Selasa, 03 April 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Semarang Lantamal V menjadi bagian dari 2000 prajurit TNI/Polri yang mendapat kan pengarahan dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memberi pengarahan kepada kurang lebih 2.000 orang Prajurit TNI dan Polri se-Jawa Tengah kemarin.

Pengarahan petinggi TNI dan Polri tersebut digelar di Auditorium Cendrawasih komplek Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.

Dalam Kunjungan kerja di Kota Semarang, Panglima TNI dan Kapolri di dampingi oleh KSAD Jenderal TNI Mulyono, Wakil Kepala Staf TNI AL Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman, S.E. dan beberapa pejabat Teras Mabes TNI lainnya.

Hadir dalam kegiatan tsb antara lain Pangdam IV/Dip, Kapolda Jateng, Para Asisten Kodam IV/Dip, Pa LO TNI AL., Gub Akmil, Gubernur AAL, Gubernur AAU, Palaksa Lanal Semarang Letkol Marinir Idi Rizaldi, Komandan Lanal Yogyakarta, Komandan Lanal Cilacap, Komandan Lanal Tegal serta seluruh pejabat TNI dan Polri Wilayah Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Panglima TNI meminta kepada semua Prajurit agar tetap menjaga kepercayaan masyarakat kepada TNI/Polri jangan sampai dirusak oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Saya selaku Panglima TNI mengharapkan kepada seluruh prajurit TNI dimanapun berada dan bertugas agar tetap menjaga kepercayaan masyarakat kepada TNI/Polri jangan sampai dirusak oknum yang tidak bertanggung jawab yang hanya memikirkan kepentingan pribadi dan kelompoknya,” ujar Panglima TNI.

Lebih lanjut Panglima TNI meminta kepada seluruh Jajaran TNI di Wilayah Jateng agar selalu meningkatkan kemampuan deteksi dan cegah dini terhadap semua yang bisa mengancam kesatuan NKRI, terutama terkait Pilkada agar mengoptimalkan peran masing-masing sehingga dapat terlaksana aman dan damai.

Di sisi lain  Kapolri menyampaikan Keberagaman Indonesia sebagai negara yang majemuk tidak ditemukan di negara-negara lain sehingga kita harus menjaga kemajemukan itu agar Indonesia tidak berubah dan tetap bersatu, serta meminta dan memohon kepada seluruh prajurit TNI di Wilayah Jateng unyuk mendukung dan bersama dalam mengamankan agenda nasional yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.(arf)

Senin, 02 April 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Soendari, tersangka kasus dugaan korupsi aset Pemkot Surabaya memberontak saat akan ditahan oleh Peyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Jatim, Senin (2/4).

Wanita berkerudung itu tak terima atas penahanannya. Dia mengklaim tidak bersalah dan menantang Kejati Jatim untuk membuktikan perbuatannya.

"Gendeng ta (gila apa), saya gak mau masuk Rutan, Lihat nanti siapa yang menang, Kejaksaan apa saya,”ucap Soendari dengan nada tinggi pada petugas yang akan menahannya.

Lebih satu jam Soendari marah-marah dan membuat petugas Kejati Jatim  bersikap tegas, dengan langsung menggiring Soendari menuju mobil tahanan kejaksaan. Sekitar pukul 14.00 WIB, Soendari akhirnya menyerah setelah kuasa hukumnya tiba. Soendari akhirnya dibawa petugas menuju Rutan Klas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo.

Terpisah, Adil Pranajaya selaku kuasa hukum Soendari menilai, penyidik terlalu terburu-buru untuk menahan kliennya atas kasus ini.

“(Penyidik) terlalu terburu-buru," singkatnya kepada wartawan.

Sementara itu, Richard Marpaung, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Jatim mengatakan, sebelum ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, Soendari lebih dulu menjalani pemeriksaan selama 5 jam oleh penyidik Pidsus Kejati Jatim.

“Tadi (tersangka) diperiksa dari pukul 09.WIB,” ujarnya.

Soendari ditetapkan sebagai tersangka korupsi atas hilangnya aset milik Pemkot Surabaya berupa lahan di Jalan Kenjeran Nomor 254, Surabaya seluas 537 meter persegi. Lahan itu dibeli Pemkot pada tahun 1926 berdasarkan Besluit 4276. Saat itu, lahan tersebut digunakan Pemkot Surabaya sebagai kantor Kelurahan Rangkah.

Pada 1999, kantor Kelurahan Rangkah pindah ke Jalan Alun-alun Rangkah. Pada 2003, Soendari membuat peta bidang itu tanpa bukti kepemilikan sah.

“Tahun 2004 ada proyek pelebaran akses Jembatan Suramadu dan lahan tersebut masuk lahan yang terkena proyek,” beber Richard.

Lahan milik Pemkot Surabaya yang dipakai Soendari untuk berbisnis warung tersebut kemudian terkena gusur dengan ganti rugi bangunan Rp 116 juta. Namun, Soendari menolak dan mengajukan konsinyasi ke Pengadilan Negeri Surabaya.

“Tersangka (Soendari) justru menjual lahan itu ke pihak lain pada 2014 seharga Rp 2 miliar lebih,”jelas Richard. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan perkara penggelapan saham PT Surabaya Country yang menjerat Bambang Poerniawan lanjut ke pembuktian.

Hal itu disampaikan majelis hakim yang diketuai Sigit Sutriono melalui amar putusan sela yang dibacakan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (3/4).

Dalam amar putusan sela itu, Hakim Sigit menolak dalil-dalil eksepsi yang diajukan terdakwa Bambang Poerniawan melalui kuasa hukumnya dan menyatakan surat dakwaan telah disusun secara cermat dan teliti karena telah jelas menguraikan tindak pidana yang telah dilakukan terdakwa Bambang Poerniawan.

Tak hanya itu, masuknya materi pokok perkara dalam eksepsi terdakwa menjadi dasar penolakan pada pertimbangan hakim Sigit Sutriono.

"Memerintahkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk melanjutkan perkara ini ke pembuktian, dengan menghadirkan saksi-saksi pada persidangan selanjutnya,"kata Hakim Sigit Sutriono saat membacakan amar putusan selanya di PN Surabaya.

Usai persidangan, Julius Caesar mengaku menghormati putusan hakim Sigit Sutriono yang melanjutkan persidangan kasus ini ke pembuktian.

"Minimal materi yang kita sampaikan melalui eksepsi tersebut telah sesuai dengan fakta yang ada,”kata Julius usai sidang.

Kendati legowo atas putusan hakim, Namun Julius masih tak menerima kasus ini masuk ke ranah pidana.

“Harusnya perkara ini tidak masuk ke perdata, bukan pidana. Menurut saya jaksa juga ragu-ragu dalam menerapkan pasal. Seharusnya kalau mereka yakin cukup di pasal 374 KUHP saja, kenapa pakai pasal 378 KUHP juga,”ungkap Julius kepada awak media.

Untuk diketahui, terdakwa diadili lantaran saat menjabat sebagai Direktur PT Surabaya Country, dirinya telah menggelapkan saham senilai Rp 510 juta. Modal yang disetor oleh pemegang saham untuk modal perusahaan, justru malah digunakan terdakwa untuk membayar tunggakan hutang perusahaan.

Akibatnya, hal itu berdampak pada nilai saham penyetor yang tak kunjung bertambah. Atas ulahnya itu, terdakwa akhirnya dilaporkan ke Polda Jatim dan akhirnya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut. Atas perbuatannya, terdakwa dijerat pasal 374 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan pra peradilan yang dimohonkan Zunaidi Abdilah, mantan perawat National Hospital sekaligus tersangka kasus dugaan pelecehan  seksual terhadap pasien National Hospital memasuki babak final.

Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yakni Cokorda Gede Arthana,SH, MH menggugurkan gugatan tersebut dengan pertimbangan materi pokok perkaranya sudah disidangkan.

Gugurnya permohonan pra peradilan itu dituangkan dalam amar putusan sela yang dibacakan di PN Surabaya, Senin (2/4/2018).

Terpisah, M Soleh selaku tim kuasa hukum Zunaidi Abdilah mengaku kecewa dengan putusan hakim yang dianggap tidak sesuai dengan KUHAP.

"Baru kali ini memutus gugurnya perkara melalui putusan sela bukan putusan akhir,"pungkas Soleh usai persidangan.

Terpisah, Kasubag Bidang Hukum Polrestabes Surabaya, Kompol Aloysius Alwer mengapresiasi putusan hakim. Menurutnya putusan Hakim Cokorda tersebut sudah tepat dan telah berdasarkan Pasal 82 KUHAP ayat 1 huruf d.

"Dalam pasal itu mengatur tentang gugurnya praperadilan karena materi pokok perkarnya sudah diperiksa,"terang pria berpangkat satu melati dipundaknya pada awak media usai persidangan.

Karena perkaranya sudah diperiksa, lanjut Aloysius, tentu saja tersangka sudah tidak punya hak lagi untuk mengajukan pra peradilan.

"Begitu perkara pokoknya sudah diperiksa, maka statusnya bukan lagi sebagai tersangka melainkan sudah berubah menjadi terdakwa,"sambung Aloysius.

Seperti diketahui, Pada permohonan praperadilannya itu, Zunaidi Abdilah melalui tim kuasa hukumnya, M Soleh menggugat Kapolrestabes Surabaya yang menyoal tentang tidak sahnya penetapan Zunaidi Abdilah sebagai tersangka kasus dugaan pelecehan seksual.

Namun disaat permohonan pra peradilan itu disidangkan, Pokok perkara kasus dugaan pelecehan seksual itu juga mulai disidangkan.

Materi pokok perkara dugaan pelecehan seksual ini disidangkan di PN Surabaya, Kamis (29/3/2018) lalu. Namun pembacaan surat dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Didik Adyotomo ini gagal dibacakan lantaran terdakwa Zunaidi Abdilah sakit.

Kendati demikian, Persidangan kasus ini tetap digelar oleh majelis hakim yang diketuai Agus Hamzah, SH tanpa kehadiran terdakwa Zunaidi Abdilah, dengan menghadirkan doker Rutan Medaeng dan dua dokter independen.

Kehadiran tiga dokter itu untuk membuktikan kebenaran gangguan kesehatan yang dialami terdakwa Zunaidi

Terpisah, Peristiwa pelecehan seksual ini  berawal dari video yang tersebar melalui media sosial hingga WhatsApp group.

Awalnya, video terkait pelecehan tersebut diunggah di akun Instagram milik korban. Video menampilkan korban yang berada di atas ranjang dengan tangan masih diinfus.

Dalam video tersebut, perempuan tersebut tampak menangis dan mengaku payudaranya di remas oleh tersangka Zunaidi Abdillah saat bertugas menjaganya di National Hospital.

"Kamu ngaku dulu, kamu remas payudara saya kan? Dua atau tiga kali?" ujar pasien wanita tersebut kepada perawat laki-laki itu.

Video kedua masih dengan latar yang sama. Di video ini terlihat pasien perempuan itu menangis.

"Psikis saya, saya enggak bisa tidur, enggak bisa makan. Saya nangis," ujarnya.

Tak lama kemudian, suami korban yakni Yudi Wibowo Sukinto melaporkan kasus ini ke Polrestabes Surabaya dan akhirnya menetapkan Zunaidi Abdillah sebagai tersangka.

Mantan perawat ini sempat menjadi buron, lalu Zunaidi Abdillah berhasil ditangkap anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, di sebuah hotel di Surabaya. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah melewati uji tes yang diterapkan oleh Komando atas, akhirnya 141 Perwira Kodam V/Brawijaya, dinyatakan layak untuk menyandang pangkat baru, yang artinya naik satu strata dari pangkat sebelumnya.

Menurut Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, dalam korps raport kenaikan pangkat Perwira jajaran Kodam periode 1 April tahun ini, terdapat 6 orang Kolonel, dan 8 Letkol yang resmi menyandang pangkat baru.

“Untuk kenaikan pangkat regular, ada 6 orang Kolonel, 8 Letkol, 17 Mayor, 22 Kapten dan 45 orang Letnan Satu. Sedangkan, untuk kenaikan pangkat penghargaan, untuk pangkat Letkol terdapat 5 orang, dan 38 Mayor,” jelas Mayjen Arif Rahman ketika memimpin acara Korps kenaikan pangkat Perwira di gedung Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya, Surabaya. Senin, 2 April 2018 siang.

Selain itu, jelas Pangdam, kenaikan pangkat merupakan suatu kebijakan dari pimpinan TNI-AD, selama mengikuti pendidikan, kenaikan pangkat, hingga promosi dalam jabatan.

“Untuk menyikapi tuntunan tersebut, para pimpinan atau Komandan Satuan, saya tidak bosan-bosannya untuk menekankan agar lebih meningkatkan pembinaan personel di satuan masing-masing,” pinta mantan Gubernur Akmil tahun 2016 lalu ini.

Perlu diketahui, dari 141 Perwira yang menyandang kenaikan pangkat saat ini, salah satu diantaranya merupakan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Singgih Pambudi Arinto, S. IP. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) TNI AL  membuka pendaftaran  penerimaan Taruna / Taruni  Akademi Angkatan Laut (AAL) dan calon Bintara PK TNI AL pria / wanita tahun 2018 untuk wilayah Makassar dan sekitarnya.

Pendaftaran dilaksanakan di Mako Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Makassar  di Jalan Yos Sudarso No.308 Makassar, Telp. (0411) 3615211 Psw (1131 dan 1135) dibuka mulai tanggal 24 Maret  s/d 23 April  2018, informasi pendaftaran juga dapat  dilihat di website al.rekruitmen-tni.mil.id

Persyaratan umum meliputi :
1) Untuk Taruna/Taruni berijazah  SMA/MA program  IPA,  dengan ketentuan nilai UAN sebagai berikut :
- Lulusan tahun 2012 dengan nilai akhir rata-rata IPA min 7,25
- Lulusan tahun 2013 dengan nilai akhir rata-rata IPA min 6,87
- Lulusan tahun 2014 dengan nilai akhir rata-rata IPA min 6,25
- Lulusan tahun 2015 dengan nilai akhir rata-rata IPA min 55,00
- Lulusan tahun 2016 dengan nilai akhir rata-rata IPA min 50,00
- Lulusan tahun 2017 dengan nilai akhir rata-rata IPA min 47,00
- Lulusan tahun 2018  akan ditentukan kemudian.
- Atau kelas 12 dengan nilai rata-rata raport semester I sd/ V tidak kurang dari 6,50 dan sudah terdaftar sebagai peserta UN; dan
2) Untuk Bintara Pria/Wanita berijazah serendah-rendahnya SMA/MA /SMK sesuai dengan kebutuhan jurusan (kebutuhan keahlian/program studi akan ditentukan kemudian) dengan nilai rata-rata UAN  tidak kurang dari 6,00

3) Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti Dikma , tinggi badan min 163 cm untuk calon Taruna dan 157 cm untuk calon Taruni, 163 cm untuk Caba Pria dan 157 cm untuk Caba Wanita dengan berat badan seimbang.

4) Untuk Taruna/Taruni berusia maksimal 22 tahun dan minimal 17 tahun 9 bulan pada tanggal 1 Aguatus 2018, bersedia menjalani IDP selama 10 tahun mulai saat dilantik menjadi Letnan Dua (Letda).

5) Untukn Bintara Pria/Wanita berusia maksimal 22 tahun dan minimal 17 tahun 9 bulan pada tanggal 31 Juli  2018; dan bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) paling  lama 10 tahun mulai saat dilantik menjadi Sersan Dua (Serda),

Persyaratan Tambahan :
1) Tidak bertato dan bertindik maupun bekasnya; dan
2) Tidak buta warna dan tidak berkaca mata, memiliki KTP dan KK sesuai dengan tempat pendaftaran terdekat, tidak diperbolehkan mendaftar lebih dari satu tempat pendaftaran, bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Cara mendaftar :

Calon mendaftar secara online melalui internet dengan alamat website www. al.rekruitmen-tni.mil.id   dan mengisi formulir pendaftaran, daftar ulang secara fisik ke tempat pendaftaran dengan membawa cetakan formulir pendaftaran dan berkas asli (Akte Kelahiran, Ijazah, SKHUN SD, SLTP, SLTA sederajat, KTP calon, KTP orang tua, KTP dan KK wali bagi yang tidak bertempat tinggal dengan orang tua) masing-masing di foto copy 1 lembar, pasphoto hitam putih terbaru/mengkilap ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar dan 3x4 sebanyak 2 lembar; dan

Membawa 2 buah stopmap warna kuning untuk Taruna/Taruni, warna biru untuk  Caba PK Pria, warna abu - abu untuk Caba PK Wanita. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kesamaan visi dan misi, seakan membuat Korem Bhaskara Jaya, sangat mendukung impian KONI dalam memajukan olahraga di Jawa Timur, terlebih di Surabaya.

Hal itu, disampaikan oleh Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M. Zulkifli ketika menerima kunjungan KONI Surabaya di ruang data Makorem. Senin, 2 April 2018 siang.

“Tentunya antara Korem 084/BJ dan KONI Surabaya memiliki visi dan misi yang sama, yaitu ingin memajuka olahraga, mulai tingkat nasional, bahkan internasional,” ujar Danrem.

Selain itu, melalui sambutan kunjungan KONI yang diketuai oleh Husni Abdullah tersebut, Danrem mengungkapkan, nantinya terdapat beberapa event olahraga yang akan digelar oleh TNI-AD, khususnya Kodam V/Brawijaya.

“Terkait dengan adanya kegiatan Pekan Olahraga Angkatan Darat (Porad) Kodam, nantinya kita akan berencana untuk bersinergi dengan pihak pelatih dari KONI,” tandasnya.

Sementara itu, menyikapi tanggapan positif  tersebut, Husni sangat mengapresi langkah yang dilakukan oleh Kolonel Zulkifli. Menurutnya, hal itu merupakan dukungan yang sangat diinginkannya dalam upaya memajukan olahraga di Surabaya.

“Tentunya, ini sangat bermanfaat bagi KONI, terlebih dalam membentuk karakter-karakter atlet Surabaya,” singkat Ketua KONI Surabaya ini. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Makassar Kolonel Laut (P) Dwi Sulaksono S.H, M.Tr (Han)  memimpin upacara kenaikan pangkat 6 (enam) perwira Mako Lantamal VI bertempat di ruang Kajaolalido Lantamal VI, Senin (02/04/2018).

Danlantamal VI menerima pelaporan 6 (enam)  perwira yang menerima kenaikan satu tingkat lebih tinggi yang terdiri dari 2 (dua) personel dari Letkol ke Kolonel, 3 (tiga) personel dari Kapten ke Mayor dan 1 (satu) personel dari Lettu ke Kapten.

Danlantamal VI Makassar  ddalam sambutannya menyampaikan kenaikan pangkat sesungguhnya memiliki makna sebagai implementasi pengakuan, kepercayaan dan penghargaan yang diberikan kepada negara atas dedikasi, loyalitas dan prestasi seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban.

Disamping itu, kenaikan pangkat merupakan kehormatan dan amanah, yang didalamnya mengandung konsekuensi untuk selalu menjaga, memelihara dan menjadi teladan, baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan sehari hari,lanjut Danlantamal VI.

Di akhir sambutannya Kolonel Laut (P) Dwi Sulaksono S.H, M.Tr (Han) berpesan  kepada perwira Lantamal VI  yang naik pangkat dituntut dapat lebih memahami tugas dan tanggung jawab dengan strata kepangkatan yang disandang dan menjadi teladan segenap anggotanya. 

Selesai upacara kenaikan pangkat, Danlantamal VI Makasar Kolonel Laut (P) Dwi Sulaksono S.H, M.Tr (Han)  di dampingi Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman M.Tr (Han)  serta para Asisten  Danlantamal VI memberikan ucapan selamat.

Turut hadir di upacara kenaikan pangkat perwira Mako Lantamal VI, Para Kadis dan Kasatker Lantamal VI serta perwakilan perwira, bintara ,tamtama dan PNS Lantamal.(arf)


KABARPROGRESIF.COM: (Demak) Sebanyak 35 personel Kodim 0716/Demak menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula. Upacara kenaikan pangkat  Bintara, Tamtama dan PNS dilaksanakan di Makodim 0716/Demak alamat Jl.Kyai Singkil No.01 bintoro Demak, Senin (02/04/2018).

Dandim 0716/Demak yang di wakili oleh Kepala Staf Kodim  Mayor Inf Harianto dalam amanatnya mengucapkan selamat kepada Prajurit yang memperoleh kehormatan berupa kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat yang disandang sebelumnya dalam kehidupan militer kenaikan pangkat adalah suatu kehormatan yang patut disyukuri karena kenaikan pangkat itu diberikan kepada setiap Prajurit TNI yang mampu menunjukan prestasi, dedikasi, loyalitas dan pengabdian yang tinggi serta dapat menjalankan tugas pokok sebagai Prajurit TNI-AD khususnya Kodim 0716/Demak.

“Prajurit yang memperoleh kenaikan pangkat agar dapat menjadi pendorong semangat dan kinerja dalam menghadapi tugas-tugas ke depan serta dapat menjalankan kepercayaan dan amanah dengan sebaik-baiknya sebagai satuan ke wilayahan tegasnya” kata Kasdim.

Sementara itu Kapten Inf Tulodo selaku Pasipers Kodim 0716/Demak mengatakan bahwa Prajurit yang layak memperoleh kenaikan pangkat harus lulus seleksi kesemaptaan jasmani tidak terlibat suatu bentuk pelanggaran apapun. Kenaikan pangkat berdasarkan surat perintah Dandim 0716/Demak.

Adapun Prajurit Kodim 0716/Demak  yang memperoleh kenaikan pangkat pada 1 April 2008 sebanyak 35 orang, terdiri dari 30 orang Bintara, 3 orang Tamtama dan 2 orang PNS.

Selesai Upacara Kenaikan pangkat di lanjutkan dengan acara pemberian ucapan selamat kepada Prajurit yang memperoleh kenaikan pangkat oleh Kasdim 0716/Demak  di ikuti oleh Perwira Staf, Danramil jajaran beserta anggota. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Kolonel Laut (P) Dwi Sulaksono S.H, M.Tr (Han)  menyambut kedatangan 855 prajurit siswa  Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) yang tergabung dalam  Latihan dan Praktek (Lattek) Pelayaran  Wira Jala Yudha VII tahun 2018 dalam sebuah upacara penyambutan bertempat di dermaga pelabuhan Soekarno gudang 104  Makassar, Senin (02/04/2018).

Bertindak sebagai Komandan Lattek Pelayaran Wira Jala Yudha VII/2018 adalah Letkol Laut (P) Ahmad Muharam, M.Tr (Hanla) bersama 65 pendamping

Prajurit siswa Kodiklatal tersebut datang ke Kota Makassar menggunakan KRI dari Koarmatim yaitu KRI Makassar-590 yang dikomandani Letkol Laut (P) Anton Pratomo.

855 prajurit siswa tersebut terdiri dari 30 prajurit siwa Perwira Prajurit Karir (PA PK), 184 prajurit siswa Sekolah Calon Perwira (SECAPA), 292 prajurit siswa Calon Bintara  Reg, 212 prajurit siswa Calon Bintara Milsuk, 137 prajurit siswa Tamtama Milsuk.

Prajurit  siswa  Lattek Pelayaran  Wira Jala Yudha VII tahun 2018 ini di Kota Makassar selama 3 hari mulai dari tanggal 02 April hingga tanggal 04 April 2018.

Lattek Layar Gabungan Wira Jala Yudha VII/2018  merupakan program pendidikan yang penting yang bertujuan untuk mengenalkan para prajurit siswa tentang kehidupan, tugas-tugas dan tanggung jawab di KRI sesuai dengan kejuruan dan kepangkatan nya.

Saat berada di Kota Makasar para prajurit siswa Lattek Pelayaran  Wira Jala Yudha VII tahun 2018  akan melaksanakaan berbagai kegiatan yakni kunjungan kehormatan ke Gubernur Sulsel, Danlantamal VI Makassar, Walikota Makassar, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) , KRI Makassar-590 juga menggelar Open Ship, donor darah,  olahraga bersama, bersih pantai, penanaman pohon dan promosi ke sekolah-sekolah tentang penerimaan prajurit matra laut serta malam prajurit.

Turut hadir di upacara penyambutan tersebut, Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman M.Tr (Han), Para Asisten Danlantamal VI, Dansatrol Lantamal VI, Para Kadis dan Kasatker Lantamal VI serta tim merplug Lantamal VI Makassar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Makang,  Lantamal V menerima potongan tumpeng dari Walikota Blitar Muh. Samanhudi, S.H., pada acara Kenduri Rakyat yang dihelat di alun-alun Kantor Walikota Jalan Merdeka 106, Kota Blitar Sabtu malam lalu.

Kenduri Rakyat ini digelar dalam rangka Hari Jadi Kota Blitar yang diperingati setiap tanggal 1 April. Walikota menyerahkan potongan tumpeng kepada Danlanal sebagai  perwakilan dari komponen masyarakat Blitar.

Dalam rangka memperingati hari jadinya Kota Blitar ini, Pemerintah kota Blitar melaksanakan beberapa rangkaian acara yang menarik dan bermanfaat bagi warga. Mulai dari bazaar jadul yang menyajikan makanan dan kerajianan tradisional warga Kota Blitar sendiri hingga pawai budaya hingga Kenduri Rakyat.

 Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Malang Kolonel Laut (P) Edi Krisna Murti bersama tamu undangan lainnya berbaur menjadi satu.

Perayaan kenduri Rakyat kali ini sengaja diselenggarakan di jalan raya sebagai perwujudan konsep Rukun Agawe Santosa dan semangat One for All, All for One.

Kenduri Rakyat tersebut dilaksanakan untuk mengenang proklamator Negara Republik Indonesia dan pendiri Kota Blitar.

Usai acara Walikota Blitar dengan didampingi Komandan Lanal Malang dan segenap undangan lainnya melaksanakan ziarah ke makam Proklamator RI Bung Karno, Makam Pangeranan, dan Makam Arya Blitar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Wujud kepedulian warga Demak Perantauan yang di wadahi Paguyuban Demak Bintoro Demak (PDBN) / Guyub Demi Nusa, Ketua Dewan Pembina Mayjen TNI Hartomo, Ketua Umum Drs. Fathan Subchi didampingi seluruh jajaran Pengurus Pusat & juga cabang Demak, bertempat di Ruang Resto & Launge Hotel Amantis Jln Lingkar Demak - Kudus, Sabtu 31 Maret 2018 mulai pukul 19.30 s/d 21.25 Wib, berlangsung kegiatan Silaturahim bersama dengan Forkopimda dan Tokoh Masyarakat Kab. Demak yang diseponsori oleh Bank BNI 46.

Hadir dalam kegiatan  tersebut Bupati Demak H.M Natsir, S.Ag, MM, M.Pd, Danpusterad TNI Mayjen TNI Hartomo Ketua Dewan Pembina, Ketua Umum Drs. Fathan Subchi yang juga Anggota DPR RI Komisi XI PKB Dapil Jateng 2 (Demak, Kudus & Jepara), serta jajaran Pengurus Paguyuban Demak Bintoro Nusantara, Dandim 0716 Demak Letkol Abi Kusnianto, Ketua DPRD Kab. Demak H. Nurul Muttaqien,

Ketua Dewan Penasehat Catur Budi Harto ketua dewan penasehat, Ketua NU Kab. Demak KH. Aminudin dan tamu undangan sebanyak 50 orang.

Sebelum acara dimulai terlebih dahulu Pembukaan untuk saling perkenalan dan dilanjutkan Do'a oleh Ketua NU Kab. Demak KH. Aminudin.

Ketua Dewan Pembina Mayjen TNI Hartomo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang melaksanakan kegiatan perdana PDBN di Demak yang diawali Bakti Sosial di Sayung dengan memberikan Paket Sembako kepada warga yang terkena Korban banjir beberapa waktu lalu, selanjutnya mengapresiasi Ramah Tamah yang di hadiri Bupati, Ketua DPRD, Dandim Demak, Ketua NU dan tamu undangan.

"Saya berharap dengan pertemuan ini, bisa bersama-sama kompak untuk membangun Kabupaten Demak yang masih jauh harapan Kita bersama. "Demak kan Kabupaten penyangga Ibukota Provinsi Jateng yaitu Semarang, jadi harus bisa lebih maju daripada Kudus dan Jepara," kata Mayjen TNI Hartomo.

Sementara itu, Ketua umum PDBN Drs. H. Fathan Subchi mengungkapkan, Program pertama Paguyuban usai Pelantikan Pengurus beberapa waktu adalah melakukan Bhakti Sosial di Wilayah Kec. Sayung yang beberapa saat lalu terkena musibah banjir.

"Alhamdulillah Baksos di Sayung sudah terlaksana, berkat Sponsor BNI 46," kata Fathan.

Menurutnya, aaat ini sudah banyak orang asli dari Wilayah Kab. Demak yang telah sukses bahkan ada beberapa juga yang menjadi orang penting di Jakarta, yang diwadahi Paguyuban Demak Bintoro Nusantara (PDBN) untuk menyatukan orang-orang Demak yang telah sukses di seluruh nusantara dan mari bersama-sama dalam membantu serta menyumbangkan pemikiran demi mengembangkan dan memajukan Kab. Demak di masa depan, imbuhnya.

"Ayo warga Demak Perantauan bersama Pemda, DPRD & masyarakat di Demak bersatu padu membangun Demak yang masih ketinggalan dengan Kabupaten lain," tegas Anggota DPR RI ini.

Ditempat yang sama, Bupati Demak H.M Natsir, S.Ag, MM, M.Pd mengucapkan banyak terima kasih atas terselenggarakanya acara ini khususnya Bakdos yang bisa meringankan beban warga setempat yang terkena musibah. " Semoga dengan adanya dukungan dari PDBN ini, kedepan Kab. Demak dapat lebih maju serta dapat terentaskan dari Kemiskinan, Kebodohan dan Keterpurukan," pungkas Bupati.

Ditempat yang sama, Ketua DPRD juga mengucapkan terima kasih atas undangan tersebut.

"Saya mewakili Pimpinan dan teman-teman DPRD, sangat mendukung dan berharap kegiatan ini bisa berlangsung terus menerus karena untuk membangun Kabupaten Demak dibutuhkan sumbangsih warga Demak Perantauan, apalagi Beliau-beliau punya Jabatan penting," kata Ketua DPRD.

Dandim 0716/Demak Letkol Inf. Abi Kusnianto menyampaikan bahwa, pihak Kodim juga ikut bertanggung jawab membangun Kabupaten Demak, namun tanggung jawab itu dalam bentuk mengembangkan Pertanian dan menjaga lingkungan alam untuk menghindari Bencana sekaligus sebagai partisipasi manusiawi untuk beramal demi Kelestarian Alam.

"Sesuai perintah Kasad, TNI sudah melakukan MoU Kementerian Pertanian dan Ketahanan Pangan dalam menunjang pembangunan di daerah masing-masing," imbuhnya.

Belum lama ini pihak Kodim telah menanam Bibit Pohon 5000 di beberapa wilayah.

"Mari kita bersama-sama menanam, merawat dan menjaga sampai pohon berbuah dan dapat bermanfaat untuk kita semua dan menjadi destinasi Wisata juga bisa menunjang perkembangan Daerah Demak," tutupnya.

Untuk diketahui, pagi ini Minggu (1/4) masih di lakukan Baksos di Bonang yang di ikuti Jajaran Pengurus & Relawan. (arf).

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive