KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dua asisten Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) Surabaya, yakni Asisten Operasi (Asops) Kolonel Laut (P) Hery Winarno dan Asisten Intelijen (Asintel) Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar, S.A.P mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama Edi Sucipto, S.E.,M.M., menghadiri acara penutupan Latihan Keamanan Laut (Latkamla) TA.2018 di Auditorium Puslat Kaprang Kolatarmatim, Ujung, Surabaya, Jumat (5/3).
Dalam acara penutupan Latkamla TA.2018 kali ini dipimpin langsung oleh Danguspurlatim Laksma TNI Rachmad Jayadi, M.Tr (Han) mewakili Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Danguskamlatim, Perwakilan Danlantamal Wiltim, Perwakilan Para Asisten Pangarmatim, Perwakilan Asops Danlantamal Wiltim, Perwakilan Asintel Danlantamal Wiltim, Asintel Danlantamal V, Asops Danlantamal V, Para Dansat Koarmatim, Perwakilan Danlanal Wiltim, Dankolatarmatim, Danpuslatkaprang, Wadantim Intel Lantamal V, Pabanlid Sintel Lantamal V, Para Dan Unsur KRI di Pangkalan Surabaya, Perwakilan Crew Pesud Puspenerbal, Perwakilan Dan Kal Wiltim, Wasdal, Penilai serta Para Pelaku Latkamla TA. 2018.
Sementara itu Pangarmatim dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danguspurlatim menyampaikan beberapa penekanan terkait hasil latihan yang digelar dalam upaya meningkatkan kemampuan prajurit Koarmatim dan jajarannya di bidang Keamanan Laut (Kamla), menyamakan pola pikir, pola sikap dan pola tindak serta menguji doktrin dalam pelaksanaan Operasi Keamanan Laut (Opskamla).
Menurut orang nomor satu dijajajran Koarmatim ini, TNI AL sebagai komponen keamanan laut memiliki peran penting dalam upaya melindungi laut dari tindakan pelanggaran hukum. Karenanya TNI AL tidak boleh lengah dalam menjaga dan menegakkan hukum di laut, demi terciptanya laut yang aman dan bebas dari segala bentuk pelanggaran.
Lebih lanjut mantan Kadisopslatal Mabesal ini menegaskan jika untuk mewujudkan laut yang aman dan terjadi maka dibutuhkan latihan latihan secara berkesinambungan, seperti halnya Latkamla TA.2018 yang baru saja diselenggarakan .
Dan terakhir Didik-sapaan akrab Laksamana dengan dua bintang ini menghimbau kepada seluruh peserta Latkamla TA.2018 bahwa seluruh materi pembekalan yang didapat selama pelatihan harus dilaksanakan di lapangan, bukan hanya sekedar prosesi atau formalitas saja.
Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya Koarmatim melalui Gugus Keamanan Laut Armada Timur, menggelar Latihan Keamanan Laut (Latkamla) TA 2018. Latihan yang mengusung tema “ TNI AL melaksanakan Latkamla TA 2018 di wilayah kerja Koarmatim guna menciptakan kondisi keamanan laut yang kondusif bagi para pengguna laut dalam rangka mendukung tugas TNI AL”.
Latihan ini diikuti kurang lebih 350 350 personil terdiri dari Lantamal V. Lantamal VI, Lantamal VII, Lantamal VII, Lantamal Ix. Lantamal X. Lantamal XI, Lantamal XIII, Lantamal XIV. Lanal jajarann masing-masing Lantamal. KRI jajaran Koarmatim, Pesud dari Wing Udara Puspanerbal dan staf latihan lainnya.
Latihan Keamanan Laut Koarmatim yang berlangsung mulai dari 5 s.d. 9 Marat 2018 menggelar materi Iatihan berupa pelaksanaan mekanisme Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) dalam Opskamla, Simulasi proses penyelesaian tindakan pidana di laut oleh KRl, Kapal Angkatan Laut (KAL), Pangkalan. Keterpaduan pola sikap, tindak dalam Opskamla dan juga diskusi dan pemecahan masalah tentang Kamla. serta Produk yang dihasilkan ATP, Petunjuk Perencanaan, Prinsiap, Cara Bertindak, Renrinci, BAP. (arf)