Kamis, 15 Maret 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2018, prajurit dan siswa Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodiklatal) mengikuti kegiatan donor darah yang berlangsung di Gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Surabaya (14/3)

Syaiful Anam sebagai Ketua Panitia menuturkan, tak hanya dalam momentum HPN 2018 saja. Namun, digelarnya baksos kali ini, juga dalam memperingati HUT PWI ke-72 Jawa Timur. Kegiatan tersebut, berhasil memikat para pendonor, terlebih masyarakat lokal Surabaya. Penyelenggaraan donor darah ini bekerjasama dengan PMI Surabaya.

Selain prajurit dan siswa Kodiklatal, turut berpartisipasi dalam kegiatan baksos tersebut para prajurit TNI dan anggota Polri dari berbagai satuan di Surabaya, awak media serta masyarakat umum lainnya.

Dengan penyelenggaraan baksos donor darah ini, diharapkan stok darah di PMI Cabang Surabaya mencukupi sehingga setiap permintaan darah dari masyarakat yang membutuhkan dapat segera terpenuhi.

Acara yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB tersebut, akan menargetkan 500 pendonor darah. Tak hanya itu, para pendonor juga bisa mendaftarkan dirinya secara langsung di lokasi baksos. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Teror berupa penembakan terhadap mobil pribadinya tak membuat Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya, Eri Cahyadi merasa was-was.

Ia hanya menyebut bila teror itu merupakan bagian resiko dari pekerjaannya.

Namun Eri juga bingung, kesalahan dalam bidang apa sehingga dirinya mendapat teror  yang mengakibatkan mobil pribadinya mengalami kerusakan sebab saat ini tugasnya menyangkut tentang penertiban, perizinan maupun proyek.

"Saya tetap jalan terus saja. Ini Amar Makruf Nahi Munkar. Ini hal kecil buat saya yang harus kita lewati. Kami masih berpikir bagimana perizinan yang dikeluarkan di kota Surabaya ini bisa bermanfaat," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya, Kamis (15/3/2018).

Padahal lanjut Eri, pihaknya mengaku tidak kenal dengan pelaku teror tersebut. Dia juga menegaskan, sebelumnya belum pernah mendapat teror. Dia memperkirakan teror ini bisa jadi terkait perizinan dan penertiban.

"Saya tidak kenal, tidak pernah dapat teror sebelumnya. Mungkin berhubungan dengan perizinan penertiban bisa," katanya.

Ery mengatakan, masalah ini sudah berakhir, sekarang tinggal wewenang Kepolisian untuk memprosesnya. Dia meminta kepada media agar tidak menanyakan masalah ini lagi, tapi bisa bertanya tentang fokus Pemkot membangun Kota Surabaya.

"Saya tetap beraktifitas seperti biasa.Yang menjaga keluarga saya itu Gusti Allah. Tidak ada perubahan tentang mobilitas kerja saya. Masalah tidak ada dendam buat saya," katanya.

Sebelumnya, Rabu (14/3/2018) kemarin, mobil Innova milik Eri Cahyadi diberondong tembakan oleh orang tak dikenal saat diparkir di rumahnya. Polrestabes Surabaya bergerak cepat dan menangkap pelaku berinisial RM Rabu malam. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Mewakili Pangdam Jaya/Jayakarta, Danrindam Jaya Kolonel Inf Anton Yuliantoro S.I.P, M.Tr (Han) secara resmi menutup Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) TNI AD TA 2018 di Lapangan Chandradimuka Rindam Jaya, Condet, Jakarta Timur, Rabu (14/3/18).

Upacara penutupan Diktuba ditandai dengan penyematan tanda pangkat Sersan Dua (Serda) dan pemberian ijazah kepada lulusan terbaik yang diraih prajurit siswa Sai'in Alim yang mengungguli 439 prajurit siswa lainnya. Prajurit siswa Sai'in Alim berhasil meraih nilai komulatif tertinggi dari tiga aspek penilaian yaitu jasmani, pengetahuan dan keterampilan serta sikap dan perilaku. Mantan prajurit siswa ini sebelumnya telah menempuh pendidikan selama sepuluh minggu, mereka adalah golongan Tamtama yang lolos seleksi dari seluruh jajaran Kodam Jaya/Jayakarta.

Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Jaswandi dalam amanat tertulis yang dibacakan Kolonel Inf Anton Yuliantoro S.I.P, M.Tr (Han) mengatakan bahwa perubahan golongan dari Tamtama menjadi Bintara harus dijadikan motivasi untuk meningkatkan kemampuan.

“Menyandang predikat sebagai Bintara dengan pangkat Serda, tentu membanggakan, sehingga wajar bila dijadikan sumber motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan demi mendukung tugas-tugas di masa yang akan datang,” tegasnya.

Peran Bintara adalah sangat penting sebagai ujung tombak dan tulang punggung satuan serta sebagai penghubung antara Tamtama dengan Perwira dalam menciptakan hubungan kerja yang harmonis dan kondusif, pada kesempatan itu, Mayjen TNI Jaswandi juga meminta lulusan Diktukba ini untuk terus meningkatkan wawasan dan keterampilan.

“Seiring peran yang diemban tersebut dan dihadapkan dengan perkembangan tantangan tugas yang semakin berat, maka wawasan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan bidang kemiliteran seperti menembak, renang militer, bela diri, taktik dan teknik tempur, mutlak untuk dikuasai dan terus ditingkatkan melalui pendidikan lanjutan,” sambung Pangdam Jaya/Jayakarta.

Diakhir amanatnya, Pangdam Jaya/Jayakarta menekankan agara lulusan Diktukba terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, menegakkan disiplin, menumbuhkan budaya belajar dan berlatih, memelihara kekompakan dan semangat jiwa korsa serta memelihara fisik dan mental menghadapi pendidikan dan tugas yang semakin berat.

Selanjutnya 440 Serda yang baru dilantik ini akan menempuh Pendidikan Kejuruan Bintara Infanteri (Dikjurbaif) selama delapan minggu dan akan menjadi Komandan Regu (Danru) di satuan TNI AD nantinya. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Polri (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian menegaskan, kepolisian akan menunda proses hukum terhadap calon kepala daerah yang telah resmi terdaftar sebagai peserta Pilkada 2018.

Proses hukum akan dilanjutkan setelah tahap pemungutan suara dan pengumuman pemenang pilkada selesai.

Hal itu ditegaskannya saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3/2018).

"Kalau Polri, posisinya sudah jelas. Saya sudah memerintahkan jajaran kepolisian untuk menunda penyidikan untuk para calon-calon kepala daerah yang ikut dalam Pilkada, yang telah ditetapkan oleh KPUD," ujar Tito.

Tito menjelaskan, penundaan tersebut bukan berarti Polri mengesampingkan proses penegakan hukum.

Penundaan proses hukum merupakan upaya Polri untuk menghormati proses demokrasi yang sedang berjalan dan menghindari adanya tuduhan politisasi.

Selain itu, Polri juga menghindari proses hukum yang berpotensi menguntungkan pasangan lain yang berkontestasi.

"Kami menghargai proses demokrasi yang berjalan. Kami paham ketika calon kepala daerah sudah ditetapkan KPUD, dia bukan menjadi diri sendiri, tapi sudah menjadi milik partai dan pendukungnya. Partai adalah bagian sistem demokrasi dan kanal menyuarakan aspirasi. Kita harus menghormati," kata Tito.

Namun, Tito menegaskan bahwa proses hukum tetap berjalan jika terjadi operasi tangkap tangan atau menyangkut UU Pemilu.

Sebab, UU Pemilu dilaksanakan saat pemilu dan memiliki hukum acara sendiri yang lebih cepat dibanding hukum acara pidana biasa.

"Kami tidak menyinggung institusi lain, Polri menegaskan tidak akan melakukan proses hukum di tengah proses demokrasi. Jadi dilakukan penundaan dan nanti dilanjutkan ketika pemungutan suara dan penentuan pemenang sudah selesai," kata dia. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Kolonel Laut (P) Edwin, S.H., mengisi acara Jam Komandan untuk mendekatkan diri dengan Prajurit dan PNS, sekaligus memberikan arah kebijakan sebagai Danlantaml V yang baru, Kamis (15/3).

Kegiatan jam komandan yang dihadiri ribuan prajurit dijajaran Lantamal V ini, digelar di Balai Prajurit Achmad Ichsan Komplek Toni Sekaton Lantamal V yang berada di kawasan Pesapen, Morokrembangan, Surabaya.

Tampak hadir  Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E, para Asisten Danlantamal V, para Kasatker dan perwira staf dijajaran Lantamal V lainnya.

Menurut Edwin, sapaan akrab Danlantamal V ini mengatakan, bahwa untuk membangun sinergi yang baik, perlu adanya  kejelasan dalam organisasi, siapa pemimpin, siapa yang dipimpin dan  apa yang mau dicapai. Komandan Lantamal V tidak akan ada bila tidak ada staf mulai dari wadan hingga pangkat terendah di satuan.

Kewenangan, tugas dan fungsi organisasi Lantamal V sudah terbagi habis,  sekecil peran dan fungsi personel dalam organisasi, akan berpengaruh terhadap jalannya organisasi.

Menurutnya, Atasan dan bawahan, ibarat satu tubuh, seluruh bagian secara otomatis mewakili tubuh tersebut. Sakit disatu bagian, maka bagian lain akan juga merasakan sakitnya.

Komandan bukanlah supermen yang bisa mengerjakan segala sesuatu sendiri, komandan hanya orang yang diberikan kepercayaan untuk mengorganisir organisasi termasuk di dalamnya bidang SDM. "Komandan bukanlah orang hebat, namun akan bisa hebat, bila mampu membentuk tim yang mampu bekerjasama, menjadi tim yang solid.

Petunjuk kerja tiap bagian lanjutnya sudah ada. Tinggal dipahami dan laksanakan dengan improvisasi kekinian. Update terus pengetahuan yang menunjang bidang kerja, tambah wawasan yang bermanfaat bagi keluarga dan organisasi.

"Bekerja dan berkarya yang terbaik, niatkan karena Allah dalam bekerja, agar memiliki nilai lebih disisi Tuhan," pintanya.

Edwin berharap personel dijajarannya bisa meningkatkan kinerja sesuai dengan bidang kerja yang dibebankan. Ia juga berpesan agar personelnya konsisten dan komitmen terhadap keluarga, amanah terhadap jabatan yang diemban, memahami bidang pekerjaan, kreatif, jangan merasa puas dengan hasil yang sudah dicapai dan tata ruang kerja senyaman mungkin agar tugas pokok terlaksana dan kinerja meningkat.

Usai memberikan pengarahannya, Danlantamal V selanjutnya membuka dialog dengan prajuritnya. Banyak pertanyaan, saran dan permintaan yang terlontar di Jam Komandan tersebut, Ia berjanji akan memperhatikan apa yang sudah disampaikan. (arf)

Rabu, 14 Maret 2018


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tak butuh waktu lama, setelah mendapat laporan, jajaran Polrestabes Surabaya akhirnya berhasil menangkap pelaku penembakan terhadap mobil pejabat Pemkot Surabaya.

Pelaku ditangkap oleh Satuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya di kawasan Waru Sidoarjo, Setelah sebelumnya, pelaku teridentifikasi oleh CCTV.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, penangkapan tersangka ini diakuinya berkat kerjasama yang baik di Kepolisian. Sedangkan untuk tersangka, hingga kini masih dalam proses pemeriksaan.

“Kita masih amankan satu pelaku berinisial RM,” katanya.

Seperti diberitakan mobil Toyota Innova warna abu-abu dengan nopol L 88 EC milik Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang, Ery Cahyadi menjadi sasaran dengan diberondong tembakan sebanyak 10 kali, Rabu(14/3/2018) sekitar pukul 13.00 WIB.
Entah ada alasan atau niat apa pelaku 'koboi' tersebut berani melakukan perbuatan konyolnya, beruntung tak ada korban dalam kejadian tersebut. (arf)

Satu pelaku diamankan di Polrestabes Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Teror terhadap pejabat pemerintahan kota (Pemkot) Surabaya tak hanya ditunjukkan melalui ancaman berupa gertakan saja.

Namun kali ini aksi teror tersebut semakin nekat bahkan membabi buta, buktinya mobil Toyota Innova warna abu-abu dengan nopol L 88 EC milik Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang, Ery Cahyadi menjadi sasaran dengan diberondong tembakan sebanyak 10 kali, Rabu(14/3/2018) sekitar pukul 13.00 WIB.

Entah ada alasan atau niat apa pelaku 'koboi' tersebut berani melakukan perbuatan konyolnya, beruntung tak ada korban dalam kejadian tersebut.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, menjelaskan, mobil pribadi milik Ery Cahyadi di tembak bagian belakang saat diparkir di sekitar rumahnya, Perumahan Puri Kencana Karah, Kecamatan Jambangan.

“Bukan kacanya yang di tembak, tapi body bawah plat nomer,” ungkap Kapolrest, melalui rekaman selulernya, Rabu (14/3/2018) malam.

Pihak kepolisian kini masih mendalami kasus tersebut. Menurut Kapolrestabes, seorang pelaku telah di amankan.

“Kita masih amankan satu pelaku berinisial RM,” katanya.

Disinggung terkait motifnya, Kapolrestabes Surabaya enggang menjelaskan secara detail.

" Tunggu saja masih diperiksa." tegasnya.

Sementara itu, hingga saat ini, Ery Cahyadi masih belum dapat di konfirmasi melalui ponselnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Kendari) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Makassar Laksamana Pertama TNI Yusup S.E,.M.M memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Kendari dari Kolonel Laut (P) Prio Budie Leksono kepada Kolonel Laut (P) I Putu Darjatna bertempat dilapangan upacara Mako Lanal Kendari. Rabu, (14/03/2018).

Upacara Sertijab Danlanal Kendari tersebut diikuti TNI/Polri  Kota Kendari terdiri dari 1 SST Perwira gabungan TNI/Polri, 1 SST Yonif 725 Woroagi, 1 SST prajurit Lanal Kendari, Satu SST prajurit Lanud HLO, Satu SSK Polri (Polda,Brimob, Airud) dan Satu SST dari unsur maritim Kendari

Sedangkan bertindak sebagai Komandan Upacara  pada Sertijab Danlanal Kendari tersebut Letkol Laut (P) Sunandar Wahyudi yang dalam kesehariannya menjabat sebagai  Komandan Tim (Dantim) Intel Lantamal VI Makassar

Amanat Danlantamal VI mengatakan serah terima jabatan merupakan rangkaian dari pergantian jabatan dilingkungan Lantamal VI. Disamping itu, merupakan peristiwa penting yang selalu dilaksanakan secara berkala dan berlanjut, serta sebagai salah satu bentuk jawaban terhadap dinamika lingkungan dan tantangan tugas di masa mendatang.

"Kepada pejabat yang baru saya ucapkan selamat datang, semoga dapat melaksanakan tugas dengan baik. Untuk pejabat lama saya ucapkan terima kasih atas pengabdiannya selama ini," ujar Laksamana Pertama TNI Yusup S.E, M.M

diakhir amanatnya Danlantamal VI Makassar memberikan 5 penekanan kepada Komadan Lanal Kendari  Kolonel Laut (P) I Putu Darjatna yang baru dilantik untuk dipedomani dan dilaksanakan dalam tugas sebagai Komandan Lanal Kendari yakni :

Pertama, Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang maha Esa sebagai landasan dalam melaksanakan tugas.

Kedua,  Pegang teguh dan amalkan nilai - nilai luhur yang terkandung dalam Trisila TNI Angkatan Laut, sapta marga dan sumpah prajurit.

Ketiga, Jabarkan setiap tugas dengan lebih akurat, kedalam langkah tindak yang aplikatif dan realistis serta dimengerti oleh seluruh jajaran sesuai kebijakan pemimpin TNI AL.

Keempat, Pertahankan dan bila perlu tingkatkan hubungan baik dengan pemerintah daerah, instansi TNI/Polri dan masyarakat setempat sehingga tercipta solidaritas dan soliditas yang tercipta pada stabilitas yang kondusif di daerah.

Kelima,  Lanjutkan  upaya yang telah dirintis oleh pejabat lama untuk menciptakan mekanisme kerja dalam iklim keterbukaan dan kemitraan sehingga dapat meningkatkan kinerja organisasi.

Turut hadir dalam upacara sertijab Danlanal Kendari,Pejabat Gubernur Sultra, Ketua DPRD Prov Sultra, Kabinda Sultra, KA.BNNP Prov Sultra dan Forkopinda Sultra dan Kota Kendari, serta sejumlah undangan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah meneken surat perintah penyidikan (sprindik) salah satu calon kepala daerah yang ikut berkompetisi pada Pilkada serentak 2018. Kepala daerah tersebut merupakan salah satu calon gubernur di luar pulau Jawa.

Berdasarkan informasi yang didapat, calon gubernur tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi tersebut berinisial AHM. Belum diketahui kasus korupsi yang menjerat mantan Bupati itu.

"Mantan Bupati Kepulauan juga calon gubernur, AHM," kata sumber internal KPK, Rabu (14/3)

Ketua KPK Agus Rahardjo mengaku telah menandatangani satu sprindik calon kepala daerah malam tadi. Namun Agus belum mau menyebut nama calon kepala daerah yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu.

"Yang satu tadi malam sudah tanda tangani, nanti akan kami umumkan," kata Agus di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (14/3).

Agus berharap pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang pergantian calon kepala daerah yang tersandung kasus hukum. Dengan aturan tersebut partai politik pengusung bisa mengganti calon kepala daerah yang menjadi tersangka.

"Jadi bagi calon yang ditersangkakan, kemudian partai bisa mengganti sehingga rakyat juga bisa mendapatkan calon yang terbaik," tuturnya. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dihari pertamanya menjabat Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) pasca Sertijab kemarin, Kolonel Laut (P) Edwin, S.H. Edwin langsung mengumpulkan para Asisten Danlantamal V dan para Kepala Satuan Kerja dan delapan Komandan Pangkalan dijajaran Lantamal V dalam entry briefing  Danlantamal V, Rabu (14/3).

Entry briefing tersebut  digelar di Rupat Utama Gedung Yos Sudarso, Mako Lantamal V yang dihadiri Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E. para Asisten Danlantamal V, para kepala dinas dan para komandan pangkalan dijajaran Lantamal V lainnya.

Diawal entry briefing, pria kelahiran Padang, 2 Agustus 1969 ini, bercerita tentang perjalan karienya di TNI AL sejak menamatkan pendidikan militernya di AAL angkatan ke-37 tahun 1991, hingga menjabat sebagai Danlantamal V menggantikan Laksma TNi Edi Sucipto, S.E., M.M.

Menurut Danlantamal V, dari perjalan tersebut banyak hikmah yang ia peroleh, dan hal itu seluruhnya atas kehendak Yang Maha Kuasa. "Apa yang menurut kita baik belum tentu baik menurut Allah, namun apa yang menurut Allah baik, maka itu adalah yang terbaik, tinggal kita sabar, tawakal dan bersunguh-sungguh menjalaninya," terangnya.

Menurutnya, jabatan terbatas waktu dan tempat, namun ada jabatan yang tidak lekang waktu dan tempat yakni jabatan sebagai orang tua, sebagai ayah atau ibu. Membina keluarga sebagai organisasi terkecil ini harus benar-benar menjadi fokus. Karena dari organisasi kecil ini akan melahirkan dan menciptakan pemimpin pemimpin besar.

Bila dalam pembinaan keluarga berjalan baik, maka diyakini akan berdampak positif terhadap kinerja dalam organisasi di manapun ditempatkan dan dalam jabatan apapun. Dalam entry briefing tersebut, memberikan arah dan kebijakan baik dibidang perencanaan, pengamanan, logistik, personel dan pemberdayaan potensi maritim.

Dalam pelaksanaan tugas lanjutnya, diperlukan kerjasama. Kerjasama  merupakan kata kunci dalam organisasi dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Setiap bagian dalam organisasi telah dibagi habis dalam tugas, fungsi dan tanggungjawab.

"Sekecil apapun bagian, sangat berperan, bermanfaat  dan  berpengaruh terhadap keberhasilan organisasi," imbuhnya.

Jabatan adalah titipan dari generasi yang akan datang,  sehingga harus betul-betul amanah dan tidak meninggalkan masalah bagi generasi selanjutnya. Sebagai fungsi Pangkalan, kita dituntut memberikan layanan yang terbaik sesuai tugas dan fungsinya.  Misalnya pelayanan terhadap unsur unsur KRI baik untuk sarana dan prasarana perbaikan maupun dukungan administrasi logistik.

"Alutsista TNI AL merupakan barang yang mahal, sehingga sangat diperlukan layanan yang baik sesuai SOP yang berlaku," terangnya.

Dibidang pengamanan, Danlantamal V lebih mengarah ke preventif, terutama penanganan masalah personel. Penangan preventif akan lebih baik sebelum masalah tersebut menjadi besar dan rumit.

Kegiatan perawatan personel harus betul-betul terlaksana, mulai dari pelaksanaan urikes, kesamaptaan jasmani, penyiapan saran perumahan bagi anggota hingga pemisahannya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pelaku peretasan kelompok Surabaya Black Hat (SBH) pernah meretas beberapa situs milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur pada 2016 lalu.

Kanit IV Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Fian Yunus mengatakan, peretasan terhadap situs instansi di Jawa Timur dilakukan oleh salah satu pelaku berinisal KPS.

"Iya, salah satu nama yang tertera disitu adalah nama pelaku yang kami tangkap, Katon," kata Fian, Rabu (14/3/2018).

Terdapat sedikitnya empat situs instansi di Jawa Timur yang berhasil diretas. Keempat situs tersebut antara lain gresikkab.go.id, malangkab.go.id, jatimprov.go.id dan pa-kotamadiun.go.id.

Pada situs yang telah diretas, pelaku menuliskan keprihatinannya terhadap moral bangsa yang dinilai semakin terpuruk.

“INDONESIA DARURAT MORAL. KRISIS MORAL YANG TERJADI SAAT INI AKAN SEMAKIN BERAT JIKA TIDAK MENDAPATKAN PERHATIAN SERIUS DARI SEMUA UNSUR BANGSA," tulis Hacker dalam situs tersebut.

Beberapa nama dari anggota Surabaya Black Hat juga terpampang di bagian bawah situs, yaitu KATONZ, MENINBOX, BAGSFRE4KZ, ZEATTACKER, XCRUSHER, CH0CH0, MR_NYEPIKK, BLACK-ID, BLUEFROZEN, LOWO IRENG. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Serangkaian aksi kemanusiaan, terus bergulir dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2018 dan HUT Ke – 72 PWI Tingkat Jatim.

Dengan melibatkan personel TNI-Polri, khususnya pihak Kodam V/Brawijaya dan Polda Jatim, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, menggelar baksos donor darah yang berlangsung di Gedung PWI Jatim, Jalan Taman Apsari, Surabaya. Rabu, 14 Maret 2018 siang.

Syaiful Anam sebagai Ketua Panitia menuturkan, tak hanya dalam momentum HPN 2018 saja. Namun, digelarnya baksos kali ini, juga dalam memperingati HUT PWI ke-72 di Jawa Timur.

“Donor darah ini akan dilaksanakan hingga pukul 14.00 WIB nanti,” terang Anam.

Alhasil, kegiatan tersebut, berhasil memikat para pendonor, terlebih masyarakat lokal Surabaya.

“PWI Jatim juga menggandeng PMI Surabaya,” tuturnya.

Perlu diketahui, acara yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB tersebut, rencananya akan menargetkan 500 pendonor darah. Tak hanya itu, para pendonor juga bisa mendaftarkan dirinya secara langsung di lokasi berlangsungnya baksos tersebut. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive