Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 19 April 2018

Mudahkan Warga Membayar Pajak Daerah Melalui Transaksi Digital


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) kembali melakukan kerjasama dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, terkait 8 pembayaran pajak daerah menggunakan transaksi digital. Sebelumnya, Pajak Bumi Bangunan (PBB) sudah menerapkan model pembayaran semacam ini dan berhasil.

“Awal Bulan Mei 2018, 8 jenis pembayaran pajak seperti hotel, restoran, hiburan, reklame, Penerangan Jalan (PPJ), parkir, air dan tanah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTP) akan direalisasikan,” kata RCEO Bank Mandiri Region VIII / Jawa 3, R. Erwan Djoko Hermawan usai melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama penyediaan layanan perbankan dalam pembayaran pajak daerah di ruang pelangi kantor dinas pendapatan dan pajak daerah (DPPK) surabaya, Senin, (16/4/2018).

Disampaikan Erwan, pembayaran pajak daerah yang disediakan bank mandiri kepada warga, dipermudah melalui transaksi digital. Tujuannya, mempercepat pembayaran sekaligus mempermudah pelayanan pajak daerah.

“Biasanya, warga berbondong-bondong ke kantor pajak, kini warga cukup membayar melalui sms banking, mobile banking system, internet banking, khususnya ATM banking mandiri yang saat ini jumlahnya mencapai 1.050 se-Jawa Timur,” ujar pria berkacamata ini. 

Bahkan, dirinya mengaku, program pembayaran pajak daerah secara digital yang sudah maupun masih dalam proses implementasi di lingkungan Pemkot Surabaya telah terkoneksi secara apik dengan bank mandiri.

“Harus diakui sistem pembayaran pajak di Pemkot Surabaya sangat baik dan berbeda dengan kota-kota yang lain,” ungkap Erwan.

Dengan adanya terobosan semacam ini, Erwan berharap sudah tidak ada lagi hambatan dari warga dalam urusan membayar pajak daerah. Sebab, selain metode pembayaran yang cepat dan mudah, cara ini dinilai ampuh dalam hal akurasi angka yang akan dibayarkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Kota Surabaya Yusron Sumartono menambahkan, hadirnya pembayaran pajak daerah secara digital diharapkan lebih mampu mendongkrak minat masyarakat dalam membayar pajak di bank yang sudah bekerjasama dengan pemkot salah satunya bank mandiri.

“Harapannya tidak semua nasabah mengantri di bank Jatim atau di loket pajak, tetapi menggunakan bank lainnya untuk mengantisipasi jumlah antrian,” terangnya.

Melihat hal ini, Yusron – sapaan akrabnya mengajak bank mandiri selaku mitra pemkot supaya lebih gencar mensosialisasikan pembayaran pajak daerah secara digital. Salah satu cara dengan menyampaikan kepada setiap nasabah yang datang bahwa ada beberapa bank atau penyampaian melalui media sosial terkait membayar pajak.

“Jadi nasabah tidak perlu datang ke bank, cukup membuka gadget masing-masing, mereka bisa membayar kapan dan dimanapun. Hitung-hitung menghemat waktu dan energi,” jelas Yusron.

Melihat sinergitas yang dibangun, Yusron berharap semua sektor mampu merealisasikan 9 jenis pajak daerah secara optimal. Sebab, hasil pajak daerah tersebut nantinya akan dikembalikan kepada masyarakat. “Hasil yang diwujudkan berupa pendidikan dan kesehatan,” pungkasnya.

Hingga saat ini, sektor pajak daerah yang menghasilkan nilai cukup besar adalah pajak bea perolehan BPHTP. Menurut Yusron, alasan tingginya BPHTP dikarenakan nilai rumah dan tanah semakin hari terus meningkat. “Hal ini membuat warga sadar untuk rutin membayar  pajak,” tandas pria alumni Sekolah Tinggi Akutansi (STAN) tersebut. (arf)

Dankodiklatal Buka Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1439 H/2018 M


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P secara resmi membuka pelaksanaan peringatan Isra’ Mi’raj  Nabi Muhammad SAW tahun 1439 Hijriah/2018 Masehi yang dipusatkan di gedung Moeljadi, Kesatrian Bumimoro  Kodiklatal, Surabaya.

Peringatan Isra’ Mi’raj  Nabi Muhammad SAW tahun 1439 Hijriah/2018 Masehi tersebut selain dihadiri Komandan Kodiklatal juga dihadiri pejabat utama Kodiklatal, Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Ina Darwanto, para Komandan Kodik, komandan Pusdik, Komandan Sekolah, prajurit dan PNS Kodiklatal serta Ustazd KH. Bustomi Chusnan sebagai penceramah.

Adapun tema yang diambil dalam pelaksanaan Peringatan Isra Mi’raj  Nabi Muhammad SAW tahun 1439 Hijriah/2018 Masehi adalah “Jadikan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1439 H/2018 M sebagai sarana Pemantapan Iman dan Taqwa prajurit dan PNS TNI yang berjiwa kesatria, militan, loyal, profesional, modern dan manunggal dengan rakyat.”

Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P., dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Isra mi’roj yang diselenggarakan secara sederhana ini diharapkan sebagai wadah kegiatan syiar agama yang dapat mengingatkan pada jati diri sebagai manusia yang perlu keseimbangan antara kebutuhan duniawi dan rohani dalam mengarungi hidup menuju kehidupan yang diridhoi oleh Allah SWT.

Menurutnya setiap kali bulan Rajab datang, kaum muslimin selalu menyambutnya dengan kemuliaan untuk memperingati peristiwa besar yang terjadi pada bulan itu yaitu perjalanan besar Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang terjadi pada malam 27 bulan Rajab tahun 612 Masehi. Malam tersebut merupakan perjalanan kilat Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke masjidiul Aqsha di Baitul Maqdis Palestina, untuk kemudian terus ke langit sampai Sidratul Muntaha dan kembali ke Mekkah yang hanya ditempuh sepertiga malam.

Banyak hikmah dan kisah dari perjalanann tersebut namun yang terpenting dari perjalanan tersebut adalah perintah menunaikan shalat lima waktu sehari semalam yang secara khusus disampaikan langsung oleh Allah SWT melalui proses Mi’roj tanpa melalui malaikat Jibril Alaihis Salam. Hal ini menandakan bahwa ibadah Sholat mempunyai kedududkan yang sangat tinggi karena merupakan kunci semua Ibadah yang didalamnya mengandung nilai-nilai hikmah dan rahasia keutamaan yang sangat dalam.

Dari uraian diatas, diharapkan tidak ada satupun anggota Kodiklatal yang meningganlkan shalat. Setiap kali mendengar azan hentikan semua kegiatan segera ambil wudhu untuk mengerjakan sholat sebagai dasar keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.     

Sementara itu, Ustazd KH. Bustomi Chusnan dalam ceramahnya menekankan tentang pentingnya ibadah sholat yang merupakan inti dari peristiwa Isra’ Mi’raj. Sholat adalah mi’rajnya bagi orang-orang mukmin, karena sholat merupakan kunci kehidupan bagi umat manusia.(arf)

Dolly Saiki Fest Bakal Kembali Digelar, Berikut Rangkaian Acaranya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama dengan FORKAJI (Forum Komunikasi Warga Jarak Dolly) akan kembali menggelar event yang bertajuk DollySaiki Fest 2018.

Gelaran ini merupakan yang ke dua kalinya sejak pertama kali diadakan pada tahun 2017. Sebanyak 16 rangkaian kegiatan bakal meramaikan event besar tersebut. Acara yang dimulai sejak 22 April hingga 9 Juni 2018 tersebut, juga akan dimeriahkan sebanyak 30 pelaku UKM dari Kecamatan Sawahan Surabaya.

Camat Sawahan M. Yunus menyampaikan bahwa event DollySaiki Fest 2018, merupakan tahun kedua. Menurutnya, karena kegiatan ini bersifat positif khususnya bagi warga sekitar, maka event ini kembali digagas untuk digelar kembali.

“Harapan kami, melalui acara ini nantinya akan menjadi aura positif di kawasan Putat Jaya,” kata Yunus, saat melakukan jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Rabu, (18/04).

Ditanya apakah ada yang perbedaan acara DollySaiki Fest dengan tahun lalu. Yunus menjelaskan bahwa acara DollySaiki Fest secara substansi sama. Namun yang membedakan dengan tahun ini adalah adanya event yang bertajuk DollySaiki Berkicau. Yakni event lomba kontes burung kicau yang akan memperebutkan piala wali kota.

“Nanti akan ada tiga kategori yang akan dilombakan, untuk memperebutkan piala wali kota. Yakni kategori jenis burung cicak ijo, murai batu dan lovebird,” jelasnya

Disampaikan Yunus, Tujuan utamanya diadakan acara ini adalah Pemkot Surabaya ingin mendidik masyarakat di kawasan eks lokalisasi Dolly dan Jarak bisa mandiri. Selain itu, melalui acara ini pemkot mencoba mendorong masyarakat di kawasan tersebut agar aktif untuk mengembangkan perekonomian.

“Dolly bisa seperti sekarang ini karena masyarakat dan tiga pilar tersebut bisa saling kompak,” ujar pria berkacamata ini.

Melalui gelaran event ini, diyakini dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat di Putat Jaya sekaligus branding dari Dolly itu sendiri. Yunus menambahkan wajah Dolly sekarang telah banyakmengalami perubahan. Masyarakat eks lokalisasi Dolly itu telah aktif dalam berwirausaha dan menghasilkan produk bernilai ekonomis.

“Harapannya dengan adanya DollySaiki Fest 2018 ini, masyarakat luar dapat semakin tertarik untuk berkunjung dan belanja produk UMKM warga eks lokalisasi Dolly,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia selaku FORKAJI (Forum Komunikasi Warga Jarak Dolly) Kurniawan Cahyanto menyampaikan sebanyak 16 rangkaian acara akan meramaikan event DollySaiki Fest. Acara akan diawali dengan Dolly Saiki Mural yang akan berlangsung pada 22 April. Selanjutnya pada 29 April DollySaiki Playon Seneng, dan 1 Mei DollySaiki Berdzikir.

“Sementara pada 5 Mei, terdapat tiga rangkaian acara sekaligus. Yakni, DollySaiki Kumpul Bareng Pomade Nusantara, DollySaiki Dodolan dan DollySaiki Batik,” urainya.

Selanjutnya, Kurniawan memaparkan, rangkaian acara DollySaiki fest terdiri dari, DollySaiki Berkicau pada 10 Mei, DollySaiki Ngeremo 11 hingga 13 Mei, DollySaiki Ngaji Bareng Ustd. Oky Setiana Dewi pada 11 Mei, DollySaiki Balbalan pada 20-26 Mei, DollySaiki Goreng Barek Menyet Tempe Bareng pada 28 Mei, DollySaiki gawe Film pada 2 Juni, DollySaiki Motret pada 2 Juni, Dollysaiki Ngaji Sholawatan barek Ngapalno Qur'an pada 3-5 Juni.

“Nantinya puncak acaranya akan ditutup pada tanggal 9 Juni dengan buko bersama Mak'e Arek Suroboyo (Wali Kota Risma) dengan Ustd. Oky dan memberikan santunan kepada anak-anak yatim,” ungkapnya.

Wakapolsek Sawahan Surabaya AKP Eko Sudarmanto menambahkan bahwa pihaknya bersama dengan Koramil akan mendukung penuh acara tersebut. Pihaknya memastikan telah menyiapkan jajaran personilnya untuk siap siaga dalam mengamankan jalannya acara DollySaiki Fest.

“Kita akan lakukan pengamanan, sehingga acara tersebut bisa berjalan aman lancar dan terkendali. Kalau personil kami kurang, maka akan kami minta bantuan personil dari Polrestabes,”tandasnya (*/arf)

Peringati Isra’ Miraj, Ini Pesan Danrem Bhaskara Jaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Seluruh prajurit TNI-AD, PNS hingga Persatuan Istri Prajurit (Persit) Koorcabrem 084/Bhaskara Jaya, beramai-ramai mendatangi masjid Al-Badar yang berlokasi di Jalan Kertomenanggal V/2, Surabaya. Rabu, (18/4/2018) pagi.

Kedatangan para jama’ah dari Korem 084/Bhaskara Jaya ke masjid tersebut, bertujuan untuk menggelar peringatan Isra’ Miraj’ 1439 H/2018. Dengan bertemakan Jadikan Hikmah Peringatan Isra’ Miraj’ Nabi Muhammad SAW 1439 H/2018 Sebagai Sarana Pemantapan Iman dan Taqwa prajurit dan PNS TNI-AD yang Berjiwa Kesatrian, Militan, Loyal, Modern dan Manunggal Dengan Rakyat tersebut, seluruh jama’ah terlihat sangat antusias.

Selain diisi oleh Kepala Seksi Personel (Kasi Pers), Letkol Arm Soegeng Budiarto

yang hadir mewakili Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M. Zulkifli, berlangsungnya acara tersebut, juga dihadiri oleh Drs. H. Abdul Haris, M. Pd.

Ustadz Abdul Haris menilai, peristiwa Isra’ Miraj memiliki arti tersendiri dalam kehidupan. Selain berguna untuk menghindari diri dari perbuatan keji dan munkar. Isra’ Miraj juga merupakan salah satu peristiwa yang dimuliakan oleh umat Muslim.

“Hikmahnya sangat luar biasa bagi diri kita. Apalagi, Isra’ Miraj merupakan salah satu moment suci bagi umat Muslim di dunia,” ujarnya.

Senada, Letkol Arm Soegeng menambahkan, selain memiliki makna yang sangat luas. Peringatan momentum suci tersebut, juga berguna bagi seluruh umat muslim untuk terus memantapkan komitmennya, terlebih bagi prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya.

“Saya harap, peringatan momentum Isra’ Miraj ini, akan membawa dampak positif bagi kita semua,” pintanya.

Selain dihadiri prajurit TNI-AD dan PNS Korem Bhaskara Jaya, berlangsungnya acara tersebut, juga dihadiri para Perwira Seksi (Pasi) Korem, serta personel-personel Kodim di wilayah teritorial Korem 084/Bhaskara Jaya. (arf)

Jelang Hardikal, Kodiklatal Gelar Donor Darah untuk Amankan Stok Darah Jawa Timur


KABARPROGRESIF.COM :  (Surabaya) Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan TNI AL (Hardikal) ke 72 tahun 2018, Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) menggelar kegiatan sosial Donor darah di gedung Martadinata Kodiklatal Bumimoro Surabaya (18/4).

Yang menarik, Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, SH., M.A.P. dan Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Ina Darwanto bersama ratusan prajurit dan siswa ikut berpartisipasi  mendonorkan darahnya. Usai melaksanakan donor, Komandan Kodiklatal didampingi Ketua Panitia Hardikal ke-72 Laksma TNI Maman Firmansyah meninjau pelaksanaan donor. Pada kesempatan itu, Komandan Kodiklatal menyampaikan ucapan terima kasih kepada PMI Cabang Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan Bangkalan telah mendukung kegiatan donor darah tersebut.
       
Pelaksanaan donor darah rencananya akan dilaksanakan selama dua  18-19 April 2018 dengan target  2.000 kantong darah. Para pendonor berasal parjurit Antap dan siswa Kodiklatal, Akademi Angkatan Laut (AAL), Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), prajurit Koarmatim, Pasmar 1, Lantamal V dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Mabesal serta para Pengurus Jalasenastri Kodiklatal.

Dihadapan awak media, Komandan Kodiklatal mengatakan bahwa dalam kegiatan donor darah ini targetnya cukup banyak, yaitu 2000 kantong karena terkait dengan jumlah kantong yang tersedia serta kebutuhan akan darah di Surabaya dan sekitarnya cukup tinggi.

“Bukan saja yang mengalami kecelakaan, tetapi orang-orang yang baru menjalani operasi banyak yang membutuhkan darah,” ujar Komandan Kodiklatal.

Komandan Kodiklatal berharap, dengan penyelenggaraan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkannya, sehingga dapat membantu bahkan menyelamatkan jiwa manusia. “Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini, bisa bermanfaat untuk masyarakat Jawa Timur khususnya, mungkin kalau memang lebih bisa disalurkan ke daerah lain yang memerlukan darah,” ujar Komandan Kodiklatal.

Donor darah tersebut merupakan rangkaian kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan Kodiklatal dalam rangka memperingati hari pendidikan TNI AL yang ke-72 tepatnya jatuh pada tanggal 12 mei 2018.  Kodiklatal sebagai salah satu lembaga pendidikan TNI AL bekerja sama dengan yayasan pundi amal peduli kasih sctv-indosiar, turut berperan serta pada kegiatan yang bersifat kemanusiaan membantu sesama dengan mengadakan kegiatan donor darah.

Dalam kegiatan tersebut panitia bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan dan Gresik. Bertindak sebagi ketua panitia Baksos Kolonel Laut (K) Kristanto, S.E., M.A.P yang juga Komandan Pusat Pendidikan Kesehatan (Danpusdikes) Kodikdukum Kodiklatal.

Selain kegiatan donor darah, dalam rangka Hari Hardikal ke-72 Tahun 2018 ini panitia juga melaksanakan kegiatan  sosial lainya berupa bersih-bersih Bozem, Morokrembangan tanggal 20 April, Silaturahmi dengan warakawuri, anak yatim dan anak berkebutuhan khusus serta menjenguk personel yang sakit tanggal 25-26 April,.

Kegiatan lain yang diselenggrakan dalam rangka Hardikal ke-72 tahun 2018 tersebut adalah  Ziarah di TMP Mayjen Sungkono. Seminar Nasional, Funbike Spektakuler, Jalan sehat, Bazar dan pameran alutsista TNI AL. Sedangkan kegiatan olahraga dan lomba yang dilaksanakan adalah Pertandingan Bulu tangkis, Lomba ketrampilan jasmani prajurit, Lomba dayung, Lomba intruktur/dosen dan bingsis teladan, Lomba menembak, Lomba kebersihan.

Sebagai puncak peringatan Hardikal ke-72 tahun 2018, tanggal 14 Mei 2018 akan digelar Parade dan defile di Lap. Laut Maluku, Kodiklatal dengan Irup Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. Acara akan dimeriahkan dengan menampilkan Sosio Drama Sayu Wiwit dari Banyuwangi, Demontrasi ketrampilan terjun payung dan serangan kilat serta Fly pass puluhan drone.(arf)

Tahun Ini, Pemerintah Tambah Tiga Hari Cuti Bersama Idul Fitri 1439 H


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pemerintah menambah hari cuti bersama untuk perayaan Idul Fitri 1439 H yang diperkirakan jatuh pada 15-16 Juni 2018.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengatakan, pemerintah menambah tiga hari cuti bersama sebelum dan sesudah Idul Fitri.
"Pemerintah akan menambah dua hari cuti bersama pada tanggal 11-12 Juni dan (satu hari) sesudah Lebaran Idul Fitri pada 20 Juni 2018," kata Puan di Kantor Kementerian PMK, Jakarta, Rabu (18/4/2018).

Menurut Puan, salah satu pertimbangan pemerintah menambah tiga hari cuti bersama tersebut untuk mengurai arus lalu lintas mudik sebelum Idul Fitri dan arus balik.

"Kami harapkan dengan cukup waktunya masyarakat untuk bisa bersilaturahim sebelum dan sesudah Idul Fitri bisa bermanfaat, bertemu dengan keluarganya di luar kota," kata Puan.

Penambahan hari libur cuti bersama itu dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, yakni Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Semoga semua hal yang dipersiapkan bisa dijalankan dengan baik. Kami berharap apa yang dilakukan saat ini tentu saja bermanfaat bagi masyarakat dalam rangka melakukan silaturahim," tutur Puan.

Adapun menteri yang mendatangani SKB tersebut adalah Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur. (rio)

Rabu, 18 April 2018

Bahas Penataan Kawasan Masjid Al-Akbar, Mantan Wapres Tri Soetrisno Ingin Bertemu Walikota dan Gubernur


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menata kawasan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.

Namun sebelum penataan dilakukan, Pemkot Surabaya terlebih dahulu melakukan komunikasi dengan pengelola Masjid.

Pasalnya, selain penataan kawasan, pembahasan lainnya menyangkut peralihan tanah milik pemkot Surabaya itu ke pihak yayasan Masjid Al Akbar Surabaya.

“Tanah kalau dibangun Masjid, harus diatur hukumnya. Apakah Wakaf atau hibah sehingga ke depan status masjid jadi jelas tidak mengambang” papar Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya Eri Cahyadi saat melakukan pertemuan dengan pengurus Masjid Al Akbar di Ruang Wakil Ketua DPRD Surabaya, Masduki Thoha. Rabu (18/4)

Menurut Eri, karena lahan tersebut tercatat ke dalam aset, maka sebelum ada pelepasan aset pemerintah kota ke pihak lain, harus meminta persetujuan dari kalangan dewan.

Ia mengungkapkan, bahwa pemanfaatan aset pemerintah kota Surabaya untuk Masjid Nasional dilakukan pada walikota sebelumnya.

“ Kalau diberikan ke masjid biasanya diwakafkan atau dihibahkan tetapi sampai saat ini status tanah masih tercatat dalam aset pemerintah kota” tuturnya.

Eri mengatakan, dalam menata kawasan Masjid Agung, sekaligus status lahan yang digunakan, Dewan Pendiri Masjid Agung, yang juga mantan Wakil Presiden RI, Tri Soetrisno berencana bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dan Walikota Surabaya, Tri rismaharini.

“ Kira –kira 2-3 minggu lagi pertemuan itu akan dilakukan,” ungkapnya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang, Eri Cahyadi mengakui, bahwa hingga saat ini masih belum ada aturan tentang bagaimana tanah aset yang diwakafkan ke masjid. Karena kalaupun dihibahkan maka harus ke badan hukum misalnya ke yayasan.

“ Saat ini draft Permendagri yang mengatur tentang tanah aset pemerintah yang diatasnya berdiri masjid sudah jadi tapi belum disahkan, jadi kita menunggu aturan itu, tetapi yang pasti bangunan masjid harus tetap menjadi masjid selamanya tinggal bagaimana proses status tanahnya diselesaikan yang tidak melanggar aturan dan membawa kemaslahatan bagi umat muslim." ujar Mantan Kabag Bina Program.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Surabaya, Masduki Thoha mengatakan, disamping penataan kawasan, pertemuan Perwakilan Yayasan Al Akbar, dengan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang serta Dinas Pengelolan Tanah dan Bangunan juga membicarakan masalah pemagaran di sekitar kawasan itu.

“ Intinya ini untuk kemashalahatan umat, Makanya diselesaikan dengan baik,” katanya.

Menurutnya, penataan yang akan dilakukan Pemkot Surabaya tak hanya di dalam komplek masjid, namun juga di luar area tersebut.

Ia mengatakan, tujuan penataan tersebut adalah menambah keasrian kawasan tersebut. (arf)

PT Griya Telaga Mas Dinyatakan Pailit


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) PT Griya Telaga Mas selaku perusahaan pengembang Apartemen Batakan Hills di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) dinyatakan Pailit oleh Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri (PN)/Surabaya.

Pernyataan Pailit itu disampaikan majelis hakim yang diketuai Sifa'urosidin pada persidangan akhir  Rapat Umum Putusan Penundaan Kewajiban Utang (PKPU) diruang sidang Sari, Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (18/4).

Ditolaknya proposal perdamian yang  diajukan PT Griya Telaga Mas selaku debitur terhadap para kreditur menjadi pertimbangan pailitnya perusahaan pengembang Apartemen Batakan Hills tersebut.

"Pada Rapat Umum Putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ini, kami selaku majelis hakim menolak laporan yang diajukan kreditur dan PT Griya Telaga Mas dinyatakan pailit, karena proposal perdamaian dari debitur ditolak oleh seluruh kreditur secara aklamasi,"ucap Hakim Sifa'ufosidin  saat membacakan amar putusannya.

Terpisah, Dimas Aryo SH, MM selaku staf pengurus kurator saat dikonfirmasi mengatakan, permohonan PKPU ini diajukan oleh seorang kreditur bernama Dudi dan diikuti oleh kreditur lain, diantaranya pihak Kreditur Separatis dari pihak Bank Mega dan Bank Kaltimtara, serta Kreditur Konkuren atau selaku konsumen.

"Memang para kreditur menolak secara aklamasi proposal perdamaian yang diajukan debitur. Alasannya, Karena selama ini mereka merasa tidak ada kepastian dalam pembayaran yang diajukan Debitur melalui proposal tersebut," kata Dimas Aryo SH, MM saat dikonfirmasi usai pembacaan putusan Pailit.


Perlu diketahui, Putusan Pailit PT Griya Telaga Mas tersebut bermula dari permohonan PKPU yang diajukan Dudi salah seorang pembeli Apartemen Batakan Hills. Sepanjang proses kepailitan tersebut, Dudi selaku pemohon telah menujuk Faisal Miza, SH,. MH,. CIP,. CRA,. CLA, Hendy Rizki Hasibuan, SH,. CLA, dan Tommy Sugih,SH sebagai Pengurus.

Warga Bandung ini merasa dirugikan atas mangkraknya pembangunan Aparteman Batakan Hills selama tiga tahun. Upaya PKPU tersebut dilakukan Dudi lantaran tidak adanya kepastian lanjutnya pembangunan apartemen yang telah dibelinya. Tak hanya itu, tidak adanya niat baik dari PT Griya Telaga Mas untuk mengembalikan uang pembelian apartemen itu juga menjadi alasan yang kuat pada permohonan PKPU ini.

Ditengah Rapat Umum PKPU itu, ternyata banyak kreditur lain yang juga merasa dirugikan atas mangkraknya pembangunan apartemen yang berjumlah 300 unit kamar tersebut. Setidaknya ada 42 kreditur dan dua perbankan yang turut pada proses kepailitan PT Griya Telaga Mas, dengan tagihan kerugian total Rp 50 Miliar dari  tagihan sejak tanggal 20 Maret 2017 lalu.(Komang)

Kejari Perak Tahan Dua Tersangka Korupsi Pembangunan IPAL RPH Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Pidsus Kejari) Tanjung Perak telah menahan dua tersangka kasus korupsi pembangunan Instalasi Pengelolahan Air Limbah  (IPAL) di Perusahan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Surabaya.

Kedua tersangka yang ditahan itu adalah Sunaryo, Ketua pengadaan barang dan Lutfia Rachmad, Pimpinan proyek pembangunan IPAL di PD RPH Surabaya.

"Benar, Kedua tersangka yakni S dan LR kami tahan senin kemarin. Mereka ditahan selama 20 hari kedepan di Tahanan Cabang Rutan Kelas I Kejati Jatim,"terang Kasi Pidsus Kejari Tanjung Perak, Andy Ardani, SH, MH saat dikonfirmasi, Rabu (18/4).

Dijelaskan Andy Ardani, pembangunan IPAL di PD RPH Surabaya tersebut tidak sesuai dengan bestek dan pembangunannya didanai dari anggaran penyertaan modal PD RPH Tahun 2009  sebesar Rp 3.850.000.000 (tiga milliar, delapan ratus delapan puluh juta rupiah).

"Kerugian negaranya sekitar 200 juta rupiah,"jelas Andy Ardani saat ditanya kerugian negara pada kasus ini.

Pada kasus dugaan korupsi ini, tersangka Sunaryo dan Lutfia Rachmad disangkakan melanggar pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 Undang- Undang R. I Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan TIndak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang R. I Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak PIdan Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang2 Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang2 nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.     

Untuk diketahui, Kasus korupsi ditubuh PD RPH Surabaya ini berhasil diungkap Kejari Tanjung Perak sejak Desember 2107 lalu. Dan pada Ferbruari 2018, penyelidikan kasus ini ditingkatkan ke Penyidikkan berdasarkan surat perintah penyidikkan Nomor Prin-02/0.5.4.2/Fd.1/02/2018 yang ditanda tangani Kajari Tanjung Perak, Racmat Supriady,SH,MH, tertanggal 14 Februari 2018. (Komang)

Ketakutan, 10 Anggota DPRD Sumut Serahkan Uang Suap dari Gatot Pujo Ke KPK


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Merasa ketakutan sepuluh anggota DPRD Sumatera Utara mengembalikan uang suap yang diduga didapatkan dari Gubernur Sumut ketika itu, Gatot Pujo Nugroho.

"Informasi yang kami dapatkan, dalam dua hari pemeriksaan, terdapat sepuluh anggota DPRD yang mengembalikan uang kepada penyidik," ujar Kepala Biro Humas KPK, Febri Diansyah, saat dikonfirmasi, Rabu (18/4/2018).

Febri mengatakan, pengembalian tersebut dilakukan saat pemeriksaan di Markas Brimob Polda Sumut.

Namun, ia tidak merinci nominal uang yang dikembalikan. Menurut Febri, KPK menghargai langkah para anggota DPRD ini. Langkah kooperatif mereka dapat meringankan hukuman nantinya.

"KPK menghargai hal ini karena sikap kooperatif kepada penegak hukum tentu akan dipertimbangkan sebagai alasan meringankan," jelas Febri.

KPK sebelumnya menetapkan 38 anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014 dan 2014-2019 sebagai tersangka.

Mereka disangka menerima suap dari Gatot Pujo Nugroho berkisar antara Rp 300 juta sampai Rp 350 juta per orang.

Menurut KPK, suap untuk ke-38 anggota DPRD Sumut itu terkait persetujuan laporan pertanggungjawaban Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk Tahun Anggaran 2012-2014 oleh DPRD sumut, Persetujuan Perubahan APBD Provinsi Sumut Tahun 2013-2014 oleh DPRD Sumut.

Kemudian terkait pengesahan APBD tahun anggaran 2014-2015 dan penolakan penggunaan hak interpelasi anggota DPRD Sumut pada 2015. Mereka yang jadi tersangka adalah Rijal Sirait, Rinawati Sianturi, Rooslynda Marpaung, Fadly Nurzal, Abu Bokar Tambak, Enda Mora Lubis, M Yusuf Siregar. Kemudian, Muhammad Faisal, DTM Abul Hasan Maturidi, Biller Pasaribu, Richard Eddy Marsaut Lingga, Syafrida Fitrie, Rahmianna Delima Pulungan, Arifin Nainggolan, Mustofawiyah, Sopar Siburian, Analisman Zalukhu, Tonnies Sianturi, Tohonan Silalahi, Murni Elieser Verawaty Munthe, Dermawan Sembiring. Lainnya yakni, Arlene Manurung, Syahrial Harahap, Restu Kurniawan Sarumaha, Washington Pane, John Hugo Silalahi, Ferry Suando Tanuray Kaban, Tunggul Siagian, Fahru Rozi, Taufan Agung Ginting, Tiaisah Ritonga, Helmiati, Muslim Simbolon, Sonny Firdaus, Pasiruddin Daulay, Elezaro Duha, Musdalifah, dan Tahan Manahan Panggabean. (rio)

Alamak Desak Mabes Polri Serahkan Otak Pembobol Bank Jatim


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Aliansi Masyarakat Anti Koruptor (Alamak) memberi apresiasi positif kepada Mabes Polri yang telah mengusut pembobolan Bank Jatim sebesar Rp. 147,4 miliar.

Meski saat ini masih ada 4 terdakwa yakni para pegawai Bank Jatim, yang disidangkan di pengadilan Tipikor Surabaya.

Namun hal tersebut, bagi Alamak kasus pembobolan Bank Jatim ini belum sepenuhnya tuntas.
Pasalnya hingga saat ini yang sudah dijadikan tersangka bahkan terdakwa hanya sebatas para pegawai Bank Jatim saja.

Sedangkan otak pelaku yang diduga pembobol Bank Jatim dan menikmati hasil jarahannya sebesar Rp. 147,4 miliar, yakni pemilik PT Surya Graha Semesta (SGS) malah terkesan kebal hukum dan belum dijadikan tersangka.

" Akan terkesan lucu, jika pemilik PT SGS sebagai pihak yang diduga membobol Bank Jatim sebesar Rp. 147,4 Miliar yang terindikasi secara terang-terangan dengan cara memalsu dokumen dan sebagainya serta menikmati uang pembobolan itu malah tidak ditindak secara hukum," ujar Budi Ketua Alamak Jawa Timur rabu (18/4/2018).

Untuk itu Alamak meminta dengan tegas kepada Mabes Polri agar segera menyeret tersangka pemilik PT SGS tersebut ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya untuk menjalani  pelimpahan berkas dan tersangka.

"Agar nama baik Polri terjaga, dan tidak menimbulkan anggapan negatif di masyarakat, maka kami berharap agar pembobol Bank Jatim itu juga dijadikan tersangka dan nantinya menjadi terdakwa di pengadilan Tipikor," tandasnya.

Sebagaimana diberitakan, kasus korupsi dengan modus pemberian kredit macet oleh Bank Jatim pada PT Surya Graha Semesta (SGS) sebesar Rp. 147,4 miliar disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya.

Empat terdakwa pejabat Bank Jatim. Yakni Wonggo Prayitno (bekas Kepala Divisi Kredit Modal Kerja/KMK), Arya Lelana (bekas Kepala Sub Divisi KMK), Harry Soenarno (Kepala Cabang Pembantu Bangil-Pasuruan) dan Iddo Laksono Hartano (Asistant Relationship and Manager).

Terdakwa Wonggo Prayitno disidang bersama Arya Lelana. Sedangkan terdakwa Harry Soenarno bersama Iddo Laksono Hartanto. Para pejabat Bank Jatim itu didakwa melakukan korupsi dalam pengucuran kredit kepada PT Surya Graha Semesta.

Dalam surat dakwaan jaksa, perbuatan keempat terdakwa terancam pidana sebagai Pasal 2 ayat 1 juncto Pasal 18 UU Pemberantasan Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP (dakwaan primair). Sedangkan dakwaan subsidair melanggar Pasal 3 juncto Pasal 18 UU Pemberantasan Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP..

Menurut jaksa, para terdakwa berperan dalam pemberian fasil­itas kredit ke PT Surya Graha Semesta yang menyalahi prose­dur dan tak sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Direksi Nomor 048/203/KEP/DIR/KRD ter­tanggal 31 Desember 2010.

"Dimana pada proses pembe­rian penasabahan plafon kredit standby loan kepada PT Surya Graha Semesta dari nilai awal Rp 80 miliar jadi Rp 125 miliar," jelas jaksa pada sidang pengadilan tipikor.

Selain melanggar SK Direksi, pemberian kredit tersebut juga tidak sesuai dengan DER (Debt, Equity Ratio) dan dokumen SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) proyek.

Berdasarkan fakta, ternyata PT Surya Graha Semesta tidak pernah mendapatkan proyek-proyek APBD. Namun mengaju­kan penambahan plafon kredit.

"Proses pemberian kredit pada PT Surya Graha Semesta tidak sesuai dengan Pedoman Perkreditan Menengah dan Korporasi. Perbuatan para ter­sangka merugikan keuangan negara sebesar Rp. 147 miliar yang terdiri dari Rp 120 miliar yang merupakan selisih antara nilai pencairan kredit delapan proyek yang terminnya dijadi­kan jaminan utama pada pem­berian kredit PT Surya Graha Semesta," kata jaksa.

Kasus kredit macet PT Surya Graha Semesta dilaporkan ke Mabes Polri pada 2016 lalu. Dalam laporan yang dibuat LSM itu disebutkan, dugaan penyim­pangan kredit standby loan atau dana cadangan yang disediakan Bank Jatim kepada PT Surya Graha Semesta dapat diguna­kan bila terjadi suatu musibah, atau hal yang tidak diinginkan oleh pihak kreditor dengan cara pembayaran revolving atau re­volving loan.

Pembayaran revolving loan adalah salah satu bentuk fasili­tas kredit yang bisa dilakukan berulang-ulang sepanjang masih dalam batas maksimum plafon yang disetujui oleh bank.

Pada tahun 2010, Rudi Wahono Direktur Utama PT Surya Graha Semesta menandatangani doku­men perjanjian kredit standby loan (SL) sebesar Rp. 306 miliar dengan pejabat Bank Jatim.

PT SGS mengajukan kredit ke Bank Jatim untuk delapan proyek pembangunan. Yakni pembangunan jembatan Brawijaya di Kota Kediri, jembatan Kedung Kandang Kota Malang, proyek RSUD Gambiran Kota Kediri, gedung Poltek II Kota Kediri, kantor terpadu Kabupaten Ponorogo, kantor Setda Madiun dan kantor PT Bank BPR Jatim, serta pasar Caruban Madiun. Padahal, PT SGS tidak pernah mendapatkan proyek-proyek itu. (arf)

Selasa, 17 April 2018

Terbukti Pungli, Eks Lurah Bubutan Dituntut 3 Tahun Penjara


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan kasus pungutan liar (pungli) yang menjerat Hanafi, Mantan Lurah Bubutan Surabaya memasuki agenda pembacaan surat tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umun  (JPU) Saiful dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak.

Dalam surat tuntutan yang dibacakan di Pengadilan Tipikor Surabaya, Terdakwa Hanafi dinyatakan terbukti bersalah melanggar pasal 11 UU No. 20 Tahun 2001 tentang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Selain menuntut hukuman badan, terdakwa Hanafi juga dihukum membayar denda, dan bila denda tersebut tidak dibayar, maka akan diganti dengan pidana kurungan.

"Menuntut terdakwa Hanafi dengan pidana penjara selama 3 tahun dan denda Rp 50/juta, subsider 6 bulan kurungan,"terang JPU Saiful saat membacakan surt tuntutan di ruang Cakra,Pengadilan Tipikor Surabaya, Selasa (17/4).

Atas tuntutan tersebut, Terdakwa Hanafi melalui tim penasehat hukumnya mengaku akan mengajukan pembelaan yang sedianya akan dibacakan pada persidangan satu pekan mendatang.

Untuk diketahui, kasus pungli terhadap sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) diwilayah Perak Barat itu dilakukan terdakwa Hanafi sejak menjabat sebagai Kasitrantib di Kecamatan Krembangan hingga menjadi Lurah Bubutan.

Pungli itu terpaksa diberikan para pedagang karena adanya ancaman dari terdakwa Hanafi  yang akan membongkar kios tempat mereka berniaga tidak dibongkar apa bila tidak membayar.

Tiap bulan, masing-masing pedagang dikawasan Perak Barat ini harus menyetorkan uang pada terdakwa Hanafi yang besarnya mulai 75 ribu hingga 100 ribu rupiah

Aksi terdakwa Hanafi ini berahkir ditangan Tim Saber Pungli  Polres Pelabuhan Tanjung Perak melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada bulan Desember 2018 lalu.

Saat ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik, Hanafi tidak ditahan lantaran adanya jaminan penangguhan penahanan dari Pemkot Surabaya.

Namun, aksi penyelamatan oleh Pemkot Surabaya itu justru menjadi buah simalakama, tersangka Hanafi justru menghilang dari proses penyidikkan. Dia menghilang setelah Pemkot Surabaya menjatuhkan sanksi pemecatan Hanafi sebagai PNS Pemkot Surabaya.

Pelarian Hanafi pun berahkir pada 22 Februari 2018 lalu. Dia berhasil ditangkap oleh tim yang dibentuk Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak.

Sehari kemudian, kasus pungli ini digulirkan ke Kejari Tanjung Perak. Dalam proses tahap II itu, Hanafi langsung ditahan oleh Jaksa Penuntut Umum. (Komang)