Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 15 Februari 2018

Gelar Program GTM,SD Mudipat Pucang Surabaya Pahami Anatomi Organ Manusia


KABARPROGRESIF. COM : (Surabaya) Di Usia dini, Anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) perlu adanya penerapan dalam  menggali pemahaman tentang belajar Anatomi Organ Tubuh, ini sangat perlu. Pasalnya selama ini mereka jarang untuk membelajari Organ tubuh.

Untuk itu, SD.Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya yang masih duduk di Kelas V menggelar belajar bersama tentang Organ Tubuh.Ratusan Siswa-siswi Kelas V Mudipat  secara antusias mengikuti penerapan ini.dan pada kesempatan ini Siswa-siswi tersebut langsung didampingi oleh Dokter Spesialis Bedah Syaraf  yang memandu Program Guru Tamu Mengajar (GTM).

Seperti yang dikatakan Humas SD.Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Edi Poernomo. Pada Semester ini Pihaknya mencoba mengembangkan untuk mendatangkan GTM, tujuannya adalah memberikan peningkatan terhadap Siswa - siswi terkait materi yang di sampaikan oleh Dokter Spesialis Bedah Syaraf Dr.Hamim Thohari, Sp.BS.

" Saya berharap anak - anak tersebut bisa memiliki wawasan yang berkembang dalam materi pembelajaran organ tubuh manusia." kata Edi saat di temui kabarprogresif.com usai acara. 

Edi menjelaskan, Dengan pengajaran materi Organ Tubuh Manusia ini,setidaknya mereka  akan bisa mempunyai jangka pendidikan yang lebih mengarah.

" Ke depan dengan materi ini mereka dapat mengekspresikan cita - citanya dan dapat mengukur dirinya kelak dewasa nantinya bisa berprofesi sebagai dokter." jelasnya.

Edi berharap, kegiatan pembelajaran yang diberikan oleh siswanya ini tidak hanya pada satu Bidang Studi saja,namun kedepan kita harapkan tema studi lainnya bisa diterapkan oleh wali murid sendiri.

" Kita harapkan tidak hanya materi pembelajaran organ tubuh manusia saja yang digali ilmu oleh siswa - siswi ini. namun kita juga akan mengundang wali murid yang ahli dalam bidang sejarah maupun bidang kearsipan.sehingga mereka akan menambah khasanah ilmunya." pungkasnya. (Dji)

Pisah Pamit Danrem 082 Kepada Prajurit Kodim Kediri


KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Pasca ditetapkannya kelulusan di Lemhanas, Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav Ghatut Setyo Utomo menyempatkan diri bersilaturahmi sekaligus berpamitan kepada seluruh aggota Kodim 0809/Kediri. Acara tersebut berlangsung di Makodim Kediri dan diikuti seluruh Danramil jajaran Kodim Kediri, seluruh Perwira Staf serta seluruh pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Kodim Kediri, rabu (14/02/2018)

Di awal pengarahan sekaligus berbagi pengalaman dari sosok Kolonel Kav Ghatut Setyo Utomo, terlebih dahulu Dandim Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno menjelaskan secara global maksud dan tujuan silaturahmi Danrem 082/CPYJ ke Kodim Kediri.

“Tujuan bapak Danrem kita, ialah untuk berpamitan kepada seluruh aggota Kodim Kediri tanpa terkecuali, sehubungan beliau akan melanjutkan langkahnya di Lemhanas, setelah ditetapkan lulus dan akan mengikuti pendidikan disana. Bapak Danrem kita juga berharap, silaturahmi ini akan mengikat tali kekeluargaan, sekaligus saling berbagi pengalaman selama kariernya di TNI,” kata Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno.

Saat berbagi cerita seputar pengalaman maupun meniti kariernya di TNI, Kolonel Kav Ghatut Setyo Utomo menceritakan kronologi seputar kehidupannya ,baik saat masih muda hingga memiliki keinginan menjadi bagian dari TNI.

Selain itu, Kolonel Kav Ghatut Setyo Utomo juga menyampaikan beberapa hal terkait kebijakannya yang dinilai banyak anggota Kodim Kediri sangat berdampak positif, diantaranya adalah penempatan personil sesuai keberadaan domisilinya. Saat dialog interaktif, Kolonel Kav Ghatut Setyo Utomo sempat menanyakan seberapa banyak personil Kodim Kediri yang telah ditempatkannya sesuai dengan identitas kependudukannya dan dialog interaktif tersebut cukup menarik, karena direspon positif seluruh anggota Kodim Kediri yang memadati gedung Makodim Kediri.

“Kebijakan saya juga merupakan bagian peningkatan kesejahteraan prajurit. Bisa diukur dari berapa jarak tempuh dan waktu dari Kediri ke Lamongan, Kediri ke Jombang, Kediri Tuban, tentu itu semua memakan waktu dan biaya transportasi. Jadi, penempatan personil itu juga bagian dari peningkatan kesejahteraan dengan mengurangi beban biaya transportasi, sekaligus keuntungan waktu,” jelas Kolonel Kav Ghatut Setyo Utomo.

Usai saling berbagi cerita dan pengalaman, Kolonel Kav Ghatut Setyo Utomo beserta istri berpamitan kepada seluruh anggota Kodim Kediri secara beranting. (arf)

Dankodiklatal : Profesionalisme prajurit sebagai pengawak Alut Sista yang modern sangat diperlukan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perlu saudara ketahui bahwa untuk mewujudkan Visi TNI AL menjadi Angkatan Laut yang berkelas dunia tidak hanya dibutuhkan Alut sista yang memadai, serta pembangunan kekuatan berbasis kemampuan (capability based) yang mampu menangkal dan menindak setiap ancaman militer dari luar maupun dari dalam negeri, namun yang lebih penting, adalah profesionalisme prajurit sebagai pengawa Alut Sista yang modern.

Demikian disampaikan Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P. pada upacara penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) TNI AL Angkatan XLVII TA. 2017 yang di gelar di lapangan Candradimuka Pusat Latihan Pendidikan Dasar Kemiliteran (Puslatdiksarmil) Juanda Sidoarjo, (Kamis,15/2).

Penutupan pendidikan  tersebut diikuti diikuti 550 orang yang merupakan orang-orang terbaik dari berbagai satuan TNI AL diseluruh Indonesia, setelah sebelumnya berhasil melaksanakan pendidikan selama dua bulan mengikuti pendidikan dasar keprajuritan dan dasar golongan kebintaraan di Puslatdiksarmil Kodiklatal.

Para siswa tersebut selanjutnya harus mengikuti pendidikan tahap dasar golongan selama 4,5 bulan, kecuali untuk kejuruan jasmani yang akan dilaksanakan 5,5 bulan. “Laksanakan sebaik-baiknya karena dalam setiap pendidikan, selalu ditekankan bahwa kelulusan siswa harus memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan, yang meliputi aspek sikap mental/kejuangan, akademis dan kesamaptaan jasmani,” ujar DanKodiklatal.

Komandan Kodiklatal menekankan agar para siswa dapat mempertahankan kondisi fisik dan mental yang sudah baik ini guna mendukung semua tugas pendidikan sesuai kejuruan di pusdik-pusdik terkait. “Pertahankan kondisi fisik kalian, guna mendukung tugas pendidikan selanjutnya,” ujarnya.

Sebagai tulang punggung kesatuan, lanjut Dankodiklatal, mulailah belajar untuk berpikir dan bertindak cerdas, mengingat status saudara seorang Bintara sebagai tulang punggung kesatuan yang diharapkan bisa menjadi contoh bagi para tamtama dalam pelaksanaan tugas nanti.

Pada bagian akhir amanatnya, Komandan menegaskan agar terus meningkatkan kedisiplinan dan mengikuti semua peraturan dinas dalam yang telah ditetapkan, menghindari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga, karena meskipun telah menyandang pangkat, namun status saudara masih sebagai siswa yang bisa dikembalikan lagi ke kesatuan awal apabila dinilai tidak memenuhi syarat pendidikan.

Acara tersebut dihadiri oleh Wadan Kodiklatal Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M., Para Direktur, para Dankodik serta Danpusdik. Selain itu dihadiri pula oleh para pejabat TNI AL wilayah Surabaya dan keluarga siswa yang dilantik.


Acara pelantikan dimeriahkan oleh Tarian Gandrung dari Banyuwangi, Kolone Senapan , senam balok dan perahu karet serta bela diri militer, demo serangan, serta joget komando. (arf)

Daihatsu Luncurkan All New Sirion Generasi 3 Bergaya Stylish


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Daihatsu adalah salah satu Perusahaan Otomotif di Indonesia terus mengembangkan Produk Inovasi terbarunya, setelah di Bulan November 2017 di Launching All New Terios.Kini diawal Tahun 2018 Daihatsu mengenalkan Produk terbarunya yakni All New Sirion.

Wakil Presiden Daihatsu, Sudirman MR. Dalam penjelasannya mengatakan,Awal Tahun 2018 Daihatsu berkomitmen untuk memberikan warna baru di teknologi otomotif bagi Pelanggan Daihatsu yakni meluncurkan sebuah kendaraan yang lebih stylish dan lebih kekinian.

All New Sirion generasi ke-3 ini hadir dengan fitur keamanan dan kenyamanan yang lebih lengkap, sehingga semakin cocok sebagai Sahabat Muda Indonesia." kata Sudirman saat hadir di acara Launching perdana di Mall Gandaria City. Jakarta.

Dia mengungkapkan, Sirion yang hadir perdana di Tahun 2007.Sudah memberikan sentuhan yang Exelen Full Model Change dan di Tahun berikutnya pada 2015 Sirion hadir dengan Minor Change.

" Di awal peluncuran ini sirion mengalami perubahan yang signifikan, dari sisi eksterior serta interior, sehingga All New Sirion tampil lebih stylish, nyaman dan aman.

Sudirman menambahkan, Penampilan body yang stylish pada All New Sirion dan didukung dengan  LED headlamp, 15′ inch polished alloy wheel, serta LED rear combi lamp dan mesin 1NR-VE 1.3L DOHC Dual VVT-i, performa Sirion menjadi lebih bertenaga, namun tetap irit bahan bakar.

" All New Sirion dilengkapi dengan key free system dan Start/Stop Button disertai immobilizer,dan Digital AC yang memudahkan untuk mengatur suhu kabin sesuai keinginan." tambahnya.

Selain itu, Sirion dilengkapi dengan 2-Din Touch Screen Audio serta dilengkapi Parking Camera dan Audio & phone handsfree steering switch,sehingga  semakin menambah kenyamanan dan memudahkan bagi pengendara sirion.

" Pada fitur keselamatan, All New Sirion juga dibekali beragam fitur seperti Anti Lock Brake System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD), serta Vehicle Stability Control ( VSC )yang berfungsi untuk mencegah oversteer dan understeer." terang Sudirman.

All New Sirion dilengkapi adanya Front & Side Airbag pada empat titik, ISOFIX dan Seat Belt Reminder pada pengendara serta semua penumpang, sehingga menjadikan All New Sirion semakin aman saat berkendara.

" All New Sirion tampil dengan lima varian warna , yakni, Lava Red, Icy White, Mystical Purple, Glittering Silver, dan Peppermint Green.untuk harga  Sirion terbaru tersebut  yaitu Rp 182.500.000 untuk tipe manual ( M/T ) dan Rp 193.500.000 untuk tipe automatic (A/T)." tutur Sudirman.

Sudirman berharap dengan diluncurkannya All New Sirion ini lebih diminati oleh Masyarakat Indonesia,karena Sirion diciptakan ini sangat cocok untuk  mereka yang beraktifitas tinggi.

" Sirion merupahkan kendaraan City Car yang cocok  untuk masyarakat yang menunjang berbagai aktifitas, terutama  yang berjiwa muda  dengan mobilitas kinerja di perkotaan,” pungkasnya. (Dji)

Kurangi Angka Kecelakaan, Korem 081/DSJ Gelar Pemeriksaan Kendaraan


KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Untuk mengurangi angka kecelakaan dalam berlalu lintas dan untuk membudayakan disiplin tertib berlalu lintas, Staf Intel dan anggota Provost Korem 081/DSJ  dibantu Anggota Denpom V/1 Madiun menggelar pengecekan dan pemeriksaan kendaraan dinas dan pribadi serta surat-surat kelengkapannya bagi anggota TNI dan PNS Korem 081/DSJ Serta Satdisjan Wilayah Madiun di halaman Makorem 081/DSJ jalan Pahlawan no 50 Madiun.Kamis (15/2/18).

Setelah pelaksanaan apel pagi, Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf R. Sidharta Wisnu Graha, S.E didampingi para Kasi Rem 081/DSJ serta dibantu anggota provost dan anggota Denpom V/ Madiun melakukan pengecekan secara langsung kendaraan roda dua maupun roda empat.

Komandan Korem 081/DSJ menjelaskan, pemeriksaan kendaraan itu dimaksudkan untuk mengecek kondisi nyata kendaraan para anggota dan ingin memastikan kendaraan yang di pakai para anggota baik kendaraan roda dua maupun roda empat semuanya kondisi kendaraan dalam kondisi baik dan surat-suratnya lengkap.

Selain itu Danrem 081/DSJ juga mengingatkan, bagi anggota yang membawa kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat, untuk mengecek secara keseluruhan kondisi kendaraan secara rutin, patuhi tata tertib berlalu lintas dengan mentaati aturan yang ada dan lebih berhati-hati didalam mengendarai kendaraannya, perhatikan faktor keselamatan sehingga dalam menjalankan tugas di satuan masing-masing dengan selamat, aman dan lancar.

Sementara itu, Kasi Intel Korem 081/DSJ Letkol Inf Kaharuddin Dj, S.Pd menjelaskan, dalam pelaksanaan pengecekan kendaraan ini mengecek seluruh kondisi kendaraan mulai dari surat-surat kendaraan, Lampu utama, lampu sen bahkan sampai kondisi ban kendaraan apabila ban sudah halus agar segera diganti termasuk anggota harus menggunakan helm standart (SNI) dan berwarna hijau TNI. (arf)

Tingkatkan Kinerja, Lanal Denpasar Selesai Jalani Wasrik Inspektorat Koarmatim


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Setelah melalui pendalaman yang cukup panjang guna peningkatan kinerja, akhirnya wasrik Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Inspektorat Komando Armada RI Kawasan Timur (Itarmatim) di Markas Komando Pangkalan Angkatan Laut (Mako Lanal) Denpasar Lantamal V Jalan Raya Sesetan 331 Denpasar Bali berakhir, Kamis (15/2).

Wasrik Itarmatim dilaksanakan selama lima hari mulai dari tanggal 10 sampai dengan 15 Februari 2018 diakhiri dengan pembacaan taklimat akhir oleh Katim Wasrik Itarmatim Kolonel Laut (T) Amrien, S.E., yang dihadiri Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka, anggota tim Wasrik delapan personel dan seluruh Perwira Staf Mako Lanal Denpasar.

Pada acara taklimat akhir disampaikan temuan – temuam tim Wasrik meliputi bidang Material, Keuangan, Anggaran, Operasi dan Latihan, Intelijen, Personel dan Logistik untuk dilaksanakan perbaikan kedepannnya, serta menyerahkan hasil temuan tersebut kepada Komandan Lanal Denpasar.

Katim Wasrik Itarmatim dalam taklimat akhir menyampaikan bahwa dengan dilaksanakan Wasrik ini, diharapkan tujuan organisasi dapat tercapai sesuai program yang telah ditetapkan serta memberikan manfaat baik bagi TNI Angkatan Laut maupun bagi peningkatan tugas-tugas pembinaan Lantamal V Surabaya dan jajarannya di masa mendatang.

Selain itu juga, Wasrik dimaksudkan untuk meningkatkan dan menyempurnakan tatanan organisasi disemua sektor dilingkungan TNI Angkatan Laut khususnya di Lanal Denpasar ini.

Selain dari itu kegiatan Wasrik tersebut dilakukan guna menjalankan fungsi pengawasan dan pemeriksaan jalannya roda organisasi dengan benar, sebagai sarana evaluasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi dalam mewujudkan sasaran yang telah ditetapkan.

“Melalui kegiatan pengawasan tersebut diupayakan agar seluruh kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan koridor peraturan yang berlaku," pungkasnya. (arf)

Begini Kronologi OTT KPK terhadap Bupati Subang


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Subang Imas Aryumningsih sebagai tersangka kasus suap terkait pengurusan perizinan di lingkungan Pemkab Subang.

Selain Imas, KPK juga menetapkan tiga tersangka lainnya, yakni Kabid Perizinan DPM PTSP Pemkab Subang, Asep Santika (ASP), pihak swasta Data (D) dan pengusaha bernama Miftahhudin (MTH).

Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan mengatakan, kasus ini berawal dari informasi masyarakat dan ditindaklanjuti dengan serangkaian penyelidikan.

Pada Selasa (13/2/2018) sekitar pukul 18.30 WIB, tim KPK bergerak ke rest area Cileunyi, Bandung dan mengamankan Data.

Dari tangan Data, tim KPK mengamankan uang senilai Rp 62.278.000. Tim KPK lainnya kemudian menangkap Miftahhudin di Subang sekitar pukul 19.00 WIB.

"Tim lainnya bergerak ke rumah dinas Bupati Subang dan mengamankan IA sekitar pukul 20.00 WIB bersama dua orang ajudan dan seorang sopir," kata Basaria, dalam jumpa pers di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (14/2/2018).

Setelah itu, tim KPK mengamankan Kabid Perizinan DPM PTSP Pemkab Subang, Asep Santika dan Kasie Pelayanan Perizinan DPM PTSP Pemkab Subang, Sutiana, di kediaman masing-masing pada Rabu dini hari pukul 01.30 WIB dan pukul 02.00 WIB.

Dari tangan Asep, tim KPK mengamankan uang Rp 225.050.000 dan dari tangan Sutiana diamankan uang Rp 50.000.000.

Total barang bukti uang yang disita pada kasus ini, yakni Rp 337.328.000 berserta dokumen bukti penyerahan uang.

Dari delapan orang tersebut, KPK menetapkan empat orang di antaranya sebagai tersangka, yakni Imas, Data, Miftahhudin dan Asep.

Miftahhudin diduga memberikan suap untuk Imas, Asep dan Data untuk mendapatkan izin prinsip untuk membuat pabrik atau tempat usaha di Subang.

Pemberian suap dilakukan melalui orang-orang dekat Imas yang bertindak sebagai pengumpul dana.

Diduga, Bupati dan dua penerima lainnya telah menerima suap yang total nilainya Rp 1,4 miliar.

Adapun komitmen fee antara perantara suap dengan pengusaha sebesar Rp 4,5 miliar. Sementara komitmen fee antara Imas dengan perantara suap sebesar Rp 1,5 miliar.

KPK menduga, Imas hendak menggunakan sebagian uang suap yang diterima sebagai ongkos kampanye untuk mencalonkan diri kembali sebagai Bupati Subang.

Selain uang, Imas juga menerima fasilitas terkait pencalonannya tersebut antara lain berupa pemasangan baliho dan sewa kendaraan berupa mobil Toyota Alphard untuk kebutuhan kampanye.

Untuk kepentingan penanganan perkara, KPK menyegel ruang kerja di rumah dinas Bupati Subang, rumah dan kendaraan milik Data, ruang kerja Asep, dan ruang kerja atau kantor Miftahhudin.

Dalam kasus ini, Miftahhudin sebagai pemberi suap disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 (a) atau (b) atau Pasal 13 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Kemudian sebagai penerima, Imas, Data dan Asep Santika disangkakan melanggar Pasal 12 (a) atau (b) atau Pasal 11 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (rio)

Rabu, 14 Februari 2018

Kasus Suap Bupati Subang Pakai Kode "Itunya"


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Basaria Pandjaitan mengungkapkan, para pelaku di kasus suap Bupati Subang Imas Aryumningsih menggunakan kode dalam transaksi suap.

Para pelaku berkomunikasi menggunakan istilah "itunya" sebagai kode yang menunjuk pada uang yang akan diserahkan.

"Dalam komunikasi pihak-pihak terkait dalam kasus ini, digunakan kode 'itunya' yang menunjuk pada uang yang akan diserahkan," kata Basaria dalam jumpa pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (14/2/2018).

Dalam kasus ini, KPK menetapkan empat orang sebagai tersangka. Selain Imas, tiga tersangka lainnya, yakni Kabid Perizinan DPM PTSP Pemkab Subang, Asep Santika (ASP-red), pihak swasta Data (D) dan pengusaha bernama Miftahhudin (MTH).

Miftahhudin diduga memberikan suap untuk Imas, Asep dan Data untuk mendapatkan izin prinsip untuk membuat pabrik atau tempat usaha di Subang.

Adapun komitmen fee antara perantara suap dengan pengusaha sebesar Rp 4,5 miliar. Sementara komitmen fee antara Imas dengan perantara suap sebesar Rp 1,5 miliar.

Dalam kasus ini, Miftahhudin sebagai pemberi suap disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 (a) atau (b) atau Pasal 13 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Kemudian sebagai penerima, Imas, Data dan Asep Santika disangkakan melanggar Pasal 12 (a) atau (b) atau Pasal 11 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (rio)

Tiga Pilar Jawa Timur Gelar Sispamkota


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menjelang pemilihan Kepala Daerah 2018, tiga pilar di Jawa Timur mulai berkolaborasi melalui simulasi sistem pengaman Kota (Sispamkota) yang digelar di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Rabu, (14/2/2018) siang.

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, menuturkan, tak hanya personel TNI-AD di wilayah teritorial Kodam Brawijaya saja. Namun, beberapa matra TNI, juga ikut terlibat menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah selama berlangsungnya pemilihan tersebut.

“Intinya, TNI sepenuhnya siap mem-back up Polda Jatim dalam rangka pengamanan pilkada di Jawa Timur,” ujar Pangdam.

Orang nomor satu di Makodam itu juga menambahkan, selain bertugas untuk membantu terciptanya kondusifitas wilayah, TNI juga bersedia untuk membantu mengirimkan pengiriman logistik pilkada.

“Semuanya sudah siap. Semua itu, tergantung permintaan dari Kepolisiann dan KPU. Intinya, TNI siap membantu sepenuhnya,” tegasnya.



Sementara itu, di tempat yang sama, Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin menambahkan, simulai tersebut digelar, bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama berlangsungnya pilkada Jatim.

“Kita tidak berharap kericuhan terjadi. Akan tetapi, jika sampai terjadi hal tersebut, kita semua siap,” imbuhnya.

Selain itu, kata Kapolda, nantinya, masing-masing pasangan calon Kepala Daerah, akan di kawal ketat oleh aparat keamanan.

“Semua sudah siap, termasuk anggota yang kita tugaskan nantinya,” paparnya.

Sementara itu, sehubungan dengan digelarnya Sispamkota tersebut, Gubernur Jawa Timur, Drs, H. Soekarwo sangat mengapresiasi kekompakan personel TNI-Polri dalam penampilan pengamanan itu.

Menurutnya, kekompakan TNI-Polri merupakan salah satu modal utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya pemilihan tersebut.

“Terwujudnya keamanan itu, tak luput dari peran TNI, Polri dan seluruh lapisan masyarakat di Jawa Timur,” jelasnya. (arf)

Bupati Subang dan Tiga Orang Lainnya Ditetapkan KPK sebagai Tersangka


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Subang Imas Aryumningsih sebagai tersangka kasus suap.

Penetapan tersangka tersebut pasca operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK di Subang dan Bandung, Jawa Barat pada Selasa (13/2/2018) hingga Rabu (14/2/2018) dini hari.

Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan mengatakan, setelah melalui gelar perkara, KPK menyimpulkan adanya dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji oleh Imas, terkait perizinan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang.

Dalam kasus ini, selain Imas, KPK turut menetapkan tiga orang lainnya sebagai tersangka. Mereka yakni Kepala Bidang Perizinan PTSP Pemkab Subang berinisial ASP dan dua orang swasta berinisial MTH dan D. Imas bersama dengan D dan ASP diduga menerima suap dari MTH.

"KPK meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan dan menetapkan empat tersangka. Sebagai pihak yang diduga pemberi MTH swata, sebagai pihak yang diduga menerima IA (selaku) Bupati Subang, D swasta, dan ASP," kata Basaria.

Dalam kasus ini, MTH sebagai pemberi suap disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 (a) atau (b) atau Pasal 13 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Kemudian sebagai penerima, Imas, D dan ASP disangkakan melanggar Pasal 12 (a) atau (b) atau Pasal 11 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (rio)

Primkopal Lanal Banyuwangi Gelar Rapat Anggota Tahunan Tahun Buku 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Primer Koperasi Pangkalan TNI Angkatan Laut (Primkopal Lanal) Banyuwangi, Lantamal V, menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2017 yang dilaksanakan di Aula Serbaguna Wisma Bahari Markas Koamando Lanal Banyuwangi Jl Raya Situbondo No.54 Ketapang, Banyuwangi, Rabu (14/2/2018).

Hadir dalam acara tersebut Kolonel Laut (S) Subagyo, S.E. (Kapuskopal) Armatim, Kadis Koperasi dan Usaha Mikro Banyuwangi, Ida Larasati. SP.M.Si, Ketua Dekopinda Banyuwangi Ir. Moch. Yasin, Ketua Primkopal Lanal Banyuwangi Kapten Laut (S) Trilaksono, dan 187 Prajurit dan PNS Lanal Banyuwangi.

Pada kesempatan tersebut Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Suhartaya, M.Tr.Hanla dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang telah mengadakan RAT sesuai rencana.

“Selamat kepada seluruh pengurus Primkopal Lanal Banyuwangi yang telah mengadakan RAT sesuai rencana. Saya berharap semoga apa yang kita lakukan pada hari ini dapat menjadikan Primkopal Lanal Banyuwangi lebih baik serta dapat mencari peluang-peluang usaha lain untuk menambah active income,” ujarnya.

Rapat Anggota Tahunan, merupakan kekuasaan tertinggi dalam organisasi koperasi, agenda wajib harus dilaksanakan sebagai wujud pertanggungjawaban mengemban tugas dalam pengelolaan koperasi Lanal Banyuwangi.

Salah satu agenda RAT yang dilaksanakan selain laporan pertanggungjawaban pengurus, adalah mengagendakan pemilihan Ketua Primkopal Lanal Banyuwangi Masa bakti 2018 s/d 2021.

Secara Voting Lettu Laut (P) Sugiyanto mendapat suara terbanyak dan ditetapkan sebagai Kapromkopal Lanal Banyuwangi. Dipenghujung acara diakhir dengan undian doorprize serta voucer belanja di Primkopal Lanal Banyuwangi. (arf)

Bupati Subang Imas Aryumningsih dan 8 Orang Ditangkap KPK


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Wakil Ketua KPK Laode M Syarif membenarkan bahwa Bupati Subang Imas Aryumningsih merupakan salah seorang yang terjaring dalam kegiatan penindakan yang dilakukan KPK di Subang, Jawa Barat.

"Iya (Imas Aryumningsih)," kata Syarif, saat dikonfirmasi, Rabu (14/2/2018).

Terpisah, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, ada delapan orang yang ditangkap, termasuk Imas. Saat ini, mereka sudah diamankan di dalam gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

"Dari kegiatan tadi malam, diamankan delapan orang, termasuk kepala daerah di Subang, kurir, swasta, dan unsur pegawai setempat," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, saat dikonfirmasi, Rabu.

Febri mengatakan, delapan orang yang diamankan dibawa ke kantor KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mengacu pada KUHAP, KPK diberi waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan tersebut. (rio)