KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tongkat komando resmi berpindah, gantikan Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad, S. H, Letkol Laut (PM) Joko Tri Suhartono resmi menjabat Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpomal) Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) dalam Upacara Serah Terima Jabatan yang digelar di Lapangan Yos Sudarso, Mako Lantamal V, Surabaya, Senin (16/4).
Kolonel Fuad selanjutnya akan menjabat posisi baru sebagai Komandan Pusat Pendidikan Polisi Militer, Kodikdukum, Kodiklatal, sedangkan Letkol Joko sebelumnya menjabat Wakil Komandan Pomal Lantamal V.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., meminpin langsung jalannya Sertijab yang dihadiri Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S. E., Asrena Danlantamal V Kolonel Laut (S) Johannes Tambunan, S.H., Asintel Danlantamal V Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar, S.AP., Asops Danlantamal V Kolonel Laut (P) Heri Winarno, Aslog Danlantamal V Kolonel Laut (T) Sugeng Priono, S.E., M.M., Aspotmar Danlantam Kolonel Laut (P) Atmu Edi, Para Komandan Lanal Jajaran Lantamal V, Kadiskes Danlantamal V, Kakuwil Lantamal V, Karumkital Lantamal V, Dandenma Lantamal V, Dantim Intel Lantamal V, DanYonmarhanlan V, Kadiskum Lantamal V dan Kadispen Lantamal V.
Komandan Lantamal V dalam amanatnya menyampaikan bahwa serah terima jabatan pada hakikatnya selain merupakan simbol seremonial yang menandai pelimpahan tugas dan tanggung jawab jabatan, juga sebagai bagian proses alamiah dalam rangka pembinaan organisasi dan personel, yang mempunyai makna hakiki terciptanya kadernisasi personel, guna mendapatkan penyegaran semangat dan pemikiran baru, sehingga dapat mewujudkan organisasi yang lebih dinamis dan produktif.
Menyikapi perkembangan lingkungan strategis lanjur Edwin-sapaan akrab Danlantamal V-, maka tuntutan organisasi yang mampu merespon dan mengantisipasi setiap perkembangan situasi, merupakan suatu keharusan. Kondisi yang demikian mutlak memerlukan pengawak organisasi yang berkualitas.
Berkaitan dengan Sertijab Danpomal Lantamal V, satu hal penting yang perlu mendapatkan perhatian, adalah menyangkut moral yang berhubungan dengan profesionalisme prajurit. "Kita percaya bahwa moral yang baik tanpa didukung oleh profesionalisme, mustahil dapat menghasilkan kinerja yang baik, benar dan maksimal," terangnya.
Begitu juga sebaliknya profesionalisme tanpa didukung oleh moral yang baik, mustahil pula akan dapat mewujudkan ketaatan dan kedisiplinan, ketidakserasian antara kedua hal tersebut pada akhirnya akan menimbulkan rasa ketidakadilan.
"Apabila profesionalisme dan moral yang baik selalu menjadi pedoman jajaran Polisi Militer Lantamal V dalam melaksanakan tugas, saya yakin kinerja jajaran Polisi Militer Lantamal V akan dapat dirasakan manfaatnya tidak saja oleh personel Angkatan Laut sendiri namun juga oleh masyarakat secara luas," jelasnya.
Salah satu syarat utama untuk menjadikan TNI Angkatan Laut yang besar, kuat, profesional, dan solid lanjutnya, adalah terciptanya kondisi disiplin, tertib dan taat hukum, demi menjamin terciptanya kondisi yang dipersyaratkan itulah, maka kepada institusi Pomal diberikan tanggung jawab untuk mengemban fungsi penyelidikan, sekaligus penyidikan tindak pidana, pengamanan fisik, pemeliharaan ketertiban dan penegakan hukum. Pengurusan tahanan serta pengawalan dalam acara protokoler.
Polisi militer juga dituntut untuk tetap memperhatikan perkembangan lingkungan yang terjadi di masyarakat, terutama tuntutan supremasi hukum yang terus bergulir akhir-akhir ini. Oleh sebab itu keberadaan pomal diharapkan dapat mengantisipasi, mencegah dan mengeliminir berbagai permasalahan yang timbul, sekaligus memberikan rasa aman terhadap lingkungan masyarakat sekitar dari tindakan indisipliner prajurit TNI AL. (arf)