Senin, 16 April 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tongkat komando resmi berpindah, gantikan Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad,  S. H,  Letkol Laut (PM) Joko Tri Suhartono resmi menjabat Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpomal) Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) dalam Upacara Serah Terima Jabatan yang digelar di Lapangan Yos Sudarso,  Mako Lantamal V,  Surabaya,  Senin (16/4).

Kolonel Fuad selanjutnya akan menjabat posisi baru sebagai Komandan Pusat Pendidikan Polisi Militer, Kodikdukum,  Kodiklatal,  sedangkan Letkol Joko sebelumnya menjabat Wakil Komandan Pomal Lantamal V.

Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., meminpin langsung jalannya Sertijab yang dihadiri Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S. E., Asrena Danlantamal V Kolonel Laut (S) Johannes Tambunan, S.H., Asintel Danlantamal V Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar, S.AP., Asops Danlantamal V Kolonel Laut (P) Heri Winarno,  Aslog Danlantamal V Kolonel Laut (T) Sugeng Priono, S.E., M.M., Aspotmar Danlantam Kolonel Laut (P) Atmu Edi,  Para Komandan Lanal Jajaran Lantamal V, Kadiskes Danlantamal V, Kakuwil Lantamal V, Karumkital Lantamal V, Dandenma Lantamal V, Dantim Intel Lantamal V, DanYonmarhanlan V, Kadiskum Lantamal V dan  Kadispen Lantamal V.

Komandan Lantamal V dalam amanatnya menyampaikan bahwa serah terima jabatan pada hakikatnya selain  merupakan simbol seremonial yang menandai pelimpahan tugas dan  tanggung  jawab  jabatan, juga sebagai bagian proses alamiah dalam rangka pembinaan organisasi dan personel, yang mempunyai makna hakiki terciptanya kadernisasi personel, guna mendapatkan penyegaran semangat dan pemikiran baru, sehingga dapat mewujudkan organisasi yang lebih dinamis dan produktif.

Menyikapi perkembangan lingkungan strategis lanjur Edwin-sapaan akrab Danlantamal V-, maka tuntutan organisasi yang mampu merespon dan mengantisipasi setiap perkembangan situasi, merupakan suatu keharusan. Kondisi yang demikian mutlak memerlukan pengawak organisasi yang berkualitas.

Berkaitan dengan Sertijab Danpomal Lantamal V, satu hal penting yang perlu mendapatkan perhatian, adalah menyangkut moral yang berhubungan dengan profesionalisme prajurit. "Kita percaya bahwa moral yang baik tanpa didukung oleh profesionalisme, mustahil dapat menghasilkan kinerja yang baik, benar dan maksimal," terangnya.

Begitu juga sebaliknya profesionalisme tanpa didukung oleh moral yang baik, mustahil pula akan dapat mewujudkan ketaatan dan kedisiplinan, ketidakserasian antara kedua hal tersebut pada akhirnya akan menimbulkan rasa ketidakadilan.

"Apabila profesionalisme dan moral yang baik selalu menjadi pedoman jajaran Polisi Militer Lantamal V dalam melaksanakan tugas, saya yakin kinerja jajaran Polisi Militer Lantamal V akan dapat dirasakan manfaatnya tidak saja oleh personel Angkatan Laut sendiri namun juga oleh masyarakat secara luas," jelasnya.

Salah satu syarat utama untuk menjadikan TNI Angkatan Laut yang besar, kuat, profesional, dan solid lanjutnya,  adalah terciptanya kondisi disiplin, tertib dan taat hukum, demi menjamin terciptanya kondisi yang dipersyaratkan itulah, maka kepada institusi Pomal diberikan tanggung jawab untuk mengemban fungsi penyelidikan, sekaligus penyidikan tindak  pidana, pengamanan fisik, pemeliharaan ketertiban dan penegakan hukum. Pengurusan tahanan serta pengawalan dalam acara protokoler.

Polisi militer juga dituntut untuk tetap memperhatikan perkembangan lingkungan yang terjadi di masyarakat, terutama tuntutan supremasi hukum yang terus bergulir akhir-akhir ini. Oleh sebab itu keberadaan pomal diharapkan dapat mengantisipasi, mencegah dan mengeliminir berbagai permasalahan yang timbul, sekaligus memberikan rasa aman terhadap lingkungan masyarakat sekitar dari tindakan indisipliner prajurit TNI AL. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Direktur Umum (Dirum) Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Laksma TNI Bernhard Seta Budiheruyono, secara resmi membuka pertandingan Bulu Tangkis dalam rangka memperingati Hari Pendidikan TNI Angkatan Laut (Hardikal) ke-72  Tahun 2018 di Gedung M.Pardi Kesatrian Bumimoro Kodiklatal, Senin, (16/4).

Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P dalam sambutan yang dibacakan Dirum menyampaikan bahwa Bulu tangkis merupakan salah satu olahraga prestasi yang pembinaan dan pengembangannya harus dilaksanakan secara terencana, berjenjang dan berkelanjutan. Penyelenggaraan pertandingan kali ini merupakan saran pembinaan prestasi  bagi atlit bulu tangkis, dengan harapan agar atlit bulu tangkis menggunakan kemampuan terbaiknya, sehingga atlet yang meraih juara benar-benar atlit yang memiliki kualitas terbaik.

Lebih lanjut disampaikan, “selamat bertanding, jaga sportivitas dengan mengikuti petunjuk dan peraturan yang telah di tetapkan”. Kepada para wasit dan juri,  diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan mengutamakan kejujuran, adil dan fair play tanpa memihaki salah satu peserta.

Adapun pertandingan bulu tangkis tersebut sebagai pembuka dalam pelaksanaan kegiatan Hardikal ke-72 tahun 2018, diikuti enam Komando Utama (Kotama) TNI AL wilayah Surabaya. Keenam Kotama tersebut adalah Kodiklatal, Koarmatim, Akademi Angkatan laut (AAL), Pasmar 1, Lantamal V Surabaya dan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL).

Dalam petandingan tersebut peserta terbagi dua Pool yaitu Pool A dan B masing masing pool tiga tim. Pool A berisi Koarmatim, Lantamal V dan STTAL, untuk Pool B berisi tim Kodiklatal, Pasmar 1 dan AAL. Sedangkan kategori yang dilombakan adalah Ganda Pamen, ganda Prestasi dan ganda putri.

  Dibabak penyisian hari pertama tim Kodiklatal yang diwakili ganda pamen Letkol Laut (K) Suharjono/Letkol Laut (T) Dominggus, Ganda prestasi Letkol Laut (S) Urip/Serka TTU Eko  dan ganda putri Letkol Laut (KH/W) Munasita/Serma Jas/W Rukmini  berhasil mengalahkan lawan-lawanya hingga masuk ke partai semifinal.

Dalam pertandingan pertama tim Kodiklatal berhasil mengalahkan Pasmar 1 dengan skor 3-0 , sedangkan di pertandingan ke dua berhasil mengalahkan tim AAL dengan skor yang sama yaitu 3-0. Dengan kemenangan di dua pertandingan untuk sementara tim Kodiklatal memimpin sebagai juara Pool B. (arf) 


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sidang kasus penipuan dan penggelapan yang menjerat Bos Pasar Turi, Henry Jacosity Gunawan sebagai pesakitan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya memasuki babak final.

Oleh majelis hakim yang diketuai Unggul Mukti Warso, Pemilik PT Gala Bumi Perkasa (GBP)  ini dinyatakan terbukti bersalah melakukan penggelapan sertifikat tanah yang dilaporkan Notaris Caroline C Kalempung.

Menurut Hakim Unggul Mukti Warso, Tidak ada alasan pembenar dan alasan pemaaf yang dapat menghapus perbuatan pidana  terdakwa Henry Jacosity Gunawan.

"Sehingga terdakwa Henry Jacosity Gunawan haruslah dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana penggelapan," ujar Hakim Unggul saat membacakan amar putusannya pada persidangan diruang Candra  PN Surabaya, Senin (16/4).

Kendati dinyatakan terbukti melanggar pasal 372 KUHP,  Namun putusan Hakim Unggul justru tak kembali menjebloskan terdakwa Henry Jacosity Gunawan ke Rutan Negara lagi.  Pengusaha property yang berlatar belakang lulusan Sekolah Dasar (SD) ini hanya divonis hukuman percobaan.

"Menjatuhkan pidana penjara selama 8 bulan dengan masa percobaan selama 1 tahun,"kata Hakim Unggul saat menggedokkan palu atas vonis yang dibacakan.

Sebelum menjatuhkan vonis, Hakim Unggul Mukti Warso membacakan pertimbangan hukumnya yang  menyatakan tidak sependapat dengan pembelaan tim penasehat hukum terdakwa Henry Jacosity Gunawan. 

Pada pertimbangan itu, Hakim Unggul Mukti Warso menyatakan laporan Notaris Caroline C Kalempung benar adanya dan menyatakan keterangan saksi dua petinggi PT Gala Bumi Perkasa (PT GBP), yakni Raja Sirait dan Yuli Ekawati tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya.

"Keterangan Mantan Dirut PT Gala Bumi Perkasa (GBP), Raja Sirait dan Staf Legal PT GBP, Yuli Eka Wati tidak berdasar," pungkas Hakim Unggul saat membacakan pertimbangan hukum pada amar putusannya.

Selain membenarkan laporan Notaris Caroline, Hakim Unggul juga membenarkan keabsahan transaksi jual beli dua objek tanah yang dilakukan antara terdakwa Henry Jacosity Gunawan dengan Hermanto.

"Saksi Hermanto sudah membayar lunas dan diterima oleh terdakwa Henry Jacosity Gunawan senilai 4,5 milliar rupiah untuk tanah di Claket Malang dan 500 juta rupiah untuk pembayaran objek di Jalan Teuku Umar Surabaya," ujar Hakim Unggul.


Atas putusan tersebut, pihak terdakwa Henry Jacosity Gunawan melaui tim kuasa hukumnya menyatakan pikir-pikir. "Kami juga pikir pikir,"ujar Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ali Prakoso saat menjawab pertanyaan hakim Unggul.

Vonis hakim Unggul Mukti Warso ini jauh lebih rendah dari surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ali Prakoso dari Kejari Surabaya, yang menuntut terdakwa Henry Jacosity Gunawan dengan hukuman 4 tahun penjara dengan perintah penahanan.

Terpisah, Siddik Latuconsina selaku tim penasehat hukum terdakwa Henry Jacosity Gunawan mengaku kecewa atas putusan hakim Unggul Mukti Warso. "Putusan mejelis hakim ini ngambang," singkat Siddik usai persidangan. 

Dari pantauan dipersidangan, terdakwa Henry Jacosity Gunawan terlihat tegang. Dia berkali-kali menggelengkan kepala dan memandang tim penasehat hukumnya saat Hakim Unggul Mukti Warso membacakan pertimbangan hukumnya.

Tak hanya itu, terdakwa Henry Jacosity Gunawan juga langsung ngacir meninggalkan ruang sidang tanpa ada sepatah kata pada awak media.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kasus pidana ini bermula dari jual beli tanah antara terdakwa Henry Jacosity Gunawan dengan Hermanto, Klien dari Notaris Caroline C Kalempung. Tanah yang dijual belikan itu berada di Claket, Malang Jawa Timur seharga Rp 4,5 miliar dan objek lain di Jalan Teuku Umar Surabaya senilai Rp 500 juta.

Selanjutnya sertifikat tanah di Claket Malang tersebut dipinjam terdakwa Henry di Notaris Caroline C Kalempung guna perpanjangan SHGB. Ironisnya , sertifikat itu tak kunjung dikembalikan dan oleh terdakwa Henry, tanah yang sudah dibayar lunas oleh Hermanto itu justru dijual lagi ke orang lain dengan harga yang lebih tinggi yakni Rp 10,5 miliar. (Komang)

Sabtu, 14 April 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dugaan adanya permainan dalam pengadaan sebanyak 5225 unit komputer di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), senilai Rp. 52 miliar lebih itu, sedikit demi sedikit semakin terkuak.

Tak hanya dari proses pengadaan yang disinyalir menyimpang. Kini ada temuan baru bila proyek yang menggunakan uang rakyat tersebut jadi ajang bancaan.

Berdasarkan temuan masyarakat, lelang cepat tanpa melalui e-katalog itu, dimenangkan oleh PT Bismacindo Perkasa. Namun pelaksanaan proyek itu dikerjakan oleh PT Mitra Mandiri Maju selaku sub-kontraktor yang beralamat kantor di Jl. Embong Malang Surabaya.

Informasi dari pegawai perusahaan service komputer itu, yang tak mau menyebutkan namanya, menjelaskan, bahwa proyek itu memang tengah di tangani PT Mitra Mandiri Maju dengan menyalurkan komputer-komputer yang datang dari Jakarta ke sekolah-sekolah negeri.

"Iya benar, perusahaan kami yang menanganinya,” ungkap pegawai Mitra Mandiri Maju yang enggan menyebut namanya.

Kabar soal adanya sub kontraktor dalam lelang cepat pengadaan ribuan komputer ini, membuat kaget sejumlah anggota komisi D DPRD kota Surabaya, yang di tuduh turut andil saat merencanakan anggaran lelang.

Agustin Poliana, Ketua Komisi D DPRD kota Surabaya, menegaskan, penganggaran pengadaan komputer untuk UNBK memang di plot di Dinas Pendidikan. Namun selama ini, pihak legislatif tidak pernah terlibat dan tidak tahu menahu tentang tender tersebut. Bahkan siapa pemenangnya pun, tidak ada yang tahu, meski legislatif juga ikut menyusun anggaran pengadaan komputer.

“ Kita malah baru tahu pemenangnya sekarang. Kalau penganggarannya sih, memang ada di Diknas (Dinas Pendidikan,red), tapi pelaksanaan lelang dan lain sebagainya kita tidak tahu,” kata Agustin melalui selulernya, Jumat (13/4/2018).

Agustin mengungkapkan, dalam pelaksanaan lelang cepat pengadaan ribuan komputer itu, Pemkot melalui Bagian Perlengkapan telah menggandeng pihak kejaksaan dan kepolisian untuk pendampingan, agar tidak terjadi persoalan hukum.

Sehingga pihak DPRD kota Surabaya menganggapnya aman dan kemungkinan tidak terjadi pelanggaran hukum pada pelaksanaan lelang cepat itu.

“Pemkot kan sudah menggandeng kejaksaan dan kepolisian dalam pelaksanaan kegiatan apapun loh, tapi mungkin ada laporan dari pemenang pertama ya,” ucap Titin panggilan akrab Agustin.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Djunaedi, Wakil Ketua Komisi D DPRD kota Surabaya.  Menurut politisi partai Demokrat ini, dewan menyetujui pengajuan  anggaran untuk pengadaan komputer hanya untuk mempermudah siswa di sekolah – sekolah negeri dalam menghadapi UNBK dan USBN.

“Kita tahu-nya sekolah tidak kekurangan komputer pada saat pelaksanaan UNBK atau USBN. Kalau ada tuduhan seperti ya silahkan di buktikan, karena kita memang tidak terlibat dalam pelaksanaan lelang,” tandas Djunaedi.

Seperti pemberitaan sebelumnya, proyek pengadaan ribuan komputer dengan sistem lelang cepat itu dilaksanakan oleh Bagian Perlengkapan Pemkot Surabaya, didampingi pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Kejari Tanjung Perak dan Polrestabes Surabaya lewat Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan (TP4).

Munculnya temuan masyarakat atas adanya indikasi penyimpangan pelaksanaan proyek pengadaan komputer, membuat pihak Kejaksaan berencana menghentikan program TP4 itu. Mereka menganggap telah dijadikan tameng agar tidak mendapat 'serangan' dari media maupun aparat dari level pusat.

Menanggapi hal itu, Kepala Bagian Perlengkapan Pemkot Surabaya, Noer Oemariyati, mengaku tidak mempermasalahkannya, jika program TP4 di cabut oleh kejaksaan dan kepolisian. Mengingat pelaksanaan lelang cepat pengadaan komputer itu, sudah sesuai prosedur.

“ Tidak masalah kalau dihentikan, yang terpenting kita sudah sesuai prosedur, bahkan Kasi Intel Kejari Surabaya juga mengetahuinya sendiri. Pengadaan komputer ini kan untuk membantu ujian siswa. Jadi jangan diributkan terus, kasihan,” tantang Noer saat dikonfirmasi.

Ia menjelaskan, teknis pelaksanaan proyek sudah sesuai arahan hukum dari TP4, sehingga tidak mungkin akan menyalahi aturan.

“Teknis seperti yang saya sampaikan di Humas Pemkot kapan hari lalu. Jadi sudah sesuai prosedur. Ini kan kebutuhannya mendesak untuk siswa UNBK, bahkan melalui sistem lelang cepat ini, harganya jauh lebih murah Rp. 1 juta lebih untuk satu unitnya,” katanya.

Sementara itu, lelang cepat proyek pengadaan komputer ini, sebelumnya pernah menjadi perhatian Ombusmen RI (ORI) wilayah Jatim, yang menyebut adanya “Mal Administrasi” dengan memaksakan 2 peserta lelang saja.

Tudingan ORI Jatim itu, didasari Pasal 83 (b) Perpres No 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang menyebutkan, apabila jumlah peserta yang memasukan dokumen penawaran untuk pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya kurang dari 3 (tiga) peserta, maka lelang dinyatakan batal atau bisa dilakukan pengumuman ulang.

Namun faktanya, aturan itu diabaikan oleh Pemkot dengan dalih lelang cepat. Para aparat hukum dari instansi berbeda juga digandeng untuk memperlancar pengadaan 5.225 unit komputer itu.

Perlu diketahui pembelian 5.225 unit komputer oleh Bagian Pengelolaan Aset Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya seharusnya wajib dilaksanakan secara e-katalog, hal ini sebagaimana diatur oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan barang Jasa Pemerintah (LKPP) yang sudah ditampilkan secara online.

Dengan mekanisme pembelian secara e-katalog tersebut, tentunya Pemkot bisa mendapatkan barang yang berkualitas bahkan harga yang jauh lebih murah serta menghindari terjadinya mark-up harga, rekayasa, kolusi, korupsi.

Namun nyatanya pembelian komputer senilai total Rp. 52 milyar itu tidak dilakukan secara e-katalog, tapi dilakukan dengan cara pelelangan dan bahkan dengan cara lelang cepat, dimana dengan itu data persyaratan, harga penawaran dan peserta pengadaan yang menjadi penyedia, barang di LPSE Surabaya dengan kode lelang 7303010, tidak bisa diakses/diketahui oleh publik.

Diduga Pemkot Surabaya dengan sengaja  melaksanakan lelang tersebut terkesan dilaksanakan untuk menghindari pelaksanaan pengadaan melalui cara e-katalog yang ada pada system LKPP.
Indikasi mensiasati agar tidak melakukan pengadaan secara e-katalog ini terlihat bahwa lelang pengadaan komputer ini terkesan sengaja dilakukan ketika melihat peluang saat system e-katalog untuk produk komputer di LKPP sedang di-upgrade/ diperbaharui. Dimana proses pengadaan dengan cara lelang itu dilaksanakan pada 2 hingga 5 Februari 2018.

Padahal saat system e-katalog untuk produk komputer  di LKPP itu sedang di-upgrade, sudah ada pengumuman dalam situs LKPP tersebut  bahwa untuk e-katalog (online shop) untuk produk komputer sudah bisa dipakai kembali pada tangga 17 Februari 2018. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., melaksanakan kunjungan kehormatan ke Komandan pusat Penerbangan TNI AL (Danpuspenerbal) di Markas Komando Puspenerbal jalan Raya Sedati Juanda Sidoarjo, Jum’at (13/4/2018).

Kunjungan kehormatan kali ini sebenarnya merupakan kunjungan untuk kesekian kalinya yang dilaksanakan oleh Komandan Lantamal V kepada para pejabat yang berada di lingkungan Kota Surabaya dan Sidoarjo.

Kedatangan Komandan Lantamal V tiba di Puspenerbal langsung diterima Valreif dan menerima laporan dari mayor Laut (T) Joko Ermanu yang sehari-hari menjabat sebagai Dansatma Mako Puspenerbal.

Selanjutnya Komandan Lantamal V diterima oleh Komandan Puspenerbal Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahja Setiawan, S.H. di ruang kerja Danpuspenerbal.

Kunker Danlantamal V ke Puspenerbal merupakan silaturahmi dan memperkenalkan diri sebagai pejabat Danlantamal V yang baru sekaligus mengenang pernah menjabat sebagai Danlanudal Juanda.

Hadir dalam aacara tersebut antara lain Direnbang Kolonel Laut (P) Catur Sigit, Dirops Kolonel Laut (P) Supriyadi, Dirpers Kolonel Laut (P) Batos Laksono, Dirlog Letkol Laut (P) Ni Ketut Prabawati, Kafasharkan Pesud Kolonel Laut (T) M. Rohman.

Acara kunjungan kehormatan ini ibaratnya kembali kerumah sendiri, karena suasana yang penuh keakraban, apalagi Komandan Lantamal V dijamu makan siang bersama dengan anggota di Mako Puspenerbal. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Komandan Korem 051/WKT Kolonel Inf. Bobby Rinal menyerahterimakan jabatan Komandan Kodim 0507/BKS dari Letkol Inf Wawan Kusnendar kepada Letkol Arm Abdi Wirawan, SH,.M.Tr dalam satu upacara resmi, bertempat di Aula Makodim 0507/BKS Jl. Veteran No. 60 Kel. Marga Jaya Kec. Bekasi Selatan Kota Bekasi. Rabu, (11/04).

Kegiatan sertijab berlangsung hikmat disaksikan oleh komandan upacara Mayor Czi Sali (Kasdim 0507/BKS) serta dihadiri para Dandim jajaran Korem 051/WKT, para Kasi dan Pasi Korem 051/WKT, Danyonif Mekanis 202/TM, perwakilan anggota Kodim dan pengurus Persit jajaran Korem 051/WKT.

Dalam sambutannya Danrem Wijayakarta mengingatkan, keberadaan Satuan Kodim Bekasi memiliki peran yang sangat strategis dalam membina, mengelola dan memberdayakan setiap potensi masyarakat di wilayah. Eskalasi konflik vertikal dan horizontal di tengah kehidupan berbangsa disinyalir akan menguat menjelang Pilkada Serentak 2018.

Ditambahkan, demikian juga dengan ancaman yang setiap saat dapat muncul seperti terorisme, kriminalitas, narkoba, unras serta konflik antar lembaga ataupun elemen masyarakat. “Kita para aparat Komando kewilayahan harus senantiasa waspada dan dituntut memiliki kepekaan serta kemampuan yang tinggi dalam upaya menjaga stabilitas keamanan wilayah” jelas Danrem.

“Maknai dan sikapi dengan cermat khususnya kepada Komandan Kodim yang baru, guna kesiapan melaksanakan tugas ataupun tanggung jawab. Pada intinya saya berpesan, agar semua hal yang sudah berjalan dengan baik, harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan di masa yang akan datang”, pungkas Kolonel Bobby. (rio)

Jumat, 13 April 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Malang  Kolonel Laut (P) Edi Krisna Murti menghadiri acara Upacara Pembaretan 352 Tamtama Remaja Korps Marinir Angkatan Ke XXXVII/I TA. 2018 di Pantai Ngantep Desa Sidurejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang Jawa Timur, tadi malam.

Acara pembaretan Upacara Pembaretan 352 Tamtama Remaja Korps Marinir Angkatan Ke XXXVII/I TA. 2018 dihadiri oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Mar Bambang Suswantono, S.H.,M.H.,M. Tr. Han. Yang bertindak selaku Inspektur Upacara. Sedangkan Komandan Upacara dipercayakan kepada Letkol Marinir Wisnu Wicaksono (Komandan Pusat latihan pertempuran 3 Grati).

Tampak hadir dalam cara tersebut yaitu Komandan Pasmar-2  Brigjen TNI Mar Nur Alamsyah, Komandan Pasmar- 1  Brigjen Mar TNI Endi Supardi, Kepala Staf Garnisun tetap III Sby  Brigjen TNI Mar Lukman,.S.T.M.Si ( Han), Wadankodiklatal  Laksma TNI I.N.G. Kaweruh, Wagub AAL Brigjen TNI Mar Andrianus Nuri Jatmiko, Para Asisten Dankormar, Dankodikmar  Kolonel  Mar Wayan A, Para Danpusdik Kodikmar, Para Asisten Danpasmar-1, Para DanKolak Marwiltim, Para Dansatlak Marwiltim, Korsmin Letkol Mar Edy Prayitno, Wakapolresta Kab. Malang, Para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Malang.

Pasukan upacara terdiri dari satu Unit korsik  dari Lanmar Surabaya, satu Kompi upacara dari Puslatpur Marinir purboyo, tiga Kompi Tamtama Remaja Korps Marinir, dan satu Kompi upacara dari Komando latih korps Marinir.

Upacara pembaretan diawli dengan menyayikan Mars Marinir dilanjutkan dengan penghormatan kepada Pataka Korps Marinir  Jalesu Bhumyamca Jayamahe. Pembacaan Surat keputusan Komandan Korps Marinir dan pengucapan sumpah setia prajurit korps Marinir.

Komandan korps Marinir dalam amanatnya mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan puki syukur  hadirat Tuhan yang Maha Esa. “Mengawali amanat saya pertama tama marilah panjatkan puji dan rahmad ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wataala karena berkat dan ridho-nya pada hari ini kita dapat rahmat Malang Selatan hadir di pantai nganteb dalam rangka mengikut upacara pembaretan Tamtama remaja angkatan Korps Marinir XXXVII/I tahun 2018 dalam keadaan sehat wal'afiat”.

Upacara yang kita laksanakan pada hari ini merupakan salah satu bentuk kegiatan tradisi Korps Marinir sebagai implementasi pembinaan aspek kultural dan juga merupakan momentum penting yang memiliki nilai historis dalam perjalanan karir setiap prajurit Korps Marinir. prosesi upacara pembaretan ini, memberikan isyarat dan menandakan bahwa para Tamtama Korps Marinir angkatan XXXVII/1, secara sah menyandang status sebagai prajurit sekaligus menjadi bagian dari keluarga besar Korps Marinir, momentum ini sekaligus menjadi titik awal pengabdian sebagai prajurit Korps Marinir kepada negara dan bangsa.

Selanjutnya Inspektur Upacara berpesan kepada para tamtama remaja Korps Marinir. “Banggakan pemakaian Baret Ungu Korps Marinir tidak hanya sebagai simbol identitas prajurit, namun mengamanahkan adanya tuntutan untuk Korps menjaga kehormatan dan kebanggaan dalam rangka pengabdian kepada negara dan bangsa yang telah menjadi nilai-nilai luhur dan terpatri sebagai jati diri prajurit Korps Marinir”. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menjelang pelaksanaan Hari Pendidikan TNI Angkatan Laut (Hardikal) ke-72 tahun 2018, Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P melaksanakan kunjungan kerja sekaligus dialog interaktif di stasiun Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya yang beralamatkan Jalan Pemuda 82 Genteng Surabaya , Kamis,(13/4).

Dalam melakasanakan kunjungan kerja sekaligus dialog interaktif tersebut Komandan Kodiklatal didampingi Komandan Kodikopsla selaku Ketua Panitia Hardikal ke-72 Tahun 2018 Laksma TNI Maman Firmnasyah dan diterima langsung Kepala Lembaga Penyiaran Publik RRI Surabaya Muhamad Yusri Karto.

Dalam dialog interaktifnya Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H. M.A.P menyampaikan mengenai sejarah dan latar belakang berdirinya Kodiklatal, visi dan misi Kodiklatal, pendidikan yang dilaksanakan di Kodiklatal dan Kegiatan yang akan diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan TNI AL ke-72 tahun 2018.

Adapun sejarah Kodiklatal diawali Pada tanggal 12 Mei 1946, Sekolah Angkatan Laut (SAL) Tegal secara resmi dibuka oleh Presiden RI Soekarno. Peresmian SAL Tegal ini selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Pendidikan TNI AL berdasarkan Surat Keputusan Kasal No. Skep/ 729 / IV /1977 tanggal 21 April 1977.

Pada Maret 1950, Ksatrian Pendidikan AL dipindahkan ke Pasiran dan pada September pindah ke Morokrembangan. Kesatrian Pendidikan AL Morokrembangan (KPALM) menyelenggarakan pendidikan bagi calon perwira, bintara dan tamtama. Namun kemudian dipisah menjadi dua yaitu Pendidikan Calon Perwira oleh Institut Angkatan Laut  (sekarang menjadi AAL) sedangkan pendidikan calon bintara dan tamtama di KPALM.

Seiring berjalanya waktu, pada tahun 1963 KPALM berubah menjadi Pusat Pendidikan Angkatan Laut (Pusdikal) dan pada  7 Maret 1968 Pusdikal diubah menjadi Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal). Pada 5 April 1976 Kodiklatal disempurnakan menjadi Komando Pendidikan Angkatan Laut (Kodikal). Kodikal mengalami perubahan menjadi Kobangdikal tanggal 12 Mei 2007. Akhirnya, berdasarkan Perpres No 62 Tahun 2016, Kobangdikal berubah menjadi Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan  TNI AL (Kodiklatal) dan diresmikan oleh Kasal Laksamana TNI Ade Supandi S.E., M.A.P.

Sedangkan Visi Kodiklatal adalah terwujudnya Kodiklatal sebagai Center Of Excellence Naval Doctrine-Education-Training yang andal, bermoral dan profesional. Untuk mencapai visi tersebut ditetapkan misi Kodiklatal, yaitu menyelenggarakan pembinaan doktrin dan petunjuk, organisasi serta permildas di lingkungan TNI AL, menyelenggarakan latihan di lingkungan TNI AL yang ditugaskan kepada Kodiklatal, melaksanakan operasional program pendidikan matra laut secara optimal dan berdaya saing global.

Selain itu menyelenggarakan pembinaan komponen pendidikan berbasis kompetensi matra laut secara optimal, menyelenggarakan pengkajian dan pengembangan pendidikan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keangkatan lautan dan melaksanakan pelatihan dasar kemiliteran matra laut secara wajib bagi warga negara.

Dibidang pendidikan, secara umum pendidikan yang dilaksanakan Kodiklatal ada empat jenis, yaitu Pendidikan Pertama (Dikma), adalah pendidikan untuk membentuk warga negara yang memenuhi syarat dan terpilih untuk menjadi Perwira, Bintara atau Tamtama yang ditempuh melalui pendidikan dasar kemiliteran, pendidikan dasar golongan dan pendidikan dasar golongan lanjutan.

Pendidikan Pembentukan (Diktuk) adalah pendidikan untuk membentuk peserta didik yang berasal dari  Bintara/Tamtama terpilih menjadi Perwira/Bintara yang ditempuh melalui pendidikan dasar golongan lanjutan agar memiliki sikap mental dan kepribadian, pengetahuan dan ketrampilan serta kesamaptaan  jasmani sesuai peranan dan strata kepangkatan sebagai prajurit TNI AL. Pendidikan lainya yaitu Pendidikan Pengembangan Umum (Dikbangum) adalah pendidikan berjenjang dan berkesinambungan untuk mengembangkan kemampuan umum yang diperoleh dari daur pendidikan, pelatihan dan penugasan sebelumnya dalam rangka proyeksi penggunaan prajurit selanjutnya.

Sedangkan pendidikan yang terakhir adalah Pendidikan Pengembangan Spesialis (Dikbangspes) adalah pendidikan untuk mengembangkan kemampuan spesialisasi baik yang telah maupun belum diperoleh dari jalur pendidikan, pelatihan dan penugasan sebelumnya dalam rangka proyeksi penggunaan prajurit selanjutnya.

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan TNI AL ke-72 tahun 2018, Kodiklatal bersama lembaga pendidikan lain di lingkungan TNI AL, seperti AAL, Seskoal dan STTAL menyelenggarakan berbagai kegiatan, yaitu Perlombaan meliputi Pertandingan Bulu tangkis, Lomba ketrampilan jasmani prajurit, Lomba dayung, Lomba intruktur/dosen dan bingsis teladan, Lomba menembak, Lomba kebersihan.

Kegiatan lainya Bhakti Sosial, meliputi Donor darah, Kegiatan bersih-bersih Bozem, Morokrembangan, Silaturahmi dengan warakawuri, anak yatim dan anak berkebutuhan khusus serta menjenguk personel yang sakit, Ziarah di TMP Mayjen Sungkono. Seminar Nasional, Funbike Spektakuler, Jalan sehat, Bazar dan pameran alutsista TNI AL.

Sebagi puncak peringatan Hardikal ke-72 tahun 2018, tanggal 14 Mei 2018 akan digelar Parade dan defile di Lap. Laut Maluku, Kodiklatal dengan Irup Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. Acara akan dimeriahkan dengan menampilkan Sosio Drama Sayu Wiwit dari Banyuwangi, Demontrasi ketrampilan terjun payung dan serangan kilat serta Fly pass puluhan drone. (arf)


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut  ( Lantamal V) Laksamana Pertama TNI Edwin, S. H. menerima kunjungan ramah tamah 12 siswa Perguruan Tinggi Perang Nasional atau National War College (NWC) Amerika Serikat, Jumat (13/4).

Kunjungan 12 siswa NWC Amerika Serikat tersebut, diterima dengan hangat di Ruang Transit Gedung Yos Sudarso, Mako Lantamal V, Jl.  Laksda M.  Nazir No. 56 Tanjung Perak Surabaya.

Para siswa tersebut yakni DR. Zachari Abuza , Capt (N) Chris Mills, Col. Erik Schroeder, Lt.Col Joe Vanoni, LTC Alex Murray, Lt. Col. Nate Marvel, Lt. Col. Tim Brady, Mr. Allan Purcell, Mr. Bill Imhof, Mr. Bryan Port, Mr. Jason Mcmahan, Ms. Michelle, serta dua orang pendamping dari US Embassy yakni Lt. Col. Kathryn Paik (Atase Marinir), dan Mr. Taylor Fincher ( Asisten Atase Pertahanan).

Danlantamal V juga didampingi oleh Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., para Asisten Danlantamal V, Kafasharkan Lantamal V, Kolonel Laut (T) Jusep Wildan S.T., dan Kadisminpers Lantamal V.

Selain disuguhi dengan jajanan tradisional khas Surabaya, para siswa NWC AS juga disuguhi dengan tayangan profil Lantamal V . Hal ini untuk mengenalkan kepada mereka dan juga kepada semua tamu baik dari dalam maupun luar negeri yang berkunjung ke Lantamal V tentang tugas pokok Lantamal V yang merupakan pangkalan terbesar di Indonesia ini.

Usai menyaksikan profil Lantamal V, siswa NWC yang terdiri dari para perwira Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, termasuk Marinir dan Coast Guard, dan juga dari Departemen Luar Negeri, departemen dan badan federal lainnya, dan rekan internasional dari negara asing.

Mereka umumnya antusias ingin mengetahui tentang delapan Lanal  yang berada dijajaran Lantamal V, baik menyangkut tugas pokok maupun peran serta Lanal terhadap keamanan di laut.

NWC atau Perguruan Tinggi Perang Nasional berlokasi di Ibu Kota AS yakni Washington DC. Perguruan tinggi ini memiliki misi untuk mendidik para pemimpin dari Angkatan Bersenjata AS, Deplu dan lembaga sipil lainnya untuk kebijakan tingkat tinggi, komando dan tanggung jawab staf dengan melakukan kursus tingkat senior dalam strategi keamanan nasional.

Kedatangan mereka ke Lantamal V merupakan kunjungan kerja sebagai bagian dari agenda perguruan NWC. Menurut rencana mereka juga akan berkunjung ke beberapa kotama TNI AL di wilayah Surabaya.

Dipenghujung acara kunjungan, tertua rombongan yakni DR. Zachari Abuza memberikan sebuah cinderamata kepada Danlantamal V Laksma TNI Edwin,S.H. begitupula sebaliknya Laksma TNI Edwin, S.H. juga memberikan kenang-kenangan sebuah plakat sebagai tanda mata sekaligus ucapan terima kasih terhadap kunjungan siswa NWC AS ke Lantamal V Surabaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 120 anggota Bintara dan Tamtama Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V)  resmi sandang pangkat baru setelah pemakainnya diresmikan Komandan Denma Lantamal V Letkol Marinir Akhmad Yudhinanto, S. Pd dalam upacara laporan kenaikan pangkat yang digelar di lapangn Balai Prajurit Achmad Ichsan, Komplek TNI AL Toni Sukaton, Lantamal V, Surabaya, Jumat (13/4).

Dandenma dalam amanatnya  mengatakan bahwa kenaikan pangkat bukan merupakan hadiah,  tetapi merupakan wujud pengakuan, kepercayaan dan penghargaan atas dedikasi, loyalitas serta prestasi yang telah diwujudkan selama yang bersangkutan melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan oleh Negara / TNI AL kepadanya.

“Kenaikan pangkat seperti ini sudah sepatutnya disyukuri dan harus selalu diingat seiring dengan kenaikan pangkat maka tuntutan tugas dan tanggung jawab akan semakin besar dengan diiringi peningkatan kinerja.

Keberhasilan pelaksanaan tugas suatu organisasi lanjutnya, adalah keserasian interaksi antara pemimpin dan bawahannya. Oleh karena itu Yudi- sapaan akrab Dandenma ini-berharap agar seluruh prajurit bisa memberikan yang terbaik untuk organisasi.

 “Berikan yang terbaik bagi organisasi serta dukungan dengan tulus kepada pemimpinnya, yang pada gilirannya akan meningkatkan kinerja Satker dimana saudara bekerja khususnya dan TNI AL pada umumnya”, pungkasnya.

Usia upacara dilanjutkan ramah tamah yang dihadiri Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana,  S. E,  para kepala satuan kerja Lantamal V, 120 prajurit yang naik pangkat (82 bintara dan 38 tamtama) beserta istrinya yang juga anggota Jalasenastri Cabang 2 Korcab V DJAT. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Menjelang perhelatan besar pertemuan pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia 2018 di Nusa Dua Bali,  Personel Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar Lantamal V terlibat dalam latihan parsial proses evakuasi masyarakat termasuk para delegasi  apabila pada pelaksanaan sidang tahunan tersebut terjadi bencana alam.

Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB Oka Tapayasa, S.E., ditempat terpisah menyatakan bahwa pihaknya (Lanal Denpasar, red) merupakan tim pendukung dalam event tersebut dan siap untuk mensukseskan acara bertaraf internasional tersebut kemarin.

"Agar mendapatkan hasil optimal, kami perlu mengadakan latihan dari berbagai pihak untuk bersinergi mengisi kekurangan yang ada. Latihan kali ini dilakukan secara parsial khusus menyangkut kesiapan evakuasi melalui jalur laut dengan skenario bencana alam yang terjadi saat pertemuan IMF dan Bank Dunia yang akan berlangsung di Nusa Dua, 8-14 Oktober 2018 mendatang," ujar Komandan Satuan Kapal Amfibi Komando Armada Timur (Dansatfibarmatim) Kolonel Laut (P) Sawa selaku Komandan Satuan Tugas di Pantai Mengiat, Nusa Dua, Bali juga terlihat hadir.

Dalam latihan yang melibatkan ratusan petugas dari TNI AL, BNPB, BPBD, SAR, Pramuka Saka Bahari dan instansi terkait lainnya itu dilakukan evakuasi menggunakan Landing Craft Unit (LCU) atau kapal yang bisa langsung mendarat di pinggir pantai, perahu karet dan Helikopter menuju KRI Soeharso-990 dengan target waktu kurang dari 20 menit.

Tiga tempat mendarat Helikopter juga disiapkan dengan jarak tempuh sekitar tiga menit dari KRI Soeharso yang merupakan kapal bantu rumah sakit yakni helipad di Peninsula, Lapangan Lagoon dan Hotel St. Regis dengan Pantai Mengiat sebagai lokasi menjemput personel.

Sementara itu Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Wisnu Widjaja menambahkan kegiatan latihan ini untuk menunjukkan kepada dunia bahwa personel di Indonesia siap melakukan mitigasi bencana.

"Ini menyakinkan dunia bahwa kami sudah ada mekanisme, sistem bagaimana evakuasi dilakukan. Ada rencana darurat dan latihan seperti ini," ucapnya.

Latihan parsial itu juga dilakukan sebagai bentuk partisipasi Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang diinisiasi BNPB dalam membangun kesadaran masyarakat terkait pentingnya mempersiapkan diri menghadapi bencana.

Wisnu menambahkan HKB pada 26 April 2018 mendatang akan digelar latihan penanggulangam serentak secara mandiri di seluruh Indonesia oleh semua lapisan masyarakat.

Khusus di Bali, latihan tersebut diharapkan terlibat wisatawan, pelaku pariwisata selain masyarakat dan instansi terkait lainnya.

Pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia di Bali akan dihadiri lebih dari 15 ribu delegasi yang merupakan para kepala negara dan penentu kebijakan bidang keuangan dan moneter dari 189 negara. Untuk itu, momentum tersebut juga dijadikan wadah menunjukkan kepada dunia terkait kesiapsiagaan Indonesia dan khususnya Bali dalam menghadapi bencana. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Madura) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H. didampingi Ketua Korcab V DJAT Ny. Wenny Edwin  melaksanakan kunjungan kerja ke Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Batuporon Madura, Rabu (11/4).

Dalam kunjungannya tersebut, Komandan Lantamal V  jdidampingi Asintel Danlantamal V  Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar, S. A. P. beserta Ibu, Asops Danlantamal V Kolonel Laut (P) Hery Winarno beserta Ibu , Aspotmar Danlantamal V Kolonel Laut (P) Atmu Edi beserta Ibu serta Wakil Ketua Korcab V DJAT Ny. Nana Rukmana.

Komandan Lanal Batuporon Lantamal V Letkol Laut (P) Teguh Wibowo M. Tr. Hanla didampingi Ketua Jalasenastri Cabang 5 Korcab V DJAT, prajurit, PNS dan anggota Jalasenastri Lanal Batuporon menyambut kedatangan rombongan Komandan Lantamal V di depan Mako Lanal Batuporon.

Tiba di Batuporon, Komandan Lantamal V melaksanakan peninjauan ke ruang Staf Operasi, ruang Satuan Komunikasi, gudang logistik cair dan balai kesehatan Lanal Batuporon dan menerima laporan komando (paparan tentang wilayah kerja, Sarana dan Prasarana serta Personil Lanal Batuporon) dari Komandan Lanal Batuporo di ruang rekreasi perwira.

Sementara ditempat terpisah, Ketua Korcab V DJAT  melaksanakan peninjauan Kantor Jalasenastri Cabang 5 Korcab V DJAT Lanal Batuporon. Usai menerima laporan Komando, Koamdan Lantamal V memberikan pengarahan kepada segenap prajurit, PNS dan anggota Jalasenastri Cabang 5 Korcab V DJAT di balai prajurit.

Pada kesempatan tersebut, Komandan Lantamal V mengajak seluruh yang hadir untuk memanjatkan puji syukur atas segala nikmat dan karunia yang telah kita terima ini.

“Marilah kita memanjatkan puji syukur atas segala nikmat dan karunia yang telah kita terima ini, kita bisa hadir disini dalam keadaan sehat, semata-mata karena nikmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa, nikmat tersebut hendaknya kita syukuri,” ujarnya.

Menurut Danlantamal V, Kita ini berdinas di pangkalan yang berfungsi memberikan pelayanan, kita wajib untuk bersyukur karena mendapatkan tugas yang mulai tersebut. Ia mengajak untuk jadikan hidup kita  bermanfaat bagi diri, keluarga dan lingkungan. ‎Pembinaan keluarga sangat penting untuk masa depan keluarga, kehebatan seorang suami dibelakangnya karena ada dorongan istri yang hebat. 

“Mulai sekarang, marilah kita sempatkan untuk berkumpul bersama keluarga, silahkan luangkan waktu untuk membina keluarga," terangnya.

Edwin sapaan akrab Komandan Lantamal V ini juga menyoroti masalah media sosial yang saat ini sangat digandrungi di masyarakat. Ia mengingatkan untuk bijak dalam menggunakan gawai ini. Manfaatkan kecanggihan alat ini untuk sesuatu yang bermanfaat dalam membina keluarga maupun relasi, jangan sampai penggunaan alat ini malam menjadi mala petaka karsna digunakan untuk hal hal yang menimbulkan kemudarotan.

Ia juga menyampaikan bahwa gaji tentara ini terbatas, oleh karena itu harus bisa mengatur dengan baik, jangan hidup boros. Silahkan manfaatkan peluang yang ada, apabila kita bisa bercocok tanam dilingkungan rumah, silahkan. Bila bisa berternak ikan dan sejenisnya dipersilahkan. Manfaatkan lahan yang ada untuk menunjang perekonomian keluarga. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive