KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Maraknya peredaran narkoba di Indonesia, seakan menuai kecaman, hingga perlawanan dari berbagai pihak. Hal itu, terlihat dari beberapa kejadian, maupun aksi penggagalan peredaran barang haram tersebut.
Pangdam V/Brawijaya,Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, menyebut, peredaran narkoba, seakan menjadi ancaman serius di kalangan masyarakat.
“Saya sangat prihatin dengan semakin maraknya penyalahgunaan narkoba saat ini,” ungkap Pangdam melalui amanatnya, Kamis, 15 Maret 2018 siang di gedung Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya, Surabaya.
Tak hanya di lingkup perkotaan saja. Namun, kata Mayjen Arif, Narkoba juga merambah wilayah pedesaan.
“Segmen sasaran juga tidak pandang bulu lagi, seluruh usia dan profesi menjadi sasaran pasar peredaran Narkoba,” terangnya.
Oleh karena itu, imbuh mantan Gubernur Akmil tahun 2016 lalu ini, penanggulangan penyalahgunaan Narkoba, merupakan kewajiban bagi semua pihak.
“Saya menghimbau kepada seluruh yang hadir disini, untuk bersama-sama mencegah penyebaran Narkoba,” tegas Pangdam melalui acara HUT Dharma Pertiwi ke-54 saat ini.
Sementara itu, hal yang sama juga ditambahkan oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNNP Jatim, Subagyono, SH. Dirinya menuturkan, terdapat beberapa kasus yang patut dijadikan contoh mengenai keberadaan peredaran narkoba di Indonesia beberapa waktu lalu.
Bahkan, kata Subagyo, guna melancarkan aksi peredaran barang tersebut, para pelaku juga menyasar berbagai rute, ataupun jalur yang dinilai aman untuk dijadikan transportasi pengiriman barang haram tersebut.
“Peredaran narkoba menyasar semua jalur transportasi. Itu semua, dapat ditangkal dengan adanya sinergitas antara semua pihak. Dan itu terbukti, beberapa kasus penyelundupan berhasil di gagalkan oleh aparat TNI, Polri dan BNN,” ungkapnya.
Tak hanya dihadiri oleh Pangdam saja. Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dalam rangka HUT Dharma Pertiwi ke-54 tahun ini, Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Iryansyah, S. Sos, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M. Zulkifli, seluruh Asisten Kasdam dan seluruh anggota Dharma Pertiwi TNI-Polri di wilayah E. (arf)