Rabu, 28 Februari 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Tak dapat dipungkiri bahwa saat ini Indonesia menjadi sasaran peredaran gelap narkotika oleh sindikat internasional. Hal ini terlihat dari peningkatan pengungkapan kasus penyelundupan narkoba oleh aparat penegak hukum. Seperti tak ada ujung narkoba terus mengalir masuk ke Indonesia. Peredaranya tidak hanya menyasar masyarakat yang ada di perkotaan, tetapi sudah merambah sampai pelosok negeri. Salah satu persoalan besar yang tengah dihadapi bangsa Indonesia, dan juga bangsa-bangsa lainnya di dunia saat ini adalah seputar maraknya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba), yang semakin hari semakin mengkhawatirkan.

Dengan maraknya kasus perederan narkoba Tentara Nasioanl Indonesia  Angkatan Darat (TNI AD)  komitmen perang terhadap bahaya narkoba. Hal ini dapat dilihat, diselurut    jajaran TNI AD ada   program  Penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Pengedaran Gelap Narkotika (P4GN). Pragram ini secara terus menerus  melaksanakan tes Urine  per Triwulan. Kemudian sejumlah oknum TNI AD yang terbukti terlibat pengguna dan pengedar pasti dipecat dari institusi TNI AD plus hukuman penjara.

Komitmen ini TNI AD terus melakukan upaya  nyata yang terus dilakukan. TNI AD  terus memberikan penyuluhan kepada seluruh anggotanya tentang bahaya Narkoba dan sanksi-sanksi yang didapat bila terbukti menggunakan narkoba, apalagi sampai jadi pengedar.  Pimpinan TNI AD tegas dalam memerangi narkoba dengan sanksi pemecatan bagi setiap prajurit yang terkena kasus tersebut.  Sanksi bagi prajurit yang terlibat narkoba bukan lagi bahasa ini himbaun terhadap   bahaya narkoba, itu sudah lewat jamannya. Sekarang ini adalah TNI AD konsensus,  Prajurit terbukti  pakai narkoba, tes urine positif berarti pidana dan proses  akan  lakukan pemecatan.

Sebagaimana diketahui bahwa  setiap prajuritnya yang terbukti terlibat narkoba  sanksinya berupa  pemecatan bukan hanya berlaku bagi prajurit yang terlibat langsung dalam kasus narkoba, namun sanksi itu juga berlaku bagi prajurit yang tahu dan membiarkan di daerahnya ada perdagangan narkoba.“ Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Mulyono selalu menekankan supaya seluruh prajurit TNI-AD harus menjauhi pelanggaran hukum dan narkoba. Sebab, TNI sudah menyatakan perang melawan narkoba.

Bahaya Narkoba sudah menjadi momok bagi seluruh prajurit TNI AD  yang menakutkan. Dimana-mana  kampanye anti narkoba dan penanggulangan terhadap orang-orang yang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba semakin banyak didengung-dengungkan. Sebab, penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan bagi keluarga, masyarakat, dan masa depan bangsa.

TNI AD menyadari bahwa penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan semua kalangan/level  kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku penyalagunaan narkoba  tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena  bila sudah terkontaminasi dengan narkoba maka sendi-sendi kekuatan bangsa  akan  semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga  yang sudah terpengaruh dengan narkoba  sudah   tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, warga  masyarakat selaku  bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.

Makanya TNI AD sadar betul bahwa bahaya Narkoba adalah merusak dan dapat memusnahkan ummat manusia. Makanya setiap prajurit yang terlibat narkoba makanya harus diberi sanksi yang tegas.  Sebagaimana kita  ketahui bersama bahwa Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang. Sementara nafza merupakan singkatan dari narkotika, alkohol, dan zat adiktif lainnya (obat-obat terlarang, berbahaya yang mengakibatkan seseorang mempunyai ketergantungan terhadap obat-obat tersebut).

Kedua istilah tersebut sering digunakan untuk istilah yang sama, meskipun istilah nafza lebih luas lingkupnya. Narkotika berasal dari tiga jenis tanaman, yaitu(1) candu,(2) ganja (3) koka. Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan.  Apabila tidak melakukannya dia merasa ketagihan (sakau) yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh.

Menyikapi betapa bahaya narkoba   TNI AD sangat   prihatin. Makanya  segenap elemen bangsa yang ada harus bersatu memerangi  narkoba dan menagnggap bahw narkoba  merupakan ‘musuh bersama’ (the common enemy) yang harus diperangi oleh semua kalangan. Dalam hal ini, peran serta semua lapisan masyarakat   untuk bahu membahu bersama pemerintah melawan narkoba adalah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar. 

Oleh karena itu TNI AD sadar betul bahwa  saat  di Indonesia darurat narkoba.  Karena hanya sepekan  pada  beberapa pekan Februari 2018 kemarin  berton-ton narkoba yang berhasil diungkap aparat dari kapal Taiwan dapat dirungkus. Dengan bahaya narkoba tersebut yang   dapat mempengaruhi kehidupan berbangsa dan Negara, penyalahgunaan narkoba ini dapat menurunkan nilai-nilai moral setiap individu yang terkait. Dengan semakin masifnya bahaya narkoba maka TNI AD tetap konsisten   perang terhadap narkoba. Tegaknya Negara Indonesia ini karena adanya sosok TNI AD  dan komitmennya terhadap pemberantasan narkoba. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang meresmikan cabang olahraga baru yaitu olahraga panahan masuk ke jajaran yanus olahraga di Lantamal IX Ambon. Acara peresmian sekaligus latihan olahraga panahan tersebut digelar di Lapangan Tembak Yos Sudarso Lantamal IX. Selasa (27/02/2017).

Pada kesempatan itu Danlantamal IX dalam sambutannya mengatakan dengan adanya yanus olahraga panahan dan latihan yang baru terlaksana pertama kali ini, diharapkan personel tertarik dan akan terus semangat berlatih sehingga mampu memunculkan atlet – atlet panahan di Lantamal IX.

“Selain olahraga panahan, Lantamal IX juga akan membuka sarana olahraga yang kita miliki yaitu olahraga perairan dan diharapkan putra-putri Maluku juga ikut bergabung”, ujar Danlantamal IX.

Latihan panahan itu menghadirkan pelatih yang merupakan atlet cabang olahraga panahan asal Maluku yaitu Dominggus Hellaha. Diawal latihan, pelatih menjelaskan beberapa perlengkapan peralatan beserta fungsinya dan teknik dalam olahraga panahan. Personel Lantamal IX antusias mengikuti materi latihan yang diberikan.

Hadir dalam kegiatan Wakil Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Imam Sopingi, para Asisten Danlantamal IX, para Kadis/Kasatker Lantamal IX dan personel Lantamal IX yang mengikuti yanus olahraga panahan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menteri Hukum dan Ham Republik Indonesia Yasonna H. Laoly memberikan Pembekalan kepada 1.352 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Struktural di lingkungan Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham di wilayah Jawa Timur. Senin (26/2/2018) di Graha ITS Surabaya.

Dalam penjelasannya Yasonna H. Laoly mengatakan, calon- calon PNS di lingkungan Kemenkumham harus menjadi anak-anak yang memiliki kemampuan pengetahuan yang luas dan kejujuran yang tinggi terhadap kinerjanya, karena mereka menjadi CPNS di Kemenkumham murni tanpa adanya pungutan.

" Mereka bersih tidak ada pungutan sama sekali dan kemenkumham adalah kementrian yang sistem penerimaan CPNS merupahkan predikat terbaik." katanya saat di temui kabarprogresif.com usai acara Pembekalan CPNS di Graha ITS pada Senin (26/2/2018).

Dia menuturkan,untuk itu mereka harus menjadi yang terbaik dengan kemampuan yang dimilikinya serta Sumber Daya Manusia yang sudah terdidik di Lingkungan Kemenkumham Jatim.

" Mereka harus menjadi anak - anak yang baru dan mempunyai integritas dan kejujuran yang tinggi.karena mereka memiliki standar kualifikasi kecerdasan yang baik." ujar Yasonna.

Yosanna ingin semua elemen di lingkungan kemenkumham harus bisa bekerjasama untuk memberikan pengajaran yang intelektual kepada anak - anak sehingga memiliki kemauan yang keras untuk bangsa ini.

" Diharapkan dsngan integritas ini seluruh jajaran pembimbing baik di tingkat Kalapas di rutan, Imigrasi dan kabid - kabid untuk terus membimbing menjadi anak - anak yang berintegritas dan mereka terus didorong bekerja keras dan memiliki inovasi." terangnya.

Yasonna yakin, kedepan para CPNS di Kemenkumham tersebut dapat menjadi anak didik yang bisa membenahi kinerja semakin meningkat.

" Kami percaya dengan tenaga baru ini akan dapat memperbaiki kementrian hukum dan ham kedepan." Jelasnya.

Sebelum memberikan pembekalan di Kemenkumham Jatim,Yasonna sudah berkunjung ke Daerah - daerah lain seperti Bali, Medan dan Jawa Barat.Dan minggu depan Pihaknya akan bertolak ke Daerah luar Pulau Jawa.

" Pekan depan kami akan memberikan pembekalan pada CPNS  di daerah Makasar." pungkasnya.   (Dji).



KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Kasdim 0813 Bojonegoro  Mayor Inf Widodo, turut mendampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin berkunjung ke korban banjir Bengawan Solo di Ledok Wetan Bojonegoro, Selasa (27/2/2018).

Turut mendampingi juga dalam kunjungan Kapolda Jatim ini diantaranya Bupati Bojonegoro, Suyoto, Kapolres AKBP Wahyu Sri Bintoro, Kapolres Tuban AKBP Sutrisno dan Kepala BPBD Andik Sudjarwo.

Pada kunjungannya ini, Kapolda juga mendatangi rumah salah satu korban banjir lupan Bengawan Solo bernama Supriyadi (65) dan memberi bantuan sembako. Dia mengakui jika banjir saat ini menyebabkan jalan-jalan rusak.

"Kalau kita pantau di Lamongan dan Gresik, masih ada banjir. Bahkan meluber ke jalur utama pantura. Akibatnya, ada kerusakan jalan. Tapi sudah diantisipasi dengan mengalihkan jalur transportasi agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat," kata Kapolda Jatim.

Kapolda Jatim mengaku turut prihatin, namun tetap mengajak semua korban banjir tetap semangat dan kembali beraktivitas seperti biasa.

"Yang penting tidak sakit ya, tetap sehat dan semangat. Apalagi kalau kita lihat di sini memang langganan banjir, jadi sudah berpengalaman. Alhamdulillah kesigapan aparat di Bojonegoro juga sudah terlatih, sehingga penanganan alternatif terjelek juga sudah dilaksanakan," tambahnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) “Kita bangkitkan lagi olahraga perairan di Lantamal IX”, demikian dengan tegas Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang menyampaikan kepada seluruh Perwira Lantamal IX pada acara minum kopi bersama rutin di Dermaga Beaching Lantamal IX. Rabu (28/02/2018).

Lebih lanjut dikatakan, untuk membangkitkan kembali olahraga tersebut, Lantamal IX akan memfasilitasi berbagai macam sarana olahraga perairan, diantaranya dayung, perahu layar, ski air, selam dan lainya yang nantinya putra-putri Maluku juga bisa ikut bergabung, sehingga diharapkan akan muncul atlet-atlet dalam cabang olahraga perairan yang dapat mengharumkan nama Maluku. 

Selain itu disampaikan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) di jajaran Lantamal IX harus mampu berkreasi dan berinofasi serta mengakselari kemampuan yang di miliki setiap anak buahnya. Kasatker juga harus menguasai di laut sesuai dengan perintah dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, dimana kita harus paham laut, pandang laut sebagai tempat rekreasi, olaraga dan tempat beraktifitas.

“Kenalkan laut pada anak-anak kita, sehingga tanpa kita suruh anak kita akan mengetahui kemaritiman dan seluruh Kasatker supaya mampu menjadikan Lantamal IX magnet atau daya tarik di Kota Ambon, khususnya Provinsi Maluku”, ucap Danlantamal IX.

Selain itu dikatakan, agar membuat lingkungan lebih indah dan teratur serta tetap menjalin hubungan yang baik di lingkungan kerja Lantamal IX maupun dengan rekan-rekan institusi samping lainnya tanpa adanya perbedaan.

Acara minum kopi bersama, rutin dilaksanakan Lantamal IX setiap hari Rabu dengan bergiliran tiap satuan kerja sebagai pelaksana. Kegiatan tersebut dinilai sebagai cara untuk mempererat silaturahmi dan kekeluargaan di lingkungan kerja Lantamal IX dengan suasana yang santai dan penuh keakraban.

Hadir dalam acara minum kopi bersama, Wakil Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Imam Sopingi, Kepala Pangkalan Armada Kamla Ambon Bakamla RI Kolonel Laut (P) Edi Eka Susanto, para Asisten Danlantamal IX, para Kadis/Kasatker Lantamal IX dan Perwira serta perwakilan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lantamal IX. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah peluncuran Perdana di awal februari di Jakarta, kini PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku  Distributor Merk Mazda Indonesia secara resmi meluncurkan kembali All New Mazda CX - 9 di Wilayah Jawa Timur tepatnya di Kota Surabaya.

All New Mazda CX - 9 adalah merupahkan mobil Crossover SUV dengan desain ulang sesuai dengan Desain KODO - Soul of Motion yang menggabungkan Teknologi SKY ACTIV terbaru.

Produk ini merupakan SUV mewah yang memiliki 7 tempat duduk yang terbesar di jajaran produk Mazda. Selain itu, All-New Mazda CX-9 menuniukkan keseimbangan yang tinggi antara desain yang menawan dengan kepraktisan harian untuk pengemudi modern. Mobil ini memiliki bobot yang ringan dan Teknologi efisien yang ditawarkan seluruh jajaran model Mazda. hingga paket yang lebih besar dan lebih premium sebagai model termewah di jajaran model Mazda.

" Tak heran jika mobil  tersebut  sebagai pemuncak di jajaran model generasi baru Mazda dan menjadi model KODO design paling premium dan mewah serta desainer Mazda yang pas untuk dijuluki sebagai Alluring Prestige." kata Direktur Sales, Marketing dan Public Relations PT.Eurokars Motors Indonesia, Ricky Thio saat gelar konferensi Pers Mazda di 1903 Restourant pada Selasa (26/2/2018).

Menurutnya, All-New Mazda CX-9 menampilkan sosok keren dengan pengembangan terbaru pada Teknologi SKYACTIV dan di Desain KODO-Soul of Motion sehingga menghasilkan  Performa terbaik dengan efisiensi kelas dunia dalam satu paket.

" Proporsi dengan kedinamisan eksterior menampilkan kesan tenang dan mewah. Pada interior, terpancar hasil karya tangan para ahli yang istimewa dengan material terunggul seperti kayu rosewood yang juga digunakan pada beberapa alat musik terbaik di dunia. kl asli yang lembut saat disentuh, serta trim interior aluminium yang menuniukkan penampi moderen." ujar Ricky Thio.

SUV terbaru dari Mazda, masih kata Ricky Thio. Memberikan tawaran yang menarik bagi konsumen yang mencari SUV Mewah 7-seater. SUV Mazda paling mewah ini dilengkapi dengan mesin bensin baru, yaitu SKYACTlV 2-5 Liter Turbo yang dilengkapi dengan Dynamic Pressure Turbo  untuk menghilangkan gejala Lag  yang biasa terjadi pada mesin turbo.

" Mesin baru ini dipadu dengan transmisi SKYACTlV-DRlVE, 6 percepatan yang halus namun responsif. Ditambah dengan fitur kendali G-Vectoring Control (GVC) yang akan memberikan pengalaman berkendara tanpa kendala dan lebih nyaman." terangnya.

Ricky menyadari bahwa masyarakat lndonesia semakin cerdas dan selalu tertarik pada produk baru dan inovatif seiring dengan meningkatnya aspirasi gaya hidup mereka.

" Mazda juga terus meningkatkan nilai merek bagi pelanggannya secara konstan dan konsisten dengan cara memperluas jajaran produknya agar sesuai clan mendukung kebutuhan gaya hidup mereka." tuturnya.

Model yang baru dan atraktif tak hanya lebih inovatif namun juga lebih efisien bahan bakar. Di pasar otomotif yang kompetitif, tidak lagi cukup hanya fokus pada fungsionalitas dan spesifikasi yang disempurnakan. Mazda berusaha untuk sepenuhnya melibatkan indera dan meningkatkan pengalaman pengguna di setiap bagian kendaraan SUV crossover yang diilhami dengan daya tarik premium dan perbedaan dengan kompetitor di segmen SUV.

" Kami juga telah menetapkan visi kami mengenai masa depan Mazda menunjukan potensi luar biasa dan wilayah  kami beroperasi dan kami akan meningkatkan pangsa pasar kendaraan mazda melalui investasi dan infrastruktur.visi kami di tahun 2018 untuk meningkatkan pangsa pasar." pungkasnya. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Beberapa hari ini, nama Sertu Waki ramai menjadi perbincangan publik. Hal itu, bukan dikarenakan anggota Koramil Gadingrejo ini melakukan suatu kesalahan, maupun pelanggaran. Namun, nama Sertu Waki menjadi perbincangan publik, dikarenakan aksi nekad yang dilakukannya beberapa waktu lalu ketika menyelamatkan nyawa  Sugeng (55), warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan yang saat itu terseret arus banjir sejauh lebih kurang 500 meter.

Tak hanya penghargaan dari pimpinan tempat dirinya bertugas (Koramil Gadingrejo, red) saja. Namun, penghargaan juga diterimanya secara langsung dari Walikota Pasuruan, Drs, H. Setiyono, M. Si, kemarin. Senin, (26/2/2018).

Bahkan, saat ini, Waki juga menerima dua penghargaan sekaligus. Selain dari Komandan Korem (Danrem) 083/Bhaladika Jaya, dirinya juga memperoleh penghargaan secara langsung dari Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A.

Pangdam sangat mengapresiasi tindakan yang diambil Sertu Waki ketika menyelamatkan salah satu warga yang hanyut terbawa arus banjir saat itu.

“Itu merupakan suatu hal yang luar biasa. Jadi, Sertu Waki ini memiliki keberanian pada saat masyarakat membutuhkan pertolongan,” ucap Mayjen Arif ketika ditemui di ruangan kerjanya. Selasa, (27/2/2018) siang.

Selain itu, kata Mayjen Arif, penghargaan yang diberikannya saat ini, wajib untuk diberikan kepada anggota Koramil Gadingrejo tersebut. “Saat menolong warga itu, Sertu Waki masih berpakaian dinas. Jadi, saat itu dia sedang berpatroli sesuai tugasnya sebagai Babinsa,” imbuh Pangdam.

Mantan Gubernur Akmil tahun 2016 lalu ini mengungkapkan, penghargaan maupun apresiasi yang diberikannya saat ini, hanya ditujukan kepada prajurit yang memiliki prestasi, sekaligus melakukan tugas kemanusiaan di luar tanggung jawabnya.

“Jadi, reward and punishment itu diberikan kepada prajurit-prajurit di jajaran Kodam V/Brawijaya ini. Begitu juga sebaliknya, kalau ada prajurit yang melakukan pelanggaran atau kesalahan, akan kita tindak tegas,” tutup Mayjen Arif Rahman. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Makassar Laksamana Pertama TNI Yusup S. E, M. M meresmikan penggunaan fasilitas olahraga golf Shelter Hole 12 ( tempat singah / istirahat ) Padang Golf  Badokka Makassar, Selasa (27/02/2018 ). Sebelum peresmian, acara di awali dengan bermain Golf bersama. 

Peresmian yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh  Danlantamal VI  ini dihadiri Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman M. Tr (Han), para Asisten Danlantamal VI, Kadis dan Kepala Satuan Lantamal VI serta pengurus Padang Golf Makassar.

Dalam sambutannya Danlantamal VI Makassar Laksamana Pertama TNI Yusup S. E, M. M mengatakan renovasi  Shelter Hole 12  Padang Golf  Badokka , berawal dari gagasan Danlantamal VI Makassar  dan alumni AKABRI 87 untuk merenovasi bangunan kembali setelah rusak berat tertimpa pohon.

Renovasi berat ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Danlantamal VI terhadap sarana dan prasana yang ada di Padang Golf Badokka, lanjut Danlantamal VI. 

Dengan diresmikannya shelter hole 12 tersebut bertambah lagi fasilitas olah raga Padang Golf Badokka Makassar dan sebagai  penarik agar  pegolfer Makassar dan sekitarnya untuk datang dan berolahraga golf di Badokka. (arf)

Selasa, 27 Februari 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dibukanya kembali Penyelidikkan kasus korupsi dana hibah Program Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) oleh Kejati Jatim pasca tertangkapnya dr Bagoes Soedjito Soelyodikusomo di Malaysia membuat sejumlah akademisi buka suara.

Salah satunya diungkapkan Guru Besar Ubhara, Dr Solahuddin Wachid, SH, MH saat menjadi pembicara dalam seminar yang digelar Komite Mahasiswa Anti Korupsi (KOMAK) di Restaurant Mahameru, Jalan Diponegoro Surabaya, Selasa (27/2/2017).

Dalam seminar bertema "Etika Politik Pejabat Dalam Tindak Pidana P2SEM" ini, Sholahuddin mengatakan, jika  Kasus P2SEM tak perlu di buka lagi lantaran kasus tersebut memang tak pernah di tutup oleh Kejati Jatim.

Ahli Hukum Tipikor ini meminta agar penanganan kasus ini tidak dijadikan komoditas politik.

 "Jadi pertanyaan kenapa kasus P2SEM yang sudah 7 tahun di buka lagi. Kalau mau ditegakkan, ya tegakkan betul jangan kemudian dipolitisasi menjadi penal polition" tegasnya.

Tak hanya itu, kasus P2SEM yang melibatkan pemerintah, legislatif dan masyarakat itu memasuki 2 ranah hukum. Yaitu perdata dan pidana.

Dikatakan perdata ketika proses legalitas pencairan dana sudah sesuai aturan yang disertai Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Tapi pelaksanaannya tidak maksimal karena tanpa pengawasan. Sedangkan ketika masuk ke ranah pidana, saat ditemukan LSM fiktif sebagai penerima dana hibah. Kemudian adanya pemotongan atau pungli saat distribusi dana hibah tersebut.

"Tapi dalam kasus ini, pihak penegak hukum langsung by pass ke ranah pidana sehingga ada beberapa orang yang sebenarnya tidak melakukan korupsi menjadi terdakwa. Tapi untung saja 6 diantaranya bebas" ujar saksi ahli dalan kasus P2SEM itu.

Sholahuddin menegaskan agar penanganan kasus P2SEM dituntaskan.

" Jangan kemudian tebang pilih dan dijadikan alat memberangus di tahun politik,"pungkasnya.

Sementara itu Dr. M. Risal Aminuddin Pakar Kebijakan Publik, Unibraw Malang mengatakan program serupa P2SEM sering terjadi menjelang tahun politik. Hal ini juga lazim dilakukan diluar negeri untuk menaikkan popularitas.

"Program seperti ini rawan penyelewengan administrasi, karena harus berhati-hati" tegasnya.

Pembicara lainnya  Khoirul Rosyadi, Phd. Pakar Hukum Sosiologi Korupsi, Trunojoyo Bangkalan, mengatakan untuk mencegah terjadinya korupsi dengan memanfaatkan tekhnologi informasi. Dengan begitu semua transaksi tercatat faktual.

 "Persoalannya hanya pada kultur birokrasi kita. Karenanya perlu adanya gerakan civil society yang diantaranya dari mahasiswa untuk mendorong perubahan itu" tegasnya.

Sementara itu, Aspidsus Kejati Jatim, Didik Farkhan Alisyahdi yang diundang sebagai pembicara dalam diskusi ini tidak hadir.

Dari informasi yang dihimpun, ketidakhadiran Mantan Kejari Surabaya itu dikarenakan terbentur adanya protap yang melarang untuk memaparkan kasus yang sedang disidik institusinya. (Komang).

Senin, 26 Februari 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan kasus tipu gelap yang menjerat Bos PT Gala Bumi Perkasa (GBP) Henry Jacosity Gunawan memasuki babak baru.

Investor dan Pengelola Pasar Turi Baru ini dinyatakan terbukti bersalah melakukan penipuan jual beli tanah di kawasan Celaket, Malang yang dilaporkan Notaris Caroline C Kalempung.

Pernyataan bersalah itu dituangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ali Prakoso saat membacakan surat tuntutan setebal 79 halaman di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (26/2/2018).

Dalam analisa yuridisnya, Jaksa Ali Prakoso menyebut, terdakwa di dakwa dengan dakwaan alternatif, yakni melanggar pasal 378 KUHP tentang penipuan dan pasal 372 KUHP tentang penggelapan.

Namun berdasarkan keterangan saksi-saksi dan bukti yang dihadirkan dalam persidangan, Jaksa Ali Prakoso menyatakan perbuatan Henry Gunawan terbukti melanggar dakwaan pertama yakni 378 KUHP, Dimana dalam unsur pasalnya adalah melakuan perbuatan dengan memakai nama palsu atau tipu muslihat untuk menggerakan orang lain menyerahkan barang.

"Menuntut terdakwa Henry Jacosity Gunawan dengan pidana penjara selama 4 Tahun, " kata Jaksa Ali Prakoso dalam surat tuntutannya.

Dalam tuntutan tersebut, Jaksa tidak menemukan adanya alasan pemaaf untuk menghapus perbuatan pidana terdakwa Henry.

Sikap berbelit-belit dan tidak mengakui perbuatannya menjadi alasan  pemberat dalam tuntutan jaksa.


"Hal yang memberatkan dikarenakan Terdakwa Henry berbelit-belit dan tidak menyesali perbuatannya serta sudah menikmati hasil kejahatannya. Sedangkan yang meringankan, terdakwa tidak pernah dihukum," kata Jaksa Ali Prakoso.

Atas tuntutan tersebut, terdakwa Henry melalui tim penasehat hukumnya mengaku akan mengajukan nota pembelaan, yang akan dibacakan pada persidangan satu pekan mendatang.

" Kami ajukan pledoi, minta waktu satu minggu," kata Siddik Latuconsina, penasehat hukum Henry  menjawab pertanyaan Hakim Unggul Warso Mukti selaku ketua majelis hakim.

Usai persidangan, Jaksa Ali Prakoso menjelaskan, jika surat tuntutannya telah di susun secara cermat dan teliti berdasarkan fakta yang terungkap di dalam persidangan.

" Intinya, saat jual beli itu terdakwa Henry mengaku kepada Hermanto (Pembeli) sebagai pemilik PT GPB, padahal saat itu dia bukan sebagai pemilik PT GBP, sehingga korban percaya dan  menyerahkan uang sebesar Rp. 4,5 miliar itu," kata Jaksa Ali Prakoso.

Tak hanya itu, untuk bisa melakukan aksi penipuannya, terdakwa Henry juga mengaku bisa memperpanjang SHGB atas tanah yang dijualnya pada Hermanto.

"Dan pada kenyataannya, sertifikat yang di pinjam ke Notaris Caroline untuk tujuan perpanjangan justru tidak dikembalikan," sambung Jaksa Ali Prakoso.

Terpisah, Anggota Komisi III DPR RI, Irjen Polisi Purnawirawan, Drs Eddy Kusuma Wijaya, SH,MH,MM mengapresiasi tuntutan jaksa.

" Kejahatan Henry adalah kejahatan masif dan terstrukur, sudah sepantasnya dia dituntut maksimal," terang Mantan Kapolwiltabes Surabaya ini saat dikonfirmasi melaui selulernya.

Tak hanya itu, Politisi PDI Perjuangan ini berharap agar hakim Unggul Mukti Warso selaku ketua majelis hakim yang menyidangkan perkara ini juga menjatuhkan putusan yang maksimal.

"Hakim juga harus berani menjatuhkan hukuman maksimal, karena Henry ini banyak kasusnya. Dan bila perlu ada aturan bagi hakim untuk bisa menghukum Henry lebih berat dari tuntutan jaksa," pungkas Eddy Kusuma.

Seperti diketahui, Henry J Gunawan dilaporkan oleh Notaris Caroline C Kalampung. Saat itu, Notaris Caroline mempunyai seorang klien yang sedang melakukan jual beli tanah sebesar Rp 4,5 miliar. Setelah membayar ke Henry, korban tak kunjung menerima Surat Hak Guna Bangunan (SHGB).

Namun, Saat korban ingin mengambil haknya, Henry J Gunawan mengaku bahwa SHGB tersebut di tangan notaris Caroline.

Namun setelah dicek, Caroline mengaku bahwa SHGB tersebut telah diambil seseorang yang mengaku sebagai anak buah Henry.

SHGB itu ternyata di jual lagi ke orang lain oleh Bos PT Gala Bumi Perkasa itu dengan harga Rp 10,5 miliar. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lagi-lagi, tim gabungan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) dan Intel Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal V) kembali berhasil menggagalkan upaya peredaran minuman keras (Miras) yang diduga dilakukan oknum anggota TNI AL tadi malam.

Komandan Pomal Lantamal V Surabaya Kolonel Laut (PM) Khoirul Fu'ad S.H., ketika dikonfirmasi di Mako Pomal Lantamal V Jl. Hang Tuah no 1 Ujung Surabaya, membenarkan adanya penangkapan oleh jajarannya terhadap oknum TNI AL yang berusaha mengedarkan Miras.

Miras tersebut berjenis arak jawa yang dibawa melalui jalur darat dengan kendaran Xenia warna putih Nopol S 1051 HJ yang dikemudikan Serka BS, dibawa dari Tuban menuju Sawojajar Malang, Jatim.

Menurut Fuad -sapaan akrab perwira lulusan AKABRI 1996 ini, tim gabungan di bentuk setelah mendapatkan informasi akurat mengenai pelaku, rute dan rencana pergeserannya.

Hasil pengintaian yang dilakukan selama lima hari oleh tim dari Pomal dan Intel Lantamal V ini,  membuahkan hasil positif sehingga diputuskan untuk menyergap pelaku beserta barang buktinya.

Kendaraan yang diduga mengangkut miras jenis arak diikuti oleh tim Pomal Lantamal V dari daerah Manunggal Selatan Tuban. Pada saat TO akan memasuki tol Bunder Gresik, sekira 1 km dari pintu tol, mobil warna putih tersebut berhasil dihentikan secara paksa oleh tim.

Kemudian tim melakukan penggeledahan sesuai dengan prosedur dan didapatkan bahwa pengemudi adalah oknum TNI AL atas nama Serka BS.

Karena tim sudah memperoleh informasi yang akurat, maka tim langsung memeriksa barang bawaan yang dibawa oleh Serka BS tersebut. Pada saat diperiksa di dalam mobil tersebut didapatkan 25 dus berisikan arak jawa (kurang lebih 300 botol dalam aqua tanggung).

Selanjutnya Barang bukti beserta mobil Xenia warna putih Nopol S 1051 HJ yang di pakai untuk mengangkut Miras jenis arak jawa tersebut diamankan ke Kantor Pomal Lantamal V.

Menurut pengakuan awal dari Serka BS lanjut Fuad, Ia sudah menjalankan bisnis terlarang tersebut sejak tahun 2014 dan dalam sebulan bisa melakukan pengiriman miras dari Tuban ke Malang sebanyak dua kali.

"Kita tidak akan percaya begitu saja, itu merupakan haknya dia (Serka BS, red). Namun demikan kita masih akan mempertajam dan menggali bukti pendukung lainnya," ujar  Danpomal Lantamal V.

Menurutnya, pengungkapan tindak pidana yang dilakukan oknumTNI AL ini adalah salah satu upaya mendisiplinkan serta memberikan efek jera bagi prajurit lainnya untuk taat hukum dan menjunjung tinggi disiplin keprajuritan.

Serta berupaya untuk mencapai Zero Crime di TNI AL dengan terus bekerja keras melibas habis pelanggaran dan kejahatan yang diduga dilakukan oknum anggota TNI AL. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat, pada tahun 2017 terdapat 576 kasus korupsi dengan kerugian negara mencapai Rp 6,5 triliun dan suap Rp 211 miliar.

Jumlah tersangkanya mencapai 1.298 orang. Berdasarkan rilis ICW, Selasa (20/2/2018), jika dibandingkan tahun 2016, penanganan kasus korupsi tahun 2017 mengalami peningkatan signifikan.

Hal ini terutama pada aspek kerugian negara. Pada 2016, kerugian negara dari 482 kasus korupsi mencapai Rp 1,5 triliun.

Angka ini naik menjadi Rp 6,5 triliun pada tahun 2017.

Peningkatan ini karena ada kasus dengan kerugian negara yang besar yang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yaitu kasus KTP elektronik, serta kasus TPPI yang ditangani Kepolisian dan Kejaksaan.

Ada sejumlah modus yang paling banyak digunakan dalam tindak pidana korupsi sepanjang tahun 2017. Apa saja?

Modus korupsi yang paling banyak digunakan dalam kasus korupsi tahun 2017 adalah penyalahgunaan anggaran.

Ada 154 kasus dengan kerugian negara mencapai Rp 1,2 triliun dengan modus ini.

Modus lainnya, penggelembungan harga (mark up) dan pungutan liar dengan masing-masing sebanyak 77 kasus dan 71 kasus. 

Sementara, modus terkait suap dan gratifikasi sebanyak 44 kasus dengan total nilai suap mencapai Rp 211 kasus. Anggaran desa paling banyak dikorupsi.

Adapun, berdasarkan sektor, anggaran desa merupakan sektor paling banyak korupsi dengan total 98 kasus dengan kerugian negara Rp 39,3 miliar. 

Sektor lainnya, pemerintahan dan penndidikan dengan jumlah kasus dan kerugian negara berturut-turut adalah sebanyak 55 dan 53 kasus serta kerugian negara Rp 255 miliar dan Rp 81,8 miliar.

ICW menyebutkan, lembaga yang tercatat paling banyak terjadinya korupsi adalah pemerintah kabupaten dengan 222 kasus dan kerugian negara Rp 1,17 triliun. 

Lembaga lainnya adalah pemerintah desa sebanyak 106 kasus dengan kerugian negara Rp 33,6 miliar. Ketiga, pemerintah kota dengan jumlah 45 kasus serta kerugian negara Rp 159 miliar.

Provinsi paling banyak kasus korupsi Masih berdasarkan catatan ICW, provinsi yang paling banyak kasus korupsi pada tahun 2017 adalah Jawa timur dengan 68 kasus serta kerugian negara mencapai Rp 90,2 miliar.

Berikutnya, Provinsi Jawa Barat dan Sumatera Utara dengan jumlah kasus berturut-turut adalah 42 kasus dan 40 kasus.

Dari hasil pantauan sepanjang 2017, ICW memberikan beberapa rekomendasi, di antaranya, perlunya transparansi dan pelibatan masyarakat dalam memantau APBD. Transparansi dinilai penting untuk meminimalisasi potensi penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh kepala daerah terutama menjelang tahun politik.

Sementara itu, kepala daerah yang akan mencalonkan diri diharapkan menekan biaya kampanye agar meminimalisasi konflik kepentingan dengan menerima uang dari beberapa pihak yang berkepentingan. (rio)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive