Senin, 29 Januari 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Probolinggo) Pos TNI AL (POSAL) Mayangan yang merupakan mata dan telinga Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi Lantamal V, berhasil mengamankan prajurit gadungan, pria ini mengaku anggota pasukan elit TNI AL (Kopaska) dan membuat resah warga dan sopir truk yang ada sekitar didesa Curah Sawo Kecamatan Gending Probolinggo.

Kejadian berawal dari seorang yang bernana Adi Siswanto yang merupakan Anggota Kopaska memalak/minta uang kepada pemilik warung dan sopir truk yang lagi istirahat juga melakukan pemukulan sehingga warga resah dan ketakutan.

Mendapat laporan warga, Komandan Posal (Pos TNI AL) Mayangan Probolinggo memerintahkan anggotanya untuk mengecek ke temoat kejadian perkara dan mengamankan pelaku serta meminta menunjukan KTA Katu Tanda Anggota.

Namun pelaku tidak dapat menunjukan, pelaku akhirnya mengaku kalau dirinya merupakan anggota satpam di salah satu perusahaan di Surabaya. Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku diserahkan ke Polsek Gending.

Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Suhartaya, M. Tr.Hanla ditempat terpisah membenarkan adanya kejadian tersebut. "Memang benar, anggota Lanal Banyuwangi telah mengamankan seorang warga sipil yang mengaku dirinya anggota pasukan khusus TNI AL (Kopaska, red)," terangnya.

Menurutnya, setelah prajuritnya mengecek ke TKP,  ternyata orang tersebut adalah orang sipil yang sedang mabuk dan membuat keributan di sebuah warung milik pak Rosi didesa Curah Sawo kecaatan Gending Probolinggo.

Pelaku pada saat kejadian mengaku anggota Kopaska dan selanjutnya memalak/minta uang kepada pemilik warung dan sopir truk yang lagi istirahat juga melakukan pemukulan sehingga warga resah dan ketakutan.

Untuk pelaku sudah diamankan oleh anggota Posal Mayangan dan telah diserahkan ke pihak berwajib (Polsek Gending, red) untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Komandan Lanal Banyuwangi menghimbau kepada warga masyarakat agar tidak takut melapor ke Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi di Jl.Raya Situbondo No.54 Ketapang Banyuwang. Tlp 0333-510733 apabila menjumpai hal-hal yang mencurigakan dan menyangkut kredibilitas TNI AL.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) telah melakukan optimalisasi pemanfaatan Taman Lansia yang terletak di jalan Kalimantan dan Taman Paliatif yang terletak di jalan Kesumba melalui kegiatan pengobatan gratis kepada para lansia dan kegiatan hiburan bagi pengidap kanker.

Kepala Dinas Kesehatan Drg. Febria Rachmanita menjelaskan optimalisasi pemanfaatan di taman lansia. Menurutnya, taman lansia menjadi pos pelayanan terpadu di Kota Surabaya dengan bekal edukasi terkait kesehatan lansia, hiburan salah satunya permainan catur, senam lalu melakukan pemeriksaan kesehatan dan lab secara gratis untuk mendeteksi penyakit tidak menular secara dini.

“Jika dalam pemeriksaan kesehatan dan lab ditemukan penyakit seperti hipertensi atau kolestrol tinggi langsung kita konsultasikan ke puskesmas terdekat dari rumah pengunjung agar segera tertangani,” kata Febria di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu, (17/1/2018).

Sementara pemanfaatan Taman Paliatif, lanjut Febria, selain dimanfaatkan sebagai taman bagi pasien-pasien kanker yang dalam konsisi stabil, Ibu wali kota juga ingin menghibur anak-anak dan orang dewasa pengidap kanker melalui berbagai macam kegiatan hiburan seperti musik dan permainan sulap. “Intinya kami ingin agar pengidap kanker bisa terhibur melalui kegiatan yang ada saat ini,” ucapnya.

Usaha dan niat baik yang dilakukan pemkot melalui kegiatan yang dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 6-9 pagi, kata Dia, mendapat respon yang positif dan antusias dari warga surabaya. Hal ini terbukti, ketika kegiatan yang digagas sejak bulan November 2017 hingga saat ini, berhasil menarik pengunjung taman lansia dan taman paliatif kurang lebih 75 orang per harinya.

“Total sejak bulan november-desember 2017 jumlah pengunjung yang diperiksa di taman lansia sebanyak 2.015, sedangkan pengunjung di taman paliatif sebanyak 1.012,” terang perempuan berkacamata ini.

Bahkan saking banyaknya pengunjung, Dinkes mendapat masukan agar membuka pengobatan gratis di beberapa taman lain yang ada di surabaya. “Bu, jangan hanya di dua taman ini saja,” tiru Febria sambil tertawa.

Fenny – panggilan akrabnya menambahkan, tingginya animo jumlah pengunjung yang ingin melakukan pengobatan gratis di taman lansia dan pengunjung di taman latif tidak lepas dari apiknya koordinasi antar OPD Pemkot Surabaya yang sebagian besar dilibatkan dalam kegiatan ini.

“Hampir sebagian besar jajaran OPD kami libatkan, seperti halnya Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) menyiapkan alat permainan dan instruktur senam, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mendatangkan hiburan sulap dan pertunjukan musik serta Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) membawa pasien kanker ke taman paliatif,” urai mantan sekretaris Dinas Kesehatan ini.

Terkait sosialisasi kepada warga agar mengetahui kegiatan pengobatan gratis di taman lansia serta acara hiburan bagi pengidap kanker di taman paliatif, Fenny menuturkan bahwa kecamatan dan kelurahan yang bertugas untuk mendata orang-orang yang ingin mengikuti kegiatan tersebut sekaligus mensosialisasikan kepada warga.

“Jadi itu bukan tugas Dinas Kesehatan, tapi itu tugas mereka untuk langsung menyampaikan kepada warganya masing-masing bisa melalui acara rapat RT/RW maupun secara langsung,” pungkasnya.

Warga Apresiasi Layanan Pemeriksaan Gratis

Terobosan pengobatan gratis yang dilakukan Dinkes sejak tahun 2017 mendapat respon positif dari warga salah satunya Ulfa (48). Warga gubeng itu mengaku senang karena pemkot menyediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan secara gratis bagi warga surabaya.

“Saya tahu pemeriksaan gratis dari tetangga, lalu mencoba datang. Alhamdulillah pelayanannya baik dan cukup memuaskan,” tutur Ulfa, di taman lansia, Sabtu (27/1/2017).

Ke depan, Ulfa berharap pemeriksaan gratis di taman lansia terus diadakan. Karena, fasilitas semacam ini sangat dibutuhkan warga surabaya khususnya membantu warga dari sisi ekonomi.

“Kalau ke dokter kan mahal, sementara disini kan gratis, cocok untuk warga yang ekonominya menengah ke bawah,” ujarnya sambil tersenyum.

Hal senada dilontarkan Mulyono (70) warga ambengan yang merasa terbantu dengan adanya pemeriksaan gratis yang disediakan pemkot. Dia mengatakan, selain gratis, pemeriksaan yang dilakukan teman-teman puskesmas sangat baik.

“Sabtu kemarin saya sudah cek darah tinggi, kolestrol sama lambung, hasilnya baik dan obat yang dikasih juga manjur. Hari ini mau cek saja,” tutup Mulyono di taman paliatif.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Kepala Keuangan Wilayah Pangkalan Utama TNI AL (Kakuwil Lantamal) V, Kolonel Laut (S) Agus Mulyanto mewakili Komandan Lantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri HUT SMAN Taruna Nala yang diisi dengan makan ikan bersama di Aula SMAN Taruna Nala Malang, Sabtu (27/1/2018).

Hadir dalam acara tersebut Kepala pembina SMA Provinsi Jawa Timur, Wakil Ketua Cabang Dinas Pendidikan Malang, Kasubdis Bangdik Disdikal, tokoh masyarakat setempat, para pembina Taruna dari Lanal Malang serta Panti Asuhan yatim piatu yang berada disekitar SMA Taruna Nala Jawa Timur.

Kepala Sekolah SMA Taruna Nala Jawa Timur Drs. Tri Suharno, M.Pd., menyampaikan bahwa acara makan ikan bersama ini digelar dalam rangka turut serta mengkampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) yang digelorakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) beberapa waktu lalu.

Ikan lanjutnya,  sebagai sumber protein sangat relevan untuk mendukung program prioritas pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dan meningkatkan kemandirian ekonomi berbasis pada kelautan dan perikanan. Selain itu, acara tersebut merupakan ajang untuk memperingati hari jadinya SMAN Taruna Nala Malang yang pertama.

Tri -sapaan akrab dari Kepala sekolah SMA Taruna Nala Jawa Timur ini- juga menambahkan bahwa dalam rangka memperingati HUT yang ke-1 ini pihaknya juga menggelar beberapa kegiatan yang dikemas dalam Dirganala Competition yang digelar sejak tanggal 25-27 Januari 2018.

Dalam kesempatan tersebut, Kakuwil didapuk untuk menyerahkan hadiah bagi para pemenang perlombaan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Kepala Staf Kodam XVI/Pattimura Brigjen TNI Tri Soewandono menghadiri acara peresmian Samsat Apung dan E-Samsat yang secara langsung diresmikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Kawasan Pelabuhan A Yani Ternate.

Nampak hadir dalam peresmian tersebut Gubernur Malut KH. Abdul Ghani Kasuba, LC, Kapolda Malut Brigjen Pol Ahmad Juri, Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Tri Soewandono, Kabinda Malut Brigjen TNI Gatot Eko Puruhito, Kepala BNNP Kombes Pol Benny Gunawan, Walikota Ternate Dr. H. Burhan Abdurahman, S.H.,M.M., beserta para pejabat jajaran polda Malut dan Korem 152/Babullah selain itu juga nampak sejumlah pejabat utama Mabes Polri antara lain Dankor Brimob Brigjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi, Karo Provost Div Propam Brigjen Pol Drs. Rudolf A Rodja, Karo Multimedia Div Humas Brigjen Pol Drs. Rikhwanto, S.H. M.Hum beserta sejumlah staf khusus Kapolri. Peresmian dan launching Samsat Apung dan E-Samsat sendiri merupakan terobosan yang bertujuan memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi kendaraan bermotor selain itu juga dapat menggenjot Pendapatan Asli Daerah dari sektor Pajak Kendaraan, bahkan kegiatan tersebut juga mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Sementara itu dalam keterangannya Ws. Kapenrem 152/Babullah Kapten Inf Heru Darujito menyampaikan bahwa Kasdam XVI/Pattimura turut hadir dalam peresmian tersebut yang dilakukan oleh Kapolri sebagai bentuk sinergitas yang baik antara TNI dan Polri, usai menghadiri acara peresmian tersebut Kasdam kembali ke Ambon guna sejumlah agenda tugas lainnya yang telah menunggu. (arf)

Jumat, 26 Januari 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Banyaknya pengguna kendaraan R-2 dan R-4 yang kerapkali ‘balik kanan’ ketika hendak memarkirkan kendaraanya di gedung parkir Park and Ride jalan Mayjend Sungkono membuat Dinas Perhubungan (Dishub) meluncurkan aplikasi Go Parkir. Aplikasi ini dapat diunduh melalui gadget dengan penawaran yang mampu memberi kemudahan bagi pengendara untuk mencari parkir.

“Pengguna kendaraan bisa mendownload aplikasi ini melalui playstore dan rencananya mulai dilaunching akhir bulan maret 2018,” kata Kepala UPTD Tempat Parkir Khusus Heri Setiawan di kantornya, Jum’at (26/1/2018).

Disampaikan Heri, Go Parkir menyediakan berbagai macam pilihan yang dirancang untuk memudahkan pengguna kendaraan ketika mencari tempat parkir antara lain, pengguna kendaraan dapat memilih dan memesan slot parkir sesuai denah layout parkir yang disediakan, pemesanan slot parkir bisa dilakukan 1 hari sebelumnya, mampu melihat tarif parkir yang dapat dibayarkan secara tunai maupun non-tunai serta mengetahui berapa lama waktu yang ditempuh untuk tiba di lokasi menggunakan google map.

“Khusus pembayaran non-tunai, pengguna kendaraan bisa melakukan transaksi menggunakan mobile banking dan ATM yang sudah melakukan kerjasama dengan pemkot,” tutur Heri.

Selain itu, lanjut Heri, Dishub juga menyediakan layanan antar dan ambil mobil atau sepeda motor bagi pengguna parkir yang mungkin berhalangan untuk meletakkan kendaraannya di gedung Park and Ride.

“Nanti akan ada petugas antar/ambil kendaraan secara gratis, namun untuk sementara layanan delivery hanya dilakukan di kawasan mayjend sungkono dan sekitarnya saja” ujarnya.

Heri menambahkan, saat ini gedung Park and Ride mampu menampung 26 mobil dan 150 sepeda motor di lantai I serta 45 mobil di lantai II dan III. Uniknya, di lantai I terdapat parkir mobil khusus perempuan sebanyak 12 slot dan difabel sebanyak 1 slot.

“Nanti akan kita pertimbangakn agar bisa masuk ke dalam aplikasi Go Parkir,” tutur pria alumni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) tersebut.

Ditanya soal tarif parkir yang bakal ditetapkan, Heri belum bisa memastikan tarif secara pasti. Sebab, pemkot masih menunggu hasil rapat yang dilakukan dewan terkait Perda parkir no 1 tahun 2009.

“Semoga hasilnya bisa diketok sebelum bulan maret, sehingga Go Parkir dapat dilaksanakan sesuai rencana,” imbuhnya.

Heri berharap, dengan adanya kemudahan pelayanan melalui aplikasi Go Parkir, akan semakin banyak pengguna kendaraan yang memanfaatkan fasilitas gedung parkir Park and Ride.

“Total sepanjang tahun 2017 jumlah kendaraan mencapai 26.118 unit dengan rincian 12 unit Bus, 16.477 unit mobil dan 9.629 unit sepeda motor,” urai mantan Kasubag TU PKB Wiyung ini.

Banyaknya jumlah kendaraan sepanjang tahun 2017, sambung Heri, dinilai mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2018.

“Tahun 2017 target pendapatan sebesar 4,375 miliyar, di tahun 2018 kami targetkan 4,810 miliyar,” tandas Heri.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Irvan Wahyudrajad menegaskan bahwa pihaknya konsisten mengembangkan pelayanan berbasis digital untuk memudahkan masyarakat surabaya termasuk parkir dan angkutan umum.

“Tidak hanya kami, tetapi pihak swasta diharapkan mampu berperan aktif membangun gedung parkir dan melengkapi gedung atau lahan parkirnya dengan sistem informasi yang memudahkan masyarakat,” tegas Irvan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Metode menanam dengan menggunakan media hidroponik yang dilakukan oleh SMPN 3 Surabaya, memang sangat efektif untuk dikembangkan di sekolah wilayah perkotaan yang lahannya terbatas. Sekolah yang beralamat di Jalan Praban No. 3 Genteng, Surabaya ini tidak hanya mengajarkan teori kepada para peserta didik, tetapi juga praktik membudidayakan hingga memasarkan tanaman hidroponik.

Sistem pertanian hidroponik ini terbukti lebih produktif ketimbang menanam di media tanah. Dengan hidroponik, masa panen sayuran, seperti sawi, bayam dan selada, hanya membutuhkan waktu 45 hari tanam. Sedang penanaman secara konvensional baru bisa dipanen setelah 80 hari.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan mengatakan, konsep hidroponik ini bisa dilakukan di rumah masing-masing, selain dirasa lebih sehat juga bisa untuk menghemat anggaran biaya rumah tangga.

“Paling tidak, bisa ada penghematan dalam pengeluaran rumah tangga. Tidak perlu beli sayuran, cukup dengan tanaman sendiri,” kata Ikhsan, saat membuka acara panen raya School Farming di SMPN 3 Surabaya, Jum’at (26/01/18), pagi.

Sekitar 5000 jenis sayuran yang dipanen hari ini diantaranya adalah sawi daging, sawi hijau, sawi jepang dan sayuran organik lainnya. Lokasi panen rayapun terbagi menjadi dua tempat yakni school farming yang berlokasi di salah satu atap bangunan sekolah dan kebun sayur yang berada di dekat kolam ikan lele.

Menurut Ikhsan, sayuran hidroponik ini memiliki kelebihan dibandingkan sayuran yang ditanam secara konvensional, yakni bisa dikonsumsi langsung karena perawatannya tidak menggunakan bahan kimia.

“Insya Allah ini lebih sehat dan lebih alami, karena tanpa pupuk, pestisida dan segala macam,” ujarnya.

Pihak sekolah sengaja memanfaatkan lahan di salah satu atap bangunan sekolah dengan luas sekitar 8x12 meter untuk ditanami berbagai jenis sayuran, selain bertujuan untuk menanamkan karakter cinta lingkungan kepada para peserta didik, juga menumbuh kembangkan semangat interpreneur yang kuat merupakan esensi utama dari program School Farming.

Selain dijadikan bahan sayuran, sayuran organik yang sudah dipetik juga dijadikan bahan olahan makanan maupun minuman lain, seperti jus sawi, roti lapis, risoles, mie dan keripik. Kurikulum yang dikembangkan di sekolah ini telah mempersiapkan para siswanya agar dapat langsung mempraktikkan teori dan pengalamannya dalam dunia usaha mandiri maupun pasar kerja yang ada.

Kedepan, Ikhsan berharap, panen kedua nanti seluruh kepala sekolah SMP se Surabaya akan melakukan studi banding ke SMPN 3 Surabaya, untuk belajar bersama-sama bertanam dengan menggunakan media hidroponik, karena metode ini dirasa efektif dikembangkan di sekolah perkotaan yang lahannya terbatas.

“Semangat yang dilakukan siswa dan para guru di SMPN 3 Surabaya mudah-mudahan bisa menular ke sekolah lain,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk menjadi cakap dan profesional tidak cukup dengan mengenyam pendidikan secara teori maupun praktek di Lembaga Pendidikan, tetapi harus diikuti juga wawasan sesuai dinamika kehidupan yang ada. Dengan Harapan program pendidikan yang singkat ini dapat dijadikan bekal tugas kedepan yang semakin kompleks dan dinamis.

Demikian disampaikan Wakil Komandan Komando Pendidikan Dukungan Umum (Wadan Kodikdukum) Kodiklatal  Kolonel Laut (S) Didik Rochmad Widodo, S.E mewakili Komandan Kodikdukum Kolonel Laut (T) Toto Dwijaya Saputra, S.T., M.Si (Han) pada upacara penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan XXXVII Gelombang I TA. 2017, yang dilaksanakan di lapangan Kodikdukum Kesatrian Bumimoro Kodiklatal, Jumat, (26/1).

Selain itu juga disampaikan bahwa para alumnni peserta pendidikan, merupakan ujung tombak kesatuan selaku pelaksana dalam tugas pekerjaan sehari-hari harus mampu mempersiapkan diri, salah satunya melalui pendidikan seperti yang telah dilaksanakan. Upaya-upaya pembekalan diri tidak terpaku pada pendidikan formal semata akan tetapi harus terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan informasi yang berkembang diluar khususnya yang menyangkut tugas dan pekerjaan yang di emban.

Penutupan Pendidikan ini diikuti 96 prajurit yang telah selesai menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Teknik (Pusdiktek) terdiri dari 27 siswa kejuruan Angkutan (ANG) serta 37 siswa kejurua Mesin (MES). Sedangkan 27 siswa lainnya adalah kejuruan Tata Graha (TTG) yang telah menyelesaikan pendidikan di Pusat Pendidikan Bantuan Administrasi (Pusdikbanmin) Kodikdukum Kodiklatal.

Tampak hadir pada acara tersebut, Komandan Pusat Penyelamatan Kapal Nuklir Biologi dan Kimia (Danpuspeknubika) Kolonel Laut (T) Yuli Satriawan, S.E., para Komandan sekolah serta perwira Staf di jajaran Kodikdukum. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pengurus GP Ansor Surabaya mengajak Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menangkal faham radikal di lingkungan Pemkot Surabaya. GP Ansor menilai, faham radikal sudah masuk ke lingkungan pemkot dengan adanya dugaan beberapa PNS yang mengikuti aliran-aliran radikal.

Ketua PC GP Ansor Surabaya, Farid Afif mengatakan, Ansor siap dilibatkan dalam hal melakukan pembinaan kepada para PNS agar tidak terjebak dalam faham-faham tersebut.

”Sudah sepatutnya kita besinergi dalam hal ini, sebab apabila dibiarkan akan menghawatirkan,” kata Gus Afif sapaan akrab Farid Afif bersama para pengurus GP Ansor saat melakukan audensi dengan Walikota di ruang kerjanya, kemarin (25/1).

Gus Afif mengatakan, faham-faham radikal tidak bisa dibiarkan apalagi sampai masuk ke isntansi pemerintah.

”Ini akan menjadi semacam benalu yang menghambat jalanya roda pemerintahan yang sudah final berdasarkan Pancasila dan UUD 45,” katanya.

Kasetma Banser Surabaya, Muhammad Hasyim Asy’ari menambahkan, tidak elok ketika mereka bekerja di lingkungan pemerintahan namun masih memegang faham-faham radikal.

”Ini kontraproduktif, satu sisi mereka dibiayai oleh APBN dan APBD, di sisi lain justru memegang faham yang tidak mendukung tegaknya NKRI,” kata dia.

Cak Hasyim, demikian dia akrab disapa, mengatakan, perlu adanya pembinaan kepada mental para pegawai di lingkungan pemkot. Untuk itu, ujarnya, Ansor siap dilibatkan dalam rangka ‘meluruskan’ faham para pegawai pemerintahan di Kota Surabaya yang tidak sejalan dengan NKRI.

Dia menambahkan, Ansor secara umum mengapresiasi sikap walikota terutama terkiat netralitasnya menjelang Pilgub Jatim 2018.

”Ini harus terus dipegang,” katanya.

Selain itu, kata Cak Hasyim, dalam Rakerda PD GP Ansor Surabaya yang akan digelar dalam waktu dekat, pihaknya berharap Pemkot Surabaya bisa bersinergri dengan Ansor dalam hal menangkal bahaya radikalisme di Surabaya khususnya di lingkungan Pemkot.

Sementara Walikota Surabaya, Tri Rismaharini yang didampingi Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Surabaya, Erry Cahyadi cukup mengapresiasi kedatangan para pengurus PC PG Ansor Surabaya ke ruang kerjanya. Dirinya merasa Ansor dan NU merupakan keluarga besarnya sehingga ajakan untuk bersinergi menangkal radikalisme di Pemkot Surabaya perlu ditindaklanjuti.

Mengenai fakta adanya beberapa pegawai yang terindikasi masuk ke dalam faham radikalisme, Risma menyatakan sudah cukup mengetahui.

”Dari gerak geriknya dari bicaranya, kita sudah tahu. Makanya mari kita lihat sama-sama, kalau ada yang terang terangan menyusupkan faham semacam itu, langsung laporkan ke saya,” katanya.

Di sisi lain, Risma juga menyinggung soal kreatifitas organisasi kepemudaan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Menurutnya, banyaknya kenakalan remaja yang terjadi lantaran sedikitnya peluang guna mengembangkan ekonomi.

”Makanya Ansor saya harap lebih kreatif dalam menciptakan model-model usaha guan meningkatkan kesejahteraan ekonomi, ini untuk menangkal kenakalan remaja,” katanya.

Di akhir acara, PC GP Ansor Surabaya menyematkan jaket Banser kepada Risma dan Kepala DCKTR Surabaya, Erry Cahyadi. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Wakil Komandan Lantamal VI (Wadan Lantamal VI) Kolonel Marinir Rasman, M. Tr (Han) menghadiri Peresmian gedung baru Universitas Fajar (Unifa) bertempat di Gedung ball room Unifa Lt. II Jalan Prof. Abdurahman Basalamah, Jum'at (26/01/2018). Acara ini dihadiri oleh Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla, Gubernur Sulsel DR. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H., Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti, Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Umar Septono, S.H., M.H., Chairman Fajar Group Alwi Hamu, Founder Bosowa Aksa Mahmud serta sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel lainnya.

Dalam Sambutan Wapres kepada mahasiswa, mengharapkan Mahasiswa melakukan perubahan dan berkontribusi kepada masyarakat dan pemerintah.

Tak hanya itu, Jusuf Kalla juga menilai mutu pendidikan tidak dilihat dari ijazah saja, melainkan dari segi kemampuan dan penerapan ilmu.

“Pendidikan bukan sekedar ijazah, karena, ijazah itu hasil formal. Tapi pendidikan yang baik ialah kemampuan. Lulusan harus ada yang jadi professor, pengusaha dan PNS,” Jelasnya.

Wapres RI tersebut menaruh harapan besar kepada mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. “Harapan saya mahasiswa bercita-cita besar, bukan asal cita-cita dan harus fokus".

Menurutnya, kampus atau universitas berbeda dengan museum. Kampus bertujuan sebagai penentu atau untuk melihat masa depan. Sedangkan museum sebagai pengingat masa lalu. Jadi, mahasiswa harus fokus dalam menentukan masa depannya.

Di akhir sambutannya, Jusuf Kalla menyampaikan selamat atas dibangunnya gedung baru Unifa Makassar dan dengan fasilitas yang telah ditambahkan dapat membawa kemajuan Universitas dan  kedepan lebih baik lagi.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan Prasasti oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) dan didampingi oleh Gubernur Sulsel serta Chairman Fajar Group. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor  Perwakilan Daerah Surabaya menggelar Serah terima Jabatan dari   Aru Armando yang di tugaskan di Makasar digantikan oleh  Dendy Rachmad  Sutrisno  yang kini resmi menjabat Kepala Kantor Perwakilan Daerah ( KPD ) KPPU  Surabaya.

Bertempat di Kantor  KPD KPPU Surabaya Jalan Basuki Rachmad, serah terima jabatan di hadiri oleh Kepala KPD KPPU Surabaya yakni Dendy Rachmad Sutrisno, Aru Armando Mantan Kepala KPD KPPU Surabaya, Sekretaris Jenderal KPPU, Charles Pandji Dewanto dan Wakil Ketua KPPU, Kamser Lumbanradja.

Dalam sambutannya Kamser Lumbanradja berharap, KPPU Surabaya semakin baik. Untuk itu.Pihaknya menerjunkan kembali Pejabat yang dulu pernah menjadi  KPD KPPU Surabaya , agar prestasi KPPU Surabaya semakin meningkat.

" Diharapkan kedepannya bisa berkembang dan menjadi KPD teladan, sehingga kedepannya KPD Surabaya menjadi yang teladan." katanya saat ditenui usai acara Sertijab Kepala  KPPU Surabaya, Jumat (26/1/2018).

Dia menambahkan, dengan menjadi yang terbaik, KPPU Surabaya lebih menjadi Pilot Prohect untuk daerah lain, dan diharapkan KPPU Surabaya dalam pendistribusian bahan pangan tetap aman dan terkendali harga pangan.

" KPPU lain juga bisa belajar dari surabaya karena sumber daya manusia selalu kita turunkan di surabaya untuk membangun KPD KPPU surabaya lebih kuat." pintah kamser Lumbanradja.

" Seiring dengan bekerja yang kuat bersama semua pihak terkait, akan memberi kemakmuran dan kesejaterahan rakyat, selain itu tupoksi kami adalah menjaga dan mendorong agar selalu tersedia kebutuhan pokok masyarakat tetap terjangkau dan tidak terjadi persekongkolan atau kartel." tambahnya.

Ditempat yang sama Kepala KPD KPPU Surabaya, Dendy R.Sutrisno mengatakan.Pihaknya akan terus berkomitmen untuk memantau perkembangan bahan pokok dan juga mengawasi di 5 Sektor Prioritas, yang terutama juga pada pangan di wilayah KPPU Surabaya.

" Apalagi jatim merupahkan barometer kebutuhan bahan pokok pangan,jadi kita harus dampingi dan mengawasi." pungkasnya. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 20 Perwira Menengah (Pamen) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) selesai mengikuti Kursus Proses Pengambilan Keputusan Milioter (PPKM) Angkatan ke-1 TA 2017 di Gedung Betelgeuse Pusat Pendidikan Lanjutan Perwira (Pusdiklapa) Kesatrian Bumimoro Kodiklatal. Kursus yang telah berlangsung selama dua bulan tersebut ditutup langsung Pgs. Komandan Pusdiklapa Kodikopsla Kodiklatal Letkol Laut (P) Dickry Rizanny N, MDDS.

Dalam sambutanya Pgs Komandan Pusdiklapa Letkol Laut (P) Dickry Rizanny N, MDDS  menyampaikan  bahwa kursus PPKM TA 2017 tersebut merupakan kegiatan pertama kali yang dilaksanakan oleh TNI AL, dengan tujuan membekali perwira TNI AL yang memiliki profesionalisme matra laut dengan pengetahuan di bidang pengambilan keputusan militer.

Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep. 266/IV/2013 tanggal 23 April 2013 tentang Buku Petunjuk Pelaksanaan Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) pada perencanaan operasi gabungan dan kampanye militer.

Adapun PPKM ini merupakan metode pengambilan keputusan militer yaitu metoda yang dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana mengambil keputusan, kapan dan apa yang  diputuskan, termasuk di dalamnya untuk mengetahui resiko dan konsekuensi dari keputusan yang diambil. Dimana keputusan itu merupakan pernyataan Panglima atau Komandan yang memberikan gambaran tentang operasi yang akan dilaksanakan untuk mencapai sasaran yang diharapkan atau yang sudah ditentukan.

Sedangkan sasaran dari pelaksanaan kursus ini diharapkan setelah selesai mengikuti kursus, para perwira siswa mampu membuat perencanaan operasi gabungan TNI , mampu menyelenggarakan proses pengambilan keputusan militer dan mampu membuat naskah pelaku latihan sesuai prosedur yang baik dan benar.

Selain itu kursus ini merupakan bekal untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia perwira TNI AL yang dilaksanakan berkesinambungan agar mampu melaksanakan latihan puncak TNI AL dan operasi gabungan TNI. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Kodim 0716/Demak bersama Polres Demak terus meningkatkan sinergitas dan soliditas dalam menjaga keamanan. Tidak hanya melalui kegiatan formal, namun juga dilakukan melalui olah raga bersama.Salah satunya dengan menggelar laga sepak bola persahabatan bertempat di Stadion Pancasila kabupaten Demak.Jum’at (26/1).

Pemain yang bersemangat, diwarnai dengan sorak penonton, dan lapangan yang cukup becek ditambah cuacanya yang sangat mendukung menjadikannya pertandingan tersebut terlihat meriah, seru dan lucu.

Kegiatan sepak bola tersebut di ikuti Dandim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto, Kapolres Demak AKBP Maesa Soegriwo SIK, Kasdim 0716/Demak Mayor Inf Hariyanto, wakapolres Demak Kompol Ibnu Bagus Santoso, SIK, Se Pasi dan se Danramil 0716/Demak, Para PJU Polres Demak dan Kapolsek Res Demak serta anggota Kodim 0716/Demak dan anggota Polres Demak.

Tak tanggung-tanggung, Kapolres AKBP Maesa Soegriwo SIK dan Dandim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto turut langsung menggocek ‘si kulit bundar’ bersama para personel Polri-TNI. Pertandingan sepak bola itu pun berlangsung seru dan penuh kebersamaan serta kekompakan.

Dikatakan Kapolres usai pertandingan, olah raga ini bertujuan untuk memelihara kebersamaan dan sinergitas,antara Polri dan TNI khususnya di Wilayah Kabupaten Demak sebelum memasuki pengamanan Pilkada Jateng 2018.

Kapolres juga menambahkan olahraga bersama  bertujuan untuk melakukan penguatan fisik dan pikiran, pertandingan persahabatan juga merupakan bagian dari kampanye kamtibmas melalui olahraga sepak bola yang diadakan setiap minggu.

Sementara itu Dandim menuturkan, pertandingan kali ini sangat seru. “Main bolanya seru sekali, kompak dan solid. Semoga kekompakan ini terus terjaga, terlebih dalam pengamanan Pilkada dan berlanjut ke tahun politik.

Dandim berharap dengan adanya olahraga bersama akan menambah keakraban , saling kenal dan dapat membina silaturahmi yang baik antara Kodim 0716/Demak dan Polres Demak.

Pertandingan sepakbola persahaban kali ini berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan Polres Demak. Kebersamaan pagi itu ditutup dengan menyantap hidangan sederhana, diantaranya soto ayam. (arf).

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive