KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V, Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucdipto, S.E.M.M., menghadiri penutupan Latihan Operasi Lawan Sabotase Bawah Air (Latops LSBA) Koarmatim 2018 yang dilaksanakan di Auditorium Puslatkaprang Kolatarmatim DBAL Ujung, Surabaya, Jum’at(23/2/2018).
Latihan LSBA yang diikuti satuan satuan operasi terkait di Armatim dan Lantamal V kali ini, ditutup Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Timur (Danguspurlatim) Laksamana Pertama TNI Agus Hariadi Mewakili Pangarmatim Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M.
Sebelum dilaksanakan acara penutupan, terlebih dahulu Asisten Operasi Lantamal V Kolonel Laut (P) Hery Winarno memimpin pelaksanaan kaji ulang yang dihadiri oleh seluruh peserta latihan dan lima personil tim penilai dari Kolatarmatim.
Acara tersebut dihadiri oleh Asintel pengarmatim, Asrena Pangarmatim, para Komandan Satuan Armatim, Asintel DanLantamal V, Asops Danlantamal V, Asrena Danlantanal V, Aspers Danlantanal V, Kadiskes Lantamal V, Dan Denma Lantamal V, Para Dan KRI Armatim, Wadantim Intel Lantamal V dan undangan lainnya.
Pangarmatim Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., dalam amanatnya yang dibacakan Komandan Guskamlatim menyampaikan bahwa kegiatan latihan LSBA Koarmatim tahun 2018 merupakan upaya untuk melaksanakan kebijakan pemimpin TNI AL untuk menjadikan prajurit TNI AL yang Profesional. "Keberhasilan dalam latihan akan menentukan tugas TNI AL ke depan”, ujarnya.
Untuk itu lanjutnya, para prajurit sekalian harus senantiasa memotivasi diri untuk terus berlatih. Permasalahan dalam pelaksanaan latihan harus di kaji agar ditemukan pemecahannya sebagai jalan keluar.
Sebagai penutup dari amanat, Pangarmatim berpesan agar seluruh prajurit terus meningkatkan profesionalisme dengan terus berlatih penuh semangat yang tinggi bukan saja terbatas pada latihan sekarang ini namun pada setiap kesempatan penugasan.
Mengaplikasikan dengan baik dan benar hal-hal yang telah dilatihkan di medan penugasan serta melaksanakan evaluasi dengan benar sehingga tidak terjadi kesalahan yang sama pada latihan-latihan berikutnya.
Tujuan dilaksanakannya latihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada prajurit TNI AL di KRI dan Pangkalan Koarmatim tentang prosedur pelaksanaan operasi Lawan Sabotase Bawah Air (LSBA) di KRI dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL dalam menghadapi ancaman sabotase bawah air. (arf)