Sabtu, 20 Januari 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan mutasi dan rotasi hampir semua Kasi Trantib Kecamatan Jum'at (19/1/2018), termasuk 17 orang sekretaris kecamatan (sekcam) dan 2 orang Kepala Bidang (Kabid) tujuannya untuk menghindarkan para pejabat tersebut dari masalah hukum di kemudian hari.

“Kemarin kan kejadian salah satu pejabat kita kena OTT. Sebagian besar yang dimutasi ini adalah kasi trantib karena itu mereka saya putar supaya lepas dari ikatan itu. Yang kena OTT itu waktu ditangkap ngomong itu sudah biasa dan tiap bulan dilakukan. Kami ingin memotong mata rantai itu,” ujar walikota usai melantik.

Menurut Risma-sapaan akrab Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, tugas kasi trantib sebenarnya cukup berat karena harus menjadi pengawas di masyarakat di wilayah mereka bekerja.

“Mengawasi apakah bangunan ini punya IMB atau tidak, perusahaan ini punya ijin atau tidak, membuang limbah sembarangan atau tidak,” urai Risma terkait bidang tugas kasi trantib.

Kepada para pejabat yang baru dipindah ke tempat yang baru, Risma meminta untuk cepat beradaptasi. Agar segera bisa melakukan pekerjaannya sebaik mungkin dan memberi pelayanan kepada masyarakat.

“Tidak perlu kaget atas perombakan ini, karena saya ingin menyelamatkan nasib teman-teman dan sudah saya analisa semuanya,” ujar wali kota.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini menuturkan, jabatan hanyalah titipan yang sewaktu-waktu bisa lepas. Karenanya, selagi mendapat amanah jabatan harus dimaksimalkan untuk memberikan hasil terbaik.

Tidak hanya itu, Risma juga menyampaikan keinginannya untuk meninggalkan kesan dan jejak yang baik selama menjadi Wali Kota, terutama di periode kedua atau yang terakhir saat ini.

“Ini masa jabatan saya terakhir, saya ingin meninggalkan yang baik baik,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI ( Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Yusup S.E, M.M  menghadiri dan  menandatangani perjulanjian kerjasama TNI - Polri  dalam rangka pengamanan Pemilukada Serentak tahun 2018 propinsi Sulawesi Selatan bertempat di ruang loby Polda Sulsel. Jum'at (19/01/2018).

Penandatanganan perjanjian kerjasama TNI - Polri  dalam rangka pengamanan Pemilukada Serentak tahun 2018 propinsi Sulawesi Selatan itu diawali oleh Pangdam XIV Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti, Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono,  Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Yusup S.E, M.M, dan Asops KoopsAU II Kolonel  Pnb. Asril Samani.

Pejabat Lantamal VI yang hadir di acara penandatangan tersebut Asrena Danlantamal VI Kolonel Laut (P) M. Syamsudin dan Asops Danlantamal VI Letkol Laut (P) Musleh Yadi serta para pejabat TNI - Polri Wilayah Makassar. (arf)

Jumat, 19 Januari 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan dan Hukum DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono mendukung mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota  (Pemkot) Surabaya.

Menurutnya, rotasi diperlukan selain bertujuan untuk penyegaran, juga mengganti yang disfungsi, yakni pejabat yang melakukan pelanggaran.

Ia mengungkapkan, saat pembahasan Raperda Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kalangan dewan memang merekomendasikan mutasi lurah dan camat.

Menurutnya, lurah dan camat yang telah menduduki jabatannya lebih dari 5 tahun harus dimutasi.

“Kalau terlalu lama gak bagus,” terangnya, Jumat (19/1)

Adi menjelaskan, perlunya mutasi bagi pejabat yang sudah lama menjabat, diantaranya untuk mengantisipasi kejenuhan, kemudian  dikhawatirkan yang bersangkutan akan kurang variasi mengenal masyarakat.

“Kota Surabaya kan luas. Banyak area yang harus di kenal aparat, karena masyarakat di tengah kota, timur dan barat kan beda karakternya,” kata Politisi PDIP

Sementara, untuk level kepala dinas yang masa jabatannya sudah 5 tahun sebaiknya dievaluasi. Namun, apabila yang bersangkutan memang kompeten dan berprestasi, serta dibutuhkan institusi bisa diperpanjang.

“ Berdasarkan UU Aparatur Sipil Negara, pejabat tinggi pratama atau setara eselon dua, seperti kepala dinas, kemudian kepala badan masa jabatan diatur 5 tahun,” ujar Pria yang akrab disapa Awi

Di lingkungan pemerintah kota, saat ini ada beberapa jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah yang kosong.

Adi meminta, untuk jabatan kepala OPD yang kosong, Pemkot Surabaya melakukan fit and proper agar segera terisi.

Pasalnya, dampak kosongnya jabatan kepala OPD, ada beberapa pejabat yang rangkap jabatan.

“Kepala Bakesbang dirangkap Asisten tiga Sekkota, kepala BPBD dan Linmas dijabat Kasatpol PP, kemudian kepala RSUD Dr. Soewandi masih dirangkap Kepala Dinas kesehatan,” tuturnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Di awal tahun 2018, mutasi-rotasi pejabat kembali terjadi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Sebanyak 50 pejabat dilantik oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Jum’at (19/1/2018). Hadir dalam pelantikan tersebut, Sekda Kota Surabaya Hendro Gunawan, asisten wali kota dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dari 50 pejabat yang dirotasi, rinciannya berdasarkan eselon IV A sebanyak 35 orang dan 15 orang pejabat eselon III.B. Sedangkan untuk pengangkatan dalam jabatan struktural, ada 2 orang Kepala Bidang, 17 orang sekretaris kecamatan dan 31 orang Kepala Seksi Kecamatan.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyampaikan, rotasi pejabat ini rutin dilakukan di lingkungan Pemkot Surabaya melalui pelbagai macam pertimbangan salah satunya melakukan penyegaran dan menghindari praktek-praktek yang tidak diinginkan.

“Tidak perlu kaget atas perombakan ini, karena saya ingin menyelamatkan nasib teman-teman dan sudah saya analisa semuanya,” ujar wali kota.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini menuturkan, jabatan hanyalah titipan yang sewaktu-waktu bisa lepas. Karenanya, selagi mendapat amanah jabatan harus dimaksimalkan untuk memberikan hasil terbaik.

Sebab, lanjut wali kota, banyak orang yang susah mencari makan dan tidak sedikit orang yang menginginkan bisa bekerja di Pemkot Surabaya.


“Ayo gunakan jabatan kita sebaik mungkin. Jangan melihat ke atas terus, coba sesekali lihat ke bawah,” pesan wali kota.

Wali kota sarat akan prestasi ini juga mengingatkan kepada para pejabat untuk terus berkomunikasi dengan baik satu dengan yang lain dan terus berbuat baik kepada siapapun khususnya kepada orang-orang yang membutuhkan uluran tangan panjenengan semua.

“Mumpung kita masih diberi kesehatan dan kesempatan oleh Tuhan, manfaatkan sebaik mungkin salah satunya dengan membantu orang, saya yakin orang itu pasti mengingat kita,”  ujar wali kota yang semasa muda hobi naik gunung.

Wali kota menambahkan, prosesi pelantikan di mana pejabat yang dilantik diambil sumpahnya didampingi rohaniawan, bukanlah tanpa maksud. Namun, itu mengandung pesan kuat bahwa siapapun yang dilantik harus menyadari, mereka berucap sumpah jabatan dengan atas nama Tuhan.

“Ini pertanggungjawabannya kepada Tuhan, bukan kepada saya. Karena itu, kita harus lebih mementingkan kepentingan masyarakat daripada diri sendiri,” kata wali kota.

Ke depan, wali kota mengaku akan melakukan mutasi-rotasi jabatan di lingkungan Pemkot Surabaya.

“Insyallah ada rotasi lagi, tapi ini masih harus melakukan pemetaan dan itu butuh waktu dan proses yang matang,” tandasnya. (arf)




KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono melaksanakan kunjungan kerja ke Batalyon Arhanud-10/1/Falatehan Kodam Jaya/Jakarta yang berlokasi di Jalan Raya Pesanggerahan Komp. Kodam Bintaro Jakarta Selatan, Kamis (18/1).

Pada Layatannya Bapak Kasad bersama rombongan disambut Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Jaswandi beserta para pejabat se-jajaran Kodam Jaya. Setelah menerima jajar kehormatan, Kasad disambut dengan kemeriahan gegap gempita teriakan yel-yel prajurit Yon Arhanudse-10/1/F.

Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 10/Agni Buana Cakti (Yon Arhanud- 10) merupakan Satuan Bantuan Tempur di bawah komando Resimen Arhanud-1/Falatehan Kodam Jaya. Batalyon ini juga lebih dikenal dengan Yon Arhanud-10/Gagak Hitam karena memiliki lambang satuan berupa burung Gagak Hitam. Yon Arhanudse 10 yang terdiri dari Markas Batalyon, Baterai Markas dan Baterai Q, R dan S berkedudukan di Bintaro, Jakarta Selatan, sedangkan Baterai P berkedudukan di Lagoa Kanal Tanjung Priok.

Berdasarkan Skep Menpangad No : Kep / 1145 / 12 / 1978, Batalyon ini mendapatkan nama kesatuan Agni Buana Cakti di mana Agni berarti Api, Bhuana berarti Jagat dan Angkasa, sedangkan Cakti berarti Ampuh. Jadi nama tersebut mengartikan bahwa Yonarhanudse 10 adalah suatu kekuatan yang abadi bagaikan api ampuh yang sanggup menghancurkan/membinasakan musuh terutama yang datang dari Udara.

Dalam kunjungan kerja tersebut Kasad bersama rombongan melihat langsung kondisi Batalyon Arhanud 10/Gagak Hitam yang rencananya akan dilaksanakan    pembangunan pengembangan Fasilitas dan pemeliharaan pengembangan satuan dengan sistem blok oleh TNI AD.

Kasad dalam sambutannya saat tatap muka dengan Danyon Letkol Arh Raden Jatmiko Adhi PC dan seluruh Prajurit Batalyon Arhanudse 10/Gagak Hitam menyampaikan bahwa selama menduduki jabatan sebagai Kasad, Batalyon Arhanudse 10/Gagak Hitam merupakan satuan pertama di jajaran Kodam Jaya yang dikunjunginya.

Selain itu Kasad juga menyampaikan tentang perkembangan situasi bangsa Indonesia dan menekankan tentang Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. “Apabila ada yang ingin mencoba mengubah ideologi Pancasila dan mengancam kedaulatan bangsa Indonesia, siapapun  itu adalah musuh kita,” tegas Kasad.

“Sebagai garda terdepan dan benteng terakhir bangsa, mari kita jaga semuanya dengan tetap disiplin, karena ketidakdisiplinan itulah yang membuat prajurit tidak dapat melaksanakan tugas pokoknya,” lanjut Kasad.

Menurut Kasad, tugas pokok itu merupakan amanah yang datangnya dari Tuhan Yang Maha Esa, maka itu disiplin lahir dari hati bukan karena takut pada pimpinannya. “Jadi saya titip pesan selalu pedomani disiplin sesuai sumpah yang telah diucapkan seluruh prajurit saat dilantik setelah pendidikan menjadi seorang prajurit,” harap Kasad.

Mengakhiri sambutannya Kasad berharap kepada seluruh prajurit yang hadir agar menguasai menembak, bela diri dan memiliki fisik yang prima.

“Tentara itu harus jago tembak, bela diri dan miliki fisik yang prima karena ketiga aspek tersebut mendukung profesionalisme TNI AD. Tingkatkan jiwa korsa dan tetap solid denga Polri dalam pelaksanaan tugas,” tutup Kasad.

Hadir dalam kegiatan kunjungan kerja Kasad tersebut Asop Kasad, Aslog Kasad, Waasrena Kasad, Kadispenad, Pangdam Jaya/Jayakarta, Kasdam Jaya, Irdam Jaya, Para Danrem, Asrendam Jaya, Para Asisten Kasdam Jaya, Para Kabalakdam Jaya, Para Staf Ahli Pangdam Jaya, Danrindam Jaya, Danbrigif Mekanis 1 PIK/JS, Danmen Arh 1/F, Dandim 0504/JS, Dandim 0506/TGR dan Danyon Arh 10/ Gagak Hitam. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI  Yusup S.E.,  M.M. membuka secara resmi Yanus cabang olahraga panahan Mako Lantamal VI serta  mengajak langsung personel Lantamal VI untuk berlatih olahraga memanah yang baru diresmikan, Jumat (19 /01/2018).

Bertempat di Lapangan tembak Mako Lantamal VI olah raga panahan digelar. Hadir dalam kegiatan tersebut Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman M.Tr (Han), para Asisten Danlantamal VI, Kafasharkan Makassar dan pejabat Lantamal VI lainnya .

Lantamal VI sengaja mendatangkan para pelatih  dari klub Sarchery panahan Makassar yang beralamatkan di Jl. A.P Pettarani No.18 Makassar.

Dalam sambutanya Danlantamal VI mengatakan dengan dibukanya Yanus Olahraga Panahan Lantamal VI, diharapkan akan muncul  atlit – atlit panahan dari personel  Lantamal VI maupun dari keluarga besar Lantamal VI, siswa-siswi pelajar dari SD, SMP dan SMA Yayasan Hang Tuah, maupun generasi muda yang berminat berlatih panahan di sini.

“ Diharapkan dengan telah dibukanya Yanus olah raga panahan di Lantamal VI ini akan muncul atlit – atlit  panahan  Sulawesi Selatan seperti Ibu Kusuma Wardani, yang merupakan atlit panahan Sulsel yang pernah mewakili Indonesia di Olimpiade“ ujar Danlantamal VI.

Danlantamal VI  menambahkan, berbagai upaya dilakukan untuk menumbuhkan minat dan bakat personel Lantamal VI  di olahraga panahan , salah satunya dengan memfasilitasi latihan di lapangan tembak Lantamal VI. Dengan menghadirkan pelatih diharapkan akan dapat segera menumbuhkan minat dan bakat serta dapat menghasilkan atlit-atlit panahan yang handal.

Sedangkan Ibu Dewi selaku pelatih panahan  mengucapkan termakasih kepada Danlantamal VI atas dukungannya mendukung fasilitas terhadap olahraga panahan. selanjutnya ibu Dewi menjelaskan alat-alat olahraga panahan mulai dari peralatan untuk pemula, jenis peralatan panahan yang digunakan dalam berlatih dan perlombaan bahkan sampai dengan bagian-bagian kecil alat panahan kepada segenap pejabat dan personel Lantamal VI.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bagi Masyarakat Indonesia penggunaan uang Virtual  mulai banyak diminati, Namun dalam bertransaksi jual beli uang virtual tersebut.ironisnya sangat ditentang atau dilarang oleh pihak Bank Indonesia (BI).

Bahkan BI akan memberikan kepada siapapun yang terlibat dalam menggunakan jual beli perdagangan Virtual Currency atau dikenal dengan sebutan Bitcoin.

Hal tersebut telah dikemukakan oleh Kepala BI Provinsi Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah, Bahwa sampai sekarang ini pihaknya belum punya bukti kasus tentang Bitcoin,tapi Pihaknya sebagai Regulator  dari awal akan mengingatkan mengenai adanya transaksi jual beli perdagangan yang menggunakan Bitcoin.

"  Untuk mengingkatkan adanya bitcoin ini, kita perlu melakukan forum seperti ini.dengan bertatap muka  dengan akademis, mahasiswa maupun masyarakat.tentunya juga mengajak media, masyarakat bisa sadar mengenai virtual currency." kata Difi saat hadir pada acara Edukasi Publik Kebijakan BI terkait Virtual Currency di Perpustakaan BI Jatim Jalan Mayangkara, Jumat (18/1/2018).

Untuk mendeteksi adanya Bitcoin di Indonesia, Masih Kata Difi, BI mempunyai kewenangan pada titik - titik atau tempat yang digunakan sebagai sistem pembayaran tersebut adalah Money Changer, Curva maupun Perbankan.

" Ada beberapa titik - titik yang memang di ijinkan licence sebagai paymen sistem,BI berhak mengawasi dan memeriksa sehingga suatu misal ada yang menggunakan bitcoin pasti akan terdeteksi." terangnya.

Difi menjelaskan, Pada Tahun 2012 BI sebenarnya sudah memagari adanya Bitcoin, sebelum negara negara seperti Korsel, Canada, China, dan Singapura.

" Hanya saja untuk menindak agak kesulitan karena tidak ada korban yang melapor yang merasa dirugikan Bitcoin, ini susahnya kita." jelasnya.

Di tempat yang sama Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, BI Fintech Office Josamartha mengatakan, Bank Indonesia terus menghimbau masyarakat untuk tidak menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran. Pasalnya BI, telah mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) yang akan melarang penggunaan Bitcoin sebagai alat transaksi di 2018.

“ Mata uang digital seperti Bitcoin bukan hal yang disarankan oleh pihaknya sebagai alat transaksi maupun investasi,” katanya.

Josamartha berharap , untuk mengantisipasi adanya Bitcoin masyarakat bisa mempelajari apa itu Bitcoin jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang mata uang digital tersebut.tapi untuk  bertransaksi  BI melarang. karena,Bitcoin bukan mata uang yang  legal di Indonesia.

“ Kalau ada yang ingin mengetahui silakan saja, pesan ini disampaikan dengan kuat, dan itu bukan sistem pembayaran yang diakui di Indonesia." pungkasnya. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Dandim Kota Depok Letkol Inf Iskandarmanto pimpin apel gelar pasukan kesiapan pengamanan pemilihan gubernur dan wakil gebernur Jawa Barat (Jabar) Tahun 2018 di halaman Makodim 0508/Dpk, Jalan Pramuka No. 2 , Mampang Pancoranmas, Jumat (19/1/2018).

Kegiatan ini dihadiri Wakil walikota Depok Pradi Supriyatna, Kadis Damkar Gandara, Ketua KPU Depok Titik Nurhayati, Dansubdenpom Jaya/2-2 Depok Kapten Cpm Febrieardie Bobihoe, Kasubgartap Depok Mayor Inf S. Mahendro, perwakilan Polres Depok.

Iskandarmanto mengatakan bahwa apel gelar pasukan ini secara khusus untuk mengecek kesiapsiagaan semua yang terlibat maupun sarana dan prasarana dalam rangka pengamanan Pilgub 2018 dan Pilkada Kabupaten Bogor.

“Dengan kegiatan apel hari ini menunjukkan komitmen TNI, bersama stakeholder yang terlibat di dalam penyelenggaraan pemilu untuk menyatakan bahwa kita siap melakukan pengamanan,” katanya.

Meskipun dalam pengamanan menitikberatkan kekuatan personel TNI dan Polri, menurutnya keterlibatan seluruh stakeholder juga diperlukan.

“Kita sudah mengecek kesiapsiagaan. Mulai dari jumlah personel, kekuatan personel, sarana dan prasarana,” ucapnya.

Kodim Depok, lanjut Dandim, sudah melakukan pemetaan-pemetaan. Sebab hampir di setiap tahapan mulai dari pendaftaran, kampanye, masa tenang, pemungutan suara, dan penetapan ada potensi terjadinya kerawanan.

“Namun Kodim Depok sudah melakukan langkah-langkah dalam rangka mengantisipasi potensi kerawanan tersebut. Sehingga kita dengan seluruh yang hadir di lapangan ini bekerjasama, bersinergi, untuk melakukan pengamanan,” pungkasnya

Sementara itu, Wakil walikota Depok, Pradi Supriyatna menyatakan, kahadirannya pada apel gelar pasukan kesiapan pengamanan pemilihan gubernur dan wakil gebernur Jabar di Makodim Depok, dalam rangka melihat segala persiapan dari unsur vertikal.

“Semua ini dalam rangka memberikan keamanan dan kenyamanan buat masyarakat, makanya saya hadir disini. Hari ini saya ada di Makodim 0508. Sebelumnya ada di Polresta Depok,” ujar Pradi.

Pantauan Media dilokasi, ada 650 personel mengikuti apel gelar pasukan kesiapan pengamanan pemilihan gubernur dan wakil gebernur Jawa Barat. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Komando Pendidikan Dukungan Umum (Wadan Kodikdukum) Kolonel Laut (S) Didik Rochmad Widodo, S.E secara resmi menutup Pendidikan Spesialis Perwira Senjata Elektronika dan Pendidikan Spesialis Perwira Kesehatan Tahun Anggaran 2017.

Penutupan pendidikan yang dilaksanakan di Aula Kodikdukum Kesatrian Bumimoro Kodiklatal tersebut diikuti 35 peserta yang  sebelumnya telah menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Kesehatan dan Pusat Pendidikan Elektronika.

Komandan Kodikdukum Kolonel Laut (T) Toto Dwijaya Saputra, S.T., M.Si (Han) dalam sambutan yang dibacakan Wadan Kodikdukum menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan menyelesaikan pendidikan dengan lancar tanpa banyak mengalami hambatan yang berarti. Keberhasilan yang suah dicapai berkat semangat kerja keras serta kesungguhan dan tekad untuk mengikuti program Pedidikan Spespa Seblek dan Spespa Kesehatan dengan sebaik-baiknya, sebagai modal pengabdian dalam penugasan  yang akan datang sesuai bidang masing-masing.

 Lebih lanjut disampaikan, seiring dengan perkembangan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan serta perubahan sosial ekonomi alam masyarakat, secara langsung maupun tidak langsung  berdampak juga terhadap kondisi Alut Sista di lingkungan TNI AL. Dengan adanya perubahan tersebut mengajak kita untuk harus berbenah diri untuk mengikuti setiap perkembangan yang terjadi.Oleh karena itu, berkaitan dengan kemajuan teknologi akhir-akhir ini sangat menuntut profesionalitas personel perwira korps elektronika dan perwira korps kesehatan dalam rangka mewujudkan TNI AL yang berkelas dunia (World Class Navy).

Dengan selesaianya pendidikan ini, apa yang menjadi cita-cita bersama dalam rangka mewujudkan TNI AL yang berkelas dunia tersebut hendaknya direspon secara positif. Untuk menjadi cakap dan profesional tidak cukup dengan mengenyam pendidikan di lingkungan TNI AL saja. Namun demikian, Komandan Kodikdukum berharap agar pendidikan yang baru saja diikuti dapat dijadikan pedoman untuk melaksanakan tugas ke depan yang semakin kompleks dan dinamis.

Komandan Kodikdukum mengingatkan agar ilmu pengetahuan  yang diterima selama pendidikan tersebut, dipahami, dikembangan dan dijabarkan sesuai dengan tugas yang dihadapi, sehingga tidak ada keraguan dan salah langkah dalam melaksanakan tugas.

Tampak hadir pada acara tersebut Komandan Puspeknubika Kolonel Laut (T) Yuli Satriawa, S.E., Komandan Pusdikpomal Kolonel Laut (PM) Samista, S.H., Komandan Pusdiklek Kolonel Laut (E) Bonafius G. Andjioe, S.T., M.A.P,  Komandan Pusdiktek Letkol Laut (T) Rudi Hermawan serta para Komandan Sekolah di jajaran Kodikdukum. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) telah melakukan optimalisasi pemanfaatan Taman Lansia yang terletak di jalan Kalimantan dan Taman Paliatif yang terletak di jalan Kesumba melalui kegiatan pengobatan gratis kepada para lansia dan kegiatan hiburan bagi pengidap kanker.

Kepala Dinas Kesehatan Drg. Febria Rachmanita menjelaskan optimalisasi pemanfaatan di taman lansia. Menurutnya, taman lansia menjadi pos pelayanan terpadu di Kota Surabaya dengan bekal edukasi terkait kesehatan lansia, hiburan salah satunya permainan catur, senam lalu melakukan pemeriksaan kesehatan dan lab secara gratis untuk mendeteksi penyakit tidak menular secara dini.

“Jika dalam pemeriksaan kesehatan dan lab ditemukan penyakit seperti hipertensi atau kolestrol tinggi langsung kita konsultasikan ke puskesmas terdekat dari rumah pengunjung agar segera tertangani,” kata Febria di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu, (17/1/2018).

Sementara pemanfaatan Taman Paliatif, lanjut Febria, selain dimanfaatkan sebagai taman bagi pasien-pasien kanker yang dalam konsisi stabil, Ibu wali kota juga ingin menghibur anak-anak dan orang dewasa pengidap kanker melalui berbagai macam kegiatan hiburan seperti musik dan permainan sulap.

“Intinya kami ingin agar pengidap kanker bisa terhibur melalui kegiatan yang ada saat ini,” ucapnya.

Usaha dan niat baik yang dilakukan pemkot melalui kegiatan yang dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 6-9 pagi, kata Dia, mendapat respon yang positif dan antusias dari warga surabaya. Hal ini terbukti, ketika kegiatan yang digagas sejak bulan November 2017 hingga saat ini, berhasil menarik pengunjung taman lansia dan taman paliatif kurang lebih 75 orang per harinya.

“Total sejak bulan november-desember 2017 jumlah pengunjung yang diperiksa di taman lansia sebanyak 2.015, sedangkan pengunjung di taman paliatif sebanyak 1.012,” terang perempuan berkacamata ini.

Bahkan saking banyaknya pengunjung, Dinkes mendapat masukan agar membuka pengobatan gratis di beberapa taman lain yang ada di surabaya. “Bu, jangan hanya di dua taman ini saja,” tiru Febria sambil tertawa.

Fenny – panggilan akrabnya menambahkan, tingginya animo jumlah pengunjung yang ingin melakukan pengobatan gratis di taman lansia dan pengunjung di taman latif tidak lepas dari apiknya koordinasi antar OPD Pemkot Surabaya yang sebagian besar dilibatkan dalam kegiatan ini.

“Hampir sebagian besar jajaran OPD kami libatkan, seperti halnya Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) menyiapkan alat permainan dan instruktur senam, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mendatangkan hiburan sulap dan pertunjukan musik serta Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) membawa pasien kanker ke taman paliatif,” urai mantan sekretaris Dinas Kesehatan ini.

Terkait sosialisasi kepada warga agar mengetahui kegiatan pengobatan gratis di taman lansia serta acara hiburan bagi pengidap kanker di taman paliatif, Fenny menuturkan bahwa kecamatan dan kelurahan yang bertugas untuk mendata orang-orang yang ingin mengikuti kegiatan tersebut sekaligus mensosialisasikan kepada warga.

“Jadi itu bukan tugas Dinas Kesehatan, tapi itu tugas mereka untuk langsung menyampaikan kepada warganya masing-masing bisa melalui acara rapat RT/RW maupun secara langsung,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala kepolisian daerah (Kapolda) Jatim berikan atensi terkait kasus penggerebekan sebuah rumah yang memproduksi dan ditemukan jutaan butir pil PCC (paracetamol, cafein dan carisoprodol), Somadril dan Dextrometropan (DMP) untuk pengembangan kasus tersebut. Pasalnya, jaringan peredaran PCC itu berkaitan dengan penangkapan di Citraland Surabaya.

Irjen Pol Machfud Arifin Kapolda Jatim saat pimpin pres rilis yang dilaksanakan di Mapolsek Wonoayu mengatakan, tersangka bernama Imam Muklisin (52) ditangkap polisi di sebuah rumah berlokasi Dusun Cangkring, Desa Sawocangkring, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, merupakan komplotan jaringan Sugeng yang pernah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Ada keterkaitannya dengan peredaran Pil PCC yang di grebek di Citra Land Surabaya waktu itu,” kata dia, Kamis (18/1/2018).

Menurut Arifin, tersangka Imam ini juga sempat buron dan melarikan diri ke Kalimantan. Waktu tersangka balik ke Sidoarjo, ternyata Imam masih menyimpan ratusan dos berisi pil di dalam rumah tersebut.

“Dari dalam rumah kontrakan itu, kami menyita sebanyak 5.355.000 butir pil siap edar,” paparnya.

Untuk pemasok dua tersangka Sugeng dan Imam yang diduga berasal dari Jawa Tengah, juga menjadi target buruan.

Pihaknya akan bekerjasama dengan Polda setempat untuk mengungkap pemasok pil yang membahayakan ini.

Efek dari mengkonsumsi pil ini, Machfudz menjelaskan akan berdampak munculnya halunisasi dan lainnya.

“Pil ini kalau dikonsumsi secera berelebihan atau tanpa resep dokter, akan membawa dampak yang membahayakan,” terangnya.

Seperti diketahui, sehari sebelumnya, Polresta Sidoarjo berhasil menggerebek rumah yang menyimpan jutaan pil yang terdiri dari tiga jenis.

Dari penggerebekan yang dipimpin lansung oleh Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji dan Kasat Reskoba Polresta Sidoarjo Kompol Sugeng Purwanto itu, petugas mengamankan 5.355.000 butir pil tiga jenis tersebut.

Rincian dari jenis pil yang diamankan dalam penggerebekan kemarin, petugas menyita pil jenis Somadril 1.440.000 butir, PCC sebanyak 315.000 butir dan DMP sebanyak 3.600.000 butir. (Ad)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rencananya, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla akan melakukan kunjungannya ke Kota Surabaya, Jumat, 19 Januari 2018 esok. Berkaitan dengan hal itu, Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M. Zulkifli menggelar berbagai kesiapan bersama seluruh aparat TNI-Polri di lapangan Makodam V/Brawijaya, Kamis, (18/1/2018) pagi.

Menurutnya, sebagai Dansatgas pengamanan wilayah kunjungan itu, Kolonel Zulkifli akan berupaya semaksimal mungkin dalam menjalin sinergitas, maupun koordinasi bersama instansi, sekaligus satuan pengamanan terkait.

“Kita telah banyak melaksanakan pengamanan VVIP selama tahun 2017. Untuk itu, ini pertama kalinya di tahun 2018 kita gelar pengamanan VVIP. Saya berharap, apa yang sudah menjadi tugas dan bagian masing-masing personel bisa dilaksanakan dengan baik,” tegas Danrem 084/Bhaskara Jaya ini.

Ditambahkannya, selain melibatkan unsur TNI-AD, AL dan AU, pengamanan VVIP yang berlangsung di awal tahun 2018 saat ini, juga melibatkan personel Kepolisian di wilayah Polrestabes Surabaya.

“Aparatur keamanan semuanya kita libatkan dalam pengamanan ini, tanpa terkecuali personel Kepolisian,” jelasnya.

Tak hanya itu, kata Kolonel Zulkifli, usai transit ke Bandara Juanda. Wapres RI akan menggelar kunjungannya ke Universitas Muhammadiyah, Kota Surabaya. “Kita upayakan keamanan semaksimal mungkin selama berlangsungnya kunjungan itu,” tegasnya. (arf)

Narkoba

BTemplates.com

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive