Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Minggu, 22 April 2018

TNI dan Polri Wilayah Korem 082/CPYJ Siap Mensukseskan Asian Games 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Gemerlap multievent 4 tahunan olahraga negara-negara kawasan asia dalam ajang Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang, Kodim jajaran Korem 082/CPYJ memasang spanduk-spanduk berlogo dan bertuliskan “TNI dan Polri Siap Mensukseskan Asian Games XVIII 2018”, ditiap-tiap Makoramil maupun Makodim, serta tempat-tempat strategis dan kantor-kantor kecamatan, desa, atau instansi Pemerintah Daerah, Minggu (22/04/2018)

Sebagaimana konfirmasi Kapenrem 082/CPYJ Mayor Caj Chandra Yuniarti, pemasangan spanduk-spanduk ini, tidak lepas dari upaya TNI dan Polri mengamankan jalannya multievent negara-negara kawasan asia, sekaligus mempromosikan ajang olahraga 4 tahunan tersebut kepada publik di Mojokerto, Tuban, Lamongan, Kediri, Bojonegoro dan Jombang.

“Ini merupakan bagian partisipasi kita untuk mempromosikan multievent olahraga negara-negara kawasan asia yang akan berlangsung di Indonesia, atau tepatnya di Jakarta dan Palembang. Sekaligus menunjukkan kesiapan TNI dan Polri dalam mengamankan jalannya Asian Games 2018 mendatang,” ungkapnya.

Dalam catatan sejarah, Asian Games pertama kali digelar pada tahun 1951 di New Dehli India, dan Indonesia sendiri juga mencatatkan sejarah menjadi pada multievent olahraga negara-negara asia, ketika menjadi tuan rumah di tahun 1962 atau tepatnya diajang Asian Games ke 4 kalinya digelar. Terakhir kalinya, Incheon di Korea Selatan, menjadi tuan rumah Asian Games ke 17 yang berlangsung 4 tahun lalu atau di tahun 2014.

“Kita juga memohon doa warga Mojokerto, Tuban, Lamongan, Kediri, Bojonegoro dan Jombang, agar Indonesia bisa meraih prestasi yang terbaik di ajang Asian Games mendatang. Syukur-syukur kalau bisa mendapat predikat juara umum, dalam artian meraih perolehan medali emas terbanyak diantara seluruh negara-negara asia lainnya,” ujarnya.

Di ajang Asian Games 2014 lalu, China berhasil meraih gelar juara umum dengan mengumpulkan 342 medali yang terdiri dari 151 emas, 108 perak dan 83 perunggu, sedangkan Indonesia berada di posisi 17, dengan raihan 20 medali yang terdiri dari 4 emas, 5 perak dan 11 perunggu.

“Ini kebanggaan kita bersama sebagai warga negara Indonesia, Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah Asian Games. Penunjukkan status sebagai tuan rumah tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena Indonesia juga harus bersaing dengan negara-negara lain yang ingin juga menjadi tuan rumah ajang 4 tahunan ini,” pungkasnya.

Perhelatan akbar negara-negara asia ini, akan mempertandingkan 44 cabang olahraga, 33 cabang olahraga olimpiade dan 11 cabang olahraga non olimpiade, dengan 490 nomor perlombaan. (arf)

Sabtu, 21 April 2018

Apel Tiga Pilar, Perkuat Sinergitas Forkopimda Jelang Pemilukada


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komitmen untuk terus memperkuat sinergitas di antara Pemprov Jatim, TNI dan Polri menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2018, semakin kokoh.

Selain di hadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Drs, H. Soekarwo, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin. Berlangsungnya apel sinergitas tiga pilar yang berlangsung di lapangan Mapolda Jatim, Jumat, 20 April 2018 pagi itu, juga dihadiri oleh seluruh Kepala Desa, Babinsa, hingga Bhabinkamtibmas di wilayah Jawa Timur.

Gubernur Jatim, yang akrab disapa Pakde Karwo menuturkan, apel tiga pilar yang berlangsung saat ini, bukan semata-mata sebagai ajang silahturahmi saja. Namun, pelaksanaan apel tersebut, juga menjadi suatu komitmen seluruh pihak untuk saling bersinergi menjaga kedamaian selama berlangsungnya Pemilukada mendatang.

“Jadi, apel ini bertujuan untuk mengelola kondisi berjalannya Pilkada yang sangat bagus, khususnya di setiap Kelurahan dan Desa,” katanya.

Dalam hal ini, kata Pakde Karwo, dirinya sangat mengapresiasi langkah yang berhasil dilakukan oleh Kapolda Jatim dalam mengumpulkan tiga pilar di lapangan Mapolda saat ini.

“Dengan pendekatan kekeluargaan seperti ini, mari dikelola menjadi kerja bersama. Ini luar biasa,” ungkap Gubernur Jatim.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Kapolda Jatim menilai jika konsep tiga pilar ini, merupakan gagasan, maupun ide dari Gubernur Jatim, serta Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, dalam menimbulkan kedamaian di Jatim. “Betapa inginnya orang lain meniru apa yang ada di Jawa Timur. Guyub dan rukun dalam mengelola keamanan,” tutur Irjen Machfud.

Dalam momentum tersebut, dirinya juga mengajak seluruh lapisan, maupun elemen masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan yang selama ini sudah terwujud dengan baik di Jawa Timur, terlebih menjelang pelaksanaan Pilkada Jatim yang akan datang.

“Dari sekian tahapan pelaksanaan Pilkada, tidak ditemukan pelanggaran sedikitpun. Berarti ini sudah sukses, tinggal beberapa tahapan lagi,” ujar Kapolda Jatim ini.

Senada, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman menambahkan, ditinjau dari aspek ekonomi, sosial politik dan keamanan, dapat dikatakan bahwa Jawa Timur berada pada kondisi yang stabil.

“Terbukti, pada bidang ekonomi, Jawa Timur memiliki sejumlah industri besar dan pertumbuhan perekonomiannya di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Nasional. Sedangkan, di jenjang pendidikan, Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah perguruan tinggi negeri terbanyak di Indonesia, sekaligus menjadi favorit mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia,” jelas Pangdam.

Seiring degan hal itu, ujar almamater Akmil tahun 1988 ini, Jawa Timur dinilai perlu mendapat perhatian serius dari seluruh komponen masyarakat, terlebih dalam menjaga keamanan dan kondusifitas yang selama ini sudah terwujud dengan baik.

“Selanjutnya dalam forum ini, saya berharap agar peran ketiga pilar tersebut, terus bersinergi dan bersama-sama untuk berkomunikasi secara intens, transparan, harmonis, kesetaraan dalam penyelesaian masalah, komitmen mewujudkan Kamtibmas dan membangun kemitraan,” pinta Mayjen TNI Arif Rahman, M. A. (arf)

Satrol Lantamal V Musnahkan Barbuk Ikan Campuab 30 Ton


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya melalui Satuan Patrolinya memusnahkan barang bukti berupa ikan Campuran sebanyak 30 ton. Ikan yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil tangkapan dari Kapal ikan KM Asia Makmur dan KM Sri Kawit Santoso di Dermaga Semampir 1 Ujung Surabaya, jum’at (20/4/2018).

Pemusnahan tersebut berdasarkan Surat penetapan pengadilan Negri No 874 / IV Pen. Pid/2018 PN.Sby Tanggal 10 April 2018 dan disaksikan oleh Nonot Wijayanto Perwakilan dari PSDKP Prov. Jatim, Kadiskum Lantamal V Letkol Laut (KH) Ida Kade Sadnyana, S.H., M.H.,Kaurdikdiskum Lantamal V, Mayor Laut ( KH) Evi Delima, S.H., Perwakilan dari Kejaksaan Negeri Surabaya dan Tim Diskes Lantamal V

Kadiskum Lantamal V pada saat menyaksikan pemusnahan barang b ukti tersebut menyampaikan bahwa pemusnahan tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari pengadilan negeri Surabaya. “ Iya memang betul, berdasarkan Surat penetapan pengadilan Negri No 874 / IV Pen. Pid/2018 PN.Sby Tanggal 10 April 2018 kita selaku penyidik memdapatkan mandate untuk memusnahkan barang bukti berupa ikan campuran sebanyak 30 ton hasil tangkapan dari Kapal ikan KM Asia Makmur dan KM Sri Kawit Santoso di Dermaga Semampir 1 Ujung Surabaya, hal ini kita lakukan karena barang bukti tersebut tidak layak konsumsi dan tidak ada nilai ekonomisnya. Makanya kita melakukan langkah dengan memohon penetapan dari pengadilan Negeri Surabaya untuk memusnahkan barang bukti tersebut

Pemusnahan barang bukti tersebut dengan cara ditanam di dalam tanah. Hal ini dilakukan untuk menghindari polusi udara (biar tidak bau, red). Untuk proses evakuasinya sendiri, Satrol Lantamal V mengangkutnya dengan menggunakan dua unit truk guna dibawa menuju ke lokasi.

Selanjutnya, Satrol Lantamal V mengubur barbuk berupa ikan busuk tersebut di areal tambak yang berada di sekitar dermaga Semampir dua. (arf)

Kamis, 19 April 2018

Bareskrim Geledah Rumah Penjual Tanah Puskopkar Ke Bos PT Gala Bumi Perkasa


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bareskrim Mabes Polri menggeledah sebuah rumah di jalan Kanginan No 12 Surabaya Kamis (19/4).

Penggeledahan itu terkait kasus penyerobotan tanah milik Pusat Koperasi Karyawan (Puskopkar) di Sedati, Sidoarjo.

Saat penggeledahan, penyidik Bareksrim Mabes Polri didampingi 10 orang dari Polrestabes Surabaya, 2 diantaranya menggenakan seragam dan bersenjata.

Penggeledahan itu berjalan selama 3 jam lamanya, dimulai Pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.

Tak satu petugas pun mau berkomentar terkait penggeledahan tersebut.

"Baru penyelidikkan mas," ucap petugas berpakaian preman yang tidak mau menyebutkan identitasnya.

Dari pantauan kabarprogresif.com di lokasi, selain mengamankan beberapa dokumen, petugas juga membawa seorang perempuan yang diduga sebagai terperiksa dalam kasus ini. Perempuan itu bernama Renny Susetyowardhani

Dari informasi yang dihimpun, tanah milik Puskopkar tersebut di jual Renny ke Bos PT Gala Bumi Perkasa (GBP), Henry J Gunawan  dengan cara cara yang tidak halal.

Tak hanya itu, Kasus penyerobotan tanah milik Puskopkar ini awalnya dilaporkan ke Polda Jatim, dengan terlapor Renny Susetyowardhani.

Belakangan diketahui, tanah hasil penyerobotan itu telah dijual oleh Bos PT GBP, Henry J Gunawan ke pihak lain.

Tanah itu bisa dijual lantaran adanya pemalsuan surat yang melibatkan Kepala BPN Sidoarjo yang juga ikut dilaporkan oleh Puskopkar.

Modus penyerobotan tanah yang dilakukan Henry J Gunawan ini berawal dari penjualan peta bidang tanah dari Renny Susetyowardhani ke Henry J Gunawan.

Dalam upaya penyerobotan itu, Renny telah menggunakan akta pelepasan nomor 15 dan 16 tanggal 24 Nopember 2004.

Pemalsuan akta tersebut diketahui saat pihak Puskopkar mengecek registernya ke notaris Soeharto SH, dan diketahui bahwa akta tersebut tidak pernah ada.

Bukti pemalsuan Reny sebenarnya juga diperkuat oleh notaris pengganti Soeharto, SH yang sudah meninggal, yakni GS Lala’ar SH. Notaris pengganti tersebut menyatakan bahwa Soeharto, SH tidak pernah membuat dan menerbitkan akta tanah atas nama Reny.

Nah, dari bukti kepemilikan peta bidang aspal ini Renny lantas menjual ke PT Gala Bumi Perkasa senilai Rp. 3,4 miliar pada tahun 2007-2008 lalu. Hanya dalam sekejap, tanah tersebut berada dalam penguasaan Henry J Gunawan.

Namun diketahui, laporan Puskopkar ke Polda Jatim itu diambil alih oleh Bareskrim Mabes Polri dan saat ini penyidik terus melakukan penyelidikkan.

Dari data yang dihimpun, sebenarnya tanah Pukopkar yang berada ditiga lokasi yakni Pranti, Sedati dan Bluru tersebut sudah dijaminkan ke Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Tunjungan Surabaya.

Puskopkar hutang ke BTN sebesar Rp. 90 milliar pada tahun 1991 dengan jaminan 5 sertifikat. Dan diketahui, hutang tersebut tak bisa dilunasi alias kredit macet hingga saat ini.

Namun, bobolnya uang negara itu sampai saat ini belum terselesaikan, aset yang telah dijaminkan ke BTN justru telah beralih tangan ke pihak Henry J Gunawan.

Bobolnya uang negara puluhan milliar tersebut juga sudah terendus KPK, Renny juga sempat menjadi terperiksa oleh KPK.

Namun hingga saat ini, belum ada kejelasan penyidikkan kebocoran uang negara yang dikucurkan BTN Cabang Tunjungan ke Puskopkar. (Komang)

Kasus Korupsi Bambang Parikesit Berkembang ke Loading Dock dan Reklame 'Bodong'



KABARPRGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus korupsi dana revitaslisasi pasar Se-Surabaya yang menjerat Mantan Dirut PD Pasar Surya Surabaya, Mikhael Bambang Parikesit, SE MM mulai melebar ke kasus lainnya.

Setelah kasus dugaan korupsi penggunaan pinjaman dana koperasi karyawan PD Pasar Surya hingga menjerat tiga orang tersangka termasuk Bambang Parikesit. Kini muncul kasus baru.

Kasus anyar yang lagi dipelototi oleh aparat penegak hukum itu yakni kasus hilangnya loading dock atau tempat bongkar muat barang yang beralih fungsi menjadi lahan parkir di sejumlah pasar yang dikelola PD Pasar Surya.

Parahnya lagi, diatas lahan parkirtersebut tampat berjejer sejumlah papan reklame ‘bodong’.

" Sekarang sudah banyak reklame yang berdiri diatas lahan parkir itu," ungkap sumber internal PD Pasar Surya yang meminta namanya tidak dipublikasikan.

Sumber itu pun menyebut, saat ini pemasangan reklame yang diduga tanpa ijin alias bodong itu mulai disorot Kejaksaan namun Ia tak menjelaskan apakah dari Kejari Surabaya atau Kejati Jatim.

" Sempat ada petugas Kejaksaan yang sudah mengambil foto-foto reklame itu," sambung sumber yang kembali meminta namanya tidak dipublikasikan.

Seperti diketahui, Bambang Parikesit telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Jatim dalam kasus korupsi dana revitalisasi pasar se-surabaya.

Tak hanya itu, Pria yang merangkap jabatan sebagai Direktur Keuangan PD Pasar Surya Surabaya  Periode 2015-2016 ini juga tersandung satu kasus korupsi kredit koperasi karyawan PD Pasar Surya Surabaya dari BRI Sebesar Rp 13,4 milliar.

Uang pencairan tersebut kini masih diblokir oleh Dirjen Pajak, karena masih adanya tanggunggan pajak yang belum dibayar PD Pasar Surya Surabaya sebesar Rp 17 milliar. (Komang)

Kolonel Laut (P) Khoirul Fuad, SH Jabat Danpusdikpomal Kodiklatal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad, S.H resmi menjabat sebagai Komandan Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpusdikpomal) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) menggantikan Kolonel Laut (PM) Samista, S.H. Serah terima jabatan yang berlangsung dengan upacar militer tersebut dipimpin langsung Komandan Komando Pendidikan Dukungan Umum (Dankodikdukum) Kolonel Laut (T) Sa’ban Nur Subkhan di Lapangan Apel Kodikdukum Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad, S.H sebelumnya menjabat sebagai Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpomal) Lantamal V Surabaya, sedangkan Kolonel Laut (PM) Samista, S.H menduduki jabatan baru sebagai Komandan Polisi Militer Koarmabar.

 Komandan Kodikdukum dalam sambutannya menyampaikan bahwa sertijab merupakan dinamika organisasi dalam rangka regenerasi kepemimpinan dan pembinaan personel. Makna utama dari suatu pergantian kepemimpinan di setiap tataran adalah adanya harapan dengan semangat baru yang disandarkan kepada para pengganti untuk mampu meningkatkan kondisi yang lebih baik. Dengan filosofi hari ini harus lebih baik dari kemarin dan heri esok harus lebih baik dari hari ini.

Menurutnya,   semua ini  sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia, utamanya para pejabatnya sebagai “Decission Maker” yang memegang peran sentral di dalam organisasi yang dibina, sehingga akan terwujud kemampuan Kodikdukum khususnya Pusdikpomal sebagai lembaga pendidikan yang mampu menghasilkan Output yang siap pakai dan dapat merespon tantangan perkembangan zaman saat ini dan di masa mendatang.

Jabatan Komandan Pusdikpomal merupakan jabatan yang penting dan strategis. Komandan Pusdikpomal bertanggung jawab merumuskan recana dan program kegiatan pendidikan untuk sekolah-sekolah di Pusdikpomal termasuk penbinaan kekuatan guna terselenggaranya fungsi-fungsi Kodikdukum dalam penyiapan kemampuan dasar personel TNI AL untuk mengawaki organisasi secara profesional.

Kepada Kolonel Laut (PM) Samista, S.H beserta istri, Komandan Kodikdukum menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas segala usaha dan kerja keras selama menjabat sebagai Komandan Pusdikpomal. Kepada seluruh jajaran Kodikdukum khususnya Pusdikpomal agar dukungan yang diberikan Kepada Kolonel Laut (PM) Samista, S.H. juga diberikan kepada Komandan Pusdikpomal yang baru Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad, S.H. (arf)

Ratusan Liter Miras Diamankan Koramil Pulau


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Sebanyak ratusan liter minuman keras jenis cap tikus berhasil diamankan oleh Sertu Ilham Hamid Babinsa personel Koramil 1501-02/Pulau di perairan Kastela.

Penangkapan tersebut berawal dari kecurigaan Sertu Ilham atas aktifitas di perairan Kastela, setelah dilakukan pengintaian sekitar pukul 04.00 WIT dinihari ditemukan adanya boat yang sandar pada malam hari setelah didekati kemudian ditemukan 25 Jerigen kapasitas 25 liter yang berisi minuman keras jenis cap tikus, pemilik beserta barang bukti kemudian diamankan di Makoramil Pulau. Kemudian barang bukti tersebut dibawa ke Makodim 1501/Ternate untuk dilaporkan kepada Dandim, atas perintah Komandan Kodim barang bukti tersebut diserahkan kepada pihak Polres Ternate yang diwakili oleh Kasat Sabhara AKP Amin Abubakar.

Usai kegiatan penyerahan Dandim 1501/Ternate Letkol Inf Abdul Razak Rangkuti, S.Sos menyampaikan bahwa tangkapan ini merupakan suatu upaya kita jajaran Kodim dalam rangka menjaga situasi kamtibmas di Kota Ternate berjalan dengan aman, upaya ini akan kita lanjutkan dalam rangka memberantas peredaran miras di Kota Ternate yang merupakan salah satu pemicu terjadinya tindakan kriminal diwilayah Kota Ternate. (arf)

768 Casis Diktukbakat TNI AL Jalani Pantukhir di Kodiklatal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 768 prajurit strata Tamtama TNI AL dari berbagai Kotama TNI AL melaksanakan sidang Penentuan Akhir (Pantukhir) guna memperebutkan kursi dalam program Pendidikan Pembentukan Bintara Singkat (Diktukbakat) TNI AL Angkatan ke-48 tahun 2018 yang dilaksanakan di Gedung Moeljadi Kesatrian Bumimoro, Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Surabaya.

Hadir dalam kesempatan tersebut para pejabat TNI AL terkait  dan menentukan kelulusan dari calon peserta didik diantaranya Wadan Kodiklatal Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M.,  Kepala Dinas Administrasi Personel Angkatan Laut (Kadisminpersal) Laksma TNI Tedjo Sukmono, Kepala Dinas  Pendidikan Angkatan Laut (Kadisdikal) Laksma TNI Prov.Dr.Ivan Yulivan, S.E., M.M., M.Tr (Han) dan pejabat personel terkait lainnya.

Dari jumlah 768 peserta tes tersebut terdiri Korps Pelaut, Korps Marinir, Korps dukungan umum yang meliputi Teknik,  Elektronika, Suplai, Kesehatan, Khusus dan Pomal berpangkat Kopral Kepala (Kopka).

Selesai melaksanakan Pantukhir, selanjutnya para peserta yang dinyatakan lulus seleksi, akan langsung digeser ke Pusat Latihan dan Pendidikan Dasar Kemiliteran (Puslatdiksarmil) Kodiklatal yang berlokasi di Juanda Sidoarjo, untuk selanjutnya mengikuti Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Singkat (Diktukbakat) yang rencananya akan dibuka langsung oleh Komandan Kodiklatal.

 Sementara yang tidak lolos masih diberi kesempatan untuk mengulang tes tahun berikutnya dengan mempersiapkan diri lebih bagus. Dalam penerimaan Diktukbakat tersebut animo peserta tes sangat banyak sedangkan seat yang dibutuhkan terbatas dan hanya berlangsung satu kali dalam satu tahun.

Sebelum melaksanakan Panthukir para Casis Diktukbakat tersebut terlebih dahulu melaksanakan beberapa seleksi  diawali pemeriksaan administrasi (Rikmin) dilanjutkan tes kesehatan umum, kesehatan Jiwa (Keswa), tes Mental Idiologi (MI), tes Psikologi dan tes Kesegaran Jasmani atau Samapta. (arf)

Berkas Perkara Penembakan Mobil Pejabat Pemkot Surabaya Dinyatakan P21


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus penembakan mobil Pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Ery Cahyadi yang menjerat Rocye Muljanto sebagai tersangka memasuki babak baru.

Berkas perkara kasus tersebut telah dinyatakan sempurna atau P21 oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya.

" Sudah P21," terang Kasi Pidum Kejari Surabaya, Didik Adyotomo,SH,MH singkat saat dikonfirmasi, Kamis (19/4).

Usai dinyatakan P21, lanjut Didik, pihaknya masih menunggu pelimpahan berkas perkara dan tersangka Rocye Muljanto dari penyidik Polrestabes Surabaya.

" Belum bisa pastikan kapan pelimpahan tahap II nya, kami masih menunggu dari penyidik," sambung pria yang akrab disapa Dadit ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Perkara penembakan mobil Pejabat Pemkot Surabaya ini akan ditangani oleh dua orang JPU, mereka adalah Kasipidum Didik Adyotomo dan JPU Ali Prakoso.

Dalam kasus ini, tersangka Rocye Muljanto dijerat dengan pasal berlapis yakni melanggar pasal 406 KUHP tentang penggerusakan, 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan pemberatan dan melanggar pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang senjata api.

Untuk diketahui, Mobil Toyota All New Innova milik Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya Ery Cahyadi diberondong tembakan sebanyak 11 kali.

Penembakan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu (14/3/2018). Saat itu, mobil diparkir di depan rumah, Perumahan Puri Kencana Karah, Kecamatan Jambangan, Surabaya. Pukul 16.45 WIB, kejadian tersebut dilaporkan ke polisi.

Olah tempat kejadian perkara (TKP) langsung digelar. Hasilnya, ada 11 lubang bekas tembakan di mobil berwarna abu-abu itu. Polisi bergerak cepat dan berhasil mengidentifikasi pelaku dan berhasil menangkap tersangka Rocye Muljanto di Waru, Sidoarjo. (Komang)

53 Penyidik Pomal Lantamal V Diambil Sumpahnya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 53 perwira dan bintara Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) diambil sumpahnya menjadi penyidik Pomal oleh Wakil Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Wadan Puspomal) Kolonel Laut (PM) Dr. Nazali Lempo, S.H, M.H. dalam acara penyumpahan perwira dan bintara penyidik Polisi Militer Lantamal V yang digelar di Gedung Serba Guna, Mako Lantamal V, Surabaya, Kamis (19/4).

Ke-53 penyidik Pomal Lantamal ini terdiri dari 16 perwira dan 37 Bintara. Dalam acara penyidikan tersebut tampak hadir  Wadan Lantamal V Kolonel Marinir OTC Sinaga, Asintel Danlantamal V Kolonel Laut (E) Harlius Bachtiar, Aslog Danlantamal V Kolonel Laut (T) Sugeng Priyono, Danpomal Lantamal V Letkol Laut (PM) Joko Tri Suhartono, Danpomal Armatim, Danpomdam V Brawijaya Surabaya, Kaotmilti III Surabaya, Kadilmilti III Surabaya, Kaotmil III -12 Surabaya, Kadilmil III - 12 Surabaya, dan Kadiskum Lantamal V.

Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksma TNI Muchammad Richad dalam amamtnya yang dibacakan irup mengatakan bahwa pengambilan sumpah Perwira dan Bintara selaku Penyidik Tindak Pidana di lingkungan TNI AL pada hakekatnya bukanlah seremonial belaka, hanya untuk memenuhi persyaratan hukum dan peraturan perundang-undangan, melainkan mengandung makna yang dalam, sebagai ikrar seseorang kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk bertindak dan berbuat secara jujur, benar dan adil dalam melaksanakan tugas-tugas sesuai jabatan yang diembannya, yaitu sebagai Penyidik Tindak Pidana di lingkungan TNI AL.

Hal penting yang perlu mendapat perhatian adalah menyangkut etika, moral dan profesionalisme prajurit. Kita percaya bahwa etika, moral dan etika yang baik tanpa didukung dengan profesionalisme, mustahil dapat menghasilkan hasil kerja yang baik, benar dan maksimal. Sebaliknya, profesionalisme yang tinggi tanpa didukung etika dan moral yang baik, mustahil pula dapat mewujudkan suatu kebenaran dan kejujuran. Ketidak serasian antara etika, moral dan profesionalisme pada gilirannya dapat menimbulkan kesewenang-wenangan dan ketidakadilan dalam masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di jajaran yang bersemboyan, “Wijna Wira Widhayaka” berharap agar kasus-kasus pidana yang terjadi di lingkungan Angkatan Laut dapat diselesaikan dengan tuntas dan cepat.

Menyikapi jika terjadi tindak  pelanggaran di TNI AL, Danpuspomal meminta agar jajaran Pomal bersikap profesional dan arif bijaksana. Apabila ada oknum prajurit yang melanngar, lakukan penyidikan sesuai ketentuan hukum yang berlaku, namun apabila ternyata prajurit tersebut tidak bersalah jangan segan-segan dan ragu untuk memberi perlindungan dan pengayoman.  Pomal disamping memiliki kewenangan untuk mengambil tindakan represif juga memiliki fungsi penyelidikan kriminal, pengamanan fisik dan fungsi pemeliharaan ketertiban yang dapat diarahkan untuk kegiatan preventif. (arf)

Tingkatkan Kemampuan dan Kualitas Pelaku UKM Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka HUT Dekranasda yang ke-38 sekaligus memperingati Hari Kartini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar pameran kerajinan karya anggota Dekranasda pada tanggal 18-22 April 2018 di Atrium Rotunda Grand City Mall. Acara ini digelar untuk mengembangkan kemampuan dan Kualitas pelaku UKM yang bergerak di bidang kerajinan karya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Nanis Chaerani menuturkan, tema pameran produk kerajinan karya ini bertajuk “Kolaborasi dalam Karya”. “Jadi, pelaku UKM tidak sekedar berkolaborasi tetapi mampu menunjukkan suatu karya untuk memajukan produk kerajinan masyarakat Surabaya,” kata Nanis saat menggelar jumpa pers di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Selasa (17/4/2108).

Disampaikan Nanis, pameran produk kerajinan karya diikuti 51 anggota Dekranasda yang akan bersinergi dengan UKM unggulan dari 31 kecamatan se-Surabaya. Dirinya menerangkan bahwa 31 UKM kecamatan ini tergolong baru dan sengaja dilibatkan agar memiliki pengalaman dan ilmu di dunia usaha. “Selain menimba ilmu diharapkan mereka bisa menjadi anggota Dekranasda,” imbuhnya.

Selain pameran produk kerajinan karya seperti, aksesoris, batik, garmen, fashion handycraft, bunga kering dan home decoration, Nanis menuturkan, Dekranasda juga menyelenggarakan workshop pembuatan beberapa jenis kain dan aksesoris kepada setiap warga yang ingin belajar diantaranya, kain ecoprint, kain shibori dan pembuatan clay dan perca garment.

“Workshop dimulai hari Kamis sampai dengan Minggu (19-22 April) dengan biaya pendaftaran Rp 50 ribu. Khusus pembuatan clay, peserta kecamatan tidak perlu membayar,” jelas Nanis.

Agar acara semakin meriah, Dekranasda juga berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A). Nantinya, lanjut Nanis, Dinas DP5A akan menggelar lomba mendongeng antar kecamatan dan lomba Alat Permainan Edukatif (APE), sedangkan Dinas Pendidikan menampilkan lomba vocal tunggal tingkat SD/SMP dan lomba tari kreasi tingkat SD/SMP.

“Total jumlah peserta sebanyak 131 siswa dan diharapkan akan membuat acara semakin meriah,” urai perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Surabaya ini.

Mengingat terselenggaranya acara bertepatan dengan Hari Kartini, Nanis mengungkapkan bahwa tanggal 21 April, Wali Kota Risma akan hadir untuk memberi semangat dan wejangan bagi pelaku UKM tentang bagaimana menjadi perempuan yang tangguh.

“Insyallah bisa hadir, mengingat semangat dan mimpi Wali Kota Risma menjadikan warga Surabaya mandiri serta menjadi tuan dan nyonya di tanahnya sendiri,” ujar mantan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) tersebut.

Ditanya target pengunjung dan target pendapatan, Nanis optimis jumlah pengunjung mencapai 5-10 ribu orang.  Sedangkan untuk pendapatan, secara tegas dia tidak menargetkan apa-apa.

“Tidak ada target karena pameran ini tujuannya untuk unjuk karya atau lebih ke arah mendidik calon dan pelaku UKM,” tandasnya.

Ke depan, Nanis berharap, akan lebih banyak lagi mall dan kalangan dunia usaha yang peduli dengan pengrajin dalam memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada pelaku UKM Surabaya.

Ketua Panitia Acara, Wira menambahkan, pameran ini akan menampilkan produk kerajinan karya yang sarat produk asli Surabaya dan pengalaman pelaku UKM yang beranekaragam.

“Mulai dari level belajar, yang laku di pasar, produk premium hingga yang paling tinggi, akan hadir semuanya. Jadi warga yang ingin menjadi pelaku UKM  atau ingin belajar tidak perlu minder,” tutur Wira.

Dengan diadakannya pameran ini, Wira berharap warga Surabaya bisa memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada. Sebab, tidak hanya sekedar pameran tetapi juga mendidik serta membagikan ilmu kepada mereka yang benar-benar serius menekuni usaha kerajinan karya.

“Semoga calon pelaku UKM bisa menjadi pengusaha sehingga harkat dan martabatnya semakin terangkat di mata sesama dan Tuhan,” pungkasnya.

Sementara makna acara yang digabungkan dengan Hari Kartini, Wira menegaskan bahwa tujuan penggabungan dua momen ini untuk memberikan gambaran kepada perempuan-perempuan Surabaya bahwa mereka harus bermanfaat dan berkarya secara lebih.

“Tidak hanya sekedar menjadi ibu rumah tangga saja,” celetuk pria berkacamata ini.

Nantinya, saat momen Hari Kartini semua peserta yang terdiri dari himpunan ratna busana, komunitas cinta berkain dan Asosiasi Pengrajin Batik Jawa Timur (APBJ) diwajibkan menggunakan busana kebaya. Tujuannya, melestarikan budaya dan memperteguh identitas, kerja keras serta mental perempuan ala Kartini. (*/arf)

Danlantamal V Hadiri Pembekalan Chief Corps Perwira Korps Pelaut WilayahTimur


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V ( Danlantamal V) Laksma TNI Edwin, S.H. berkesempatan menghadiri pembekalan Asisten Operasi (Asops) Kasal, Laksda TNI Aan Kurnia, S.Sos selaku Chief Corps Pelaut dalam Safari Pembinaan Korps (Binkorps) Pelaut kepada  Perwira Korps Pelaut wilayah timur yang dilaksanakan di Graha Samudera Bumimoro (GSB) Kodiklatal, Surabaya Kamis (19/4/2018).

Sedikitnya 829 perwira korps Pelaut memadati gedung GSB guna menyimak pengarahan atau pembekalan dari Asops Kasal. Para Pelaut tersebut berasal dari delapan kotama TNI AL di Surabaya dan gabungan wilayah timur, yakni Koarmatim, Kodiklatal, AAL, STTAL ,  Lantamal V, Lantamal Wiltim, Satlinlamil Surabaya , dan  Puspenerbal .

Kegiatan safari Binkorps Pelaut tersebut juga turut dihadiri Pangarmatim, Dan Kodiklatal, Gubernur AAL, Kadisopslatal, KS Armatim , Danlantamal V, Danguskamlatim, Danpuspenerbal, DanKodikopsla, Dirdiklat Kodiklatal , Danlantamal VI Makassar, Danlantamal VIII Manado, dan  Danlantamal IX Ambon.

Dalam pembekalan atau pengarahannya, Asops Kasal menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan Safari Binkorps Pelaut adalah sebagai ajang silaturahmi dan komunikasi, serta merupakan bagian dalam pembinaan personel Korps Pelaut. Selain itu, memiliki integritas moral dan loyalitas yang utama dalam melaksanakan tugas sebagai Perwira Pelaut akan meningkatkan profesionalisme sebagai prajurit TNI Angkatan Laut.

Lebih lanjut Asops Kasal mengatakan Great Leader Start Off As Good Follower, yang dapat diartikan bahwa sebelum menjadi Leader harus menjadi Follower yang baik. Pada intinya Perwira Pelaut harus mampu untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin di levelnya yang mampu mengatur diri, menyiapkan kemampuan profesi dan menampilkan kinerja yang optimal serta jaga kekompakan dalam menjalankan tugas untuk menjadi TNI AL yang lebih baik.

“Selama perjalanan karier diharapkan semuanya dapat membentengi diri dari hal-hal yang tentunya dapat merugikan TNI Angkatan Laut maupun karier dan masa depan para perwira semuanya,” ujar Asops Kasal

Pada kesempatan tersebut Asops Kasal juga menginformasikan bahwa dalam waktu dekat akan ada kegiatan-kegiatan yang penting diantaranya Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) Tahun 2018 yang akan dilaksanakan di Lombok yang melibatkan 23 Negara, PPRC dan Rim Of Pacific (Rimpac) 2018 di Hawaii dan diharapkan agar dapat dipersiapkan dengan baik.

Setelah melaksanakan pemberian pengarahan dihadapan seluruh Perwira Korps Pelaut dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara perwira Korps Pelaut dengan Asops Kasal. (arf)