Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 02 Februari 2018

Komandan Kodiklatal Sidak Pelaksanaan Makan Siang Siswa


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Di sela-sela kesibukannya, Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P. mengadakan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pelaksanaan makan siang siswa Diktukpa di Mess Jaya Wijaya dan Siswa Dikmaba PK TNI AL di Mess Kurinci, Kodiklatal, Bumimoro, Surabaya, Kamis (2/2).

Dalam sidak tersebut, Komandan Kodiklatal didampingi oleh Dirdiklat Kodiklatal Laksma TNI Greg. Agung W.D., M.Tr. (Han), Dirum Kodiklatal Laksma TNI Bernhard Setyabudi H., para pejabat utama Kodiklatal, para Komandan Pusdik serta para Komandan Sekolah.

Diawali dengan meninjau pelaksanaan makan siang siswa Diktukpa, Komandan Kodiklatal menekankan agar makan dilaksanakan secara tertib dan selalu menjaga kebersihan makanan dan ruang makan. Selain itu, makanan yang sudah disiapkan Pengurus Dalam Mess agar dihabiskan dan tidak menyisakan makanan, yang nantinya akan menjadi sampah dan dapat mengotori lingkungan.

“Hal ini harus menjadi perhatian, dan nantinya dapat diterapkan di keluarga.  Mulai sekarang, tidak ada lagi makanan yang tersisa, tidak ada satu butirpun nasi yang tersisa” tegas Komandan Kodiklatal.

Terkait dengan kebersihan Mess, Komandan Kodiklatal meminta agar kebersihan mess harus ditingkatkan, khususnya lantainya dibersihkan dengan benar sehingga tidak menimbulkan bau tidak enak. Termasuk dalam penataan baju di lemari, agar disusun yang rapi dan menghindari menyimpan baju kotor di lemari. “Kondisi mess harus bersih agar para siswa dapat nyaman tinggal di mess dan terhindar dari penyakit,” ujarnya.

Pada bagian akhir kunjungannnya, Komandan Kodiklatal mengingatkan agar para siswa belajar dengan sungguh-sungguh dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan  buruk sebelumnya, agar proses pendidikan dapat berjalan lancar dan menjadi prajurit matra laut yang bermoral, profesional dan berani.

Usai meninjau makan siang siswa, Komandan Kodiklatal beserta para Direktur meninjau beberapa fasilitas pendidikan dan fasilitas olah raga Kodiklatal. (arf)

Pemkot Surabaya Gelar Kampanye Peduli Anak


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan pengawasan dan perlindungan terhadap anak-anaknya. Untuk mewujudkan hal tersebut, pemkot menggelar Kampanye Peduli Anak yang dilaksanakan pada hari Senin, (5/2/2018).

Kepala Dinas Pengendalian Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya Nanis Chaerani mengatakan, dalam kampanye tersebut, Pemkot Surabaya akan melibatkan anak-anak SD-SMP (masing-masing sekolah mengirim 50 siswa) di dampingi para guru.

Nantinya, lanjut Nanis, para siswa berdiri di atas pedestrian sambil membawa poster dengan slogan-slogan yang memuat pesan bagi orang tua.

“Diharapkan, melalui poster berisi pesan dan himbauan mampu menggugah dan menyadarkan para orang tua, bahwa anak-anak harus diperhatikan, diawasi dan dilindungi karena itu adalah hak anak,” tegas Nanis di kantornya, Jum’at (2/2/2018).

Usai melakukan kampanye, pemkot beserta jajaran akan memasang spanduk-spanduk di 19 titik yang sudah ditentukan. Tujuannya, kata Nanis, agar pengendara R-2/R-4 sedikit banyak membaca himbauan agar mampu menjaga anak-anaknya.

“Saat lampu merah diharapkan pengendara membaca dan selalu ingat dengan keberadaan anaknya,” ungkapnya.

Menurut Nanis, kegiatan ini juga mendorong seluruh masyarakat khususnya para orang tua untuk lebih peduli dan meningkatkan pengawasan serta perlindungan kepada anak-anaknya utamanya ketika anaknya mengalami perubahan yang tidak biasa dilakukan.

“Harus lebih peka melihat gerak-gerik yang mencurigakan atau melihat anaknya sering bengong itu langsung didekati lalu ditanyakan, jangan dibiarkan,” terang Nanis.

Dirinya juga menegaskan kepada seluruh orang tua untuk turut memperhatikan anak-anak surabaya yang lain. Sebab baginya, Anak Surabaya adalah anak kita semua.

“Kalau melihat pemuda-pemudi bergerumbul langsung didatangi, lalu ditanya. Jika  melakukan hal-hal yang negatif langsung diarahkan kalau tidak berani telepon 112,” imbuhnya.

Nantinya, lanjut Nanis, kegiatan ini akan dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wakil Wali Kota Wishnu Sakti Buana, jajaran forpimda dan seluruh stakeholder yang terlibat. Secara serempak, kegiatan tersebut dilaksanakan mulai pukul 7 sampai 8 pagi di 19 titik lokasi.

“Jika tidak ada perubahan, saat kegiatan berlangsung, posisi Ibu Wali Kota Risma berada di taman BI depan museum Mpu Tantular, sedangkan Wakil Wali Kota berada di depan balai kota,” ucap mantan Kabag Humas tersebut.   

Adapun 19 lokasi yang tersebar selama kegiatan berlangsung diantaranya, Jl. Tunjungan depan SMPN 3 dan 4, Jl. Dr. Sutomo, Jl.Wali Kota Mustajab, Jl. Tembaan (Depan sekolah Stella Maris), Jl. Kebon Rojo (depan kantor pos), persimpangan jembatan layang diponegoro, Jl. Urip Sumoharjo, perempatan pasar pegirian, Jl. Raya Perak Timur, Bundaran Taman Ampel, Jl. Prof Dr.Moestopo, Perempatan Raya Gubeng, Jl. Ir.Soekano (depan Koni), Masjid Al-Falah (depan museum Mpu Tantular), RSI Wonokromo, Perempatan Raya Dukuh Kupang, Jl. HR. Muhammad, Perempatan Raya Menganti (arah Unesa – Lidah) dan Jl. Raya Tandes Lor (bundaran Margomulyo).

Gerakan ini, juga didukung oleh kader-kader yang telah membantu pemkot dalam mengawasi dan menangani anak-anak bermasalah psikis, diantaranya, Kader Pusat Krisis Berbasis Masyarakat (PKBM), Bunda PAUD, Posyandu, Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM), NU, Komunitas Psikolog Surabaya, Polrestabes Surabaya yang diwakili Polwan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Surabaya, siswa siswi SD-SMP, para guru serta perguruan tinggi.

“Setidaknya akan ada 10 ribu orang yang berpartipasi hadir dan mendukung kampanye tersebut,” tandasnya. (arf)

Lanal Semarang Siap Dukung Operasi Gaktip Polisi Militer TNI


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Pangkalan TNI AL (Lanal) Semarang Lantamal V mendukung sepenuhnya gelaran operasi penegakkan ketertiban yang dilakukan Polisi Militer TNI tahun 2018, yang secara resmi dibuka di seluruh wilayah Indonesia, Kamis (1/2/2018).

Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas usai upacara pembukaan Opsgaktib TNI 2018 menyatakan mendukung gerakan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kembali disiplin prajurit dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara.

Operasi Gaktip POM TNI tahun 2018 ini mengusung tema “Dengan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisia Tahun 2018 Polisi Militer Berkomitmen Meningkatkan Disiplin Ketaatan Hukum Dedikasi dan Loyalitas Prajurit dalam Rangka Menjaga Netralitas Untuk Mendukung Tugas Pokok TNI”.

Untuk pelaksanaan upacara Gelar Operasi Gaktip di Wilayah Hukum Kodam IV Diponegoro di laksanakan di Lapangan Apel Polisi Militer Kodam IV Diponegoro  Jalan Ariloka No. 1, Kalibanteng Kidul, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV Diponegoro Mayor Jenderal TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., bertindak Selaku  Inspektur upacara pada upacara gelar Operasi Gaktip tersebut.

Hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas, Para Asisten Kodam IV Diponegoro, Para Komandan Korem, Para Komandan Batalyon, Komandan POM TNI AL dan Komandan POM TNI AU.

Dalam Sambutannya Pangdam IV Diponegoro menjelaskan bahwa  Operasi Gaktip ini  adalah salah satu cara dari POM TNI untuk mengukur tingkat kedisiplinan para Prajurit TNI, mengingat Pelaksanaan Disiplin di lingkungan TNI merupakan bagian yang sangat penting dalam pembangunan kedisiplinan prajurit, kesadaran dan Kepatuhan terhadap hukum dan norma norma TNI wajib di miliki oleh setiap Prajurit dan ASN TNI di manapun berdinas.

Untuk itu Inspektur Upacara berharap dengan adannya operasi penegakan disiplin dalam Opsgaktik TNI ini dapat mencegah hal-hal yang dapat merusak ataupun melanggar citra TNI yang di lakukan oleh prajurit maupun ASN TNI. (arf)

Pemkot Berkomitmen Wujudkan Masyarakat Surabaya Bebas Difteri


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara resmi membuka program pencanangan Outbreak Response Immunization (ORI) Difteri tahun 2018.

Dengan melakukan gerakan imunisasi secara serentak, Pemkot berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat Surabaya bebas dari difteri.

Langkah ini dilakukan sebagai respon cepat terhadap berkembangnya kasus difteri di Indonesia.
Pelaksanaan program ORI di Kota Surabaya akan dilaksanakan sebanyak tiga kali dalam setahun, yang dimulai bulan februari, juli dan desember.

Target cakupan ORI Difteri adalah minimal 90% dalam setiap putaran. Jumlah sasaran Kota Surabaya sebanyak 753.498 anak. Pos ORI Difteri akan dilaksanakan di Puskesmas, Posyandu, Rumah Sakit, Sekolah, hingga Perguruan Tinggi. Tujuannya, untuk memutus mata rantai penularan penyakit Difteri.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam sambutannya menyampaikan, kesadaraan tentang kesehatan dan kesejahteraan tidak perlu menunggu adanya aturan.

Menurutnya, dibutuhkan sebuah kesadaran bersama (komunal), untuk sehat secara bersama-sama.

”Mari semua kita dukung, jadi bukan karena adanya program ini (ORI) baru kita gerak, karena ini adalah kepentingan bersama,” kata Wali Kota Risma, saat membuka pencanangan ORI yang bertempat di Taman Bungkul Surabaya, Jum’at, (02/02/18).

Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, lanjut Wali Kota Risma, juga menjadi indikator utama dalam kesehatan. Selain diperlukan menjaga kesehatan untuk diri sendiri, juga sangat penting dalam menjaga kesehatan untuk orang lain.

“Yang akan kita bangun adalah bukan hanya pentingnya imunisasi. Namun, pentingnya menjaga kesehatan untuk diri sendiri dan untuk orang lain,” tuturnya.


Wali Kota Risma menambahkan, demi untuk mewujudkan masyarakat Surabaya bebas dari difteri, maka dibutuhkan sebuah kesadaran bersama, dengan melakukan gerakan bersama, dimulai dari menjaga kebersihan lingkungan dan diri sendiri.

“Mari kita bersama-sama selamatkan anak-anak kita, demi bangsa dan negara kita,” imbuh wali kota kelahiran Kediri tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan pihaknya akan menyiapkan sekitar 6.677 pos-pos untuk mendukung berjalannya program ORI, dengan dibantu dari Satgas, DP5A dan OPD terkait. Selain itu, pihaknya mengaku juga sudah bekerjasama dengan rumah sakit dan perguruan tinggi, dengan total tenaga vaksinator sebanyak 1.093 orang.

“Kita punya sasaran untuk usia dibawah 19 tahun mencapai sekitar 753.498 anak. Usia 19 tahun kurang dari sehari juga tetap akan kita lakukan imunisasi,” ujarnya.

Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya menyebutkan, kasus difteri di Kota Surabaya sampai dengan tanggal 30 januari 2018  tercatat sudah ada 17 kasus difteri klinis dengan satu hasil laboratorium positif dan terjadi peningkatan sebesar 46,7% dibandingkan dengan bulan desember 2017 dan sebesar 86,7% bila dibandingkan dengan bulan januari 2017. Hal ini yang membuat program ORI sangat perlu dilakukan di Kota Surabaya.

Faktor lainnya, karena cakupan imunisasi lanjutan pada baduta (anak usia dibawah dua tahun) pada tahun 2017 sebesar 51,13% masih belum mencapai target yang ditentukan yaitu 90%. Cakupan Imunisasi DT pada anak usia sekolah dasar saat BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) kelas satu SD sebesar 93,18% dan BIAS Td pada anak kelas dua SD sebesar 93,59% dari target yang telah ditetapkan 95%. Imunisasi lanjutan baduta (usia dibawah dua tahun) sejak tahun 2015 ditetapkan menjadi indikator keberhasilan imunisasi. Untuk bisa menimbulkan kekebalan penyakit di masyarakat, maka cakupan imunisasi di Kota Surabaya harus tinggi dan merata. (arf)

Danlanal Yogyakarta Dukung Program Pembangunan


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Yogyakarta Lantamal V mengikuti Rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan/Musrenbang Tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah/RPJMD DIY Tahun 2018 yang digelar di di Ball Room Borobudur Hotel INA Garuda Jl. Suryatmajan 60, Danurejan Yogyakarta Kamis,  (1/2).

Kegiatan Musrenbang DIY Tahun 2018 ini dihadiri pejabat pemerintah pusat dan daerah, diantaranya Mendagri RI Bapak Tjahjo Kumolo, Wakil Menteri Keuangan RI Bapak Prof. dr. Mardiasmo, M.B.A Gubernur DIY Sri Sultan HB.X, Wakil Gubernur DIY KGPAA Pakualam X, Ketua DPD DIY GKR Hemas, Ketua DPRD DIY Bapak H. Yoeke I.A., Bupati dan Walikota se DIY. Adapun pejabat TNI Polri yakni Danrem 072/Pamungkas Kolonel Kav Zamroni, S.IP, Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri, Danlanal Yogyakarta Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E, M.Pd serta pimpinan civitas academi/rektor universitas se DIY.

Sebagai sambutan awal dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, menyampaikan bahwa RPJMD DIY Tahun 2017-2022 merupakan penjabaran visi, misi dan program pembangunan daerah sekaligus sebagai cerminan dari tema visi dan misi yang pernah disampaikan dihadapan Sidang Paripurna DPRD DIY pada 2 Agustus 2017, yaitu  “Menyongsong Abad Samudera Hindia untuk Kemuliaan Martabat Manusia Jogja”.

Konsisten dengan semangat visi RPJMD DIY periode sebelumnya “Among Tani Dagang Layar”, yang menitikberatkan pada pengembangan potensi wilayah selatan untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan wilayah yang menurut data memang masih banyak dijumpai di wilayah selatan DIY.

Sementara itu Mendagri RI Tjahyo Kumolo, menyampaikan bahwa Musrenbang RPJMD Tahun 2018 merupakan rangkaian proses strategis yang dibangun sebagai wahana untuk berdiskusi berembuk atau melakukan tukar pikiran antara pemangku kepentingan baik pemerintah akademisi swasta, LSM maupun masyarakat yang menjadi mementum penting dalam mengakomodir usulan usulan pembangunan dari bawah sehingga diharapkan menjadi rangkaian sinergis yang akan memberikan nuansa kolaborasi dalam perencanaan pembangunan antara DIY dengan Kab/Kota secara lebih baik saling berkaitan serta memiliki indikator terarah dan terukur.

Kegiatan Musrenbang DIY dilanjutkan dengan diskusi panel oleh seluruh unsur stakeholders, baik dari kementrian terkait, unsur SKPD Pemprov dan Pemda DIY, TNI Polri, LSM serta civitas akademi se DIY dalam upaya penajaman dan pembahasan program-program kerja di tahun 2018 dan rangkaian Musrenbang DIY ditutup dengan rapat pleno. (arf)

Kamis, 01 Februari 2018

Kompetitor Bukan Dilawan Tapi Dirangkul


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak kurang 112 peserta hadir dalam acara Motivation Training yang rutin dilaksanakan triwulanan ini.

Manajer Forum, begitu acara ini disebut bertujuan untuk membangkitkan semangat kerja karyawan    PT Pelindo Husada Citra (PT PHC) dengan mendatangkan pemateri Ahmad Faiz Zainuddin MSc,MBA lulusan National Technology University Singapore. Peserta diajak untuk refresh sejenak dari rutinitas bekerja pada Rabu (31/1)

Acara yang berlangsung berbarengan dengan Rapat Kerja PT PHC 2018 ini dibuka oleh Komisaris Utama PT PHC, Saefudin Noer.

Dalam sambutannya ia mengungkapkan kebanggaanya atas kinerja PT PHC sepanjang tahun 2017 ini. Melalui unit usahanya RS PHC dan Klinik yang tersebar di Surabaya, Semarang dan Banjarmasin, serta anak perusahaan PT Prima Citra Nutrindo (PT PCN), perusahaan yang telah berumur 18 tahun ini mampu melampaui target yang ditetapkan oleh induk perusahaan, Pelindo III.

“Saya bangga dengan pencapaian PHC, apalagi mendengar rencana PHC kedepannya. Penggunaan teknologi dalam pelayanan kesehatan sangat saya apresiasi positif. Home care berbasis online, pendaftaran online dan resep online saya rasa menjadi terobosan baru yang patut untuk terus dikembangkan”, jelas komisaris PT PHC.

Dengan mengangkat tema Aware & Ready to Disruption Era, peserta diajak untuk menambah wawasan mengenai apa yang harus dilakukan pada zaman yang penuh persaingan.

Dalam penjelasannya, Ahmad Faiz mengatakan bahwa kita harus mengubah mindset dari disruption (penyerang/penggangu) menjadi abundance (berlimpah).

“ Orang bermindset disruption berfikir bahwa dunia ini begitu sempit sehingga berlomba-lomba menyerang pesaing, menyerang orang yang dirasa akan mengganggu kehidupan bisnis kita. Tetapi orang bermindset abundance berfikir dunia ini begitu berlimpah dan cukup untuk semua orang. Untuk menang tidak perlu mengalahkan orang lain. Justru memenangkan semua orang menjadikan diri kita menang. Kompetitor bukan dilawan tapi dirangkul”, jelasnya

Training berlangsung komunikatif, banyak pertanyaan yang muncul dari peserta. Salah satunya Wahyu Widodo, Direktur Administrasi dan Keuangan PT PHC.

Ia menanyakan perihal bagaimana menjadi orang yang senantiasa optimis.

“Terkadang dalam melakukan inovasi baru, muncul rasa pesimistis, akan berhasilkah kita nantinya. Bagaimana menghilangkan rasa pesimis itu?” tanya Wahyu begitu ia sering disapa.

Dengan jelas Faiz menjawab cara pertama menjadi seorang yang optimis adalah dengan menyadari, bahwa semua ini tidak semenakutkan yang dibayangkan. Disruption merupakan fase antara sebelum abundance.

“ Ibarat gunung api, disruption adalah fase saat gunung api meletus, mengeluarkan magma dan kita diharuskan menepi sebentar untuk mencari perlindungan. Tetapi setelah itu, tanah akan menjadi subur, material material bisa dimanfaatkan. Itulah ibarat fase abundance. Yakinlah setelah disruption era akan muncul abundance era”, tutur faiz.Langkah kedua adalah sadar dan siap menghadapi risiko, dan yang terkahir adalah tumbuh lebih cepat untuk menyambut abundance era.

Tema ini menjadi inspirasi pola pikir manajemen PT PHC untuk menghadapi persaingan kedepannya. Ia juga mengungkapkan tanggapannya tentang Motivation Training ini,

“Ini merupakan inspirasi baru bagi kami dalam memandang pesaing, saya harapkan ada ide-ide baru muncul dari segenap pegawai PT PHC, kamipun mendukung hal ini, kedepannya akan dibentuk tim kreatif yang akan menelurkan inovasi baru untuk perkembangan bisnis untuk PHC kedepannya” harapnya. (arf)

Jelang Konser Di Surabaya, Grup Band Padi Minta Restu Wali Kota Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Grup band asal Surabaya, Padi yang digawangi Satriyo Yudi Wahono (Piyu), Surendro Prasetyo (Yoyo), Rindra Risyanto Noor dan Andi Fadly Arifuddin (Fadly) ditemani beberapa kru menemui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di ruang kerja, Kamis sore, (1/2/2018).

Satriyo Yudi Wahono atau yang akrab disapa Piyu mengatakan, tujuan Padi menemui wali kota Risma untuk meminta restu karena sabtu besok akan menggelar konser di Grand City dengan tema Padi Reborn.

“7 tahun vakum dari dunia musik, kini kami hadir di surabaya,” tegas Piyu di ruang kerja wali kota.

Selain itu, lanjut Piyu, kehadiran band Padi ingin kembali mendekatkan diri dengan anak anak surabaya. Mengingat Padi, juga kebanggaan arek-arek surabaya.

“Setelah sekian lama, akhirnya di tahun ke tujuh mimpi itu terwujud dan kami akan segera menghibur warga Surabaya,” katanya.

Ditanya apa perbedaan Padi yang dulu dan sekarang, Piyu menuturkan ada perubahan.

“Kalau Padi yang dulu untuk berkarya, kalau sekarang saatnya untuk berbagi ilmu kepada anak-anak muda,” ujarnya sambil tersenyum.

Piyu berpesan kepada anak-anak muda di surabaya yang serius menggeluti dunia musik harus bisa menemukan dan membangun passion dari dalam serta mentalitas pada dunia musik.

“Tidak hanya itu, kami juga ingin agar anak-anak muda mampu menghadirkan dan menciptakan karya sendiri dengan lirik-lirik lagu yang memiliki pesan,” tutur alumni Universitas Airlangga tersebut.

Sementara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku senang karena padi telah kembali di belantika musik Indonesia khususnya membangkitkan kembali nama surabaya.

“Saya yakin dengan kapasitas dan pengalaman, mereka bisa bangkit dan jaya kembali utamanya membagikan ilmu kepada adik-adiknya di surabaya,” ucap wali kota.

Wali Kota Risma berpesan kepada para orang tua untuk tidak memaksakan prestasi anaknya di dunia akademis, tetapi juga di bidang non akademis seperti musik. Wali kota perempuan pertama di surabaya ini mengambil contoh grup band Padi yang dinilai mampu menginspirasi dan menjadi contoh bagi anak anak muda.

“Untuk membangun band butuh waktu, ketrampilan yang Tuhan berikan juga berbeda beda, jadi orang tua tidak perlu takut, tetapi kita harus mendukung,” tandasnya. 

Diminta pendapat tentang kepemimpinan Wali Kota Risma, Piyu menilai salah satu sudut jalan di kota surabaya mengingatkan jalan di luar negeri. Sedangkan Yoyo mengungkapkan rasa bahagia terhadap kepemimpinan ibu risma.

“Sosok yang sangat menginspirasi dan visioner,” imbuh Yoyo. (arf)

Komandan Lantamal V Dampingi Komisi 1 DPR RI Kunjungi Koarmatim


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksmana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., turut mendampingi Komisi 1 DPR RI melaksanakan kunjungan kerja di gedung Candrasa dan KRI Nagapasa-403 Satsel (dermaga Kapal Selam) Mako Armatim ujung Surabaya, kamis (1/2).

Hadir dalam acara tersebut Asisten Logistik Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Aslog Kasal) Laksamana Muda TNI Mulyadi, S.Pi, M.AP., Pangarmatim Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., Dansatgas Yekda Laksamana Pertama TNI Iwan Isnurwanto, M.A.P., M.Tr (Han), Danguspurlatim, Irarmatim, Para Asisten Pangarmatim, Para Dansat Armatim.

Adapun rombongan DPR RI Komisi 1 diantaranya Asril Hamzah Tanjung. S.Ip., Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Junico BP Siahaan Anggota Tim,  Andreas Hugo Pateira Anggota Tim, H. Andi Rio Idris Padjalangi, S.H. M.Kn., Anggota Tim, Dr. Siarifuddin Hasan, SE., MM., MBA., Anggota Tim, Ir. Hari Kartana, MM., Anggota Tim, Budi Youvastri, Anggota Tim, Drs. H.M. Syaiful Bahri Anshori, MP., Anggota Tim, Dr. Sukamta, Anggota Tim, Prof. Dr. Bachtiar Aly, MA., Anggota Tim, Zulfiqor, S.Kom, Sekretariat Tim, Warsi, Sekretariat Tim, Astrid Puspitasari, Sekretariat Tim, Eko Suprryanto, S.Kom, Sekretariat Tim, Moses Caesar Assa, M.Sc., Tenaga Ahli, Mario Hasiholan, Sekretariat Tim.

Rombongan Wakil Ketua Komisi I DPR RI dengan didampingi Danlantamal V tiba di gedung Candrasa Mako Armatim, disambut oleh Aslog Kasal dan dilanjutkan dengan minum kopi bersama.

Selanjutnya sambutan Pangarmatim yang menyampaikan ucapan selamat datang di Mako Armatim. Merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami, karena dapat secara langsung bertatap muka dan berdialog dengan Komisi 1 DPR RI.

Pangarmatim berharap dengan adanya penjelasan paparan kali ini, semoga dapat dijadikan bahan masukan dan pertimbangan dalam menentukan kebijakan, khususnya dibidang Pertahanan Negara dan dapat melihat secara langsung kondisi Mako Armatim saat ini serta mengenalnya lebih dekat.

“Besar harapan kami semoga Kunker kali ini dapat membawa manfaat sekaligus berguna bagi peningkatan kinerja dan pembangunan Koarmatim khususnya serta TNI AL dan TNI, ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Modernisasi alutsista bagi kami sangat perlu dan penting dan menjadi perhatian khusus di Komisi 1 DPR RI, dan Komisi 1 DPR RI sebagai mitra Kementerian Pertahanan secara prinsip mendukung Modernisasi Alutsista TNI”.

Pertlu digaris bawahi bahwa kunjungan kerja ke Armatim ini dilaksanakan dalam rangka pengawasan dan fungsi kontrol Alutsista TNI AL khususnya di Armatim. “Kami (Komisi 1 DPR RI, red)  melaksanakan Kunker guna mendapatkan informasi Alutsista TNI  dan Alkomlek termasuk permasalahan-permasalahan yang dihadapi Koarmatim dibidang Alutsista termasuk kesiapan kapal Selam Nagapasa-403 TNI AL”, ujarnya.

Selanjutnya, Komisi 1 DPR RI menyaksikan penayangan video profil Koarmatim dan dilanjutkan paparan Kesiapan Alutsista dan Alkomlek Armatim, Harwatnya dan Kesiapan Kapal Selam KRI Nagapasa-403 oleh Kadisharkap Koarmatim.

Usai paparan, acara selanjutnya yaitu  diskusi dan tanya jawab serta pemberian Cindera Mata Kepada Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI.

Sebelum mengakhiri kunjungannya di Mako Koarmatim, Komisi I DPR RI beserta rombongan berkenan untuk meninjau secara langsung KRI Nagapasa-403 di Dermaga Kapal Selam.(arf)

Wali Kota Risma Kembali Resmikan Hutan Kota di Lontar


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota Surabaya terus menambah ruang terbuka hijau (RTH) di beberapa titik di Kota Surabaya, seperti taman-taman dan hutan kota. Kali ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan hutan kota di Jalan Lempung Perdana, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Surabaya, Kamis (1/2/2018).

Secara simbolik, Wali Kota Risma didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Joestamadji dan para pelajar menanam sekitar 200 pohon di hutan kota yang terletak di samping SMPN 47 Surabaya itu. Sedangkan pada hari ini ditargetkan menanam 1000 pohon dan akan terus bertahap hingga mencapai 4 ribu pohon.

Wali Kota Risma mengaku sengaja membuat hutan kota di Jalan Lempung Perdana, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, karena memang di daerah itu seringkali terjadi banjir. Makanya, Pemkot Surabaya melakukan beberapa  treatment untuk menangani banjir di daerah tersebut.

“Salah satu treatment yang kami lakukan adalah membuat hutan kota dan membuat waduk,” tegas Wali Kota Risma seusai penanaman pohon.

Menurut Wali Kota Risma, daerah itu juga merupakan salah satu kawasan tertinggi di Kota Surabaya. Harapannya, apabila ada hutan kota di situ, maka pohon-pohonnya bisa menyerap air dan tidak turun ke kawasan yang lebih rendah, sehingga kawasan yang ada di bawahnya bisa lebih mudah dikendalikan.

“Teorinya memang seperti itu. Kyak hutan-hutan di gunung kan seperti itu. Begitu hutan itu gundul, maka kemudian muncul air bah dan juga longsor,” katanya.

Oleh karena itu, apabila Surabaya ingin selamat dari bencana, maka harus menanam pohon-pohonan di semua wilayah. Wali Kota Risma pun memastikan akan terus menambah hutan kota itu di beberapa titik di Kota Surabaya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Joestamadji menjelaskan  pohon-pohon yang akan ditanam di hutan kota ini adalah pohon atau tanaman yang produktif seperti buah jambu, blimbing, Matoa dan beberapa jenis lainnya. Bahkan, pada saat penanaman simbolik hari ini, Wali Kota Risma menanam Matoa karena dinilai cukup bagus ditanam dan buahnya banyak disukai oleh masyarakat.

“Jadi, hari ini kita targetkan menanam 1000 pohon. Tadi 200 pohon sudah ditanam secara simbolik dan akan terus ditambah secara bertahap hingga mencapai 4 ribu pohon, karena tanah ini masih ditata oleh teman Dinas PU Bina Marga dan Pematusan,” kata Joestamadji.

Desain penataan hutan kota itu dikonsep dengan apik, karena juga digunakan untuk sekolah SD Lontar 2 dan SMPN 47 Surabaya. Ke depannya, lokasi hutan kota itu akan menjadi tempat wisata dan hutan kota yang hijau.

“Makanya, nanti kalau sudah ditinggikan dan konturnya sudah bagus, maka kita akan tindaklanjuti dengan penanaman,” ujarnya.

Pembangunan hutan kota semacam itu, sebenarnya sudah ada di beberapa tempat di Surabaya, diantaranya di Pakal 1 dan Pakal 2, di Sambikerep, Kelurahan Jeruk, dan Sumur Welut. Dari semua hutan kota itu, semua konsepnya sama,yaitu semuanya ada bozemnya untuk mengendalikan air.

“Jadi, siklus hidrologinya terpenuhi . hujan turun di pohon, turun pelan-pelan masuk ke bozem terjadi penguapan, turun lagi siklusnya jadi hujan, tapi tetap kita punya air tanah,” pungkasnya. (arf)

Wadan Lantamal V Hadiri Upacara Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi TNI


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Wadan Lantamal V) Kolonel Marinir Nana Rukmana, S. E mewakili Komandan Lantamal V Laksma TNI Edi Sucipto,  S. E., M. M,  menghadiri Upacara Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi TNI di Lapangan Hitam Makodam V/Brw Surabaya,  Kamis (1/2).

Gelar Operasi Yustisi TNI kali ini diikuti berbagai satuan TNI di wilayah Surabaya diantaranya        10 Unit Mobil Patwal Gabungan TNI, 10 Unit motor patwal gabungan TNI, K9, 1 Kompi Polisi Militer AD, 1 Kompi Polisi Militer AL, 1 Kompi Provos gabungan TNI/Polri, 1 Batalyon AD, 1 Batalyon AL, 1 kompi gabungan Polri, PNS, Satpol PP, dan Dishub Surabaya.

Hadir dalam upacara tersebut Kasgartap III Surabaya Brigjend Marinir Widodo AP, Kasdam V/Brawijaya Brigjend Widodo, Kadiskes Lantamal V, Danpomal Lantamal V, Danpomal Koarmatim, serta seluruh Dandenpom wilayah Kogartap III Surabaya.

Letkol CPM Aditya yang sehari-hari menjabat sebagai Dandenpomdam V/Brawijaya didapuk sebagai komandan upacara dengan Irup Dangartap III Surabaya Mayjend Arif Rahman.

Dalam kesempatan tersebut,  Irup menyematkan pita secara simbolik kepada  3 perwakilan Polisi Militer masing-masing matra sebagai tanda Operasi Gaktib dimulai.

Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan ikrar Taat kepada operasi Gaktib dan Yustisi yang akan dilaksanakan, oleh perwakilan masing-masing matra.   

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam amanatnya yang dibacakan Dangartap lll Surabaya mengatakan bahwa Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer TA 2018 ini mengangkat tema " Dengan Operasi Gaktib dan Yustisi tahun 2018 Polisi Militer berkomitmen meningkatkan disiplin, ketaatan hukum, dedikasi dan loyalitas Prajurit dalam rangka menjaga netralitas untuk mendukung tugas pokok TNI “.

Gerakan Operasi ini diharapkan mampu meningkatkan disiplin dan kepatuhan hukum prajurit TNI dan PNS TNI sehingga mengeliminir bahkan meniadakan pelanggaran disiplin maupun hukum dilingkungan TNI yang menunjang pencapaian tugas TNI secara berdaya dan berhasil guna.

Diakhir amanatnya Panglima TNI memerintahkan kepada seluruh prajurit untuk selalu mempedomani ketujuh perintah harian Panglima TNI. Selesai upacara dilanjutkan dengan defile kendaraan Patwal. (arf)

Apel Pasukan Ops Gaktib dan Yustisi POM TNI Digelar Di Mako Lantamal IX


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Apel gelar pasukan Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib) dan Yustisi Polisi Militer TNI tahun anggaran 2018 dilaksanakan di Lapangan Apel Markas Komando Lantamal IX Ambon. Apel gelar pasukan dipimpin Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Tri Soewandono dan selaku Komandan Upacara Komandan Pomal Lantamal IX Mayor Laut (PM) Candra Hermawan, S.H., M.Tr (Hanla). Kamis (01/02/2018).

Apel diikuti personel sekitar 500 itu juga dihadiri beberapa pejabat TNI Polri diantaranya Wakapolda Maluku Brigjen Pol Hasanudin, Kepala BNN Provinsi Maluku Brigjen Pol Rumso Prihardito, Wadan Lantamal IX Ambon Kolonel Marinir Imam Sopingi, Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Antariksa Anondo, Kakesbangpol Provinsi Maluku, Kadishub Kota Ambon dan Kasatpol PP Kota Ambon. Selain itu juga dihadiri para Asisten dan Kabalak jajaran Kodam XVI/Pattimura, Para Asisten dan kasatker jajaran Lantamal IX.

Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan Kasdam XVI/PTM menyampaikan Operasi Gaktip dan Yustisi Polisi Militer TA. 2018 mengangkat tema "Dengan Ops Gaktib dan Yustisi TA. 2018 Polisi Militer berkomitmen meningkatkan disiplin, ketaatan hukum, dedikasi dan loyalitas prajurit dalam rangka menjaga netralitas untuk mendukung tugas pokok TNI", dengan tema tersebut diharapkan mampu meningkatkan disiplin dan kebutuhan hukum prajurit serta PNS TNI sehingga mengeliminir bahkan meniadakan pelanggaran disiplin maupun hukum di lingkungan TNI.

Lebih lanjut dikatakan, keberhasilan suatu proses pembangunan TNI tidak dapat dilepaskan dari adanya keterlibatan segenap prajurit TNI baik sebagai kesatuan sistem maupun sebagai individu yang merupakan bagian yang sangat integral dan sangat penting dalam proses dinamika pembangunan TNI.

Berdasarkan data Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer pada tahun 2017 dibandingkan tahun 2016, sambungnya, masih adanya kenaikan terhadap kasus tertentu yang menonjol diantaranya desersi penyalahgunaan wewenang dan penganiayaan namun ada hal-hal positif yaitu menurunnya kasus dari hasil operasi yang dilakukan di antara Narkotika atau Psikotropika penyalahgunaan Senpi dan Handak serta perkelahian antar TNI-Polri dan masyarakat, hal ini menjadi pimpinan TNI untuk tetap melanjutkan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi. Usai pelaksanaan apel gelar pasukan dilaksanakan demonstrasi senam pengendalian lalu lintas oleh tim gabungan POM TNI. (arf).

Ratusan Pelajar Begitu Antusias Observasi Gerhana Bulan Dari Atas Gedung Siola


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ratusan pelajar yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Astronomi Surabaya (HPAS) begitu antusias memadati rooftop Gedung Siola Surabaya untuk melihat fenomena langka tiga gerhana sekaligus. Fenomena langka malam ini dimanfaatkan mereka sebagai bahan observasi bersama pembelajaran ilmu astronomi.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, sangat mendukung penuh atas terselenggaranya acara ini, dengan memberikan fasilitas tempat terbuka dari atas Gedung Siola untuk observasi para pelajar yang ingin mengamati gerhana bulan secara dekat. Acara yang dimulai sejak pukul 17.30 Wib tersebut, juga dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat, para pelajar dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya.

Pembina Himpunan Pelajar Astronomi Surabaya (HPAS) Muhammad Basroni mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memperkenalkan ilmu astronomi dan mewadahi masyarakat Surabaya yang tertarik untuk mengonservasi adanya fenomena gerhana bulan total. “Harapannya agar masyarakat Surabaya lebih mengenal dan memahami ilmu astronomi,” kata Roni, saat ditemui disela-sela acara, Rabu, (31/01/18), malam.

Roni mengungkapkan, ilmu astronomi merupakan ilmu yang sangat tua dan sangat relevan dengan perkembangan zaman.

“Kedepan, ilmu astronomi ini pasti akan sangat bermanfaat di masa depan,” terangnya.

Tidak hanya observasi dan menikmati gerhana bulan menggunakan teleskop, panitia juga memberikan pemahaman terkait ilmu astronomi, mulai dari proses bulan sebelum tertutup bayangan bumi, hingga posisinya sejajar dengan matahari. Ditengah acara juga diadakan shalat gerhana bulan secara berjamaah.

Menariknya, dalam mengamati gerhana bulan para pelajar ini menggunakan teleskop handmade yang mereka buat sendiri menggunakan bahan bekas yang terbuat dari pipa paralon dan lensa fotocopy. Menurut Roni, fenomena gerhana bulan malam ini tidak seperti biasa, malam ini terjadi tiga fenomena gerhana bulan sekaligus, yaitu gerhana bulan super moon, blue moon dan blood moon.

“Saat ini bentuk orbit bulan terhadap bumi miring sekitar lima derajat, fenomena ini tidak bisa diprediksi apakah satu tahun sekali atau dua tahun sekali,” ujarnya.

Peristiwa ini, lanjut Roni, pernah terjadi di Indonesia sekitar 30 tahun yang lalu. Sementara di Negara Amerika, peristiwa ini terjadi sekitar 250 tahun yang lalu.

“Untuk gerhana bulan total pernah terjadi di Indonesia tahun 2015, tetapi bukan gerhana super, blue, dan blood moon, namun hanya gerhana bulan total saja,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Unair Surabaya, Devi Kurniawan yang hadir dalam acara tersebut sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara malam ini, Ia mengatakan, selain malam ini bisa melihat fenomena gerhana bulan secara langsung, disini mereka juga diberikan pemahaman terkait ilmu astronomi.

“Acara malam ini dikemas begitu bagus, mulai dari observasi ilmu astronomi, shalat gerhana bulan bersama, hingga nonton bareng,” tutupnya. (arf)