Jumat, 22 Desember 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) "Kasih Ibu Sepanjang Masa" itu ungkapan tepat yang gambarkan kasih sayang seorang ibu pada anaknya,  pantaslah bila diberi sesuatu yang istimewa, seperti dalam perayaan Hari Ibu ke-89 tahun 2017 ini, ibunda Kowal Pangkalan Utama TNI AL V,  menerima tali asih dari Ketua Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur Ny.  Herniwati Edi Sucipto,  Jumat (22/12).

Istri Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto ini, sengaja mengundang ibu-ibu kandung personel Kowal Lantamal V untuk bersilaturahim, berbagi kasih dan cerita akrab di Lounge room Lantamal  V yang berlokasi di Jl.  Laksda M.  Nazir no. 56 Surabaya ini.

Menurut Ketua Korcab V DJAT, pemberian tali asih ini merupakan salah satu bentuk perhatian anak kepada orang tuanya atau ibunya. "Jangan dilihat dari nominalnya yah bu, akan tetapi inilah ketulusan hati dari anak kepada seorang ibu yang telah susah panyah menjaga, mendidik dan membesarkan anak-anaknya," terang Herni -sapaan akrab Ketua Korcab V DJAT ini- saat membuka pertemuan hangat tersebut.


Tali asih tersebut diserahkan secara simbolik kepada  Sisilia Puryantuti (ibunda dari Mayor Laut (K/W) Fransiska), Djunaidah (ibunda dari Pelda Sistin), Tawangsih (ibunda dari Serma Pipit), Simpen M ( ibunda dari Serma Desiyati), Sutikah (ibunda dari Sertu Juliana), Saodah (ibunda dari Serma Basriani), Marchamah (ibunda dari Serma Siti Zulaikah) dan Sri Hartini (ibunda dari Serda Silvi).

Penyerahan tali asih ini lanjut Herni,  juga dimaksudkan sebagai wujud tali ikatan atas rasa sayang dan cinta kepada ibu dari Kowal Lantamal V dan juga Jalasenastri Korcab V dalam menyambut Hari Ibu tahun 2017 ini.

Selain Ketua Korcab V DJAT, tampak hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua Korcab V DJAT Ny.  Nana Rukmana bersama para pengurus Korcab V DJAT, Pater Kowal Lantamal V Letkol Laut (KH/W) Ir. Weningingtyas Alindri, ibunda dari perwakilan Kowal Lantamal V dan seluruh anggota Kowal Lantamal  lainnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Prajurit Kodim 0829/Bangkalan  mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2017 yang dilaksanakan di Lapangan apel Polres Bangkalan Jl. Soekarno Hatta No.45 Bangkalan, Kamis (21/12/2017).

Bupati Bangkalan RK. Makmun Ibnu Fuad SE Selaku Inspektur Upacara mengatakan,  Apel gelar pasukan operasi Lilin Semeru 2017 di Lapangan apel Polres Bangkalan Jl. Soekarno Hatta No.45 Bangkalan dalam rangka pengamanan hari Natal dan Tahun Baru 2018 diwilayah hukum Polres Bangkalan dan sekitarnya. Operasi Lilin Semeru 2017 rencananya akan digelar selama 10 hari, dari tanggal 23 Desember 2017 sampai dengan 1 Januari 2018.

Operasi ini dalam pelaksanaannya akan mengedepankan pengamanan dan pelayanan terhadap masyarakat yang melaksanakan Hari Natal dan Tahun baru 2018, dengan peserta upacara staf polres, TNI, Dishub, dan para muspida, dengan kesiapan kendaraan yang dimiliki oleh Polres Bangkalan untuk menunjang pelaksanaan operasi.

Pada kesempatan apel gelar pasukan ini Bupati Bangkalan yang membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyatakan bahwa apel ini sebagai wujud kesiapan Polri dalam pengaman hari Natal dan tahun Baru serta merupakan konsolidasi dan pengecekan personel dalam menghadapi tugas dilapangan. memberikan tekanan kepada jajarannya untuk bekerja secara optimal dan fokus dalam menjaga Harkamtibmas serta memberikan keamanan juga kelancaran arus mudik dan arus balik dilakukan secara seimbang.

Hadir dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2017 Wabup Bangkalan Ir. H. Mondir A.  Rofii, Komandan Kodim 0829/Bkl Letkol Arm Dodot Sugeng Hariadi, SE, Kapolres Bangkalan AKBP Anisullah M. Ridha, SIK. SH, Palaksa Lanal Batuporon Lantamal V Mayor Laut (E) Kangiadi, Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan  Imron  Rosyadi, Kajari kabupatenn Bangkalan Riyono Budi Santoso, Ka PN Bangkalan Bawono Efendi, Ketua PA Bangkalan Eko Budiyanto, Kadishub Bangkalan Ram Halili, Kasubgar Bangkala Mayor Laut (P)  Suhermanto. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Prajurit dan ASN Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Batuporon, Lantamal V melaksanakan upacara memperingati Hari Ibu di Lapangan apel Markas Komando (Mako) Lanal Batuporon, Madura,  Jumat (22/12). Komandan Lanal Batuporon Letkol Laut (P) Teguh Wibowo M.Tr (Hanla), memimpin langsung jalnnya upacara.

Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Profesor. Dr. Yohana Susana Yembese dalam amanatnya yabg dibacakan Irup menyatakan bahwa Upacara Hari Ibu yang  jatuh pada setiap tanggal 22 Desember, merupakan tonggak sejarah bagi kesatuan pergerakan perempuan Indonesia. Peringatan hari ibu dimaksudkan untuk senantiasa mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda, akan makna hari ibu sebagai hari kebangkitan di dalam persatuan dan kesatuan perjuangan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan perjuangan bangsa.

Hari ibu sejatinya merupakan momentum yang menggugah kesadaran kita bahwa perjuangan seorang ibu tiada batasnya. Arti dan peran ibu dalam sebuah keluarga sungguh luar biasa. Sosok ibu tidak sekedar melengkapi kebersamaan dalam keluarga, tetapi lebih dari itu, ibu merupakan perempuan yang mengabdikan hati dan hidupnya demi keutuhan dan kebahagiaan keluarga terutama anak-anaknya,

Dalam Upacara tersebut bertindak sebagai Komandan Upacara Lettu Laut (KH/W) dr. Asty Nursanti, yang tugas kesehari-hariannya menjabat sebagai Kepala Poli Umum Balai Pengobatan Lanal Batuporon.

Upacara diikuti oleh Seluruh Prajurit dan ASN Lanal Batuporon inspektur Upacara selesai melaksanakan Upacara memberikan ucapan selamat kepada Kowal dan para Ibu-Ibu ASN Lanal Batuporon yang di ikuti seluruh Perwira dan Prajurit Lanal Batuporon.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Peringatan Hari Ibu  22 Desember, Korem 082/CPYJ Mengelar Upacara Bendera Melibatkan Pasukan Upacara mulai dari Pama, Pamen, Pasukan Bersenjata dan PNS Jajaran Korem 082/CPYJ. Selaku Irup Kasrem 082/CPYJ Letkol Inf Moch Sulistiono di lapangan Cikaran Mojokerto, Jum'at (22/12/2017).
                                              
Tanggal tersebut dipilih untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara.

Kasrem 082/ CPYJ Di dalam sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia  "Sejarah peringatan Hari Ibu diawali ketika gema Sumpah Pemuda dan lantunan lagu Indonesia pada 28 Oktober 1928 digelorakan dalam kongres Pemuda Indonesia, menggugah semangat para pimpinan perkumpulan kaum perempuan untuk mempersatukan diri dalam satu kesatuan wadah mandiri"

Pada saat itu sebagian besar perkumpulan masih merupakan bagian dari organisasi pemuda pejuang pergerakan bangsa. selanjutnya atas prakarsa para Perempuan Pejuang Pergerakan Kemerdekaan pada 22-25 Desember 1928 digelarlah kongres perempuan Indonesia yang pertama kali di Yogyakarta. salah satu keputusannya adalah dibentuknya satu organisasi federasi yang mandiri dengan nama Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI). (arf).


KABARPROGRESIF.COM: (Denpasar) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar Lantamal V rabu, (20/12) beberapa waktu yang lalu melaksanakan Upacara Adat Melaspas Bangunan Gudang Senjata dan Amonisi Mako Lanal Denpasar yang telah selesai pembangunannya.

Upacara Melaspas dan pecaruan dipuput oleh pendeta Hindu Jro Mangku Wayan Gatrayasa yang didampingi oleh Pasprogar Mayor Mar I Nyoman Suarmika dan kontraktor bangunan bapak Agung Indra.

Upacara Melaspas wajib dilakukan Umat Hindu di Bali yang telah selesai mendirikan suatu bangunan dan sudah menjadi tradisi hingga kini.

Melaspas dilakukan bertujuan untuk terciptanya ketenangan dan kedamaian bagi anggota atau keluarga yang tinggal di bangunan tersebut terhindar dari hal-hal yang tidak diiginkan.

Upacara melaspas bertujuan untuk membersihkan dan menyucikan bangunan secara niskala sebelum digunakan atau ditempati.

Melaspas dalam bahasa Bali memiliki arti Mlas artinya Pisah dan Pas artinya Cocok, penjabaran arti Melaspas yaitu sebuah bangunan dibuat terdiri dari unsur yang berbeda ada kayu ada pula tanah (bata) dan batu, kemudian disatukan terbentuklah bangunan yang layak (cocok) untuk ditempati.

Untuk tahapan terakhir dalam rangkaian prosesi adat tersebut dilanjutkan dengan melaksanakan doa persembahyangan bersama oleh umat Hindu Lanal Denpasar yang diikuti seluruh umat Hindu Lanal Denpasar yang dipimpin oleh pemangku di Pura Amerta Bhuana Mako Lanal Denpasar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jajaran TNI-AD tak henti-hentinya untuk terus menyuarakan bahaya proxy war, sekaligus membekali para pelajar mengenai pentingnya Bela Negara.

Melalui acara Leadership dan Entrepreneurship Challenge yang diikuti oleh ratusan pelajar di Kota Surabaya, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M. Zulkifli menegaskan, jika peran pemuda yang merupakan simbol generasi penerus bangsa, dinilai sangat penting dalam mempertahankan keutuhan dan persatuan Bangsa, sekaligus Negara.

“Kalau Pemudanya kuat, secara otomatis Negaranya juga ikut kuat. Maka dari itu, peran Pemuda itu sangat penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan” kata Danrem 084/Bhaskara Jaya ini dihadapan ratusan pelajar Sekolah Menengah Pertama dan pelajar Madrasah Tsanawiyah (Mts) se-Kota Surabaya yang hadir dalam acara Leadership dan Entrepreneurship Challenge itu. Jumat, (22/12/2017).


Para pelajar, kata Kolonel Zulkifli, tak perlu ragu untuk memperkuat semangat rasa semangat bela negara dan cinta terhadap tanah airnya. Sebab, jelasnya, dalam memperkuat rasa kecintaan itu, para pelajar nantinya tak akan sendirian dalam memperkuat rasa kecintaan tersebut.

“Saat ini, semua personel TNI-AD, khususnya para Babinsa, senantiasa mendatangi setiap tempat-tempat belajar untuk memberikan pelajaran maupun wawasan kebangsaan di tempat tersebut,” ujarnya.

Tak hanya itu, orang nomor satu di jajaran Makorem Bhaskara Jaya itu juga menghimbau seluruh pemuda, khususnya para pelajar untuk menjauhi segala jenis pergaulan bebas, maupun hal-hal yang dinilai dapat merusak sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa.

“Terutama mengenai bahaya narkotika, hingga paham-paham radikal. Jauhi itu semua. Sebab, itu tidak ada gunanya, yang ada nantinya malah merusak masa depan kalian,” tegasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mayor Laut (T) Moch. Irwan Ridwan resmi menjabat Komandan Sekolah Perwira Teknik (Dansepatek) Pusat Pendidikan Teknik (Pusdiktek) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Kodiklatal, menggantikan Letkol Laut (T) Deki Satria Wahjudi. Prosesi serah terima jabatan yang dipimpin langsung Komandan Pusdiktek Kodikdukum Kodiklatal Letkol Laut (T) Rudi Hermawan tersebut dilaksanakan di Aula Gedung E.H. Thomas Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya.

Sebelum menempati jabatan Komandan Sepatek Pusdiktek Mayor Laut (T) Moch. Irwan Ridwan bertugas di Fasharkan Lantamal VI Makassar, sedangkan letkol Laut (T) Deki Satria Wahjudi selanjutnya menempati jabatan baru sebagai KKM KRI FKO-368.

Komandan Pusdiktek Kodikdukum Kodiklatal Letkol Laut (T) Rudi Hermawan dalam sambutannya menyampaikan, bahwa serah terima jabatan bertujuan sebagai penyegaran kepemimpinan dalam sebuah organisasi dan bergulirnya estafet kepemimpinan yang memberikan pelajaran dan pengalaman baru  bagi pejabat yang menggantikan. Pergantian jabatan merupakan hal yang wajar dan akan terus terjadi sehingga kualitas dari manajemen organisasi akan meningkat dari masa ke masa.

Lebih lanjut komandan Pusdiktek memerintahkan kepada komandan sepatek yang baru serta seluruh jajaran pusdiktek untuk selalu menambah pengetahuan secara terus menerus serta senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat menghasilkan sumber daya manusia dalam hal ini anak didik yang siap pakai dan professional.

 “Saya percaya dengan tugas yang diemban Komandan Sepatek yang baru ke depan Pusdiktek akan mampu menghadapi tantangan dengan mencetak prajurit perwira yang bermoral, profesional dan berani sekaligus siap pakai di medan penugasan.” Jelas Pamen melati dua dipundak tersebut.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Serentak, seluruh prajurit TNI-AD di jajaran Kodam V/Brawijaya menggelar upacara bendera. Upacara kali ini digelar, dalam rangka memperingati hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember.

Saat ini, memasuki hari Ibu ke-89, melalui amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Men PPPA) RI, Yohana Susana Yambise, Kepala Staf Korem (Kasrem) 084/Bhaskara Jaya, Letkol Inf Hery Suprapto mengatakan, upacara yang dipimpinnya tersebut digelar, selain bertujuan untuk memperingati hari Ibu, juga bertujuan untuk menghormati para perempuan terdahulu yang telah berjasa dalam perjuangannya mempertahankan, sekaligus merebut kemerdekaan dengan cara-cara yang positif.

“Peringatan hari Ibu yang ke-89 ini, memiliki makna yang sangat luar biasa,” kata Kasrem 084/BJ ini melalui amanat Kemen PPPA RI, yang dibacakannya dihadapan prajurit, maupun PNS yang berkumpul di lapangan Makorem 084/Bhaskara Jaya. Jumat, (22/12/2017).

Selain itu, kata Letkol Hery, alhasil, selama proses perjuangan yang cukup panjang tersebut, para perempuan telah berhasil menyetarakan kedudukannya dengan para pria di Indonesia.

“Perjuangan itu, menunjukkan bahwa perjuangan panjang para kaum perempuan di Indonesia tersebut, sejajar dengan kaum pria,” ungkapnya.

Melalui berlangsungnya upacara penghormatan tersebut, dirinya berharap kepada seluruh perempuan di Indonesia, agar dapat ikut serta memajukan bangsa dan negara melalui kreatifitas dan inovasi yang dimiliki oleh para kaum hawa.

“Perempuan harus terus maju dan mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif dan percaya diri,” pinta Kasrem melalui amanat  Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak  yang disampaikannya.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam peringatan hari Ibu ke 89 tahun 2017 ini terasa berbeda bagi Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal), pasalnya dalam peringatan yang diselenggarkan setiap tanggal 22 Desember tersebut Kowal Kodiklatal merai juara I menghias Tumpeng yang diikuti antar Kowal Kotama TNI AL wilayah Surabaya.

Adapun kegiatan yang dihadiri Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P dan Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Ina Darwanto tersebut dimulai setelah pelaksanaan peringatan hari Ibu yang diikuti Prajurit antap dan siswa Kodiklatal. Selain itu hadir pula Gubernur AAL Laksda TNI Puspo Lukito, S.E., M.M  dan Komandan Lantamal V Laksma TNI Edi Sucipto, S.E

Kegiatan diawali dengan senam kesegaran jasmani dan senam Gemu Famire dilanjutkan kegiatan lomba yang meliputi lomba membuat dan menghias tumpeng serta  lomba tari tradisional. Kegiatan lomba dipenghujung tahun 2017 tersebut diikuti 9 tim terdiri Kodiklatal, Koarmatim, AAL, Marwiltim, UPT Mabesal, Lantamal V Surabaya, RSAL, Dispsial dan Puspenerbal.

Untuk lomba pemenang lomba membuat dan menghias tumpeng juara I Kodiklatal dengan nilai 1.080, juara II Marwiltim nilai 1.020 dan juara III Dinas Psikologi Angkatan laut setelah mengumpulkan nilai 996, sedangkan pemenang lomba tari tradisional Juara I Marwiltim total nilai 1.030, Juara II Koarmatim nilai 1.010 dan juara III Rumkital Dr Ramelan Surabaya total nilai 1.005. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Memasuki Hari Ibu tahun ini, akhirnya Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) di jajaran Kodam V/Brawijaya, secara resmi melantik istri Mayjen TNI Arif Rahman sebagai Ibu Asuh.

Pelantikan itu, tak hanya dihadiri oleh Pangdam V/Brawijaya saja. Namun, terdapat beberapa Perwira Korps prajurit wanita dari berbagai matra (Angkatan), termasuk Korps Perwira Wanita dari Kepolisian (Polwan) yang turut serta menyaksikan berlangsungnya pengukuhan gelar Ibu Raksa Karini Sri Sena V/Brawijaya kepada istri Pangdam V/Brawijaya Ny. Mia Arif Rahman.

Letkol Ckm (K) Lisyunita Mahendrawati menuturkan, pengukuhan tersebut dilakukannya berkenaan dengan momentum Hari Ibu sekaligus Hari Ulang Tahun Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) yang berlangsung saat ini.

“Pada kesempatan ini, saya mengucapkan selamat kepada Ibu Mia Arif Rahman, yang secara resmi dikukuhkan sebagai Ibu Raksa Karini Sri Rena,” ujar Perwira Koordinator (Pakor) Korps Wanita Angkatan Darat di jajaran Kodam V/Brawijaya ini. Jumat, 22 Desember 2017 pagi.

Sehubungan dengan pengukuhan tersebut, dirinya berharap, seluruh prajurit Kowad di jajaran Kodam V/Brawijaya dapat memperoleh bimbingan, sekaligus arahan guna kejayaan Kowad Kodam V/Brawijaya.

“Bimbingan dan arahan dari beliau (Ny. Arif Rahman, red) sebagai Ibu Asuh Kowad Kodam Brawijaya, sangat kita harapkan dalam menjalankan tugas dan kewajiban kami sehari-hari. Baik sebagai ibu rumah tangga dan prajurit Kowad,” pintanya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P secara resmi memimpin pelaksanaan peringatan hari Ibu ke 89 tahun 2017 yang dipusatkan di Lapangan Laut Maluku Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Peringatan hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember tersebut diikuti Prajurit Anggota Tetap (Antap), Aparatur Sipil Negara (ASN) dan prajurit Siswa yang tengah menempuh pendidikan di Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal).

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Prof. DR Yohana Susana Yembise, PH.D dalam Sambutan yang dibacakan Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P menyampaikan bahwa peringatan hari Ibu yang dilaksanakan setiap tahunnya bertujuan untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia yang telah berjuang bersama-sama kaum laki-laki dalam merebut kemerdekaan dan berjuang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Adapun tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan dilandasi oleh cita-cita dan semangat persatuan kesatuan menuju kemerdekaan Indonesia yang aman tenteram damai adil dan makmur sebagai mana di deklarasikan pertama kali dalam konggres perempuan Indonesia pada tanggal  22 Desember 1928 di Yogyakarta. Peristiwa ini sekaligus sebagai tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia dan diperingati setiap tahunnya baik dalam maupun di luar negeri.

Komitmen pemerintah juga dibuktikan dengan diterbitkannya Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 316 tahun 1959 yang menetapkan bahwa tanggal 22 Desember sebagai hari Ibu sekaligus hari Nasional bukan hari libur. Peringatan hari Ibu ini juag menunjukan bahwa kaum perempuan Indonesia telah menempuh proses yang sangat panjang dalam mewujudkan persamaan peran dan kedudukanya dengan kaum laki-laki mengingat keduanya merupakan sumber daya manusia dan potensi yang turut menentukan keberhasilan pembangunan.

Sesuai tema Hari Ibu yaitu “Perempuan berdaya, Indonesia Jaya” diharapkan bisa meningkatkan akses ekonomi menuju perempuan mandiri sejahtera dan bebas dari kekerasan. Selain itu perempuan diharapkan mampu meningkatkan ketahanan keluarga untuk mewujudkan keluarga yang kuat dalam berbagai bidang diantaranya bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan kehidupan keluarga, kehidupan bermasyarakat dan kuat dalam menyikapi perbedaan budaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kalangan DPRD Surabaya menilai pembangunan Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB) hanya sebatas wacana. Pasalnya, menurut Ketua Komisi C, Syaifudin Zuhri, hingga kini antar dinas terkait belum ada koordinasi pelaksanaannya.

“Bappeko, Dinas PUBMP dan lainnya saling belum memahami tanggung jawabnya, di titik mana saja, berapa kilometer dan sebagainya,” jelasnya, Kamis (21/12).

Padahal, menurut Syaifudin, proyek pembangunan jalan dengan panjang 18 Km itu sudah tercantum dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2007. Bahkan, sudha ditunjang dengan Design Engeneering Design (DED), pelaksanaannya sebelumnya direncanakan di tahun 2015, sedangkan selesainya Tahun 2016.

“Dengan kondisi seperti itu, kemacetan yang ada di sana sulit terurai,” paparnya.

Politisi PDIP ini mengungkapkan, kemacatan parah saat ada kegiatan sepak bola di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) beberapa waktu lalu, mengingatkan dirinya untuk mendorong kembali pembangunan JLLB. Hanya saja, hingga saat ini masalah pertanggung jawaban pelaksanaan dan perizinan belum jelas, terutama untuk fly over yang di lalui Jalur Lingkar Luar Barat yang menyeberangi rel kereta api.

“Sampai sekarang belum ada koordinasi dengan PT KAI. Diperbolehkan atau tidak,” katanya.

Syaifudin memperkirakan, pembangunan JLLB tak mungkin dilaksanakan dalam rentang waktu 2- 3 tahun mendatang.

Untuk itu, pihaknya menyarankan, kepada pemerintah kota, khususnya pengelola GBT agar saling bersinergi guna mencari alternatif solusi yang murah dan cepat, agar tak terjadi kemacetan yang merugikan masyaraat luas.

“Pejalan kaki saja gak bisa kemana-mana jika macet. Semestinya pemkot segera sikapi masalah ini,” tuturnya.

Ia menegaskan, apabila tak ada penyelesaian mengenai JLLB maupun akses menuju GBT, pemerintah kota tak menyewakan stadion olahraga miliknya, sekaligus tak mentargetkan pendapatan. Pasalnya, kemacetan yang ada di kawasan Surabaya barat itu merugikan masyarakat.

Syaifudin mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui berapa besaran anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan JLLB.

Dalam APBD 2018 hanya tercantum dana Rp. 55 miliar, sebagai sarana penunjang pelaksanaan JLLB, untuk pembebasan 110 persil.

“Dari sekitar 250 persil, sudah dibebaskan 140, jadi tinggal 110 persil,” katanya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive