Rabu, 28 Maret 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Alih tugas dan jabatan di lingkungan TNI-AD, merupakan suatu hal yang lumrah. Selain sebagai bentuk penyegaran Satuan, tindakan tersebut, juga berguna dalam menciptakan satuan TNI-AD yang handal, serta memiliki profesionalitas yang tinggi.

Seperti halnya prosesi mutasi anggota yang berlangsung di aula Makorem 082/CPYJ, Rabu, 28 Maret 2018 pagi. Letkol Arm Andi Winasis yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Teritorial (Kasi Ter) Korem, rencananya akan menduduki jabatan baru sebagai Sekbabinminvetcaddam V/Brawijaya.

Hal itu, dikatakan langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ, Kolonel Arm Budi Suwanto, S. Sos, ketika memimpin berlangsungnya acara alih tugas dan jabatan. “Ini dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok dan berkaitan dengan upaya pembinaan personel, dalam rangka Tour Of Duty dan Tour of Area,” ungkap Danrem 082/CPYJ ini.

Apapun jabatannya, kata Mantan Dandim 1420/Sidrap tahun 2011 lalu ini melalui amanat yang dibacakannya, merupakan suatu kepercayaan yang diberikan kepada seluruh personel dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai prajurit TNI-AD.

“Maka dari itu, bersyukurlah atas jabatan yang diberikan kepada kita. Berbuatlah yang terbaik pada jabatan itu, jadikan jabatan untuk membekali diri, bekerjalah dengan jujur, tulus dan ikhlas,” pintanya.         

Selain dihadiri Danrem, berlangsungnya proses alih tugas tersebut, juga dihadiri oleh Kepala Staf Korem (Kasrem), Letkol Inf Moch Sulistiono, serta beberapa Perwira di Makorem lainnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Sebanyak 855 prajurit siswa  Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Surabaya yang melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) Layar Gabungan Wira Jala Yudha VII tahun 2018  akan mengunjungi kota Makassar  demikian disampaikan  Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Makassar Kolonel Laut (P) Dwi Sulaksono S.H, M.Tr (Han) saat memimpin rapat staf bertempat di ruang rapat Bontomarannu Mako Lantamal VI, Rabu (28/03/2018)

Rapat ini digelar bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi sejauh mana persiapan Lantamal VI  dalam menyambut kedatangan prajurit siswa   Lattek Gabungan Wira Jala Yudha VII tahun 2018  , lanjut Danlantamal VI Makassar.

Danlantamal VI Makassar  berharap  semoga kegiatan  ini berjalan lancar dan aman mengingat begitu padatnya agenda kegiatan Lattek Pelayaran  Wira Jala Yudha VII tahun 2018 selama di Makassar

Sementara itu Komandan Satuan Patroli (Dansatrol) Lantamal VI Makassar selaku Ketua Panitia penerimaan siswa Lattek Pelayaran  Wira Jala Yudha VII tahun 2018 Kolonel Laut (P) Bayu Trikuncoro S.E saat memaparkan rencana garis besar penerimaan prajurit siswa  Lattek Pelayaran  Wira Jala Yudha VII tahun 2018 dihadapan  Danlantamal VI Makassar mengatakan  siswa Lattek Pelayaran  Wira Jala Yudha VII tahun 2018 ini akan singgah di kota Makassar  mulai dari tanggal 02 April hingga tanggal 04 April 2018 dengan menggunakan KRI Makassar-590.

Saat berada di Makasar para siswa Lattek Pelayaran  Wira Jala Yudha VII tahun 2018  akan melaksanakaan berbagai kegiatan yakni kunjungan kehormatan ke Gubernur Sulsel, Danlantamal VI Makassar, Walikota Makassar, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) , KRI Makassar-590 menggelar Open Ship, donor darah,  olahraga bersama, bersih pantai, penanaman pohon dan promosi ke sekolah-sekolah tentang penerimaan prajurit matra laut serta malam prajurit , lanjut Kolonel Laut (P) Bayu Trikuncoro S.E. dalam paparannya.

Turut hadir di rapat staf Lantamal VI, Wadan  Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman M.Tr (Han), Para Asisten Danlantamal VI, Kafasharkan Makassar, Dansatrol Lantamal VI, Para Kadis dan Kasatker Lantamal VI, Danyonmarhanlan VI, Dansekesal Makassar , Kaladokgi TNI AL Yos Sudarso serta segenap panitia kunjungan  Latihan Praktek Wira Jala Yudha VII 2018. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya mengeksekusi panitera pengganti pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Tarmizi, ke Lembaga Pemasyarakatan Klas I Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/3/2018).

Eksekusi dilakukan terhadap terpidana kasus suap itu untuk menjalani pidana penjara empat tahun dan denda Rp 200.000.000 subsider satu bulan kurungan, sesuai vonis hakim.

"Jaksa eksekutor KPK hari ini melakukan eksekusi terhadap terpidana Tarmizi," kata Febri, saat dikonfirmasi, Rabu (28/3/2018).

Dalam vonis hakim, Tarmizi dinilai terbukti menerima suap sebesar Rp 425 juta. Uang tersebut diberikan oleh pengacara Akhmad Zaini yang mewakili PT Aquamarine Divindo Inspection.

Menurut hakim, uang tersebut diberikan agar Tarmizi dapat menjadi penghubung dan memberikan akses kepada pihak yang berperkara dengan majelis hakim yang menyidangkan perkara perdata. Tujuannya agar majelis hakim menolak gugatan yang diajukan Easter Jason Fabrication Services Pte Ltd.

Kemudian, mengabulkan gugatan rekonpensi serta mengabulkan sita jaminan PT Aqua Marine Divindo Inspection.

Dalam perkara tersebut, Eastern Jason mengalami kerugian dan menuntut PT Aquamarine membayar ganti rugi 7,6 juta dollar AS dan 131.000 dollar Singapura.

Uang suap tersebut berasal dari Direktur Utama PT Aqua Marine Divindo Inspection Yunus Nafik. Tarmizi juga dianggap terbukti menerima fasilitas hotel, villa, transportasi hingga dibelikan oleh-oleh saat berkunjung ke Surabaya dan Malang, Jawa Timur. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Kodim 0716/Demak lagi lagi menjadi yang terbaik dengan meraih juara 1 pada lomba kebersihan tingkat Kabupaten Demak dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Demak ke- 515 Th 2018 yang diselenggarakan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Demak.

Penyerahan piala dan piagam penghargaan diserahkan secara  langsung oleh Bupati Demak HM Natsir,SAg,MM,MPd kepada Kodim 0716/Demak yang di wakili oleh Pasi Pers Kodim 0716/Demak Lettu Inf Tulodo , pada Rabu (28/03) di alun alun simpang enam Demak usai pelaksanaan upacara HUT Ke-515 Kabupaten Demak.

"Alhamdulillah, berkat usaha serta kerjasama yang baik antar anggota, akhirnya Kodim 0716/Demak lagi lagi menyandang predikat juara 1 lomba kebersihan." ujar Lettu Inf Tulodo saat dikonfirmasi

Menurut Dandim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto, prestasi ini dapat diraih bukan hanya karena peran individu semata, akan tetapi lebih dari itu melainkan peran dari seluruh anggota Kodim 0716/Demak.

"Ini semua peran seluruh anggota Kodim Demak yang peduli akan kebersihan lingkungan di dalam Makodim maupun di sekitar Makodim Demak ." sebutnya.

Dandim yang dikenal humanis ini juga mengungkapkan bahwa tidak ada strategi khusus dalam lomba kebersihan tersebut. Namun prestasi diraih karena tingkat kesadaran warga Kodim 0716/Demak akan kebersihan lingkungan sudah tinggi.

"Kita dari pihak Makodim hanya menghimbau melalui jajaran Koramil, Alhamdulillah langsung ditindak lanjuti dengan semangat kebersamaan dan kompak." ujarnya.

"Piala serta piagam penghargaan ini  kita dedikasikan untuk seluruh anggota Kodim 0716/Demak yang aktif dan peduli akan kebersihan lingkungan." Tambahnya.

Diharapkan semoga kedepannya prestasi ini dapat terus dipertahankan, dan bila perlu ditingkatkan.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang didampingi Ketua Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada Timur Ny. Laura Antongan Simatupang selaku pembina Yayasan Hang Tuah Cabang Ambon, melaksanakan prosesi gunting pita sebagai tanda diresmikannya renovasi Gedung TK Yayasan Hang Tuah Cabang Ambon. Rabu (28/03/2018).

Pada kesempatan itu dihadapan para tamu undangan, Danlantamal IX mengatakan Gedung TK Yayasan Hang Tuah sebenarnya merupakan gedung lama yang di bangun pada tahun 2006 dan sudah waktunya direnovasi, dengan harapan untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar pada tingkat pendidikan usia dini.

“Karena tuntutan pendidikan, khususnya untuk pendidikan usia dini sangat perlu dilaksanakan, mengingat pada usia dini anak – anak memerlukan transformasi pengetahuan yang baik, agar dikemudian hari siap menjadi generasi penerus yang handal, beriman dan bertakwa serta memiliki semangat kompetitif dikemudian hari”, jelas Danlantamal IX.

Lebih lanjut dikatakan, proses pembangunan dan renovasi membutuhkan biaya tidak sedikit. Namun, hal itu tidak berarti apa – apa kalau dibandingkan dengan hasil yang ingin kita capai yaitu generasi muda yang kuat, cerdas, beriman, bertakwa, berkarakter dan berwawasan kebaharian.

Selain itu, Danlantamal IX mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu atau mendukung proses renovasi sarana belajar mengajar ini hingga tuntas.

“Semoga upaya yang telah kita capai ini dapat dijaga dan dirawat dengan baik demi kelangsungan generasi yang akan datang”, sambungnya.

Acara dihadiri oleh para Asisten Danlantamal IX, para Kadis/Kasatker Lantamal IX, Pengurus Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada Timur, perwakilan Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, perwakilan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Ambon, Ketua Yayasan Hang Tuah Cabang Ambon, Kepala Sekolah beserta Dewan Guru TK dan SD Yayasan Hang Tuah Cabang Ambon. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kolonel Pnb Rudy Iskandar,S.E. dan Ketua PIA Ardhya Garini Cab 4/D.II Lanud Surabaya, Ny. Riska Rudy Iskandar bersama para pejabat dan perwira Lanud Surabaya serta para pengurus PIA Ardhya Garini Lanud Surabaya melaksanakan anjangsana dalam rangka memperingati HUT Ke-72 TNI AU Tahun 2018 di Sidoarjo, Selasa (27/03).

Menurut Komandan Lanud Surabaya, anjangsana ini merupakan suatu bentuk kepedulian TNI Angkatan Udara khususnya di wilayah Sidoarjo dan Surabaya kepada sesepuh maupun purnawirawan TNI AU serta warakawuri dengan tujuan untuk mempererat tali persaudaraan antara prajurit TNI AU dengan para purnawirawan dan keluarganya. Sekaligus memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga, dengan harapan silaturrahmi ini nantinya dapat dilanjutkan oleh generasi penerus.

Pada Kesempatan tersebut, Komandan Lanud Surabaya didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cab 4/D.II Lanud Surabaya menyerahkan bantuan berupa tabungan dan sembako untuk para purnawirawan dan warakawuri yang dikunjungi.

Anjangsana kali ini mengunjungi 4 orang keluarga yang terdiri dari 1 orang purnawirawan dan 3 orang warakawuri atas nama Ibu Narkim Istri dari Serka Narkim (Alm), Ibu Daliem Istri Pelda Daliem (Alm), Serma Bahrun (pur), dan Ibu Saroni Istri dari Serma Wawi Saroni (alm). (arf)

Selasa, 27 Maret 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Maxi Sigerlaki akan dilaporkan ke Komisi Yudisial oleh Ima Sriwulan Wisanto, Warga Mojo Kidul Surabaya, sekaligus korban penganiayaan dan rencana pembunuhan yang dilakukan terdakwa Terdakwa Dojo Lukito Wisanto, Warga Praban Kulon III/18 Surabaya.

Dijelaskan Ima, sikap kasar dari Hakim Maxi itu diterimanya saat Ia menjadi saksi di PN Surabaya, pada 6 Maret 2018 lalu.

Saat bersaksi, Ima tak kuasa menahan tangis akibat psikis yang dialaminya. Namun, Hakim Maxi tak merespon keadilan yang diungkapkan Ima melalui tangisannya dan justru mencemoohnya dengan menuding tangisan Ima lebay layaknya Setya Novanto.

"Saya menangis karena masih trauma dengan peristiwa itu, tapi rasanya hakim ini sudah tidak netral dan malah mengkata-katai saya dengan kasar sekali," ungkap Ima pada awak media, Selasa (27/3/2018).

Tak sekali itu Ima dihujat, Ia kembali mendapat perkataan yang kasar dari Hakim Maxi saat persidangan kedua.

Pada persidangan yang digelar 6 Maret 2018 lalu, Ima dituding telah memberikan bukti-bukti foto penganiayaan yang dianggap Hoax.

"Saat itu Hakim malah ancam menghukum saya karena saya dianggap melakukan hoax, padahal jelas dalam foto-foto itu ada lima titik luka diwajah saya,"sambung Ima.

Sikap tak netral hakim Maxi Sigerlaki kian terlihat, saat Ima mempertanyakan status penahanan terdakwa Dojo Lukito Wisanto pada persidangan ketiga, Selasa (20/3/2018).

Hakim kelahiran Manado ini justru menantang Ima agar malaporkannya hingga ke Presiden Joko Widodo.

"Silahkan laporkan sampai ke Presiden, saya tidak takut,"ucap Ima menirukan omongan hakim Maxi Sigerlaki.

Atas ketiga perlakuan itulah, Ima akan melaporkan Hakim Maxi Sigerlaki ke Komisi Yudisial (KY) Penghubung Jatim. "Pengaduannya sedang saya susun dan secepatnya saya bawa ke KY," pungkas Ima.

Diceritakan Ima, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada 4 Oktober 2017 lalu. Saat itu, Terdakwa Dojo Lukito Wisanto yang masih sedarah ini mendatangi rumah Ima dijalan Mojo Kidul Surabaya.

Tanpa alasan yang jelas, tiba-tiba terdakwa mendobrak-dobrak rumah korban dan marah-marah. Saat ditanya alasannya, terdakwa ingin menjemput ibunya yang tinggal bersama korban.

Namun, sesaat korban mengganti baju ibunya, tiba-tiba terdakwa Dojo mendobrak pintu kamar dan memukul korban dengan bertubi-tubi dan berulang-ulang tanpa memberikan alasannya.

"Dia (terdakwa Dojo) memperlakukan saya kayak binatang. Lepas memukuli saya, dia  malah menantang saya untuk melaporkannya ke Polisi dan mengancam akan membunuh saya,"terang Ima.

Peristiwa itu menyebabkan korban mengalami luka parah pada bagian wajahnya, hingga korban dirawat inap di RS Siloam hingga dirujuk ke RS Mitra Keluarga Surabaya. Aksi penganiayaan tersebut akhirnya dilaporkan ke Polsek Gubeng.

Keadilan pun mulai dirasakan Ima saat  perkara ini bergulir ke Kejari Surabaya, dengan langsung melakukan penahanan pada terdakwa Dojo. Namun, rasa adil itu hanya sesaat, Oleh Hakim Maxi Sigerlaki, status penahanan terdakwa Dojo dialihkan menjadi tahanan kota. 

Pada kasus ini, terdakwa Dojo didakwa dengan pasal berlapis. Dia dijerat melanggar pasal  351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan, pasal 406 ayat 1 KUHP tentang pengerusakan, pasal 340 KUHP tentang rencana pembunuhan, dan melanggar pasal 170 ayat 2 ke 2 KUHP tentang  penganiayaan dengan menggunakan tenaga bersama kekerasan. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak puas atas penetapan tersangka dan di tahan oleh Kejati Jatim pada kasus dugaan korupsi dana revitalisasi pasar se-surabaya, Mantan Plt Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Surabaya, Mikhael Bambang Parikesit, SE MM mengajukan permohonan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Persidangan perdana permohonan praperadilan itu diajukan Bambang Parikesit melalui tim kuasa hukumnya, yakni Achmad Boesiri.

Sidang perdana praperadilan yang disidangkan oleh Hakim I Wayan Sosiawan,SH,MH selaku hakim tunggal praperadilan ini gagal digelar lantaran pihak Kejati Jatim mangkir dari panggilan sidang.

Mangkirnya Kejati Jatim sempat mendapat protes dari Achmad Boesiri yang meminta agar mencatat sikap Kejati Jatim yang tidak mematuhi panggilan sidang.

"Karena praperadilan ini waktunya singkat, mohon agar hakim pemeriksa untuk menjadikan catatan sikap kejati yang tidak hadir dan saya anggap ini merupakan strategi untuk mengulur-ngulur saja,"ucap Achmad Boesiri pada Hakim I Wayan Sosiawan diruang sidang garuda 2, PN Surabaya, Rabu (27/3/2018).

Namun, permintaan itu ditolak Hakim I Wayan Sosiawan karena tidak ada dasar hukum yang mengatur tenggang permintaan kuasa hukum pemohon.

" Didalam KUHAP tidak ada, sehingga saya tidak dapat mencatat apa yang saudara minta. Dan saya perintahkan ke Panitera Pengganti untuk memanggil lagi Kejati Jatim," pungkas Hakim I Wayan Sosiawan menjawab pertanyaan kuasa hukum pemohon.

Oleh karena itu, Hakim I Wayan Sosiawan menunda pembacaan permohonan praperadilan ini pada satu pekan mendatang, yakni Selasa (3/4/2018).

" Pemohon tetap hadir dan tanpa dipanggil kembali," ucap hakim I Wayan Sosiawan sembari mengetukkan palunya sebagai tanda berahkirnya persidangan.

Usai persidangan, Achmad Boesiri mengaku, penetapan kliennya sebagai tersangka korupsi oleh penyidik Pidsus Kejati Jatim dianggap prematur, lantaran belum adanya kerugian negara yang di hitung secara nyata.

" Kalau di jerat pasal 2 dan Pasal 3 UU korupsi harus ada kerugian negaranya karena kalimat dalam frase dapat merugikan keuangan negara telah dihapus oleh Mahkamah Konstitusi," terang Achmad Boesiri usai persidangan.

Selain meminta agar penetapan tersangka dan penahanan Bambang Parikesit tidak sah, tim kuasa hukum Mantan Dirut PD Pasar Surya Surabaya ini juga menggugat ganti rugi sebesar Rp 1 milliar pada Kejati Jatim.

" Karena adanya pelanggaran HAM yang telah menahan Bambang Parikesit selama 1 bulan ini," Sambung Achmad Boesiri.

Saat ditanya apakah ada keterlibatan sejumlah anggota DPRD Kota Surabaya dalam kasus ini, Achmad Boesiri tak meresponnya.

" Saya tidak tau," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bambang Parikesit ditetapkan tersangka kasus korupsi dana revitalisasi pasar se-surabaya, yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 14,8 miliar untuk kegiatan lain-lain.

Dana yang bersumber dari APBD Kota Surabaya itu ternyata di campur untuk dana operasional.

Tak hanya itu, penyidik Pidsus Kejati Jatim juga melakukan penahanan pada Bambang Parikesit. Dia ditahan usai menjalani serangkaian pemeriksaan.

Pria yang merangkap jabatan sebagai Direktur Keuangan di PD Pasar Surya Surabaya  Periode 2015-2016 ini  juga tersandung satu kasus korupsi lagi, yakni kisruh kredir koperasi karyawan PD Pasar Surya Surabaya dari BRI Sebesar Rp 13,4 milliar.

Uang pencairan tersebut kini masih di blokir oleh Dirjen Pajak, karena masih adanya tanggungan pajak yang belum dibayar PD Pasar Surya Surabaya sebesar Rp 17 milliar.  (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak terima karena dirugikan dalam pembelian Apartemen Sipoa, puluhan orang menggugat perdata Bupati Sidoarjo, Saifullah dan Pengembang Apartemen Sipoa Grup yakni PT Sipoa Internasional Jaya Bersama (SIJB) ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. 

Selain Bupati Sidoarjo dan PT SIJB, 29 orang yang merupakan pembeli apartemen Sipoa grup juga menggugat 14 perusahaan pengembang yang bergabung dalam PT SIJB. 

"Mereka kami ajukan sebagai tergugat 1, sedangkan Bupati Sidoarjo kita ajukan sebagai tergugat 2,"terang Minola Sembayang, kuasa hukum para tergugat usai mengajukan gugatan ke PN Surabaya, Selasa (27/3/2018). 

Alasan digugatnya Bupati Sidoarjo, Lanjut Minola, dikarenakan mengetahui adanya pembangunan Aparteman Sipoa. 

" Ijinnya pembangunannya pun juga sudah dikeluarkan oleh Bupati Sidoarjo," sambung Minola. 

Sementara Al-Suwari salah seorang  penggugat meminta agar PT Sipoa mengembalikan uang yang disetorkan untuk pemebelian apartemen yang tak kunjung usai dibangun. 

" Saya berharap PT Sipoa ada itikad baik untuk mengembalikan uang saya," kata Al-Suwari pada awak media. 

Seperti diketahui, gugatan perdata itu bermula dari mangkraknya pembangunan apartemen proyek Royal Mutiara Residence (RMR) 3 dan Royal Afatar World yang dikelola PT Sipoa. 

Kendati telah dibayar oleh penggugat, namun pihak pengembang apartemen Sipoa grup tak ada niat baik untuk mengembalikan uang pembelian yang sudah dibayar. 

Selain menggugat perdata, kasus ini juga dilaporkan pidana ke Polda Jatim. Rata-rata korban yang membeli hunian itu banyak yang tertarik karena ikonnya bupati. Laporan pidana itu dilakukan para korban itu itu sebagai upaya akhir somasi yang diabaikan begitu saja oleh Sipoa. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka meningkatkan disiplin Anggota, Polisi Militer Angkatan Udara (Pomau) Lanud Surabaya menggelar penegakan dan penertiban (gaktib) berupa pemeriksaan surat-surat kelengkapan berkendara, lampu, rem, spion, safety belt maupun data diri bagi seluruh pengendara roda dua hingga roda empat di Markas Lanud Surabaya, Senin (26/03).

Komandan Satpom Lanud Surabaya Mayor Pom Nasution mengungkapkan, kegiatan ini merupakan program kerja rutin yang dilaksanakan Pomau Lanud Surabaya dan dilaksanakan secara dadakan, sehingga kita mengetahui secara riil sejauh mana disiplin anggota.

Karena penegakan disiplin dan kode etik keprajuritan menempati posisi penting dan sangat dibutuhkan dalam membentuk konsistensi sikap dan prilaku Prajurit yang positif dan tidak menyimpang dari aturan.

Selain itu, hal ini semata-mata kami lakukan untuk membentengi seluruh Anggota Lanud Surabaya dari pelanggaran, kita harapkan upaya ini juga bisa menekan dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas apabila kendaraan yang digunakan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (arf)

Senin, 26 Maret 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna menambah pengetahuan sekaligus meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut, sebanyak 1.661 prajurit siswa yang tengah menempuh pendidikan di Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) Layar Gabungan Wira Jala Yudha VII/2018.

Lattek Layar Gabungan yang akan berlangsung selama dua minggu tersebut dilepas langsung Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P di dermaga Madura Ujung Koarmatim, Surabaya, Senin, (26/3). Turut hadir dalam acara tersebut, KS Armatim Laksma TNI I. N. G. Sudihartawan, S.Pi., M.M., Para Direktur jajaran Kodiklatal serta para Danpusdik. Bertindak sebagai Direktur Latihan Kolonel Laut (P) Tony Herdijanto, S.E., M.Sc. yang sehari-hari menjabat sebagai Danpusdiklapa sedangkan Komandan Satgas Wira Jala Yudha adalah Komandan Sekolah Artileri Letkol Laut (P) Ahmad Muharam, M.Tr (Hanla)

Dari 1.661 prajurit siswa tersebut berasal dari tiga Komando Pendidikan (Kodik) dibawah Kodiklatal. Ketiga Kodik tersebut adalah Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) 175 Siswa yang berasal dari Pusdikpel, Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) 685 siswa berasal dari Pusdiktek, Pusdiklek, Pusdikbanmin, Pusdikkes, Pusdikpomal, Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) yang menyertakan 801 berasal dari Pusdikif. Adapun Lattek layar tersebut menggunakan dua KRI jajaran Satuan Amfibi (Satfib) Koarmatim yaitu KRI Makasar 590 dan KRI Teluk Sangkurilang-542   

Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P dalam sambutanya menyampaikan bahwa Lattek Layar Gabungan Wira Jala Yudha VII/2018 tersebut merupakan program pendidikan yang sangat penting, bertujuan untuk mengenalkan para siswa tentang kehidupan, tugas-tugas dan tanggung jawab di KRI sesuai dengan kejuruan dan kepangkatan nya.

Selain itu Lattek tersebut sebagai sarana untuk mengaplikasikan berbagai teori dikelas seperti embarkasi dan debarkasi, peran persiapan kapal berlayar dan bertempur, peran peran di KRI serta PUDD khas TNI AL. Bagi siswa Korps Marinir dalam Lattek layar ini akan menerima pengetahuan tentang tahapan persiapan operasi Amphibi pendaratan di pantai Banongan Asembagus Situbondo Jawa Timur. Sehingga diharapkan para siswa terlatih menjadi hantu Laut yang profesional dan disegani dunia.

Lebih lanjut disampaikan sebagai lembaga pendidikan, Kodiklatal mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan Doktrin dan Organisasi satuan dijajaran TNI AL, pembinaan dan latihan TNI AL dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Laut. Tanggung jawab yang besar terhadap pencapaian visi TNI AL yang andal, profesional dan disegani menuju World Class Navy haruslah didukung dengan hasil didik yang berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan kebutuhan satuan pengguna khususnya penugasan di KRI.

Sebagai salah satu alutsista yang memiliki peralatan serba modern KRI haruslah diawaki oleh prajurit TNI AL yang profesional , serta memahami semua aturan yang berlaku dalam segala aspek kehidupan di KRI. Oleh karena itu kemampuan pemahaman terjadap KRI perlu diberikan sejak dalam pendidikan melalui lattek layar gabungan, karena pada program pendidikan pertama tidak seluruh kejuruan mendapatkan Lattek berlayar di KRI.

Pada saat sandar di Kotabaru dan Makasar para siswa akan mendapatkan bekal pengetahuan jaga darat dan kegiatan bhakti social berupa donor darah,  olah raga bersama, pembersihan pantai dan sungai, serta promosi ke sekolah-sekolah tentang penerimaan prajurit matra laut.

Mengingat pentingnya kegiatan Lattek ini diharapkan para siswa mengikuti Lattek dengan sungguh-sungguh, semangat tinggi dan berperan aktif dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan dengan memperhatikan segala petunjuk dan bimbingan dari para instruktur.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Kolonel Laut (P) Edwin, S.H., menghadiri acara pembukaan Rakernisku I TNI AL Ta. 2018 yang dilaksanakan di gedung Mas Pardi AAL, Morokrembangan, Surabaya, Senin (26/3).

Rakernisku tahun 2018 yang dibuka Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. ini mengusung tema "Kita Tajamkan Pemahaman Mekanisme Laporan Keuangan Dan Tertib Administrasi Dalam Pengelolahan Keuangan Negara Yang Transparan Dan Akuntabel".

Usai membuka Rakernisku, Kasal juga memberikan Orasi Ilmiah dengan mengangkat tema "STTAL mengembangkan Teknologi Keangkatanlautan dan Kemaritiman Menuju World Clas Navy"  di Kampus STTAL.

Dilanjutkan dengan Bedah Buku dengan judul "Moro Katdga - Jejak Langkah Sang Pemimpin" di kampus Biru STTAL. Kegiatan tersebut dihadir dalam Irjenal Laksda TNI Dwi Wijayanto, Asops Kasal Laksda TNI Aan Kurnia, Aspers Kasal Laksda TNI Karmasuta, Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoyo S. Sos.S.H.,M.H., Pangarmatim Laksda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., Pangarmabar Laksda TNI  Yudo Margono, Pangkolinlamil Laksda TNI Raden Ahmad Rifa’i S.E.,M.M., Gubernur AAL Laksda TNI Wuspo Lukito S.E., M.M.,  Danseskoal Laksda TNI Sulistianto M.SC. S.E l. P.S.C.,  Dan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.AP., Dankormar Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Hanla) dan pejabat TNI AL lainnya. Danpasmar II, Karumkital dr. Ramelan, Dan STTAL juga tampak hadir Dirut Bank Mandiri, Dirut BRI dan Dirut BNI.

Pada pembukaan Rakernisku, Kasal menyampaikan bahwa Kegiatan Rakernisku I ini merupakan salah satu media untuk mengingatkan kembali pentingnya peran Kasatker tentang penyelengaraan tata kelola keuangan negara mulai tahap perencanaan hingga penyusunan laporan keuangan yang berkontribusi pada penyusunan laporan keuangan unit organisasi keuangan TNI AL. Kegiatan ini bertujuan mengetahui segala permasalahan dan hambatan khususnya pengelolahan Dipa Satker Daerah guna memperoleh solusi terbaik.

Bahwa pengalihan daftar isian pelaksanaan anggaran Dipa Satker Pusat menjadi Dipa Satker Daerah telah dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2014 s.d 2019 dengan peralihan seluruhnya menjadi Dipa Satker Daerah pada tahun anggaran 2019, maka tuntutan Kasatker selaku KPA akan semakin berat dan penuh tantangan.

“Hal ini tentunya tidak boleh membuat kita pasif tetapi harus proaktif melaksanakan tugas dan tanggung jawab KPA yang telah ditetapkan peraturan bersama Kemhan dan Menkeu No 15 tahun 2013 dan No. 67/PMK.05/2013 tentang mekanisme tentang pembelanjaan anggaran belanja negara dilingkungan Kemhan dan TNI,” terangnya.

Sasaran Rakernisku I TNI AL adalah mewujudkan laporan UO TNI AL yang berkualitas dan memperoleh opini BPK RI dengan wajar tanpa pengecualian sekaligus meningkatkan intregritas, Sinergitas, profesionalisme dan komitmen bersama dalam pengelolahan keuangan negara.

“Saya menekankan kepada seluruh pejabat keuangan TNI AL selalu bersinergi dalam mengelolah keuangan negara dengan bertumpu pada prinsip prinsip ketertiban, ketaatan terhadap UU, Efesian, ekonomis, efektis, transparan dan akuntabel," pungkasnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive