Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 05 Januari 2018

Pemkot Selamatkan 20 Lokasi Aset yang Terancam Hilang


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya maksimal menyelamatkan beberapa aset pemerintah kota yang terancam hilang. Sampai saat ini, sudah 20 lokasi aset Pemkot yang berhasil diselamatkan.

Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan selama masa kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, sudah ada 20 lokasi aset yang diselamatkan. Hal itu berkat kerjasama dengan semua pihak, terutama Polrestabes Surabaya, Kejaksaan Negeri Surabaya, Kejaksaan Tanjung Perak dan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

“Dari 20 lokasi aset itu, total luasnya 552.957,22 meter persegi atau 55,3 hektar dengan nilai Rp 617 miliar. Empat lokasi aset berhasil diselamatkan pada tahun 2016 dan 16 lokasi sisanya diselamatkan pada tahun 2017,” kata Maria di kantornya, Jumat (5/1/2018).

Menurut Maria, empat lokasi itu adalah Komering, Kendangsari, RMR Kelurahan Kalirungkut, dan RMR Kelurahan Panjangjiwo. Dan 16 lokasi yang berhasil diselamatkan pada tahun 2017 itu adalah Kendangsari, Indragiri 4, Upajiwa, YARSIS, RMR Kelurahan Kalirungkut, RMR Kelurahan Panjangjiwo, Raci, KKI Kelurahan Kebraon, AJB Bumi Putera Jalan Basuki Rahmat dan tanah Makam Keputih, Dupak, Pakuwon (Sumber Rejo), TPA Benowo, Unmer, PT Grade Family View dan Maspion.

“Proses penyelamatan 20 aset ini sudah mulai dilakukan pada tahun 2014, namun baru berhasil di tahun 2016 dan 2017, karena memang prosesnya sangat panjang dan memakan waktu,” tegasnya.

Selain itu, Maria juga menjelaskan beberapa aset yang hingga saat ini masih dilakukan upaya penyelamatan. Setidaknya ada 16 aset yang masih proses penyelamatan, yaitu PT KYS di Urip Sumoharjo, Jalan Kalisosok no 27, Jalan Nginden Intan Timur, Jalan Jimerto (no 41, 44, 45, 47, 48, 51), PT Star Jalan Kusuma Bangsa, PT Abattoir Jalan Banjar Sugihan, Kantor Satpol PP Jalan Jaksa Agung Suprapto no 8, PT Arbena Jalan Bung Tomo no 4, PT KKI Kelurahan Kebraon, Lapangan Kuning Jalan Dukuh Kupang Barat 1 no 33A, Kenjeran 254, Jalan Kenari, Abror Elsahal Dukuh Kupang Barat, SMPN 24 di Kebraon Indah Permai, UD Amin Kelurahan Medokan Semampir, dan Makodikau Kelurahan Putat Gede.

“Jadi, hampir setiap hari kami koordinasi dengan pihak kepolisian dan kejaksaan. Kalau sudah koordinasi, biasanya tidak hanya satu aset saja yang dibicarakan, bisa beberapa aset dibicarakan sekaligus,” ujarnya.

Targetnya, lanjut dia, semua aset Pemkot Surabaya yang terancam hilang, bisa diselamatkan kembali dan difungsikan oleh Pemkot. Namun, ia mengaku kerap menemukan kesulitan ketika berkaitan dengan hal-hal di masa lalu, yang secara data administrasi kurang lengkap, sehingga harus mengumpulkan data satu persatu untuk menyelamatkannya.

“Yang paling lama itu aset yang Kebraon, kejadiannya pada tahun 1984. Aset itu tidak ada datanya sama sekali. Setelah kami kerjasama dengan Kejaksaan, satu persatu datanya dibuka dan akhirnya berhasil diselamatkan,” tegasnya.

Maria menambahkan, pengamanan dan penyelamatan aset itu dilakukan dengan berbagai kegiatan, yaitu dengan pengamanan secara fisik, pengamanan secara administrasi, dan secara hukum. Untuk pengamanan secara fisik, upaya yang sudah dilakukan Pemkot Surabaya di antaranya melakukan pemagaran, pematokan batas, hingga pemberian papan nama.

Kemudian, khusus untuk pengamanan administrasi berupa pemberian nomor register, pencatatan di dalam register aset dan untuk pengamanan hukum bisa berupa penyertifikatan tanah.

“Jadi, kami komitmen untuk menyelamatkan aset Pemkot semuanya. Semoga segera tuntas,” pungkasnya.(arf)

Danlantamal VI Pimpin Apel Khusus HUT Ke-55 Kowal


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Yusup, S.E., M.M., memimpin Apel Khusus HUT Korps Wanita TNI Angkatan Laut (Kowal) bertempat di Lapangan Arafuru Mako Lantamal VI, Jum'at (05/01/2018). Upacara ini diikuti oleh Para Asisten Danlantamal VI, Kafasharkan Makassar, Kadis/Kasatker Lantamal VI, Kowal Lantamal VI serta Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Lantamal VI.

Dalam Amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., yang dibacakan oleh Danlantamal VI disebutkan bahwa sesuai dengan tema HUT Korps Wanita TNI Angkatan Laut yaitu "Korps Wanita TNI Angkatan Laut Bermartabat dan Profesional, TNI Angkatan Laut Kuat", maka anggota Korps Wanita TNI Angkatan Laut harus meningkatkan potensi diri sehingga menjadi Prajurit Profesional, tangguh dan handal yang diimbangi dengan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Pesan yang terkandung dalam tema tersebut hendaknya menjadi pemicu semangat dan tekad untuk mempersembahkan karya terbaik di satuan masing-masing guna mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut", ujar Danlantamal VI saat membacakan amanat Kasal.

Upacara selesai, dilanjutkan dengan acara syukuran bertempat di Gedung PP Jaladri Mako Lantamal VI. (arf)

Menjelang Pilkada Jatim, Ribuan Personel TNI Disiagakan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Koordinasi antara pihak Kepolisian dan TNI di wilayah Jawa Timur, terus ditegakkan. Itu, dibuktikan dengan adanya apel pasukan Mantap Praja Semeru yang berlangsung di Mapolda Jatim, Jumat, (5/1/2018) pagi.

Dengan disaksikan langsung oleh pejabat TNI, Polri dan Pemprov Jatim, Kapolda menuturkan jika institusi di wilayah tugasnya, akan berkolaborasi dengan pihak Kodam V/Brawijaya dalam mengawal berlangsungnya pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung tahun ini.

“Apel gelar pasukan Mantap Praja ini bertujuan untuk mengecek seluruh kesiapan personel, satuan dan sarana prasana segenap unsur terkait sebelum diterjunkan di lapangan,” kata Kapolda Jatim, Irjel Pol Machfud Arifin melalui amanat yang dibacakannya.

Sementara itu, hal senada juga ditegaskan oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Iryansyah, S. Sos. Melalui apel pasukan yang dihadiri oleh seluruh personel Polri, TNI AD, AU, dan AL saat ini, dirinya menegaskan jika seluruh personel TNI di wilayah teritorialnya, siap mem-back up berlangsungnya pemilihan kepala daerah yang akan datang.

“Sekitar 6 ribu lebih personel TNI yang terdiri dari matra Darat, Laut dan Udara sudah kita siagakan. Semua unit on call,” ungkap Brigjen Widodo Iryansyah.

Tak hanya itu, imbuh Kasdam, dirinya juga menegaskan kepada seluruh personel TNI untuk tetap bersikap netral selama berlangsungnya pemilihan tersebut.

“TNI netral. TNI hanya bertugas mengamankan berjalannya pesta demokrasi itu,” ungkapnya.

Selain dihadiri Kapolda dan Kasdam Brawijaya, berlangsungnya apel gelar pasukan operasi Mantap Praja tersebut, juga dihadiri oleh Ketua DPRD Jatim, Kajati Jatim, Kasgartap III/Surabaya, Ketua KPU Jatim dan beberapa instansi terkait lainnya. (arf)

Polres Tanjung Perak Bekuk Komplotan Pembuat Dokumen Palsu


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komplotan pembuat dokumen penting seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), surat Kartu Keluarga (KK) dan sertifikat tanah palsu yang diketahui digunakan untuk aksinya guna mengajukan pinjaman di Bank khususnya Kota Surabaya berhasil di tangkap Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Anggota yang berjumlah 3 orang ini berinisial SI (47) warga Jalan Karang Menjangan, SF (48) warga Jalan Simo Gunung dan AG (41) warga Jalan Kalimas Baru Surabaya.

Aksi para komplotan terbongkar saat salah satu pelaku mengantarkan temannya mengajukan pinjaman uang (kredit) di salah satu Bank yang terletak di Jalan Perak Timur, Komplek Ruko Indah Surabaya pada Kamis (14/12/2017) lalu.

“Jadi awalnya, pihak Bank setelah mengecek surat-surat yang digunakan sebagai jaminan tersebut ternyata palsu. Tak lama setelah pihak Bank melaporkan kejadian ini ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Setelah kami mendapat laporan itu, selanjutnya kami menuju ke lokasi dan berhasil menangkap tersangka saat itu juga,” kata AKBP Rony Suseno Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak saat gelar press rilis di Mapolres, Jum’at (5/1/2018).

Rony juga menambahkan, saat tersangka ditangkap polisi mengamankan sejumlah barang bukti lainnya untuk memalsukan sertifikat tanah, surat KK dan KTP Elekttonik. Jasa pemalsuan dokumen ini dilakoni para tersangka sejak 5 bulan terakhir, tersangka memalsukan dokumen-dokumen itu sesuai permintaan konsumen.

“Selain para tersangka, tim kami juga mengamankan barang bukti berupa puluhan KTP Elektronik, 2 lembar kartu KK, 6 lembar surat sertifikat tanah yang masing-masing semua palsu. Sementara barang bukti pembuatan dokumen ini semua diantaranya 3 lembar blanko KTP bekas, 1 unit laptop merk Asus, 1 unit printer merk Epson, 1 buah stempel, 1 buah mesin ketik dan 1 buah Handphone (HP) merk Asus,” kata Rony didampingi Wakapolres Kompol Arif Kristanto dan Kabag Humas Polres Tanjung Perak Akp Sugiarti , Jum’at (5/1).

Polisi menjerat ketiga pelaku dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 263 KUHP tentang Pemalsuan Surat dengan ancaman paling lama 5 tahun penjara. (arf)

Peringati HUT Ke-55 Kowal, Lanal Banyuwangi Gelar Apel Khusus


KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Untuk memperingati HUT Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) ke-55 tahun 2018, prajurit dan ASN Pabgkalan Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi Lantamal V menggelar Apel Khusus yang dipimpim Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Suhartaya, M. Tr. Hanla di lapangan Mako Lanal Banyuwangi, Jum’at (5/1).

Bila dilihat dari sejarahnya,  Korps Wanita Angkatan Laut dicetuskan oleh komodor Yos Sudarso, dan pelantikan Kowal pertama dilakukan oleh Kasal Laksamana Muda R.E. Martadinata pada tanggal 5 Januari 1963. Tanggal tersebut di jadikan sebagai hari jadi Kowal.

Dalam apel Khusus HUT Kowal Letkol Laut (P) Suhartaya, M. Tr. Hanla menyampaikan rasa bangga dan berterima kasih kepada personel Kowal Lanal Banyuwangi, yaitu Peltu Kasmawati & Peltu Nav Tintin  yang selama ini telah banyak membantu tugas-tugas Lanal Banyuwangi dengan baik.

Hadir apel khusus HUT Kowal ke 55 diantaranya : Pjs Palaksa Kapten Mar Agus Fauzi, Danden Pomal, Pasintel, Pasops, para Perwira staf, Bintara, Tamtama & PNS Lanal Banyuwangi. (arf)

Polres Demak Gelar Apel Pasukan Operasi Mantap Praja


KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Demak menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja 2018 dalam rangka pengamanan pemilukada serentak tahun 2018. Jum'at (5/1).

Apel gelar pasukan digelar di lapangan Mapolres Demak dipimpin langsung oleh Kapolres Demak AKBP Maesa Soegriwo, S.I.K.

Hadir dalam Apel gelar pasukan operasi mantap Praja 2018 antara lain Bupati Demak HM Natsir, Komandan Kodim 0716/Demak Letnan Kolonel Inf Abi Kusnianto serta KPU, Camat, Panwas, tokoh pemuda, agama dan masyarakat.

Apel tersebut juga diikuti oleh 350 personel, mulai dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Sat Pol PP dan  Linmas.

Dalam amanatnya Kapolres Demak AKBP Maesa Soegriwo, S.I.K menghimbau kepada seluruh personil agar melaksanakan deteksi dini dengan mengumpulkan informasi untuk mencegah ancaman yang akan mengganggu serta menggagalkan pemilukada, lakukan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu, tindak tegas pelanggar lalulintas oleh massa kampanye.

“Operasi ini digelar Selama 130 hari dengan tujuan terwujudnya pemilukada damai yang aman, tentram dan sukses sehingga tercipta situasi ke amanan dan Kamtibmas yang kondusif disemua wilayah yang ada di Demak,” ungkap Kapolres Demak AKBP Maesa Soegriwo, S.I.K.

Dia menambahkan agar melaksanakan penanganan terhadap tindak pidana sesuai hukum yang berlaku dengan berkoordinasi dengan JPU dan Bawaslu dalam wadah Sentra Gakkumdu.

Kepada seluruh anggota baik TNI,Polri maupun unsur terkait, Kapolres Demak AKBP Maesa Soegriwo, S.I.K berharap agar mempersiapkan diri sedini mungkin untuk mewujudkan Pilkada yang aman damai dan kondusif.

Di akhir amanatnya Kapolres Demak AKBP Maesa Soegriwo, S.I.K menyadari bahwa Polri tidak dapat bekerja sendiri,

" Tetapi perlu dukungan dan kerjasama dari seluruh penyelenggara pemilu , TNI, Masyarakat dan Mitra keamanan lainnya."tutup Kapolres.(arf)

Kamis, 04 Januari 2018

Kasus Bentrokan Bonek VS Pesilat Mulai Disidangkan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus bentrokan Bonek Versus Pesilat PSHT mulai disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Kasus yang memakan satu korban jiwa dan satu korban luka dari Pesilat itu telah menghantar empat orang menjadi pesakitan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Mereka adalah, Slamet Sunardi alias Slamet Carera alias Ardy Carera, dan Jhonerly Simanjuntak, Mochammad Tiyok Dwi Septian Als Yoyok dan Mochammad Ja'far bin Hasim.

Perkara ini disidangkan dengan tiga berkas dan pasal berbeda dan ditangani oleh jaksa yang berbeda juga.

Untuk berkas perkara terdakwa Slamet Sunardi alias Slamet Carera alias Ardy Carera, dan Jhonerly Simanjuntak disidangkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Agung Rohaniawan.

Sedangkan terdakwa Mochammad Tiyok Dwi Septian Als Yoyok dan Mochammad Ja'far bin Hasim disidangkan oleh JPU Irene Puspa.

Terdakwa Slamet Sunardi alias Slamet Carera alias Ardy Carera, dan Jhonerly Simanjuntak didakwa melanggar Pasal 45A ayat 2 UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) lantaran menyebarkan postingan di media sosial facebook dan tweeter yang mengakibatkan bentrokan di depan SPBU Balongsari, Jalan Raya Balongsari, Kecamatan Tandes Surabaya, Minggu (1/10/2017) lalu.

Kiriman terdakwa di media sosial yang berbunyi

"Lek kowe rumongso Bonek, lek rumongso loro ati ndelok'o dulur - dulurmu digepuk'i karo pendekar pendekar PSHT, ayo nglumpok nang pom Balongsari saiki, tak enteni dulur. Gak usah ngenteni bales mene"

Bunyi kiriman dari terdakwa, Slamet Sunardi pada group medsos facebook 'BONEK'.

Sementara terdakwa Mochammad Tiyok Dwi Septian Als Yoyok dan Mochammad Ja'far bin Hasim didakwa melanggar pasal pasal 170 ayat 2 tentang kekerasan yang mengakibatkan kematian  dan pasal 351 ayat 1 tentang penganiayaan.

Seperti diketahui, peristiwa bentrok itu terjadi saat pertandingan Persebaya Surabaya melawan PS Biak pada Minggu (1/10/2017) lalu.

Bentrok itu menyebabkan Eko Ristianto, 25 tahun, warga Kepuh Baru, Bojonegoro meninggal dunia. Sementara pesilat lain yakni Aris,  warga Simorejosari mengalami luka luka, akibat benda tumpul. (Komang)

Memasuki Pasar Kerja Berbasis Kompetisi, Pemkot Surabaya Adakan Pelatihan Tenaga Kerja


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persaingan dunia kerja yang semakin hari semakin ketat ditambah banyaknya pekerja asing yang mulai merambah dunia pekerjaan di Indonesia atau biasa dikenal dengan sebutan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), membuat beberapa kota di Indonesia terus melatih, mendampingi dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) warganya, salah satunya Kota Surabaya.

Ya, untuk mempersiapkan mental sekaligus meningkatkan ketrampilan warganya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menggelar pelatihan tenaga kerja secara gratis yang khusus diperuntukkan bagi warga surabaya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Surabaya Dwi Purnomo menuturkan, pelatihan tenaga untuk menyiapkan SDM yang ada di Kota Surabaya dalam memasuki pasar kerja berbasis kompetisi. Selain itu, lanjut Dwi, pihaknya juga bekerjasama dengan lembaga sertifikasi dan beberapa perusahaan untuk memudahkan calon pekerja mendapatkan pekerjaan.

“Kami sudah melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan agar mereka dapat langsung bekerja sesuai dengan kebutuhan pasar, sedangkan kerjasama dengan lembaga sertifikasi lebih dikhususkan bagi mereka yang belum maupun yang sudah bekerja namun ingin meningkatkan keahliannya,” kata Dwi Purnomo pada Kamis, (4/1/2018).

Disampaikan Dwi Purnomo, jangka waktu pelatihan bagi tenaga kerja disesuaikan dengan jenis pelatihan secara keseluruhan.

“Kita rencanakan sampai bulan Oktober 2018, namun untuk lebih jelasnya saya sarankan untuk datang ke kantor disnaker,” tuturnya.

Ditanya soal cara menginformasikan pelatihan tenaga kerja yang dilaksanakan Disnaker agar masyarakat secara cepat mengetahui pelatihan ini, Dwi mengaku sudah melakukan komunikasi dengan OPD yang ada di surabaya serta mengunggah di media sosial.

“Kami terus menginformasikan pelatihan gratis ini kepada seluruh masyarakat surabaya khususnya warga yang benar-benar belum mendapatkan pekerjaan. Semoga mereka bisa memanfaatkan pelatihan semacam ini,” ujar Kadisnaker.

Dwi juga menambahkan beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh setiap warga yang ingin mengikuti pelatihan tenaga kerja tersebut diantaranya, ber-KTP Surabaya, belum bekerja (status mencari pekerjaan), berpendidikan minimal (SLTA Sederajat), lulus seleksi administratif, menyiapkan foto 3x4 sebanyak dua lembar dan berusia 18-35 tahun.

“Semua berkas diserahkan ke kantor Disnaker Kota Surabaya Jl. Jemursari Timur No.2,” imbuhnya.

Adapun jenis-jenis pelatihan yang diadakan Disnaker Kota Surabaya diantaranya, Pelatihan Bidang Jasa yang meliputi Terapi Spa, terapi spa level III, cleaning service junior, perawatan kulit, perawatan rambut. Pelatihan bidang otomotif yang meliputi, Otomotif mobil R4 dan Motor R2. Pelatihan bidang pariwisata yakni perhotelan.

Lebih lanjut, pelatihan bidang teknologi informasi meliputi desan grafis, IT support, multimedia, teknisi komputer.

Pelatihan bidang industri meliputi, alat angkat angkut, Las FCAW, Las SMAW, Mobil Crane. Terakhir pelatihan bidang perkantoran meliputi, administrasi perkantoran dan akuntansi dasar. (arf)

Eksepsi Ditolak, Kasus Pasar Turi Lanjut Ke Pembuktian


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan kasus penggelapan dan penipuan terhadap sejumlah pedagang Pasar Turi yang menjadikan Bos PT Gala Bumi Perkasa (GBP), Henry J Gunawan sebagai pesakitan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya memasuki babak baru.

Majelis hakim yang diketuai Rohmat menolak dalil-dalil eksepsi yang diajukan terdakwa Henry J Gunawan melalui tim penasehat hukumnya.

Penolakan itu disampaikan melalui amar putusan sela yang dibacakan di ruang Cakra, Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (4/1/2018).

Dalam amar putusan selanya, majelis hakim tidak menemukan alasan yang kuat untuk mengabulkan eksepsi terdakwa Henry J Gunawan.

Pasalnya, Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah disusun secara cermat dan teliti, dimana telah disebutkan secara jelas tentang identitas terdakwa.

Selain itu, dalil eksepsi terdakwa Henry J Gunawan yang menyebut bahwa kasus pidana ini haruslah ditangguhkan dahulu karena ada gugatan perdata yang sedang disidangkan di PN Surabaya juga diabaikan oleh Hakim Rohmat.

Menurut hakim Rohmat, dalil-dalil eksepsi itu telah menyinggung materi pokok perkara, sehingga surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) haruslah dibuktikan dipersidangan.

Atas pertimbangan itulah Hakim Rohmat memerintahkan agar JPU melakukan pembuktian dengan menghadirkan para saksi ke persidangan.

"Mengadili, menolak eksepsi terdakwa dan memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk menghadirkan para saksi persidangan," ucap Hakim Rohmat saat membacakan amar putusan sela di PN Surabaya, Kamis (4/1/2018).

Atas perintah hakim Rohmat, JPU Darwis meminta waktu selama satu pekan mendatang untuk dapat menghadirkan para saksi ke persidangan.

"Kami minta waktu satu minggu majelis untuk hadirkan saksi-saksi," kata Jaksa Darwis yang disambut ketukan palu hakim Rohmat sebagai tanda berakhirnya persidangan.

Terpisah, Yusril Ihza Mahendra selaku penasehat hukum terdakwa Henry J Gunawan mengaku siap menghadapi pembuktian jaksa.

" Kami siap-siap saja," ujarnya usai persidangan.

Pada awak media, Yusril mengaku jika kliennya tidak melakukan penggelapan dan penipuan.

Yusril juga membanggakan kekayaan terdakwa Henry yang di nilai tak sebanding dengan angka kerugian yang di alami para pedagang.

"Secara financial tidak mungkin terdakwa melakukan, apalagi cuma satu milliaran, uang itu ada, hanya karena terkendala aja masalah pemecahan suratnya di Pemkot Surabaya, sehingga belum dapat terlaksana," kata Yusril.

Seperti diketahui, terdakwa Henry J Gunawan dilaporkan oleh sejumlah Pedagang Pasar Turi yang mengaku menjadi korban tipu gelapnya.

Saat itu, terdakwa Henry melakukan pungutan biaya sertifikat hak milik atas kios pedagang yang nilai totalnya sebesar Rp. 1.013. 944.000 (satu miliar, tiga belas juta, sembilan ratus empat puluh empat ribu rupiah).

Perbuatan Mantan Ketua REI  Periode 2008-2011 ini  dianggap melanggar pasal 378 KUHP tentang penipuan dan pasal 372 tentang penggelapan. (Komang)

Kali ketujuh, Satgas Pamtas 512/QY Temukan Ladang Ganja di Perbatasan Papua


KABARPROGRESIF.COM : (Keerom) Satgas TNI Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY Pos Kalimo menemukan ladang ganja di sekitar wilayah perbatasan RI-Papua Nugini.

Tanaman ganja yang berhasil diamankan sebanyak 14 batang, dengan tinggi 1 - 4 meter, berada pada lokasi 3 kilometer dari Pos Kalimao, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.

Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis512/QY Letkol Inf. Budi Handoko melalui Wadan Satgas Mayor Inf. Endra mengatakan, penemuan ladang ganja ini dilakukan 10 anggota ketika patroli rutin oleh Danpos Kalimo Sertu Juhair bersama anggotanya.

"Jadi anggota melakukan patroli dari pagi dini hari, dan menemukan tanaman ganja itu. Selanjutnya disisir dan diketahui jumlahnya mencapai 14 pohon dan siap panen," kata Dansatgas, Kamis (4/1/2018)

Dia menduga, tanaman itu sengaja ditanam oleh warga Papua Nugini yang mendiami wilayah perbatasan.

"Saya menduga mereka (warga PNG)  ini sengaja menanam ganja dilokasi itu, dan mungkin masih banyak lagi," katanya.

Barang bukti pohon-pohon ganja tersebut tadi sore langsung diserahkan ke Polres Keerom dan diterima oleh Kepala Urusan Pembinaan operasi satuan reserse narkoba, Ipda Syamsudin.

Penemuan ladang ganjar oleh pihak Satgas Mekanis 512/QY bukan kali pertama. Ini penemuan yang ke tujuh kalinya.  Sebelumnya, pada bulan Desember 2017 lalu juga ditemukan tanaman ganja siap panen.(arf)

Diktukba TNI-AD 2018 Mulai Berjalan


KABARPROGRESIF.COM : (Jember) Sebanyak 208 siswa Bintara tahap I, tahun 2018 dikumpulkan oleh Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Yufti Senjaya di lapangan Pusdik Secaba Rindam V/Brawijaya, Jalan Tidar Sukorejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kamis, (4/1/18) pagi.

Hal itu dilakukan, sesuai dengan adanya pembukaan pendidikan yang ditujukan terhadap para Calon Bintara dalam pendidikan yang akan ditempuh selama lebih kurang 4 (empat) bulan ke depan.

“Saya minta kalian segera menyesuaikan diri dengan lingkungan lembaga pendidikan militer ini,” kata Danrindam melalui amanat Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, yang dibacakannya.

“Karena, lembaga inilah yang akan membentuk kalian menjadi seorang prajurit TNI-AD yang profesional, tanggap, tanggon, dan trengginas serta siap ditugaskan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” lanjutnya.

Ditambahkan Kolonel Yufti, sehubungan dengan hal tersebut, dirinya menghimbau seluruh siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) tahap I, untuk mengolah kemapuan diri yang dimiliki oleh masing-masing siswa.

“Untuk itu, kesempatan yang sudah kalian peroleh dengan susah payah ini, agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk belajar dan berlatih, membekali diri untuk tampil sebagai prajurit yang profesional,” tegas Danrindam V/Brawijaya.

Usai mengikuti pendidikan Diktukba tahun ini, Danrindam V/Brawijaya ini menuturkan, jika siswa Bintara tersebut akan ditempatkan di berbagai titik wilayah penugasan sebagai pemimpin setingkat regu.

“Mereka, nantinya akan menjadi Danru. Oleh karena itu, saya berharap, melalui pendidikan ini, mereka akan tampil lebih Humanis dan beretika dalam hubungan bermasyarakat,” ungkapnya. (arf)

Danrindam Jaya/Jayakarta Resmi Buka Diktukba TNI AD TA 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komandan Rindam (Danrindam) Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Anton Yuliantoro mewakili Pangdam Jaya, resmi membuka Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) TNI AD TA 2018 di Lapangan Chandradimuka Rindam Jaya, Jakarta Timur, Kamis (4/1/18).

Danrindam Jaya/Jayakarta pada kesempatan itu menyematkan tanda peserta kepada perwakilan prajurit siswa sebagai tanda Diktukba resmi dibuka sekaligus membacakan amanat Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Jaswandi.

Dalam amanat tersebut disampaikan ucapan selamat dan sukses atas keberhasilan perjuangan prajurit siswa yang terpilih menjadi siswa Diktukba karena telah memenuhi semua kriteria persyaratan baik kesehatan, fisik, mental maupun akademik.

“Ini merupakan hal yang membanggakan bagi diri sendiri maupun keluarga, sehingga selayaknya kalian bersyukur dengan mengikuti pendidikan secara tekun dan berdisiplin tinggi,” urai Pangdam Jaya.

Kepada calon-calon Komandan Regu (Danru) tersebut, Pangdam Jaya juga menyampaikan pentingnya pendidikan yang akan dijalani, dimana ilmu pengetahuan, kemampuan dan keterampilan yang diberikan harus bisa dikuasai, sehingga saat lulus pendidikan nanti dapat diaplikasikan sesuai tuntutan tugas yang diemban.

Dia menambahkan nantinya, para lulusan Diktukba ini diharapkan menjadi Danru yang memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan dasar golongan Bintara serta memiliki jasmani yang samapta.

“Sebagai Komandan Satuan terkecil, Danru dituntut menguasai hal-hal teknis, karena Regu  merupakan ujung tombak dalam tugas-tugas di lapangan. Untuk itu, siapkan diri kalian dengan mengisi kemampuan dan pengetahuan yang diajarkan,” harap Pangdam Jaya.

Selama 2,5 bulan, sebanyak 440 prajurit siswa tersebut akan digembleng sehingga memiliki norma dasar keprajuritan yang baik, berdisiplin, memiliki motivasi yang kuat, semangat bersaing yang sehat, jujur dan sportif.

Upacara tersebut dihadiri tamu undangan dari pewakilan pejabat Kodam Jaya, pejabat Rindam Jaya dan Pengurus Persit KCK.(rio)