Kamis, 08 Maret 2018


KABAPROGRESIF.COM : (Surabaya) Saat pelaksanaan Commander Inspection jelang Sertijab Danlantamal V di Mako Pomal, Komandan Lantamal V Laksma TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M dan calon pengantinya Kolonel Laut (P) Edwin, S.H. mendapatkan SIM TNI di layanan SIM Keliling Pomal Lantamal V, Rabu (7/3).

SIM TNI diserahkan langsung Komandan Pomal Lantamal V Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad, S.H. hadir dalam kegiatan tersebut Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E, para Asisten Danlantamal V, para Kadis dan Kasatker dijajaran Lantamal lainnya.

Kunjungan di Mako Pomal Lantamal V ini cukup lama, diawali dengan paparan tupoksi dan fasilitas Pomal yang disampaikan Kadis Lidkrimpamfik Mayor Laut (PM) Wahyu Dwi S, S.T, M.Tr di ruang lobby Pomal Lantamal V.

Selanjutnya peninjuan kesiapan seluruh kendaraan kawal yang dimiliki oleh Pomal Lantamal V di lapangan apel Pomal Lantamal V termasuk mengecek kesiapan kendaraan pelayanan SIM TNI dalam melayani pembuatan SIM TNI.


Pada kesempatan itu, Komandan Lantamal V Laksma TNI Edi Sucipto S.E, M.M dan Kolonel Laut (P) Edwin turut mencoba merasakan proses pelayanan pembuatan SIM TNI sampai dengan SIM TNI dicetak dan kemudian secara simbolis SIM TNI tersebut diserahkan oleh Danpomal Lantamal V.

Usai pembuatan SIM dilanjutkan ke ruangan Bintahmil yang dihuni oleh 10 tahanan. Danlantamal V dan calon penggantinya menyempatkan untuk berbincang dan memberikan semangat bagi para tahanan serta memberikan pesan agar waktu yang ada digunakan untuk beribadah guna mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Menurut Fuad – sapaan akrab Danpomal Lantamal V- kunjungan ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi seluruh personil Pomal Lantamal V karena kepedulian Komandan Lantamal V sangat dirasakan oleh Pomal Lantamal V dalam mendukung tugas Kepolisian Militer di Pomal Lantamal V. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Para prajurit telah melaksanakan pendidikan Dasar Keprajuritan dan Dasar Golongan selama lima bulan di Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Kodiklatal, oleh sebab itu perubahan sikap yang berasal dari masyarakat umum menjadi prajurit TNI AL tersebut hendaknya menjadikan prajurit yang tanggap, tanggon dan trengginas serta siap untuk dikembangkan kemampuannya dalam pendidikan tahap dasar golongan lanjutan di Pusdik-Pusdik terkait.

Demikian  disampaikan Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan  Dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P pada penutupan Pendidikan Siswa Pendidikan Pertama Tamtama Prajurit Kaier (Dikmata PK ) TNI AL Angkatan ke-37 gelombang 2 Tahun 2017 yang di laksanakan di Lapangan Kawah Candradimuka Kesatrian Puslatdiksarmil Juanda Sidoarjo, Rabu, (7/3).

Penutupan pendidikan tersebut diikuti 522 siswa. Tampak hadir dalam upacara tersebut  pejabat utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal, para direktur Kodiklatal dan Komandan Kodikopsla. Selain itu, acara pelantikan tersebut dihadiri oleh orang tua serta keluarga peserta didik.

Lebih lanjut disampaikan bahwa yang dimaksud dengan tanggap yaitu prajurit pejuang Sapta Marga yang memiliki profesi matra laut, terampil dan mahir pada tugasnya serta mampu menjawab berbagai perubahan lingkungan yang terjadi di masa depan. Tanggon yaitu prajurit pejuang sapta marga yang memiliki profesi matra laut dengan mental dan moral  tinggi serta senantiasa siap dalam setiap penugasan.

Sedangkan trengginas yaitu prajurit pejuang Sapta Marga yang memiliki profesi matra laut dengan kondisi fisik kesamaptaan yang sehat dan senantiasa ditujukan pada terpenuhinya tuntutan penugasan baik di kapal maupun di darat. Selain itu disampaikan bahwa pelantikan dan penyumpahan ini menjadi momen penting bagi para siswa untuk menjadi prajurit TNI AL dan berhak atas pangkat Kelasi Dua bagi kejuruan pelaut dan pangkat Prajurit Dua Marinir bagi siswa yang melanjutkan ke kejuruan Marinir.

“Pengambilan sumpah prajurit yang telah diucapkan, harus dipahami dan dijiwai sebagai janji kepada Tuhan YME bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, sehingga merasa malu dan berdosa apabila dalam pelaksanaan tugas nanti melakukan pelanggaran.” Tegas Komandan Kodiklatal.

Sebelum mengakhiri amanat Dankodiklatal menambahkan bahwa saat ini para siswa telah menjadi insan yang berkarakter militer seutuhnya, yaitu memiliki kesamaptaan jasmani yang prima, kejuangan yang andal, serta kemampuan akademis bidang kemiliteran yang memadai. Kemampuan tersebut, hendaknya merupakan salah satu modal awal bagi para siswa dalam  melanjutkan pendidikan ke tahap berikutnya.

Usai acara pelantikan, seluruh undangan dan ratusan pasang mata keluarga siswa disuguhi dengan tarian gandrung  dari Banyuwangi serta demo bongkar pasang senjata SS-1 dan Sig sauer dengan mata tertutup,  kolone senapan, bela diri militer, senam balok dan perahu karet serta demo pembebasan sandera. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) ke Jawa Timur dijadwalkan akan ke Kabupaten Gresik, Lamongan dan Tuban.

Jika kabar orang nomor satu di Indonesia tersebut ke Tuban, Dandim 0811 Tuban melalui Kasdim 0811 Tuban Mayor Inf Wiyonomengatakan siap mengamankan kedatangan Jokowi dengan mengerahkan300 personel.

“Kodim Tuban kurang lebih 300 orang, ditambah dari personel Polres dan unsur lainnya,” ujar Mayor Inf Wiyono usai memimpin apel gelar pasukan pengamanan RI 1 di lapangan Makodim 0811, Rabu (7/3/2018).

“Sampai saat ini informasi tentang kedatangan Jokowi ke Tuban belum ada perubahan, semoga saja tidak ada perubahan, sehingga rencana kunjungan kerja Jokowi di Tuban dapat terlaksana dengan lancar,” harapnya.

Diketahui, Jokowi dikabarkan akan ke Tuban untuk melakukan panen raya jagung tutup tanam 2017 dan penyerahan KUR di desa Ngimbang Kecamatan Palang, pada Jumat (09/03), sekitar pukul 09.30WIB. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah pamitan ada seluruh personel Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V), Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M. mengajak Kolonel Laut (P) Edwin, S.H. (calon pengganti Danlantamal V) keliling markas komando dan fasilitas pangkalan Surabaya dalam acara Commander Inspection, Rabu (7/3).

Commander inspection ini merupakan salah satu tradisi untuk mengenalkan organisasi dalam tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab pangkalan berikut fasilitas didalamnya kepada calon komandan baru Lantamal V.

Commander inspection diawali dengan perkenalan satuan-satuan yang berada Mako Lantamal V Jl. Raya Laksda M. Nazir, Perak Surabaya. Di Mako, Danlantamal V mengenalkan dan menunjukan lokasi dan tupoksi Denmako Lantanal V, Rumkital dr. Oepomo, gudang senjata dan amonisi, data personel, Dinas Penerangan, Spotmar.

Dari M. Nazir Commander Inspection  dilanjutkan denngan peninjauan ke dermaga yanh ada di Koarmatim, Fasharkan, Semampir ll, Mako Polisi Militer,  Dinas Angkutan, Jalajaya, Komplek TNI AL Toni Sukaton Lantamal V dikawasan Pesapen Jl. Klianak Timur, Surabaya yang didalamnya terdapat  berbagai fasilktas buat prajutit seperti lapangan tembak, lapangan pamahan, messing prajurit, balai prajurit dan fasiliyas lainnya.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E.,  Asops Danlantamal V, Asrena Danlantamal V, Aspers Danlantamal V, Aspotmar Danlantamal V, Aslog Dan Lantamal V, Dan Pomal Lantamal V, Karumkital Dr. Oepomo, Dandenmako Lantamal V, Kadisfaslan Lantamal V, Komandan Tim Intel Lantamal V, Kadispen Lantamal V dan para Kasat Denmako Lantamal V lainnya.

Ketika berkunjung ke Mako Pomal Lantanyamal V, Komandan Lantamal V dan calon pengantinya mendapat paparan sejenak dari Pomal Lantamal V yang disampaikan Kadislidkrim Pomal Lantamal V.  Selanjutnya mengunjungi ruang tahanan, Fasilitas mobil kawal, K9, dan mobil SIM keliling bahkan sempat membuatkan SIM bagi Kolonel Edwin.

 "Terima kasih kepada Komandan Pomal Lantamal V atas pelayanan yang prima ini, semoga keberadaan mobil pelayanan SIM keliling milik Pomal Lantamal V bisa bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan prajurit akan SIM TNI, sehingga para prajurit bisa lebih disiplin dalan berkendara," terang Danlantamal V.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kebhinekaan merupakan salah satu ujung tombak terpenting dalam memperkuat keutuhan suatu negara. Bahkan, kebhinekaan dinilai sangat ampuh dalam menangkal berbagai hal yang dinilai mengancam suatu keutuhan negara.

Hal itu, dikatakan oleh Letkol Arm Soegeng Boediharto. Menurutnya, selain sebagai sarana informasi mengenai berbagai perkembangan informasi di setiap wilayah, komunikasi sosial (komsos) yang diikuti oleh beberapa elemen masyarakat di Surabaya saat ini, rabu, (7/3/2018) siang, juga bertujuan untuk memperkuat talsi silahturahmi antara warga dengan pihak Korem 084/Bhaskara Jaya.

“Komunikasi sosial merupakan salah satu metode pembinaan teritorial yang juga merupakan wahana untuk meningkatkan, sekaligus mempererat hubungan silahturahmi,” jelas Kasipers Korem.

Nantinya, kata Letkol Soegeng,melalui kegiatan tersebut, kepedulian serta kepekaan terhadap berbagai aspek kehidupan, terlebih dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI, akan timbul secara otomatis di dalam diri para masyarakat.

“Masyarakat, serta keluarga besar TNI harus solid dan kokoh, itu sesuai dengan peran masing-masing dalam menjaga dan mempertahankan NKRI yang berlandaskan pancasila dan kebhinekaan,” ujar Letkol Soegeng melalui amanat Danrem yang dibacakannya.

“Mari, kita satukan tekad dan semangat dengan memperbaiki cara berfikir cerdas dalam menyikapi suatu permasalahan yang timbul, dan mengedepankan sinergitas bersama seluruh komponen bangsa,” tambahnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sepekan jelang serah terima jabatan sebagai Komandan Pangkalan  Utama TNI AL V (Danlantamal V), Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M. pamitan pada seluruh personel dijajarannya dalam Apel Khusus yang digelar di Lapangan Yos Sudarso, Mako Lantamal V, Surabaya, Rabu (7/3).

Apel khusus ini merupakan salah satu rangkaian dari prosesi sertijab, setelah kemarin melakukan olahraga bersama personel LantamaL V. Kegiatan ini digelar disela padatnya kegiatan Danlantamal V menjelang sertijabnya sebagai Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini di Jakarta.

Edi -sapaan  akrab Danlantamal V yang akan menyerahkan jabatannya kepada Kolonel Laut (P) Edwin, S.H. pada Selasa (13/3) mendatang ini,  dalam apel khususnya mengatakan, bahwa apalah arti seorang Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto tanpa ibu bapak sekalian dalam menjalankan tugas pokoknya sebagai Danlantamal V.

"Apalah arti saya, tanpa ibu dan bapak semua,  saya  menyadari prajurit dan PNS sudah terikat janji kepada organisasi TNI dalam pengabdiannya kepada negara, saya hanya me-manage organisasi untuk memastikan tugas pokok dan fungsinya berjalan sesuai aturan," terangnya.

Kita lanjut Edi, adalah sistem yg terdiri dari berbagai komponen yang saling berkaitan dan bersinergi untuk mencapai tujuan yang sama yang telah di tentukan.

"Saya atas nama pribadi dan Komandan Lantamal V, sangat layak mengucapkan terimakasih atas dukungan, loyalitas dan kerjasamanya selama saya menjabat Danlantamal V sejak 3 November 2016 dalam menunjang suksesnya  organisasi ini," terangnya.

Lantamal V lanjutnya, merupakan pangkalan terbesar di Indonesia, selain wilayah yang luas dari Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali dengan delapan pangkalan dibawahnya, juga terkenal dengan jumlah personel yang secara kuantitas lebih “gemuk” dibandingkan dengan 13 Lantamal  lainnya. Tentunya hal tersebut juga berkonsekwensi logis terhadap kompleksitas permasalahan personel yang ditangani Lantamal V.

Kuantitas personel yang berlebih ini, sebanding dengan tugas dan fungsi yang diemban Lantamal V dalam mendukung fungsi pangkalan sebagai salah satu komponen Sistem Senjata Terpadu (SSAT) TNI AL yang salah satunya mendukung  kesiapan Armada dan unsur unsur KRI  di pangkalan Surabaya.

Oleh karena itu, kesiapan personel di Lantamal V ini harus tetap terjaga, untuk kesiapan dalam mendukung 4 R (Rebase, Replenishment, Repair, Rest and Recreation) fungsi pangkalan. Sehingga pemeliharaan personel harus tetap dilakukan secara berkala baik uji kesehatan maupun kesamaptaan jasmaninya.

"Saya pamit, secara pribadi sebagai hamba Tuhan yang  tidak luput dari kesalahan, mohon maaf bila ada sikap, kata dan perbuatan yang  tidak berkenan, tetap jaga kesehatan, tetap semangat, ikhlas dan berkarya yang terbaik untuk TNI/TNI AL, bangsa dan negara," pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Diawal masa jabatannya sebagai Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Malang, Lantamal V, Kolonel laut (P) Edi Krisna Murti didampingi Ny.drg.Sisca Edi Krisna M, Sp.Pros melakukan kunjungan kerja ke Pos Angkatan Laut (Posal) Sendang Biru, Ds.Tambakrejo Kec.Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Rabu  (7/3).

Kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk melihat secara langsung kondisi prajurit Lanal malang  yang bertugas mengamankan wilayah maritim yang berada di pesisir selatan Jawa.

Komandan Lanal Malang dalam lawatannya ke Posal Sendang Biru, menekankan kepada seluruh anggota Lanal Malang yang bertugas di Posal agar senantiasa bersinergi dengan aparat pemerintahan baik pemda maupun kepolisian sebagai realisasi amanat Presiden RI di rapim TNI-Polri 2018 dan perlunya mengamankan Hydro Pilar (HP) yang dijadikan titik referensi pengukuran garis pantai dan batas wilayah maritim negara.

Di Posal Sendang Biru terdapat HP 130069 untuk peta Laut Indonesia No.70 yang telah dibuat pemerintah Dhi. TNI AL dan pilar tersebut telah ditetapkan oleh Pushidrosal pada tanggal 5 Februari 2018 . Letak pilar tersebut berada di koordinat 08 26 01.44940 S – 112 40 59.46240 T (dihalaman gudang Beku Terintegrasi Unit Pengolahan Ikan , Ds. Tambakrejo Kec. Sumbermanjing Wetan Kab.Malang ).

“Cek dan amankan patok/pilar batas pantai yang telah dibuat oleh tim Survey Pushidrosal, diwilayah kerja masing-masing , karena hal itu menyangkut aset negara yang perlu diamankan," pungkasnya.

Disamping itu keberadaan SAR binaan Lanal Malang yang melibatkan unsur masyarakat, yang selama ini sudah terbentuk di bawah “Pantai Selatan Rescue” (PSR) perlu lebih ditingkatkan pembinaanya sehingga dapat dijadikan mitra kerja yang handal dalam melayani masyarakat .

Edi -sapaan akrab Danlanal Malang ini- juga meninjau bangunan milik Posal dan unsur unsur kekuatan laut (Sea Raider, dan perahu karet) yang dimiliki Posal Sendang Biru .

Turut mendampingi Kunker Danlanal Malang ke Posal Sendangbiru Kab Malang, Paspotmar Mayor Laut (P) Tukijo, Kauropslat Kapten Laut (P) Sriharjo  serta Danunit Intel Lanal Malang Kapten Mar I Wayan Ardana. (arf)

Selasa, 06 Maret 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tim Intelijen Pangkalan Utama TNI AL (Tim Intel Lantamal) V Surabaya bersama BNN Prov Jatim berhasil mengungkap dan menangkap jaringan Narkotika wilayah Surabaya yang masuk melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Selasa (6/3) dini hari tadi.

Penangkapan ini telah dibenarkan oleh Komandan Tim Intelijen Lantamal V Lantamal V Letkol Laut (S) Widi Hartono, A.Md dan telah melaporkannya kepada Asintel Danlantamal V Kolonel Laut (T) Herlius Bachtiar dan Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., di Markas Komando Lantamal V Surabaya jalan Laksda M. Nasir no 56 Tanjung Perak, Surabaya.

Menutut Widi -sapaan akrab Dantim Intel Lantamal V- kronologis penangkapan tersangka  ND pada selasa dini hari tadi di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ini berawal dari pengamatan dan koordinasi dengan pihak BNN Jatim dalam hal ini AKBP Wisnu Chandra  selaku Kabid Brantas BNN Provinsi Jawa Timur yang kebetulan sedang memberikan pembekalan materi tentang Narkoba dan jenis-jenisnya kepada peserta latihan Latkamla 2018 di Puslatkaprang Koarmatim.

Saat itu, Ia menyampaikan bahwa akan ada pengiriman Narkotika jenis Sabu dari Pelabuhan Kijang Tanjung Pinang ke Surabaya melalui KM. Doro Londa.

KM. Doro Londa tolak dari pelabuhan Kijang Tanjung Pinang Sabtu, 3 Maret 2018 pukul 12.00 WIB dan diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya hari Selasa, 06 Maret 2018 pukul 03.00 WIB.

Memperoleh info tersebut, Komandan Tim Intel segera berkoordinasi dengan jajaran untuk menindak lanjuti informasi tersebut. Dengan bergerak cepat serta bersama-sama BNN Privinsi Jatim dengan melakukan pengintaian di Pelabuhan Tanjung Perak pada selasa dini hari 6 Maret 2018 mulai pukul 00.00 s/d 03.30 Wib, namun tidak membuahkan hasil.

Kemudian Tim gabungan ini atas bantuan tim BNN Provinsi Jawa Timur melakukan tracking Handphone tersangka  ND di dapatkan data bahwa yang bersangkutan bergerak menuju Suramadu. Pada pukul 04.10 Wib Tim gabungan mendapatkan posisi tracking tersangka ND berada di dalam  mobil Suzuki Carry L 1750 QA.

Selanjutnya tim melaksanakan penggeledahan terhadap tersangka ND dan berhasil mendapatkan 1 buah tas berisi 5 paket sabu-sabu (diperkirakan 1 paket dengan berat 1 Kg). Tersangka memberikan perlawanan dan berusaha kabur, sehingga dilumpuhkan oleh petugas BNN dengan timah panas.

“Tersangka ND ini memberikan perlawanan kepada petugas dan berusaha kabur. Guna menghindari kejadian diluar perkiraan maka petugas BNN Provinsi Jawa Timur melumpuhkan tersangka ND dengan timah panas”, ujar Widi sapaan akrab Komandan Tm Intel Lantamal V.

Selanjutnya tersangka oleh petugas BNN dibawa ke RS. Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.

Tersangka ND lanjut Widi,  adalah orang suruhan, awalnya ia bekerja sebagai tukang ojek di Tanjung Pinang. Ia dijanjikan akan diberi uang 30 juta apabila berhasil mengantar barang titipan tersebut oleh seseorang inisial AM. Petugas masih terus mengembangkan kasus ini.

“Oleh katena itu,  jangan mudah percaya dengan iming-iming sejumlah uang yang dijanjikan seseorang apabila berhasil mengirimkan barang, lebih baik bekerja sendiri dengan hasil yang sudah pasti daripada diiming-imingi dengan sejumlah uang tapi akhirnya masuk sel,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak hanya dihadiri oleh Pengurus, para Ketua Koorcab dan para Ketua Cabang  Persatuan Istri Prajurit (Persit Kartika Candra Kirana) di wilayah PD V/Brawijaya saja. Namun, berlangsungnya pertemuan gabungan yang digelar di Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya, Selasa, 6 Maret 2018 saat ini, juga dihadiri oleh perwakilan istri prajurit TNI-AL (Jalasenastri), hingga TNI-AU (Pia Ardhya Garini).

Ny. Mia Arif Rahman mengatakan, sesuai hasil Musyawarah Nasional (Munas) yang diputuskan di Balai Sudirman, Jakarta, beberapa waktu lalu, terdapat beberapa perubahan yang harus disampaikannya kepada seluruh anggota Dharma Pertiwi daerah E (Wilayah Jawa Timur).

“Termasuk perubahan atribut, petunjuk adminitrasi, hingga petunjuk pelaksanaan setiap program yang sudah di tetapkan melalui Munas ke XIII tahun ini,” kata Ketua Dharma Pertiwi, yang juga Istri Pangdam V/Brawijaya ini.

Selain itu, kata Ketua Dharma Pertiwi daerah E ini, terdapat beberapa hal yang dinilai wajib untuk dilakukan oleh para anggota Dharma Pertiwi di wilayahnya.

Selain meningkatkan keimanan sesuai kepercayaan masing-masing, kata Ny. Mia Arif, anggota Dharma Pertiwi di wilayahnya juga diwajibkan untuk menjaga kehormatan diri, keluarga sekaligus nama baik organisasi.

“Ada 16 point yang wajib dilakukan oleh anggota Dharma Pertiwi. Semuanya, sudah saya sampaikan secara langsung sesuai hasil keputusan Munas di Jakarta,” ujarnya.

Melalui raker yang digelar saat ini, dirinya berharap, seluruh anggota Dharma Pertiwi dapat menyampaikan hasil keputusan Munas yang digelar  beberapa waktu lalu.

“Dengan sosialisasi dan penyampaian hasil Munas ini, dapat menjadi pedoman bagi seluruh anggota dalam berorganisasi,” pintanya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Sebanyak 43 Murid TK Hang Tuah 16 Tegal mengikuti Deklarasi Anti Narkoba di Markas Komando Pangkalan UtamaTNI Angkatan Laut (Mako Lanal) Tegal, Lantamal V, Selasa (6/3/2018).

Deklarasi ini sebagai wujud Program Anti Narkoba oleh pemerintah serta merupakan sarana edukasi pembelajaran bagi anak sekolah usia dini tentang larangan dan dampak bahaya penggunaan narkoba.

Ikrar Anti Narkoba Para Siswa TK Hang Tuah 16 ini dipimpin langsung oleh Ny. Arisay Manurung selaku Anggota Pengawas Yayasan Hang Tuah Tegal dan Pandu oleh Kepala Sekolah TK Hang Tuah 16 Tegal Hesti P S.Pd. yang diikuti sejumlah perwakilan mahasiswi Politeknik Tegal dan  SMK PGRI Tegal, SMK Al Irsyad Tegal, SMK N 2 Tegal, SMK NU Islamiyah Kramat Kabupaten Tegal, yang sedang mengikuti Prakerin (Praktek Kerja Industri) di Mako Lanal Tegal.

Menurut Ketua Jalasenastri Cabang 7 Korcab VDJAT, maksud dan tujuan diselenggarakan acara ini adalah untuk mdbyikapi peredaran narkoba yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab saat ini sungguh sangat mengkhawatirkan.

Narkoba sudah menjadi ancaman nyata dan merupakan musuh bersama bagi bangsa Indonesia saat ini.

Pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memberantas segala macam bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang dapat melemahkan bangsa dengan cara menghancurkan generasi penerus.

Deklarasi Anti Narkoba dihadiri oleh  Anggota Pengawas Yayasan Hang Tuah Tegal Ny. Arisay Manurung, Ketua Yayasan Hang Tuah Tegal Ny. Teguh Santoso, Kepala Sekolah TK Hang Tuah 16 Tegal Hesti P. S.Pd., para Guru TK dan Murid TK Hang Tuah 16 Tegal. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Peduli terhadap lingkungan merupakan tugas bersama,  seperti upaya Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, Lantamal V bersama Unsur Maritim dan warga masyarakat Pulau Serangan Denpasar ini,  bahu membahu terjun dalam aksi bersih bersih pantai Sarangan,  Denpasar, Bali, Selasa (6/3).

Bersih bersih pantai ini merupakan salah satu aksi Operasi Bhakti TNI AL (Dawilhanla) Ta. 2018 yang diikuti 200 personel gabungan anggota Lanal Denpasar dengan masyarakat dan unsur maritim di kawasan Serangan Kota Denpasar Bali.

Menurut Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka melalui Paspotmar Lanal Denpasar Mayor Laut (KH) Dewa Ketut Dana Susila selaku pimpinan Operasi Bhakti di Pulau Serangan menyampaikan, bahwa kegiatan Karya Bhakti bertajuk Operasi Bhakti TNI AL (Dawilhanla) Ta. 2018  ini adalah karya bhakti dan pembinaan potensi maritim yang diselenggarakan di kawasan Pantai Serangan Kota Denpasar.

Hal ini bertujuan untuk membantu pemerintah daerah serta masyarakat dalam meningkatkan kebersihan lingkungan dan meningkatkan interaksi.

Hal ini juga diyakini akan meningkatkan kontribusi serta kebersamaan antara masyarakat, instansi pemerintah dan TNI-Polri dalam rangka Kemanunggalan TNI, Polri, pemerintah daerah dan rakyat, khususnya TNI AL dalam rangka pembinaan masyarakat pesisir (Bindesir).

Menurut Oka,  Kegiatan karya bhakti yang sasarannya adalah pembersihan kawasan Pantai Serangan Kota Denpasar. Dengan kegiatan karya bhakti seperti ini, diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar, khususnya dalam hal kesehatan serta menjaga kebersihan daerahnya menuju kehidupan sosial yang lebih maju, sejahtera dan mandiri.

Pantai Serangan dipilih sebagai salah satu sasaran karya bhakti, mengingat pantai ini merupakan salah satu tempat tujuan wisatawan manca negara maupun domestik.

Pemerintah Daerah Kota Madya Denpasar dibantu masyarakat di sekitar pantai selama ini telah berusaha secara maksimal untuk membersihkan atau mengatasi masalah sampah. Namun sebagai masyarakat Bali yang sadar, cinta dan peduli terhadap kebersihan Pantai Serangan tentunya akan terus berupaya membantu membersihkan Pantai ini dari sampah agar tetap lestari dan harmoni.

Untuk itu, dengan adanya karya bhakti yang dilakukan ini, Danlanal berharap dapat meringankan beban Pemerintah Kota Madya Denpasar dalam menangani masalah sampah.

"Kita berharap Bali, khususnya Pantai Srangan tidak menjadi sorotan media asing ketika sampah memenuhi bibir pantai yang kita cintai ini. Dengan demikian, para wisatawan merasa nyaman berkunjung ke kawasan ini, sehingga Pantai Serangan tetap menjadi pilihan bagi wisatawan domestik maupun manca negara," pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sedikitnya 300 prajurit Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) mendapatkan imunisasi Difteri dari Satuan Kesehatan (Satkes) Kodiklatal. Imunisasi Difteri ini merupakan lanjutan dari pelaksanaan imunisasi Difteri sebelumnya yang juga dilaksanakan di gedung Moeljadi kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Kepala Satkes Kodiklatal Letkol Laut (K) dr. Endra Widjajanto, Sp. KK. Selaku penanggung jawab, kegiatan menyampaikan bahwa pelaksanaan Imunisasi tersebut merupakan lanjutan dari imunisasi sebelumnya yang ditujukan kepada prajurit yang belum kebagian dalam pelaksanaan imunisasi..

Menurutnya imunisasi tersebut menindaklanjuti anjuran Kementerian Kesehatan RI untuk melaksanakan vaksinasi difteri fasilitas kesehatan masing-masing, kegiatan imunisasi ini merupakan salah satu upaya penanggulangan dan pencegahan meluasnya KLB (Kejadian Luar Biasa) difteri, khususnya di Kodiklatal.

Lebih lanjut Kasatkes menyampaikan bahwa difteri sebenarnya banyak dialami oleh anak-anak, karena memiliki daya tahan yang kurang. Namun demikian, bukan berarti orang dewasa secara otomatis bebas difteri. Sebagaimana pada anak, vaksinasi difteri juga perlu diberikan untuk orang-orang dewasa guna mencegah penyebaran penyakit difteri. Pemberian imunisasi dilaksanakan setelah seluruh prajuri   mengikuti kegiatan olah raga bersama berupa senam kesegaran jasmani dan lari pagi mengitari Bumimoro. 9arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive