Jumat, 23 Februari 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perkara pungutan liar (pungli) terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) Perak Barat yang dilakukan Mantan Lurah Bubutan, Hanafi memasuki babak baru.

Tak sampai 24 jam pasca ditangkap oleh Tim Pidana Korupsi (Pidkor) Polres Pelabuhan Tanjung Perak, kasus pungli ini akhirnya digulirkan ke meja jaksa.

Pada Kamis (23/2/2018), Penyidik Pidkor Polres Pelabuhan Tanjung Perak melimpahkan berkas dan tersangka kasus ini.

"Hari ini kami terima pelimpahan tahap II kasus tersebut dari Penyidik Pidkor Polres Pelabuhan Tanjung Perak," terang Kasi Intel Kejari Tanjung Perak, Lingga Nuarie,SH,MH, Jum'at (23/2/2018).

Usai menjalani tahap II, Lanjut Lingga, pihaknya melakukan penahanan selama 20 hari kedepan.

"Tersangka HN akan kami tahan di Rutan Kelas I Surabaya Cabang Kejati Jatim selama dua puluh hari kedepan," sambung Lingga.

Dengan adanya pelimpahan tahap II ini, kasus pungli yang diungkap Tim Saber Pungli Polres Pelabuhan Tanjung Perak melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) ini akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Surabaya.

" Berkas perkaranya segera kami limpahkan ke Pengadilan," ujar Lingga.

Dari pantauan di Kejari Tanjung Perak, tersangka Hanafi menjalani proses tahap II di ruang Pidana Khusus (Pidsus). Saat menjalani pemeriksaan, Hanafi didampingi penasehat hukumnya, Ufuk Chrisma Wibowo, SH.

Mantan Lurah Bubutan ini mulai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 10.25 WIB, pemeriksaan sempat terhenti lantaran para jaksa penuntut umum sedang menjalankan ibadah sholat Jum'at. Pemeriksaan kembali dilanjutkan usai Sholat Jum'at  dan berahkir pada pukul 14.30 WIB.


Usai pemeriksaan, Hanafi langsung mengenakan rompi tahanan warna hijau pupus dan selanjutnya di giring petugas Kejari Tanjung Perak menuju mobil tahanan untuk dibawa ke Rutan Kelas I  Surabaya Cabang Kejati Jatim.

Terpisah, Ufuk Chrisma Wibowo, SH selaku penasehat hukum tersangka Hanafi membantah kliennya telah ditangkap oleh Tim Pidkor Polres pelabuhan Tanjung Perak.

" Bukan ditangkap tapi mendatangi Polres atas panggilan penyidik, jadi penangkapan itu tidak benar," terang Ufuk saat dikonfirmasi usai mendampingi Hanafi menjalani pelimpahan tahap II di Kejari Tanjung Perak.

Seperti diketahui, saat ini status tersangka Hanafi bukan lagi sebagai Lurah, Dia telah dipecat dengan hormat dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Surabaya.

Dalam proses hukumnya, Tersangka Pungli ini tidak ditahan lantaran adanya aksi pasang badan oleh Pemkot Surabaya yang menjamin penanguhan penahanannya.

Namun, aksi penyelamatan oleh Pemkot Surabaya itu justru menjadi buah simalakama, tersangka Hanafi justru menghilang dari proses penyidikkan.

Dia menghilang setelah Pemkot Surabaya menjatuhkan sanksi pemecatan Hanafi sebagai PNS Pemkot Surabaya. (Komang/arf)


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Perseteruan nyaris terjadi duel antara Kasatpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto dan Ketua DPRD Surabaya, Armudji kian memanas.

Tak hanya anggota dewan yang merasa dilecehkan oleh ulah Kasatpol PP Surabaya yang dinilai tak memiliki moral dan etika.

Namun kali ini pendapat serupa juga dilontarkan oleh Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Surabaya, Minun Latief.

Politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini akan segera membuat keputusan agar ulah Kasatpol pp itu segera mendapatkan sangsi.

" Sabtu besok kita akan rapatkan internal." Tegas Minun Latief saat dikonfirmasi Kamis, (22/2/2018).

Menurut Minun, ulah Kasatpol PP dengan menantang duel Ketua DPRD Surabaya tersebut jelas menunjukkan bila perbuatan Irvan Widyanto sangat keterlaluan.

Untuk itu BK akan merekomendasikan kepada Ketua DPRD Surabaya, Armudji segera menindak lanjutinya kepada Walikota Surabaya.

" Kita akan memberi rekom kepada ketua dprd." ujarnya.

Nah lanjut minun dari hasil rekomendasi teraebut diharapkan Walikota Surabaya Tri Rismahari segera memberikan sangsi yang sangat tegas.

" Nanti ketua biar mengirimkan surat ke Walikota." Paparnya.

Disinggung apakah nanti pihak DPRD Surabaya menempuh jalur hukum. Mantan pejabat Pemkot Surabaya ini belum berani memastikannya.

" Belum ke arah sana , yang jelas walikota harus menindaknya." tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi A telah mengadakan dengar pendapat tentang rencana penertiban rumah warga Medokan Semampir.

Pertemuan tersbut berlangsung memanas, karena diwarnai debat kusir antara Kasatpol PP, Irvan Widyanto dan Ketua DPRD, Armuji.

Bahkan, keduanya nyaris berkelahi, sebelum berhasil dilerai petugas keamanan DPRD dan anggota dewan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Usai memimpin upacara alih Komando dan pengendalian (Kodal) di Pangkala TNI-AU, Abdulrachman Saleh, Kota Malang. Jumat, 23 Pebruari 2018 pagi. Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melanjutkan kunjungannya ke Satuan Radar, yang berlokasi di Desa Nglinyep, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Dengan didampingi oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, beserta beberapa petinggi TNI-Polri lainnya, Marsekal Hadi kembali menghimbau seluruh prajurit, baik TNI maupun Polri untuk tetap menjunjung tinggi sinergitas dalam menjalankan tugas dan kewajiban menjaga keutuhan NKRI.

“Ada satu keinginan yang ingin saya sampaikan yaitu soliditas. Khususnya soliditas TNI-Polri,” pinta Panglima TNI.

Dirinya mengungkapkan, ketika masih berstatus menjadi ABRI dan satu rumah dengan Polri, soliditas dan kekompakan prajurit sangat dirasakan oleh masyarakat.

“Waktu itu, soliditas sangat dirasakan oleh rakyat. Saat ini, meskipun berpisah-pisah dalam satu, akan tetapi hatinya tetap ingin satu rumah,” ungkap Marsekal Hadi dalam sambutan yang disampaikannya.

Selain itu, kata Panglima TNI, guna mewujudkan impian tersebut, dirinya mengaku sudah berkoordinasi dengan Kapolri, Jenderal Tito Karnavian beberapa waktu lalu.

Bahkan, menurut Marsekal Hadi, koordinasi yang dilakukannya tersebut, sangat diapresiasi oleh Kapolri. “Pak Kapolri menyampaikan kepada saya, dan bersedia mewujudkan soliditas diantara TNI-Polri,” imbuh Marsekal Hadi.

Hal itu, tambah pria kelahiran tahun 1963 ini, ditandai dengan kegiatan menaiki pesawat Sukhoi bersama yang diikuti oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Jenderal TNI Mulyono, Laksamana TNI Ade Supandi, serta Jenderal Tito Karnavian beberapa waktu lalu.

“Selesai menaiki pesawat Sukhoi, kita foto bersama. Terus, saya usul ke pak Tito, bagaimana kalau gambar kita ini dilihat dari Sabang, hingga Merauke. Dan, Kapolri sangat setuju,” ungkap Panglima TNI.

Usai disebar, ungkap Marsekal Hadi, ternyata gambar tersebut, tak hanya menjadi viral. Namun juga, menandakan suatu keakraban antara TNI-Polri hingga ke pelosok Indonesia,” tandasnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi A DPRD Surabaya meminta pemerintah kota (Pemkot) Surabaya untuk tidak membuat keresahan warga Medokan Semampir Gang V, menyusul rencana penertiban 69 bangunan rumah di kawasan tersebut untuk perluasan lahan makam. 

Pasalnya, kalangan dewan menilai kegiatan penertiban bangunan seringkali tak disertai solusinya.

Ketua Komisi A, Herlina Harsono Njoto, Jumat (23/2) mengatakan, dari sidak yang dilakukan kalangan dewan, terdiri dari anggota Komisi A, Ketua DPRD dan Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah, Camat Sukolilo dan Lurah Medokan Semempir, ingin mengetahui lokasi rumah warga yang akan ditertibkan sekaligus memberikan support kepada mereka.

“Kami minta pemkot tak melakukan kegiatan yang meresahkan, salah satunya sosialisasi penertiban itu,” tuturnya.

Herlina menyebutkan, dalam sosialisasi yang dilakukan aparat pemerintah kota, beberapa kali warga di himbau untuk mengosongkan bangunannya dengan membongkar sendiri.

“Ada tiga kali undangan sosialisasi pemkot ke warga. Selain sosialisasi Surat Hak Pakai 20 dan 21, juga relokasi,” ungkapnya.

Ia berharap masing-maisng pihak, pemerintah kota maupun warga untuk saling menghormati bukti kepemilikan lahan. 

Menurutnya, apabila pemerintah kota mempunyai bukti bisa ditunjukkan. Demikian juga dengan warga, apabila mereka bisa menunjukkan bahwa lahan yang ditingali bukan milik pemerintah kota untuk menunjukkan bukti-buktinya.

“Tapi, apapun hasilnya, yang harus dikedepankan yang tingal disana warga Surabaya yang membutuhkan perlindungan,” paparnya.

Herlina mengatakan, apabila aset yang saat ini digunakan oleh warga adalah milik Pemkot Surabaya. Dan, saat ini sedang dibutuhkan untuk keperluan tertentu, semestinya sosialisasi yang dilakukan tidak mendadak.

“Harus humanis dengan mempertimbangkan aspek sosial dan ekonomi,” katanya.

Sebaliknya, jika ternyata lahan seluas 5,5 hektar tersebut bukan aset daerah, pihaknya meminta warga dibiarkan untuk tinggal di kawasan tersebut.

Herlina mengaku tempat tinggalnya tak jauh dari puluhan rumah warga yang terancam ditertibkan. Untuk itu, sering menjadi jujugan warga mengadukan nasibnya.

Ia yakin, jika ada komunikasi yang baik, warga akan menerima dengan baik. Ia menyampaikan, Komisi A berencana mengagendakan pertemuan selanjutnya guna membahas rencana penertiban rumah warga di Medokan Semampir.

Dalam pertemuan itu, Komisi A akan mengundang warga dan beberapa pihak terkait.

“Minggu depan akan kita rapatkan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Komisi A telah mengadakan dengar pendapat tentang rencana penertiban rumah warga Medokan Semampir.

Pertemuan tersbut berlangsung memanas, karena diwarnai debat kusir antara Kasatpol PP, Irvan Widyanto dan Ketua DPRD, Armuji.

Bahkan, keduanya nyaris berkelahi, sebelum berhasil dilerai petugas keamanan DPRD dan anggota dewan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Lampung) Pelaksanaan uji coba para Atlet renang dan dayung selat sunda bertempat di Pelabuhan BBC Jl Lintas Pantai Timur Desa Mara Tilu Bekauheni Lampung. Jumat (23/02/2018).

Kegiatan diawali dengan pengecekan personel dan kesehatan para Atlet di (Dukungan Kesehatan Lapngan) Dukkeslap serta melaksanakan pemanasan tiap-tiap Atlet dan  dilanjutkan pengarahan Wakil Komandan (Wadan) Pasmar 2 Kolonel Marinir Sarjito.

Dalam pengarahannya Wadan Pasmar 2 mengatakan para perenang kontingen termuda umur 17 tahun harus membuat surat persetujuan org tua masing-masing, serta selalu menjaga kesehatan dan keselamatan karena kegiatan dilaut berkaitan dengan alam, selalu semangat berikan yang terbaik dan jangan sombong di laut.

Uji coba ditinjau  langsung  oleh Wadan Pasmar 2 Mar Kolonel Marinir Sarjito dan Danmen Banpur Kolonel Marinir Fajar dalam mendukung kegiatan Renang dan Dayung Selat Sunda.

Kegiatan diakhiri dengan pengecekan para Atlet yang telah sampai ke finish dan sarana yang telah digunakan dalam kegiatan tersebut. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Politikus Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah mengucapkan selamat kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang telah menetapkan Joko Widodo sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2019.

"Saya mengucapkan selamat PDIP dan Jokowi yang telah resmi mencalonkan calon presidennya," ujar Fahri saat dihubungi, Jumat (23/2).

Pasca keputusan itu, Fahri meminta partai lain segera mengikuti PDIP menetapkan capres.

Menurutnya, hal itu penting agar masyarakat lebih dini mengetahui program-program apa yang ditawarkan oleh para capres.

Penetapan capres oleh partai lain juga untuk kepentingan Pemilu Legislatif yang digelar bersamaan dengan Pilpres. Dikatakan Fahri, setiap partai harus mempunyai program yang jelas agar sejalan dengan capres yang diusungnya.

"Mulai sekarang kita minta mereka mulai saling adu program. Supaya rakyat mulai menonton secara riil, secara kasat mata perbandingan dari program-program di antara capres yang ada," ujarnya.

Lebih dari itu, Fahri mengimbau partai lain tidak menjadikan dukungan kepada Jokowi sebagai kendaraan untuk mendapat jatah kursi cawapres. Sebab makna utama mendukung Jokowi, menurut Fahri, agar partai memberi alternatif program dan kebijakan untuk kemajuan bangsa ke depan.

"Jangan partai-partai ini hanya ingin nempel-nempel jadi wakil presiden," ujarnya.

Penetapan Jokowi sebagai capres PDIP diputuskan oleh ketua umum Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas III di Sanur, Bali.

Megawati menggunakan hak prerogatifnya sebagai ketum partai untuk menjatuhkan pilihan kepada Jokowi sebagai capres 2019-2024. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dua jabatan strategis di lingkungan Komando Pembinaan Doktrin, pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) diserahterimakan. Kedua Jabatan tersebut adalah Komandan Pusat Latihan Marinir (Danpuslatmar) dan Komandan Detasemen Markas Komando (Dandenmako). Adapun serah terima jabatan tersebut dipimpin langsung Komandan Kodiklatal Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H., M.A.P di Lapangan Laut Maluku Kesatrian Bumimoro Kodiklatal, Jumat, (23/2).

Komandan Puslatmar diserahterimakan dari Kolonel Marinir Baedhowi Oktafidia kepada Kolonel Marinir Bambang Hadi Suseno yan sebelumnya selesai melaksanakan Dikreg Sesko TNI Angkatan XLIV TA. 2017, sedangkan Kolonel Marinir Baedhowi Oktafidia selanjutnya menempati jabatan baru sebagai Asisten Pembinaan Potensi Maritim (Aspotmar) Kormar. Sedangkan jabatan Komandan Denmako Kodiklatal diserahterimakan dari Letkol Marinir Dodi Mugiat, S.Pd. kepada penggantinya Letkol Marinir Bisron Ahmadi, M.Tr (Hanla) yang sebelumnya berdinas sebagai Kadep Opsdik Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Kodiklatal. Letkol Marinir Dodi Mugiat, S.Pd. selanjutnya menempati jabatan baru sebagai Gumil Utama Pokgadik Kodiklatal.

Komandan Kodiklatal dalam amanatnya menyampaikan, bahwa kegiatan serah terima jabatan sangat terkait dengan siklus penugasan personel dalam rangka memberi kesempatan dan peluang kepada personel terpilih untuk dapat lebih mengembangkan kemampuan profesi dan kepemimpinannya. “Melalui pembaruan kepemimpinan, diharapkan akan terjadi kaderisasi dan kesinambungan kepemimpinan guna memantapkan manajemen organisasi agar menghasilkan kinerja yang lebih baik, responsif dan antisipatif dalam menghadapi dinamika dan tantangan tugas ke depan yang menjadi tanggung jawabnya,”ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, Puslatmar merupakan eselon pelaksana Kodiklatal sebagai hasil validasi Kobangdikal menjadi Kodiklatal dengan tugas menyelenggarakan latihan integratif TNI AL sampai tingkat latihan matra (armada jaya) yang dibebankan kepada Kodiklatal dalam bentuk posko maupun manuvra yang berupa latihan khusus marinir, latihan pasukan pendarat, latihan bantuan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) aspek darat dan latihan bersama marinir.

Sedangkan Dandenmako adalah eselon pelayanan Kodiklatal dalam menyelenggarakan pelayanan kemarkasan maupun pelaksanaan pembangunan material, fasilitas dan jasa di lingkungan Mako Kodiklatal.

“Untuk keberhasilan pelaksanaan tugas tersebut, Komandan Denmako Kodiklatal harus dapat berkoordinasi dan bekerja sama dengan unsur-unsur di dalam dan di luar Kodiklatal sesuai dengan tingkat dan lingkup we-wenangnya serta berkewajiban untuk mengajukan pertimbangan dan saran kepada dankodiklatal dalam hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya”. Tegas Dankodiklatal.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk memperingati dan  memeriahkan Chinese New Year Celebration 2018, Ciputra Hall Performing Arts Centre menggandeng Premiere School of Ballet dengan menyuguhkan penampilan sebuah karya Seni Balet yang akan dipentaskan di Gedung Kesenian Ciputra Hall Performing Arts Centre pada Hari Sabtu, (24/2/2018) pukul 19.00 WIB.

Menurut Instruktur Penari Premiere School of Ballet. sylvi Panggawean mengatakan, Penampilan Ballet yang diselenggarakan di Gedung Ciputra Hall Performing Arts Centre tersebut akan di ikuti sekitar puluhan penari  dengan cerita nyata dari negara China.

" Sebanyak 80 penari ballet akan menampilkan sebuah kisah " The  White Haired Girl" yang menceritakan legenda kisah nyata seorang gadis yang sangag menyayangi orang tuanya." kata Sylvi saat ditemui acara gladi bersih pertunjukan tari Ballet di Gedung Hall Centre performing arts centre.Jumat (23/2/2018).

Dia menerangkan, kisah ini berawal dari seorang perempuan bernama Yang Xi Er yang sangat mencintai ayahnya bernama Yang Bai Lao.

Singkat cerita Yang Xi Er menjadi seorang budak karena kekejaman penguasa yang kaya raya dengan cara menekan Ayah Xi Er akibat hutang yang belum terlunaskan, akibat hutang tersebut Xi Er menjadi korban kebiadaban sehingga dirinya menjadi seorang Budak. namun berkat keberanian Xi Er dia melarikan diri di tempat hutan. Dan ditempat hutan ini lah Xi Er ditemui sang kekasihnya bernama Wang Datchun,akhirnya kedua kekasih bersama untuk menentang penindasan yang dilakukan oleh penguasa pada jaman Dinasty  Qing di Tahun 1920 hingga 1930.

" Akhirnya Dachun berbagi tugas dengan kawan - kawannya untuk menangkap dan mengadili sang Landlord. Setelah itu Dachun berhasil menemukan kekasihnya Xi Er di gua dan membawa pulang ke desanya. Sesampainya di desa, Xi Er sangat geram kepada Landlord dan akhirnya Dathun berhasil mengurungnya di jeruji besi. kemudian warga merasa senang karena sang Landlord telah dikurung dan tidak dapat lagi menindas warga. Mereka semua bersuka cita dan berterima kasih kepada Xi Er yang rela berkorban menderita dan berani menentang ketidakadilan dan berjuang memperebutkan hak warga kembali. " terang Sylvi Panggawean.

Dengan durasi sekitar 70 menit  Tarian Ballet dan kapasitas tempat penonton yang memadai ini akan memberikan kepuasan tersendiri dalam penampilan Seni Ballet yang dikoreografi apik oleh Sylvi Panggawean, ST, ARAD, RAD Teaching Certificate. Sekaligus akam memukau penonton.

" Sebagai pelengkap sajian pertunjukan tari kali ini, Ciputra Hall Performing Arts Centre juga menampilkan anak didik Sekolah Ciputra  dan First Move Crew dalam penampilam di tarian  hip hop." ungkapnya.

" Pertunjukan kali ini  dijamin  bakal menghibur dan memuaskan hati warga Surabaya." pungkas Sylvi.

Untuk pemesanan tiket pertunjukan Tarian Ballet bertajuk " The White Haired Girl " Bagi peminat untuk menonton bisa menghubungi  Saudara Sylvi Panggawean dengan kontak Personal .0818391110. (Dji).


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Tak hanya pembaretan saja, ternyata kegiatan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto selama berada di Kabupaten Malang, Jawa Timur, masih berlanjut melalui beberapa kegiatan.

Dengan didampingi Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, beserta beberapa Pejabat TNI lainnya, Marsekal Hadi menyempatkan diri untuk menggelar acara makan malam yang diikuti oleh seluruh prajurit TNI yang sudah berkumpul di aula Skodam V/Brawijaya, Jalan Tugu, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Kamis, (22/2/2018) malam.

Panglima TNI mengungkapkan, lokasi yang dijadikan acara makan malam saat ini, merupakan salah satu tempat yang bersejarah bagi dirinya. “Saya merasa bangga disini. Saya bisa berhadapan langsung dengan seluruh prajurit TNI-Polri,” ungkapnya.

Saat itu, kata Marsekal Hadi, pada tahun 1982 lalu, dirinya pernah mengikuti seleksi pendaftaran calon Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI). Momentum tersebut, lanjut Jenderal TNI yang dilantik pada bulan Desember 2017 lalu ini, seakan tertanam di dalam ingatannya.

“Pada waktu itu, saya bersama teman saya, Brigjen (Mar) Yuniar Lutfi dan Brigjen Siswoyo,” tandasnya.

Melihat suasana yang penuh keakraban dalam acara makan malam saat ini, dirinya meyakini jika soliditas diantara TNI-Polri, akan tetap terjaga dengan baik. “Hampir seluruh wilayah di Indonesia, TNI-Polri bersatu untuk NKRI,” tegas pria kelahiran tahun 1963 ini.

Tak hanya itu, dirinya juga menghimbau seluruh personel TNI-Polri yang berkumpul di aula Skodam, untuk terus meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tantangan tugas ke depan.

Menurutnya, dalam menghadapi era globalisasi, serta perkembangan ilmu pengetahuan teknologi seperti yang terjadi saat ini, seakan menjadi pantauan tersendiri bagi dirinya.

“Kita sadari, ancaman global semakin nyata. Salah satunya Cyber Crime, yang merupakan ancaman nyata. Maka dari itu, mari secara bersama saling mengisi dan bersatu dalam menghadapi ancaman nyata tersebut,” pintanya.

Selain didampingi Pangdam V/Brawijaya, kedatangan orang nomor satu di tubuh TNI tersebut, juga didampingi oleh Panglima Divisi 2/Kostrad, Mayjen TNI Agus Sahardi, Pangarmatim, Danlanud Abdurrachman Saleh, seluruh Danrem di wilayah teritorial Kodam Brawijaya beserta beberapa pejabat TNI lainnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Bali) Presiden Joko Widodo mengaku kembali diusung untuk maju sebagai calon presiden 2019-2024 oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menggunakan hak prerogatifnya saat Rakernas III PDI Perjuangan, Sanur, Bali.

Atas kepercayaannya itu, Jokowi mengucapkan terimakasih kepada Megawati yang kembali memberikan kepercayaan melalui pencalonannya tersebut.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan terlebih dengan tema Rakernas ketiga adalah pola Pembangunan Berdikari untuk Indonesia Raya," ujar Jokowi di Denpasar, Bali, Jumat (23/2).

Jokowi mengatakan dirinya akan memegang prinsip Berdikari yang ditekankan oleh Megawati untuk melanjutkan kinerjanya.

"Spirit berdikari inilah yang dipesankan oleh Ketum Megawati terutama dalam hal pangan energi pertahanan dan keuangan," kata dia.

Ia juga mengatakan bahwa PDIP di bawah pimpinan Megawati menjadi parpol yang solid dengan menekankan asas Pancasila dan semangat gotong royong dalam perjuangan partai.

Semangat itu yang terus akan dibawa Jokowi agar pemerintahannya ke depan lebih stabil jika terpilih kembali menjadi Presiden Indonesia di Pilpres 2019.

PDIP menjadi partai kedelapan yang telah mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi sebagai capres di Pilpres 2019. Sebelum PDIP, tujuh partai lainnya adalah NasDem, Golkar, PSI, Hanura, PPP, Perindo, dan PKPI.

Jokowi belum mengungkapkan siapa calon wakil presiden yang akan mendampinginya.

Di sisi lain, sejumlah nama calon pendamping sudah beredar seperti Ketua Umum PPP Romarhumuziy, Ketua PKB Muhaimin Iskandar, dan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Warga masyarakat Kecamatan Kembangan Jakarta Barat, nampaknya sudah gerah dengan keberadaan kendaraan yang parkir liar di beberapa ruas jalan sehingga menyebabkan kemacetan. Warga meminta pemerintah untuk memberikan jaminan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan lainnya. Tiga Pilar Kecamatan Kembangan yang terdiri dari Sudin Perhubungan Jakarta Barat dan Satpol PP akhirnya menggelar operasi parkir liar bersama Polsek dan Koramil 07/Kembangan, Rabu (21/2/18).

Operasi parkir liar ini diawali dengan apel Tiga Pilar di Kantor Kecamatan Kembangan Jakarta Barat JL. Intan Blok F.7 RT 08 RW.11 Kel. Meruya Utara. Tampak Babinsa Kel. Meruya Utara Serda Sumardih dalam apel operasi parkir liar tersebut. Tampak juga Bhabinkamtibmas dan beberapa anggota Satpol PP.

Usai apel, kemudian Tiga Pilar langsung bergerak menuju titik-titik operasi mulai dari Jalan Meruya Selatan-Kembangan Selatan- Pesanggrahan Meruya Utara-Joglo Raya hingga ke jalan di depan Kampus Mercu Buana.

Dari beberapa ruas jalan tersebut berhasil mengamankan 7 unit kendaraan roda empat dan 1 bus. 5 unit kendaraan roda empat ditilang ditempat dan 2 unit lainnya dikempeskan semua bannya dengan cara dicabut pentilnya. Sedangkan 1 unit bus langsung diderek ke kantor Dishub Jakarta Barat.

Dalam operasi tersebut tidak ada perlawanan dari pemilik kendaraan yang parkir sembarang. Mereka pasrah saat petugas dari Tiga Pilar melakukan tilang.

Di lokasi, Serda Sumardih menyampaikan bahwa keikut sertaannya dalam operasi parkir liar ini adalah membantu pemerintah kecamatan untuk menertibkan parkir sembarangan di beberapa ruas jalan di Kecamatan Kembangan yang sudah membuat kemacaten dan merugikan pengguna jalan lainnya.

Sumardih juga senang, operasi Tiga Pilar tersebut berlangsung kondusif. “Selama kegiatan tidak ada perlawanan dari pemilik kendaraan, semua berjalan dengan aman dan kondusif,” ucap Serda Sumardih. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Politikus PDI Perjuangan Aria Bima mengungkapkan alasan utama pencalonan kembali Joko Widodo sebagai bakal calon presiden yang diusung pada Pilpres 2019.

Pengusungan itu karena aspirasi masyarakat yang masih menginginkan Jokowi sebagai presiden periode 2019-2024.

"Itu sebagai bentuk penghormatan PDI Perjuangan terhadap aspirasi rakyat yang masih menginginkan Jokowi sebagai presiden," kata Aria Jumat (23/2).

Selain itu, kata Aria, pembangunan di Indonesia yang sedang digalakkan oleh pemerintah di bawah kendali Jokowi menjadi faktor kuat terpilihnya kembali mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai bakal capres.

Jokowi dipilih supaya melanjutkan pembangunan, baik infrastruktur dan manusia secara merata serta berkesinambungan di seluruh Indonesia. Mengganti pemimpin di tengah pembangunan hanya akan menimbulkan sia-sia belaka.

"Jadi, jika boleh diibaratkan Jokowi itu, meminjam istilah Presiden Lincoln, jangan mengganti kuda saat menyeberangi sungai," ujar anggota Komisi VI DPR ini.

Sementara itu, politikus PDIP lainnya, Andreas Hugo Pareira mengatakan kader terbaik yang berhasil menjalankan pemerintahan di tingkat pusat maupun daerah dipastikan akan didukung kembali oleh PDIP untuk periode selanjutnya. Tak terkecuali Jokowi.

Andreas menilai Jokowi berhasil menjalankan pemerintahan Indonesia selama 4 tahun terakhir.

"Itu sudah tradisi di PDIP. Tadi terbukti pak Jokowi kembali diusung oleh PDIP," kata Andreas.

Ke depan, Andreas mengatakan seluruh kader PDIP akan mengawal dan mendukung pemerintahan Jokowi hingga berakhir di 2019 mendatang dan setelahnya akan berusaha memenangkannya untuk periode kedua.

"Bahwa PDIP itu selalu mengawal dan mendukung pemerintahan Jokowi sejak 2014 lalu hingga 2024," pungkas Andreas.

Lihat juga: PDIP Gandeng Jokowi, Gerindra Makin Mantap Usung Prabowo
Diketahui, Presiden Joko Widodo kembali didukung untuk maju sebagai bakal calon presiden 2019-2024 di Rakernas III PDI Perjuangan, Sanur, Bali.

Pengusungan itu dilakukan setelah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggunakan hak prerogatifnya dalam menetapkan Jokowi sebagai bakal capres.

"Ketum PDIP Ibu Megawati dengan menggunakan hak prerogatifnya yang digunakan dalam kongres partai telah menetapkan kembali saya sebagai presiden 2019- 2024," ujar Jokowi dalam Rakernas tersebut. (rio)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive