) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta Lantamal V  dengan semangat tinggi melaksanakan materi materi yang diberikan tim uji dari Kolatarmatim dalam rangkaian Uji Terampil Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) P-1 dan P-2 yang dilaksanakan di Mako Lanal Yogyakarta, Jl. Melati Wetan, Baciro, Yogyakarta, Kamis (14/12).

Uji terampil Glagaspur yang berlangsung dua hari ini, hari pertama pelaksanaan kemarin,  tim uji terampil dari Kolatarmatim yang berjumlah 12 personel pimpinan Letkol Laut (P) D.A. Mansur ini tiba di Mako Lanal Yogyakarta disambut oleh Komandan Lanal) Yogyakarta Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E., M. Pd. Dilanjutkan dengan pembukaan Uji Terampil Glagaspur P-1 dan P-2 di Aula Mako Lanal Yogyakarta.

Materi-metri yang diujikan pada hari pertama tersebut antara lain tes tertulis sesuai bidang tugas, pengecekan software satuan kerja, PDD Khas TNI AL dan bongkar pasang senjata yang dilaksanakan di Mako Lanal Yogyakarta, sedangkan materi yang dilaksanakan di luar Mako Lanal Yogyakarta antara lain uji terampil menembak laras panjang dan laras pendek/pistol, dilaksanakan di lapangan tembak Batalyon Infanteri (Yonif) 403/WP, Kentungan Condong Catur Sleman dan uji renang militer serta evakusi medis di kolam renang Pluneng Klaten.

Sementara itu pelaksanaan uji terampil hari terakhir, Kamis (14/12) dengan materi uji  Peraturan Baris Berbaris (PBB), Penindakan Huru Hara (PHH) dilanjutkan dengan Pengendalian Masa (Dalmas) yang berhasil mengantisipasi dan mengendalikan demonstransi massa kelompok nelayan pantai Sadeng Wonosari yang menyuarakan aspirasinya di Mako Lanal Yogyakarta.

Uji terampil dilanjutkan dengan materi anti sabotase dan teror, dimana tim penguji memasang beberapa simulasi bom di area Mako Lanal Yogyakarta, yang berhasil disisir dan diidentifikas personel gabungan intelijen dan polisi militer TNI AL/Pomal Lanal Yogyakarta, selanjutnya dilaporkan kepada Jibom Brimobda DIY untuk dievakuasi.

Adapun uji terampil terakhir melaksanakan peran tempur bahaya umum, dengan simulasi adanya penyerangan Mako Lanal Yogyakarta oleh kelompok separatis bersenjata yang berhasil dilumpuhkan dan peran tempur bahaya udara, dimana dideteksi adanya pesawat yang akan menyerang diteruskan dengan peran kebakaran akibat dari serangan pesawat lawan, api dapat dipadamkan segera oleh gabungan personel PEK Lanal Yogyakarta dibantu tim PMK Balai Kota DIY dengan 1 unit kendaraan Damkar.

Seluruh rangkaian uji terampil Glagaspur P-1 dan P-2 Lanal Yogyakarta selesai dilaksanakan dengan baik, tertib dan aman. Dalam acara evaluasi dan penutupan, Letkol Laut (P) D.A Mansur selaku Katim menyampaikan apresiasi atas semangat tinggi dan masih dikuasainya kemampuan dasar prajurit Lanal Yogyakarta dalam situasi pelaksanaan tugas protokoler yang padat, adapun Komandan Lanal Yogyakarta  menyampaikan bahwa pelaksanaan uji terampil Glagaspur P-1 dan P-2 merupakan upaya pimpinan untuk mengetahui dan mengukur sejauh mana kemampuan dan kesiapan suatu pangkalan dalam menghadapi ancaman, gangguan dan serangan pihak lawan atau musuh serta hasil evaluasi oleh tim penguji Kolatarmatim untuk menambah dan meningkatkan profesionalisme anggota Lanal Yogyakarta. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive