Kamis, 19 April 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 53 perwira dan bintara Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) diambil sumpahnya menjadi penyidik Pomal oleh Wakil Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Wadan Puspomal) Kolonel Laut (PM) Dr. Nazali Lempo, S.H, M.H. dalam acara penyumpahan perwira dan bintara penyidik Polisi Militer Lantamal V yang digelar di Gedung Serba Guna, Mako Lantamal V, Surabaya, Kamis (19/4).

Ke-53 penyidik Pomal Lantamal ini terdiri dari 16 perwira dan 37 Bintara. Dalam acara penyidikan tersebut tampak hadir  Wadan Lantamal V Kolonel Marinir OTC Sinaga, Asintel Danlantamal V Kolonel Laut (E) Harlius Bachtiar, Aslog Danlantamal V Kolonel Laut (T) Sugeng Priyono, Danpomal Lantamal V Letkol Laut (PM) Joko Tri Suhartono, Danpomal Armatim, Danpomdam V Brawijaya Surabaya, Kaotmilti III Surabaya, Kadilmilti III Surabaya, Kaotmil III -12 Surabaya, Kadilmil III - 12 Surabaya, dan Kadiskum Lantamal V.

Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksma TNI Muchammad Richad dalam amamtnya yang dibacakan irup mengatakan bahwa pengambilan sumpah Perwira dan Bintara selaku Penyidik Tindak Pidana di lingkungan TNI AL pada hakekatnya bukanlah seremonial belaka, hanya untuk memenuhi persyaratan hukum dan peraturan perundang-undangan, melainkan mengandung makna yang dalam, sebagai ikrar seseorang kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk bertindak dan berbuat secara jujur, benar dan adil dalam melaksanakan tugas-tugas sesuai jabatan yang diembannya, yaitu sebagai Penyidik Tindak Pidana di lingkungan TNI AL.

Hal penting yang perlu mendapat perhatian adalah menyangkut etika, moral dan profesionalisme prajurit. Kita percaya bahwa etika, moral dan etika yang baik tanpa didukung dengan profesionalisme, mustahil dapat menghasilkan hasil kerja yang baik, benar dan maksimal. Sebaliknya, profesionalisme yang tinggi tanpa didukung etika dan moral yang baik, mustahil pula dapat mewujudkan suatu kebenaran dan kejujuran. Ketidak serasian antara etika, moral dan profesionalisme pada gilirannya dapat menimbulkan kesewenang-wenangan dan ketidakadilan dalam masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di jajaran yang bersemboyan, “Wijna Wira Widhayaka” berharap agar kasus-kasus pidana yang terjadi di lingkungan Angkatan Laut dapat diselesaikan dengan tuntas dan cepat.

Menyikapi jika terjadi tindak  pelanggaran di TNI AL, Danpuspomal meminta agar jajaran Pomal bersikap profesional dan arif bijaksana. Apabila ada oknum prajurit yang melanngar, lakukan penyidikan sesuai ketentuan hukum yang berlaku, namun apabila ternyata prajurit tersebut tidak bersalah jangan segan-segan dan ragu untuk memberi perlindungan dan pengayoman.  Pomal disamping memiliki kewenangan untuk mengambil tindakan represif juga memiliki fungsi penyelidikan kriminal, pengamanan fisik dan fungsi pemeliharaan ketertiban yang dapat diarahkan untuk kegiatan preventif. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka HUT Dekranasda yang ke-38 sekaligus memperingati Hari Kartini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar pameran kerajinan karya anggota Dekranasda pada tanggal 18-22 April 2018 di Atrium Rotunda Grand City Mall. Acara ini digelar untuk mengembangkan kemampuan dan Kualitas pelaku UKM yang bergerak di bidang kerajinan karya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Nanis Chaerani menuturkan, tema pameran produk kerajinan karya ini bertajuk “Kolaborasi dalam Karya”. “Jadi, pelaku UKM tidak sekedar berkolaborasi tetapi mampu menunjukkan suatu karya untuk memajukan produk kerajinan masyarakat Surabaya,” kata Nanis saat menggelar jumpa pers di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Selasa (17/4/2108).

Disampaikan Nanis, pameran produk kerajinan karya diikuti 51 anggota Dekranasda yang akan bersinergi dengan UKM unggulan dari 31 kecamatan se-Surabaya. Dirinya menerangkan bahwa 31 UKM kecamatan ini tergolong baru dan sengaja dilibatkan agar memiliki pengalaman dan ilmu di dunia usaha. “Selain menimba ilmu diharapkan mereka bisa menjadi anggota Dekranasda,” imbuhnya.

Selain pameran produk kerajinan karya seperti, aksesoris, batik, garmen, fashion handycraft, bunga kering dan home decoration, Nanis menuturkan, Dekranasda juga menyelenggarakan workshop pembuatan beberapa jenis kain dan aksesoris kepada setiap warga yang ingin belajar diantaranya, kain ecoprint, kain shibori dan pembuatan clay dan perca garment.

“Workshop dimulai hari Kamis sampai dengan Minggu (19-22 April) dengan biaya pendaftaran Rp 50 ribu. Khusus pembuatan clay, peserta kecamatan tidak perlu membayar,” jelas Nanis.

Agar acara semakin meriah, Dekranasda juga berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A). Nantinya, lanjut Nanis, Dinas DP5A akan menggelar lomba mendongeng antar kecamatan dan lomba Alat Permainan Edukatif (APE), sedangkan Dinas Pendidikan menampilkan lomba vocal tunggal tingkat SD/SMP dan lomba tari kreasi tingkat SD/SMP.

“Total jumlah peserta sebanyak 131 siswa dan diharapkan akan membuat acara semakin meriah,” urai perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Surabaya ini.

Mengingat terselenggaranya acara bertepatan dengan Hari Kartini, Nanis mengungkapkan bahwa tanggal 21 April, Wali Kota Risma akan hadir untuk memberi semangat dan wejangan bagi pelaku UKM tentang bagaimana menjadi perempuan yang tangguh.

“Insyallah bisa hadir, mengingat semangat dan mimpi Wali Kota Risma menjadikan warga Surabaya mandiri serta menjadi tuan dan nyonya di tanahnya sendiri,” ujar mantan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) tersebut.

Ditanya target pengunjung dan target pendapatan, Nanis optimis jumlah pengunjung mencapai 5-10 ribu orang.  Sedangkan untuk pendapatan, secara tegas dia tidak menargetkan apa-apa.

“Tidak ada target karena pameran ini tujuannya untuk unjuk karya atau lebih ke arah mendidik calon dan pelaku UKM,” tandasnya.

Ke depan, Nanis berharap, akan lebih banyak lagi mall dan kalangan dunia usaha yang peduli dengan pengrajin dalam memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada pelaku UKM Surabaya.

Ketua Panitia Acara, Wira menambahkan, pameran ini akan menampilkan produk kerajinan karya yang sarat produk asli Surabaya dan pengalaman pelaku UKM yang beranekaragam.

“Mulai dari level belajar, yang laku di pasar, produk premium hingga yang paling tinggi, akan hadir semuanya. Jadi warga yang ingin menjadi pelaku UKM  atau ingin belajar tidak perlu minder,” tutur Wira.

Dengan diadakannya pameran ini, Wira berharap warga Surabaya bisa memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada. Sebab, tidak hanya sekedar pameran tetapi juga mendidik serta membagikan ilmu kepada mereka yang benar-benar serius menekuni usaha kerajinan karya.

“Semoga calon pelaku UKM bisa menjadi pengusaha sehingga harkat dan martabatnya semakin terangkat di mata sesama dan Tuhan,” pungkasnya.

Sementara makna acara yang digabungkan dengan Hari Kartini, Wira menegaskan bahwa tujuan penggabungan dua momen ini untuk memberikan gambaran kepada perempuan-perempuan Surabaya bahwa mereka harus bermanfaat dan berkarya secara lebih.

“Tidak hanya sekedar menjadi ibu rumah tangga saja,” celetuk pria berkacamata ini.

Nantinya, saat momen Hari Kartini semua peserta yang terdiri dari himpunan ratna busana, komunitas cinta berkain dan Asosiasi Pengrajin Batik Jawa Timur (APBJ) diwajibkan menggunakan busana kebaya. Tujuannya, melestarikan budaya dan memperteguh identitas, kerja keras serta mental perempuan ala Kartini. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V ( Danlantamal V) Laksma TNI Edwin, S.H. berkesempatan menghadiri pembekalan Asisten Operasi (Asops) Kasal, Laksda TNI Aan Kurnia, S.Sos selaku Chief Corps Pelaut dalam Safari Pembinaan Korps (Binkorps) Pelaut kepada  Perwira Korps Pelaut wilayah timur yang dilaksanakan di Graha Samudera Bumimoro (GSB) Kodiklatal, Surabaya Kamis (19/4/2018).

Sedikitnya 829 perwira korps Pelaut memadati gedung GSB guna menyimak pengarahan atau pembekalan dari Asops Kasal. Para Pelaut tersebut berasal dari delapan kotama TNI AL di Surabaya dan gabungan wilayah timur, yakni Koarmatim, Kodiklatal, AAL, STTAL ,  Lantamal V, Lantamal Wiltim, Satlinlamil Surabaya , dan  Puspenerbal .

Kegiatan safari Binkorps Pelaut tersebut juga turut dihadiri Pangarmatim, Dan Kodiklatal, Gubernur AAL, Kadisopslatal, KS Armatim , Danlantamal V, Danguskamlatim, Danpuspenerbal, DanKodikopsla, Dirdiklat Kodiklatal , Danlantamal VI Makassar, Danlantamal VIII Manado, dan  Danlantamal IX Ambon.

Dalam pembekalan atau pengarahannya, Asops Kasal menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan Safari Binkorps Pelaut adalah sebagai ajang silaturahmi dan komunikasi, serta merupakan bagian dalam pembinaan personel Korps Pelaut. Selain itu, memiliki integritas moral dan loyalitas yang utama dalam melaksanakan tugas sebagai Perwira Pelaut akan meningkatkan profesionalisme sebagai prajurit TNI Angkatan Laut.

Lebih lanjut Asops Kasal mengatakan Great Leader Start Off As Good Follower, yang dapat diartikan bahwa sebelum menjadi Leader harus menjadi Follower yang baik. Pada intinya Perwira Pelaut harus mampu untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin di levelnya yang mampu mengatur diri, menyiapkan kemampuan profesi dan menampilkan kinerja yang optimal serta jaga kekompakan dalam menjalankan tugas untuk menjadi TNI AL yang lebih baik.

“Selama perjalanan karier diharapkan semuanya dapat membentengi diri dari hal-hal yang tentunya dapat merugikan TNI Angkatan Laut maupun karier dan masa depan para perwira semuanya,” ujar Asops Kasal

Pada kesempatan tersebut Asops Kasal juga menginformasikan bahwa dalam waktu dekat akan ada kegiatan-kegiatan yang penting diantaranya Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) Tahun 2018 yang akan dilaksanakan di Lombok yang melibatkan 23 Negara, PPRC dan Rim Of Pacific (Rimpac) 2018 di Hawaii dan diharapkan agar dapat dipersiapkan dengan baik.

Setelah melaksanakan pemberian pengarahan dihadapan seluruh Perwira Korps Pelaut dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara perwira Korps Pelaut dengan Asops Kasal. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) kembali melakukan kerjasama dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, terkait 8 pembayaran pajak daerah menggunakan transaksi digital. Sebelumnya, Pajak Bumi Bangunan (PBB) sudah menerapkan model pembayaran semacam ini dan berhasil.

“Awal Bulan Mei 2018, 8 jenis pembayaran pajak seperti hotel, restoran, hiburan, reklame, Penerangan Jalan (PPJ), parkir, air dan tanah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTP) akan direalisasikan,” kata RCEO Bank Mandiri Region VIII / Jawa 3, R. Erwan Djoko Hermawan usai melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama penyediaan layanan perbankan dalam pembayaran pajak daerah di ruang pelangi kantor dinas pendapatan dan pajak daerah (DPPK) surabaya, Senin, (16/4/2018).

Disampaikan Erwan, pembayaran pajak daerah yang disediakan bank mandiri kepada warga, dipermudah melalui transaksi digital. Tujuannya, mempercepat pembayaran sekaligus mempermudah pelayanan pajak daerah.

“Biasanya, warga berbondong-bondong ke kantor pajak, kini warga cukup membayar melalui sms banking, mobile banking system, internet banking, khususnya ATM banking mandiri yang saat ini jumlahnya mencapai 1.050 se-Jawa Timur,” ujar pria berkacamata ini. 

Bahkan, dirinya mengaku, program pembayaran pajak daerah secara digital yang sudah maupun masih dalam proses implementasi di lingkungan Pemkot Surabaya telah terkoneksi secara apik dengan bank mandiri.

“Harus diakui sistem pembayaran pajak di Pemkot Surabaya sangat baik dan berbeda dengan kota-kota yang lain,” ungkap Erwan.

Dengan adanya terobosan semacam ini, Erwan berharap sudah tidak ada lagi hambatan dari warga dalam urusan membayar pajak daerah. Sebab, selain metode pembayaran yang cepat dan mudah, cara ini dinilai ampuh dalam hal akurasi angka yang akan dibayarkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Kota Surabaya Yusron Sumartono menambahkan, hadirnya pembayaran pajak daerah secara digital diharapkan lebih mampu mendongkrak minat masyarakat dalam membayar pajak di bank yang sudah bekerjasama dengan pemkot salah satunya bank mandiri.

“Harapannya tidak semua nasabah mengantri di bank Jatim atau di loket pajak, tetapi menggunakan bank lainnya untuk mengantisipasi jumlah antrian,” terangnya.

Melihat hal ini, Yusron – sapaan akrabnya mengajak bank mandiri selaku mitra pemkot supaya lebih gencar mensosialisasikan pembayaran pajak daerah secara digital. Salah satu cara dengan menyampaikan kepada setiap nasabah yang datang bahwa ada beberapa bank atau penyampaian melalui media sosial terkait membayar pajak.

“Jadi nasabah tidak perlu datang ke bank, cukup membuka gadget masing-masing, mereka bisa membayar kapan dan dimanapun. Hitung-hitung menghemat waktu dan energi,” jelas Yusron.

Melihat sinergitas yang dibangun, Yusron berharap semua sektor mampu merealisasikan 9 jenis pajak daerah secara optimal. Sebab, hasil pajak daerah tersebut nantinya akan dikembalikan kepada masyarakat. “Hasil yang diwujudkan berupa pendidikan dan kesehatan,” pungkasnya.

Hingga saat ini, sektor pajak daerah yang menghasilkan nilai cukup besar adalah pajak bea perolehan BPHTP. Menurut Yusron, alasan tingginya BPHTP dikarenakan nilai rumah dan tanah semakin hari terus meningkat. “Hal ini membuat warga sadar untuk rutin membayar  pajak,” tandas pria alumni Sekolah Tinggi Akutansi (STAN) tersebut. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P secara resmi membuka pelaksanaan peringatan Isra’ Mi’raj  Nabi Muhammad SAW tahun 1439 Hijriah/2018 Masehi yang dipusatkan di gedung Moeljadi, Kesatrian Bumimoro  Kodiklatal, Surabaya.

Peringatan Isra’ Mi’raj  Nabi Muhammad SAW tahun 1439 Hijriah/2018 Masehi tersebut selain dihadiri Komandan Kodiklatal juga dihadiri pejabat utama Kodiklatal, Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Ina Darwanto, para Komandan Kodik, komandan Pusdik, Komandan Sekolah, prajurit dan PNS Kodiklatal serta Ustazd KH. Bustomi Chusnan sebagai penceramah.

Adapun tema yang diambil dalam pelaksanaan Peringatan Isra Mi’raj  Nabi Muhammad SAW tahun 1439 Hijriah/2018 Masehi adalah “Jadikan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1439 H/2018 M sebagai sarana Pemantapan Iman dan Taqwa prajurit dan PNS TNI yang berjiwa kesatria, militan, loyal, profesional, modern dan manunggal dengan rakyat.”

Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P., dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Isra mi’roj yang diselenggarakan secara sederhana ini diharapkan sebagai wadah kegiatan syiar agama yang dapat mengingatkan pada jati diri sebagai manusia yang perlu keseimbangan antara kebutuhan duniawi dan rohani dalam mengarungi hidup menuju kehidupan yang diridhoi oleh Allah SWT.

Menurutnya setiap kali bulan Rajab datang, kaum muslimin selalu menyambutnya dengan kemuliaan untuk memperingati peristiwa besar yang terjadi pada bulan itu yaitu perjalanan besar Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang terjadi pada malam 27 bulan Rajab tahun 612 Masehi. Malam tersebut merupakan perjalanan kilat Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke masjidiul Aqsha di Baitul Maqdis Palestina, untuk kemudian terus ke langit sampai Sidratul Muntaha dan kembali ke Mekkah yang hanya ditempuh sepertiga malam.

Banyak hikmah dan kisah dari perjalanann tersebut namun yang terpenting dari perjalanan tersebut adalah perintah menunaikan shalat lima waktu sehari semalam yang secara khusus disampaikan langsung oleh Allah SWT melalui proses Mi’roj tanpa melalui malaikat Jibril Alaihis Salam. Hal ini menandakan bahwa ibadah Sholat mempunyai kedududkan yang sangat tinggi karena merupakan kunci semua Ibadah yang didalamnya mengandung nilai-nilai hikmah dan rahasia keutamaan yang sangat dalam.

Dari uraian diatas, diharapkan tidak ada satupun anggota Kodiklatal yang meningganlkan shalat. Setiap kali mendengar azan hentikan semua kegiatan segera ambil wudhu untuk mengerjakan sholat sebagai dasar keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.     

Sementara itu, Ustazd KH. Bustomi Chusnan dalam ceramahnya menekankan tentang pentingnya ibadah sholat yang merupakan inti dari peristiwa Isra’ Mi’raj. Sholat adalah mi’rajnya bagi orang-orang mukmin, karena sholat merupakan kunci kehidupan bagi umat manusia.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama dengan FORKAJI (Forum Komunikasi Warga Jarak Dolly) akan kembali menggelar event yang bertajuk DollySaiki Fest 2018.

Gelaran ini merupakan yang ke dua kalinya sejak pertama kali diadakan pada tahun 2017. Sebanyak 16 rangkaian kegiatan bakal meramaikan event besar tersebut. Acara yang dimulai sejak 22 April hingga 9 Juni 2018 tersebut, juga akan dimeriahkan sebanyak 30 pelaku UKM dari Kecamatan Sawahan Surabaya.

Camat Sawahan M. Yunus menyampaikan bahwa event DollySaiki Fest 2018, merupakan tahun kedua. Menurutnya, karena kegiatan ini bersifat positif khususnya bagi warga sekitar, maka event ini kembali digagas untuk digelar kembali.

“Harapan kami, melalui acara ini nantinya akan menjadi aura positif di kawasan Putat Jaya,” kata Yunus, saat melakukan jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Rabu, (18/04).

Ditanya apakah ada yang perbedaan acara DollySaiki Fest dengan tahun lalu. Yunus menjelaskan bahwa acara DollySaiki Fest secara substansi sama. Namun yang membedakan dengan tahun ini adalah adanya event yang bertajuk DollySaiki Berkicau. Yakni event lomba kontes burung kicau yang akan memperebutkan piala wali kota.

“Nanti akan ada tiga kategori yang akan dilombakan, untuk memperebutkan piala wali kota. Yakni kategori jenis burung cicak ijo, murai batu dan lovebird,” jelasnya

Disampaikan Yunus, Tujuan utamanya diadakan acara ini adalah Pemkot Surabaya ingin mendidik masyarakat di kawasan eks lokalisasi Dolly dan Jarak bisa mandiri. Selain itu, melalui acara ini pemkot mencoba mendorong masyarakat di kawasan tersebut agar aktif untuk mengembangkan perekonomian.

“Dolly bisa seperti sekarang ini karena masyarakat dan tiga pilar tersebut bisa saling kompak,” ujar pria berkacamata ini.

Melalui gelaran event ini, diyakini dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat di Putat Jaya sekaligus branding dari Dolly itu sendiri. Yunus menambahkan wajah Dolly sekarang telah banyakmengalami perubahan. Masyarakat eks lokalisasi Dolly itu telah aktif dalam berwirausaha dan menghasilkan produk bernilai ekonomis.

“Harapannya dengan adanya DollySaiki Fest 2018 ini, masyarakat luar dapat semakin tertarik untuk berkunjung dan belanja produk UMKM warga eks lokalisasi Dolly,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia selaku FORKAJI (Forum Komunikasi Warga Jarak Dolly) Kurniawan Cahyanto menyampaikan sebanyak 16 rangkaian acara akan meramaikan event DollySaiki Fest. Acara akan diawali dengan Dolly Saiki Mural yang akan berlangsung pada 22 April. Selanjutnya pada 29 April DollySaiki Playon Seneng, dan 1 Mei DollySaiki Berdzikir.

“Sementara pada 5 Mei, terdapat tiga rangkaian acara sekaligus. Yakni, DollySaiki Kumpul Bareng Pomade Nusantara, DollySaiki Dodolan dan DollySaiki Batik,” urainya.

Selanjutnya, Kurniawan memaparkan, rangkaian acara DollySaiki fest terdiri dari, DollySaiki Berkicau pada 10 Mei, DollySaiki Ngeremo 11 hingga 13 Mei, DollySaiki Ngaji Bareng Ustd. Oky Setiana Dewi pada 11 Mei, DollySaiki Balbalan pada 20-26 Mei, DollySaiki Goreng Barek Menyet Tempe Bareng pada 28 Mei, DollySaiki gawe Film pada 2 Juni, DollySaiki Motret pada 2 Juni, Dollysaiki Ngaji Sholawatan barek Ngapalno Qur'an pada 3-5 Juni.

“Nantinya puncak acaranya akan ditutup pada tanggal 9 Juni dengan buko bersama Mak'e Arek Suroboyo (Wali Kota Risma) dengan Ustd. Oky dan memberikan santunan kepada anak-anak yatim,” ungkapnya.

Wakapolsek Sawahan Surabaya AKP Eko Sudarmanto menambahkan bahwa pihaknya bersama dengan Koramil akan mendukung penuh acara tersebut. Pihaknya memastikan telah menyiapkan jajaran personilnya untuk siap siaga dalam mengamankan jalannya acara DollySaiki Fest.

“Kita akan lakukan pengamanan, sehingga acara tersebut bisa berjalan aman lancar dan terkendali. Kalau personil kami kurang, maka akan kami minta bantuan personil dari Polrestabes,”tandasnya (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Seluruh prajurit TNI-AD, PNS hingga Persatuan Istri Prajurit (Persit) Koorcabrem 084/Bhaskara Jaya, beramai-ramai mendatangi masjid Al-Badar yang berlokasi di Jalan Kertomenanggal V/2, Surabaya. Rabu, (18/4/2018) pagi.

Kedatangan para jama’ah dari Korem 084/Bhaskara Jaya ke masjid tersebut, bertujuan untuk menggelar peringatan Isra’ Miraj’ 1439 H/2018. Dengan bertemakan Jadikan Hikmah Peringatan Isra’ Miraj’ Nabi Muhammad SAW 1439 H/2018 Sebagai Sarana Pemantapan Iman dan Taqwa prajurit dan PNS TNI-AD yang Berjiwa Kesatrian, Militan, Loyal, Modern dan Manunggal Dengan Rakyat tersebut, seluruh jama’ah terlihat sangat antusias.

Selain diisi oleh Kepala Seksi Personel (Kasi Pers), Letkol Arm Soegeng Budiarto

yang hadir mewakili Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M. Zulkifli, berlangsungnya acara tersebut, juga dihadiri oleh Drs. H. Abdul Haris, M. Pd.

Ustadz Abdul Haris menilai, peristiwa Isra’ Miraj memiliki arti tersendiri dalam kehidupan. Selain berguna untuk menghindari diri dari perbuatan keji dan munkar. Isra’ Miraj juga merupakan salah satu peristiwa yang dimuliakan oleh umat Muslim.

“Hikmahnya sangat luar biasa bagi diri kita. Apalagi, Isra’ Miraj merupakan salah satu moment suci bagi umat Muslim di dunia,” ujarnya.

Senada, Letkol Arm Soegeng menambahkan, selain memiliki makna yang sangat luas. Peringatan momentum suci tersebut, juga berguna bagi seluruh umat muslim untuk terus memantapkan komitmennya, terlebih bagi prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya.

“Saya harap, peringatan momentum Isra’ Miraj ini, akan membawa dampak positif bagi kita semua,” pintanya.

Selain dihadiri prajurit TNI-AD dan PNS Korem Bhaskara Jaya, berlangsungnya acara tersebut, juga dihadiri para Perwira Seksi (Pasi) Korem, serta personel-personel Kodim di wilayah teritorial Korem 084/Bhaskara Jaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM :  (Surabaya) Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan TNI AL (Hardikal) ke 72 tahun 2018, Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) menggelar kegiatan sosial Donor darah di gedung Martadinata Kodiklatal Bumimoro Surabaya (18/4).

Yang menarik, Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, SH., M.A.P. dan Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Ina Darwanto bersama ratusan prajurit dan siswa ikut berpartisipasi  mendonorkan darahnya. Usai melaksanakan donor, Komandan Kodiklatal didampingi Ketua Panitia Hardikal ke-72 Laksma TNI Maman Firmansyah meninjau pelaksanaan donor. Pada kesempatan itu, Komandan Kodiklatal menyampaikan ucapan terima kasih kepada PMI Cabang Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan Bangkalan telah mendukung kegiatan donor darah tersebut.
       
Pelaksanaan donor darah rencananya akan dilaksanakan selama dua  18-19 April 2018 dengan target  2.000 kantong darah. Para pendonor berasal parjurit Antap dan siswa Kodiklatal, Akademi Angkatan Laut (AAL), Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), prajurit Koarmatim, Pasmar 1, Lantamal V dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Mabesal serta para Pengurus Jalasenastri Kodiklatal.

Dihadapan awak media, Komandan Kodiklatal mengatakan bahwa dalam kegiatan donor darah ini targetnya cukup banyak, yaitu 2000 kantong karena terkait dengan jumlah kantong yang tersedia serta kebutuhan akan darah di Surabaya dan sekitarnya cukup tinggi.

“Bukan saja yang mengalami kecelakaan, tetapi orang-orang yang baru menjalani operasi banyak yang membutuhkan darah,” ujar Komandan Kodiklatal.

Komandan Kodiklatal berharap, dengan penyelenggaraan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkannya, sehingga dapat membantu bahkan menyelamatkan jiwa manusia. “Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini, bisa bermanfaat untuk masyarakat Jawa Timur khususnya, mungkin kalau memang lebih bisa disalurkan ke daerah lain yang memerlukan darah,” ujar Komandan Kodiklatal.

Donor darah tersebut merupakan rangkaian kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan Kodiklatal dalam rangka memperingati hari pendidikan TNI AL yang ke-72 tepatnya jatuh pada tanggal 12 mei 2018.  Kodiklatal sebagai salah satu lembaga pendidikan TNI AL bekerja sama dengan yayasan pundi amal peduli kasih sctv-indosiar, turut berperan serta pada kegiatan yang bersifat kemanusiaan membantu sesama dengan mengadakan kegiatan donor darah.

Dalam kegiatan tersebut panitia bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan dan Gresik. Bertindak sebagi ketua panitia Baksos Kolonel Laut (K) Kristanto, S.E., M.A.P yang juga Komandan Pusat Pendidikan Kesehatan (Danpusdikes) Kodikdukum Kodiklatal.

Selain kegiatan donor darah, dalam rangka Hari Hardikal ke-72 Tahun 2018 ini panitia juga melaksanakan kegiatan  sosial lainya berupa bersih-bersih Bozem, Morokrembangan tanggal 20 April, Silaturahmi dengan warakawuri, anak yatim dan anak berkebutuhan khusus serta menjenguk personel yang sakit tanggal 25-26 April,.

Kegiatan lain yang diselenggrakan dalam rangka Hardikal ke-72 tahun 2018 tersebut adalah  Ziarah di TMP Mayjen Sungkono. Seminar Nasional, Funbike Spektakuler, Jalan sehat, Bazar dan pameran alutsista TNI AL. Sedangkan kegiatan olahraga dan lomba yang dilaksanakan adalah Pertandingan Bulu tangkis, Lomba ketrampilan jasmani prajurit, Lomba dayung, Lomba intruktur/dosen dan bingsis teladan, Lomba menembak, Lomba kebersihan.

Sebagai puncak peringatan Hardikal ke-72 tahun 2018, tanggal 14 Mei 2018 akan digelar Parade dan defile di Lap. Laut Maluku, Kodiklatal dengan Irup Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. Acara akan dimeriahkan dengan menampilkan Sosio Drama Sayu Wiwit dari Banyuwangi, Demontrasi ketrampilan terjun payung dan serangan kilat serta Fly pass puluhan drone.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pemerintah menambah hari cuti bersama untuk perayaan Idul Fitri 1439 H yang diperkirakan jatuh pada 15-16 Juni 2018.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengatakan, pemerintah menambah tiga hari cuti bersama sebelum dan sesudah Idul Fitri.
"Pemerintah akan menambah dua hari cuti bersama pada tanggal 11-12 Juni dan (satu hari) sesudah Lebaran Idul Fitri pada 20 Juni 2018," kata Puan di Kantor Kementerian PMK, Jakarta, Rabu (18/4/2018).

Menurut Puan, salah satu pertimbangan pemerintah menambah tiga hari cuti bersama tersebut untuk mengurai arus lalu lintas mudik sebelum Idul Fitri dan arus balik.

"Kami harapkan dengan cukup waktunya masyarakat untuk bisa bersilaturahim sebelum dan sesudah Idul Fitri bisa bermanfaat, bertemu dengan keluarganya di luar kota," kata Puan.

Penambahan hari libur cuti bersama itu dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, yakni Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Semoga semua hal yang dipersiapkan bisa dijalankan dengan baik. Kami berharap apa yang dilakukan saat ini tentu saja bermanfaat bagi masyarakat dalam rangka melakukan silaturahim," tutur Puan.

Adapun menteri yang mendatangani SKB tersebut adalah Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur. (rio)

Rabu, 18 April 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menata kawasan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.

Namun sebelum penataan dilakukan, Pemkot Surabaya terlebih dahulu melakukan komunikasi dengan pengelola Masjid.

Pasalnya, selain penataan kawasan, pembahasan lainnya menyangkut peralihan tanah milik pemkot Surabaya itu ke pihak yayasan Masjid Al Akbar Surabaya.

“Tanah kalau dibangun Masjid, harus diatur hukumnya. Apakah Wakaf atau hibah sehingga ke depan status masjid jadi jelas tidak mengambang” papar Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya Eri Cahyadi saat melakukan pertemuan dengan pengurus Masjid Al Akbar di Ruang Wakil Ketua DPRD Surabaya, Masduki Thoha. Rabu (18/4)

Menurut Eri, karena lahan tersebut tercatat ke dalam aset, maka sebelum ada pelepasan aset pemerintah kota ke pihak lain, harus meminta persetujuan dari kalangan dewan.

Ia mengungkapkan, bahwa pemanfaatan aset pemerintah kota Surabaya untuk Masjid Nasional dilakukan pada walikota sebelumnya.

“ Kalau diberikan ke masjid biasanya diwakafkan atau dihibahkan tetapi sampai saat ini status tanah masih tercatat dalam aset pemerintah kota” tuturnya.

Eri mengatakan, dalam menata kawasan Masjid Agung, sekaligus status lahan yang digunakan, Dewan Pendiri Masjid Agung, yang juga mantan Wakil Presiden RI, Tri Soetrisno berencana bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dan Walikota Surabaya, Tri rismaharini.

“ Kira –kira 2-3 minggu lagi pertemuan itu akan dilakukan,” ungkapnya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang, Eri Cahyadi mengakui, bahwa hingga saat ini masih belum ada aturan tentang bagaimana tanah aset yang diwakafkan ke masjid. Karena kalaupun dihibahkan maka harus ke badan hukum misalnya ke yayasan.

“ Saat ini draft Permendagri yang mengatur tentang tanah aset pemerintah yang diatasnya berdiri masjid sudah jadi tapi belum disahkan, jadi kita menunggu aturan itu, tetapi yang pasti bangunan masjid harus tetap menjadi masjid selamanya tinggal bagaimana proses status tanahnya diselesaikan yang tidak melanggar aturan dan membawa kemaslahatan bagi umat muslim." ujar Mantan Kabag Bina Program.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Surabaya, Masduki Thoha mengatakan, disamping penataan kawasan, pertemuan Perwakilan Yayasan Al Akbar, dengan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang serta Dinas Pengelolan Tanah dan Bangunan juga membicarakan masalah pemagaran di sekitar kawasan itu.

“ Intinya ini untuk kemashalahatan umat, Makanya diselesaikan dengan baik,” katanya.

Menurutnya, penataan yang akan dilakukan Pemkot Surabaya tak hanya di dalam komplek masjid, namun juga di luar area tersebut.

Ia mengatakan, tujuan penataan tersebut adalah menambah keasrian kawasan tersebut. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) PT Griya Telaga Mas selaku perusahaan pengembang Apartemen Batakan Hills di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) dinyatakan Pailit oleh Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri (PN)/Surabaya.

Pernyataan Pailit itu disampaikan majelis hakim yang diketuai Sifa'urosidin pada persidangan akhir  Rapat Umum Putusan Penundaan Kewajiban Utang (PKPU) diruang sidang Sari, Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (18/4).

Ditolaknya proposal perdamian yang  diajukan PT Griya Telaga Mas selaku debitur terhadap para kreditur menjadi pertimbangan pailitnya perusahaan pengembang Apartemen Batakan Hills tersebut.

"Pada Rapat Umum Putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ini, kami selaku majelis hakim menolak laporan yang diajukan kreditur dan PT Griya Telaga Mas dinyatakan pailit, karena proposal perdamaian dari debitur ditolak oleh seluruh kreditur secara aklamasi,"ucap Hakim Sifa'ufosidin  saat membacakan amar putusannya.

Terpisah, Dimas Aryo SH, MM selaku staf pengurus kurator saat dikonfirmasi mengatakan, permohonan PKPU ini diajukan oleh seorang kreditur bernama Dudi dan diikuti oleh kreditur lain, diantaranya pihak Kreditur Separatis dari pihak Bank Mega dan Bank Kaltimtara, serta Kreditur Konkuren atau selaku konsumen.

"Memang para kreditur menolak secara aklamasi proposal perdamaian yang diajukan debitur. Alasannya, Karena selama ini mereka merasa tidak ada kepastian dalam pembayaran yang diajukan Debitur melalui proposal tersebut," kata Dimas Aryo SH, MM saat dikonfirmasi usai pembacaan putusan Pailit.


Perlu diketahui, Putusan Pailit PT Griya Telaga Mas tersebut bermula dari permohonan PKPU yang diajukan Dudi salah seorang pembeli Apartemen Batakan Hills. Sepanjang proses kepailitan tersebut, Dudi selaku pemohon telah menujuk Faisal Miza, SH,. MH,. CIP,. CRA,. CLA, Hendy Rizki Hasibuan, SH,. CLA, dan Tommy Sugih,SH sebagai Pengurus.

Warga Bandung ini merasa dirugikan atas mangkraknya pembangunan Aparteman Batakan Hills selama tiga tahun. Upaya PKPU tersebut dilakukan Dudi lantaran tidak adanya kepastian lanjutnya pembangunan apartemen yang telah dibelinya. Tak hanya itu, tidak adanya niat baik dari PT Griya Telaga Mas untuk mengembalikan uang pembelian apartemen itu juga menjadi alasan yang kuat pada permohonan PKPU ini.

Ditengah Rapat Umum PKPU itu, ternyata banyak kreditur lain yang juga merasa dirugikan atas mangkraknya pembangunan apartemen yang berjumlah 300 unit kamar tersebut. Setidaknya ada 42 kreditur dan dua perbankan yang turut pada proses kepailitan PT Griya Telaga Mas, dengan tagihan kerugian total Rp 50 Miliar dari  tagihan sejak tanggal 20 Maret 2017 lalu.(Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Pidsus Kejari) Tanjung Perak telah menahan dua tersangka kasus korupsi pembangunan Instalasi Pengelolahan Air Limbah  (IPAL) di Perusahan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Surabaya.

Kedua tersangka yang ditahan itu adalah Sunaryo, Ketua pengadaan barang dan Lutfia Rachmad, Pimpinan proyek pembangunan IPAL di PD RPH Surabaya.

"Benar, Kedua tersangka yakni S dan LR kami tahan senin kemarin. Mereka ditahan selama 20 hari kedepan di Tahanan Cabang Rutan Kelas I Kejati Jatim,"terang Kasi Pidsus Kejari Tanjung Perak, Andy Ardani, SH, MH saat dikonfirmasi, Rabu (18/4).

Dijelaskan Andy Ardani, pembangunan IPAL di PD RPH Surabaya tersebut tidak sesuai dengan bestek dan pembangunannya didanai dari anggaran penyertaan modal PD RPH Tahun 2009  sebesar Rp 3.850.000.000 (tiga milliar, delapan ratus delapan puluh juta rupiah).

"Kerugian negaranya sekitar 200 juta rupiah,"jelas Andy Ardani saat ditanya kerugian negara pada kasus ini.

Pada kasus dugaan korupsi ini, tersangka Sunaryo dan Lutfia Rachmad disangkakan melanggar pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 Undang- Undang R. I Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan TIndak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang R. I Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak PIdan Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang2 Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang2 nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.     

Untuk diketahui, Kasus korupsi ditubuh PD RPH Surabaya ini berhasil diungkap Kejari Tanjung Perak sejak Desember 2107 lalu. Dan pada Ferbruari 2018, penyelidikan kasus ini ditingkatkan ke Penyidikkan berdasarkan surat perintah penyidikkan Nomor Prin-02/0.5.4.2/Fd.1/02/2018 yang ditanda tangani Kajari Tanjung Perak, Racmat Supriady,SH,MH, tertanggal 14 Februari 2018. (Komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive