Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 12 April 2018

Komandan Lantamal V CC ke Komandan STTAL dan Karumkital Dr. Ramelan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebagai pejabat baru di Surabaya, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., kembali melaksanakan kunjungan kehormatan kepada sejumlah pejabat yang berada di Surabaya, hari ini giliran Komandan Sekolah Tinggi Tehnologi Angkatan Laut (Komandan STTAL) dan Karumkit Dr. Ramelan yang dikunjungi,  Kamis (12/4).

Berkunjung ke STTAL,  Danlantamal disambut Laksamana Pertama Ir. Avando Bastari M.Phil,  Seklem, Dir Pasca Sarjana, DirSarjana dan Kapok DOS (Kepala Dosen STTAL) di Gedung Suwarso STTAL.

Maksud kedatangan Komandan Lantamal V ke Sekolah Tinggi Tehnologi Angkatan Laut ini, tidak lain dalam rangka memperkenalkan diri secara resmi kepada Komandan STTAL dan juga untuk memupuk jalinan silahturahmi antar pimpinan di Kota Surabaya ini.

Setelah melaksanakan kunjungan kehormatan kepada Komandan STTAL, selanjutnya Komandan Lantamal V melaksanakan kunjungan kehormatan kepada kepada Kepala Rumah Sakit TNI AL Dr. Ramelan Laksamana Pertama TNI dr. I.D.G. Nalendra Djaya Iswara, Sp.B., Sp.BTKV (K).

Dalam kunjungan tersebut, Karumkital Dr. Ramelan mengucapkan selamat datang kepada Danlantamal V di Kota Surabaya dan selamat menjalankan tugas sebagai Danlantamal V. (arf)

Rabu, 11 April 2018

Pemkot Surabaya Miliki Peluang Besar Ambil Alih KBS


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) memiliki peluang yang cukup besar untuk mengelola kebun binatang Surabaya. Pendapat itu disampaikan oleh pengamat satwa, Singky Soewadji.

Menurut Singky Soewadji, meski Mahkamah Agung (MA) telah mengabulkan gugatan yang dilayangkan Perkumpulan Taman Flora dan Satwa Surabaya (PTFSS) hal tersebut tidak menghalangi kesempatan pemerintah kota dalam mengelola KBS.

Singky Soewadji menegaskan, ijin Lahan Konservasi (LK) tidak ada korelasinya dengan pengelolaan di KBS. Menurut dia, kegunaan ijin LK hanya berlaku pada saat pertukaran satwa antar lembaga konservasi.

"Pemkot Surabaya melalui PDTS KBS masih bisa mengelola KBS. Karena Ijin LK itu hanya dibutuhkan pada saat pertukaran satwa bukan pengelolaan," ujar Singky Soewadji, Rabu (11/4/2018).

Terkait keputusan MA yang mengabulkan gugatan PTSS, ia menilai jika kebijakan tersebut sudah tepat. Sebab yang mengajukan ijin LK pada waktu itu adalah Perkumpulan Taman Flora dan Satwa Surabaya bukan pemerintah kota.

Waktu itu, ijin LK dicabut karena ada kemelut di KBS. Seiring berjalanya waktu, ijin konservasi itu kembali diterbitkan pada saat kebun binatang dikelolah oleh PDTS KBS.

"Kalau kemudian digugat dan kemudian menang, ya menurut saya itu sah. Tapi itu justru menguntungkan Pemkot Surabaya dalam hal ini PDTS KBS. Karena tidak ada ranah abu-abu lagi," terangnya.

Menurut Singky, baik Pemkot Surabaya maupun PTFSS bisa mengajukan ijin LK kembali mulai dari awal. Di sanalah peluang Pemkot mengambil alih KBS sangat terbuka lebar.

Mengacu pada ketentuan yang ada, salah satu syarat terbitnya ijin lahan konservasi terkait kepemilikan lahan. Dalam hal ini pemerintah kota diuntungkan karena lahan Kebun Binatang Surabaya itu milik Pemkot Surabaya.

"PTFSS bisa mengajukan, tapi kan ada syaratnya seperti lahan dan sebagainya. Lahan itu milik Pemkot, jadi PTFSS tidak bisa mengajukan untuk lahan yang sama. Kalau tidak bisa menunjukan kan pasti ditolak," kata Singky.

Tidak hanya itu, Singky Soewadji juga bersedia membantu proses pengajuan ijin LK yang akan diajukan Pemkot Surabaya. Bahkan Singky memastikan ijin konservasi itu sudah bisa keluar dalam kurun waktu dua pekan.

"Jika pemerintah kota merasa kebingungan saya siap membantu. Wali kota bisa memerintahkan ajudanya untuk menghubungi saya. Tidak perlu pakai surat, dihubungi saya siap datang," imbuhnya.

Singky kemudian mencontohkan saat dirinya membantu KBS dalam mendatangkan harimau wira. Sesuai prosedur, untuk mendatangkan harimau harus minta izin lembaga terkait termasuk dari presiden.

Namun, lanjut Singky, harimau wira bisa didatangkan tanpa melalui birokrasi yang berbelit. Sehingga dalam waktu dua pekan harimau wira bisa didatangkan.

"Kalau soal status satwa saya pastikan itu milik negara. Baik itu yang di Taman Safari maupun di Gembira Luko. Keberadaanya di sana hanya dititipkan dan dimanfaatkan," tandas pria berkacamata ini.

Begitu juga soal aset yang ada di KBS, semuanya adalah milik kebun binatang. Sehingga, sangat tidak relevan jika kemudian ada pihak yang mengklaim aset yang ada di KBS itu milik perorangan.

"Ayo berfikiran waras. Semua aset itu milik KBS. Pesan saya, jangan rebutan panganane monyet," tegas Singky.

Diberitakan sebelumnya, Perkumpulan Taman Flora dan Satwa Surabaya (PTFSS) meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menyerahkan kembali pengelolaan Kebun Binatang Surabaya (KBS) kepada mereka.

Ketua PTFSS, Soejatmiko mengatakan, PTFSS berani meminta kembali pengelolaan KBS karena dalam putusan MA No. 656 PK/Pdt/ 2016 sudah berkekuatan hukum tetap maka PTFSS berhak mengelola kembali KBS.

“Dengan adanya hukum tetap, maka kami yang berhak mengelola KBS. Ini sesuai dengan berita acara penyelesaian KBS di Tretes,” ujarnya.

Untuk menunjukkan keseriusannya, PTFSS sudah mengirim surat kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Senin (18/12/2017) lalu. Surat tertanggal 13 Desember 2017 itu perihal pengembalian pengelolaan KBS. (arf)

Menuju Mojokerto, Pangdam Naik Sepada


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Diawali dari Lapangan Makodam, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, terlihat sangat semangat menaiki sepeda anginnya. Tak hanya sendirian. Namun, road bike yang dilakukan orang nomor satu di jajaran Makodam ini, juga diikuti oleh beberapa pejabat teras Makodam lainnya.

Tak hanya itu, road bike yang dilakukan Mayjen Arif saat ini, Rabu, 11 April 2018 pagi, juga ditandai dengan adanya penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) antara pihak Kodam dengan salah satu perusahaan keramik yang berlokasi di Mojokerto.

Menurut Pangdam, penandatanganan tersebut dilakukan guna meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya dalam program renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), dan TMMD.

“Kehormatan bagi kami semua bisa hadir dalam acara penandatanganan MoU ini,” ungkap Mayjen Arif.

Terpisah, Tandean Rustandy menambahkan, perusahaan yang berada di bawah kepemimpinannya tersebut, sangat mengapresiasi kunjungab yang dilakukan oleh Pangdam.

“Saya berharap, dengan adanya kunjungan Pangdam Brawijaya ini, dapat membawa kami ke arah yg lebih baik,” ujar CEO perusahaan keramik ini.

Selain penandatanganan MoU, berlangsungnya kunjungan tersebut, juga ditandai dengan adanya acara saling tukar cinderamata antara Pangdam dan Tandean Rustandy.

Tak hanya dihadiri Pangdam saja, berlangsungnya kegiatan tersebut, juga dihadiri oleh kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Irsyansyah, S. Sos, Irdam V/Brawijaya, Kolonel Arh Purwo Sudaryanto, Danrem 082/CPYJ, Kolonel Arm Budi Suwanto, S. Sos, serta beberapa pejabat Makodam lainnya. (arf)

Babinsa dan Masyarakat Amankan Seekor Buaya


KABARPROGRESIF.COM : (Tidore) Masrakat pesisir pantai Tugiha Kec.  Digegerkan dengan Tidorr Selatan Kota Tidore kepulauan digegerkan dengan penemuan seekor buaya berukuran sedang di perairan desa setempat.

Keberadaan hewan reptil  buas ini terlihat sedang berenang di perairan dangkal sekitar pemukiman warga, melihat kondisi terebut  salah satu tokoh masyarakat setempat menghubungi Babinsa Tugiha Koptu Iswan Jaman. Kemudian Babinsa bersama warga setempat bersama-sama melakukan pengkapan Buaya dengan peralatan seadanya, hingga akhirnya buaya sepanjang 2 meter dengan berat 60 kg  ini berhasil ditangkap.

Sementara itu ditempat berbeda Dandim 1505/Tidore Letkol Inf Yayat Priatna Prihatina S.I.P  bahwa penangkapan buaya sendiri didasari laporan warga setempat, dengan alasan agar keberadaan buaya tersebut dapat membahayakan warga sekitar, dan saat ini buaya tersebut diamankan warga setempat untuk selanjutnya kita komunikasikan dengan BKSDA setempat untuk mengamankan buaya tersebut agar tidak membahayakan warga. (arf)

Korem Bhaskara Jaya Bakal Masuki Gladi Posko I


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 32 personel yang terdiri dari Korem, Kodim, hingga Koramil, nantinya akan mengikuti pelaksanaan Gladi Posko I. Gladi Posko itu, digelar guna mengetahui sejauh mana tingkat komunikasi antara personel dengan pimpinan masing-masing satuan.

Tak hanya pembekalan terpusat, menurut Kasi Ops Korem 084/BJ, Mayor Inf Suroto, pembekalan menjelang gladi posko I yang digelar kali ini, juga meliputi beberapa pertimbangan pada tahun-tahun sebelumnya.

“Sebelumnya, kita telah mampu memanfaatkan sarana IT, yaitu berkomunikasi melalui Video Confrence,” katanya melalui kegiatan gladi posko I yang berlangsung di ruang Yudha, Makorem. Rabu, 11 April 2018 siang.

Selain itu, tambahnya, dalam pembekalan yang diberikannya saat ini, dirinya menghimbau seluruh peserta untuk menjadikan pelaksanaan gladi posko sebelumnya, sebagai acuan.

“Tahun sebelumnya, Korem berhasil menjadi acuan bagi satuan lainnya di jajaran Kodam Brawijaya,” tuturnya.

Selain tes uji IT, dalam pembekalan saat ini, Korem juga mewajibkan seluruh peserta untuk memahami penggunaan perangkat pendukung komunikasi lainnya. Tak hanya  Video Confrence, para peserta juga diwajibkan untuk bisa menguasai Radio Over Internet Protocol (ROIP), serta penginstallan perangkat komunikasi pendukung lainnya. (arf)

Inovatif, Lantamal V Luncurkan Program Pelayanan SIP Rumah Negara Keliling


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) membuat inovasi baru dalam pelayanan jemput bola pembuatan Surat Izin Penghunian (SIP) bagi personel TNI AL dengan meluncurkan Program Pelayanan SIP Rumah Negara Keliling, Rabu (11/4).

Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V)  Laksamana Pertama TNI Edwin,  S. H. meresmikan peluncuran program ini di Balai RW. 05 Komplek TNI AL, Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Kenjeran, Surabaya.

Menurut Danlantamal V,  Rumneg merupakan bangunan yang dimiliki negara yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga dalam menunjang pelaksanaan tugas pejabat,  prajurit dan PNS TNI AL.

Prajurit dan PNS yang menempati Rumneg ini lanjutnya,  harus mentaati segala aturan yang berlaku, diantaranya menjaga kebersihan,  keamanan,  keasrian, dan memiliki SIP untuk tinggal dan memanfaatkan barang milik negara ini sesuai dengan nama dan bila sudah habis masa berlakunya,  maka SIP harus diperpanjang.

Untuk itu,  Lantamal V coba berinisiatif dan berinovasi untuk meningkatkan pelayanan   dalam pengurusan SIP ini dengan meluncurkan Program Pelayanan SIP Rumneg Keliling ini. 

Hal ini selaras dengan fungsi Pangkalan Surabaya sebagai pembantu pengguna barang milik negara wilayah Surabaya yang bertanggung jawab melakukan pengawasan dan penertiban inventarisasi BMN Rumneg sesuai dengan Surat Telegram Kasal No.  037/WAT/0319.

Dalam pelaksanaannya, Lantamal V telah membentuk Tim Terpadu Penertiban Rumneg yang   terdiri dari Pomal,  Tim Intel,  Disfaslan dan Disminpers Lantamal

Perlu diketahui bahwa ada sedikitnya 4.783 unit Rumneg yang berada di wilayah Surabaya dan Sidoarjo yang pengawasannya berada di Lantamal V.  Rumneg tersebut tersebar di Komplek TNI AL Kenjeran 861 unit, Komplek Pulungan 322 Unit,  Gedangan 376 Unit,  Semolowaru 247 unit, Juanda 23 unit,  Darmo Kali 25 unit,  Tanjung/  Teluk 568 unit,  Hang Tuah 75 unit,  Wonosari Besar 367 unit,  Kandangan 82 unit, DBAL Ujung 644 unit,  Wonosari RSS 910 unit, dan Rusunawa 153 unit.

"Dengan adanya unit mobil pelayanan SIP keliling ini, jemput bola bisa melayani secara cepat dan tidak ada alasan lagi untuk terlambat dalam pengurusan SIP, sehingga semua tertib administrasi," pungkasnya. (arf)

Ketua YPTM Malang, Kunjungi Makorem Bhaskara Jaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak hanya bertukar wawasan saja. Namun, kunjungan yang dilakukan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Merdeka (YPTM) Malang, di ruangan kerja Kolonel Kav M. Zulkifli saat ini, Rabu, 11 April 2018 siang, juga diwarnai dengan nuansa harmonis.

Kolonel (Purn) H. Toegino, S. SE, mengungkapkan, kunjungan yang dilakukan oleh dirinya bersama beberapa staf rektorat Unmer saat ini, bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi, terlebih dengan TNI.

“Kami ingin mempererat silahturahmi dengan Korem, khususnya dengan Danrem,” kata Ketua Umum YPTM Malang ini.

Selain silahturahmi, kata Toegino, dirinya juga berencana untuk mempererat sinergitas maupun kerjasama dengan pihak Korem, khususnya di bidang pendidikan.

“Alangkah baiknya jika kita bersama-sama mendukung perkembangan, maupun kemajuan dunia pendidikan di Indonesia, khususnya Jawa Timur,” jelasnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M. Zulkifli, sangat mengapresiasi wacana yang digagas oleh rombongan TPTM Malang tersebut.

Menurutnya, TNI-AD, khususnya Korem, telah memiliki beberapa tugas dan kewajiban. Selain program bhakti TNI, korem juga memiliki fungsi sebagai satuan ketahanan wilayahb dan komunikasi sosial, terlebih di dalam dunia pendidikan.

“Sebelumnya, terima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh YPTM saat ini,” ujarnya. “Kemungkinan, nantinya YPTM bisa ikut membaur ke program-program di satuan kami,” tambah Danrem. (arf)

Komandan Lantamal V Kunjungan Kehormatan ke Kasgartap III Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., sebagai pejabat baru di Surabaya terus melaksanakan kunjungan kehormatan Courtesy Call (CC) ke pimpinan instansi,  salah satunya ke Kepala Staf Garnizun Tetap III Surabaya Brigadir Jenderal TNI Mar Marinir Lukman, S.T., M.si. (Han), Rabu (11/4) siang.

Kedatangan Danlantamal V ke Markas Komando Garnizun Tetap III Surabaya ini dalam rangka memperkenalkan diri kepada Kepala Staf Garnizun Tetap III Surabaya. Selain itu, untuk memupuk jalinan silahturahmi antar pimpinan di Kota Surabaya.

Dalam kunjungan tersebut, Kepala Staf Garnizun Tetap III Surabaya mengucapkan selamat datang kepada Danlantamal V di Kota Surabaya dan selamat menjalankan tugas sebagai Danlantamal V.
Danlantamal V dalam kunjungan kehormatan tersebut, juga menyampaikan maksud dan tujuan dari kunkernya kali ini merupakan silaturahmi sekaligus memperkenalkan diri sebagai pejabat baru Danlantamal V. (arf)

Selasa, 10 April 2018

Ini Dugaan Penyimpangan yang Dilakukan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Jaksa Agung H. Muhammad Prasetyo mengatakan, mantan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan, diduga tidak meminta persetujuan dewan komisaris dalam pengusulan investasi atas aset milik ROC Oil Company Ltd di Blok Basker Manta Gummy (BMG) Australia tahun 2009.

Padahal, persetujuan dewan komisaris merupakan salah satu syarat dalam pengusulan investasi sebagaimana tercantum di Pedoman Investasi.

Pertamina juga dianggap mengusulkan tanpa adanya kajian kelayakan berupa kajian secara lengkap atau Final Due Dilligence.

" Komisarisnya pun belum memberikan persetujuan. Padahal, sebenarnya kan harus ada persetujuan," ujar Prasetyo di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Menurut bukti dan ahli yang dihadirkan, hal tersebut dilanggar Karen dan tersangka lainnya.

Oleh karena itu, Kejaksaan menyatakan bahwa ada penyimpangan dalam pengusulan investasi itu.

Akibat perbuatan tersangka, uang yang digunakan untuk membeli aset itu telah merugikan negara, khususnya PT Pertamina.

" Yang pasti dia memperkaya orang lain, merugikan orang lain, merugikan keuangan negara," kata Prasetyo.

Selain Karen, kejaksaan juga menetapkan Chief Legal Councel and Compliance PT Pertamina Genades Panjaitan dan mantan Direktur Keuangan PT Pertamina Frederik Siahaan.

Sebelum mereka, tersangka yang ditetapkan lebih dulu adalah BK, mantan Manager Merger and Acquisition (M&A) Direktorat Hulu PT Pertamina. Kasus bermula saat Pertamina mengakuisisi berupa pembelian sebagian asset (Interest Participating/ IP) milik ROC Oil Company Ltd di lapangan Basker Manta Gummy (BMG) Australia berdasarkan Agreement for Sale and Purchase, BMG Project tanggal 27 Mei 2009 senilai 31.917.228 dollar AS.

Dalam pelaksanaannya, ditemukan dugaan penyimpangan dalam pengusulan investasi yang tidak sesuai dengan Pedoman Investasi dalam pengambilan keputusan investasi.

Pertamina dianggap mengusulkan tanpa adanya kajian kelayakan berupa kajian secara lengkap atau Final Due Dilligence dan tanpa adanya persetujuan dari Dewan Komisaris.

Hal tersebut mengakibatkan peruntukan dan penggunaan dana sejumlah 31.492.851 dollar AS serta biaya-biaya yang timbul lainnya sejumlah 26.808.244 dollar Australia tidak memberikan keuntungan kepada PT Pertamina dalam rangka penambahan cadangan dan produksi minyak Nasional.

Perbuatan para tersangka diduga mengakibatkan kerugian keuangan negara, khususnya PT Pertamina sebesar 31.492.851 dollar AS dan 26.808.244 dollar Australia atau setara dengan Rp 568.066.000.000.

Beberapa pengujian gas tes di wilayah terdampak terus dilakukan pertamina, yakni di Kelurahan Margasari Baru Tengah. (rio)

Tak Mau Damai, Kreditur Tetap Inginkan PT Griya Telaga Mas Di Pailitkan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Nasib PT Griya Telaga Mas (GTM) benar benar di ujung kebangkrutan. Pasalnya, upaya perdamaian pada Rapat Umum Putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang digelar di Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Surabaya ditolak oleh para kreditur.

Upaya damai yang disodorkan PT Griya Telaga Mas selaku debitur melalui proposal itu ditolak mentah-mentah oleh para kreditur tanpa melalui votting atau pengambilan suara.

Alasan penolakan damai secara serentak itu dikarenakan tidak adanya lantaran adanya ketidakpastian pembayaran dari PT Griya  Telaga Mas pada mereka.

"Karena merasa tidak ada kepastian dalam pembayaran yang diajukan Debitur melalui proposal tersebut,"ujar Dimas Aryo SH, MM selaku staf pengurus kurator saat dikonfirmasi usai Rapat Umum PKPU, Selasa (10/4).


Ditambahkan Dimas, PT Griya Telaga Mas, selaku Perusahan pengembang Apartemen Batakan Hills yang berlokasi di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) dinyatakan pailit dengan tagihan kerugian total Rp 50 Miliar dari seluruh Kreditur yang mengajukan tagihan sejak tanggal 20 Maret 2017 lalu.

"Kurang lebih ada 42 orang kreditur dan dua dari perbankan, yakni Bank Kaltimtara dan Bank Mega untuk Sisanya adalah seluruh konsumennya,"sambung Dimas.

Seperti diberitakan sebelumnya, PKPU ini dimohonkan oleh Dudi, salah seorang konsumen atau pembeli apartemen Batakan Hils lantaran tidak adanya kejelasan pembangunan yang telah dibeli oleh Dudi.

Proyek pembangunan Apartemen Batakan Hills itu telah mangkrak sejak tiga tahun lalu, karena terhentinya pengucuran kredit dari pihak perbankan.

Apartemen Batakan Hills itu rencananya membangun 300 unit kamar, dan sebagian sudah terjual dengan pembayaran lunas. (Komang)

Wujudkan Disiplin Berlalu Lintas, Kodim 1501/Ternate Gelar Pemeriksaan Ranmor


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Guna mewujudkan berdisiplin berlalu lintas bagi seluruh anggota, baik personel Prajurit maupun PNS dilingkungan jajaran, Kodim 1501/Ternate menggelar kegiatan pemeriksaan kendaraan dinas yang menjadi inventaris personel maupun kendaraan pribadi, acara yang diadakan selepas Upacara bendera bertempat Makodim Jln Pahlawan Revolusi No 10, Kel. Muhajirin Kec. Ternate Tengah Kota Ternate.

Dalam kegiatan tersebut Dandim 1501/Ternate Letkol Inf Abdul Razak Rangkuti, S.Sos berkesempatan melakukan pemeriksaan kendaraan dinas motor dengan didampingi Perwira Staf Kodim 1501/Ternate yang dibantu oleh personel Staf Intel dan Staf Log. Dalam arahannya kepada anggota Kodim 1501, Dandim menyampaikan, bahwa berdisplin dalam berlalu lintas merupakan modal utama untuk menjaga keselamatan selama berkendaraan di jalan.

“Disiplin berlalu lintas meliputi kelengkapan berupa administrasi kendaraan dan kelengkapan lainnya yang harus dimiliki bagi personel selaku pemegang kendaraan dinas," ungkap Dandim.

Kelengkapan administrasi yang dimiliki tersebut juga harus masih berlaku dan tidak mati masa aktifnya, seperti SIM TNI dan STNK kendaraan dinas, sedangkan administrasi yang lain KTA harus ada sesuai dengan legalitas Dansat yang menjabat pada saat ini. "Sedangkan sarana kelengkapan kendaraan juga harus memilki standar kelayakan dalam pemakaian seperti helm, ban belakang maupun depan harus layak pakai sehingga dapat menjamin keamanan dan keselamatan selama dipakai," jelas Dandim.

Menurutnya, sedangkan kelengkapan kendaraan lainnya yang harus ada adalah, kaca spion, rem depan dan belakang serta kelengkapan lampu sebagai penerangan maupun sign dalam kondisi masih layak, dengan demikian prosedur dalam berkendaraan sudah terpenuhi dalam segi aturan berlalu lintas.

Sementara Pasi Intel Kodim 1501/Ternate  Kapten Inf Cosmos Joko  yang membidangi tentang Pengamanan menjelaskan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada saat ini merupakan perintah dari Komando Atas untuk dilakukan pengecekan bagi personel pemegang kendaraan inventaris dinas maupun pribadi  diadakan pemeriksaan tentang administrasi dan kondisi kelayakan lainnya (arf)

Nyebrang ke Bali, Pecinta Gowes Ivca 2018 Anyer - Bali Naik Kapal Ferry


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Untuk mencapai titik finish,  Pecinta Gowes Ivca 2018 Anyer - Bali Naik Kapal Ferry untuk menyebrangi selat Bali,  Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi Lantamal V Letkol Laut (P) Suhartaya, M Tr. Hanla melepas kirab estafet IVCA 2018 di pelabuhan ketapang banyuwangi untuk mengikuti kongres IVCA 2018 yang akan dilaksanakan di Provinsi Bali kemarin.

Komandan  Pangkalan TNI AL V (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P)  Suhartaya didampingi Kepala ASDP Banyuwangi, Kasatlantas Polres Banyuwangi, serta unsur pimpinan Kecamatan Ketapang menyerahkan secara simbolis Tropi IVCA kepada Kosti Provinsi Bali saat pelepasan estafet IVCA 2018 di Pelabuhan ketapang Banyuwangi.

Ratusan Pecinta sepeda Tua Banyuwangi yang tergabung dalam Komunitas sepeda Tua Indonesi (Kosti) Banyuwangi turut serta mengiringi 10 orang team International Veteran Cycle Association (IVCA) 2018 yang akan berangkat menuju provinsi Bali, guna menggelar kongres di Sanur Bali pada tanggal 12-16 April 2018 mendatang.

Komandan Lanal Banyuwangi berharap, dengan diadakannya Event ini diharapkan dapat mendukung pariwisata di Banyuwangi dan memasyarakatkan olah raga bersepeda.

“Ini merupakan satu kesempatan bagi pemerintah daerah untuk menggaet para wisatawan, mudah-mudahan kedepan nanti bisa dijadikan sebagai agenda tahunan sehingga kegiatan ini bisa terjadwal, dan lebih baik lagi," terangnya.

Selain itu, ia berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memasyarakatkan olehraga bersepeda. Harapan kedepan seluruh warga bisa tetap menjaga kesehatannya dengan terus berolahraga secara berlanjut,  bertahap dan teratur. (arf)