Jumat, 09 Februari 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Untuk mengasah dan meningkatkan ketrampilan, kemahiran serta kemampuan dasar militer prajuritnya, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta menggelar Latihan Menembak yang dilaksanakan di Lapangan Tembak Astra Krida Akademi TNI Angkatan Udara (AAU), Berbah, Sleman, Yogyakarta, Kamis (8/2).

Latihan Menembak yang dilaksanakan dua kali dalam satu TW tersebut, diikuti oleh para Perwira, Bintara dan Tamtama Lanal Yogyakarta dan pada kesempatan latihan  ini, dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Yogyakarta Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E., M. Pd.

Sebelum pelaksanaan latihan dimulai terlebih dahulu dilaksanakan apel kelengkapan personel yang dipimpin oleh Perwira Staf Operasi (Pasops) Lanal Yogyakarta, Mayor Laut (P) Rifky Nadjib, S.T., dalam arahannya menekankan agar para personel dalam menembak untuk mengutamakan safety dan keselamatan personel (zero accident), patuhi aturan dalam pelaksanaan latihan menembak.

Sedangkan Danlanal Yogyakarta Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E., M. Pd., pada kesempatan tersebut, memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit bahwa tujuan pelaksanaan latihan adalah untuk mengasah kemampuan dasar menembak prajurit yang dilaksanakan secara bertahap dan bertingkat.

“Dengan latihan menembak bertahap dan bertingkat, prajurit akan dilatih dan diajarkan tentang teori, sikap dan cara menembak yang baik dan benar, dengan demikian tujuan latihan untuk meningkatkan kemampuan, ketrampilan serta kemahiran dasar prajurit dalam menembak niscaya akan tercapai,” terangnya.

Pada latihan kali ini,  personel Lanal Yogyakarta menembak dengan senjata pistol yaitu Sigsauer dan G2 Combat, personil melaksanakan penembakan dengan posisi berdiri jarak 15 meter dan 25 meter, dengan 3 butir peluru penilikan, 3 butir peluru koreksi dan 10 butir peluru penembakan penilaian untuk tiap-tiap jarak penembakan.

Sedangkan untuk senjata laras panjang digunakan senjata jenis SS2-V1, dengan posisi penembakan sikap berdiri, sikap duduk dan sikap tiarap, dengan jarak penembakan 100 meter. Untuk penembakan senjata laras panjang tersebut setiap personel diberikan 3 butir peluru penilikan, 3 butir peluru koreksi dan 30 butir peluru penilaian dengan tiga sikap penembakan. (arf)

Kamis, 08 Februari 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Intensitas curah hujan yang tinggi membuat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus melakukan pengecekan dan revitalisasi beberapa saluran air, seperti di kawasan Karang Empat Surabaya, yang saat ini beberapa kondisinya tertutup oleh bangunan warga.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku, banjir yang akhir-akhir ini menggenang kawasan Karang Empat Surabaya, disebabkan aliran air yang tidak lancar, selain kondisi tanahnya yang lebih rendah dari sungai, beberapa saluran air kondisinya juga tertutup oleh bangunan beton dari warga.

“Ini dibongkar, kalau bisa atasnya jangan ditutup, kalau gini (tertutup) kan susah untuk perawatannya,” kata wali kota, saat melakukan pengecekan saluran air di Jalan Karang Empat Besar, Surabaya, Rabu, (07/02/2018).

Saat ini, lanjut Wali Kota Risma, untuk pengerjaan saluran air akan dilakukan oleh dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan bersama dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR).

“Yang saluran utamanya akan ditangani oleh Dinas PU Bina marga, sedangkan yang gang saat ini ditangani oleh Dinas Cipta Karya,” tuturnya.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga mengungkapkan, dengan tupoksi yang baru, dulunya semua pengerjaan saluran air ditangani oleh Dinas Pu Bina Marga, saat ini akan ditangani oleh DPRKP-CKTR.

“Agar pengerjaannya cepat selesai, maka akan ditangani oleh dua dinas, karena dulunya semua ditangani oleh Dinas Pu Bina Marga,” imbuhnya.

Wali Kota menambahkan, banjir yang menggenang di kawasan Karan Empat disebabkan karena kondisi permukaan tanah yang lebih rendah dari sungai. Sehingga, aliran air tidak bisa menuju ke arah sungai utama.

“Kalau menuju ke arah timur, kan terlalu jauh, makanya ini nanti kita shortcut arahkan menuju ke arah barat biar langsung menuju ke sungai tengah,” Imbuh wali kota kelahiran Kediri tersebut.

Menurutnya, melihat kondisi permukaan tanah yang lebih rendah dengan sungai, wali kota Risma optimis bisa menyelesaikan permasalah tersebut.

“Saya sampaikan itu bisa, kita gunakan teknologi desainnya dari jaman belanda (drainase), sekarang beberapa kawasan Surabaya pakai itu,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Pematusan, Erna Purnawati mengatakan, karena dulunya kawasan Karang Empat merupakan area persawahan, membuat kondisi tanahnya lebih rendah dari sungai.

“Jadi memang kiri kanannya dulu sawah, sekarang sudah penuh perumahan, ini nanti dibalik, dikonversi menjadi saluran drainase,” terang Erna usai mendampingi wali kota melakukan pengecekan saluran air.

Erna mengungkapkan, sebelumnya Pemkot juga sudah melakukan revitalisasi di kawasan Karang Asem, yang kondisi tanahnya sama seperti Karang Empat.

“Seperti yang sudah kita lakukan di sisi utara (karang Asem) yang sudah berhasil, di sini juga akan kita lakukan konversi menjadi saluran drainase,” imbuhnya

Dalam waktu dekat, lanjut Erna, Pemkot juga akan melakukan revitalisasi di beberapa kawasan lainnya, seperti di kawasan Bronggalan.

“Nanti di sisi selatan ada Bronggalan, juga sama akan kita lakukan konversi saluran ke drainase,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Yusup, S.E., M.M., memaparkan tentang upaya Lantamal VI dalam pembinaan budidaya rumput laut sebagai bahan pangan nasional pada Rapat Koordinasi Teritorial (Rakorter) TNI tahun 2018 di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap Jakarta, Selasa (06/02/2018). Rakorter dibuka oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI mewakili Panglima TNI,  diikuti oleh unsur pimpinan TNI yang berada di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam paparannya, Danlantamal VI menjelaskan strategi dan langkah-langkah yang telah dilakukan  Lantamal VI sebagai pelopor budidaya rumput laut dari hulu ke hilir yang diawali dari survey daerah penghasil rumput laut, pembentukan organisasi rumput laut di Sulawesi Selatan, pelatihan-pelatihan skala nasional maupun lokal, pengolahan dan pemasaran.

"Upaya ini merupakan salah satu implementasi pelaksanaan tugas pokok Lantamal VI yaitu pembinaan potensi maritim, antara lain melalui pembinaan budi daya rumput laut guna mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional yang merupakan program pemerintah dan  meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir", ujar Danlantamal VI.

Paparan tentang  rumput laut oleh  Danlantamal VI mendapat respon dan applaus luar biasa dari peserta Rakorter TNI Tahun 2018.

Turut mendampingi Danlantamal VI dalam paparan ini, Dewan Pakar Rumput Laut Centre (RLC) DR. Ir. Jamal Basmalah MSc., ibu Maria Gigih, Ketua Umum RLC Bpk Jaja Muhaimin, Kadispotmar Lantamal VI Letkol Laut (KH) Jarwadi dan Kaprimkopal Lantamal VI Lettu Laut (P/W) Marhamah.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Inspeksi mendadak atau yang lebih dikenal dengan Sidak adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan pihak pimpinan atau manajerial untuk mengetahui secara langsung fakta atau kenyataan di lapangan secara gamblang apa adanya yang tanpa dibuat-buat, seperti halnya Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Darwanto, S.H.,M.A.P yang melaksanakan Sidak fasilitas pendidikan di Pusat Penyelamatan Kapal Nuklir Biologi dan Kimia (Puspeknubika) Komando Penndidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Kodiklatal.

Dalam sidaknya tersebut Komandan Kodiklatal didampingi pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Direktur Pendidikan dan Latihan (Dirdiklat) Laksma TNI Gregorius Agung W.D., M.Tr (Han), Direktur Umum (Dirum) Laksma TNI Bernard  Setyo Budiheruyono, Direktur Pengkajian dan Pengembangan (Dirjianbang) Laksma TNI Budi Kalimantoro  dan  Direktur Doktrin (Dirdok) Kolonel laut (P) Budi Purwanto, S.T., M.M serta Komandan Puspeknubika dan pejabat Utama Puspeknubika.

Orang nomor satu dijajaran Kodiklatal tersebut melakukan sidak untuk mengecek dan melihat bagaimana kondisi setiap sarana dan prasarana yang dimiliki Puspeknubika dalam mendukung kegiatan siswa maupun prajurit antap TNI AL dalam penyelamatan Kapal dari bahaya nuklir biologi dan kimia.

“Peralatan yang ada harus bisa bekerja sesuai dengan fungsinya, oleh sebab itu kesiapan sarana dan prasarana merupakan penunjang keberhasilan dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia yang sedang berlatih dan belajar di Kodiklatal.” Tegas pati bintang dua dipundak tersebut.

Adapun sarana dan prasarana Puspeknubika yang mendapat inspeksi tersebut antara lain Simulator kebocoran kapal, sekoci penyelamat, peralatan kebakaran sekala kecil, sekala besar, lorong penyelamatan, ruang dekontaminasi radiasi nuklir biologi dan kimia.

Menurutnya Puspeknubika adalah satuan kerja dibawah Kodikdukum Kodiklatal yang memiliki peralatan sarana dan prasarana yang memadai berupa simulasi kapal yang sangat mendukung dalam mencetak personil-personil bahariwan baik personil TNI maupun personil dari masyarakat umum.

Dengan peralatan yang dimilki Komandan Kodiklatal ini berharap Puspeknubika bisa mejadi jujugan dan referensi utuk penanggulagan bahaya kebakaran, kebocoran kapal dan penanggulangan bahaya nuklir biologi dan kimia baik bagi intern TNI AL maupun maysarakat umum. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Selasa pagi, 6 Februari 2018 pukul 08.00, RS TK. III Brawijaya Surabaya tidak seperti hari-hari biasanya, ruang tunggu dipenuhi pasien yang antusias menyimak penyuluhan tentang “Cara Cerdas Menggunakan Obat”. Penyuluhan-penyuluhan ini intens dilakukakan oleh Tim promosi kesehatan masyarakat rumah sakit tk III brawijaya.  Pada kesempatan pagi ini  penyuluhan disampaikan oleh Apoteker Instalasi Farmasi Rumkit TK. III Brawijaya Surabaya sebagai bentuk pelayanan Rumkit terhadap pasien.

Yang perlu diketahui oleh setiap pasien ketika menerima obat, adalah  cerdas dalam menggunakannya. Pasien diharapkan paham 5 O yaitu :  Obat ini apa nama dan kandungannya, Obat ini apa khasiatnya, Obat ini berapa dosisnya, Obat ini bagaimana cara menggunakannya dan Obat ini apa efek sampingnya, demikian dipaparkan oleh Mayor Ckm (K) Tutik Sulastin, S.Si., Apt., Sp. FRS dari Instalasi Farmasi Rumkit TK. III Brawijaya.

Edukasi seperti ini lebih efektif dilakukan selain sebagai bentuk layanan kepada pasien juga sebagai bentuk interaksi langsung antara Apoteker Rumah Sakit (sebagai tenaga kesehatan dalam pelayanan obat) dengan pasien. Pada kesempatan seperti ini juga digunakan untuk menyampaikan berbagai informasi penting tentang pelayanan obat instalasi farmasi.

Dipenghujung penyuluhan ini diakhiri dengan tanya jawab dari pasien, dari acara ini dapat diketahui masih banyak pasien yang belum paham cara menggunakan obat dengan benar. Semoga penyuluhan tersebut dapat lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hidup sehat (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan satuan patroli  (Dansatrol)  Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI)  Kolonel Laut (P) Bayu Trikuncoro S.E memimpin upacara serah terima jabatan ( sertijab ) Komandan KAL Birang I. 6-61,  bertempat di ruang  Satkamla Mako Lantamal VI , Rabu (07/02/2018 )

Dalam upacara sertijab tersebut, Dansatrol Lantamal VI menyerahkan jabatan Komandan KAL Birang I. 6-61 dari Kapten Laut (P) Indarso S.T kepada Kapten Laut (P) Wempy Dwi Saputro S.T

Di awal amanat Dansatrol Lantamal VI mengatakan serah terima jabatan Komandan KAL, merupakan hal yang rutin dilaksanakan sebagai proses regenerasi di lingkungan TNI AL.

Dansatrol menambahkan,  sertijab ini menggambarkan adanya kedinamisan dalam pembinaan personel di lingkungan TNI AL. "Dengan sertijab ini diharapkan, dapat  menimbulkan pemikiran dan daya kreativitas baru yang mampu meningkatkan prestasi kerja organisasi di lingkungan Lantamal VI pada umumnya, dan tiap - tiap unsur satrol pada khususnya," ujar Dansatrol Lantamal VI

Dansatrol Lantamal VI juga mengucapkan selamat kepada Kapten Laut (P)  Wempy Dwi Saputro S.T atas jabatan yang baru sebagai Komandan KAL  Birang I. 6-61  , dan percaya dengan bekal pendidikan dan pengalaman  sebelumnya yang telah lulus sebagai siswa Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut ( STTAL) Surabaya.

"Saudara akan dapat melaksanakan tugas dengan baik dan mampu memotivasi seluruh anak buah, sehingga kinerja KAL Birang   I. 6-61 akan semakin meningkat," harapnya.

Di akhir amanatnya Dansatrol  mengucapkan terima kasih kepada Kapten Laut (P) Indarso S.T atas dedikasi, loyalitas yang telah diberikan kepada organisasi.

"Atas nama pimpinan Lantamal VI mengucapkan selamat bertugas di tempat yang baru sebagai Komandan KRI Layaran - 854 Satrol Koarmatim Surabaya," tandasnya.

Selesai acara sertijab, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan perkenalan pejabat baru Komandan KAL Birang I.6-61

Hadir di ramah tamah sertijab  Komanda KAL Birang I.6-61 tersebut, Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman M. Tr (Han), para Asisten Danlantamal VI,Kadis dan Kasatker Lantamal VI, para Komandan KAL jajaran Lantamal VI serta segenap prajurit KAL Birang  I. 6-61. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon mengembangkan Evakuasi Medis Laut (EML) menjadi kesehatan bahari yakni dengan memberikan ilmu baru kepada Mahasiswa S1 Keperawatan STIKes Maluku Husada. Pelajaran yang diberikan adalah latihan mengemudi olah gerak perahu karet dan evakuasi korban. Kegiatan dilaksanakan di laut Teluk Dalam Ambon, tepatnya di belakang Gedung Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) Lantamal IX Ambon. Rabu, (07/02/2018).

Selaku Kepala Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Karumkital) dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX Letkol Laut (K) Ali Setiawan, Sp.B., menyampaikan sangat mendukung kegiatan ini, karena merupakan rangkaian Evakuasi Medis Laut (EML) yang dikembangkan dalam bentuk latihan kesehatan bahari.

Didalam pelaksanaan praktek mengemudi (motoris) perahu karet mahasiswa dilatihkan oleh anggota Satuan Kemanan Laut (Satkamla) lantamal IX, cara menaikan dan menurunkan gas motor tempel yang berada di perahu karet. Sedangkan evakuasi korban dengan menggunakan perahu karet yakni dengan memeluk korban, posisi punggung harus berhadapan dengan penolong kemudian kita angkat keatas perahu karet. Apabila penolong ada dua orang maka kita tarik dari bagian kaki dan punggung.

Lebih lanjut sebelum melaksanakan pertolongan upayakan bahwa kondisi mesin motor tempel sudah dalam keadaan siap pakai, mengingat kondisi perairan laut terbuka setiap saat bisa mengalami perubahan tekanan udara yang berpengaruh pada gelombang.

Selain itu, mahasiswa juga melaksanakan praktek Evakuasi Medis Laut (EML) yang merupakan penyelamatan kecelakaan di laut maupun korban tenggelam, yang pada saat itu perlu diadakan evakuasi ke tempat aman. Pelaksanaan penyelamatan dibagi menjadi peyelamatan perorangan dan penyelamatan secara berkelompok dengan menggunakan tandu air.

Diharapkan dengan diadakannya pengembangan pembelajaran Evakuasi Medis Laut (EML) menjadi kesehatan bahari, menjadikan mahasiswa bertambah wawasannya serta lebih komperhensif dalam melaksanaan pertolongan yang sesungguhnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Bertempat di Aula Kadet Soewoko Makodim 0812 Lamongan Jl. Panglima Sudirman No. 113 Lamongan telah dilaksanakan penyuluhan Bintal dari Kodam V/Brw kepada anggota Kodim 0812 Lamongan, dengan PenanggungJawab Kapten Caj M. Lutfi Anam (Pasi Pers Kodim 0812) dan di hadiri 150 orang anggota. Rabu (07/02/18).

Hadir dalam kegiatan ini” Mayor Inf M. Sholihuddin, S.Ag (Bintaldam V/BRW). Mayor Inf Suko Edi Winarto, S. Sos (Kasdim 0812 Lamongan). PA Staf dan Danramil jajaran Kodim 0812 Lamongan.  Perwakilan anggota Kodim dan PNS Kodim 0812 Lamongan. Perwakilan Persit KCK Cab.XXVII Kodim 0812 Lamongan.

Dalam acara pembinaan Mental ini di awali dengan sambutan Mayor Inf Suko Edi Winarto, S. Sos (Kasdim 0812 Lamongan) yang intinya ”Ucapan syukur karena pada hari ini kita bisa berkumpul dalam keadaan sehat. Selamat datang kami ucapkan kepada Tim Bintal Kodam V/Brw di Makodim Lamongan. Bintal pada hari ini menitikberatkan bagaimana menjaga keluarga yang harmonis. Mari kita simak apa yang disampaikan Tim Bintal Kodam V/Brw, mudah-mudahan berguna bagi kita semua.

Pemberian materi penyuluhan Pembinaan Mental oleh Mayor Inf M. Sholihuddin, S. Ag (Tim Bintaldam V/Brw) yang intinya ”Permohonan maaf karena Kabintaldam tidak dapat hadir dalam kegiatan Bintal pada hari ini. Memaparkan tentang permasalahan rumah tangga di tingkat Kodam V/Brw salah satu penyebab adalah kekurangan komunikasi dalam rumah tangga dan larut dalam perkembangan Medsos. Upaya untuk mewujudkan keharmonisan keluarga antara lain saling mengenal, memupuk rasa cinta dan percaya, berusaha menyesuaikan diri, menerima kenyataan, senantiasa bermusyawarah, saling berperan untuk mencapai kesuksesan dan membangun komitmen.

Memaparkan tentang tahapan penyelesaian konflik antara lain memberikan nasehat/konseling, menjauhi istri sebagai pembelajaran ,melibatkan pihak ketiga dan pukul untuk pendidikan. Selalu bersyukur dengan apa yang kita dapatkan sekarang, dengan bersyukur maka segala kehidupan kita akan lebih baik dalam pengabdian kita kepada bangsa dan negara. (arf).


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Stand pameran Lantamal VI masih saja ramai dikunjungi  masyarakat diajang Sulawesi Education dan Techno Expo 2018  yang digelar di Celebes Convention Center (CCC).

Memasuki hari kedua Rabu 07/02/2018 Patung Taruna Akademi Angkatan Laut  (AAL) yang berdiri gagah berani menjadi daya tarik  dan favorit bagi pengunjung untuk ajang berfoto selfi,  tampak pengunjung berfoto  bersama teman teman maupun keluarganya,  tak hanya dengan patung taruna,  pengunjung juga menyempatkan berselfi ria dengan prajurit TNI AL yang yang sedang melaksanakan tugas jaga  stand pameran Lantamal VI

Patung yang  dipakaikan  berbagai pakaian seragam dinas taruna AAL lengkap dengan atributnya ini menjadi magnet dan inspirasi sehingga menjadi rebutan pengunjung untuk berselfi ria.

"Kapan lagi bisa berfoto bareng  Taruna AAL walaupun cuma patungnya", ucap Selvi salah satu pengunjung stand pameran Lantamal VI. Diapun berterimakasih sambil tersenyum gembira karena diberi kesempatan berfoto selfi lebih leluasa oleh petugas jaga pameran Lantamal VI. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Pomal Lantamal IX Ambon mengadakan aksi donor darah sebagai salah satu rangkaian memperingati hari ulang tahun ke-72 Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Pomal) yang diperingati pada tanggal 20 Februari setiap tahunnya. Aksi donor darah dilakukan di Kantor Pomal Lantamal IX Ambon bekerjasama dengan PMI Kota Ambon. Rabu (07/02/2018).

Dalam aksi tersebut lebih dari 55 pendaftar yang ingin mendonorkan darahnya. Para peserta terdiri personel Lantamal IX, Pomdam XVI/Pattimura, Pom AU Lanud Pattimura, Yonmarhanlan IX, Propam Polda Maluku dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Maluku.

Sebelum mendonorkan darahnya, para calon pendonor diharuskan memenuhi beberapa persyaratan medis sesuai dengan syarat donor darah pada umumnya. Dari peserta yang mendaftar rata-rata banyak yang lolos sementara sebagian kecil yang tidak lolos karena tekanan darah dan hemoglobinnya tidak memenuhi syarat.

Dalam aksi donor darah itu terlihat hadir berpartisipasi mendonorkan darahnya diantaranya Wakil Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Imam Sopingi, Para Asisten Danlantamal IX dan Para Kadis/Kasatkar Lantamal IX.

Komandan Pomal Lantamal IX Mayor Laut (PM) Candra Hermawan, S.H., M.Tr (Hanla)., mengatakan kegiatan donor darah ini diselenggarakan sebagai wujud kepedulian sosial dan kemanusiaan. Aksi ini juga mengajak personel TNI dan Polri serta Satpol PP agar selalu tercipta sinergitas antara TNI dan Polri maupun Satpol PP di wilayah Provinsi Maluku.

"Aksi donor darah ini merupakan bentuk solidaritas sosial Pomal Lantamal IX kepada sesama. Diharapkan melalui kegiatan ini bisa memberikan manfaat dan membantu pihak-pihak yang membutuhkan khususnya di Kota Ambon," ujar Danpomal Lantamal IX.

Selain donor darah, sambungnya, Pomal Lantamal IX juga sudah melaksanakan berbagai kegiatan lomba untuk memeriahkan HUT Pomal ke-72 tahun 2018 yaitu tournament cabang olahraga bulutangkis dan volly antar satuan kerja di jajaran Lantamal IX yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tidore) Kepala Staf Kodim 1505/Tidore Mayor Inf Sihono berhasil melakukan pendekatan kepada masyarakat yang diketahui masih menyimpan senjata api pasca konflik belasan tahun silam sehingga mau menyerahkan secara sukarela.

Senjata yang masih dipegang oleh masyarakat tersebut adalah senjata organik jenis Machine Gun Cal. 7.62 mm buatan Jerman nomor seri 2231185 serta 1 pucuk senjata api rakitan Cal. 7.62 dalam keadaan rusak.

Penyerahan senjata tersebut berawal dari perkenalan Kasdim dengan salah seorang masyarakat yang berasal dari Pulau Morotai, setelah komunikasi yang intens dan pendekatan secara persuasif sehingga pada suatu malam masyarakat yang enggan identitasnya diungkap tersebut menghubungi Kasdim perihal keberadaan dirinya yang telah membawa 2 pucuk senjata api dan berjanji untuk bertemu di daerah Sofifi, memperoleh informasi tersebut tanpa mengulur waktu Kasdim segera bergegas dan menemui orang tersebut di lokasi yang telah ditentukan hingga senjata tersebut diserahkan. Sementara itu dalam keterangannya Dandim 1505/Tidore Letkol Inf Harrisal Ismail Subing menyampaikan bahwa dirinya turut merasa bangga atas prestasi yang dituai oleh Kepala Stafnya, hal tersebut sebagai bentuk keberhasilan atas dedikasinya selama ini dalam melaksanakan tugas.

Selain itu ditempat terpisah Danrem 152/Babullah Kolonel Inf I Wayan Suarjana, S.E., M.M. sangat mengapresiasi atas pencapaian yang diperoleh oleh jajarannya tersebut dan berharap semoga prestasi serupa dapat ditiru oleh personel lainnya dalam rangka menciptakan stabilitas keamanan di wilayah Maluku Utara. (arf)

Rabu, 07 Februari 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Yiska Tanesib (37), kurir sabu 4 kg asal Desa Netpalab, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kupang hanya bisa tertunduk lesu saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) Reza dari Kejati Jatim menjatuhkan tuntutan 20 tahun penjara.

Terdakwa wanita berambut keriting ini dinyatakan terbukti bersalah melanggar 114 ayat 2  UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. "Menuntut terdakwa dengan hukuman 20 tahun penjara,"kata Jaksa Reza saat membacakan surat tuntutannya di PN Surabaya, Rabu (7/2/2017).

Selain hukuman badan, jaksa juga menuntut kurir sabu jaringan internasional ini untuk membayar denda sebesar Rp 5 milliar.

"Dan sesuai ketentuan apabila tidak dibayar maka digantikan dengan pidana kurungan selama enam bulan,"sambung jaksa Reza.

Atas tuntututan tersebut, majelis hakim yang diketuai Hisbullah menanyakan kepada terdakwa Yiska apakah akan mengajukan pembelaan atau tidak. "Kami ajukan pledoi,"sahut Fariji selaku pendamping hukum terdakwa Yiska dari LBH Lacak.

Dijelaskan Jaksa, terdakwa berperan sebagai kurir. Dia mendapat perintah dari Frengky, warga negara Nigeria yang dikenalnya di Jakarta untuk mengirim 4 kg sabu ke Surabaya.

"Dari pengiriman sabu itu, terdakwa mendapat upah 5 juta rupiah,"kata Jaksa Reza.

Sementara pada persidangan sebelumnya, terdakwa mengaku menjadi kurir narkoba bukanlah yang pertama. Dia pernah empat kali mengirim sabu tapi lolos dari petugas.

Pada hakim, Yiska mengaku terpaksa menjadi kurir, lantaran kehidupannya selama ini serba pas-pasan. Bahkan pekerjaan yang dilakukannyapun tidak tetap, padàhal harus menghidupi dua orang anak.

"Ini yang kelima kalinya Pak Hakim, yang pertama sampai keempat kali berhasil tanpa hambatan (lolos)," ucap terdakwa Yiska dengan polos saat diperiksa sebagai terdakwa pada persidangan sebelumnya.

Seperti diketahui, terdakwa Yiska Tanesib binti Henderina Toerno ditangkap Petugas Ditnarkoba Polda Jatim pada Agustus 2017 lalu bertempat Loby Hotel Fave Max Jalan Prenggolan No 1,3,5 Tegalsari, Surabaya.

Selanjutnya saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan barang bukti (BB) berupa (1) satu buah tas ransel warna hitam merk Polo berisi barang yang diduga sabu seberat (4) empat kilogram, (1) satu lembar boardingpass kereta api Sembrani jurusan Gambir Surabaya, (1) satu buah HP merk oppo warna emas, (1) satu buah HP Blackbarry.

Ketika di interogasi petugas, Yiska mengaku jika mendapatkan narkotika jenis sabu tersebut dari jaringan Frengky (DPO) warga negara Nigeria yang dia kenal pada tahun 2009 lalu di Jalan Jaksa Jakarta Pusat. (Komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive