Minggu, 25 Februari 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali memanjakan warganya melalui acara Festival Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan. Berbagai macam makanan tradisional khas Surabaya dihadirkan dalam festival malam ini. Tidak hanya itu, warga juga dihibur dengan berbagai iringan musik yang dibawakan oleh beberapa grup band lokal Surabaya.

Menariknya, dari acara tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya adalah kehadiran Ikatan Aristek Indonesia (IAI) yang kebetulan menyelenggarakan kegiatan Konvensi Arsitektur Indonesia di Surabaya mulai 22-25 Februari 2018.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) yang juga hadir dan jalan-jalan bersama di sepanjang jalan Tunjungan sempat membuat para pengunjung kaget. Pasalnya, tiba-tiba saja wali kota yang sarat akan prestasi tersebut berjalan ditengah ramainya pengunjung.

Melihat hal tersebut, antusiasme warga menjadi semakin tinggi, lantas mereka berbondong-bondong ingin berebut foto dan bersalaman bersama wali kota. Hal ini, menunjukkan betapa cintanya warga Surabaya kepada orang nomor satu di Kota Pahlawan tersebut. Sembari jalan-jalan ditengah ribuan pengunjung, wali kota juga sempat bersalaman dan berhenti untuk menyapa warganya.

“Uda-uda jangan rebutan, gantian ya.. fotonya,” ujar Wali Kota Risma kepada warganya, Sabtu, (24/02/18), malam.

Sebelumnya, pada sore harinya, Wali Kota Risma bersama rombongan IAI telah menyusuri sungai di sepanjang kalimas dengan menggunakan 15 perahu dan dua perahu khusus untuk awak media. Perjalanan dimulai dari Taman Prestasi dan menuju Monumen Kapal Selam (Monkasel).

Di sepanjang aliran Kalimas mulai dari monumen Kapal Selam (Monkasel) sampai Taman Ekspresi (depan Hotel WETA) dihiasi lampion, sehingga menambah kesan warna-warni indahnya sungai kalimas. Usai menyusuri sungai, rombongan kemudian berhenti di sungai depan kantor siola lalu berjalan bersama menuju jalan Tunjungan.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya, Widodo Suryantoro sebelumnya menyampaikan sebanyak 120 stand pelaku usaha kreatif di surabaya yang berpatisipasi pada acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan. Mereka terdiri dari Pahlawan Ekonomi, Dekranasda, UKM Dinas Koperasi, UKM dolly, UKM Dinas Perdagangan, UKM Kampung Lawas Maspati serta mengajak pihak hotel yang menyediakan food and beverage.

“Seperti biasa, mereka menyediakan makanan khas surabaya,” kata Widodo.

Kedepan, lanjut Widodo, jika tahun kemarin acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan digelar dua kali dalam setahun, maka kali ini akan digelar setiap bulan.

“Tujuannya, untuk lebih menghidupkan kawasan tunjungan sebagai lokasi yang sarat akan sejarah, meningkatkan roda perekonomian pelaku UKM dan mendongkrak jumlah wisatawan asing,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Indonesia Architecture Convention Maztri Indrawarto mengatakan, kehadiran kelompok arsitek di surabaya untuk mencurahkan kekayaan ide serta pengalaman dalam dunia arsitektur serta memberikan kontribusi pada pembangunan nasional salah satunya bagi Kota Surabaya.

“Nanti kita akan mendorong agar bangunan yang berada di kawasan tunjungan tidak lagi kosong. Jadi, ketika ada acara semacam ini, masyarakat tidak hanya sekedar mlaku-mlaku tetapi juga bisa memanfaatkan fisik dan fungsi bangunan yang ada,” tutupnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus membangun komunikasi dengan para pekerja, salah satunya dengan menggelar acara Apel Pagi untuk memperingati Hari Pekerja Indonesia.

Adapun tema peringatan Hari Pekerja Nasional tahun 2018 adalah “Meningkatkan sinergitas antara pekerja dan pengusaha guna mewujudkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat Kota Surabaya”.

Melalui apel ini, diharapkan terwujud kebersamaan dan penyamaan persepsi tentang pentingnya peran serta pekerja dalam menciptakan dan tetap menjaga kondusifitas hubungan industrial di Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam sambutannya menyampaikan beberapa point penting kepada para pekerja. Pertama, jika terjadi permasalahan agar bisa disampaikan kepada para perwakilan pekerja untuk diteruskan kepadanya.

“Kalau ada masalah-masalah tolong diserap, tolong segera disampaikan ke saya, ndak usah ribut dulu. Karena, setiap masalah akan ada solusinya, karena itu mari kita selesaikan bersama-sama.” kata Wali Kota Risma, saat menyampaikan sambutan pada gelaran apel Hari Pekerja Indonesia.

Kedua, lanjut Wali Kota Risma, Pemkot Surabaya berkomitmen untuk mensejahterahkan para pekerja, khususnya warga Surabaya. Caranya, dengan membantu para pekerja dalam menanggung biaya BPJS Ketenagakerjaan sebesar 2%, yang saat ini sedang diajukan ke pemerintah pusat.

“Insya Allah ini lagi dibahas. Tapi bapak ibu sekalian saya berharap nanti kalau itu berhasil, yang 2% janji ya untuk tetap ditabung, untuk hari pensiun,” tutur Wali Kota Risma, dihadapan para pekerja.

Disamping itu, Wali kota Risma juga berpesan kepada para pekerja jika ada suami atau istrinya yang tidak bekerja, Pemkot Surabaya berencana untuk membuat program khusus untuk melatih mereka menjadi seorang wirausaha.

“Nanti tolong dikoordinir, saya akan membuat pelatihan khusus untuk para suami dan istri panjenengan (anda) semuanya,” ujar orang nomor satu di Surabaya tersebut.

Lantas Wali Kota Risma mencontohkan, pada tahun 2010 para ibu-ibu rumah tangga di Kota Surabaya yang belum bekerja dilatih untuk menjadi seorang wirausaha. Hasilnya, saat ini penjualan usaha mereka mampu menempus hingga pangsa ekspor.

“Selagi tangan kita bisa bergerak, mulut kita bisa bicara, ayo kita gerakkan semuanya, kita fungsikan semaksimal mungkin, saya kepingin panjenengan (anda) semua berhasil,” pesannya.

Dalam gelaran apel pagi ini, diikuti sekitar 2.546 orang. Meraka berasal dari 32 DPC Serikat Pekerja/Serikat Buruh se Surabaya yang masing-masing mengirimkan peserta apel sebanyak 73 orang dan totalnya sekitar 2.336 orang. Disamping itu, peserta apel juga berasal dari Brigade SPSI sebanyak 30 orang, Satgassus RTMM SPSI sebanyak 30 orang, Rajawali LEM SPSI sebanyak 30 orang, Laskar SPN Surabaya sebanyak 30 orang, Garda Metal sebanyak 30 orang dan persnil Drum Band SPSI sebanyak 60 orang.

Perlu diketahui, Hari Pekerja Nasional diperingati setiap tanggal 20 Februari melalui surat Keputusan Presiden nomor 9 tahun 1991 tentang Hari Pekerja Indonesia. Di Surabaya, peringatan Hari Pekerja Nasional sudah konsisten digelar sejak tahun 2012 hingga saat ini.

Diakhir sambutannya, wali kota kembali mengingatkan kepada seluruh pekerja untuk mau meningkatkan kualitas hidup dengan terus belajar. Diharapkan dengan belajar, mereka mampu mengelola hasil ekonominya dengan baik serta mampu mengangkat derajat kehidupannya.

“Karena itu, ayo semangat terus bekerja, jangan menyerah, tidak ada kata putus asa,” pungkas Wali Kota Risma.

Setelah jalannya apel selesai, para peserta apel menuju ke beberapa stan untuk menikmati sajian kuliner yang disediakan panitia. Sembari menikmati kuliner, peserta mendapat hiburan musik yang menambah antusiasme para pekerja, digelar juga pembagian sembako dan doorprize menarik bagi para pekerja. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keberhasilan pengolahan sampah di Kota Surabaya tidak lepas dari peran aktif masyarakat, semakin sadarnya warga kota terhadap lingkungan dan sinergi antara seluruh stakeholder dengan Pemerintah Kota untuk mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan.

Untuk mempertahankan hal tersebut, Pemkot Surabaya menggelar aksi bersih-bersih pantai di kaki Jembatan Suramadu sekaligus memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada tanggal 21 Februari. Pada momentum tersebut, Pemkot menggalakkan program Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS) dengan tema: “Sayangi Bumi, Bersihkan dari Sampah!”.

Acara bersih-bersih yang dimulai sekitar pukul 6 dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Menggunakan kaos merah lengan panjang, sarung tangan hijau dan sepatu boot warna pink, Wali Kota Risma langsung tancap gas membagikan karung kepada pelajar SD dan SMP.

“Ayo ini karungnya, langsung diambil sampah-sampahnya ya,” pesannya kepada para pelajar, Sabtu pagi, (24/2/2018).

Bersama pelajar dan seluruh stakeholder, Wali Kota Risma ikut membersihkan dan memunguti sampah yang ada. Sesekali Dia, mengarahkan petugas alat berat milik PU Bina Marga untuk mengerukan plester yang terletak di bawah kaki Jembatan Suramadu.

“Sebelah sini tolong diratakan lagi,” perintahnya.

Tidak jauh dari alat berat (bego), Wali Kota Risma membersihkan sampah yang terselip dan tertimbun di sela-sela batu. Dengan gesit dan cekatan, dirinya bersama beberapa orang memungut sampah dan memasukkan ke dalam karung.

“Iya, gitu bagus, biar bersih pantainya,” katanya sambil tersenyum.

Menurut Wali Kota Risma, aksi kerja bakti ini dilakukan sebagai wujud pengurangan sampah dengan melaksanakan beberapa program pengurangan sampah mulai dari rumah tangga/kampung, hotel, kampus, sekolah, pasar dengan gerakan mengelola sampah mandiri 3R (reduce, reuse, dan recycle).
Cara ini, lanjut wali kota, diaplikasikan dalam kegiatan Green and Clean, Merdeka dari Sampah, Bersih Bantaran Sungai, Eco School, Adiwiyata, Eco Campus, Eco Pesantren yang melibatkan warga, dunia pendidikan, serta pemberdayaan Kader lingkungan dan Fasilitator Lingkungan. 

“Saat ini jumlah Kader Lingkungan telah mencapai 29.700 orang dan 540 orang fasilitator lingkungan yang berpartisipasi mendorong serta memotivasi warga dalam menata kampungnya agar tetap bersih dan sehat,” kata Wali Kota.

Disampaikan Wali Kota Risma, langkah  efektif dalam mengurangi volume sampah yang terangkut ke TPA dilaksanakan dengan cara pemilahan melalui bank sampah dan rumah kompos. Saat ini, kata Risma, Surabaya memiliki  371 bank sampah yang tersebar di perkampungan yang dikelola oleh warga serta 26 rumah kompos tersebar di hampir seluruh kecamatan, sehingga sampah tidak lagi menjadi barang yang tidak berguna, melainkan justru bernilai ekonomis.

“Pemkot telah melakukan pengurangan sampah dengan menerapkan teknologi pengolahan sampah baik skala kecil sampai skala kota, seperti pembangunan TPS 3R/Superdepo Sutorejo kapasitas 20 ton per hari, Compost Center Wonorejo kapasitas 20 ton per hari serta Pusat Daur Ulang Jambangan kapasitas 20 ton per hari,” urainya.

Wali Kota Perempuan pertama di Surabaya ini berharap, peringatan HPSN bisa menjadi tonggak perubahan demi mewujudkan Indonesia bersih dari sampah dengan diawali di Kota Surabaya sebagai pelopor dalam penanganan lingkungan.

Ketua Tunas Hijau Mochamad Zamroni menambahkan, total jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 12.430 orang. Dari sekian banyak peserta yang datang, lanjut Zamroni, rata-rata didominasi oleh pelajar SD dan SMP se-surabaya.

“Jumlah pelajar SD dan SMP sebanyak 10.051 orang, sisanya dari OPD dan BUMN” kata Zahroni.

Sedangkan untuk total sampah yang terkumpul, Roni sapaan akrabnya tidak mengetahui secara persis jumlahnya.

“Angkanya saya tidak tahu, tetapi setelah acara selesai pukul 9.30 WIB, butuh 9 truk untuk mengangkut sampah,” imbuhnya. 

Salah satu pelajar SMP 5 Surabaya, Alfiansyah (14) mengaku senang dengan kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat baik, utamanya mendidik dirinya agar tidak membuang sampah sembarangan dan sadar untuk menjaga kebersihan di lingkungannya.

“Kegiatannya bagus dan bermanfaat bagi saya dan teman-teman,” celetuknya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Bertempat di Dome UMM Desa Tegalgondo Kec. Karangploso Kab. Malang Kolonel Inf Bangun Nawoko menyambut kedatangan kunjungan kerja Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP (Panglima TNI beserta Ibu dan Rombongan) dalam rangka orasi ilmiah pada kegiatan Wisuda ke-87 Periode I Tahun 2018 yang dihadiri sekitar 3000 orang.

Orasi ilmiah  yang di sampaikan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,  SIP dengan tema " Membangun kemampuan deterence yang sesungguhnya ".

Dihadapkan dengan segala bentuk ancaman sehingga kita mempunyai daya tangkal yaitu kemampuan bertahan,  bertempur dan membangun kekuatan sendiri. Detterence merupakan salah satu pertimbangan bagi militer apabila kita memiliki militer yang kuat ( akumulasi profesional prajurit,  alutsista dan taktik bertempur).

Dihadapan ribuan wisudawan wisudawati yang hadir pada Orasi ilmiah tersebut. Panglima sendiri juga menjelaskan tentang tugas pokok TNI serta keterlibatan warga negara/akademisi terkait pengembangan kemandirian industri pertahanan.

Menjelaskan tentang ancaman yang berkembang saat ini yaitu ancaman tradisional, Non Tradisional dan Non Militer.  Terkait Kesenjangan ekonomi merupakan satu ancaman yang nyata karena bagi Negara yang menguasai tehnologi akan sejahtera begitupun sebaliknya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : ( Jakarta ) PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus melakukan perluasan jaringan layanan Data berkualitas di pulau Sumatra dan Sulawesi.  Mulai Januari 2018 ini, masyarakat yang tinggal di Kabupaten Aceh Singkil dan Kabupaten Nagan Raya di Provinsi Aceh, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorontalo), dan Kabupaten Toraja Utara (Sulawesi Selatan) sudah dapat mengakses layanan 4G LTE dari XL Axiata. Hingga saat ini total ada 138 kota/kabupaten di Sumatra dan  50 kota/kabupaten di Sulawesi yang telah terjangkau oleh layanan 4G LTE. Total saat ini telah beroperasi lebih dari 3900 BTS 4G di Sumatera dan Sulawesi  yang akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan untuk menjaga kualitas dan perluasan jangkauan.

Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan, “Tahun ini kami kembali akan secara massif membangun infrastruktur data, termasuk di luar Jawa. Masuknya jaringan 4G LTE ke Kabupaten Aceh Singkil, Nagan Raya, Gorontalo Utara, dan Toraja Utara ini menunjukkan tekad XL Axiata untuk terus menjangkau area-area pelosok Nusantara.

" Keempat daerah ini bisa dikatakan cukup pelosok, jauh dari kota-kota besar. Namun, kami melihat potensi dan peningkatan ekonomi yang bagus di sana dengan masyarakat merupakan pengguna aktif layanan data. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa keberadaan layanan data yang berkualitas akan menjadi faktor pendorong kemajuan masyarakat di pelosok-pelosok daerah." katanya

Yessie mengungkapkan, mengingat semakin meratanya permintaan layanan data yang berkualitas di berbagai daerah, XL Axiata menganggap saat ini merupakan momentum yang tepat untuk semakin berfokus pada penyediaan jaringan data berkualitas di kota-kota kecil atau area yang jauh dari kota besar. Dengan hadirnya layanan 4G LTE.

" XL Axiata berharap warga masyarakat yang berada di  Aceh Singkil, Nagan Raya, Gorontalo Utara dan Toraja Utara secara umum dan terutama para pelanggan, akan bisa memanfaatkan akses ke jaringan internet cepat dan layanan data berkualitas secara maksimal, terutama untuk tujuan-tujuan yang produktif." ujarnya.

Masih menurut Yessie, di Sumatera, jaringan 4G LTE telah melayani lebih dari 9 juta pelanggan di 138 kota maupun kabupaten, sedangkan di Sulawesi, total pelanggan 4G LTE mencapai sekitar 6 juta di 50 kota maupun kabupaten. Di sepanjang 2017, seiring dengan terus meluasnya layanan data berkualitas, termasuk 4G LTE, trafik layanan data meningkat hingga 2 kali atau meningkatan sebesar 148 persen dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya.

" Peningkatan trafik ini antara lain didukung faktor berlanjutnya perluasan jaringan ke wilayah-wilayah dengan permintaan yang tinggi, termasuk di area-area pelosok di luar Jawa. Karena itu, tahun ini XL Axiata akan secara massif melanjutkan pembangunan jaringan di luar Jawa." jelasnya.

Yessie menambahkan, hingga saat ini sekitar ada 364 kota maupun kabupaten di Indonesia yang telah terjangkau oleh layanan 4G LTE termasuk di antaranya ratusan kota dan kabupaten di Jawa, Bali, Lombok, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, dengan total pelanggan layanan 4G mencapai lebih dari 25 juta. XL Axiata juga telah memiliki lebih dari 18.000 BTS 4G dari total lebih dari 101 ribu BTS yang dimiliki. Tercatat sebanyak 72% dari total pelanggan atau sebanyak 38,3 juta pelanggan telah menggunakan smartphone.

" Angka ini meningkat 32% dari capaian tahun lalu seiring dengan terus semakin baiknya kualitas layanan Data dan pembangunan jaringan data. Hingga akhir tahun 2017, jumlah pelanggan yang aktif mengkonsumsi layanan data juga telah mencapai 73 persen." tambahnya.

" Secara keseluruhan hingga akhir tahun 2017 yang lalu jumlah pelanggan XL Axiata mencapai 53,5 juta pelanggan, dengan jumlah pelanggan yang aktif mengkonsumsi layanan data juga telah mencapai 73 persen , seiring dengan terus semakin baiknya kualitas layanan data dan pembangunan jaringan data di berbagai wilayah di Indonesia." tutup Yessie. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Bertempat di RST Soepraoen Jl. S. Supriadi Kec. Sukun Kota Malang Kolonel Inf Bangun Nawoko mendampingi kegiatan Kunker Panglima TNI (Marsekal TNI Hadi Tjahjanto) beserta Ibu dan rombongan, Sabtu, 24/2/2018.

Maksud dan tujuan kunjungan Panglima TNI tersebut adalah meninjau seluruh fasilitas kesehatan di RST Soepraoen, ruang perawatan Paviliun Melati, Paviliun Anggrek sedangkan Ibu Panglima TNI ke tempat perawatan anak ruang Nusa Indah.

Tampak hadir pada kegiatan kunjungan Panglima TNI di RST Soepraoen Malang Pangdam V/Brw, para pajabat Asisten Panglima TNI, Komandan/Kepala dari instansi TNI dan Polri di wilayah Malang serta Ketua Umum Dharna Pertiwi beserta rombongan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam acara peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang dilaksanakan di kaki Jembatan Suramadu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini  nyaris pingsan setelah ditabrak oleh beberapa pelajar yang melintas saat Wali Kota Risma hendak masuk ke dalam mobil untuk melanjutkan agenda pertemuan berikutnya.

“Setelah selesai acara, Ibu wali hendak masuk ke dalam mobil, namun secara tidak sengaja beberapa pelajar yang melintas di depannya langsung menabrak,” kata Kabag Humas M. Fikser, Sabtu, (24/2/2018).

Melihat hal tersebut, Kabag Humas M. Fikser, Kabag Umum dan Protokoler Wiwiek beserta staff yang lain langsung menopang Wali Kota Risma yang terlihat lemas. Kendati pingsan usai melakukan aksi bersih danperingatan HPSN di jembatan suramadu, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu tetap melanjutkan agenda apel hari pekerja di Taman Surya.

Dalam kondisi capek dan kelelahan setelah acara kegiatan HPSN, Wali Kota Risma masih bersemangat untuk memotivasi para pekerja agar tidak mudah menyerah ketika menjalani pekerjaan. Artinya, seluruh pekerja diharapkan mau mengilhami sebuah pekerjaan seperti ibadah, bukan paksaan atau hal negatif lainnya.

“Selagi tangan kita bisa bergerak, mulut kita bisa bicara, ayo kita gerakkan semuanya, kita fungsikan semaksimal mungkin, saya kepingin panjenengan (anda) semua berhasil,” ujar wali kota dihadapan ribuan pekerja.

Sekitar 20 menit, Wali Kota Risma memberikan motivasi kepada para pekerja, disaat kondisi badannya lelah ditengah padatnya acara kegiatan. Namun, wali kota masih tetap bersemangat untuk memberikan motivasi kepada para pekerja, berharap agar warganya bisa menjadi seorang yang sukses.

Dengan semangat, wali kota juga menghimbau kepada para pekerja bahwa jika ada permasalahan agar bisa diselesaikan secara bersama, dengan jalan musyawarah dan mencari solusi bersama-sama.

“Setiap masalah akan ada solusinya, karena itu mari kita selesaikan bersama-sama. Mari kita berikan contoh kepada kota-kota yang lain, bahwa Surabaya damai, Surabaya Sejahtera,” ujar wali kota dengan suara yang lantang.

Sebelum mengakhiri sambutan dihadapan para pekerja, wali kota kembali mengingatkan kepada seluruh pekerja untuk mau meningkatkan kualitas hidup dengan terus belajar. Diharapkan dengan belajar, mereka mampu mengelola hasil ekonominya dengan baik serta mampu mengangkat derajat kehidupannya.

“Karena itu, ayo semangat terus bekerja, jangan menyerah tidak ada kata putus asa,” pungkas Wali Kota Risma. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal VI menggelar Olahraga bersama, Sabtu (24/02/2018). Bersepeda bersama ini mengambil rute Mako Lantamal VI - jl. Andalas - jl. G. Latimojong - jl. G. BuluKunyi- jl. dr. Ratulangi - jl. Kakatua - jl. Cendrawasih - jl. Nuri baru - Masjid Chengho - jl. Waduk tj. Bunga finish di Barombong.

"Salah satu upaya menjaga kesehatan adalah dengan berolahraga secara teratur dan terukur, oleh karena itu Diskes Lantamal VI menggelar olahraga bersepeda bersama ini sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada para personel untuk selalu menjaga kesehatannya", Ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lantamal VI Mayor Laut (K) dr. Rike Andi Wijaya Sp. P.

Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman, M. Tr (Han) yang ikut bersepeda ini pun menyampaikan apresiasinya kepada Diskes Lantamal VI atas tergelarnya olahraga bersepeda bersama ini.

"Diskes Lantamal VI adalah salah satu Satuan kerja (Satker) di Lantamal VI dalam bidang Kesehatan bagi para personel yang harus memberi contoh kepada para personel tentang bagaimana cara menjaga kondisi kesehatan, dengan olahraga seperti inilah yang diharapkan bisa selalu mengingatkan betapa pentingnya menjaga kesehatan kepada seluruh personel guna menjalankan tugas dan kewajiban di Lantamal VI dan saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Diskes Lantamal VI ini", ujarnya.

Ikut juga dalam olahraga ini, Asrena dan Asintel Danlantamal VI serta para personel Diskes Lantamal VI.  (arf)


KABARPROGRESI.COM : (Surabaya) Sebagai Restoran siap saji yang terkenal di seluruh Dunia Mc.Donald Indonesia meluncurkan sebuah menu bagi orang tua dan anak.Menu paket yang diperkenalkan mulai Tahun 2017 yakni Paket Family Sunday.

Asaociate  Director of Marketing Mc.Donald ' S Indonesia,Caroline Kurniadjaya mngatakan. di perkenalkan menu paket   - Keluarga ini sebagai  salah satu fokus utama dari McDonald’s Indonesia, untuk kebersamaan keluarga ,sehingga memberikan pendekatan antara orang tua dan anak.

" Mc Donald memberikan sajian paket makanan family sunday dan family weekend memberikan promo makanan serta menfasilitasi tempat permainan,hal ini dilakukan agar mereka bisa berinteraksi langsung .Sehingga kasih sayang tetap terjaga." kata Caroline saat ditemui Peluncuran Paket menu Family Sundy dan Family Weekend di Graha Family Surabaya.

Menurut Caroline, Paket Family Sunday serta Family Weekend yang diperuntukan bagi keluarga tersebut supaya pada hari tertentu bisa mengajak anak - anaknya ke Restorant Mc.Donald ini.

" Kebersamaan keluarga di saat hari sabtu atau minggu bahkan hari nasional kami memberikan paket khusus, karena itu kami meluncurkan paket ini supaya di wakti akhir pekan merupahkan waktu berharga untuk lebih mengenal si Kecil." ujarnya.

Dia menambahkan.Selain itu Pihaknya ingin menjadikan akhir pekan dan hari libur sebagai hari keluarga di McDonald’s, dimana hari tersebut adalah hari kasih sayang terhadap keluarga terutama bagi anak
" Kami ingin dihari ini mengajak para orang tua untuk mendedikasikan 100% waktu mereka pada hari itu untuk lebih mengenal anak-anak mereka." tambah Caroline.

Caroline menjelaskan, Paket Family Weekend terdiri dari piillian menu untuk 2 (dua) orang dewasa dan 1 (satu) anak dengan harga Rp 88.182 (sebelum pajak) atau dergan 2 (dua) anak seharga Rp 127.272,(sebelum pajak). Paket ini dapat dinikmati sepanjang hari.

" Setiap paket Family Weekend yang dibeli akan mendapatkan kantong untuk menyimpan gadget beserta game card yang digunakan bermain bersama keluarga. Pembelian paket hanya dapat dilakukan di restoran (dine in) den tidak dapat melalui drive thru maupun McDelivery. " terangnya.

Kegiatan peluncuran paket Family Weekend tidak hanya di Kota Surabaya, namun di tempat lain di Indonesia sekitar 166 Restoran Mc.Donald juga memberikan satu hadiah berupa Golden Card pada rangkaian Game Card yang termasuk pada paket Family Weekend ini. Selama dua hari, yaitu tanggal 24 den 25 Februari 2018 McDonald's menyediakan 1 Golden Card setiap harinya di 166 restoran McDonald's. Golden Card ini akan didapatkan oleh para pembeli paket Family Weekend yang beruntung pada hari itu. Konsumen yang mendapat Golden Card.

" Pada 24 Februari 2018 dapat merayakan ulang tahun anaknya di McDonald' s  secara gratis untuk 20 undangan. Sedangkan konsumen yang mendapatkan Golden Card pada tanggal 25 Februari 2018 dapat menukarkannya dengan 1 buah Apple Pie." ungkapnya.

Caroline berharap, dengan paket Family Weekend ini, konsumen  Mc Donald' di  Indonesia sebagai kuliner yang memberikan pererat kasih sayang kepada anaknya.

" Restoran pilihan pertama untuk keluarga mc. donald  dapat dinikmati makan bersama, selain itu juga memberikan waktu bagi orang tua untuk menghabiskan bersama dan Iebih mengenal anakanak mereka di saat akhlr pekan dan hari libur." pungkas Caroline. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sedikitnya seratus prajurit Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) menjadi bagian dari 11.109 orang yang membersihkan Sampah di kaki jembatan Suramadu sisi Surabaya dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Sabtu (24/2) pagi.

Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Danlantamal V Kolondl Laut (P) Atmu Edi, Kepala Dinas Potensi Maritim Lantamal V, Letkol Laut (P) Didik Dwijiantoko dan Palaksa Denma Lantamal V Mayor Laut (P)  Bambang Hartono terjun langsung bersama prajurit Lantamal V lainnya membersihkan pantai Kenjeran di kaki Jembatan Suramadu tersebut.

Beraih bersih sampah dalam HPSN ini,  dibagi dalam 3 zonasi yang dimulai dari pukuk 06.00 - 09.00 wib. HPSN sendiri sebetulnya jatuh pada setiap tanggal 21 februari. Untuk menindaklanjuti HPSN kali ini, Pemerintah menggalakkan program Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS) dengan Tema “Sayangi Bumi”, Bersihkan dari Sampah!”.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini tampak hadir pula pada kegiatan tersebut. Menurut Aspotmar Danlantamal V,  menurut informasi bahwa kegiatan ini diikuti sekitar 11.109 orang termasuk dari Lantamal V,  seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), Faskel, PDAM, BNI, Bank Jatim, Korem, dan beberapa Sekolah di Surabaya. Terbanyak adalah siswa SMP dan SD se Surabaya.

Di kaki Jembatan Suramadu ini, peserta melakukan  bersih-bersih sampah secara bersama. Sasarannya adalah sampah yang ada di pantai bawah jembatan. Biasanya sampah itu terdampar dipantai ketika air laut surut.

“Nanti sampah-sampah itu akan kita pilah dan akan kita serahkan ke Bank Sampah untuk diolah kembali,” tuturnya.

Rencananya ada tujuh truk sampah yang disiapkan untuk mengangkut sampah yang terkumpul dari aksi bersih bersih sampah ini. Truk truk ini akan mobiling menuju bak sampah atau TPA.

Untuk kegiatan ini,  Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah melaksanakan serangkaian kegiatan sosialisasi dan kampanye bersih dari sampah di beberapa lokasi, yaitu JL. Darmo (Taman Bungkul), Car Free day JL. Tunjungan, Kawasan JL Dharmawangsa, Sekitaran Masjid Al-Akbar Surabaya, Sekitaran Monumen Tugu Pahlawan serta Sekolah negeri dan swasta di Kecamatan Semampir dan akan dilanjutkan kembali ke area pasar, taman, dan tempat wisata.

Serangkaian kegiatan Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS) ini, dijadwalkan dimulai dari tanggal 15 januari hingga 24 maret 2017.

Menurut data DKRTH Kota Surabaya,  sampah di Kota Surabaya setiap harinya berkisar 9.896,78 m3/hari. Sedangkan, sampah yang diolah TPA Benowo rata-rata 1.628,20 ton/hari, untuk penanganan sampah di rumah kompos, 3R (pemilahan sampah di TPS) rata-rata 1.564,31 m3/hari. Sehingga penanganan sampah di Kota Surabaya sudah mencapai 70%.

Disamping itu, pengurangan sampah yang dilakukan oleh masyarakat, bank sampah dan pengurangan sampah disumber non rumah tangga rata-rata 2.458,19 m3/hari, sehingga pengurangan sampah di Surabaya mencapai 24,84%.

"Dengan kegiatan HPSN ini,  diharapkan informasi dan pendidikan untuk bijak terhadap sampah dan pengelolaannya bisa diterapkan masyarakat Surabaya,  sehingga kota yang kita cintai ini bisa bersih dari sampah bahkan mendapat manfaat besar dari cara pengelolaan sampah," pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Otoritas Jasa Keuangan Bidang Pengawasan Sektor Pasar Modal bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia ( BEI ) bersama Stokeholder menggelar Kegiatan Bertajuk  Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) 2018.

Kegiatan tersebut merupahkan kegiatann Tahunan  yang digelar di berbagai Kota di Indonesia dan Surabaya Tahun 2018 menjadi tuan rumah dalam Penyelenggaraan SEPMT.

Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2 A . iB. Aditya Jayaantara mengatakan.Digelarnya kegiatan Program SEMPT di Kota Surabaya ini  tujuannya yang pertama adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya di daerah, atas informasi aktual perkembangan di Pasar Modal, kedua untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam berinvestasi yang cerdas dan aman, ketiga sebagai bentuk ajakan persuasif kepada masyarakat untuk dapat menjadi investor di Pasar Modal, dan yang terakhir adalah sebagai wujud kongkret dari recycle pungutan OJK.

" Berdasarkan survei indeks literasi keuangan tahun 2016, indeks Pasar Modal Nasional sebesar 4,4 Persen meningkat dari yang sebelumnya di tahun 2013 yaitu  sebesar 3,79 Peesen artinya dari 2013 – 2016 mengalami peningkatan sebesar 0,61 Persen." katanya.

Sedangkan untuk indeks inklusi Nasional tahun 2016 Masih Kata I B Aditya, mengalami peningkatan dari 0,11 Persen di tahun 2013 menjadi 1,25% di tahun 2016, meningkat sebesar 1,14 Persen.

"  Melalui kegiatan ini dapat lebih meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Pasar Modal khususnya di Kota Surabaya.," ujarnya.

Menurutnya, Target di Program kegiatan tersebut adalah para pelaku bisnis, wartawan, Dosen, Pengajar dan Mahasiswa di daerah serta pejabat pegawai Kantor OJK. Adapun kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 21 s.d. 23 Februari 2018  di Surabaya, yakni:

OJK Pasar Modal Mengajar kepada pelajar di SMA Negeri 5 Surabaya;
Sosialisasi Peraturan OJK Nomor 58/POJK.04/2017 terkait E-registration dan Nomor 60/POJK.04/2017 terkait Green Bond dalam acara Temu Konsultasi Anggota AEI Jawa Timur;
Media Gathering bersama rekan wartawan di Surabaya.

Seminar Investasi Pasar Modal kepada civitas akademika di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur; dan Pendalaman Materi Pasar Modal kepada rekan-rekan pegawai Kantor Regional dan Kantor OJK di Jawa Timur.

Kegiatan Pendalaman Materi Pasar Modal kepada pegawai KR dan KOJK di Jawa Timur sendiri bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta penyamaan persepsi pegawai KR dan KOJK terkait update kebijakan dan issue Pasar Modal di daerah. Fokus yang diangkat kali ini ada 2 (dua) yaitu:
Sosialisasi POJK Nomor 60/POJK.04/2017 mengenai Efek Utang Berwawasan Lingkungan (Green Bond) yang diterbitkan dalam rangka mendukung program Pemerintah RI yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) tahun 2005-2025 yaitu mewujudkan Indonesia asri dan lestari antara lain dengan cara pemanfaatan ekonomi sumber daya alam dan lingkungan yang berkesinambungan.

Selain itu ada juga POJK Nomor 58/POJK.04/2017 mengenai E-registration yang bertujuan untuk dapat menciptakan suatu layanan kepada stakeholder yang lebih efisien dan transparan. Hal ini dilakukan dengan cara penyampaian Pernyataan Pendaftaran atau pengajuan aksi korporasi secara elektronik melalui sistem yang saat ini dikenal dengan nama Sistem Perijinan dan Registrasi Terintegrasi di OJK (SPRINT).

" Melalui kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas pegawai OJK di daerah sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan juga stakeholder khususnya di daerah Jawa Timur." pungkas Aditya. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Memperingati hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Pebruari lalu, seluruh masyarakat di Surabaya, berbondong-bondong membersihkan sampah yang berada di area tempat tinggalnya.

Tak hanya itu, seperti yang dilakukan oleh prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya, bersama seluruh pegawai Pemerintahan Kota Surabaya. Sabtu, 24 Pebruari 2018 pagi.

Secara serentak, masyarakat bersama TNI dan pihak Pemkot, tertuju untuk membersihkan sampah-sampah yang berserakan di area jembatan penghubung antara Kota Surabaya dan Pulau Madura (Suramadu) tersebut.

Alhasil, kegiatan yang dipimpin langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M. Zulkifli, beserta Walikota Surabaya, Tri Rismaharini tersebut, berhasil menarik antusias warga di sekitar jembatan Suramadu untuk ikut andil membersihkan sampah di area tersebut.

“Kalau bersih kan enak dilihatnya. Apalagi, momentum Hari Sampah Nasional ini sangat tepat untuk digalangkan ke masyarakat, agar bisa menjaga pola hidup yang sehat,” ujar Kolonel Zulkifli.

Selain diikuti oleh TNI, pegawai Pemkot beserta warga. Kegiatan tersebut, juga diikuti langsung oleh Tri Rismaharini. Dirinya meyakini, melalui kegiatan yang berlangsung saat ini, warga Surabaya akan sadar betapa pentingnya pola hidup sehat.

“Surabaya milik kita semua, mari jangan buang sampah sembarangan,” ajak Walikota Surabaya ini.

Dirinya menambahkan, selain bertujuan untuk mewujudkan pola hidup sehat, Hari Sampah Nasional ini digelar di Jawa Timur, juga bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi antara masyarakat beserta Forkopimda Surabaya.

“Pagi ini, Suramadu seperti lautan manusia. Maka dari itu, gunakan momentum ini untuk mempererat tali silahturahmi,” tuturnya.(arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive