Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 06 Maret 2018

Peduli Lingkungan, Pangkalan TNI AL Denpasar Bersama Masyarakat Unsur Maritim Bersihkan Pantai Serangan Denpasar


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Peduli terhadap lingkungan merupakan tugas bersama,  seperti upaya Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, Lantamal V bersama Unsur Maritim dan warga masyarakat Pulau Serangan Denpasar ini,  bahu membahu terjun dalam aksi bersih bersih pantai Sarangan,  Denpasar, Bali, Selasa (6/3).

Bersih bersih pantai ini merupakan salah satu aksi Operasi Bhakti TNI AL (Dawilhanla) Ta. 2018 yang diikuti 200 personel gabungan anggota Lanal Denpasar dengan masyarakat dan unsur maritim di kawasan Serangan Kota Denpasar Bali.

Menurut Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka melalui Paspotmar Lanal Denpasar Mayor Laut (KH) Dewa Ketut Dana Susila selaku pimpinan Operasi Bhakti di Pulau Serangan menyampaikan, bahwa kegiatan Karya Bhakti bertajuk Operasi Bhakti TNI AL (Dawilhanla) Ta. 2018  ini adalah karya bhakti dan pembinaan potensi maritim yang diselenggarakan di kawasan Pantai Serangan Kota Denpasar.

Hal ini bertujuan untuk membantu pemerintah daerah serta masyarakat dalam meningkatkan kebersihan lingkungan dan meningkatkan interaksi.

Hal ini juga diyakini akan meningkatkan kontribusi serta kebersamaan antara masyarakat, instansi pemerintah dan TNI-Polri dalam rangka Kemanunggalan TNI, Polri, pemerintah daerah dan rakyat, khususnya TNI AL dalam rangka pembinaan masyarakat pesisir (Bindesir).

Menurut Oka,  Kegiatan karya bhakti yang sasarannya adalah pembersihan kawasan Pantai Serangan Kota Denpasar. Dengan kegiatan karya bhakti seperti ini, diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar, khususnya dalam hal kesehatan serta menjaga kebersihan daerahnya menuju kehidupan sosial yang lebih maju, sejahtera dan mandiri.

Pantai Serangan dipilih sebagai salah satu sasaran karya bhakti, mengingat pantai ini merupakan salah satu tempat tujuan wisatawan manca negara maupun domestik.

Pemerintah Daerah Kota Madya Denpasar dibantu masyarakat di sekitar pantai selama ini telah berusaha secara maksimal untuk membersihkan atau mengatasi masalah sampah. Namun sebagai masyarakat Bali yang sadar, cinta dan peduli terhadap kebersihan Pantai Serangan tentunya akan terus berupaya membantu membersihkan Pantai ini dari sampah agar tetap lestari dan harmoni.

Untuk itu, dengan adanya karya bhakti yang dilakukan ini, Danlanal berharap dapat meringankan beban Pemerintah Kota Madya Denpasar dalam menangani masalah sampah.

"Kita berharap Bali, khususnya Pantai Srangan tidak menjadi sorotan media asing ketika sampah memenuhi bibir pantai yang kita cintai ini. Dengan demikian, para wisatawan merasa nyaman berkunjung ke kawasan ini, sehingga Pantai Serangan tetap menjadi pilihan bagi wisatawan domestik maupun manca negara," pungkasnya. (arf)

Prajurit Kodiklatal dapatkan Imunisasi Difteri


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sedikitnya 300 prajurit Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) mendapatkan imunisasi Difteri dari Satuan Kesehatan (Satkes) Kodiklatal. Imunisasi Difteri ini merupakan lanjutan dari pelaksanaan imunisasi Difteri sebelumnya yang juga dilaksanakan di gedung Moeljadi kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Kepala Satkes Kodiklatal Letkol Laut (K) dr. Endra Widjajanto, Sp. KK. Selaku penanggung jawab, kegiatan menyampaikan bahwa pelaksanaan Imunisasi tersebut merupakan lanjutan dari imunisasi sebelumnya yang ditujukan kepada prajurit yang belum kebagian dalam pelaksanaan imunisasi..

Menurutnya imunisasi tersebut menindaklanjuti anjuran Kementerian Kesehatan RI untuk melaksanakan vaksinasi difteri fasilitas kesehatan masing-masing, kegiatan imunisasi ini merupakan salah satu upaya penanggulangan dan pencegahan meluasnya KLB (Kejadian Luar Biasa) difteri, khususnya di Kodiklatal.

Lebih lanjut Kasatkes menyampaikan bahwa difteri sebenarnya banyak dialami oleh anak-anak, karena memiliki daya tahan yang kurang. Namun demikian, bukan berarti orang dewasa secara otomatis bebas difteri. Sebagaimana pada anak, vaksinasi difteri juga perlu diberikan untuk orang-orang dewasa guna mencegah penyebaran penyakit difteri. Pemberian imunisasi dilaksanakan setelah seluruh prajuri   mengikuti kegiatan olah raga bersama berupa senam kesegaran jasmani dan lari pagi mengitari Bumimoro. 9arf)

Antisipasi Lakalalin Kodiklatal Gelar Apel Kesiapan Kendaran Dinas


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk meminimalisir kecelakaan laulintas (Lakalalin) yang bisa mengakibatkan kerugian materil muapun personel prajurit, Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan laut (Kodiklatal) mengapel kesiapan seluruh kendaraan dinas Lyn Angkutan  Kodiklatal di Lapangan RE. Martadinata, Kesatrian Bumimoro, Kodiklatal.

Apel dan pemeriksaan Kendaraan Dinas Kodiklatal tersebut, dipimpin langsung Paban IV Log Ditum Kodiklatal Kolonel Laut (T) Heru Sriyanta, S.T. Turut hadir dalam pemeriksaan tersebut Komandan Denmako Kodiklatal Letkol Marinir Bisron Ahmadi, M.Tr (Hanla), Kepala Satuan Angkutan (Kasatang) Kodiklatal dan petugas dari Detasemen Polisi Militer (Denpomal) Kodiklatal

Disela-sela pemeriksaan langsung Paban IV Log Ditum Kodiklatal Kolonel Laut (T) Heru Sriyanta, S.T. mengatakan bahwa apel sekaligus pemeriksaan kendaraan dinas Kodiklatal ini untuk menindak lanjuti perintah lisan Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P dalam upaya meminimalisir terjadinya kecelakaan dan mengetahui kondisi fisik terakhir kendaraan.

Menurutnya dalam pemeriksaan kendaraan dinas Kodiklatal kali ini, difokuskan pada roda, rem dan system hidrolik yang berhubungan dengan roda dan rem pada kendaraan besar yakni kendaraan bus dan trukc. Adapun tujuan dari pemeriksaan ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan pada kendaraan dinas TNI AL disaat mendukung kegiatan operasional dalam dinas.

Selain itu pemeriksaan tersebut merupakan langkah antisipasi dan tindakan prepentif dari dinas, dalam upaya meminimalisir kecelakaan yang berakibat vatal bagi para prajurit di lingkungan Kodiklatal. Adapun pemeriksaan ini akan dilaksanakan secara bergilir di satuan pelaksana Kodiklatal yang diawali dengan Lyn Angkutan, staf Mako hingga Kodik dan Pusdik dijajaran Kodiklatal. (arf)

Sebelum Geser ke Jakarta, Komandan Lantamal V Laksanakan Olahraga Bersama Prajurit


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menjelang sertijab Dankantamal V dan menempati pos baru di Mabesal,  Komandan Pangkalan Utama TNI AL  Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M, melaksanakan olahraga bersama seluruh prajurit dan PNS yang digelar di Lapangan Yos Sudarso,  Mako Lantama V, Jl. Laksda M. Nasir no 56 Tanjung Perak, Surabaya, (6/3/2018).

Acara olahraga bersama didahulaui dengan senam aerobik yang dipandu instruktur senam,  dilanjutkan dengan jalan santai sejauh 5 KM mengelilingi komplek dan finish di Mako Lantamal V kembali.

Tampak hadir dalam acara olahraga bersama tersebut Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., para Asisten Lantamal V, para Kasatker dan Kadis jajaran Lantamal V, para perwira staf, para bintara, tamtama dan PNS Lantamal V lainnya.

Edi -sapaan akrab Komandan Lantamal V yang sebentar lagi mendapat promosi jabatan sebgai Asistsn Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal ini, berharap agar seluruh anggota tetap bersyukur,  bersemangat dan tidak bosan untuk menjaga kesehatan, salah satunya rutin berolahraga.

“Pergunakan waktu yang ada untuk melaksanakan olahraga agar badan kita tetap sehat dan segar, sehingga kita siap setiap saat apabila dinas mebutuhkan,” pintanya.

Terkait dengan tugas pokok, Edi kembali mengingatkan bahwa kemarin,  ahati ini dan beberapa hari kedepan, Lantamal V terlibat dalam Latuhan Keamanan Laut Koarmatim 2018, kemudian Kamis dan Jumat mendatang akan dilaksanakan outbond bersama Kasal Laksamana TNI Ade Supandi,  S. E., M. A. P di Akademi Angkatan Laut, agar seluruh anggota memahami tugas dan fungsinya masing-masing.

 “Besok akan dimulai outbond yang akan dihadiri oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut, tolong pahami tugas dan fungsinya masing-masih, berikan yang terbaik," pungkasnya.

Dalam acara olahraga bersama tersebut, seluruh anggota juga dihibur dengan penampilan EL LIMA Band yang merupakan band binaan Komandan Detaseman Markas Lantamal V. (arf)

Danramil 0830/04 Bubutan bersama Petugas Gabungan Gelar Sosialisasi Kepada PKL Bubutan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pedagang kaki lima (PKL) diwilayah Kecamatan Bubutan yang kebanyakan merupakan warga  pendatang, meski beberapa kali yang lalu ditertibkan namun hingga hari ini masih saja ada yang berjualan di trotoar yang seharusnya digunakan untuk para pejalan kaki.

Para PKL ini terkadang nekat berdagang sambil kucing-kucingan dengan petugas Satpol PP, sehingga sebelum kembali dilaksanakan penertiban maka petugas terkait diwilayah Kecamatan Bubutan menggelar sosialisasi kepada Para PKL di Aula Kecamatan Bubutan dimana untuk selanjutnya akan diberikan surat edaran peringatan untuk tidak berjualan dan pengosongan area trotoar beberapa waktu setelah terima surat edaran tersebut, sehingga nantinya petugas gabungan tidak terlalu berjibaku dalam pelaksanaan penertiban PKL (Pedagang Kaki Lima) tersebut. Selasa (6/3/18)

Koramil 0830/04 Bubutan selaku aparat kewilayahan senantiasa membantu petugas terkait untuk mengatasi kemacetan dan mengembalikan fungsi trotoar bagi para pejalan kaki.

Kegiatan terprogram dari pemerintah Kota Surabaya ini merupakan suatu keharusan guna kepentingan umum yang bertujuan untuk mentertibkan para PKL demi kenyamanan para pejalan kaki yang menggunakan trotoar, sehingga kami selaku Aparat Kewilayahan berkewajiban memberikan dukungan guna kelancaran proses penertiban ini, pungkas Danramil 0830/04 Bubutan Mayor Chb Sukimun. (arf)

Perawat National Hospital Gugat Polrestabes Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ditengah berkas perkaranya dilimpahkan ke Kejari Surabaya oleh penyidik PPA Polrestabes Surabaya, Zunaidi Abdillah, Perawan National Hospital yang juga tersangka kasus dugaan pelecehan seksual terhadap pasien National Hospital justru membuat gebrakan baru.

Zunaidi Abdillah melayangkan gugatan Praperadilan ke Pengadilan Surabaya melalui kuasa hukumnya, M Sholeh.

Dalam gugatan yang akan didaftarkan hari ini, Selasa (6/3/2018) menyatakan jika hasil penyidikan yang dilakukan pihak Polrestabes Surabaya terhadap Zunaidi tidak sah.

Dalam gugatan praperadilan diuraikan kronologi kasus ini versi pemohon, bahwa pada 23 Januari 2018 sekitar jam 11.30-12.00 Wib setelah operasi penyakit pasien Widyanti, pemohon dituduh telah melakukan tindakan asusila terhadap pasien dengan memegang payudara pasien. Pemohon juga dituding telah meremas -remas payudara pasien itu.

"Bahwa, kejadian tuduhan tindakan asusila yang dilakukan pemohon terjadi pada 23 Januari 2018 antara jam 11.30-12.00Wib terhadap korban Wydyanti. Sementara Pemohon menemui korban yang diantar oleh bu Dyah dan bu Amalia terjadi pada 24 Januari 2018 jam 12.00 Wib. Artinya ada durasi waktu 24 jam setelah kejadian. Pertanyaannya, apakah logis, orang mendapatkan tindakan pelecehan payudaranya diremas-remas, puting dibuat mainan. Dia diam saja, baru setelah 24 jam dipermasalahkan?," ujar Soleh di PN Surabaya, Selasa (6/3/2018).

Soleh menambahkan, satu jam pasca operasi Pemohon mengajak korban komunikasi. Pemohon bilang "bu pindah ruangan ya", pasien menjawab "ya" dan tidur lagi. Artinya tidak benar jika korban tidak berdaya, saat itu kondisi korban sudah bisa berkomunikasi.

"Tentu jika Penohon meremas-remas payudara korban tentu korban bisa protes, ini sebuah kejanggalan," tambahnya.

Selain itu lanjut Sholeh, Polrestabes Surabaya selaku termohon tidak pernah memeriksa Majelis Kode Etik Keperawatan Indonesia Jawa Timur yang menyidangkan dugaan pelanggaran Kode Etik yang dalam keputusannya menyatakan Pemohon tidak melanggar Kode Etik Keperawatan Indonesia tertanggal 3 Pebruari 2018.

Menurut Sholeh, kasus a quo bukanlah kasus pembunuhan yang penyidik harus bergerak cepat menangkap pelaku. Kasus ini juga bukan perkosaan atas nama kemanusiaan penyidik harus segera menangkap pelaku. Tapi kasus ini hanya tindakan asusila, dimana dilihat dari pengakuan korban sebenarnya bukan kasus besar dan bukan kasus predator anak anak.

Seharusnya Termohon harus hati-hati dan secara seksama semua prosedur harus dilalui. Tapi yang dilakukan oleh Termohon seperti dikejar tayang. Pada 25 Januari 2018 dilaporkan, tanggal itu juga Termohon mengeluarkan sprindik, kemudian 26 Januari 2018 Pemohon langsung ditetapkan menjadi Tersangka. Ttanggal itu juga Pemohon ditangkap dan ditetapkan menjadi Tersangka.

"Pertanyaannya, kapan Termohon memeriksa saksi-saksi, kapan Termohon melakukan visum et repertum, kapan Termohon memeriksa ahli, kapan Termohon melakukan gelar perkara. Sepertinya antara 25-26 Januari 2018 Termohon tidak ada kasus lain yang disidik, sehingga semua energi harus dikerahkan untuk menyelesaikan perkara Pemohon. Andaikata semua perkara yang ditangani Termohon diselesaikan seperti kasus yang dialami oleh Pemohon, tentu Termohon menjadi aparat penegak hukum yang terbaik didunia," terangnya.

Sholeh menyatakan jika termohon tidak melakukan proses penyelidikan, tapi langsung ke tahap penyidikan, hal ini melanggar Pasal 4 huruf c Peraturan Kapolri No 14 tahun 2012 tentang Managemen Penyidikan Tindak Pidana.

Tidak memeriksa Pemohon sebagai calon Tersangka melanggar Putusan Mahkamah Konstitusi no 21-PUU-XII-2014  halaman 98 alinea ke dua tertanggal 16 Maret 2015.

Perolehan Rekaman video permintaan maaf Pemohon melanggar putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 20/PUU-XIV/2016 tertanggal 7 September 2016 halaman 96.

Tidak memberikan kesempatan menghadirkan saksi dan ahli untuk kepentingan Pemohon melanggar Pasal 65 UU No 8 tahun 1981 tentang KUHAP

Tidak adanya 2 alat bukti dalam menetapkan Pemohon sebagai Tersangka melanggar Pasal 184 Undang-Undang No 8 tahun 1981.

"Untuk itu kami memohon agar majelis hakim menerima dan mengabulkan Permohonan Praperadilan Pemohon untuk seluruhnya, menyatakan Penetapan Tersangka atas diri Pemohon yang dituangkan dalam Surat Ketetapan Nomor; S-Tap/90/I/2018 SATRESKRIM kepolisian Resort kota Besar Surabaya tertanggal 26 Januari 2018 adalah Tidak Sah dan tidak berdasar hukum,"pungkasnya


Seperti diketahui, Kejadian ini berawal saat video dugaan pelecehan seksual yang dilakukan tersangka Zunaidi Abdillah seorang perawat laki-laki di National Hospital Surabaya, Jawa Timur tersebar melalui media sosial hingga WhatsApp group.

Awalnya, video terkait pelecehan tersebut diunggah di akun Instagram milik korban. Video menampilkan korban yang berada di atas ranjang dengan tangan masih diinfus.

Dalam video tersebut, perempuan tersebut tampak menangis dan mengaku payudaranya diremas oleh 
tersangka Zunaidi Abdillah saat bertugas menjaganya di National Hospital. "Kamu ngaku dulu, kamu remas payudara saya kan? Dua atau tiga kali?" ujar pasien wanita tersebut kepada perawat laki-laki itu.

Video kedua masih dengan latar yang sama. Di video ini terlihat pasien perempuan itu menangis. "Psikis saya, saya enggak bisa tidur, enggak bisa makan. Saya nangis," ujarnya.

Tak lama kemudian, suami korban yakni Yudi Sukinto Wibowo melaporkan kasus ini ke Polrestabes Surabaya dan akhirnya menetapkan
Zunaidi Abdillah sebagai tersangka.

Mantan perawat ini sempat menjadi buron, lalu   Zunaidi Abdillah berhasil ditangkap anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, di sebuah hotel di Surabaya. (Komang/Arf)

Kasus Pelecehan Seksual Pasien National Hospital Dilimpahkan Ke Jaksa


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya melimpahkan berkas perkara dan tersangka kasus pelecehan seksual yang dilakukan Zunaidi Abdillah, mantan perawat National Hospital ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejari Surabaya, Selasa (6/3/2018).

"Hari ini kami terima pelimpahan tahap II dari penyidik atas nama tersangka ZA," terang Kajari Surabaya, M Teguh Darmawan saat dikonfirmasi.

Saat ini, Lanjut Teguh, pihaknya sedang meneliti berkas perkara dan barang bukti kasus ini.

"Saat ini masih diteliti oleh jaksa peneliti," sambung Teguh.

Tak hanya itu, Kajari Surabaya juga telah menunjuk tiga orang Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang akan menangani kasus ini.

"Ketua tim JPU nya adalah Kasipidum, Didik Adyotomo dan beranggotakan JPU Damang Anubowo dan Dedy Arissandi," ujar Teguh.

Diakui Teguh, pihaknya akan melakukan penahanan terhadap tersangka Zunaidi Abdillah.

"Tersangka ZA kami tahan selama 20 hari kedepan dan akan kami titipkan di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng," kata Teguh.

Pria kelahiran Kota Pahlawan ini mengaku akan segera melimpahkan berkas perkara kasus ini ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

"Kita lengkapi dulu berkas administrasi dan surat dakwaannya,"tandas Teguh.

Dalam kasus ini, Tersangka Zunaidi Abdillah dijerat melanggar Pasal 292 ayat (1).

"Ancaman hukumannya 7 tahun penjara,"sambung Teguh diakhir konfirmasi.


Seperti diketahui, kejadian ini berawal saat video dugaan pelecehan seksual yang dilakukan tersangka Zunaidi Abdillah seorang perawat laki-laki di National Hospital Surabaya, Jawa Timur tersebar melalui media sosial hingga WhatsApp group.

Awalnya, video terkait pelecehan tersebut diunggah di akun Instagram milik korban. Video menampilkan korban yang berada di atas ranjang dengan tangan masih diinfus.

Dalam video tersebut, perempuan tersebut tampak menangis dan mengaku payudaranya diremas oleh  tersangka Zunaidi Abdillah saat bertugas menjaganya di National Hospital.

"Kamu ngaku dulu, kamu remas payudara saya kan? Dua atau tiga kali?" ujar pasien wanita tersebut kepada perawat laki-laki itu.

Video kedua masih dengan latar yang sama. Di video ini terlihat pasien perempuan itu menangis.

"Psikis saya, saya enggak bisa tidur, enggak bisa makan. Saya nangis," ujarnya.

Tak lama kemudian, suami korban yakni Yudi Sukinto Wibowo melaporkan kasus ini ke Polrestabes Surabaya dan akhirnya menetapkan Zunaidi Abdillah sebagai tersangka.

Mantan perawat ini sempat menjadi buron, lalu Zunaidi Abdillah berhasil ditangkap anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, di sebuah hotel di Surabaya. (Komang/Arf)

Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto Jabat Kepala Staf Korps Marinir


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono. S.H. M.H. M.Tr. Han., memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Staf Korps Marinir (Kaskormar) di Gedung Tengah Marinir, Jl. Prajurit KKO Usman dan Harun No. 40 Jakarta Pusat, Kamis (05/03/2018).

Dalam acara tersebut jabatan Kaskormar diserahterimakan dari Brigjen TNI (Mar) Hasanudin kepada penggantinya Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto. Selanjutnya Brigjen TNI (Mar) Hasanudin akan menempati jabatan baru di Markas Besar TNI Angkatan Laut Cilangkap, sedangkan pejabat Kaskormar yang baru Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto  sebelumnya menjabat sebagai Kasgartap III Surabaya.

" Pergantian pejabat teras di Korps Marinir adalah merupakan bagian dari dinamisasi suatu organisasi, dengan makna yang terkandung didalamnya adalah terealisasinya upaya kaderisasi dan peremajaan guna memperoleh pembaharuan semangat dan penyegaran pemikiran dengan selalu berorientasi kepada terwujudnya perilaku organisasi yang lebih efektif, efesien dan dinamis.," ucap Dankormar dalam amanatnya.

Perilaku organisasi yang dinamis tersebut ditampilkan dalam wujud tercapainya berbagai kemajuan dan keberhasilan tugas yang semakin lama semakin meningkat kwualitasnya, namun lebih dari itu diarahkan pula untuk memantapkan manajemen organisasi agar lebih antisipatif terhadap dinamika perkembangan lingkungan serta proaktif dalam menyikapinya dan lebih selektif di dalam mengambil keputusan yang rasional.

Kepala Staf Dankormar memegang peranan penting dan terpeliharanya koordinasi, integrasi dan sinkronisasi kegiatan baik antar staf dan dinas pada tingkat Mako Kormar maupun hubungan dengan Kolak Kormar, tugas lain yang tentu saja sangat penting adalah mengadakan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan rencana dan program kerja serta mengajukan saran maupun pertimbangan kepada Dankormar sesuai tugas dan kewajibannya.

Pada kesempatan tersebut Dankormar menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Brigjen TNI (Mar) Hasanudin atas segala sumbangan pemikiran, serta segenap daya dan upaya yang telah dilakukan selama menjabat sebagai Kaskormar. Semoga segala pengalaman yang diperoleh selama menjabat Kaskormar dapat menjadi bekal yang berharga dalam melaksanakan tugas selanjutnya.

Kepada Brigjen TNI (Mar) Hasanudin, Melihat fungsi dan peranannya tersebut, secara obyektif harus kita akui bahwa selama ini, upaya-upaya dalam meningkatkan kinerja jajaran Staf Korps Marinir telah banyak dilakukan dan telah menghasilkan berbagai peningkatan bahkan dirasakan sangat terbantu sekali saat proses awal memikul amanah untuk memimpin Korps Marinir, pungkas Dankormar

Selanjutnya Dankormar menyampaikan kepada  Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto atas nama pribadi dan jajarannya mengucapkan selamat atas jabatan baru sebagai kepala staf Korps Marinir, jabatan tersebut merupakan kepercayaan dan penghargaan yang diberikan Korps Marinir atas prestasi, dedikasi dan loyalitas yang telah ditunjukan.

Lebih lanjut Dankormar berharap agar dengan jabatan tersebut Kepala Staf Korps Marinir yang baru dapat melahirkan gagasan dan ide-ide pemikiran baru, dalam rangka meningkatkan kinerja staf dijajaran Korps Marinir.

Hadir dalam acara tersebut Danpasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Lukman Hasyim, ST.,M.Si (Han),  Brigjen TNI (Mar) Nuralamsyah. MTr. Han., para Asisten Dankormar dan Kadis Kormar, Komandan Kolak Korps Marinir, Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ibu Alike Bambang Suswantono. (arf)

Dankormar Pimpin Sertijab Asops dan Penyerahan Jabatan Asrena


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono. S.H. M.H. M.Tr. Han., secara resmi memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Asisten Opersai Komandan Korps Marinir (Asops Dankormar), dan Penyerahan Jabatan Asisten Perencanaan dan Anggaran Komandan Korps Marinir (Asrena Dankormar) di Ruang tengah Markas Komando Korps Marinir, jalan Prajurit KKO Usman dan Harun No 40 Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (05/03/2018).

Dalam Sertijab tersebut jabatan Asops Dankormar diserahterimakan dari Kolonel Marinir Edi Juardi kepada Kolonel Marinir Y Rudi Sulistyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Paban III Ditdik  Sesko TNI, selanjutnya Kolonel Marinir Edi Juardi akan melaksanakan Tugas belajar di Lembaga Ketahanan Nasional.

Sementara itu, juga dilaksanakan penyerahan jabatan Asisten Perencanaan dan Anggaran Komandan Korps Marinir (Asrena Dankormar) diserahterimakan dari Kolonel Marinir Edi Prakoso kepada Dankormar. Kemudian Kolonel Marinir Edi Prakoso akan melaksanakan Tugas belajar di Lembaga Ketahanan Nasional.

Dalam amanat Dankormar menyampaikan bahwa serah terima jabatan merupakan rangkaian proses pergantian jabatan di lingkungan Korps Marinir, hal ini pada dasarnya juga merupakan bagian penting dari proses pembinaan personel, sehingga dari serah terima jabatan ini sangat diharapkan dapat terwujudnya kesinambungan kepemimpinan dari pejabat lama ke pejabat baru, sekaligus guna memantapkan manajemen organisasi agar menghasilkan kinerja organisasi yang lebih baik, responsif dan antispatif dalam menghadapi dinamika dan tantangan tugas ke depan.

Selain itu, Dankormar berharap serah terima yang diselenggarakan ini dapat membawa semangat baru dan energi baru yang akan mengembangkan ide pemikiran yang cemerlang dalam upaya peningkatan kwualitas organisasi Korps Marinir dari waktu ke waktu, sebagaimana kita ketahui  bersama, perkembangan kondisi lingkungan strategis dewasa ini, berkembang dengan sangat pesat dan dinamis, oleh karenanya dapat kita prediksikan dimasa mendatang tugas-tugas yang diemban Korps Marinir akan semakin berat dan komplek, guna mengantisipasi hal tersebut, dibutuhkan sebuah organisasi yang mampu merespon setiap perkembangan yang terjadi, sehingga tugas-tugas yang diemban Korps Marinir dapat dilaksanakan secara optimal.

Pada kesempatan tersebut  Dankormar menegaskan “ Korps Marinir harus segera menata dan menyiapkan diri untuk mengambil langkah-langkah yang cepat dan tepat, baik secara organisasi juga dengan  melakukan menyempurnakan melalui pembentukan Pasmar-3 di Sorong beserta unsur-unsur lainnya termasuk dukungan alutsistanya yang diperlukan, serta tetap melaksankan pembinaan personel dengan menjadikan prajurit-prajurit Korps Marinir Yang Profesional sesuai dari Visi Korps Marinir " Ucap orang nomor satu di Korps berbaret ungu tersebut.

“Sebelum mengakhiri amanatnya Dankormar menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Kolonel Marinir Edi Juardi dan Kolonel Marinir Edi Prakoso, atas upaya kerja keras dan jerih payah serta sumbangan pemikiran selama ini demi kemajuan Korps Marinir dan tak lupa mengucapkan selamat menunaikan tugas belajar di Lemhanas. " ucapnya.

Hadir pada acara tersebut Kas Kormar Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto., Danpasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Lukman, S.T., M.Si (Han), Danpasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Nuralamsyah. M.Tr. Han. para Pejabat Utama Korps Marinir dan Komandan Kolak Korps Marinir. (arf)

Senin, 05 Maret 2018

Lindungi Keluarga, Jalasenastri Cabang 10 Lanal Denpasar Ikuti Ceramah Anti Narkoba


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Untuk melindungi keluarga adari jeratan narkoba,  anggota Jalasenastei Cabang 10 Jorcab V Daerah Jalasdnastei Armada Timur (DJAT) mengikuti ceramah anti narkoba yang digelar di Aula Udayana, Makodam IX/Udayana, Denpasar, Senin (5/3/2018).

Menurut Ketua Cabang 10 Korcab V DJAT Ny.  GB Oka,  penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dengan berbagai implikasi dan dampak negatifnya,  merupakan suatu masalah internasional maupun nasional yang sangat komplek.

Kasus penyalahgunaan narkoba telah merebak ke berbagai kalangan yang mengakibatkan rusaknya nilai-nilai moral dan sendi-sendi kehidupan masyarakat serta mengancam kelangsungan hidup Bangsa dan Negara.

Pemerintah menyatakan Indonesia darurat narkoba dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan narkoba disebut satu dari tiga musuh besar bangsa ini, selain korupsi dan radikalisme.

"oleh karena itu, jala senastei Cabang 10 sangat mendukung pemberantasan narkoba, dan kami ikuti cermaha ini untuk tahu, faham dan mendapat informasi yg benar tentang penanggulangan Narkoba dari ahlinya," terangnya.

Sementara itu Ketua Dharma Pertiwi Daerah J Ketua, Ny. Riza Benny Susianto mengatakan bahwa penggunaan narkoba berpengaruh signifikan terhadap kehidupan seorang, termasuk merubah fungsi sosial dan jati diri kearah yang buruk. Dalam upaya  mendukung program pemerintah untuk memerangi narkoba maka Daharma pertiwi menggelar ceramah anti narkoba bertajuk "Pola Hidup Sehat Tanpa Narkoba"

 Kegiatan ini juga diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke 54  Dharma Pertiwi, yang tepatnya jatuh pada tanggal 6 Maret 2018.

Ceramah diikuti oleh anggota Dharma Pertiwi, kurang lebih berjumlah 500 orang perwakilan jajaran Dharma Pertiwi Daerah J dari unsur Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri Cabag 10 Lanal Denpasar dan Pia Ardya Garini Lanud Ngurah Rai dengan nara sumber dari BNN Provinsi Bali, AKBP. Sang Gede Sukawiyasa, SIP., M.M., Kabag Umum BNNP Bali mewakili Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa.

Narkoba lanjut Ketua Dharma Pertiwi Daerah J, merupakan ancaman senyap dan nyata.

"Narkoba sebenarnya lebih berbahaya dari semua kejahatan jika dilihat dari segi dampaknya, Dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia saat ini sangat marak khususnya dikalangan generasi muda sebagai generasi penerus bangsa ini," katanya.

"Untuk mengetahui seperti apa bahaya penyalahgunaan narkoba itu dan bagaimana cara menghindarinya maka pada kesempatan yang baik ini kita bersama-sama akan mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh Penceramah dari BNN Provinsi Bali tentang Pola Hidup Sehat Tanpa Narkoba.

Ceramah disamapaikan oleh Kepala BNN Provinsi Bali itu diterima dengan baij,  peserta sangat antusias mendengarkan dan mengikuti pemaparan yang disampaikan oleh pembawa materi.

Hal itu terbukti ketika dibuka ruang tanya jawab, dimana cukup banyak peserta yang mengajukan pertanyaan, yang menandakan antusiasme peserta mengikuti materi oleh narasumber. (arf)

85 Anggota Kodim Pacitan Jalani Tes Urine


KABARPROGRESIF.COM : (Pacitan) Perang terhadap penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang dilakukan Kodim 0801 Pacitan, sebanyak 85 anggota  Makodim 0801 Pacitan, menjalani test urine pada Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Selasa (05/03/2018).

Pada sambutannya Kasdim 0801 Pacitan, Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro mengatakan "Kegiatan ini merupakan program persmester yang dilakukan untuk mengecek setiap anggota Kodim 0801 Pacitan, agar tidak ada yang mendekati bahkan sebagai pemakai Narkoba."

Sementara itu, Wabup Pacitan, Yudhi Sumbogo menegaskan, kalau Narkoba adalah musuh bersama. "Untuk itu mari kita cegah narkoba masuk di Pacitan. Waspadai tamu atau pendatang yang masuk. Dikalangan anak muda, minum-minuman beralkohol seakan menjadi trend atau gaya hidup mengikuti orang-orang luar negeri.

Padahal diluar negeri minuman beralkohol sudah biasa karena memang cuaca disana tidak sama dengan cuaca di Pacitan. Mari kita waspadai bersama masuknya narkoba terutama lewat jalur laut dengan terus bersinergi antara forkopimda dan TNI-POLRI, guna melaksanakan pengawasan terhadap masuknya narkoba," pinta wabup. Dari hasil test tersebut, semua peserta negatif dan terbebas dari pengaruh narkoba.

Suharyanto, Kepala Bakesbangpol Pacitan, menambahkan, bahwa Badan Penanggulangan Narkoba disetiap kabupaten/kota memang belum terbentuk. Di Pacitan sendiri baru terbentuk satkorlak P4-GN yang ketuanya adalah Bupati Pacitan.

"Seluruh jajaran baik instansi militer maupun sipil harus menyelenggarakan test Narkoba. Untuk satlak dengan didukung oleh Polres Pacitan sehingga bisa menyediakan alat sekitar 25 orang," jelasnya.

Masih dikesempatan yang sama, Aiptu Sri Sardono, PS Kaurmintu Narkoba Polres Pacitan mengatakan, narkoba meliputi narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya dengan harga yang menggiurkan. Sehingga membuat orang banyak yang menjadi pengedar maupun pemakai.

"Seseorang yang pernah memakai narkoba akan kelihatan setelah dilaksanakan hasil pengecekan test urine maupun dengan test lainnya. Akan ketahuan, dan kami akan mengambil langkah melakukan pengamanan dan penangkapan," tegas dia.

Pengguna narkoba tidak akan mempunyai keinginan atau rasa. Sebab narkoba sejatinya hanya akan merusak pikiran, dan merusak badan atau fisik. "Maka dari itu jauhi narkoba," pesan Sri Sardono.(arf)

Cuaca Ekstrim, Karumkit Dr. Oepomo Lantamal V Ingatkan Prajurit Jaga Kebugaran Tubuh


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Karumkital dr. Oepomo Letkol Laut (K) dr.  Imam Hidayat,  Sp.S. mengingatkan prajurit dan PNS Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan menghadapai cuaca ekstrim yang terjadi akhir akhir ini.

 “Jlaga kesehatan diri dan keluarga juga, mengibgat cuaca ekstrim yang terjadi," terang Karumkit dr.Oepomo Lantamal V saat menjadi Irup upcara bendera yang digelar di Lapangan Yos Sudarso,  Mako Lantamal V,  Surabaya,  Senin (5/3).

Cuaca seperti sekarang ini lanjut Imam -sapaan akrab Karumkit dr. Oepomo- sangat rentan menimbulkan penyakit sehingga menimbulkan bebarapa kuman atau bakteri semakin kebal terhadap antibiotik ataupun obat-obatan.

Bahkan ada penyakit yang disebabkan kuman atau bakteri saat ini belum ada obatnya. Oleh karena itu, kepada seluruh personel untuk mengechek kesehatannya secara berkala. Karumkit juga meminta kepada personel untuk melaksanakan samapta yang telah ditentukan, konsumsi makanan yang bergizi, agar tubuh kita tetap sehat.

Dalam upacara kali ini diikuti satu unit Korsik, satu SST Pama, satu SST Kowal, satu SST Pomal, satu SSK Bintara, satu SSK Tamtama dan dua SSK PNS Lantamal V dengan Komandan upacara dipercayakan kepada Pasprogar Denma Lantamal V Mayor Laut (KH) Suroyo.

Hadir dalam upacara bendera tersebut para Kasatker dan Kadis jajaran Lantamal V serta para perwira staf dijajaran Mako Lantamal V lainnya. (arf)