Selasa, 03 April 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sepekan Pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan (Wasrik) Inspektorat Koarmatim di Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL berakhir dan ditutup Inspektur Koarmatim Kolonel Laut (T)  Amrien di Rupatama Yos Sudarso Mako Lantamal V Surabaya Jl. Laksda M. Nasir No. 56 Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (3/4/2018).

Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Laut Marinir Nana Rukmana, S.E., mewakili Komandan Lantamal V Kolonel Laut (P) Edwin, S.H., menyatakan menerima hasil wasrik dan akan segera melaksanakan perbaikan temuan tim pengawas untuk perbaikan kinerja Lantamal V kedepan yang lebih baik.

Hadir dalam acara penutupan wasrik tersebut, para Asisten Danlantamal V, Kafasharkan para Kepala Dinas Kadis dijajaran Lantamal V serta tim Wasrik Itkoarmatim.

Komandan Lantamal V dalam sambutannya yang dibacakan Wadan Lantamal V mengajak seluruh hadirin untuk bersyukur atas ratmat Allah sehingga bisa hadir pada  acara penutupan pengawasan  kinerja organisasi dan perbendaharaan serta keuangan yang dilaksanakan  di Lantamal V dalam keadaan sehat wal’afiat.

Menurut Edwin -sapaan akrab Komandan Lantamal V ini- kegiatan pengawasan  Itkoarmatim di jajaran Lantamal V ini telah berjalan dengan tertib, lancar dan penuh keterbukaan, karena tim pengawas dan satker jajaran Lantamal V sebagai objek dengan penuh tanggung jawab, memerankan fungsi masing-masing dengan di landasi asas kerja sama.

Hasil pengawasaan terhadap kinerja dan perbendaharaan serta keuangan masih ditemukan beberapa kekurangan dan kesalahan dalam rangka pengelolaan organisasi, semua ini  sebagai bahan pembenahan dan penyempurnaan sesuai norma dan tataran prosedur yang berlaku dengan tujuan dapat meningkatkan pembinaan organisasi secara umum serta meningkatkan efisiens  dan efektifitas pencapaian sasaran dari program kerja dan anggaran yang telah ditetapkan.

“Selaku pemegang Komando di Lantamal V, menyampaikan terima kasih kepada tim pengawas atas temuan-temuannya.  Semua ini adalah tidak lain untuk kepentingan Lantamal V, dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi ke arah yang lebih baik, yang pada akhirnya mendukung kinerja TNI AL dan kepada seluruh staf serta satker terkait, agar semua temuan tim pengawas  Itkoarmatim segera di evaluasi untuk ditindaklanjuti," terangnya.

Sedangkan hal-hal yang tidak dapat di pecahkan pada tingkat satuan bawah lanjutnya,  agar di buat laporan secara berjenjang ke komamdo atas untuk di carikan jalan keluarnya yang lebih baik. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa mantan Direktur PT Murakabi Sejahtera, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, yang juga keponakan Setya Novanto dalam kasus e-KTP, Selasa (3/4/2018).

Irvanto diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Made Oka Masagung.

"Irvanto diperiksa sebagai saksi untuk MOM," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Selasa (3/4/2018).

Dalam kasus ini, Irvanto diduga menerima total 3,5 juta dollar AS pada periode 19 Januari sampai 19 Februari 2012 yang diperuntukkan bagi Novanto.

Uang tersebut merupakan fee sebesar 5 persen untuk mempermudah pengurusan anggaran e-KTP. Irvanto diduga sejak awal mengikuti pengadaan e-KTP melalui perusahaannya, yakni PT Murakabi Sejahtera.

Dia juga ikut beberapa kali dalam pertemuan di Ruko Fatmawati bersama tim penyedia barang proyek e-KTP. Selain itu, Irvanto juga diduga mengetahui adanya permintaan fee sebesar 5 persen untuk mempermudah pengurusan anggaran e-KTP.

Sementara itu, Made Oka diduga menjadi perantara jatah proyek e-KTP sebesar 5 persen bagi Novanto melalui kedua perusahaan miliknya. Total dana yang diterima Made Oka 3,8 juta dollar AS yang diteruskan kepada Novanto.

Pertama, melalui perusahaan OEM Investment menerima 1,8 juta dollar AS dari Biomorf Mauritius, perusahaan asing yang menjadi salah satu penyedia produk biometrik merek L-1. Produk tersebut digunakan dalam proyek pengadaan e-KTP. Kemudian melalui rekening PT Delta Energy sebesar 2 juta dollar AS. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Tobelo) Praka Fredi Abdi Negara, merupakan salah satu dari ratusan Prajurit Yonif Raider Khusus 732/Banau yang sedang melaksanakan penugasan tergabung dalam Satgas Ops TNI Pengamanan Daerah Rawan Maluku dan Maluku Utara.

Sebagai seorang Prajurit dengan kualifikasi Raider, tentunya bekal kemampuan khusus tersebut telah diperolehnya dalam Diklat Raider di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) Batujajar Bandung.

Meski dalam situasi penugasan sosok prajurit yang satu ini tak lupa untuk terus senantiasa berlatih guna memelihara kemampuan Olah Yudha sebagai kemampuan dasar bagi Prajurit TNI.

Pada sesi kali ini Praka Fredi berlatih ketangkasan Bela Diri Militer dimana selain untuk menjaga kebugaran juga sebagai bekal dilapangan dalam menghadapi setiap perkembangan situasi yang terjadi, tampak dengan tangkas Praka Fredi berlatih berpasangan dengan rekannya di ujung pantai salah satu Desa di Tobelo.

Dalam keterangannya Dansatgas Yonif RK 732/Banau Letkol Inf Raymond L Sitanggang membenarkan bahwa Prajuritnya tersebut memang senantiasa berlatih Olah Yudha disela-sela penugasannya. Kemampuan CQB (Close Quarter Battle) atau PJD dalam istilah militer, adalah salah satu dari sekian kemampuan yang wajib dikuasai oleh setiap Prajurit Raider untuk dapat mengemban misi sesuai dengan mottonya "CEPAT, SENYAP, TEPAT", pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bergerak cepat untuk mengisi kekosongan sejumlah posisi strategis yang ada di PD Pasar Surya. Menurut Risma, dalam waktu dekat akan dilakukan perekrutan untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.

Risma menjelaskan, dalam proses rekrutmen yang dilakukan pemerintah kota memprioritaskan pejabat internal yang berasal dari PD Pasar. Termasuk posisi Pejabat sementara (Pjs) yang akan diperpanjang.

"Kita cari dari internal dulu. Terus terang juga saya sedikit takut," ujar Tri Rismaharini saat ditemui dalam acara peletakan batu pertama rumah jabatan Kajati Jatim, Selasa (3/4/2018).

Risma berharap, pejabat dari internal yang ditunjuk bisa membuat salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu lebih baik. Untuk itu, saat ini pihaknya sedang mencari sosok yang bisa diajak bersama-sama memajukan PD Pasar Surya.

"Kita cari dari internal yang bisa didorong untuk maju," tegasnya.

Ditanya apakah akan dilakukan test and propertest bagi calon yang berasal dari internal, mantan Kepala Bappeko ini membenarkanya. Menurutnya, sangat tidak mungkin jika dirinya langsung melakukan penunjukan.

"Mana berani kita langsung tunjuk. Gak bisa kemudian seenaku," imbuh Risma.

Terpisah, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Surabaya, Edi Rahmat kembali mendorong pemerintah kota segera mengisi jabatan yang kosong di PD Pasar Surya. Menurutnya, saat ini Pemkot sedang menggodok nama-nama calon pejabat sementara yang akan diangkat.

"Sampai saat ini kelihatannya nama-nama itu masih di wali kota," kata Edi.

Edi mengungkapkan, ada tiga posisi yang akan diisi pejabat sementara oleh wali kota. Ketiganya adalah posisi direktur teknik, direktur keuangan dan direktur perdagangan.

"Ada tiga direktur yang akan diisi. Sepertinya dalam waktu dekat akan diumumkan siapa nama Pjs itu," pungkas Edi Rahmat. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H., M.A.P bersama 200 Siswa Kodiklatal yang tergabung dalam Satuan Tugas ( Satgas) Latihan Praktek (Lattek)  pelayaran gabungan Wira Jala Yudha VII/2018  melaksanakan bakti TNI menanam 1000 pohon Jabon di  Kilo Meter 17 Jalan Perintis Kemerdekaan  Makassar,  Selasa (03/04/2018).

Aksi tanam pohon ini selain merupakan bagian dari rangkaian kegiatan siswa Lattek pelayaran gabungan Wira Jala Yudha VII/2018 di Makassar, aksi penghijauan ini untuk meningkatkan rasa kepedulian dan keikutsertaan seluruh siswa untuk membuat mereka lebih mencintai lingkungan sekitarnya

Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar) Lantamal VI Letkol Laut (KH) Jarwadi. S.S selaku koordinator bakti TNI tanam pohon mengatakan di pilihnya pohon Jabon karena merupakan salah satu jenis kayu atau pohon yang banyak keunggulannya seperti  pertumbuhannya sangat cepat, merupakan jenis kayu keras dan di usia 6-8 tahun sudah bisa dipanen.

Lebih lanjut Kadispotmar berharap Kegiatan penanaman pohon yang berkesinambungan,  dapat mengurangi dampak adanya perubahan iklim dunia akibat pemanasan global, serta meningkatkan penyerapan karbondioksida dan polutan lainnya.

"Menanam pohon Jabon sebanyak banyaknya merupakan salah satu solusi yang berdampak besar menghalau dan menyelamatkan bumi dari  bahaya global Warming" tegasnya

Hadir pada kegiatan ini Direktur Umum (Dirum) Kodiklatal Laksamana Pertama TNI Bernhard Setia Budi H. Wakil Komandan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman M. Tr (Han), Para Asisten Danlantamal VI, Dansatrol, Kadis/Kasatker Lantamal VI, Dirlat Wira Jala Yudha VII / 2018  Dansatgas Wira Jala Yudha VII / 2018, Ketua gabungan  Jalasenastri Kodiklatal Ny. Ina Darwanto serta pengurus Korcab VI DJAT. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa anggota Komisi I DPR Bambang Wuryanto terkait kasus suap pada proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2016.

Bambang yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi PDI-Perjuangan akan diperiksa sebagai saksi untuk Bupati Halmahera Timur Rudi Erawan, salah satu tersangka dalam kasus ini.

"Diperiksa sebagai saksi untuk RE," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, saat dikonfirmasi, Selasa (3/4/2018).

Bambang sendiri sudah terlihat berada di lobi KPK sekitar pukul 09.45 WIB. Dalam kasus ini, Bupati Rudi Erawan diduga menerima suap Rp 6,3 miliar.

Suap untuk Rudi diduga diberikan oleh mantan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) IX Maluku dan Maluku Utara Amran HI Mustary.

Amran diduga menerima sejumlah uang terkait proyek di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Uang tersebut dari beberapa kontraktor, salah satunya Dirut PT Windu Tunggal Utama, Abdul Khoir.

Selain itu, Rudi juga diduga menerima gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Asisten Potensi Maritim Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Aspotmar Danlantamal) V,  Kolonel Laut (P) Edi Atmu membuka pelaksanaan bimbingan teknis budidaya ikan air tawar kepada 40 anggota Lantamal V yang dilaksanakan di di ruang rapat Dinas Pemeliharaan dan Perbaikan Lantamal V jalan Rawa Komplek DBAL, Ujung, Surabaya, Selasa (3/4).

Acara tersebut dihadiri Kasi Latihan Teknik Perikanan Budidaya DKP Prov Jatim Ir. Nurandri, MT., Instruktur Pelatihan DKP Prov Jatim Hendan Muharyanto,  S,Pi., Perancang Diklat DKP Prov Jatim Fransisca, S. Pi., dan Kadispotmar Lantamal V  Letkol Laut (P) Didik Dhuwijantoko.

Menurut Aspormar Danlantamal V,  Bimbingan teknis ini merupakan bagian dari kegiatan komunikasi sosial TNI Th. 2018. Tema yang dipakai dalam pelaksanaan bimbingan teknis perikanan kali ini adalah “Kita Tingkatkan Kesejahteraan Anggota dan Masyarakat Nelayan Melalui Bimtek Budidaya Ikan Air Tawar di Wilayah Lantamal V”.

Atmu -sapaan akrab Aspotmar Danlantamal V ini -menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada 40 anggota Lantamal V.

“Terima kasih kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada 40 anggota Lantamal V, hal ini merupakan kesempatan langka yang bisa diterima oleh personel TNI AL guna menambah ilmu pengetahuan tentang budidaya perikanan," ujarnya.

Sedangkan Kasi Latihan Teknik Perikanan Budidaya DKP Prov Jatim Ir. Nurandri, MT., disela-sela penaburan benih ikan lele menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan ini untuk mendapatkan hasil yang berlimpah dan ikannya sehat.

“Pada kesempatan ini kami perkenalkan sistem pembudidayaan ikan lele menggunakan sistem bioflok. Sistem tersebut sudah dikembangkan oleh beberapa Dinas Kelautan dan Perikanan. Dalam satu kolam bisa menghasilkan hingga 10 kali lipat dari budidaya biasa," ujarnya.

Jika di kolam biasa lanjutnya,  satu meter kubik bisa dimuati 60 ekor lele, maka di kolam bioflok yang sama bisa berisi 600 lele. Pada sistem bioflok tidak diperlukan lahan kolam yang luas untuk budidaya lele. Cukup kolam buatan menggunakan bahan terpal dengan rangka bambu atau besi. Namun, dengan kualitas air yang ditingkatkan menggunakan mesin airator yang memasok sirkulasi oksigen dalam kolam.

Sedangkan untuk makannya ikan lele dengan sistem bioflok dilakukan dengan menumbuhkan mikroorganisme yang berfungsi mengolah limbah budidaya itu sendiri menjadi gumpalan-gumpalan kecil (floc) yang justru bermanfaat sebagai makanan alami ikan.

Pertumbuhan mikroorganisme dipicu dengan cara memberikan kultur bakteri nonpathogen (probiotik) berupa minyak dari tepung ikan yang difermentasi dan molase (tetes tebu) ke dalam kolam. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sempat tertunda lantaran mangkirnya Kejati Jatim pada persidangan pekan lalu, gugatan permohonan pra peradilan yang diajukan Mantan Plt Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Surabaya, Mikhael Bambang Parikesit, SE MM yang juga tersangka kasus dugaan korupsi dana revitalisasi pasar se-surabaya mulai disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Sidang perdana yang digelar Hakim Tunggal Pra Peradilan, I Wayan Sosiawan,SH,MH tersebut mengagendakan pembacaan permohonan yang ajukan tersangka kasus dugaan korupsi dana revitalisasi pasar se-surabaya melalui tim kuasa hukumnya, yakni Achmad Boesiri.

Sementara pihak Kejati Jatim dihadiri oleh dua orang kuasa hukumnya, yakni Triskie dan Rhein Singgal.

Dalam permohonan pra peradilan itu, Ada tiga hal yang disoal oleh Bambang Parikesit, yakni terkait penetapan tersangka yang dianggap tidak sah, Belum adanya audit kerugian negara dari BPK RI dan adanya pelanggaran HAM atas penahanan oleh Penyidik Pidsus Kejati Jatim.

Pada permohonannya itu, Bambang Parikesit melalui tim kuasa hukumnya meminta pada Hakim Tunggal Pra Peradilan, I Wayan Sosiawan, SH, MH untuk memutuskan penetapan Bambang Pariksesit sebagai tersangka dana revitalisasi pasar se-surabaya oleh Penyidik Pidsus Kejati Jatim dinyatakan tidak sah.

"Dan meminta agar Kejati Jatim membayar ganti rugi materiil sebesar 50 juta rupiah dan inmateriil sebesar 1 milliar rupiah,"ucap Achmad Boesiri diakhir pembacaan surat permohonan pra peradilannya.

Atas permohonan tersebut, pihak Kejati Jatim mengaku belum siap dengan jawabannya.

"Kami minta waktu hingga besok untuk jawaban kami,"ucap Rhein Singgal, kuasa hukum Kejati Jatim pada Hakim I Wayan Sosiawan.

Usai persidangan, Rhein Singgal irit bicara. Jaksa yang bertugas di Kejati Jatim ini tak mau mengklarifiaksi terkait tudingan Bambang Parikesit pada institusinya.

"Besok, kalian akan tau jawaban dari kami, tunggu besok ya,"ucap Rhein sambil meninggalkan area PN Surabaya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bambang Parikesit ditetapkan tersangka kasus korupsi dana revitalisasi pasar se-surabaya, yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 14,8 miliar untuk kegiatan lain-lain. Dana yang bersumber dari APBD Kota Surabaya itu ternyata dicampur untuk dana operasional.

Tak hanya itu, penyidik Pidsus Kejati Jatim juga melakukan penahanan pada Bambang Parikesit. Dia ditahan usai menjalani serangkaian pemeriksaan.

Pria yang merangkap jabatan sebagai Direktur Administrasi di PD Pasar Surya Surabaya  Periode 2015-2016 ini  juga tersandung satu kasus korupsi lagi, yakni kisruh kredir koperasi karyawan PD Pasar Surya Surabaya dari BRI Sebesar Rp 13,4 milliar.

Uang pencairan tersebut kini masih diblokir oleh Dirjen Pajak, karena masih adanya tanggunggan pajak yang belum dibayar PD Pasar Surya Surabaya sebesar Rp 17 milliar.  (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P didampingi Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Ina Darwanto dan Pejabat Utama Kodiklatal melaksanakan Inspeksi Kegiatan Bakti Sosial Siswa Kodiklatal yang tergabung dalam Latihan Praktek (Lattek) Layar Gabungan Wira Jala Yudha VII/2018 di Makassar Sulawesi Selatan, Selasa, (3/4).

Adapun kegiatan bakti sosial tersebut adalah Donor darah yang dilaksanakan di gedung Serbaguna Jaladri Mako Lantamal VI Makassar dan kegiatan bersih-bersih sungai dan pantai serta penanaman Pohon yang dilaksanakan di pantai Jalaria Makassar. Sedangkan pejabat utama Kodiklatal yang turut dalam inspeksi tersebut Direktur Umum Kodiklatal Laksma TNI Bernard  Setyo Budiheruyono, Komandan Kodikdukum Kolonel Laut (T) Sa’ban Nur Subkhan, Paban I Rendik dan Paban II  Opsdik Ditdiklat Kodiklatal.

Disela sela Inspeksi kegiatan Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto S.H., M.A.P menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial berupa donor darah ini mengajarkan kita untuk saling peduli, mewujudkan rasa cinta kasih, dan saling menolong bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan. Menurutnya dalam kegiatan bakti sosial akan mendapatkan banyak pelajaran, terutama pada lingkungan masyarakat.


“Kita sebagai manusia memliki kewajiban untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Selain itu, kegiatan bakti sosial juga membantu pembentukan sikap dan kepekaan sosial dari diri kita.” Tegas Pati bintang dua dipundak tersebut.

Sedangkan dalam inspeksi pembersihan pantai dan penanamn pohon Komandan Kodiklatal menyampaikan bahwa pantai merupakan destinasi wisata bagi pemerintah daerah. Sebagai tempat wisata harus dijaga kebersihan dan keberadaan ekosisstim salah satunya tumbuhan yang ditanam prajurit Kodiklatal.

Adapun Lattek Layar Gabungan Wira Jala Yudha VII/2018 merupakan program pendidikan penting yang bertujuan untuk mengenalkan para prajurit siswa tentang kehidupan, tugas-tugas dan tanggung jawab di KRI sesuai dengan kejuruan dan kepangkatan nya.

Saat berada di Kota Makasar para prajurit siswa Lattek Pelayaran Wira Jala Yudha VII tahun 2018 ini  melaksanakaan berbagai kegiatan yakni kunjungan kehormatan ke Gubernur Sulsel, Danlantamal VI Makassar, Plt Walikota Makassar, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) , KRI Makassar-590 juga menggelar Open Ship, donor darah, olahraga bersama, bersih pantai, penanaman pohon dan promosi ke sekolah-sekolah tentang penerimaan prajurit matra laut serta malam prajurit. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah persidangan sempat tertunda lantaran sakit, Surat dakwaan kasus pencabulan dengan terdakwa Zunaidi Abdilah, Mantan Perawat National Hospital akhirnya dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Damang Anubowo pada persidangan diruang Tirta 2, Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (4/4).

Dalam sidang perdana itu, terdakwa Zunaidi Abdilah mengaku menggunakan jasa pengacara untuk mendampingi perkaranya. Namun setelah ditunggu beberapa menit, ternyata tim pembela terdakwa Zunaidi Abdilah tak kunjung hadir ke persidangan, sehingga majelis hakim yang diketuai Agus Hamzah memerimtahkan Jaksa Damang Anubowo untuk membacakan surat dakwaannya.

"Kami tidak bisa menunda persidangan ini, silahkan jaksa membacakan surat dakwaannya,"ucap Hakim Agus Hamzah, sembari menyatakan persidangan kasus ini digelar secara tertutup untuk umum.

Pembacaan surat dakwaan itu hanya  berjalan 10 menit. Selanjutnya, Jaksa yang bertugas di Kejari Surabaya itu  membawa terdakwa Zunaidi Abdilah ke tahanan sementara yang terletak dibagian belakang Gedung PN Surabaya.

"Sidang selanjutnya adalah eksepsi yang diajukan terdakwa,"ucap Jaksa Damang saat dikonfirmasi usai persidangan.

Dalam perkara ini, terdakwa Zunaidi Abdilah didakwa dengan dakwaan tunggal, yakni melanggar pasal 290 ayat 1 KUHP, dengan ancaman paling lama 7 tahun penjara.

"Perbuatan cabul itu dilakukan terdkawa  saat kondisi korban tak berdaya,"sambung Jaksa Damang diakhir konfirmasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Terdakwa Zunaidi Abdilah sempat mengajukan gugatan pra peradilan ke PN Surabaya. Melalui M. Soleh, tim kuasa hukumnya, terdakwa Zunaidi Abdilah  menggugat keabsahan penetapan tersangka oleh Penyidik Polrestabes Surabaya.

Namun, sebelum akhir persidangan perkara ini tuntas, Hakim tunggal pra peradilan, Cokorda Gede Arthana, SH, MH menjatuhkan putusan sela dan menyatakan pra peradilan warga Bebekan Jagaln Taman, Sidoarjo tersebut gugur demi hukum.

Gugurnya permohonan pra peradilan itu dikarenakan, materi pokok perkara pencabulan ini telah disidangkan. Hal tersebut sesuai dengan KUHAP, Pasal 82 ayat 1 huruf d.

Terpisah, Perlakukan cabul terdakwa Zunaidi Abdilah ini dilaporkan oleh Yudi Wibowo Sukinto, suami dari korban. Pria yang pernah menjadi pengacara Jessica, kasus Kopi Sianida yang menewaskan Wayan Mirna ini melapor ke Polrestabes Surabaya  setelah video pengakuan terdakwa diunggah diakun Instagram milik korban hingga viral. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Menjelang kedatangan dan kunjungan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wakil Presiden RI Ibu Mufidah Jusuf Kalla di Provinsi Bali, personel Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar,  Lantamal V turut disiagakan bersama personel TNI, Polri laninnya. Kesiapan pengamanan tersebut digelar dalam apel kesiapan pasukan TNI/Polri dan Pemerintah Provinsi di lapangan Lagoon Nusa Dua Bali kemarin.

Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri mewakili Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto memimpin gelar pasukan tersebut.

Pangdam selaku Pangkoops Pam VVIP Kunker Ibu Negara yang dibacakan pimpinan apel menyatakan, apel yang digelar pada hakekatnya untuk melihat dan mengecek secara langsung kesiapan personel dan materiil serta sarana pendukung dari satuan TNI, Polri dan instansi yang tergabung pada pelaksanaan pengamanan VVIP Kunker Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla.

Selain itu, ditekankan kepada personel yang terlibat dalam pengamanan, untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik. Jangan terjebak dengan kegiatan rutinitas, meskipun selama ini kunjungan pejabat VVIP berlangsung aman.

Namun tidak menutup kemungkinan ancaman selalu mengintai dan tetap laksanakan deteksi dini dan cegah dini dengan melakukan koordinasi seluruh pihak terkait.

Usai apel gelar pasukan, dilanjutkan pengecekan personel dan pengarahan tambahan oleh Kasdam IX/Udayana, dimana ia mengingatkan kepada personel yang terlibat, bahwa kegiatan pengamanan ini merupakan kehormatan sekaligus kepercayaan dari pimpinan yang harus dijunjung tinggi, dalam memberikan keamanan dan kenyamanan pada pelaksanaan Kunjungan Ibu Negara dan Ibu Wakil Presiden di Provinsi Bali.

Dalam rangka pengamanan VVIP, Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar yang tergabung dalam Satgas Pam VVIP, Subsatgas Pam Pelabuhan setidaknya menurunkan 1 (satu) SST pam darat yang ditempatkan di tolgate Bandara Ngurah Rai dan tolgate Nusa Dua, 1 (satu) Combat Boat Bali, 1 (satu) Sea Rider, 2 (dua) Rubber Boat untuk pam laut yang beroperasi di wilayah perairan pelabuhan Benoa dan sekitar perairan Jalan Tol Bali Mandara.

Turut hadir dalam apel gelar tersebut Wakapolda Bali Brigjen Pol. Drs. I Gede Alit Widana, S.H., M.Si., Danrem 163/Wsa Kolonel Arh. Gede Winyana, Danlanud Ngurah Rai Kolonel Pnb. Wayan Superman, Danlanal Denpasar diwakili oleh Pasops Lanal Denpasar Mayor Laut (P) Agung Haribowo, para Kabalak Kodam IX/Udayana dan tamun undangan lainnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kajati Jatim) bakal memiliki rumah jabatan baru.

Rumah dinas baru akan dibangun di Jalan Ngagel Raya No. 215 – 217 Surabaya. Rumah jabatan tersebut menempati lahan milik PDAM Surya Sembada Surabaya yang luasnya 1.100 meter persegi.

Walikota Surabaya, Tri rismaharini, saat memberikan sambutan peletakan baru pertama rumah jabatan Kajati Jatim, Selasa (3/4) menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran kejaksaan yang telah memberikan sumbangsih dalam pengembalian aset milik pemerintah kota (Pemkot) Surabaya.

Beberaa aset yang berhasil diselematkan, diantaranya Gelora Pancasila, Jalan Kenari, dan Kolam Renang Brantas yang masih dalam proses.

Di hadapan pimpinan kejaksaan se- Jatim, pejabat Pemerintah Propinsi Jawa Timur (Pemprop Jatim) dan Pemkot Surabaya, Risma mengungkapkan kenangannya di beberapa aset yang sempat lepas ke pihak ketiga.

“ Dulu kalau saya Volley di Gelora Pancasila. Kalau di kolam renang Brantas, saya bisa renang di sana,” terangnya.

Walikota yakin masyarakat pasti gembira dengan kembalinya sejumlah aset daerah tersebut. Ia mengakui, untuk berupaya bekerjasama dan menjaga keharmonisan dengan aparat lainnya. Risma yakin dengan sinergi, pemerintahan akan berjalan dengan baik.

“Dengan sinergi kualitas layanan ke masyarakat akan jauh lebih baik,” paparnya.

Aset Pemkot Surabaya yang saat ini di kelola PDAM yang berada di Jalan Raya Ngagel, selain rumah jabatan yang di pinjam pakai untuk rumah jabatan Kajati Jatim, juga ada dua rumah yang digunakan untuk kantor PU.


Risma mengatakan, bahwa anggaran pembangunan rumah jabatan menggunakan anggaran dari Pemprop Jatim, sedangkan Pemkot Surabaya hanya menyediakan lahan yang sifatnya pinjam pakai. Ke depan, untuk proses hibah ke kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim harus melalui persetujuan dari DPRD Surabaya.

“ Kan gak ada biaya untuk mereka (Kejaksaan)  sewa, kontrak (rumah)." paparnya.

Saat ditanya, apakah penggunaan lahan milik Pemerintah Kota Surabaya untuk rumah dinas Kajati Jatim sebagai apresiasi atas bantuan dan kerja keras kejaksaan yang ikut membantu dalam penyelamatan aset, Risma enggan menjawab, Walikota perempuan pertama di Kota buaya ini hanya tersenyum sumringah.

Namun, ia menambahkan, selama ini pihaknya berupaya membantu aparatur pemerintah lain yang selam ini belum memiliki kantor di Surabaya.

“ Kayak komisi Yudisial yang belum ada kantor, saya coba bantu carikan lahan,” janjinya.

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Maruli Hutagalung berharap, rumah jabatan yang sifatnya pinjam pakai segera dihibahkan ke kejaksaan. Bahkan, harapannya, sebelum diresmikan rumah jabatan sudah dihibahkan.

“ Tentunya dengan persetujuan DPRD,” katanya singkat.

Marulli mengaku, sejak tahun 1962 Kajati Jatim menempati rumah dinas di Jalan Jimerto 16. Rumah tersebut merupakan pinjaman dari PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).

“ Bayangkan kajati nempati rumah pinjeman, kalau rusak yang menempatin yang memperbaikinya,” tuturnya.

Kajati Jatim menyatakan sebanyak 29 kejati telah menempati rumah di jalan Jimerto, yang berdekatan dengan rumah dinas Walikota. Ia berencana mengusulkan, rumah dinas yang berada di Jimerto untuk digunakan Wakajati Jatim. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive