KABARPROGRESIF.COM : (Pasuruan) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V ( Lantamal V) Surabaya Laksma TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. hadiri acara peresmian Pusat Latihan Pembekalan dan Keterampilan atau Puslatbektram TNI AL oleh KSAL Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P di Grati, Pasuruan Jatim, Rabu (21/2).
Usai peresmian, dilanjutkan dengan penandatanganan PKS antara TNI AL dengan KKP dan Kementerian Pertanian dalam rangka Program Bintek Terpadu Bektram TNI AL yang disaksikan Kabdiklat Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI dan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti.
Di kawasan lahan TNI AL Grati, Pasuruan ini, TNI AL telah membangun tempat pelatihan Bektram bagi prajurit dan anggota ASN TNI AL yang akan memasuki masa persiapan pensiun , dalam rangka turut mendukung program ketahanan pangan nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo sebagai program nasional.
Upaya TNI Angkatan Laut ini, sesuai dengan Keputusan Kasal Nomor : KEP/37/VII/1997 Tentang Orgaspros Diswatpersal Program Kerja Balurjaltim Tentang Pelatihan Bektram TNI Angkatan Laut.
Usai peresmian dan penandatanganan PKS dengan Kementerian Pertanian dan KKP, KSAL bersama Menteri KKP melakukan peninjauan lapangan dan melihat secara langsung expo hasil produksi dan teknologi yang dipasang di lokasi Lahan TNI AL Grati Pasuruan.
Lahan yang dikelola Badan Penyalur Tenaga Angkatan Laut Wilayah Timur (Balurjaltim) ini, seluas 100 H dari 3.579,53 Hektare lahan milik TNI AL di kawasan Grati ini, kini telah ditanami berbagai tanaman yang bisa dijadikan komoditas unggulan.
Komoditas tersebut antara lain kluwek, mangga okyong, nanas Blitar, nanas Batu Toga, nanas Kediri, nanas madu, nanas Lampung, nanas Merah, pisang lokal, rambutan, pisang Cavendis, pepaya California, duku, blimbing, klengkeng, manggis durian, buah naga, sukun, mangga probolinggo, mangga madu, mangga pasuruan, mangga golek, matoa, kemiri dan lain-lain.
Tiba dilokasi, Kasal beserta Menteri Pertanian, Menteri Kelautan dan Perikanan disambut dengan Marching Band Poltek KP Sidoarjo yang menampilkan kebolehannya.
Turut serta mendampingi Menteri Pertanian antara lain Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Dirjen Tanaman pangan, Dirjen Hortikultura, Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kepala Badan Karantina Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kepala Pusat Pendidikan Standarisasi dan Sertifikasi Profesi Pertanian, Ketua Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian, Kepala Balai Besar Pertanian.
Dari Kementerian Kelautan dan Perikanan didampingi oleh Dirjen Perikanan Tangkap, Dirjen Perikanan Budidaya, Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Badan Litbang Kelautan dan Perikanan, Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Direktur Poltek KP Sidoarjo.
Selain itu hadir juga dari Kementerian Pariwisata antara lain Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara.
Sedangkan dari Kementerian Perindustrian diwakili oleh Dirjen Industri Agro, Direktur IKN Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur serta Direktur IKM Aneka Kerajinan.
Sedangkan dari Asosiasi / Praktisi antara lain PT. Jangkar Nusantara, PT. Yanmar, PT. Agrindo, Yayasan Indonesia Hijau. Dalam acara tersebut sedikitnya 100 stand pameran disi berbagai UKM dan instansi yang menampilkan berbagai produk unggulan hasil pertanian dan kelautan. (arf)