Kamis, 25 Januari 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Yusup S. E, M. M yang diwakili Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman M. Tr (Han) bersama pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel menyambut kedatangan Wakil Presiden RI Bapak H. M. Jusuf Kalla (Wapres RI) dan Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla  bertempat di Apron Galaktika Lanud  Sultan Hasanuddin Makassar,  Kamis ( 25/1/2018).

Wakil Presiden RI dan  ibu Mufidah Jusuf Kalla di Sulawesi Selatan diagendakan  menghadiri penganugrahan gelar doktor kehormatan (Honoris Causa)   Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar  dan peresmian gedung baru Universitas Fajar Makassar.

Forkopimda Sulawesi Selatan yang hadir diantaranya, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Pangdam XIV Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti , Kapolda Sulsel Irjen Pol  Irjen. Pol. Drs. Umar Septono  dan ibu, Kaskoops AU II  Marsekal  Pertama TNI Chairil Lubis, Wagub Sulsel Agus Arifin Nu'Mang dan ibu, Bupati Maros Hatta Rahman  serta para undangan pejabat Pemrov. Sulsel lainnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Untuk menindak lanjuti perintah satuan Komando atas, tentang pemberantasan Narkoba pada satuan jajaran, dan masyarakat di wilayah Jakarta Barat, Kodim 0503/Jakarta Barat, siap siaga membantu Kepolisian Polres Metro Jakarta Barat,

Saya mendukung penuh pemberantasan narkoba di wilayah Jakarta Barat, dengan tujuan menghapus stigma Jakarta Barat sebagai sarang narkoba, ujar Komandan Distrik Militer (Dandim) 0503/JB, Letkol Inf. Andre Henry Masengi, Kamis (25/1/2018).

Hal itu diungkapkan paska penggerebekan Kampung Ambon Jalan Akik Permata Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (24/1) kemarin. Kehadiran dirinya di sana saat itu untuk membackup polisi yang menggerebek supaya menindak anggota TNI yang backingi bandar.

Kodim 0503/JB sudah berkomitmen dengan Polres Jakbar, dan telah mendapat petunjuk dari Komando atas, bahwa narkoba harus betul betul diperangi, baik itu diinternal maupun di masyakat,” ujar Andre Kamis (25/1).

Untuk Itu, Andre mengimbau kepada seluruh prajurit dan ASN untuk tidak menggunakan narkoba, apalagi membackingi bandar narkoba, dan jika ada yang bersentuhan dengan Narkoba, dirinya tak segan-segan melakukan pemecatan dan memprosesnya secara hukum. tegasnya

Prajurit Kodim 0503/JB, harus bebas dan bersih dari peredaran, penggunaan narkoba serta melindungi bandar narkoba.

“Kami terus bekerjasama dan alhamdulillah, kami bersyukur sampai hari ini kerjasama yang baik antara TNI-Polri di Jakarta Barat akan terus terjalin. Kami terus membackup kepolisian sehingga khususnya di Jakarta Barat betul-betul aman dari peredaran narkoba,” tutupnya. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Asisten Operasi Komandan Lantamal VI (Asops Danlantamal VI) Letkol Laut (P) Musleh Yadi menghadiri Apel Gelar Pasukan bertempat di Lapangan Hasanuddin Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Kamis (25/01/2018). Apel ini dilaksanakan dalam rangka pengamanan Kunjungan Kerja (Kunker) Wakil Presiden RI H.M. Jusuf Kalla bersama Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla di Provinsi Sulawesi Selatan serta dihadiri juga oleh Unsur TNI/POLRI wilayah Sulsel dan Pemerintahan Provinsi Sulsel lainnya.

Wapres bersama Ibu direncanakan akan berada di Makassar selama dua hari mulai tanggal 25 s.d. 26 Januari 2018 dan akan menghadiri beberapa agenda kegiatan diantaranya menghadiri peresmian Universitas Fajar (Unfar) di Jalan Urip Sumohardjo dan menghadiri beberapa agenda Kunker di sekitar wilayah Sulawesi Selatan.

“Melaksanakan Pengamanan Pejabat Negara khususnya seperti Pengamanan terhadap Kunjungan Kerja Wapres RI Jusuf Kalla bersama ibu yang dilaksanakan merupakan salah satu kewajiban dari tugas TNI Khususnya prajurit Lantamal VI bersama unsur TNI/POLRI serta Pemerintahan setempat dalam membantu mengantisipasi berbagai ancaman, serta selalu memonitoring perkembangan situasi terus menerus sebelum kedatangan sampai dengan selesainya kunjungan di wilayah Sulsel”, kata Asops Danlantamal VI.

Pada PAM RI 2 ini, Lantamal VI menyiapkan dua Pleton Pasukan TNI AL yang terdiri dari 1 Pleton Gabungan Perwira, Bintara, Tamtama Mako Lantamal VI dan 1 Pleton Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VI. (arf).


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Jabatan Komandan Detasemen Polisi Militer XVI/1 Ternate secara resmi telah berganti dari Letkol Cpm Ali Mustofa kepada Mayor Cpm Eko Maryanto.

Upacara serah terima jabatan sendiri telah dilaksanakan di Markas Pomdam XVI/Pattimura yang berada di Kota Ambon Prov. Maluku pada Selasa (23/01) dan dipimpin langsung oleh Danpomdam XVI/Pattimura Kolonel Cpm Widyo Wahyono serta turut dihadiri oleh para pejabat utama Pomdam XVI/Pattimura.

Sementara itu, dalam amanatnya Danpomdam menyampaikan ucapan terimakasih dan selamat jalan kepada Letkol Cpm Ali Mustofa beserta keluarga atas segala dedikasi maupun jerih payahnya selama menjabat sebagai Dandenpom Ternate dan selamat bertugas di tempat yang baru sebagai Kabagdik Sdirbindiklat Puspomad di Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Danpomdam juga mengucapkan selamat kepada pejabat baru Mayor Cpm Eko Maryanto, agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru serta pelajari dan fahami tugas yang baru, sebagai Komandan Detasemen Polisi Militer Ternate.

Selaku Polisi Militer berkewajiban menegakkan hukum maupun peraturan militer di jajaran Korem 152/Babullah dan laksanakan koordinasi dan sinergitas dengan instansi horizontal maupun vertikal serta jalankan program yang telah dicanangkan oleh Komando Atas dengan sebaik-baiknya.

Dalam keterangannya Ws. Kapenrem 152/Babullah Kapten Inf Heru Darujito menyampaikan bahwa pejabat Dandenpom XVI/1 Ternate secara resmi telah berganti, serah terima jabatan di lingkungan TNI AD sendiri merupakan hal yang lazim dan wajar sebagai bagian dari pembinaan personel untuk kepentingan organisasi serta sebagai regenerasi sehingga tugas pokok satuan dapat berjalan dengan baik dan lancar. (arf)

Rabu, 24 Januari 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kesadaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk terus memudahkan dan meningkatkan pelayanan pajak bagi masyarakat terus dilakukan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkot Surabaya melalui Dinas Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Kota Surabaya akan menerbitkan Standart Operating Procedures (SOP) Pajak Bumi Bangunan (PBB) tahun 2018.

Kepala Dinas Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Kota Surabaya Yusron Sumartono menyampaikan, tujuan menerbitkan SOP dari sektor pajak PBB untuk meningkatkan proses pelayanan bagi masyarakat dari segi waktu yang biasanya cukup lama kini menjadi lebih cepat. Selain itu, kami juga akan memberikan kemudahan dalam proses pengajuan permohonan.

“Biasanya dalam formulir ada banyak sekali syarat-syarat, kini kami sederhanakan saja dengan memasukkan hal-hal yang pokok saja,” kata Yusron di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (24/1/2018).

Disampaikan Yusron, SOP yang dibuat BPKPD telah dikaji atau direview oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya dan Polrestabes.

Keterlibatan dua instansi tersebut, lanjut Yusron sangat penting untuk memberikan kepastian hukum dan menghindari penyimpangan dari sisi perundang undangan.

“Agar lebih berpedoman dalam menerapkan aturan pelayanan serta tidak ada lagi kekhawatiran dari masyarakat terkait produk yang kami buat,” terang Yusron. 

Ke depan, tidak hanya SOP PBB yang dibuat oleh BPKPD, tetapi pihaknya juga menyiapkan SOP pajak retribusi yang lain.

Kendati demikian, Yusron mengakui, bahwa SOP pajak lainnya masih dalam proses perencanaan.

“Nanti bertahap untuk direview bersama Kajari dan Polrestabes,” imbuhnya.

Adapun BPKPD telah membuka pelayanan pembayaran dan pengurusan pajak PBB melalui sistem online.

Yusron mencontohkan beberapa hal diantaranya, Pembayaran Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) untuk PBB, balik nama dan pembetulan nama alamat yang tidak sesuai dengan aslinya serta layanan Surat Keterangan (SK).

“Warga cukup mengakses pbb.dppksurabaya.id untuk mengurus segala macam keperluan PBB seuai kebutuhan di rumah tanpa perlu ke kantor. Waktunya pun tidak lama, dalam hitungan menit semuanya sudah selesai, asalkan semua syarat terpenuhi,” ujar pria berkacamata ini.

Lebih lanjut, terobosan membayar pajak PBB yang dilakukan BPKPD tidak hanya memudahkan dan mempercepat pelayanan bagi masyarakat. Namun, ada manfaat positif lainnya yakni meningkatkan Pajak Asli Daerah (PAD) yang tahun ini ditargetkan sebesar Rp 1 triliun.

“Dengan adanya kemudahan pelayanan dalam mengurus dan membayar pajak PBB, diharapkan timbul kesadaran dari warga untuk giat membayar pajak. Ini juga berdampak pada PAD,” pungkas pria alumni Sekolah Tinggi Akutansi (STAN) tersebut.

Sementara Kasi Intel Kejaksaan Negeri Surabaya, I Ketut Kasna Dedi mengapresiasi terobosan yang dibuat BPKPD.

Kasna – panggilan akrabnya menjelaskan bahwa Kajari Surabaya secara umum sudah mengkaji semua SOP yang dibuat.

Poin-poin yang dikaji antara lain, apakah pembuatan SOP sudah memenuhi standart, mengecilkan masalah atau penyimpangan yang timbul serta mengkritisi dari dampak hukum.

“Setelah kami kaji beberapa kali, SOP sudah cukup memadai untuk menunjang kegiatan teman-teman dalam pelaksanaannya di lapangan,” kata Kasna.

Kasna juga berpesan agar praktek di lapangan yang akan dijalankan petugas BPKPD harus sesuai dengan SOP yang telah dibuat. Jika dalam prakteknya, kata Dia, ditemukan kesalahan berarti ada oknum yang tidak mentaati SOP.

“Nanti dalam prakteknya akan terus dikontrol dan jika ada yang salah akan kita benahi,” tandasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tim Intelijen Pangkalan Utama TNI AL (Tim Intel Lantamal) V Surabaya berhasil menangkap dan mengamankan salah seorang yang diduga kuat sebagai pengedar atau kurir narkotika jenis metamfetamine (sabu,red) di kawasan terminal Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, tadi malam.

Penangkapan ini tersangka ini dibenarkan oleh Komandan Tim Intel Lantamal V Letkol Laut (S) Widi Hartono saat dikonfirmasi,  Rabu (24/1). Ia mendapat tugas langsung dari Asisten Intelijen Lantamal V Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar, S.AP., untuk melakukan pengejaran terhadap tersangka berdasarkan informasi dari Satgas Pengamanan Bandara Juanda.

Menurut Dantim, kejadian ini berawal dari diamankannya salah seorang penumpang yang gerak-geriknya mencurigakan di SCP point Terminal keberangkatan penumpang 1B Juanda Sidoarjo oleh Petugas avsec sekitar pukul 15.30 wib. Hal ini terlihat dari bahasa tubuh dan mimik wajah saat melaksanakan pemeriksaan.

Mendapati gelagat yang mencurigakan lanjutnya, petugas Avsec melaksanakan pemeriksaan badan dan barang bawaan. Pada saat dilaksanakan pemeriksaan badan, tersangka terlihat ada perubahan psikis sehingga petugas avsec meminta yang bersangkutan untuk dilaksanakan pengecekkan secara menyeluruh dengan membuka pakaian di dalam ruangan pos SCP Avsec T1B juanda.

Petugas kemudian membuka pakaian dan celana yang bersangkutan dan didalam celana tersebut, petugas mendapatkan 5 bungkus paket. Selanjutnya petugas membuka 5 bungkus paket tersebut dan  menemukan dalam masing-masing terdapat 65 kemasan kecil dan 2 kemasan sedang serbuk yang menyerupai sabu-sabu.

Pihak Avsec AP I juanda melaporkan dan menginformasikan kepada Satgaspam bandara guna pendalaman lebih lanjut.


Setelah dilakukan pendalaman, didapat informasi bahwa tersangka Jhr yang berasal dari Ketapang Daya Sampang Madura, rencananya akan berangkat ke Makassar bersama temannya yang bernama Mhr juga berasal dari alamat yang sama dan menggunakan pesawat yang sama.

Mengetahui temannya mendapatkan masalah di ruang chek-in, tersangka Mhr langsung meninggalkan bandara lewat pintu keluar terminal 1 B dan dengan menggunakan bus Damri bernomor lambung 5165 jurusan Bungurasih segera meninggalkan bandara pada pukul 15.30 wib.

Satgaspam Bandara Juanda segera berkoordinasi dengan Asisten Intelijen Lantamal V dan memerintahkan Komandan Tim Intel Lantamal V untuk menerjunkan personel Tim Intel Lantamal V sektor Pelabuhan guna melaksanakan pencarian  terhadap tersangka Mhr yang diduga kuat akan melarikan diri ke daerah asalnya.

Sekitar pukul 18.30 wib di dapatkan informasi dari Tim Intel Lantamal V bahwa ciri-ciri orang dimaksud (tersangka Mhr,red)  berada di area terminal Pelabuhan Tanjung Perak dan memasuki masjid Baitul Hakam area Pelabuhan Tanjung Perak di depan terminal.

Selanjutnya Tim Pamtup memonitor tersangka Mhr sampai dengan selesai sholat.  Dan memoto wajah close up guna memastikan bahwa orang yang dimaksud adalah benar tersangka Mhr.  Setelah dilaksanakan identifikasi foto wajah serta identitas SIM terhadap laki-laki tersebut adalah benar tersangka Mhr yang melarikan diri dari bandara, maka Tim Intel Lantamal V  langsung mengamankan tersangka Mhr  dibantu oleh security pelabuhan dan Pelindo III Surabaya serta anggota satgas pengamanan Pelabuhan Tanjung Perak dari Lantamal V.

"Tersangka Mhr, kemudian diamankan dan dibawa ke kantor Tim Intel Lantamal V guna diadakan pemeriksaan terhadap barang bawaan tersangka, kini tersangka sudah dibawa Tim Pamtup Bandara Juanda untuk  pendalaman dan proses lebih lanjut," pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Tim Intel Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta membekuk Bastian Lutfi (53), warga Kp. Bubuay, RT 005/RW 06, Desa Mekarjaya, Kecamayan Cigudeg, Kabupaten Bogor, lantaran mengaku sebagai anggota TNI dan melakukan penipuan dengan modus mampu membantu warga sipil yang ingin menjadi anggota TNI.

Danrem 051/Wijayakarta Kolonel Inf. Bobby Rinal Makmun menjelaskan, kasus ini bermula dari keinginan Nahrowi Kamal, putra Kamaludin, warga RT 002/RW 08, Kampung Cibuntu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi yang ingin menjadi anggota TNI.

“Yang bersangkutan (Nahrowi) pernah mendaftar Secaba PK TNI AD di Kodam Jaya, namun tidak lulus. Kemudian, pelaku (Bastian) menawarkan kepada keluarga korban bahwa ia bisa membantu korban mengikuti pendidikan Secaba TNI AD dengan syarat, biaya pendidikan RP 150 juta,” jelasnya.

Lanjutnya, pada tanggal 18 Januari 2018, korban memenuhi ajakan pelaku untuk bertemu di kawasan Pondok Kopi (samping RS Islam), Jakarta Timur. Di sana, korban bertemu juga dengan terduga korban lain, orangtua atas nama Nifah Kardila. Keduanya sepakat menyerahkan uang masing-masing Rp 1 juta untuk operasional pelaku. “Korban sempat percaya, karena pelaku menunjukkan surat palsu bertanda tangan Aspers Kasad Brigjen TNI Ferry Zein, terkait adanya kuota tambahan Secaba TNI AD/Kowad 2017/2018, dimana ada 9 nama peserta, termasuk nama Nahrowi,” ungkapnya.

Karena curiga dengan penampilan dan gerak-gerik pelaku, lanjut Arbituren Akmil 1992, korban melapor kepada kerabatnya yang merupakan anggota Tim Intel Korem 051/Wkt, Pelda Wahyudin. Dari situ, diatur strategi untuk menjebak pelaku.

“Akhirnya, pada tanggal 23 Januari pukul 15.29 WIB, pelaku berhasil ditangkap tangan oleh anggota Tim Intel Korem 051/Wkt, dengan barang bukti uang muka biaya pendidikan sebesar Rp 5 juta, dari semula pelaku meminta Rp 30 juta. Pelaku mengaku bertugas di Jasdam Jaya/Jayakarta dan Sudah me masuki masa pensiun.

Setelah diperiksa di Makorem 051/Wkt, tambahnya, pelaku terbukti warga sipil dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Cibitung untuk proses hukum. Adapun barang bukti yang berhasil diamankan antara lain, Surat  Rekomendasi berkopstuk Mabes TNI dan bertanda tangan Aspers TNI AD,  Kartu anggota  Mitra Garnisun Tetap Jakarta atas nama Bastian Lutfi, kartu ATM, KTP, telepon seluler, uang tunai Rp 5 juta serta kwitansi tanda terima.

“Pesan saya, masyarakat yang putra-putrinya atau keluarganya ingin menjadi anggota TNI, mendaftarlah melalui jalur yang benar seperti ke Koramil, Kodim, Korem dan Kodam. Tujuannya, agar tidak ada lagi yang mencoba coba melakukan penipuan. Pendaftaran dan proses seleksi TNI tidak mengeluarkan biaya apapun,” tegas pria yang lama berkarir di lingkungan Kostrad ini. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Patut diacungi jempol,  berkat sinergitas yang baik antara Polisi Militer Pangkalan Utama TNI AL V (Pomal Lantamal V) dan Satreskrim Polrestabes Surabaya,  tim gabungan ini berhasil mengungkap dan menemukan lenyapnya satu unit senjata api organik jenis CPPS (Colt Police Positive Special) revolver milik TNI AL yang hilang lima bulan lalu.

Hal tersebut diungkapkan Komandan Polisi Militer Lantamal V (Danpomal Lantamal V) Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad, S.H. di Mako Pomal Lantamal V Jl. Hang Tuah No. 1 Surabaya,  Rabu (24/1).

Menurut Fuad -sapaan akrab Danpomal Lantamal V ini- setelah dilakukan pencarian dan penelusuran keberadaan senjata api pistol organik beserta enam butir peluru milik oknum TNI AL yang hilang sejak 22 Agustus 2017 ini,  akhirnya diketemukan pada hari Senin 22 Januari 2018.

Pistol tersebut disita dari seseorang yang sudah lama menjadi TO bernama Kardito. Pada saat penangkapan, tersangka sedang mengendarai mobil honda Jazz di daerah perak barat, Surabaya.

Ketika ditangkap, tersangka tidak melakukan perlawanan. Menurut pengakuan tersangka, Pistol itu dibeli sekitar dua minggu yang lalu dari seorang DPO yang bernama Franky yang saat ini masih dalam pengejaran tim gabungan Pomal dan Polrestabes Surabaya.

Pada awalnya lanjut Fuad,  pistol tersebut merupakan pistol organik TNI AL atas nama Peltu J. Pada tanggal 22 Agustus 2017 sekira pukul 03.00 pulang dari karaoke "Suka-Suka" di daerah Wiyung. Pada saat mengendarai mobil dan pulang menuju arah perak melalui jalan Tol, kemudian Ia menepi lalu berhenti diparkiran darurat di KM 7.600.

Kemudian Peltu J tertidur di dalam mobil hingga pukul 05.30 Wib dan pada saat terbangun, Ia mendapati bahwa pistol organiknya beserta 6 butir peluru yang dibawanya telah hilang.

Selanjutnya Ia melaporkan hilangnya senjata api tersebut ke Pomal Lantamal V. Menerima informasi adanya senjata api pistol organik personil TNI AL yang hilang, maka Pomal Lantamal V membentuk tim dijajaran Lidkrim untuk mencari Pistol tersebut sampai diketemukan dengan berkoordinasi melekat dengan pihak Kepolisian.

"Keberhasilan ini merupakan bukti wujud Sinergitas TNI-POLRI dalam pelaksanaan tugas. Saya berharap semoga sinergitas ini akan terus terjalin untuk kelancaran melaksanakan tugas-tugas negara kedepannya," pungkas Fuad. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Gabungan Prajurit Bintara, Tamtama Lantamal VI dan Yonmarhanlan VI melaksanakan latihan Penangulangan Huru Hara (PHH) tingkat Pleton bertempat di lapangan Arafuru Mako Lantamal VI,  Rabu (24/01/2018). Latihan ini diawasi langsung oleh  Wakil Komandan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman, M. Tr (Han), Asisten Operasi (Asops) Danlantamal VI Letkol Laut (P) Musleh Yadi dan dilatih oleh Kapten Marinir Brayat.

Latihan PHH bertujuan untuk mempersiapkan personel Mako Lantamal VI jelang pengamanan Pilkada Sulsel pada tahun 2018.  Dalam Latihan tersebut, Para Prajurit Lantamal VI mendapatkan materi meliputi menghalau massa dengan formasi bersaf, berbanjar, dorong massa, melumpuhkan dan mengamankan demonstran.

“Latihan ini bertujuan untuk mempersiapkan para prajurit Lantamal VI dalam menghalau dan mengamankan Massa Demonstran yang nantinya apabila ada yang bertindak anarkis selama Pengamanan Pilkada tahun 2018 ini serta untuk melaksanakan pengecekan personel dan peralatan sebelum turun ke jalan”, Ujar Wadan Lantamal VI. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Koordinasi antar aparatur keamanan, merupakan kunci utama dalam menciptakan, sekaligus menjaga kondusifitas wilayah di masing-masing wilayah tugas aparat keamanan terkait.

Seperti yang dilakukan oleh aparat TNI dan Kepolisian di wilayah Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya saat ini. Selasa, (23/1/2018) siang.

Mayor Inf Supriyo menuturkan, berbagai cara terus dilakukan oleh seluruh personel TNI-Polri di wilayah Kecamatan Rungkut. Tak hanya sebagai ajang koordinasi dan silahturahmi semata. Namun, kata Danramil Rungkut ini, kegiatan tersebut, juga bertujuan untuk memantau kondusifitas wilayah yang selama ini sudah terwujud dengan sangat baik.

“Semuanya kita lakukan secara bersama-sama. Inilah wujud sinergitas diantara kami (TNI-Polri),” ujarnya.

Sementara itu, hal senada juga ditambahkan oleh Kompol Esti Setija. Menurutnya, sinergitas dan koordinasi antar aparatur keamanan, merupakan kunci utama dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai aparatur keamanan.

“Koordinasi dan sinergitas yang baik, merupakan kunci utama dalam menghadapi tugas dan tanggung jawab sebagai aparatur keamanan,” imbuhnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi Lantamal V melalui POS TNI AL (Posal) Mayangan Probolinggo akhirnya berhasil menemukan dan mengevakuasi salah satu jenasah korban perahu nelayan yang tenggelam di sekitar perairan Gili Ketapang, rabu pagi (24/1/18).

Komandan posal Mayangan Lettu Laut (S) Lukman, menjelaskan bahwa korban merupakan salah satu dari 12 orang nelayan yang berasal dari Desa Mlaten Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan yang berangkat bersama-sama hari senin 22 Januari 2018.

“Iya memang betul, korban merupakan salah satu dari 12 korban perahu terbalik disekitar perairan Desa Bayeman, perahu nelayan tersebut berangkat menuju laut untuk memancing ikan dengan membawa 12 orang dari Desa Mlaten, namun baru sekitar tiga puluh menit perjalanan atau sekitar perairan desa bayeman perahu dihantam ombak dan terbalik. Sekitar setengah jam terapung di laut mereka baru mendapat pertolongan dari nelayan yang lewat disekitar perairan tersebut. 7 orang berhasil selamat,  4 meninggal dunia 1 orang di nyatakan hilang a.n Najib umur 28 tahun Dusun pesisir Desa Mlaten Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan” ujar Komandan Posal Mayangan.

Setelah melakukan pencarian selama dua hari, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Posal Mayangan, Basarnas Jember, Satpolair Probolinggo, PS2DKP Probolinggo serta masyarakat yang di Pimpin Lettu Laut (S) Lukman akhirnya pada rabu pagi (24/1) sekitar pukul 06.30 WIB berhasil menemukan Jazad pada posisi 07 44' 14.8 S - 113 12' 40.3" E di sekitar perairan Gili Ketapang.

“Alhamdulillah usaha kami dibantu oleh warga akhirnya bisa menemukan jenasah korban perahu terbalik. Jadi total korban meninggal dalam kasus perahu nelayan terbalik yaitu 5 orang. Semua korban berhasil ditemukan”.

Untuk memastikan jenasah yang ditemukan diperairan Gili Ketapang tersebut adalah Najib umur 28 tahun Dusun pesisir Desa Mlaten Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan, maka jenasah langsung dibawa ke kamar Jenazah RSUD dr. Moh Saleh untuk dilakukan otopsi," pungkas Lettu Lukman. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Dalam rangka meriahkan Dirgahayu Penerangan TNI Angkatan Darat ke-67, Jajaran Penerangan Kodam Jaya menyelenggara Media Gathering besama para awak media, bertempat di Aula Agus Salim Taman Bunga Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (23/01/2018).

Dalam sambutannya Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Jaswandi yang dibacakan oleh Kasdam Jaya Brigjen TNI Herianto Syahputra mengatakan semoga di era informasi digital ini, Penerangan Kodam Jaya/Jayakarta semakin maju dan profesional serta mampu mendukung pelaksanaan tugas-tugas Kodam Jaya/Jayakarta. 

"Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh warga dan keluarga besar Penerangan Kodam Jaya, atas dedikasi pengabdian anda semua, dalam mendukung keberhasilan tugas pokok Kodam Jaya/Jayakarta," ucap Pangdam Jaya.

"Keberhasilan tersebut tentunya juga tidak lepas dari sinergi yang selama ini kita jalin dengan para sahabat media. Untuk itu, atas nama pimpinan Kodam Jaya dan pribadi, saya mengucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat media, baik media cetak, elektronik maupun online, yang telah menjadi mitra Kodam Jaya/Jayakarta," kata Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Jaswandi.

Selain itu, saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang sangat membangun yang kerap disampaikan oleh para sahabat media," pungkasnya.

"Kritik tersebut adalah energi yang menjadi kekuatan bagi Penerangan Kodam Jaya dalam melanjutkan pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara," tandasnya.

"Sebagaimana lazimnya makna dari sebuah ulang tahun, hendaknya kita jadikan sebagai sebuah momentum untuk melakukan refleksi dan introspeksi diri, sekaligus mereview visi dan misi guna menghadapi segala tantangan yang ada," tuturnya 

"Sebagai bentuk Instrospeksi diri, kita harus jujur kepada diri sendiri, bahwa teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang saat ini juga menjadi tantangan yang sangat serius. Terlebih dengan segala keterbatasan yang ada, kita harus mampu memacu diri agar kita mampu beradaptasi dengan perkembangan tersebut dan dapat mendukung tugas pokok Kodam Jaya," tandasnya.

"Teruslah berkarya, gali potensi diri serta tumbuh kembangkan budaya belajar sehingga dapat menggelorakan semangat untuk berinovasi dan berimprovisasi serta mengembangkan kreatifitas serta bangun komunikasi dan jalin silaturahmi dengan saudara-saudara media, sebagaimana layaknya sebagai keluarga karena kita dilahirkan dari rahim yang sama yaitu Ibu Pertiwi," pungasnya.

Acara juga dimeriahkan dengan melakukan senam dan jalan sehat bersama para Jajaran Penerangan Kodam Jaya dengan para awak media, pembagian hadiah dan door prize kepada para Prajurit TNI AD Kodam Jaya dan para awak media. Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kapendam Jaya Letkol Inf Kristomei Sianturi, serta para anggota Penerangan Kodam Jaya/Jayakarta serta para awak media partner Kodam Jaya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive