Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 23 Februari 2018

Wadan Lantamal V Hadiri Penutupan Latihan Operasi Lawan Sabotase Bawah Air


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V,  Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucdipto, S.E.M.M., menghadiri penutupan Latihan Operasi Lawan Sabotase Bawah Air (Latops LSBA) Koarmatim 2018 yang dilaksanakan di Auditorium Puslatkaprang Kolatarmatim DBAL Ujung, Surabaya, Jum’at(23/2/2018).

Latihan LSBA yang diikuti satuan satuan operasi terkait di Armatim dan Lantamal V kali ini, ditutup Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Timur (Danguspurlatim) Laksamana Pertama TNI Agus Hariadi Mewakili Pangarmatim Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M.

Sebelum dilaksanakan acara penutupan, terlebih dahulu Asisten Operasi Lantamal V Kolonel Laut (P) Hery Winarno memimpin pelaksanaan kaji ulang yang dihadiri oleh seluruh peserta latihan dan lima personil tim penilai dari Kolatarmatim.

Acara tersebut dihadiri oleh Asintel pengarmatim, Asrena Pangarmatim, para Komandan Satuan Armatim, Asintel DanLantamal V, Asops Danlantamal V, Asrena Danlantanal V,  Aspers Danlantanal V,  Kadiskes Lantamal V, Dan Denma Lantamal V, Para Dan KRI Armatim, Wadantim Intel Lantamal V dan undangan lainnya.

Pangarmatim Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., dalam amanatnya yang dibacakan Komandan Guskamlatim menyampaikan bahwa kegiatan latihan LSBA Koarmatim tahun 2018 merupakan upaya untuk melaksanakan kebijakan pemimpin TNI AL untuk menjadikan prajurit TNI AL yang Profesional. "Keberhasilan dalam latihan akan menentukan tugas TNI AL ke depan”, ujarnya.

Untuk itu lanjutnya,  para prajurit sekalian harus senantiasa memotivasi diri untuk terus berlatih. Permasalahan dalam pelaksanaan latihan harus di kaji agar ditemukan pemecahannya sebagai jalan keluar.

Sebagai penutup dari amanat, Pangarmatim berpesan agar seluruh prajurit terus meningkatkan profesionalisme dengan terus berlatih penuh semangat yang tinggi bukan saja terbatas pada latihan sekarang ini namun pada setiap kesempatan penugasan.

Mengaplikasikan dengan baik dan benar hal-hal yang telah dilatihkan di medan penugasan serta melaksanakan evaluasi dengan benar sehingga tidak terjadi kesalahan yang sama pada latihan-latihan berikutnya.

Tujuan dilaksanakannya latihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada prajurit TNI AL di KRI dan Pangkalan Koarmatim tentang prosedur pelaksanaan operasi Lawan Sabotase Bawah Air (LSBA) di KRI dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL dalam menghadapi ancaman sabotase bawah air. (arf)

Puncak HPSN 2018, Akan Diikuti Sebanyak 11.000 Orang


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh setiap tanggal 21 februari, Pemerintah menggalakkan program Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS) dengan Tema “Sayangi Bumi”, Bersihkan dari Sampah!”. Beberapa rangkaian kegiatan sosialisasi dan bersih-bersih sampah di Kota Surabaya telah dilaksanakan di beberapa tempat. Untuk puncaknya, akan dilaksanakan pada tanggal 24 februari 2018, yang melibatkan sekitar 11.000 orang, bertempat di kaki-kaki Jembatan Suramadu Surabaya.

Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya Chalid Buhari menyampaikan bahwa untuk puncak serangkaian acara peringatan HPSN tahun 2018, nanti akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 februari 2018, yang akan dipusatkan di kaki-kaki Jembatan Suramadu Surabaya.

“Acara nanti akan dimulai sekitar pukul 06.00 pagi, lokasinya akan terbagi menjadi tiga zona,” kata Chalid, dalam acara jumpa pers yang bertempat di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jum’at (23/02/17).

Disampaikan Chalid, dalam acara puncak HPSN tahun 2018 nanti akan diikuti sekitar 11.000 orang dari seluruh Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Faskel, Lantamal, PDAM, BNI, Bank Jatim, Korem, dan beberapa Sekolah di Surabaya.

Kegiatannya yaitu, lanjut dia, bersih-bersih sampah secara bersama di area sekitaran kaki-kaki Jembatan Suramadu Surabaya, “Nanti sampah-sampah itu akan kita pilah dan akan kita serahkan ke Bank Sampah untuk diolah kembali,” tuturnya.

Sebelumnya, kata Chalid, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah melaksanakan serangkaian kegiatan sosialisasi dan kampanye bersih dari sampah di beberapa lokasi, yaitu JL. Darmo (Taman Bungkul), Car Free day JL. Tunjungan, Kawasan JL Dharmawangsa, Sekitaran Masjid Al-Akbar Surabaya, Sekitaran Monumen Tugu Pahlawan serta Sekolah negeri dan swasta di Kecamatan Semampir dan akan dilanjutkan kembali ke area pasar, taman, dan tempat wisata.

“Serangkaian kegiatan Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS) dimulai dari tanggal 15 januari hingga 24 maret 2017,” terangnya.

Menurut data DKRTH Kota Surabaya menyebutkan, timbulan sampah di Kota Surabaya setiap harinya berkisar 9.896,78 m3/hari. Sedangkan, sampah yang diolah TPA Benowo rata-rata 1.628,20 ton/hari, untuk penanganan sampah di rumah kompos, 3R (pemilahan sampah di TPS) rata-rata 1.564,31 m3/hari, sehingga penanganan sampah di Kota Surabaya sudah mencapai 70%.

Disamping itu, pengurangan sampah yang dilakukan oleh masyarakat, bank sampah dan pengurangan sampah disumber non rumah tangga rata-rata 2.458,19 m3/hari, sehingga pengurangan sampah di Surabaya mencapai 24,84%.

Diketahui, TPA Benowo dalam mengolah sampah menggunakan metode Sanitary Landfill dan teknologi Gasifikasi untuk menghasilkan energi listrik (Waste to Energy), dengan kapasitas produksi listrik 2 MW dan yang dimanfaatkan oleh PLN sekitar 1,65 MW.

Chalid menambahkan, pihaknya mengaku optimis untuk mencapai target nasional yang ditetapkan pada Peraturan Presiden No. 97 Tahun 2017 yaitu pada tahun 2025 terdapat pengurangan sampah sebesar 30% dan penanganan sampah sebesar 70%.

“Insya Allah kita optimis untuk mencapai target itu. Karena, sejak tahun 2015 Perda terkait sampah itu sudah kita lakukan,” pungkasnya. (arf)

Panglima TNI Jadi Warga Kehormatan Korps Marinir


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto diangkat sebagai warga kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, proses pelaksanaan penyerahan baret ungu dilaksanakan oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han) di pantai Nganteb, Malang Selatan, Jawa Timur, Kamis (22/02/2018).

Pada upacara pengangkatan Panglima TNI sebagai warga kehormatan Korps Marinir tersebut, dihadiri oleh Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Ade Supandi S.E. M.A.P., Ketua Komisi 1 DPR,  Dankodiklat TNI, Panglima Kodam V Brawijaya, Pangarmatim, Dankodiklatal, Danlantamal V, dan pejabat teras TNI/Polri serta Forkominda Jawa Timur.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjadi warga kehormatan Korps Marinir TNI AL ke 37 yang sebelumnya juga diterima oleh Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2008, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi dan Presiden Joko Widodo pada tahun 2015 lalu.

Pengangkatan Warga Kehormatan Korps Marinir adalah sebagai wujud penghargaan Korps Marinir kepada tokoh yang dianggap memberikan kontribusi dan perhatiannya yang tulus kepada kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Disamping itu penghargaan tersebut juga sebagai bentuk apresiasi atas keteladanan jiwa, sikap, semangat dan komitmen yang tinggi yang diberikan kepada Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Sebelum proses pengukuhan sebagai warga kehormatan, terlebih dahulu Panglima TNI meninjau Posko latihan tahap laut Korps Marinir yang berada di pantai Wonogoro Kab. Malang, yang dipimpin oleh Danyonif-1 Mar sebagai Komandan Batalyon Tim Pendarat, setelah menerima laporan dari Komandan BTP, selanjutnya Panglima TNI didampingi Dankormar bergerak menuju ke tempat upacara yang berada di Pantai Nganteb dengan menggunakan tehnik Serbuan Mekanis (Bunis) menaiki kendaran tempur LVT-7 diikuti Tank BMP-3F bersama prajurit Marinir.

Setelah sampai di pantai Nganteb, dilanjutkan dengan pelaksanaan Upacara pengangkatan sebagai Warga kehormatan Korps Marinir TNI AL dengan ditandai penyerahan baret ungu yang dibawa oleh peterjun prajurit Korps Marinir dan diberikan oleh Komandan Korps Marinir kepada Panglima TNI dengan diiringi penembakan dari Ranpur BMP-3F, Howitzer 105 MM dan MLRS Vampire yang berada di kanan dan kiri bibir pantai Nganteb.

Setelah proses pengangkatan sebagai warga kehormatan selesai, Panglima TNI  menuju tenda undangan untuk menyaksikan demontrasi terjun payung statik laut, Hely Water Jump, Rubber duck operation (RDO) dan demontrasi serangan kilat yang dilaksanakan oleh prajurit Detasemen Jalamangkara dan Intai Amfibi Korps Marinir.

Diakhir acara, Panglima TNI beserta undangan melaksanakan makan siang yang dihidangkan oleh prajurit dari Yonbekpal Marinir dengan menggunakan 2 unit Ganila yaitu kendaraan dapur lapangan Korps Marinir serta dihibur oleh Gungho Band yang personelnya merupakan prajurit Korps Marinir dan ditutup oleh group musik T-Koes Band. (arf)

Sekjen Tekankan Calon Kepala Daerah PDIP Dukung Jokowi


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Sekjen PDIP Hasto Kristianto mensyaratkan seluruh calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP pada perhelatan Pilkada serentak tahun ini berkomitmen mendukung dan memenangkan Jokowi pada Pilpres 2019 di daerahnya masing-masing.

"Para calon kepala daerah tentu membawa konsekuensi satu nafas agar mereka turut mendukung dan memenangkan Pak Jokowi di Pilpres 2019," ujar Hasto di Prime Plaza Hotel, Sanur, Bali, Jumat (23/2).

Hasto mengatakan komitmen dukungan itu seiring dengan semangat PDIP yang mendorong semangat pembangunan Berdikari secara selaras dan berkesinambungan baik di daerah maupun pusat.

"Kami ingin mendorong kepala daerah secara vertikal dan horizontal juga didorong, karena ini yang harus didorong oleh seluruh kader PDIP," kata Hasto.

Konsekuensi

Hasto berujar akan ada konsekuensi lanjutan dari PDIP bagi para calon kepala daerah yang tak berkomitmen mendukung Jokowi.

Ia enggan menyebut konsekuensi apa yang akan diberikan parpol kepada para kepala daerah tersebut. Hasto mengatakan akan mengajak berdialog dengan para kepala daerah yang nantinya abai untuk mendukung Jokowi di Pilpres.

"Ya tentu saja akan mempertimbangkan hal tersebut, kita adakan dialog meminta dan memberikan penjelasan kepada mereka," kata Hasto.

Berbeda dengan anggota legislatif yang bisa diberlakukan sanksi penarikan bagi para kader yang dianggap tak selaras dengan tujuan parpol, Hasto mengatakan kepala daerah tak bisa diberikan sanksi yang serupa.

"Karena ini berbeda, kalau anggota legislatif yang ga punya komitmen kan kami bisa melakukan penarikan, Tapi kalau eksekutif dipilih oleh rakyat, mereka punya basis legalitas, ga bisa seperti itu," kata Hasto.

Komitmen dukungan

Hasto berharap agar ajang rapat kerja nasional (Rakernas) PDIP III yang dilakukan pada 23-25 Fenruari 2018 itu bisa dijadikan ajang soliditas dan komitmen bagi para calon kepala daerah untuk mendukung Jokowi di Pilpres.

"PDIP hanya meminta dukungan kepada seluruh calon kepala daerah untuk pendukung pemerintahan pak Jokowi," pungkas Hasto.

Diketahui, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri resmi mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden di Pilpres 2019.

Atas kepercayaannya itu, Jokowi mengucapkan terimakasih kepada Megawati yang kembali memberikan kepercayaannya atas pencalonannya tersebut.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yg diberikan terlebih dgn tema Rakernas ketiga adalah pola Pembangunan Berdikari untuk Indonesia Raya," ujar Jokowi. (rio)

Pangdam V/Brawijaya Mendampingi Pengukuhan Panglima TNI Sebagai Warga Kehormatan Marinir


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Pengukuhan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai warga kehormatan pasukan Marinir, akhirnya memasuki tahap penyemaatan baret ungu.

Tak hanya disaksikan oleh seluruh prajurit Marinir yang berkumpul di pantai Nganteb, Kabupaten Malang, Jawa Timur saja. Namun, penyemaatan baret ungu tersebut, juga dilakukan langsung oleh Komandan Korps (Dankorps) Marinir, Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswanto, S. H, M. H, H. Tr. Kamis, (22/2/2018) siang.

Selain dihadiri Dankorps Marinir, penyemaatan baret ungu tersebut, juga dihadiri langsung oleh beberapa Perwira Tinggi TNI dan Polri, termasuk diantaranya Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin.

Pengukuhan warga kehormatan yang dilakukan oleh Korps baret ungu tersebut, merupakan penyemaatan warga kehormatan yang ke 37 kalinya, setelah sebelumnya dilakukan kepada Presiden RI, Joko Widodo, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Ade Supandi, serta Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono.

Proses pengukuhan tersebut, merupakan wujud penghargaan Korps Marinir terhadap tokoh-tokoh bangsa yang dianggap memiliki ketulusan, serta keikhlasan dalam memberikan bantuan guna kemajuan, serta perkembangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL). Selain itu, diberikannya penghargaan tersebut, juga merupakan suatu bentuk apresiasi atas keteladanan sikap, semangat maupun komitmen yang tinggi dari Korps baret ungu (Marinir, red).

Sebelum proses pengukuhan dilakukan, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto terlebih dahulu melakukan peninjauan di beberapa posko pendaratan yang berada di Pantai Wonogiri, Kabupaten Malang. Usai melakukan peninjauan, Panglima TNI langsung menerima laporan dari Danyonif-1 Marinir, dengan menggunakan kendaraan tempur jenis LVT-7AI yang dinaiki oleh Dankormar dengan diikuti Tank jenis BMP-3F. (arf)

Wali Kota Risma Pimpin Apel Peringatan Hari Pekerja di Taman Surya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar peringatan Hari Pekerja Nasional tahun 2018 di Taman Surya, Sabtu (24/2/2018) besok. Rencananya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan memimpin langsung acara yang dihadiri oleh ribuan pekerja se Surabaya itu.

Kepala Bidang Hubungan Industrial, Syarat Kerja dan Jamsostek Rizal Zainal Arifin mengatakan tanggal 20 Februari ditetapkan sebagai Hari Pekerja Nasional melalui surat Keputusan Presiden nomor 9 tahun 1991 tentang Hari Pekerja Indonesia. Di Surabaya, peringatan Hari Pekerja Nasional sudah konsisten digelar sejak tahun 2012 hingga saat ini.

“Tahun 2018 ini, kami gelar kembali Sabtu besok, dimulai sekitar pukul 07.30 WIB di Taman Surya. Besok akan ada apel yang diikuti oleh perwakilan anggota serikat pekerja/serikat buruh yang ada di Surabaya,” kata Rizal saat jumpa pers di Kantor Hubungan Pemkot Surabaya, Kamis (22/2/2018).

Menurut Rizal, apel peringatan Hari Pekerja Nasional itu akan diikuti oleh sekitar 2.546 orang. Meraka berasal dari 32 DPC Serikat Pekerja/Serikat Buruh se Surabaya yang masing-masing mengirimkan peserta apel sebanyak 73 orang dan totalnya sekitar 2.336 orang.

Selain itu, peserta apel juga berasal dari Brigade SPSI sebanyak 30 orang, Satgassus RTMM SPSI sebanyak 30 orang, Rajawali LEM SPSI sebanyak 30 orang, Laskar SPN Surabaya sebanyak 30 orang, Garda Metal sebanyak 30 orang dan persnil Drum Band SPSI sebanyak 60 orang.

“Besok, Bu Wali dijadwalkan menjadi pembina apel yang sekaligus akan memberikan arahan kepada para pekerja se Surabaya,” ujarnya.

Adapun tema peringatan Hari Pekerja Nasional tahun 2018 adalah “Meningkatkan sinergitas antara pekerja dan pengusaha guna mewujudkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat Kota Surabaya”. Melalui apel ini, diharapkan terwujud kebersamaan dan penyamaan persepsi tentang pentingnya peran serta pekerja dalam menciptakan dan tetap menjaga kondusifitas hubungan industrial di Kota Surabaya.

“Hal ini juga untuk mempertahankan iklim usaha/investasi di Kota Surabaya yang sudah cukup kondusif selama ini. Bahkan, peringatan ini juga akan menjadi momentum untuk meningkatkan sinergitas antar pelaku hubungan industrial, sehingga dapat terwujud kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat Surabaya dalam kerangka hubungan industrial pancasila,” tegasnya.

Rizal menambahkan, momentum peringatan Hari Pekerja Nasional ini selalu ditunggu-tunggu oleh para pekerja. Sebab, negara atau pemerintah telah mengakui eksistensinya dan peran pentingnya dalam mewujudkan tujuan negara dan pembangunan nasional, yaitu mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia.

“Pekerja juga sebagai tonggak sejarah bersatunya pekerja Indonesia dalam sistem hubungan industrial yang berlandaskan pancasila,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Pemkot Surabaya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh rekan-rekan serikat pekerja/serikat buruh yang ada di Kota Surabaya. Sebab, mereka telah berkontribusi dalam menciptakan kondisi hubungan industrial yang kondusif dan harmonis di Surabaya.

“Kami juga mengucapkan selama Hari Pekerja Indonesia tahun 2018. Semoga seluruh pekerja Kota Surabaya dapat meningkatkan kesejahteraan sosial ekonominya,” harapnya.

Rizal juga memastikan, untuk memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pekerja di Surabaya, Pemkot Surabaya telah menyediakan acara hiburan seusai apel besok, diantaranya ada panggung hiburan, pembagian doorprize, pembagian ribuan sembako dan disediakan angkringan untuk makan siang.

“Nanti akan ada sekitar 3 ribu sembako yang dibagikan kepada para pekerja. Ada pula doorprize yang sifatnya produktif seperti mesin jahit dan sebagainya. Harapannya, doorprize ini bisa digunakan oleh para pekerja untuk usaha lainnya,” pungkasnya. (arf)

Komandan Lantamal V Hadiri Alih Kodal PPRC 2018-2020


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V)  Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto,  S.E.,M. M,  mengjadiri upacara alih Komando Pengendali PPRC TNI dari Divif 1 Kostrad ke Divif 2 Kostrad Tahun 2018 - 2020 yang digelar di Lapangan Taxyway Skuadron 32 Lanud Abd. Saleh, Malang,  Jumat (23/2).

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.,S.I.P hadir dan menjadi Irup pada upacara Alih Kodal PPRC TNI tersebut. Tampak hadir Jenderal TNI Mulyono

(KASAD), Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E, M.M., (KASAU), Laksdya TNI Achmad Taufiqoerrochman, S.E. (WAKASAL), para Asisiten Panglima TNI,  pejabat utama dari Mabesal tiga angkatan dan para Panglima Kotama TNI wilayah Jawa Timur lainnya.

Sekiranya Pukul 07.25 Wib, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.,S.I.P (Panglima TNI) beserta rombongan tiba di Lanud Abd. Saleh dengan menggunakan Pesawat B-737 A-7307 Pilot Mayor Pnb Irwanda copit Serma Ratno Route Halim Perdana Kusuma Jakarta - Abd. Saleh disambut Pangkostrad.

Sekitar pukul 08.30 Wib, persiapan pasukan Upacara dalam rangka Alih Kodal PPRC dari Divif 1 Kostrad ke Divif 2 Kostrad Th 2018 - 2020 dimulai dipimpin Komandan upacara Kolonel Inf Renald Aprindo Sinaga (Danbrigif 18).

Panglima TNI dalam sambutannya mengatakan bahwa tuntutan dan tugas kedapan semakin komplek, untuk itu TNI dituntut dengan mobilitas tinggi demi menjaga keutuhan NKRI.Menurut Panglima TNI,  PPRC TNI merupakan gabungan dari tiga Matra yang langsung dibawah pengendalian Panglima TNI. PPRC TNI mempunyai tugas operasi perang dan operasi selain perang.

Pembentukan PPRC TNI lanjutnya,  telah melalui proses  yang sangat ketat guna untuk meningkatkan SDM yang tinggi dengan didukung oleh Alutsista yang canggih dalam kelancaran tugas kedepan.

"Pada hari ini kita melaksanakan upacara Alih Kodal PPRC TNI dari Pangdiv 1 Kostrad kepada Pangdiv 2 Kostrad  untuk itu saya berharap laksanakan amanah ini dengan baik. Tugas PPRC TNI yang dihadapi kedepan penuh bergabagai fenomena global dan siap gerak setiap saat," terangnya. (arf)

KPK Tekankan Cagub Lampung Fokus Hadapi Proses Hukum


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Bupati Lampung Tengah Mustafa untuk fokus menghadapi proses hukum. Pria yang juga akan maju sebagai calon gubernur Lampung ini tersangkut kasus dugaan suap persetujuan pinjaman daerah kepada DPRD Lampung Tengah.

Mustafa yang menjadi salah satu kontestan Pilgub Lampung 2018 tersebut saat ini menyandang status tersangka dugaan suap.

"Karena proses hukum kan harus dihadapi sudah setelah menjadi tahanan KPK. Jadi kami pikir lebih baik fokus pada proses hukum ini saja dulu," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/2).

Febri mengatakan pihaknya tak peduli meski Mustafa sempat menyampaikan soal pencalonan dirinya saat akan dan usai diperiksa penyidik KPK. Menurut dia, masyarakat tentu cerdas dalam memilih pemimpin, apakah yang dipilih terkait dengan kasus korupsi atau tidak.

"Saya kira masyarakat akan sangat cerdas untuk melihat apakah yang akan dipilih adalah orang-orang yang terkait dengan kasus korupsi atau tidak," tuturnya.

"Sebaiknya dipilih orang-orang yang benar-benar bisa memimpin atau pemimpin yang bersih sehingga bisa menyejahterakan rakyatnya," kata Febri.

Menurut Febri, pihaknya juga tak akan memberikan izin dengan menangguhkan penahanan Mustafa agar bisa melakukan kampanye di Lampung. Selama ini tak ada calon kepala daerah yang telah ditetapkan tersangka diizinkan untuk berkampanye.

"Tapi saya kira tidak pernah ada preseden seperti itu sebelumnya soal penangguhan penahanan ya, apalagi untuk alasan Pilkada di daerah," ujarnya.

Tetap optimis menang

Pada Pilgub Lampung 2018, Mustafa yang berpasangan Ahmad Jajuli mendapat nomor urut 4. Pasangan Mustafa-Jajuli ini diusung oleh Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Hanura.

Usai menjalani pemeriksaan Mustafa yakin dirinya tetap menang dalam pesta demokrasi lima tahunan di Lampung itu. Mantan Ketua DPW NasDem Lampung itu mengklaim masyarakat menginginkan dirinya memimpin untuk lima tahun ke depan.

"Saya kira kalau saya liat antusias rakyat Lampung saya akan menang. Makanya saya pikir niat lurus maju terus nomor empat oke, kece," kata dia.

Mustafa menyebut partai pengusungnya tetap kompak untuk memenangkan dirinya bersama Jajuli. Tiga partai pengusung itu, kata Mustafa solid dan telah menyadari keinginan masyarakat Lampung agar dirinya dan Jajuli bisa merebut posisi gubernur dan wakil gubernur.

"Mereka akan terus berjuang melihat arus bawah di Provinsi Lampung. Ada keinginan kuat menginginkan saya menjadi gubernur," tuturnya.

Tersangka dugaan suap

Mustafa bersama Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah J Natalis Sinaga, Anggota DPRD Lampung Tengah Rusliyanto, dan Kepala Dinas Bina Marga Lampung Tengah Taufik Rahman sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap persetujuan pinjaman daerah kepada DPRD Lampung Tengah.

KPK menduga ada permintaan Rp1 miliar dari pihak DPRD Lampung Tengah kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah terkait pengajuan pinjaman dana daerah sebesar Rp300 miliar kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Guna mendapat pinjaman daerah dari PT SMI dibutuhkan surat pernyataan yang disetujui dan ditandatangani bersama antara DPRD Lampung Tengah sebagai persyaratan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT SMI.

Mustafa diduga memerintahkan jajarannya untuk mengumpulkan uang sekitar Rp1 miliar sebagaimana permintaan DPRD Lampung. Uang tersebut dikumpulkan dari kontraktor sejumlah Rp 900 juta dan Rp100 juta diambil dari dana taktis Pemkab. (rio)

Jelang Pilkada Serentak, Kodim Tidore Gelar Latihan PHH


KABARPROGRESIF.COM : (Tidore) Kodim 1505/Tidore menggelar latihan Penanggulangan Huru Hara (PHH) yang dilaksanakan di Makodim 1505/Tidore.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh Personel Kodim maupun Koramil tersebut dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan Minggu Militer yang melatihkan Standar Operasional Prosedur dalam pengendalian massa melalui PHH guna melindungi masyarakat dari ekses kerusuhan massa berikut tahap pentahapannya.

Latihan ini juga dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan profesionalisme Prajurit dalam menghadapi setiap perkembangan situasi. Para personel dengan penuh semangat menggunakan perlengkapan standar PHH tongkat dan tameng mengikuti arahan dari pelatih serta diberikan juga pengetahuan tentang psikologi massa.

Sementara itu dalam keterangannya Dandim 1505/Tidore Letkol Inf Yayat Priatna menyampaikan bahwa latihan PHH ini dilaksanakan dalam rangkaian minggu militer serta melatihkan kemampuan PHH Prajurit jajaran Kodim 1505/Tidore, terlebih dalam menghadapi Pilkada Serentak Provinsi Malut kita siap Back Up Polri dalam mengamankan perhelatan pesta demokrasi rakyat tersebut, sehingga akan tercipta sinergi yang baik dalam menangani setiap potensi konflik dapat segera diredam agar tidak menjadi konflik komunal dan pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan aman, lancar dan bermartabat sehingga proses pembangunan di wilayah Tikep, Halteng dan Haltim yang menjadi wilayah tanggung jawab Kodim Tidore dapat berjalan dengan baik yang secara otomatis dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (arf)

Surabaya Bakal Miliki Kebun Raya Mangrove Pertama di Dunia


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerja sama dengan Kementerian PU Perumahan Rakyat dan Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) berencana akan membangun Kebun Raya Mangrove (KRM) yang dipastikan menjadi pertama di dunia. Kebun raya itu, nantinya akan menempati lahan di sekitaran pesisir pantai Gunung Anyar Surabaya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan proyek yang akan membanggakan bagi warga Surabaya ini ditargetkan akan mulai berjalan pada tahun ini. Luasan KRM nantinya akan mencapai lebih dari 100 hektar, sedangkan untuk pengerjaannya akan dilakukan secara bertahap. Saat ini, sedang dilakukan pembebasan lahan untuk luasan KRM.

“Tahun ini kita bebaskan 30 hektar, nanti gandeng sama tanah kita yang 30 hektar. Tahun depan, kita bebaskan 30 hektar. Jadi, kalau nanti bisa ngumpul bisa lebih dari 100 hektar,” kata Wali Kota Risma, usai melakukan audensi bersama Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) di ruang kerjanya, (Kamis, 22/02/18).

Wali kota Risma mengungkapkan, proses pembentukan KRM nanti akan dibantu dengan pihak Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Kawasan ini akan lebih intensif, selain  menjadi kawasan observasi juga menjadi pusat pengkajian dan penelitian.

“Kenapa butuh LIPI, karena nanti dihitung umurnya (Mangrove) berapa, kayak gitu semua dengan teori,” imbuhnya.

Disamping itu, kata Wali Kota Risma, di kawasan KRM ini nanti akan dibangun jembatan bambu yang melintas di atas bozem (waduk). Jembatan ini akan menghubungkan antara Kebun Raya Mangrove dengan Mangrove Information Center (MIC) Wonorejo.

Pengembangan wilayah mangrove ini dipastikan menjadi KRM yang pertama di dunia. wilayah Surabaya banyak berada di wilayah pesisir pantai yang harus mendapatkan perlindungan dari abrasi dan banjir rob dengan hutan mangrove.

Sementara itu, Wakil Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) Alexander Sonny Kerraf mengatakan saat ini luasan lahan yang sudah dimiliki oleh Pemkot Surabaya sekitar 60 hektar.

“Kita akan mulai membangun dan mengembangkan masterplane nya. Selanjutnya, kami akan mulai membangun 60 hektar itu.” Ujar Mantan Menteri Lingkungan Hidup tersebut.

Rencananya, kata dia, KRM ini selain menjadi kawasan konservasi berbagai spesies mangrove,  juga menjadi wahana rekreasi yang green untuk warga Surabaya. Selain, desainnya ramah secara lingkungan juga akan ramah secara sosial.

”Nanti juga akan dilengkapi dengan jogging track, kanal-kanal sampan, dan dilengkapi dengan rekreasi untuk anak-anak,” paparnya.

Sonny menambahkan, KRM ini nantinya tidak hanya menjadi kawasan konservasi. Namun, akan menjadi tempat penelitian, pendidikan, dan wisata.

“Mudah-mudahan juga bisa memberi kesempatan warga di sekitar untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari kunjungan masyarakat ,” tutupnya. (arf)

Komandan Lantamal V Saksikan Pengukuhan Panglima TNI Menjadi Warga Kehormatan Korps Marinir


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., menghadiri pengukuhan  Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. sebagai warga kehormatan Korps Marinir yang ke–37 di Pantai Nganteb, Kabupaten Malang, Kamis (22/2/2018).

Pengangkatan dan pengukuhan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,  S. I. P.  menjadi warga Kehormatan Korps Marinir, diawali dengan proses penyematan baret ungu yang dilaksanakan oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono , S.H., M.H., M.Tr. (Han) diatas kendaraan tempur LVT-7 Al.

Pengangkatan dan pengukuhan Warga Kehormatan Korps Marinir adalah sebagai wujud penghargaan Korps Marinir kepada tokoh yang dianggap memberikan kontribusi dan perhatiannya yang tulus kepada kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Acara tersebut disaksikan oleh beberapa pejabat teras TNI antara lain Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.AP., Anggota Komisi 1 DPR RI, Aspers Panglima TNI,  Aster Panglima TNI, Panglima Kodam V Brawijaya, Pangarmatim, Pangkoop AU 1, Danjen Kopasus, Wakapolda Jatim dan tamu undangan lainnya.

Sebelum proses pengukuhan sebagai warga kehormatan, terlebih dahulu Panglima TNI meninjau Posko pendaratan yang berada di pantai Wonogoro, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

Setelah menerima laporan dari Komandan Batalyon Infantri – 1 Marinir dengan menggunakan kendaraan tempur LVT-7 AI. Selanjutnya di dampingi oleh Dankormar dan di ikuti Tank BMP-3F melaksanakan gerakan tempur taktis Kerja Sama Infanteri Tank (KSIT) menuju tempat pengukuhan yang berada di pantai Nganteb Kabupaten Malang bersama prajurit Rupanpur Brigif-1 Marinir Pasmar-1.

Tiba di pantai Ngantep, dilanjutkan dengan pelaksanaan upacara pemakaian baret ungu yang dibawa oleh peterjun prajurit Korps Marinir dan diserahkan oleh Komandan Korps Marinir kepada Panglima TNI. Tembakan salvo dari MLRS Vampire dan Howitzer 105 MM yang berada di kanan dan kiri bibir pantai Nganteb turut mengiringi pemakain baret oleh Panglima TNI.

Dalam amanatnya, Panglima TNI mengajak seluruh hadirin untuk memuji syukur atas segala rahmat dan karunia yang telah Tuhan berikan. Sebagai insan yang beriman dan bertaqwa marilah senantiasa kita panjatkan puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT atas segala limpahan rakyat dan karunianya sehingga pada pagi hari ini kita masih diberikan kesehatan serta kekuatan untuk dapat hadir pada upacara ini dan tetap memiliki semangat juang yang tinggi dalam menjaga dan mengawal NKRI.

"Saya selaku pribadi maupun Panglima TNI merupakan kebanggaan dan kehormatan bagi saya untuk diangkat sebagai warga kehormatan Korps Marinir TNI AL yang selalu hadir dalam setiap panggilan tugas dan berhasil mengemban kehormatan dalam menjaga dan mengawal kedaulatan NKRI. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Kasal serta seluruh warga korps Marinir TNI AL atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan kepada saya selaku panglima TNI," ujarnya.

Lebih lanjut Panglima TNI menyatakan Perkembangan lingkungan global merubah bentuk ancaman kontemporer menjadi lebih komplek. kemajuan teknologi menjadi faktor utama perang modern yang tidak hanya mengedepankan dan memanfaatkan keunggulan asimetri dari sisi kecepatan, ketepatan, daya jangkau dan daya hancur tetapi juga mengekploitasi sisi non konvensional iregulerity proxi dan aibrida.

Mengakhiri amanatnya, Panglima TNI berpesan  dalam menghadapi tantangan baru tersebut yaitu kualitas prajurit korps Marinir TNI AL yang dituntut tidak hanya cerdas dan terampil semata namun terpelihara kualitas mental ideologinya memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta mampu mengimplementasikan dengan baik.

Dengan demikian pengabdian prajurit korps Marinir TNI AL tidak akan tergerus oleh dinamika kemajuan jaman yang semakin komplek tetapi justru mampu menjadikan sumber Inspirasi dan kekuatan dalam melaksanakan tugas pokok.

Selesai mengikuti upacara pengangkatan sebagai warga kehormatan, selanjutnya Panglima TNI menuju tenda undangan untuk menyaksikan demontrasi terjun payung statik laut, Helly Water Jump, Rubber Duck Operation (RDO) dan demontrasi operasi khusus yang dipersembahkan oleh para prajurit Korps Marinir. (arf)

Wali Kota Risma: Arsitek Tidak Hanya Membangun Kota, Tetapi Juga Manusianya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tata kelola kota yang apik di Kota Surabaya tidak hanya mampu menaklukkan hati wisatawan lokal maupun mancanegara, tetapi mampu menarik hati para praktisi pendidikan dari kelompok Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) untuk membangun sekaligus mengobservasi bangunan-bangunan yang tersebar di beberapa kawasan Surabaya.

Dalam hal ini, Kota Surabaya oleh Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) dipercaya menjadi tuan rumah untuk menggelar acara dengan tema Konvensi Arsitektur Indonesia yang diselenggarakan pada hari Kamis, 22-25 Februari 2018.

Secara resmi acara tersebut dibuka oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Ketua IAI Nasional Ahmad Djuhara, Perwakilan Kementerian PUPR beserta anggota Komisi V DPR di Balai Andhika Hotel Majapahit, Surabaya, Kamis (22/2/2018).

Di hadapan puluhan arsitek se-Indonesia dan arsitek mancanegara (Malaysia, Thailand dan Singapura), Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengemukakan bagaimana konsep yang dibangun oleh dirinya dalam hal tata kota di Kota Surabaya.

“Bisa dilihat, saya menyulap kawasan eks lokalisasi dolly, melakukan penertiban PKL, membangun lapangan futsal, pelebaran jalan, pembangunan waduk untuk mengurangi intensitas genangan air, taman untuk mempertemukan orang muda dan orang tua. Itu semua menggunakan ilmu arsitek,” kata Risma di sela-sela sambutannya.

Disampaikan Wali Kota Risma, momentum diselenggarakannya acara ini bagi Kota Surabaya sebagai wadah untuk belajar bagaimana menata kota yang lebih baik lagi ke depan. Utamanya, mewujudkan kota yang nyaman sebagai tempat tinggal bagi setiap manusia.

“Nyaman dalam arti sesungguhnya, kota ini menjadi tempat tinggal yang aman, layak dan ramah sehingga manusia lebih manusiawi. Itu bisa diciptakan melalui keilmuan arsitek,” terang wali kota sarat akan prestasi.

Wali Kota Risma juga mengaku, selama mendesain bangunan di surabaya, dirinya tetap mempertahankan budaya bangunan yang masih melekat pada masyarakat. Meskipun, lanjut wali kota, kondisi dan fasilitas bangunan terus berubah dari waktu ke waktu.

“Kondisi sekarang memasuki zaman now, namun saya yakin perilaku manusia tidak menjadi jelek, sekalipun kawasan tersebut padat penduduknya,” ungkapnya.

Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Nasional Ahmad Djuhara menuturkan alasan memilih Kota Surabaya sebagai tempat untuk menyelenggarakan Konvensi Arsitek Indonesia karena tata kelola kota yang ada di surabaya sangat komprehensif dan paling dimengerti oleh banyak orang.

Bahkan, lanjut, Djhuhara Surabaya layak dijadikan contoh bagi kota-kota yang ada di seluruh Indonesia dan dunia dalam urusan tata kelola kota. Alasannya, kata dia, Wali Kota Risma yang mengeyam sarjana arsitek mampu menata Kota Surabaya dengan baik.

“Beliau, tidak hanya berhasil membangun kota yang cantik rupanya atau sosok bangunannya tetapi orientasinya lebih kepada manusianya,” urainya.

Lebih lanjut, Ahmad menyampaikan bahwa pihaknya menjaga penuh profesionalitas arsitek di Indonesia. Dengan diterbitkannya UUD arsitek yang baru No 6 tahun 2017, Ia berharap profesi arsitek di Indonesia memiliki legalitas dari semua proses profesi dan produk arsitektur.

“Indonesia sudah terbuka per tangal 1 Januari 2016 di negara ASEAN. Oleh karenanya, tanah Indonesia harus dijaga oleh seluruh arsitek Indonesia, tidak hanya di Surabaya tapi di seluruh kabupaten/kota di Indonesia,” tandas pria berkacamata ini.

Berbicara Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mana semua negara bersaing untuk mendapatkan pengakuan sekaligus menunjukkan kemampuannya, Ahmad menegaskan bahwa saat ini, posisi profesi arsitek Indonesia dimata ASEAN sudah setara. Artinya, arsitek Indonesia tidak hanya bertahan tapi juga bisa bersaing keluar.

“Kita tidak lagi berbicara jago kandang atau hanya menjalankan proyek pemerintah di Indonesia tetapi kita akan keluar dan siap bersaing dengan 9 negara ASEAN yang ada saat ini,” imbuhnya.

Sementara perwakilan Komisi V DPR, Sigit menambahkan, ini adalah saat yang tepat bagi IAI untuk melakukan konsolidasi sebagai lembaga profesi yang mampu diandalkan. Menurut Sigit, di dalam UUD arsitek terdapat pengakuan dalam pasal 34 no 6 tahun 2017 sebagaimana dikatakan, IAI membentuk dewan yang sifatnya mandiri dan independen.

“Itu yang kami inginkan dari dulu, anggota dewan arsitek,” ujarnya.

Oleh karena itu, Sigit berharap anggota dewan arsitek dapat segera terbentuk di bawah payung UUD. Sehingga ke depan, anggota profesi arsitek dapat dikatakan mandiri dan independen dengan tidak dikendalikan pemilik proyek.

“Mereka kan ikatan profesi pendidikan, jadi tidak perlu lagi mendapat bantuan dari dana APBN, atau bahkan diatur user untuk membangun kawasan yang sebenarnya rawan bencana alam dan longsor,” pungkas Sigit.(arf)