Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 14 Maret 2018

Mobil Kepala Dinas Cipta Karya Surabaya Ditembaki Orang Tak Dikenal

Satu pelaku diamankan di Polrestabes Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Teror terhadap pejabat pemerintahan kota (Pemkot) Surabaya tak hanya ditunjukkan melalui ancaman berupa gertakan saja.

Namun kali ini aksi teror tersebut semakin nekat bahkan membabi buta, buktinya mobil Toyota Innova warna abu-abu dengan nopol L 88 EC milik Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang, Ery Cahyadi menjadi sasaran dengan diberondong tembakan sebanyak 10 kali, Rabu(14/3/2018) sekitar pukul 13.00 WIB.

Entah ada alasan atau niat apa pelaku 'koboi' tersebut berani melakukan perbuatan konyolnya, beruntung tak ada korban dalam kejadian tersebut.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, menjelaskan, mobil pribadi milik Ery Cahyadi di tembak bagian belakang saat diparkir di sekitar rumahnya, Perumahan Puri Kencana Karah, Kecamatan Jambangan.

“Bukan kacanya yang di tembak, tapi body bawah plat nomer,” ungkap Kapolrest, melalui rekaman selulernya, Rabu (14/3/2018) malam.

Pihak kepolisian kini masih mendalami kasus tersebut. Menurut Kapolrestabes, seorang pelaku telah di amankan.

“Kita masih amankan satu pelaku berinisial RM,” katanya.

Disinggung terkait motifnya, Kapolrestabes Surabaya enggang menjelaskan secara detail.

" Tunggu saja masih diperiksa." tegasnya.

Sementara itu, hingga saat ini, Ery Cahyadi masih belum dapat di konfirmasi melalui ponselnya. (arf)

Komandan Lantamal VI Pimpin Sertijab Danlanal Kendari


KABARPROGRESIF.COM : (Kendari) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Makassar Laksamana Pertama TNI Yusup S.E,.M.M memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Kendari dari Kolonel Laut (P) Prio Budie Leksono kepada Kolonel Laut (P) I Putu Darjatna bertempat dilapangan upacara Mako Lanal Kendari. Rabu, (14/03/2018).

Upacara Sertijab Danlanal Kendari tersebut diikuti TNI/Polri  Kota Kendari terdiri dari 1 SST Perwira gabungan TNI/Polri, 1 SST Yonif 725 Woroagi, 1 SST prajurit Lanal Kendari, Satu SST prajurit Lanud HLO, Satu SSK Polri (Polda,Brimob, Airud) dan Satu SST dari unsur maritim Kendari

Sedangkan bertindak sebagai Komandan Upacara  pada Sertijab Danlanal Kendari tersebut Letkol Laut (P) Sunandar Wahyudi yang dalam kesehariannya menjabat sebagai  Komandan Tim (Dantim) Intel Lantamal VI Makassar

Amanat Danlantamal VI mengatakan serah terima jabatan merupakan rangkaian dari pergantian jabatan dilingkungan Lantamal VI. Disamping itu, merupakan peristiwa penting yang selalu dilaksanakan secara berkala dan berlanjut, serta sebagai salah satu bentuk jawaban terhadap dinamika lingkungan dan tantangan tugas di masa mendatang.

"Kepada pejabat yang baru saya ucapkan selamat datang, semoga dapat melaksanakan tugas dengan baik. Untuk pejabat lama saya ucapkan terima kasih atas pengabdiannya selama ini," ujar Laksamana Pertama TNI Yusup S.E, M.M

diakhir amanatnya Danlantamal VI Makassar memberikan 5 penekanan kepada Komadan Lanal Kendari  Kolonel Laut (P) I Putu Darjatna yang baru dilantik untuk dipedomani dan dilaksanakan dalam tugas sebagai Komandan Lanal Kendari yakni :

Pertama, Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang maha Esa sebagai landasan dalam melaksanakan tugas.

Kedua,  Pegang teguh dan amalkan nilai - nilai luhur yang terkandung dalam Trisila TNI Angkatan Laut, sapta marga dan sumpah prajurit.

Ketiga, Jabarkan setiap tugas dengan lebih akurat, kedalam langkah tindak yang aplikatif dan realistis serta dimengerti oleh seluruh jajaran sesuai kebijakan pemimpin TNI AL.

Keempat, Pertahankan dan bila perlu tingkatkan hubungan baik dengan pemerintah daerah, instansi TNI/Polri dan masyarakat setempat sehingga tercipta solidaritas dan soliditas yang tercipta pada stabilitas yang kondusif di daerah.

Kelima,  Lanjutkan  upaya yang telah dirintis oleh pejabat lama untuk menciptakan mekanisme kerja dalam iklim keterbukaan dan kemitraan sehingga dapat meningkatkan kinerja organisasi.

Turut hadir dalam upacara sertijab Danlanal Kendari,Pejabat Gubernur Sultra, Ketua DPRD Prov Sultra, Kabinda Sultra, KA.BNNP Prov Sultra dan Forkopinda Sultra dan Kota Kendari, serta sejumlah undangan. (arf)

KPK Tetapkan Salah Satu Calon Gubernur sebagai Tersangka


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah meneken surat perintah penyidikan (sprindik) salah satu calon kepala daerah yang ikut berkompetisi pada Pilkada serentak 2018. Kepala daerah tersebut merupakan salah satu calon gubernur di luar pulau Jawa.

Berdasarkan informasi yang didapat, calon gubernur tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi tersebut berinisial AHM. Belum diketahui kasus korupsi yang menjerat mantan Bupati itu.

"Mantan Bupati Kepulauan juga calon gubernur, AHM," kata sumber internal KPK, Rabu (14/3)

Ketua KPK Agus Rahardjo mengaku telah menandatangani satu sprindik calon kepala daerah malam tadi. Namun Agus belum mau menyebut nama calon kepala daerah yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu.

"Yang satu tadi malam sudah tanda tangani, nanti akan kami umumkan," kata Agus di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (14/3).

Agus berharap pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang pergantian calon kepala daerah yang tersandung kasus hukum. Dengan aturan tersebut partai politik pengusung bisa mengganti calon kepala daerah yang menjadi tersangka.

"Jadi bagi calon yang ditersangkakan, kemudian partai bisa mengganti sehingga rakyat juga bisa mendapatkan calon yang terbaik," tuturnya. (rio)

Hari Pertama Jabat Danlantamal V, Kolonel Edwin Berikan Entry breafing Asisten dan Kasatker


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dihari pertamanya menjabat Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) pasca Sertijab kemarin, Kolonel Laut (P) Edwin, S.H. Edwin langsung mengumpulkan para Asisten Danlantamal V dan para Kepala Satuan Kerja dan delapan Komandan Pangkalan dijajaran Lantamal V dalam entry briefing  Danlantamal V, Rabu (14/3).

Entry briefing tersebut  digelar di Rupat Utama Gedung Yos Sudarso, Mako Lantamal V yang dihadiri Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E. para Asisten Danlantamal V, para kepala dinas dan para komandan pangkalan dijajaran Lantamal V lainnya.

Diawal entry briefing, pria kelahiran Padang, 2 Agustus 1969 ini, bercerita tentang perjalan karienya di TNI AL sejak menamatkan pendidikan militernya di AAL angkatan ke-37 tahun 1991, hingga menjabat sebagai Danlantamal V menggantikan Laksma TNi Edi Sucipto, S.E., M.M.

Menurut Danlantamal V, dari perjalan tersebut banyak hikmah yang ia peroleh, dan hal itu seluruhnya atas kehendak Yang Maha Kuasa. "Apa yang menurut kita baik belum tentu baik menurut Allah, namun apa yang menurut Allah baik, maka itu adalah yang terbaik, tinggal kita sabar, tawakal dan bersunguh-sungguh menjalaninya," terangnya.

Menurutnya, jabatan terbatas waktu dan tempat, namun ada jabatan yang tidak lekang waktu dan tempat yakni jabatan sebagai orang tua, sebagai ayah atau ibu. Membina keluarga sebagai organisasi terkecil ini harus benar-benar menjadi fokus. Karena dari organisasi kecil ini akan melahirkan dan menciptakan pemimpin pemimpin besar.

Bila dalam pembinaan keluarga berjalan baik, maka diyakini akan berdampak positif terhadap kinerja dalam organisasi di manapun ditempatkan dan dalam jabatan apapun. Dalam entry briefing tersebut, memberikan arah dan kebijakan baik dibidang perencanaan, pengamanan, logistik, personel dan pemberdayaan potensi maritim.

Dalam pelaksanaan tugas lanjutnya, diperlukan kerjasama. Kerjasama  merupakan kata kunci dalam organisasi dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Setiap bagian dalam organisasi telah dibagi habis dalam tugas, fungsi dan tanggungjawab.

"Sekecil apapun bagian, sangat berperan, bermanfaat  dan  berpengaruh terhadap keberhasilan organisasi," imbuhnya.

Jabatan adalah titipan dari generasi yang akan datang,  sehingga harus betul-betul amanah dan tidak meninggalkan masalah bagi generasi selanjutnya. Sebagai fungsi Pangkalan, kita dituntut memberikan layanan yang terbaik sesuai tugas dan fungsinya.  Misalnya pelayanan terhadap unsur unsur KRI baik untuk sarana dan prasarana perbaikan maupun dukungan administrasi logistik.

"Alutsista TNI AL merupakan barang yang mahal, sehingga sangat diperlukan layanan yang baik sesuai SOP yang berlaku," terangnya.

Dibidang pengamanan, Danlantamal V lebih mengarah ke preventif, terutama penanganan masalah personel. Penangan preventif akan lebih baik sebelum masalah tersebut menjadi besar dan rumit.

Kegiatan perawatan personel harus betul-betul terlaksana, mulai dari pelaksanaan urikes, kesamaptaan jasmani, penyiapan saran perumahan bagi anggota hingga pemisahannya. (arf)

Situs Pemprov Jawa Timur Pernah Diretas Anggota "Surabaya Black Hat"


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pelaku peretasan kelompok Surabaya Black Hat (SBH) pernah meretas beberapa situs milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur pada 2016 lalu.

Kanit IV Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Fian Yunus mengatakan, peretasan terhadap situs instansi di Jawa Timur dilakukan oleh salah satu pelaku berinisal KPS.

"Iya, salah satu nama yang tertera disitu adalah nama pelaku yang kami tangkap, Katon," kata Fian, Rabu (14/3/2018).

Terdapat sedikitnya empat situs instansi di Jawa Timur yang berhasil diretas. Keempat situs tersebut antara lain gresikkab.go.id, malangkab.go.id, jatimprov.go.id dan pa-kotamadiun.go.id.

Pada situs yang telah diretas, pelaku menuliskan keprihatinannya terhadap moral bangsa yang dinilai semakin terpuruk.

“INDONESIA DARURAT MORAL. KRISIS MORAL YANG TERJADI SAAT INI AKAN SEMAKIN BERAT JIKA TIDAK MENDAPATKAN PERHATIAN SERIUS DARI SEMUA UNSUR BANGSA," tulis Hacker dalam situs tersebut.

Beberapa nama dari anggota Surabaya Black Hat juga terpampang di bagian bawah situs, yaitu KATONZ, MENINBOX, BAGSFRE4KZ, ZEATTACKER, XCRUSHER, CH0CH0, MR_NYEPIKK, BLACK-ID, BLUEFROZEN, LOWO IRENG. (rio)

TNI - Polri Meriahkan Donor Darah HPN


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Serangkaian aksi kemanusiaan, terus bergulir dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2018 dan HUT Ke – 72 PWI Tingkat Jatim.

Dengan melibatkan personel TNI-Polri, khususnya pihak Kodam V/Brawijaya dan Polda Jatim, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, menggelar baksos donor darah yang berlangsung di Gedung PWI Jatim, Jalan Taman Apsari, Surabaya. Rabu, 14 Maret 2018 siang.

Syaiful Anam sebagai Ketua Panitia menuturkan, tak hanya dalam momentum HPN 2018 saja. Namun, digelarnya baksos kali ini, juga dalam memperingati HUT PWI ke-72 di Jawa Timur.

“Donor darah ini akan dilaksanakan hingga pukul 14.00 WIB nanti,” terang Anam.

Alhasil, kegiatan tersebut, berhasil memikat para pendonor, terlebih masyarakat lokal Surabaya.

“PWI Jatim juga menggandeng PMI Surabaya,” tuturnya.

Perlu diketahui, acara yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB tersebut, rencananya akan menargetkan 500 pendonor darah. Tak hanya itu, para pendonor juga bisa mendaftarkan dirinya secara langsung di lokasi berlangsungnya baksos tersebut. (arf)

Jokowi Putuskan Tak Menandatangani UU MD3


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Presiden Joko Widodo memutuskan tidak akan menandatangani hasil revisi Undang-Undang nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) yang telah disahkan DPR dalam rapat paripurna 30 hari silam.

"Hari ini terakhir dan saya sampaikan tidak menandatangani UU itu karena saya sadar, mengerti, dan tahu ketentuan UU itu akan berlaku meski tidak saya tanda tangani," kata Jokowi di Serang, Banten, Rabu (14/3).

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Perundang-undangan mengatur bahwa presiden harus menandatangani Undang-Undang dalam waktu 30 hari setelah disahkan DPR. Undang-Undang tetap akan berlaku apabila Presiden tidak menandatangani dalam kurun waktu yang ditentukan.

Jokowi menyatakan keputusan itu diambil karena mengetahui dinamika di masyarakat terkait sejumlah pasal kontroversial. Salah satunya Pasal 73 hasil revisi UU MD3 yang memberikan hak kepada DPR untuk memanggil paksa siapapun orang atau lembaga yang tidak menanggapi panggilan.
Selain itu, dalam pasal 245 UU MD3 tersebut juga diatur bahwa pemanggilan dan permintaan keterangan kepada anggota DPR yang tersangkut persoalan hukum harus mendapatkan persetujuan tertulis dari presiden setelah mendapat pertimbangan dari MKD.

"Saya tidak tanda tangan karena menangkap keresahan masyarakat," kata mantan Wali Kota Solo ini.

Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi jika keberatan dengan peraturan-peraturan baru dalam UU MD3.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengatakan pihaknya telah menyiapkan nomor UU MD3 yang akan otomatis berlaku.

"UU MD3 itu kan hari ini 30 hari, tapi kita harus tunggu sampai jam 12.00 (malam) nanti. Sudah ada kita siapkan nomor," kata Yasonna usai melantik pejabat eselon II di Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta.

Yasonna menyatakan UU MD3 tersebut akan otomatis berlaku meski tak ditandatangani Presiden Joko Widodo setelah 30 hari diketok DPR, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.

"Nanti by law, by konstitusi, dia akan sah menjadi Undang-Undang, baru diundangkan, (diberi) nomornya. Kami buat di Lembaran Negara," tuturnya

Yasonna mengaku mendapat informasi bila Presiden Joko Widodo belum menandatangani UU MD3.

Yasonna kembali memastikan pihaknya telah menyiapkan nomor untuk UU MD3 yang telah disetujui DPR tersebut. Kader PDIP itu mempersilakan wartawan untuk kembali mengonfirmasi UU MD3 yang telah dinomorkan besok pagi.

"Sudah kami siapkan, tenang saja. Besok pagi kan sudah langsung. Besok kamu tanya saya, sudah beres," tuturnya. (rio)

Jelang Dive Kartini, Wadan Lantamal V Buka LDD Selam bagi Kowal dan Saka Bahari Putri Se-Jawa Timur


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal V) Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E. mewakili Komandan Lantamal V Kolonel Laut (P) Edwin, S.H., membuka pelaksanaan Latihan Dalam Dinas (LDD) Selam Lantamal V bagi Korps Wanita TNI AL dan Saka Bahari Putri Se-Jawa Timur yang dilaksanakan di gedung Serba Guna Markas Mako Lantamal V, Surabaya, Rabu (14/3).

LDD Selam Lantamal V ini diikuti  67 orang dalam rangka persiapan pelaksanaan Dive Kartini tahun 2018 yang akan digelar di Pasir Putih, Situbondo, Jatim 21 April 2018 mendatang.

Bertindak sebagai Ketua Pelaksanaan LDD Selam Lantamal V yaitu Letkol Laut (P) Didik Dhuwijantoko Kadispotmar Lantamal V. Sesuai dengan rencana, seluruh peserta LDD Selam Lantamal V ini akan diberi bekal teori dan praktek dilapangan.

Untuk teori dilaksanakan di Gedung Serba Guna dan praktek di kolam renang Lantamal V Pasiran dan kolam renang Juanda.

Wadan Lantamal V yang didampingi Asisten Personel Danlantamal V pada saat acara pembukaan LDD Selam Lantamal V  menyampaikan bahwa LDD Selam Lantamal V  untuk menambah kemampuan menyelam seluruh Kowal dan anggota Saka Bahari putri yang diberikan instruktur selam dari Dislambair Koarmatim. (arf)

Polisi Terus Buru 3 Tersangka Peretas dari Kelompok Surabaya Black Hat


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Polisi terus memburu tiga tersangka peretas (hacker) dari kelompok Surabaya Black Hat yang disebut telah melakukan peretasan 3.000 sistem elektronik dari 40 negara.

"Sampai sekarang kami masih mencari tiga orang pelaku lagi, kami baru mendapatkan tiga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, Rabu (14/3/2018).

Menurut Argo, pihaknya masih bekerja sama dengan Internet Crime Complaint Center (IC3) untuk terus melakukan pengejaran terhadap tiga tersangka peretas lainnya.

IC3 merupakan badan investigasi utama dari Departemen Keadilan Amerika Serikat (DOJ), Federal Bureau of Investigation (FBI).

"Kita tunggu saja, tim penyidik masih bekerja," ucap Argo.

Polisi telah menangkap tiga tersangka yaitu NA, ATP, dan KPS. Berdasarkan keterangan tiga orang itu, polisi menduga mereka hanya hacker bayaran.

Berdasarkan keterangan mereka, aksi peretasan biasanya dilakukan setelah ada pesanan. 

"Hacking yang mereka lakukan motifnya uang, asalkan ada yang bayar," kata Kanit IV Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Fian Yunus.

Hingga saat ini, ketiganya masih terus dimintai keterangan terkait aksi-aksi peretasan lainnya dan siapa saja yang menggunakan jasa mereka.

"Masih kami dalami dari barang buktinya," kata Fian. (rio)

HUT Ke 72 Persit Kodim Demak Gelar Tes IVA


KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Kodim 0716/Demak mengadakan tes IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) secara serentak bagi anggota Persit dan PNS. Langkah ini untuk mengantisipasi berkembangnya kanker leher rahim (serviks) yang sangat urgent di kalangan kaum perempuan.

“Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Persit Kartika Candra Kirana ke 72 dan mempunyai tujuan untuk meminimalisir penyakit kanker servik, yang kita ketahui bahwa setiap tahun angkanya terus bertambah untuk itu laksanakan tes IVA serentak kepada Persit KCK sejajaran Kodim 0716/Demak,” kata Dandim 0716/DemakLetkol Inf Abi Kusnianto, Rabu (14/3).

Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Persit Kartika Kodim 0716/Demak, Ny Abi Kusnianto. Dalam arahannya mengawali acara tersebut, Ny Abi Kusnianto menjelaskan bahwa kegiatan ini sengaja dilaksanakan untuk mengingatkan kembali akan bahaya kanker payudara dan kanker rahim bagi kaum perempuan.

Jika ada yang mempunyai bibit atau sudah menderita penyakit kanker payudara dan kanker rahim, agar segera berobat atau mengikuti program yang dapat menyembuhkan penyakit tersebut, karena akibatnya bisa fatal jika tidak segera diobati, menurut Ny Abi Kusnianto.

Ditambahkan, bahwa melalui pemeriksaan deteksi dini IVA Test ini, diharapkan bisa mengantisipasi dan mencegah penyakit kanker rahim bagi ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana, Kodim 0716/Demak.

Tes bagi ibu-ibu Persit tersebut digelar di Aula Makodim 0716/Demak yang diikuti oleh sekitar 66 orang. Tes ini menghadirkan tim medis tes IVA dari Dinas Kesehatan Kabupaten Demak yang dipimpin dr.Nanik Eko dari Puskesmas II Gajah.

Dengan dilakukan tes tersebut, Ibu-ibu Persit mengaku gembira lantaran bisa mengetahui kesehatan masing-masing dengan gratis tanpa dipungut biaya.

Tim medis DKK Demak menyampaikan, Tes IVA adalah pemeriksaan skrining kanker serviks dengan cara inspeksi visual pada serviks dengan pemberian asam asetat.

Sedangkan tujuan tes IVA tersebut untuk mengurangi morbiditas atau mortalitas dari penyakit dengan pengobatan dini terhadap kasus-kasus yang ditemukan. Selain itu juga untuk mengetahui kelainan yang terjadi pada leher rahim.

Syarat dilakukannya tes IVA ini antara lain tidak sedang datang bulan atau haid, tidak sedang hamil dan 24 jam sebelumnya tidak melakukan hubungan seksual. (arf)

Belum Masuk DPS Pilgub Jatim, Silahkan Lapor


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pasca ditetapkannya Daftar Rekapitulasi Hasil Pemutakhiran (DPHP), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya meminta agar masyarakat mencermatinya.

Komisioner Bidang Teknis KPU Kota Surabaya Nurul Amalia pada Rabu 14/03/2018 mengatakan, bisa jadi masih ada data masyarakat yang tercecer saat dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) pada bulan Januari lalu.

"Meski petugas turun kelapangan, tapi masih ada juga kemungkinan yang tercecer. Mungkin ketika petugas coklit datang mereka tidak ada ditempat. Atau yang bersangkutan ber KTP Surabaya tapi tidak berdomisili ditempat" ujarnya.

Karenanya Nurul meminta kepada masyarakat yang belum masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS), segera melaporkan ke Panitia Pemungutan suara (PPS) setempat dengan menunjukkan KTP. Supaya dimasukkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) nantinya.

Tanggapan masyarakat tidak untuk warga yang belum masuk DPS, melainkan juga terhadap persoalan lainnya yang berkaitan. Misalnya mungkin saja ada warga yang meninggal dunia setelah dilakukan coklit. Kejadian seperti ini harus segera dilaporkan.

KPU menetapkan batas waktu tanggapan masyarakat atas DPS sampai tanggal 2 April 2018.

"Diharapkan masyarakat jangan sampai terlewat, sekarang informasi mudah diakses. sehigga tidak ada masyarakat yang nantinya mengatakan tidak tahu saat namaya tidak termasuk dalam DPT" tegas mantan anggota KPU Kota Surabaya periode 2007-2009 itu.

Meski tidak masuk dalam DPT, hak masyarakat untuk memilih sebenarnya tidak hilang. Mereka bisa mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan membawa KTP atau surat keterangan (suket) perekaman E-KTP. Hanya saja waktunya yang tidak fleksible alias ditentukan. Biasanya setelah DPT selesai melakukan penyoblosan. Berbeda dengan yang sudah termasuk dalam DPT.

Jumlah pemilih potensial Pemilu Gubernur Jatim 2018 di Surabaya mencapai 2.009.072 orang yang tersebar di 4.284 TPS. Yang terbagi atas 981.728 pemilih laki laki dan 1.027.344 pemilih perempuan

Nurul berharap tidak hanya masyarakat yang melakukan pengawasan terhadap DPS melainkan juga dari tim pasangan calon (paslon) atau paslonnya sendiri dan Panwaslu.

"Dengan begitu diharapkan DPT sekarang lebih baik dari DPT-DPT di Pemilu sebelumnya" pungkas Nurul Amalia. (arf)

Bersama Persit KCK, Kediri Tolak Narkoba Dengan Mantapkan Ikrar


KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Niat, itikad dan tekad menolak segala bentuk narkoba di Kediri, hari ini dimantapkan lewat “Ikrar Anti Narkoba” di lapangan Makodim 0809/Kediri. Dandim Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno bersama Pasi Pers Kodim Kediri Kapten Caj Ahmad Hariyanto serta Ny.Dwi Agung Sutrisno selaku Ketua Persit KCK Kodim Kediri memimpin langsung jalannya ikrar tersebut, rabu (14/03/2018)

“Kita, seluruh yang ada disini menyatakan melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Sosialisasi bisa dilakukan dari anggota serta keluarga agar jangan sampai terjebak pada pemakaian maupun peredaran narkoba tersebut. Generasi kita harus kita selamatkan jangan sampai mereka terjerumus pada pemakaian maupun peredaran narkoba,” tegas Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno.

Menurutnya, fenomena narkoba saat ini sudah begitu jauh merasuk ke dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat. Target konsumennya kian berkembang dari segi usia, kian variatif modus operandinya, serta kian masif peredarannya. Hampir semua lapisan masyarakat mampu ditembus jaringan barang haram ini.

“Kita banyak temui pemberitaan dimana korban narkoba berasal dari beragam kalangan dengan profesi, usia dan latar belakang yang berbeda-beda. Ancaman bahaya narkoba bukan hanya sekedar mengancam keselamatan bangsa, tetapi narkoba bahkan diyakini sanggup memunculkan fenomena lost generation,” sambungnya.

Ikrar anti narkoba ini diikuti Persit Kartika Chandra Kirana Kodim Kediri, Bhayangkari Polresta Kediri, Dharma Wanita Pemkot Kediri, Pelajar, Pramuka dan PNS. Dalam ikrar ini, ada 4 tekad yang harus diperkuat, yaitu tekad beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menolak dengan keras penyalahgunaan narkoba, tekad untuk berbakti kepada Bangsa dan Negara ,serta meraih masa depan cemerlang tanpa narkoba, tekad untuk menjauhi dan bahkan tidak mengenal narkoba dan sanggup menjadi duta anti narkoba bagi keluarga, masyarakat dan negara demi Indonesia yang lebih sejahtera

Lebih lanjut, Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno menjelaskan, secara tegas oleh pemerintah sebagai musuh negara, hal ini tidak saja karena pengaruh penggunaan Narkoba akan berakibat fatal bagi penggunanya tetapi juga berakibat pada masa depan bangsa Indonesia pada masa yang akan datang.

“Generasi muda merupakan pilar bangsa, yang diharapkan dapat menopang bangsa agar selalu kokoh berdiri tak tergoyahkan. Penanganan bahaya narkoba bukanlah pekerjaan yang ringan, persoalan bahaya narkoba bukan hanya menjadi tanggung jawab BNN saja tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (arf).