Rabu, 14 Februari 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Ajudan Jenderal Korem 152/Babullah melaksanakan kampanye penerimaan Prajurit TNI baik Perwira, Bintara maupun Tamtama yang akan dilaksanakan tahun 2018.

Kegiatan kampanye pertama dilaksanakan melalui Stasiun Radio Republik Indonesia Ternate melalui saluran Pro 1 yang dikemas dalam program rutin siaran TNI Suara Sapta Marga.

Kepala Ajenrem 152/Bbl Mayor Caj Afton Widiyanto didampingi Bintara Ajen Serka Budi Waluyo memberikan informasi tentang penerimaan Prajurit yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2018 ini antara lain untuk Perwira baik melalui jalur Akademi Militer, Sepa PK dan PSDP Penerbang. Bintara melalui Secaba PK Reguler, Pulau Terluar dan Keahlian Khusus, sementara itu Tamtama PK Gel. 1 dan 2 Reguler serta Pulau Terluar.

Seluruh informasi dan pendaftaran dapat menghubungi Kodim-Kodim terdekat maupun langsung ke Ajenrem 152/Bbl Jln. Pipit Belakang Benteng Kel. Santiong Kota Ternate Prov. Maluku Utara.

Sementara itu usai siaran Ka Ajenrem saat ditemui awak media menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi dalam rangka kampanye penerimaan Prajurit ini kita laksanakan agar informasi ini dapat diterima oleh masyarakat sehingga setiap masyarakat yang memiliki anak atau siapapun yang hendak mendaftar menjadi seorang Prajurit dapat mendapatkan informasi yang lengkap dan jelas sehingga akan lahir Prajurit-Prajurit berkualitas dari Putra/i daerah Maluku Utara yang berkompeten, selain itu juga perlu saya tekankan bahwa untuk daftar menjadi Prajurit itu Gratis alias tidak dipungut biaya sepeserpun. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Pelantikan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Komisariat Rumkital dr.F.X. Suhardjo Lantamal IX Ambon periode Tahun 2018 – 2023 berjalan dengan khitmad. Komposisi dan personalia Dewan Pengurus Komisariat (DPK) yang dilantik antara lain Ketua, Sekretaris, Bendara Dan Seksi – Seksi. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai II Rumkital dr.F.X. Suhardjo Lantamal IX Ambon. Rabu, (14/02/2018).

Dalam sambutan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kota Ambon Frederik A. Fatunlebit, S.Kep., menjelaskan bahwa tujuan utama dari pendirian PPNI adalah menciptakan persatuan dan kesatuan yang kokoh sesama tenaga keperawatan, meningkatkan mutu pelayanan dan upaya kesehatan, mengembangkan dan prestasi kerja tenaga keperawatan sejalan dengan peningkatan kesejahteraan tenaga keperawatan, menjalin hubungan kerjasama dengan organisasi lain dan lembaga lain didalam maupun diluar negeri.

Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan ini sangat bermanfaat, karena sejalan dengan visi dan misi antara PPNI Ambon dengan Rumkital dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX, yakni mewujudkan tenaga kesehatan yang kedepannya berkualitas, kerja keras, professional dan loyal.

“PPNI akan membantu dan mempermudah perawat untuk memperpanjang Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Ijin Praktek SIP”. Ujar, Ketua DPD PPNI Ambon.

Kepala Rumah Sakit TNI Angkatan Laut dr. F.X. Suhardjo Letkol Laut (K) Ali Setiawan, Sp.B., mengucapkan terimakasih kepada PPNI Kota Ambon karena sudah melantik Dewan Pengurus Komisariat (DPK) di Rumkital dr.F.X. Suhardjo, kita akan terus berusaha menjadikan Rumkital dr. F.X. Suhardjo kedepannya akan mengalami perubahan dan peningkatan – peningkatan.

Diharapkan dengan diadakan kerjasama dengan organisasi PPNI, menjadikan Rumkital dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX dapat lebih maju, profsional dalam bidang ketrampilan dan  pengetahuan serta dapat membentuk komite - komite yang lainnya. Selain itu, Rumkital dr. F.X. Suhardjo selalu siap menghadapi akreditasi. (arf)

Selasa, 13 Februari 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah memasuki proses pembangunan yang cukup panjang, pembangunan Masjid Jami’ Arif Nurul Huda yang berlokasi di Mapolda Jatim, akhirnya diresmikan.

Selain dihadiri Pangdam V/Brawijaya dan beberapa tokoh masyarakat, maupun ulama di wilayah Kota Surabaya, peresmian Masjid tersebut, juga dihadiri langsung oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Tito Karnavian. Selasa, 13 Pebruari 2018 pagi.

Masjid tersebut, tergolong salah satu Masjid terbesar yang dimiliki oleh Polri. Sebab, diantara masjid lainnya, Jami’ Arif Nurul Huda memiliki luas area 875 meter dan memiliki tiga lantai.

Tak hanya itu, luas lantai dua dan tiga, masing-masing berukuran 35x25 meter persegi.

Hal itu, sontak menuai pujian langsung dari Kapolri. Dirinya mengatakan, masjid yang dimiliki Polda Jatim saat ini, merupakan salah satu masjid terbaik yang dimiliki oleh institusi Polri.

Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin menambahkan, masjid yang dominan dengan warna kuning dengan ornamen keemasan tersebut, dinilai mampu menampung 1.600 jama’ah.

“Masjid ini nantinya tidak hanya untuk sarana ibadah saja, tetapi juga dimanfaatkan untuk masyarakat umum,” ujarnya. “Bisa juga untuk tempat pengajian, hingga preweding juga boleh,” imbuhnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Balai Pengobatan Detasemen Markas (BP Mako) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V menggelar Progam Penyuluhan Prolanis (Program Lanjutan Penyakit Kronis) yang dilaksanakan di Gedung BP Mako Lantamal V Jln. Laksda M. Nasir Surabaya, Selasa pagi (13/2/2018).

Tampil sebagai pembicara Kepala BP Ampel Lantamal V dr. E. Garianto, M. Kes, yang mengusung materi Pengobatan dan Pencegahan untuk Penyakit Diabet, Jantung dan Hipertensi”.

Kegiatan tersebut diikuti sedikitnya 20 orang Personel Militer dan ASN Lantamal V yang saat ini sedang dalam proses rehabilitasi kesehatan atau sedang dalam proses penyembuhan.

Menurut Guria -sapaan akrab Kepala BP Ampel ini ada menyampaikan bahwa Diabetes mellitus adalah penyakit yang disebabkan oleh kadar gula darah tinggi. Diabetes juga dapat dianggap sebagai penyakit yang disebabkan oleh kelainan reaksi kimia dalam hal penggunaan yang tepat dari karbohidrat, lemak, dan protein dari makanan karena kekurangan pengeluaran atau kekurangan insulin.

Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk mengatur jumlah gula dalam darah. Gula darah tinggi adalah jika kadar gula darah pada saat puasa lebih dari 126 mg / dl dan pada saat tidak cepat lebih dari 200 mg / dl.

Kadar gula darah biasanya kurang dari 120-140 mg / dl pada 2 jam setelah makan atau minum cairan yang mengandung gula atau karbohidrat lainnya. Kadar gula darah normal cenderung meningkat sedikit tapi semakin lama setelah berusia 50 tahun, terutama pada orang yang tidak aktif secara fisik.

Ada beberapa faktor penyebab penyakit diabetes melitus pada umumnya yaitu faktor genetik, obesitas atau faktor berat badan,  faktor makanan yang dikonsumsi, faktor rokok.

Sedangkan gejala penyakit diabetes melitus pada umumnya seperti Haus yang berlebihan (polidipsia), Sering buang air kecil dengan volume banyak, Rasakan kelaparan yang luar biasa (polifagi), Sering merasa kelelahan karena kehabisan energi, Beberapa penderita diabetes ada menunujukkan gejala infeksi pada kulit, Gangguan penglihatan atau penglihatan menjadi kabur (rabun dekat ayam), Berat badan menurun, Hyperglaisimia yaitu peningkatan kadar gula darah yang abnormal.

Menurutnya, jika telah mengetahui penyebab diabetes maka akan sangat mudah untuk mencegahnya, dengan menjauhi penyebab diabetes maka akan mencegah penyakit diabetes. Mengubah pola hidup yang lebih baik maka bisa membantu untuk mencegah penyakit diabetes dan akan mencegah kadar gula darah untuk naik.

Jika menjaga kadar gula darah tetap stabil maka bisa membantu untuk mencegah penyakit diabetes. Cara menjaga kada gula darah tetap normal yaitu dengan menjaga asupan makanan.

Makanan manis dan makanan memiliki kadar lemak yang tinggi sebaik nya tidak di konsumsi karena bisa meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh.

Selanjutnya, para peserta prolanis melaksanakan kegiatan timbang badan, pemeriksaan tekanan darah (Tensi) dan pemeriksaan gula darah. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Kao Teluk) Dansatgas Yonif Raider Khusus 732/Banau Letkol Inf Raymond Sitanggang menjadi mediator dalam penyelesaian sengketa perebutan lahan yang berada di belakang kantor Desa Makaeling yang merupakan lahan warisan milik Desa Dumdum Pantai yang kini menjadi perebutan antar kedua desa sehingga apabila dibiarkan dapat berpotensi menimbulkan konflik komunal.

Oleh karenanya atas permintaan dari Warga Dansatgas berinisiatif mengadakan pertemuan yang dihadiri Camat Kao Teluk Bapak Alfarid, Kapolsub Sektor Kao Ipda Kolombush, Kades Makaeling Sdr. Fauzi, Kades Dumdum Sdr. Salmon Betek, para Ketua BPD, Pemilik Lahan dan perwakilan masyarakat kedua desa.

Dalam pertemuan tersebut diketahui bahwa sebidang tanah yang berada di belakang kantor Desa Makaeling merupakan tanah warisan dari keluarga Ernest Forhomen dan perselisihan tersebut sudah pernah diadakan penyelesaian namun sekarang kembali mencuat, oleh karenanya dalam waktu dekat akan dilakukan peninjauan lahan secara langsung serta mencari jalan tengah atas sengketa yang terjadi serta hasil yang telah disepakati bersama akan dituangkan dalam sebuah surat kesepakatan yang ditandatangani bersama agar permasalahan ini tidak mencuat kembali kedepannya serta kita hindari adanya bentrokan antar warga, setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan kepala dingin serta kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah malah justru menimbulkan permasalahan yang tidak berkesudahan.

Sementara itu usai pertemuan Dansatgas Yonif RK 732/Banau Letkol Inf Raymond Sitanggang saat ditemui memberikan keterangannya bahwa dirinya dimintai bantuan oleh masyarakat kedua desa melalui Pos Satgas untuk menjadi mediator atas permasalahan sengketa kepemilikan lahan antara Desa Makaeling dan Desa Dumdum, sehingga berangkat dari hal tersebut saya mengadakan pertemuan yang dihadiri Camat, Kapolsub Sektor dan kedua belah pihak yang bersengketa. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya konflik antar kedua Desa. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menahan anggota Komisi A DPRD Kebumen Dian Lestari, Selasa (13/2/2018).

Dian merupakan tersangka dalam kasus dugaan suap terkait proyek di Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kebumen.

"Tersangka DL ditahan di Rutan KPK untuk 20 hari pertama," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, saat dikonfirmasi, Selasa sore.

Dian baru ditahan pada hari ini sejak ditetapkan sebagai tersangka pada 17 Oktober 2017.

Dalam kasus ini, Dian diduga secara bersama sama dengan anggota DPRD Kebumen, Yudhy Tri Hartanto dan pegawai negeri sipil di Dinas Pariwisata Kabupaten Kebumen Sigit Widodo dan Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen Andi Pandowo, menerima hadiah atau janji dari Direktur Utama PT OSMA Group Hartoyo dan Basikun Suwandin.

Kasus ini terkait revisi APBD Kebumen tahun 2016.

Saat itu, DPRD meminta penganggaran pokok pikiran DPRD atau Pokir DPRD hingga disepakati sebesar Rp 10,5 miliar.

Anggaran untuk Komisi A adalah sebesar Rp 1,95 miliar yang dituangkan dalam kegiatan Dinas Pendiikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kebumen.

Masing-masing untuk program wajib belajar 9 tahun, pengadaan buku dan alat tulis senilai Rp 1,1 miliar.

Kemudian, program pendidikan menengah sebesar Rp 100 juta. Selain itu, program pengadaan alat praktik dan peraga siswa sebesar Rp 750 juta.

Diduga, fee yang diminta 10 persen dari alokasi anggaran.

Dian Lestari bertugas untuk mengurus dan mencairkan fee kepada pihak yang menjadi pelaksana proyek.

Menurut KPK, Basikun Suwandin diduga telah memberikan uang Rp 60 juta kepada Dian Lestari, sebagai bagian fee atas pengadaan buku dari anggaran Pokir DPRD.

Dian disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pada olahraga Selasa pagi ini, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M, sempat dikejutkan dengan tampilan hiburan yang disuguhkan usai olahraga yang digelar di Lapanga Yos Sudarso,  Mako Lantama V,  Surabaya, (13/2).

Tampilan yang sederhana namun apik dari band binaan Dandenma Lantamal V Letkol Marinir Akhmad Yudhinanto,  S. Pd ini,  langsung mendapatkan apresiasi dari Komandan Lantamal V ini Dengaan memberi dana pembinaan yang diterima Dansatsik Lantamal V.

"saya bangga dengan kreatifitas ini,  saya harap ini bisa dikembangkan,  dilatih dengan baik agar terbentuk grup band yang bisa memainkan berbagai aliran musik  dan dapat dimainkan dalam berbagai acara baik internal maupun ekternal kedinasan.

Sebelum melaksanakan olahraga bersama, Komandan Lantamal V menyampaikan pengarahan kepada seluruh anggota Lantamal V. Ia tidak bosannya mengajak prajurit dijajarannya untuk selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala nikmat dan karunia-Nya yang tidak akan pernah bisa terhitung.

Edi -sapaan akrab Komandan Lantamal V  juga berharap agar seluruh anggota agar lebih arif dalam menggunakan gawainya, apalagi terkait dengan perhelatan akbar ditahun 2018 ini yaitu pelaksanaan pilkada serentak sebanyak 171kabupaten/kota dan provinsi diseluruh Indonesia.

"Sesuai dengan perintah UU bahwa TNI dan PNS juga diharuskan untuk netral, tidak boleh memihak pada salah satu pasangan bakal calon pemimpin daerah,"ujarnya.

Untuk itu diharapkan kepada seluruh anggota agar berhati-hati betul  apabila menforward berita yang didapat dimedia sosial, jangan sampai kita terpancing oleh salah satu kelompok yang akhirnya merugikan diri sendiri, keluarga dan kedinasan.

Seperti ketahui bersama bahwa beberapa hari yang lalu TNI AL berhasil menangkap kapal bermuatan sabu-sabu atau narkoba seberat 1.1 ton.

Ini sangat laur biasa, kalau seandainya barang tersebut bisa lolos dan berhasil diedarkan di negeri kita ini, kira-kira kebayang nggak hancurnya negara ini.

"Untuk itu saya menghimbau, dan nggak akan bosan-bosan saya menghimbau  karena ini merupakan tanggung jawab saya selaku pemimpin, jangan sampai kita dan keluarga kita berhubungan dengan yang namanya narkoba, bila ketahuan hukumannya pemecatan dari dinas.

Tampak hadir dalam olahraga bersama kali ini yaitu para Asisten Danlantamal V, para Kasatker dan Kadis Lantamal V serta seluruh anggota Lantamal V yang berada di Mako Lantamal V.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 150 personel Bintara Pembina Desa (Babinsa), mulai memasuki tahap uji kemampuan sebagai aparatur teritorial dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sehari-hari.

Kepala Seksi Personel (Kasi Pers) Korem, Letnan Kolonel Arm Sugeng menuturkan, kegiatan yang rencananya akan berlangsung tanggal 13 hingga 15 Pebruari ini, merupakan salah satu cara untuk mengetahui tingkat kemampuan seluruh Babinsa di wilayah Korem.

“Sebagaimana kita ketahui, sampai saat ini masih banyak kalangan yang belum sepenuhnya memahami tentang peran Teritorial TNI,” ujar Kasi Pers Korem melalui kegiatan komunikasi sosial yang berlangsung di aula Makorem, Selasa, (13/2/2018) pagi.

Dirinya menilai, selain berguna untuk mengetahui setiap perkembangan wilayah, aparat teritorial TNI juga memiliki peran yang sangat penting dalam mendekatkan diri kepada warga, maupun masyarakat yang berada di wilayah tugasnya.

“Saking banyaknya persepsi, sampai timbul istilah Nge-ter. Inilah salah satu persepsi yang salah. Ter itu, memiliki arti yang sangat relevan sesuai tupoksi TNI, yang artinya mendekatkan diri, baik ke masyarakat maupun wilayah tugasnya,” jelasnya.

Maka dari itu, kata Letkol Sugeng, salah satu langkah dalam menghidari persepsi buruk, maupun negatif di masyarakat, dirinya menghimbau seluruh aparatur teritorial TNI di wilayah tugasnya, untuk lebih meningkatkan sosialisasi, sekaligus kinerja sebagai salah satu ujung tombak kewilayahan.

“Lakukan pendekatan secara dialogis, humanis dan yang terpenting ialah, hargai setiap kultur wilayah. Itu, merupakan modal terpenting dalam pelaksanan Binter dan Komsos,” pintanya. “Apalagi, sebentar lagi Jawa Timur akan memasuki musim Pilkada. Seluruh aparat teritorial, harus berperan aktif,” imbuhnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bersih-bersih tak hanya dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terhadap pedagang kali  lima (PKL) saja.

Kali ini Sat Pol PP Surabaya juga melibas bangunan liar (bangli) di area makam tionghoa simo kwagean kelurahan Putat Jaya Kecamatan Sawahan.

Sebanyak 35 bangli yang berdiri di atas lahan makam tersebut  dirobohkan.

Pemkot Surabaya yang merasa memiliki lahan tersebut menilai areal makam tersebut saat ini telah beralih fungsi menjadi hunian semi permanen dan gudang barang-barang rongsokan.

Agar tak terjadi  kericuhan, penertiban bangli tersebut mendapat pengamanan dari polisi dan TNI.

Untuk mempercepat penertiban, petugas dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) dengan mengerahkan dua alat berat.


"Ada 35 KK (kepala keluarga) yang menempati lahan ini." tegas Kabid Trantibum Satpol PP Kota Surabaya Bagus Supriyadi kepada detikcom di lokasi penertiban, Selasa (13/2/2018).

Bagus menambahkan, tindakan ini dilakukan sebab warga penghuni bangli  ini  mokong. pihaknya sudah berulangkali mensosialisasikan agar segera meninggalkan lahan ini.

" Kebanyakan mereka sudah mempunyai tempat tinggal sendiri tapi diluar area makam ini." jelasnya.

Menurut Bagus, penertiban dilakukan untuk melakukan perluasan areal pemakaman. Areal pemakaman tersebut selama ini dikelola DKRTH.

"Selain itu, kami akan bersihkan areal ini untuk menghindarkan kesan kumuh di kawasan Kota Surabaya dan juga malam hari kawasan ini hampir sama dengan makam Kembang Kuning," ungkapnya.

Dalam penertiban ini, Satpol PP Kota Surabaya mengerahkan satu peleton anggotanya bersama bantuan anggota linmas.

"Total anggota sekitar 290 orang."  katanya.(arf)




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lembaga pendidikan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) memiliki Motto bermoral, profesional dan berani dalam mencetak prajurit matra Laut. Oleh sebab itu Motto tersebut jangan hanya menjadi penghias tulisan, namun perlu diimplementasikan bagi siswa yang menempuh pendidikan di Kodiklatal.

Demikian disampaikan Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P dalam pembekalan kepada  174 Siswa Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) TNI AL, Dikmatra I dan Dikaplikasi I yang  dilaksanakan di gedung Beatrix Pusat Pendidikan Lanjutan Perwira (Pusdiklapa) Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Hadir dalam pembekalan tersebut pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M, Dirdiklat Laksma TNI Gregorius Agung W.D., M.Tr (Han), Dankodikopsla Laksma TNI Maman Firmansyah dan  para Komandan sekolah dijajaran Pusdiklapa Kodikopsla Kodiklatal.

Lebih lanjut Dankodiklatal menyampaikan bermoral dalam arti memiliki sikap, perilaku dan tindakan dalam berinteraksi dengan berpedoman pada Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Trisila TNI AL. Profesional memliki arti mampu melaksanakan tugas dengan skil yang didapatkan melalui proses pendidikan dan semangat dalam meningkatkan kinerja. Sedangkan berani mempunyai arti memiliki kemampuan menaklukan rasa takut sehingga mampu bertindak bijaksana dalam mengambil keputusan.

Adapun ketentuan dalam kelulusan siswa Kodiklatal ditentukan dari nilai akademis, nilai kejuangan dan nilai kesamaptaan jasmani. Apabila sampai akhir pendidikan belum memenuhi syarat lulus kesamaptaan Jasmani bukan karena sakit, maka yang bersangkutan harus melaksanakan pembinaan jasmani sampai dengan waktu maksimal dua bulan untuk mengikuti kesegaran Jasmani.

Diakhir pembekalannya Komandan Kodiklatal ini menekankan kepada para siswa agar senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, mengikuti dan melaksanakan semua peraturan yang ada di Kodiklatal, mengatakan tidak kepada narkoba, melarang upload semua kegiatan TNI kedalam media Sosial, belajar keperpustakaan apabila instruktur berhalangan dan semangat belajar agar tujuan pendidikan tercapai sesuai program yang direncanakan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Untuk menegakkan disiplin bagi Prajurit TNI dan PNS TNI, Unit Sub Denpom IV/32 Pati melaksanakan Sosialisasi Gaktib/Penegakan Ketertiban kepada anggota Kodim 0716/Demak yang dilaksanakan di Lapangan Kodim 0716/Demak.Selasa (13/02/18).

Sebelum pelaksanaan Sosialisasi Gaktib, Kapten Inf Rahmad sugiarto , Pasi Inteldim 0716/Demak menyampaikan kepada anggota yang mengikuti sosialisasi bahwa tujuan dilaksanakan sosialisasi ini adalah untuk menekan tingkat pelanggaran prajurit khususnya dalam berlalu lintas karena selain mendengarkan sosialisasi akan dilanjutkan dengan pemeriksaan kendaraan dinas yang dibawa oleh anggota.

Penegakan hukum, disiplin dan tata tertib di lingkungan TNI merupakan suatu keharusan yang mutlak dimiliki setiap Prajurit. Selain itu berbagai bentuk tindak pelanggaran dan perbuatan melawan hukum, dalam sendi kehidupan prajurit secara langsung maupun tidak langsung jika dibiarkan dapat berpengaruh dan menggangu keberhasilan pelaksanaan tugas pokok Kodim 0716/Demak,” tutur Pasi Intel Kodim Demak

Lettu Inf Agung Dan Unit PM Pati dalam sosialisasinya menyampaikan bahwa sosialisasi ini adalah untuk menindaklanjuti perintah pimpinan, sebelum pelaksanaan operasi penindakan dilaksanakan sosialisasi terlebih dahulu kepada seluruh prajurit TNI.

“Jika dalam operasi penindakan ada anggota yang melanggar maka anggota tersebut akan diberikan sanksi/hukuman sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Berharap kepada anggota Kodim 0716/Demak untuk melengkapi kendaraannya baik surat-surat maupun perlengkapan kendaraannya lainnya yang bertujuan untuk menekan tingkat pelanggaran prajurit khususnya dalam berlalu lintas”.

Pelaksanaan gaktib tersebut merupakan sebuah upaya penegakan disiplin dan kode etik keprajuritan di jajaran TNI -AD yang berada di lingkungan Markas Kodim 0716/Demak

Gaktib sangat dibutuhkan untuk memberikan dampak positif bagi konsistensi sikap dan perilaku Prajurit TNI AD

Kegiatan penegakkan disiplin dan ketertiban bertujuan untuk menciptakan keamanan dan keselamatan demi menunjang pelaksanaan tugas satuan yang lebih baik.

Selesai pelaksanaan Sosialisasi dilaksanakan pemeriksaan dan pengecekan  kendaraan dinas oleh Pasi Inteldim 0716/Demak didampingi anggota Unit PM dan Provost, sebanyak 70 orang anggota diperiksa mulai dari perlengkapan pribadi (Sim, STNK,  Surat Ijin, KTA) dan pengecekan kendaraan dinas (spion, lampu sen, rem, ban).

Kapten Inf Rahmad Sugiarto, berpesan kepada seluruh anggota Kodim 0716/Demak, agar tidak ada yang melakukan pelanggaran sekecil apapun baik dalam berlalu lintas maupun pelanggaran yang lainnya.

Kegiatan gaktib tersebut dilaksanakan secara berkala dan tidak menutup kemungkinan dilakukan secara mendadak dan seketika. Menurut Pasi Intel, hal tersebut bertujuan untuk lebih meningkatkan disiplin Prajurit serta menghindari prilaku buruk.pungkasnya

Hingga kegiatan berakhir, petugas Gaktib belum mendapatkan pelanggaran yang berarti. Hal ini sebagai bukti kuatnya kesadaran dan disiplin seluruh prajurit Kodim 0716/Demak. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur mendapatkan nomor urut di Pilkada Jatim, Selasa (13/2/2018), di forum pengambilan nomor urut yang digelar KPU Jatim di Hotel Grand Mercure, Surabaya.

Pasangan Saifullah Yusuf ( Gus Ipul)-Puti Soekarno mendapatkan nomor urut 2. Sementara pasangan Khofifah Indar Parawansah-Emil Elistyanto Dardak mendapatkan nomor urut 1.

Gus Ipul memaknai nomor 2 sebagai simbol kebersamaan.

“Nomor 2 bisa diartikan, kita tidak boleh egois. Tidak boleh hanya satu kelompok yang menikmati kesejahteraan. Kabeh makmur (semua makmur),” kata Gus Ipul.

Nomor 2 juga menurut Gus Ipul bisa menggambarkan 2 kelompok masyarakat Jatim yakni nasionalis dan religius yang diwakilinya dan Puti Soekarno.

"Kami ini nasionalis yang religius, atau religius yang nasionalis," ujarnya.

Sementara bagi Khofifah, secara umum tidak mempermasalahkan berapapun nomor yang didapat.

"Prinsipnya bagi kami mendapatkan mandat dan kesempatan untuk memimpin Jatim dengan format program yang kami punya," ucap mantan menteri sosial ini.

Usai pengambilan nomor urut pasangan calon, KPU Jatim pada 18 Februari mendatang akan menggelar kampanye damai yang ditempatkan di Taman Bungkul Surabaya. (*/arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive