Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 17 Januari 2018

Dampak Lokalisasi, Pemkot Temukan Anak Usia 8 Tahun Mengalami Sex Addict


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, kembali menemukan anak yang terkena dampak buruk dari pengaruh lokalisasi, sebelumnya juga pernah ditemukan dengan kasus yang serupa. Sebut saja Mawar, seorang anak perempuan dengan usia delapan tahun sudah mengalami ketergantungan hebat terhadap sex (sex addict).

Kepala Dinas Pengendalian Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya, Nanis Chairani mengungkapkan, kasus ini ditemukan saat Wali Kota Risma memerintahkan kepada jajarannya di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk mencari warganya yang mengalami kondisi buruk, akhirnya ditemukan keluarga dengan kondisi mengalami sakit TBC. Setelah dilakukan pendekatan kepada keluarga tersebut, akhirnya si ibu juga bercerita bahwa salah satu anaknya mengalami perilaku sex yang menyimpang, artinya anak tersebut belum waktunya sudah berperilaku seperti orang dewasa.

“Kami kemudian lakukan outreach lebih dalam, dan melakukan koordinasi bersama puskesmas, untuk diberikan pengobatan. Saat ini juga sudah dilakukan pendampingan oleh psikolog,” terang Nanis, saat melakukan jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Rabu, (17/01/18).

Nanis mengatakan, perilaku Mawar didapatkan saat sebelumnya ia tinggal bersama neneknya di kawasan eks lokalisasi dolly. Saat itu, usianya masih dua tahun, karena faktor lingkungan yang membuat Mawar mengalami perilaku sex addict. Perilaku anak tersebut diketahui saat ia tinggal bersamanya ibunya, ia juga mempraktekkan perilakunya kepada adik-adiknya.

“Dari pengakuan anak tersebut, ia diajari oleh orang dewasa, pada saat dia tinggal bersama dengan neneknya,” ujarnya.

Menurut Nanis, keberadaan lokalisasi memang sangat membahayakan, utamanya berpengaruh merusak otak maupun perilaku terhadap anak. Terdeteksinya anak-anak seperti itu harus segera digali lebih dalam, mungkin juga belum ditemukan anak-anak dengan kondisi mengalami kasus yang sama. Sangatlah tepat langkah yang diambil ibu wali kota, lokalisasi yang sudah sekian puluh tahun akhirnya ditutup, walaupun ada pro dan kontra saat penutupan.

“Tujuan utamanya bagaimana supaya anak-anak bisa tumbuh berkembang dengan wajar dan bisa berprestasi, bisa mempunyai masa depan yang cerah untuk Bangsa dan Negara,” imbuhnya.

Perlu diketahui, DP5A mempunyai lembaga yang khusus menangani terkait permasalahan anak dan perempuan, lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan Dan Anak (PPTP2A) di lingkup kota, dan Pusat Krisis Berbasis Masyarakat (PKBM) di lingkup kecamatan. Warga Surabaya bisa datang langsung ke tempat tersebut untuk mendapatkan informasi terkait permasalahan anak dan perempuan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Febria Rachmanita menyampaikan, untuk memulihkan kondisi anak tersebut, saat ini pihaknya mengaku telah melakukan pendampingan, baik dari segi pengobatan maupun pendampingan dari segi psikiater dan psikolog.

“Untuk menangani pasien seperti ini, tidak hanya pasiennya saja, keluarganya pun kita ajak, jadi keluarga itu kita galih juga dari psikolog,”ungkap Febria.

Selain itu, Febria juga menyampaikan, pihaknya terus melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat, sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan terhadap permasalahan anak.

“Dengan melakukan pengawasan terhadap anak, diharapkan tidak terjadi lagi kasus yang tadi,” tandasnya.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser menambahkan, jika masyarakat menemukan kasus serupa, silahkan menyampaikan informasi tersebut kepada pihak kelurahan ataupun kecamatan.

“Bisa juga langsung melalui DP5A, telpon Command Center 112, dan Puspaga (Pusat Pengaduan Seputar Masalah Keluarga), banyak hal konseling untuk menyelesaikan masalah-masalah anak ini,” tutupnya. (arf)

Pemkot Terus Fasilitasi Pelaku UKM Surabaya

Dongkrak Sektor Ekonomi Lokal



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, telah memberikan fasilitas gratis kepada para pelaku bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM). Selain melakukan pembinaan kepada para pelaku UKM, pemberian fasilitas perijinan gratis ini dilakukan sebagai upaya mendongkrak perekonomian lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya Arini Pakistyaningsih mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan perekonomian lokal, sosialisasi dan pelatihan bagi pelaku UKM terus diadakan, juga bimbingan membuat produk dan packaging hingga proses perijinan sampai ke tingkat pemasaran.

“Semua kita fasilitasi secara gratis, termasuk perijinan, mulai dari SIUP, TDP, Merk, hingga Halal, itu semua difasilitasi oleh Pemkot secara gratis,” terang Arini, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa, (16/01/18).

Hasilnya, saat ini perekonomian di Surabaya terus mengalami pertumbuhan yang pesat. Hal ini karena hampir seluruhnya ekonomi warga Surabaya bertumpu pada sektor UKM.

Data Dinas Perdagangan Kota Surabaya menyebutkan, dari bulan januari 2017 hingga akhir desember 2017, sudah sekitar 150 UKM yang didaftarkan sertifikasi merk di Kementerian Hukum Dan HAM (Kemenkumham), dan sekitar 67 UKM yang didaftarkan sertifikasi Halal di Lembaga Pengkajian Pangan Dan Obat-obatan (LPPOM) MUI. Sementara itu, menurut Arini, hingga 15 januari 2018, sudah sekitar empat UKM yang didaftarkan sertifikasi Halal dan dua UKM yang didaftarkan sertifikasi Merk.

“Untuk pendaftaran sertifikasi merk, setahun kami batasi sebanyak 150 UKM, karena yang daftar banyak. Tapi, nanti bisa bertambah lagi, masih nunggu perubahan PAK,” tuturnya.

Menurut Arini, saat ini untuk mekanisme kepengurusan ijin halal MUI dilakukan secara kolektif, data pelaku UKM yang mengajukan di tampung dahulu melalui Dinas Perdagangan, selanjutnya di ajukan secara kolektif ke LPPOM MUI, dengan menggunakan pembiayaan dari APBD Surabaya.

Adapun syarat pendaftaran sertifikat halal bagi pelaku UKM adalah fotocopy KTP 8 lembar, fotocopy KSK dan SIUP masing-masing 5 lembar, no P-IRT/BPOM juga 5 lembar serta mengisi formulir yang disediakan oleh dinas.

Sedangkan, syarat pendaftaran merk bagi para pelaku UKM adalah fotocopy KSK 5 lembar, fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) 8 lembar, fotocopy SIUP 5 lembar, mengisi formulir, surat pernyataan bermaterai Rp 6 ribu, dan melampirkan etiket merk (nama dan logo merk dengan ukuran 5X6 centimeter sebanyak 32 lembar) dan yang terakhir softcopy etiket merk dalam bentuk CD dengan format JPG/JPEG.

“Untuk pengurusan pendaftaran perizinan tersebut, pelaku UKM bisa datang langsung ke Kantor Dinas Perdagangan, di Jalan Tunjungan no 1-3 Surabaya,” pungkas mantan Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya. (arf)

Wujudkan Apresiasi Kepada Pelanggan, Pertamina Gelar Program Lucky Swipe


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia Pertamina.Pertamina menggelar program  bertajuk Pertamina Lucky Swipe.Animo masyarakat pelanggan setia Pertamax series, Dex series serta Pertalite sangat antusias sekali untuk mengikuti program ini, meski program tersebut digelar sejak 1 Juli hingga 30 November 2017, Alhasil dua peserta Jawa Timur meraih  grand prize dari pihak Pertamina.

General Manager Pertamina Marketing Operation Region V,  Ibnu Chouldu mengatakan,  menyerahkan hadiah grandprize 2 mobil Toyota Sienta di lobby utama di kantor Pertamina MOR V kepada masingmasing pemenang yaitu Z Rohmah, pelanggan asal Lamongan serta S Widjojo pelanggan asal Surabaya.

" Sebelumnya pengundian pemenang diiaksanakan di Lotte Shopping Avenue Jakarta pada 8 Desember 2017 dengan disaksikan oleh Notaris, Pejabat Bank lndonesia, Dinas Sosiai DKI Jakarta serta perwakilan dari Bank Mandiri. BRI serta BNI." katanya saat menghadiri acara di Kantor Jagir, Rabu (17/1/2018).

Ibnu menjelaskan, mekanisme Program Pertamina Lucky Swipe sendiri cukup mudah, dimana pelanggan yang telah mendaftarkan diri di www @rtamaxluckyswipecom kemudian melakukan transaksi pembelian Pertamax Series. Dex Series dan Pertaiite dengan menggunakan kartu debit atau kredit Mandiri, BRI atau BNI.

" Setiap akumulasi pembelian minimal sebesar Rp. 500.000.perbulan, pelanggan akan mendapatkan 5 point yang kemudian diundi di akhir periode. " terangnya.

Ibnu mengungkapkan,  bahwa Program Pertamina Lucky Swipe merupakan saiah satu wujud apresiasi Pertamina kepada para pelanggan setia produk Pertamax Series, Dex Series serta Penalite.
Kami juga ucapkan selamat kami sampaikan kepada para pemenang program Pertamina Lucky Swipe, kami memberikan apresiasi tinggi kepada para konsumen setia produk ini dan tentunya seiring dengan semakin meningkatnya konsumsi Pertamax, Dex Series dan Pertalite.

" Pertamina akan semakin meningkatkan service terbaik bagi para pelanggannya. Kedepan, Pertamina akan menggulirkan kembali program promosi undian dengan konsep serupa bahkan dengan hadiah yang Iebih meriah." pungkas Ibnu. (Dji)

Menjelang Pemilukada, Ratusan Miras Dimusnahkan


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Sebanyak ratusan miras berbagai merk, akhirnya dimusnahkan oleh Forkopimda Boven Digoel, Papua. Pemusnahan itu, merupakan tanda menjelang berlangsungnya Pilkada 2018 yang akan berlangsung di wilayah tersebut.

Hal itu, diungkapkan oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan usai melakukan pemusnahan miras secara massal di halaman Mapolres Boven Digoel, Rabu, (17/1/2018).

Menurutnya, selain menjelang persiapan Pemilukada, pemusnahan miras tersebut juga bertujuan untuk menjaga kondusifitas, sekaligus keamanan wilayah yang selama ini sudah terwujud dengan baik di Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua.

“Miras tersebut, merupakan hasil sweeping yang selama ini digelar. Melalui pemusnahan itu, kita harap ketertiban dan keamanan di daerah ini akan tetap terjaga,” ungkap Pasiter Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, Lettu Inf Rendra Akbar.

Selain dihadiri Pasiter Yonif Raider 500/Sikatan dan Kapolres Boven Digoel, pemusnahan miras tersebut juga dihadiri langsung oleh Bupati Boven Digoel, Benediktus Tambonop, Wakil Bupati Boven Digoel, Hj. Chaerul Anwar dan Kepala Staf Kodim (Kasdim) Boven Digoel, Mayor Inf Hendrik. (arf)

Ma' Ruf Tunjuk Wimboh Santoso Pimpin Masyarakat Ekonomi Syariah

Peranan Masyarakat Ekonomi Syariah dan OJK serta BI Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Nasional



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Setelah mendapatkan surat keputusan dari Ketua Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah ( Mes ) KH.Ma'ruf Amin, akhirnya menunjuk Wimboh Santoso menjadi Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Periode 2017 hingga 2018.

Menurut KH.Ma'ruf Amin, MES merupakan wadah organisasi yang bertujuan menjadi acuan dan diikuti sebagai teladan bagi usaha percepatan pengembangan dan penerapan sistim ekonomi dan etika bisnis Islami di Indonesia.

" Mes bersifat mandiri, bukan organisasi Pemerintah, dan bukan organisasi politik." katanya dalam siaran persnya.

Selain itu, Masih Kata Ma'ruf. MES memiliki visi antara lain untuk menjadi wadah yang menghimpun seluruh sumber daya yang ada dan membangun sinergi antar pemangku kepentingan untuk mempercepat penerapan ekonomi syariah di berbagai bidang.

" Mes juga diharapkan menjadi wadah dan wahana komunikasi, informasi, representasi, konsultasi, fasilitasi dan advokasi dalam rangka membentuk iklim ekonomi yang sesuai syariah dan memelihara persatuan dan kesatuan dari pemangku kepentingan ekonomi syariah seperti regulator, ulama, pengusaha, akademisi, praktisi, tokoh masyarakat, dan lain-lain." ujarnya.

Dia menambahkan, MES juga mengusung misi untuk mewujudkan silaturahmi di antara pelaku-pelaku ekonomi, perorangan dan lembaga yang berkaitan dengan ekonomi syari’ah, membangun sinergi dan kemitraan di antara perorangan dan lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan ekonomi syariah.

" Mes dapat mendorong pengembangan aktivitas ekonomi syariah sehingga menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam kegiatan usaha termasuk dalam hal investasi maupun pembiayaan." tambah Ma' ruf.

Wimboh Santoso mengungkapkan, Kinerja industri keuangan syariah tumbuh semakin positif. Aset perbankan syariah dan IKNB Syariah terus tumbuh membaik. Begitu juga kinerja industri pasar modal syariah yang terus bergairah.

" Aset perbankan syariah hingga Nopember tumbuh 11,09% ytd dengan nilai pembiayaan  sebesar 10,66% ytd. Aset IKNB syariah tumbuh sebesar 11,19% ytd. Sukuk Korporasi dan Reksa Dana Syariah masing-masing meningkat sebesar 34,18% ytd dan 65,33% ytd." ungkapnya.

Meski demikian, berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2016 yang dilakukan OJK, indeks literasi keuangan syariah baru 8,11 persen. Artinya, setiap 100 orang baru delapan orang yang memahami sektor jasa keuangan syariah. Sedangkan tingkat inklusi atau masyarakat yang menggunakan keuangan syariah untuk pendanaan baru 11,06 persen. Artinya dari 100 masyarakat Indonesia hanya 11 orang yang menggunakan transaksi keuangan di sektor keuangan syariah.

" Mes bekerjasama dengan otoritas terkait seperti OJK dan Bank Indonesia terus berupaya untuk mendorong tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah nasional." pungkas Wimboh. (Dji)

Danrem Bhaskara Jaya: Prajurit TNI dan PNS Harus Profesional


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Melalui upacara rutin yang digelar setiap tanggal 17, Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M. Zulkifli terus menghimbau seluruh personelnya untuk bekerja secara optimal.

Tak hanya itu, memasuki tahun politik yang memasuki Jawa Timur, khususnya di wilayah teritorial Korem 084/Bhaskara Jaya, dirinya menegaskan seluruh pasukannya untuk bersikap netral.

“Netralitas itu, mutlak bagi setiap prajurit dalam melaksanakan tugas, terutama terkait Pilkada,” tegas Kolonel Zulkfili di lapangan Makorem, Rabu, (17/1/18) pagi.

Dijelaskannya, selain sebagai salah satu wahana dalam menumbuhkan sikap nasionalisme, berlangsungnya upacara pagi itu, juga bertujuan untuk menghimbau seluruh prajurit agar tetap waspada dalam mengantisipasi beberapa hal yang dinilai dapat memecah belah persatuan Bangsa.

“Ancaman ke depan yang dihadapi oleh TNI akan sangat bervariasi, atau Asimeteris. Ancaman itu, bisa berupa proxy war, maupun hibrida yang akan sangat mempengaruhi keamanan NKRI,” jelasnya. (arf)

Redam Lonjakan Harga Beras, KPPU KPD Surabaya Sidak Pasar Wonokromo


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Melonjaknya harga Beras di beberapa Daerah di Jawa Timur membuat banyak masyarakat yang resah.Untuk meredam harga beras tersebut. Komisi Pengawas Persaingan Usaha ( KPPU )  Kantor Perwakilan Daerah  ( KPD ) Surabaya menggelar Ekspeksi Mendadak ( Sidak ) di Pasar Wonokromo Surabaya, Selasa (16/1/2018).

Menurut Kepala KPPU KPD Surabaya, Dendy Rakhmad Sutrisno mengatakan, setelah melakukan sidak di beberapa kios - kios pedagang beras di pasar Wonokromo, ternyata disinyalir adanya kenaikan harga beras sudah  terjadi sejak sebulan lalu.

" Memang pada saat ini bersamaan dengan turunnya masa panen, sehingga pasokannya menjadi lebih berkurang dari sebelumnya," kata Dendy saat sidak langsung di pasar wonokromo.

Dendy mengungkapkan, tingginya harga beras di pasaran tersebut,dikarenakan adanya turunnya masa panen, sehingga pasokan distribusi beras ke pasaran kian berkurang dibandingkan pada dengan sebelumnya.

" Langka yang dilakukan oleh pihak bulog harus menjadi penyeimbang dalam upaya menekan kenaikan harga beras di pasaran." ujar Dendy pada awak media kabarprogresif.com.

Namun, dari operasi pemantauan harga beras tersebut, Pihak KPPU KPD menemukan harga beras premium yang di jual dipasar wonokromo harganya bervariasi mulai dari harga Rp. 11.000 hingga Rp. 13.000.

" Artinya terjadi  kenaikan sekitar Rp.2 .000  dibanding harga beras yang dijual pada saat harga normal." ungkap Dendy.

Sementara, beras yang digelontorkan bulog melalui operasi pasar yang dijual para pedagang dengan harga Rp. 9.000.

" Konsumen juga bisa menerima beras dari Bulog ini,hanya saja mereka minta kalau bisa ditingkatkan kualitasnya." terang Dendy.

Turut hadir dalam sidak ini adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Satgas Pangan Polda Jatim, Bulog Divre Jatim, serta pihak PD Pasar Surya. Sidak bahan pokok, secara rutin dilakukan ketika harga mengalami kenaikan atau kelangkaan.

" Sebenarnya ini bukan yang pertama kali, sebenarnya KPPU Satgas Pangan Polri, juga beberapa stakeholder sudah secara rutin melakukan pengawasan ini," tutup Dendy. (Dji)

Jaga Kondusifitas Wilayah, Tiga Pilar Tuban Gelar Operasi Cipta Kondisi


KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Tiga Pilar Tuban, Polsek, Koramildan Kecamatan Tuban menggelar Operasi Cipta Kondisi 2018 dengan sasaran tempat-tempat penginapan, kontrakan dan kos-kosan di wilayah Kelurahan Perbon Kecamatan Tuban, Selasa (16/01) pagi.

Operasi dipimpin oleh Kapolsek Tuban AKP Subagyo, Danramil 0811/01 Tuban Kapten Arm Ahmad Fakih dan Camat Tuban Drs. Erkhamni, didampingi Kanit Reskrim Polsek Tuban Ipda Rukandar, Kasi Trantib Kecamatan Tuban Zaenal dan Lurah Perbon, Amin Purnawan.

Kapolsek Tuban, AKP Subagyomenjelaskan,bahwa operasi yang dilakukan Selasa pagi itu guna menjaga keamanan dan kondusifitas serta antisipasi adanya tindakan kriminal seperti masuknya barang-barang terlarang seperti Narkoba dan Miras.

“Kita akan menyasar penginapan, kontrakan dan kos-kosan untuk mengantisipasi adanya tindakan kriminal. Selain itu, tujuan dari operasi ini untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat,” terang Kapolsek Tuban, AKP Subagyo.

Hal senada dikatakan Danramil 0811/01 Kota Tuban, Kapten Arm Ahmad Fakih,operasi gabungan bersama tiga pilar ini dilakukan dengan tujuan menyasar penginapan, kontrakan dan rumah kos untuk menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah.

“Hal ini dilakukan gunamenciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif,” tutur Danramil Tuban. Diketahui, dari hasil operasi cipta kondisi tersebut tidak diketemukan adanya pelanggaran ataupun tindakan kriminal yang dilakukan oleh penghuni kos. (arf)

Komandan Lantamal V Hadiri Silaturrahmi YHT di Bapra Achmad Ichsan Pesapen


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., didampingi Ketua Korcab V DJAT Ny. Herniwati Edi Sucipto menghadiri acara silaturrahmi Yayasan Hang Tuah yang dilaksanakan di Balai Prajurit Achmad Ichsan Komplek DBAL Toni Sukaton, Jl.  kalianak Timur Surabaya, Rabu (17/1).

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Ketua YHT Laksda (Purn) Amri Huzaini, Ketua Pembina YHT Ny. Endah Ade Supandi, Ketua Pengawas YHT, Ny. Ina A Taufiq, Kasubdis Sejarah Dispenal, Aspers Lantamal V, Dandenma Lantamal V, Para Ketua Pengawas Cabang YHT, Para Ketua Pengurus Cabang se Indonesia (12 cabang), 33 Kepala Sekolah Satdik Cabang Surabaya.

Acara silaturrahmi tersebut diawali dengan pertunjukan tari Cilipir dari SD Hang Tuah 06 dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Hang Tuah serta laporan Ketua Umum YHT.

Ketua Pembina YHT Ny. Endah Ade Supandi dalam sambutannya mengajak seluruh hadirin untuk memuji syukur atas nikmat dan karunianya karena kita dapat berkumpul mengikuti acara silaturahmi dalam rangka HUT ke 71 yayasan Hang Tuah.

"pada kesemoatan ini saya akan memperkenalkan para Ketua Pengurus Cabang se Indonesia yang hadir kepada para pengurus dan Kasatdik wilayah Surabaya,” terangnya.

Pada kesempatan itu,  Ia juga  menyampaikan apabila hadirin yang mempunyai hajatan bisa memanfaatkan gedung Balai Prajurit Lantamal V "Achmad Ichsan" Pesapen, ini untuka acara apapun, karena fasilitasnya sudah memadai, "ujarnya.

Ketua Pembina YHT menginginkan acara ini dikemas tidak terlalu formil karena tujuan daripada acara ini adalah untuk diskusi dengan suasana yang santai dengan harapan yang hadir bisa menyampaikan saran dan usulan demi kemajuan YHT.

Menurutnya, Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT ke 71 YHT mulai dari Makan Ikan Serentak yang mendapat apresiasi oleh Ibu Menteri Kelautan dan Perikanan RI dan secara pribadi tidak mengundang MURI karena saya lebih mementingkan pelaksanaannya.

Lebih jauh Ketua Pembina YHT berharap agar para pengurus pusat maupun cabang agar mau melihat langsung kebawah sehingga dapat mengetahui kekurangan didalam YHT tersebut. Peningkatan pendidikan jajaran manapun kita harus memperhatikan perkembangan cara belajar yang berkembang saat ini sehingga YHT tidak ketinggalan dalam dunia pendidikan.

Sebagai pamungkas, Ketua Pembina YHT berharap kepada seluruh Ketua pengurus cabang daerah agar mengevaluasi,  mengawasi dan memberi pengarahan kepada guru di sekolah Hang Tuah demi perkembangan YHT menjadi lebih baik.

Selesai memberikan sambutan, acar dilanjutkan dengan diskusi,  pertunjukan tari Parisuko dari SD Hang Tuah 10, Instrumentalia Music Clasic Piano dan Biola, pertunjukan tari Burung Pisen dari siswa SD Hang Tuah 01 serta hiburan Max Band. (arf)

Lomba Tembak Versi AARM Kodam Brawijaya Resmi Berakhir


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Lomba tembak yang melibatkan 209 peserta dari berbagai Satuan Tempur (Satpur), Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) dan Satuan Badan Pelaksana (Satbalak) di wilayah teritorial Kodam V/Brawijaya, akhirnya resmi diakhiri.

Berakhirnya event yang digelar dalam momentum peringatan Hari Juang Kartika (HJK) dan HUT Kodam V/Brawijaya ke-69 tersebut, secara resmi ditutup oleh Irdam V/Brawijaya, Kolonel Inf Purwo Sudaryanto.

Dalam amanat Pangdam, Kolonel Purwo mengatakan, perlombaan yang baru saja dilaksanakan tersebut, merupakan salah satu wahana bagi prajurit Kodam V/Brawijaya dalam berinteraksi, serta mengembangkan profesionalitas keprajuritan yang selama ini tertanam di dalam diri masing-masing prajurit.

“Bagi satuan-satuan jajaran Kodam V/Brawijaya, kegiatan lomba ini dapat dijadikan sebagai wahana untuk melihat dan mengukur hasil pembinaan, serta olah ketrampilan menembak yang dilakukan di satuan masing-masing prajurit,” kata Kolonel Purwo melalui amanat Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, yang dibacakannya. Rabu, (17/1/2018) pagi.

Dalam kesempatan tersebut, kata Irdam, dirinya mengingatkan para prajurit yang mengikuti lomba tembak versi AARM tersebut, agar tetap bisa mempertahankan kemampuan, sekaligus bakat yang dimilikinya.

“Saya mengingatkan bahwa prestasi yang kalian raih pada lomba kali ini, harus bisa dipertahankan dan dibuktikan pada event lomba yang lebih tinggi, mengingat lomba tembak yang baru saja kalian ikuti telah sesuai dengan standarisasi versi AARM,” ujar Kolonel Purwo.

Namun, selama berlangsungnya event itu, masih terdapat beberapa satuan yang dinilai belum mampu meraih prestasi, maupun target yang sudah ditetapkan oleh panitia tembak.

Kendati demikian, sehubungan dengan hal tersebut, Irdam menghimbau kepada peserta yang belum berhasil meraih prestasi dalam ajang tembak kali ini, untuk menjadikan event saat ini, sebagai ajang evaluasi, maupun peningkatan latihan guna menghadapi event-event selanjutnya.

“Kepada peserta yang belum mendapat kesempatan memperoleh kemenangan, hendaknya jangan berputus asa dan terus laksanakan pembinaan di satuan masing-masing. Jadikanlah pengalaman ini sebagai cambuk untuk memacu semangat berlatih, guna merebut kemenangan dengan prestasi yang lebih baik pada Lomba Tembak yang akan datang,” imbuh Irdam, Kolonel Inf Purwo sebelum mengakhiri upacara penutupan lomba tembak versi AARM yang berlangsung di lapangan tembak Bedali, Kabupaten Malang. (arf)

Kowal dan Jalasenastei Lanal Semarang Sukseskan Kampanye Three Ends


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) dan Jalasenastei Pangkalan TNI AL (Lanal) Semarang,  Lantamal V turut menyukseskan program Nasional Three Ends dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan  dan   Perlindungan  Anak  dengan mengikuti Apel   Gabungan seluruh Organisasi Wanita yang ada di wilayah Kota Semarang beberapa waktu lalu.

Program Nasional Three Ends yang dicanangkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Prof. DR. Yohana Susana Yembise, Dip.Apling, MA, ini yakni ajakan untuk Stop Kekerasan pada Perempuan dan Anak, Stop Perdagangan Manusia, dan Stop Kesenjangan Ekonomi bagi Perempuan.

Untuk itu Pemerintah Kota Semarang memprakarsai Apel Gabungan seluruh Organisasi Wanita yang ada di wilayah Kota Semarang.

Kegiatan yang di Pimpin oleh Ibu Wakil Wali Kota Semarang Ibu Ir.Hj. Hevearita G. Rahayu   tersebut digelar di halaman Kantor Pemerintah Kota Semarang Jalan Pemuda No.148, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ibu Ketua PKK Kota Semarang Tia Hendrar Prihadi (Isteri Wali Kota Semarang), Ketua Cabang 4 Korcab V DJAT Ibu Inca Djodi, Paspotmar Lanal Semarang Mayor Laut (S/W) Marin Ekawati, Ketua Organisasi Wanita Se-Kota Semarang, Prajurit Kowal dan Anggota Jalasenastri Cabang 4 Korcab V DJAT.

Mengawali pelaksanaan Apel tersebut seluruh peserta  menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan Laporan Ketua Pelaksana dan Pernyataan Kebulatan Tekad Three Ends oleh Ketua GOW Kota Semarang Ibu Hj. Titi Suseno serta dilaksanakan penandatangan Kebulatan tekad Thee Ends.

Kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Three Ends, Pelepasan puluhan Ekor   burung Merpati dan Burung Emprit oleh tamu undangan, dan jalan santai yang ikuti oleh seluruh peserta Apel.

 Wakil Wali Kota Semarang mengatakan kegiatan Apel yang di gelar ini sebagai titik awal guna membangkitkan kesadaran semua elemen masyarakat untuk bersinergi dan mengambil langkah nyata guna menurunkan angka kasus kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Angka Perdagangan   manusia serta kesenjangan ekonomi bagi perempuan. 

Untuk itu Pemerintah Kota Semarang sudah mengupayakan beberapa  kegiatan guna mengatasi dan menangani masalah Perempuan dan Anak yakni dengan pelatihan pelatihan Keterampilan, Capacity, Building, Penguatan Mental serta motivasi dengan sasaran Perempuan korban KDRT, perempuan rentan (Miskin, IRT, ODHA) (arf)

Tingkatkan Insfrastruktur Umum, Yonif Raider 500/Sikatan Bangun Jembatan


KABARPROGRESIF.COM : (Mindiptana, Papua) Minimnya insfrastruktur umum di wilayah perbatasan Republik Indonesia- Papua Nugini, khususnya di Distrik Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua seakan menggugah inisiatif Satgas Yonif Raider 500/Sikatan untuk melakukan beberapa pembangunan di wilayah tersebut.

Seperti yang berlangsung saat ini, Rabu, 17 Januari 2018 siang, tak hanya personel Satgas Raider 500/Sikatan saja. Ternyata, pembangunan jembatan di wilayah tersebut, seakan memancing rasa kegotong-royongan warga sekitar untuk ikut serta membaur bersama para Satgas.

“Kami tidak sendirian. Ada jugakepala kampung dan beberapa warga sekitar di Distrik (Mindiptana) yang ikut terjun membantu pembangunan jembatang di kampung Osso, Distrik Mindiptana ini,” kata Danpos Mindiptana, Kapten Inf Bibit Ahmad Norodin.

Dirinya menambahkan, pembangunan jembatan tersebut nantinya akan menghubungkan kampung Osso dengan jalan Trans Papua yang berada di Kabupaten tersebut.

“Nantinya jalur ini akan terhubung dengan jalan Trans Papua. Ini akan mempermudah warga sekitar dalam melakukan aktifitas sehari-harinya,” ujar Norodin.

Tak pelak, selain bertugas untuk menjaga wilayah perbatasan, kedatangan Satgas Yonif Raider 500/Sikatan itu, dinilai sangat efektif dalam merangkul, maupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Distrik tersebut.

Menurut Kapten Inf Bibit Ahmad Norodin, upaya itu merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab tersendiri yang harus dilakukan oleh seluruh prajurit yang berada di wilayah teritorialnya.

“Itu sudah perintah langsung dari Pimpinan, kami bersama personel lainnya akan berupaya semaksimal mungkin dalam menjalankan tugas sebagai Satgas Pamtas,” tegasnya.(arf)