Selasa, 24 April 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya dan Satlantas Polrestabes Surabaya sudah melakukan uji coba pembukaan arus lalu lintas di Jembatan Ujung Galuh, mulai Selasa (24/3/2018).

Selanjutnya, Pemerintah Kota Surabaya berencana melakukan pengecekan kualitas beban Jembatan Ujung Galuh, Selasa (24/4/2018). Selama pelaksanaan ini, maka jembatan baru itu akan ditutup sementara, mulai pukul 07.30-18.00 Wib.

Kepala Bidang Perencanaan dan Pengawasan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Ridho Nur Wahab mengatakan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan bekerjasama dengan tim ITS akan melakukan pengecekan kualitas beban Jembatan Ujung Galuh besok. Tujuannya, supaya bisa diketahui kualitas beban jembatan itu ketika nanti benar-benar diresmikan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

“Kami juga tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari setelah benar-benar diresmikan,” kata Ridho di kantor Humas Pemkot Surabaya, Senin (23/4/2018).

Dalam pengecekan itu, kata dia, pihaknya akan mendatangkan 8 truk yang masing-masing isinya 25 ton. 8 truk itu nantinya akan diletakkan di atas Jembatan Ujung Galuh.

“Jadi, beban di atas Jembatan Ujung Galuh itu nanti sekitar 200 ton, kemudian nanti akan ada alat pengukurannya, apakah ada penurunan dari jembatan itu atau tidak?” kata dia.

Menurut Ridho, proses pengecekan kualitas beban itu direncanakan mulai pukul 07.30 Wib dan diupayakan selesai sekitar pukul 18.00 Wib. Selama pelaksanaan itu, Jembatan Ujung Galuh akan ditutup sementara bagi warga.

“Namun, kalau pengecekannya bisa lebih cepat, maka penutupan jembatan ini akan lebih cepat pula,” ujarnya.

Ia mengaku bahwa penutupan jembatan itu dimulai pukul 07.30 Wib karena di pagi hari itu, Pemkot Surabaya masih memberikan kesempatan atau mengakomodir masyarakat yang ingin berangkat kerja dan anak-anak yang berangkat ke sekolah.

“Semoga bisa cepat selesai, sehingga penutupannya tidak sampai pukul 18.00 Wib,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Surabaya untuk melakukan rekayasa arus lalu lintas akibat Jembatan Ujung Galuh itu ditutup sementara.

“Pada hakekatnya, arus lalu lintas di sekitar Jembatan Ujung Galuh itu tetap kembali pada semula, yakni sebelum ada jembatan baru itu,” kata Irvan.

Namun, arus lalulintas yang paling signifikan nantinya akan terdapat di Jalan Darmo Kali sisi utara. Sebab, di jalan itu nantinya akan diberlakukan kembali arus dua arah.

“Yang pasti, nanti akan ada petugas dari Dishub dan Satlantas Polrestabes Surabaya yang akan siaga di lokasi untuk mengarahkan para pengendara,” kata dia.

Khusus untuk Dishub Surabaya, Irvan mengaku akan menurunkan sekitar 30 personil untuk membantu para pengendara yang akan melintas di kawasan itu.

“Oleh karena itu, mengimbau kepada warga Surabaya untuk sementara waktu  menghindari kawasan itu, supaya tidak terjadi penumpukan, karena akan ada penutupan sementara,” ujarnya.

Irvan memastikan, setelah pengecekan beban jembatan selesai, maka Jembatan Ujung Galuh itu bisa dilintasi kembali seperti biasanya. (arf))

Senin, 23 April 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., menghadiri acara pembukaan Latihan Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) TA. 2018 di Auditorium Gedung Sumatera Lantai ll,  Puslatlekdalsen,  Kodiklatal, Senin (23/4).

Dankodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P., membuka kegiatan tersebut.

Tampak hadir dalam acara itu Gubernur AAL, Wadankodiklatal, Dankodikopsla, Dirum Kodiklatal, Dirdiklat Kodiklatal, Dirjianbang Kodiklatal, Dankodikmar, Danpuslatlekdalsen, Wadansatlinlamil Surabaya, Pasmin, Pasops, beserta Kasipam Satlinlamil Surabaya, Para Narasumber, Staf De Oyu, Pendukung, Penilai, Tim Evaluasi, Pelaku latihan Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) TA. 2018.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.AP., dalam amanatnya yang dibacakan Irup mengajak seluruh hadirin untuk bersyukur atas nikmat yang telah diberikan.

Selaku Kotama Pembina lanjut Kasal,  Kodiklatal memiliki tugas pokok menyelenggarakan pembinaaan doktrin dan organisasi Satuan Jajaran TNI AL, pembinaan pendidikan dan latihan Angkatan Laut dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Laut.

“Latihan PPKM TNI Angkatan Laut tahun 2018 merupakan wujud dari pembinaan kemampuan yang dilaksanakan oleh jajaran Kodiklatal untuk meningkatkan kemampuan personel dalam merencanakan suatu operasi Militer melalui Proses Pengambilan Keputusan Militer yang matang dan terukur," tuturnya.

Selain itu latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme pimpinan dan staf komando tugas gabungan dalam Proses Pengambilan Keputusan Militer pada pelaksanaan Operasi Gabungan.

Puncak latihan TNI Angkatan Laut, dilaksanakan dalam  bentuk latihan Armada Jaya merupakan kesinambungan dari berbagai macam latihan yang dilaksanakan sebelumnya, dimana latihan latihan tersebut kemampuan Komandan dan Staf dalam mengambil keputusan Militer akan diuji.

“Saya ingin mengutip kata kata dari Mark Twain "Good Decisions Come from experience. Experience comes from making Bad Decision". Untuk itu saya menekankan kepada peserta agar jangan ragu dalam mengambil keputusan, semakin sering kita belajar dari mengambil keputusan yang salah, maka dengan sendirinya kemampuan mengambil keputusan yang benar akan timbul,” terangnya.

Melalui latihan ini, ia diharapkan kemampuan dan profeesionalisme Perwira TNI Angkatan Laut akan meningkat sehingga mampu melaksanakan pengambilan keputusan Militer yang benar, dslam suatu Operasi mandiri maupun gabungan yang bermuara pada keberhasilan Operasi TNI Angkatan Laut.

Usai melaksanakan upacara pembukaan, Komandan Kodiklatal memberikan pengarahan kepada para peserta latihan dan dilanjutkan dengan melaksanakan peninjauan Posko latihan diikuti tamu undangan dan para peserta. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin  Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P mewakili Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) secara resmi membuka Latihan Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) TNI AL Tahun 2018 yang dipusatkan di Ruang Auditorium Gedung Kalimantan Pusat Latihan Elektronika dan Sistem Kendali Senjata (Puslatlekdalsen) Kesatrian Bumimoro Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal), Senin, (23/4).

Selain Komandan Kodiklatal hadir dalam acara tersebut Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksda TNI Wuspo Lukito, Komandan Lantamal V Surabaya Laksma TNI Edwin, S.H., Wadan Kodiklatal Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M, para Direktur Kodiklatal dan Komandan Kodikopsla Laksma TNI Maman Firmansyah .

Adapun dalam pelaksanaan PPKM TNI AL tahun 2018 tersebut diikuti 193 peserta  terdiri pelaku, peninjau, tim evaluasi, penilai, nara sumber dan penyelenggara. Sedangkan tema yang diambil dalam pelaksanaan Latihan PPKM  TNI AL tahun 2018 tersebut adalah “TNI Angkatan Laut melaksanakan Latihan Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) TA 2018 di Kodiklatal dalam rangka mendukung Tugas Pokok TNI.”

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P dalam sambutan yang dibacakan Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P menyampaikan selaku kotama pembina, Kodiklatal memiliki tugas pokok menyelenggarakan pembinaan doktrin dan organisasi satuan jajaran TNI Angkatan Laut, pembinaan pendidikan dan latihan TNI Angkatan Laut dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Laut.

Latihan Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) TNI Angkatan Laut tahun 2018 ini merupakan wujud dari pembinaan kemampuan yang dilaksanakan oleh jajaran Kodiklatal untuk meningkatkan kemampuan personel dalam merencanakan suatu operasi militer melalui proses pengambilan keputusan militer yang matang dan terukur.

Adapun latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme unsur pimpinan dan staf komando tugas gabungan dalam proses pengambilan keputusan militer pada pelaksanaan operasi gabungan.

Seperti kita ketahui bersama lanjut Kasal, bahwa puncak latihan TNI Angkatan Laut yang dilaksanakan dalam bentuk latihan Armada Jaya merupakan kesinambungan dari  berbagai macam latihan yang dilaksanakan sebelumnya dimana dalam latihan-latihan tersebut, kemampuan komandan dan staf dalam mengambil keputusan militer akan diuji.

Sebagai mana dikutip dari kata-kata Mark Twain, “Good Decisions Come From Experience. Experience Comes From Making Bad Decisions”. Untuk itu, ditekankan kepada para peserta agar jangan ragu dalam mengambil keputusan. Semakin sering kita belajar dari mengambil keputusan yang salah, maka dengan sendirinya kemampuan mengambil keputusan yang benar akan timbul.

Untuk itu, melalui latihan ini diharapkan kemampuan dan profesionalitas perwira TNI Angkatan Laut akan meningkat sehingga mampu melaksanakan pengambilan keputusan militer yang benar dalam suatu operasi mandiri maupun gabungan yang akan bermuara pada keberhasilan tugas operasi TNI Angkatan Laut. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Komunitas offroad "Jelajah Bumi Wali Demak" Kabupaten Demak  menyelenggarakan offroad. Kegiatan ini merupakan rangkaian dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Demak Ke 515.Minggu (22/04)

Mengambil start di lapangan Desa Sidorejo Kecamatan Karangawen, kegiatan ini diikuti ratusan peserta yang datang dari dalam dan luar Demak

Bupati Demak HM Natsir bersama Dandim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto, memimpin langsung pelepasan mobil-mobil offroad yang akan menujuh rutenya dalam acara tersebut.

“Peserta off road yang jumlahnya ratusan ini. Meski tidak diinformasikan secara luas akan tetapi antusias peserta yang hadir sangatlah banyak,” kata Bupati HM Natsir.

MH Natsir berharap acara ini dapat berjalan baik. Pemkab Demak memberikan dukungan penuh supaya kegiatan ini dapat digelar setiap tahunnya.

Panitia sudah menyiapkan rute yang bagus di wilayah Jragung Kecamatan Karangawe. Bagi yang belum pernah ke Demak bisa sekalian menikmati indahnya pemandanagan alam di Kabupaten Demak, karena di Jragung banyak spot alamnya yang masih terjaga dengan baik. (arf)

Minggu, 22 April 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 63 siswa pendidikan regular (Dikreg) 56 Seskoad TNI-AD pagi tadi, Minggu, (22/4/2018), beramai-ramai mendatangi aula Wisma Bhaskara Jaya, Juanda, Kota Surabaya.

Kedatangan itu, merupakan kunjungan pertama kali yang dilakukan oleh siswa Dikreg 56 Seskoad ke wilayah kerja Makorem. Tak hanya disambut hangat oleh Kolonel Kav M. Zulkifli saja. Namun, kedatangan rombongan di bawah kepemimpinan Kolonel Inf Hardian Achmadi tersebut, juga mendapat sambutan langsung dari para Dandim di wilayah teritorial Korem Bhaskara Jaya.

Ketua Tim KKLDN Seskoad TNI-AD mengatakan, selain bertujuan untuk mengenali wilayah tugas Makorem, kunjungan yang di komandoi oleh dirinya tersebut, juga bertujuan untuk memberikan masukan, maupun wawasan terhadap para siswa Seskoad dalam menjalankan tugas dan kewajiban yang akan diemban oleh masing-masing siswa.

“Karena para siswa ini, merupakan para calon pemimpin yang nantinya akan ditempatkan di masing-masing satuan TNI-AD,” kata Kolonel Achmadi.

Senada, sehubungan dengan kunjungan tersebut, Kolonel Kav M. Zulkifli juga menyampaikan beberapa pesan, sekaligus amanat yang nantinya harus dilakukan oleh para siswa Dikreg 56 Seskoad.

Selain profesionalitas, kata Danrem, inovasi yang tinggi, sekaligus jiwa rendah hati, sangat dibutuhkan selama menjadi pemimpin di setiap satuan.

Sebab itu, kata orang nomor satu di Makorem ini, merupakan bekal utama dalam membentuk satuan yang handal, sekaligus professional. “Jadilah prajurit yang rendah hati dan selalu bersyukur. Itu kunci utama seorang pemimpin,” pesan Danrem kepada para siswa Seskoad Dikreg 56. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Gemerlap multievent 4 tahunan olahraga negara-negara kawasan asia dalam ajang Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang, Kodim jajaran Korem 082/CPYJ memasang spanduk-spanduk berlogo dan bertuliskan “TNI dan Polri Siap Mensukseskan Asian Games XVIII 2018”, ditiap-tiap Makoramil maupun Makodim, serta tempat-tempat strategis dan kantor-kantor kecamatan, desa, atau instansi Pemerintah Daerah, Minggu (22/04/2018)

Sebagaimana konfirmasi Kapenrem 082/CPYJ Mayor Caj Chandra Yuniarti, pemasangan spanduk-spanduk ini, tidak lepas dari upaya TNI dan Polri mengamankan jalannya multievent negara-negara kawasan asia, sekaligus mempromosikan ajang olahraga 4 tahunan tersebut kepada publik di Mojokerto, Tuban, Lamongan, Kediri, Bojonegoro dan Jombang.

“Ini merupakan bagian partisipasi kita untuk mempromosikan multievent olahraga negara-negara kawasan asia yang akan berlangsung di Indonesia, atau tepatnya di Jakarta dan Palembang. Sekaligus menunjukkan kesiapan TNI dan Polri dalam mengamankan jalannya Asian Games 2018 mendatang,” ungkapnya.

Dalam catatan sejarah, Asian Games pertama kali digelar pada tahun 1951 di New Dehli India, dan Indonesia sendiri juga mencatatkan sejarah menjadi pada multievent olahraga negara-negara asia, ketika menjadi tuan rumah di tahun 1962 atau tepatnya diajang Asian Games ke 4 kalinya digelar. Terakhir kalinya, Incheon di Korea Selatan, menjadi tuan rumah Asian Games ke 17 yang berlangsung 4 tahun lalu atau di tahun 2014.

“Kita juga memohon doa warga Mojokerto, Tuban, Lamongan, Kediri, Bojonegoro dan Jombang, agar Indonesia bisa meraih prestasi yang terbaik di ajang Asian Games mendatang. Syukur-syukur kalau bisa mendapat predikat juara umum, dalam artian meraih perolehan medali emas terbanyak diantara seluruh negara-negara asia lainnya,” ujarnya.

Di ajang Asian Games 2014 lalu, China berhasil meraih gelar juara umum dengan mengumpulkan 342 medali yang terdiri dari 151 emas, 108 perak dan 83 perunggu, sedangkan Indonesia berada di posisi 17, dengan raihan 20 medali yang terdiri dari 4 emas, 5 perak dan 11 perunggu.

“Ini kebanggaan kita bersama sebagai warga negara Indonesia, Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah Asian Games. Penunjukkan status sebagai tuan rumah tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena Indonesia juga harus bersaing dengan negara-negara lain yang ingin juga menjadi tuan rumah ajang 4 tahunan ini,” pungkasnya.

Perhelatan akbar negara-negara asia ini, akan mempertandingkan 44 cabang olahraga, 33 cabang olahraga olimpiade dan 11 cabang olahraga non olimpiade, dengan 490 nomor perlombaan. (arf)

Sabtu, 21 April 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komitmen untuk terus memperkuat sinergitas di antara Pemprov Jatim, TNI dan Polri menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2018, semakin kokoh.

Selain di hadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Drs, H. Soekarwo, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin. Berlangsungnya apel sinergitas tiga pilar yang berlangsung di lapangan Mapolda Jatim, Jumat, 20 April 2018 pagi itu, juga dihadiri oleh seluruh Kepala Desa, Babinsa, hingga Bhabinkamtibmas di wilayah Jawa Timur.

Gubernur Jatim, yang akrab disapa Pakde Karwo menuturkan, apel tiga pilar yang berlangsung saat ini, bukan semata-mata sebagai ajang silahturahmi saja. Namun, pelaksanaan apel tersebut, juga menjadi suatu komitmen seluruh pihak untuk saling bersinergi menjaga kedamaian selama berlangsungnya Pemilukada mendatang.

“Jadi, apel ini bertujuan untuk mengelola kondisi berjalannya Pilkada yang sangat bagus, khususnya di setiap Kelurahan dan Desa,” katanya.

Dalam hal ini, kata Pakde Karwo, dirinya sangat mengapresiasi langkah yang berhasil dilakukan oleh Kapolda Jatim dalam mengumpulkan tiga pilar di lapangan Mapolda saat ini.

“Dengan pendekatan kekeluargaan seperti ini, mari dikelola menjadi kerja bersama. Ini luar biasa,” ungkap Gubernur Jatim.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Kapolda Jatim menilai jika konsep tiga pilar ini, merupakan gagasan, maupun ide dari Gubernur Jatim, serta Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, dalam menimbulkan kedamaian di Jatim. “Betapa inginnya orang lain meniru apa yang ada di Jawa Timur. Guyub dan rukun dalam mengelola keamanan,” tutur Irjen Machfud.

Dalam momentum tersebut, dirinya juga mengajak seluruh lapisan, maupun elemen masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan yang selama ini sudah terwujud dengan baik di Jawa Timur, terlebih menjelang pelaksanaan Pilkada Jatim yang akan datang.

“Dari sekian tahapan pelaksanaan Pilkada, tidak ditemukan pelanggaran sedikitpun. Berarti ini sudah sukses, tinggal beberapa tahapan lagi,” ujar Kapolda Jatim ini.

Senada, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman menambahkan, ditinjau dari aspek ekonomi, sosial politik dan keamanan, dapat dikatakan bahwa Jawa Timur berada pada kondisi yang stabil.

“Terbukti, pada bidang ekonomi, Jawa Timur memiliki sejumlah industri besar dan pertumbuhan perekonomiannya di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Nasional. Sedangkan, di jenjang pendidikan, Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah perguruan tinggi negeri terbanyak di Indonesia, sekaligus menjadi favorit mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia,” jelas Pangdam.

Seiring degan hal itu, ujar almamater Akmil tahun 1988 ini, Jawa Timur dinilai perlu mendapat perhatian serius dari seluruh komponen masyarakat, terlebih dalam menjaga keamanan dan kondusifitas yang selama ini sudah terwujud dengan baik.

“Selanjutnya dalam forum ini, saya berharap agar peran ketiga pilar tersebut, terus bersinergi dan bersama-sama untuk berkomunikasi secara intens, transparan, harmonis, kesetaraan dalam penyelesaian masalah, komitmen mewujudkan Kamtibmas dan membangun kemitraan,” pinta Mayjen TNI Arif Rahman, M. A. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya melalui Satuan Patrolinya memusnahkan barang bukti berupa ikan Campuran sebanyak 30 ton. Ikan yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil tangkapan dari Kapal ikan KM Asia Makmur dan KM Sri Kawit Santoso di Dermaga Semampir 1 Ujung Surabaya, jum’at (20/4/2018).

Pemusnahan tersebut berdasarkan Surat penetapan pengadilan Negri No 874 / IV Pen. Pid/2018 PN.Sby Tanggal 10 April 2018 dan disaksikan oleh Nonot Wijayanto Perwakilan dari PSDKP Prov. Jatim, Kadiskum Lantamal V Letkol Laut (KH) Ida Kade Sadnyana, S.H., M.H.,Kaurdikdiskum Lantamal V, Mayor Laut ( KH) Evi Delima, S.H., Perwakilan dari Kejaksaan Negeri Surabaya dan Tim Diskes Lantamal V

Kadiskum Lantamal V pada saat menyaksikan pemusnahan barang b ukti tersebut menyampaikan bahwa pemusnahan tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari pengadilan negeri Surabaya. “ Iya memang betul, berdasarkan Surat penetapan pengadilan Negri No 874 / IV Pen. Pid/2018 PN.Sby Tanggal 10 April 2018 kita selaku penyidik memdapatkan mandate untuk memusnahkan barang bukti berupa ikan campuran sebanyak 30 ton hasil tangkapan dari Kapal ikan KM Asia Makmur dan KM Sri Kawit Santoso di Dermaga Semampir 1 Ujung Surabaya, hal ini kita lakukan karena barang bukti tersebut tidak layak konsumsi dan tidak ada nilai ekonomisnya. Makanya kita melakukan langkah dengan memohon penetapan dari pengadilan Negeri Surabaya untuk memusnahkan barang bukti tersebut

Pemusnahan barang bukti tersebut dengan cara ditanam di dalam tanah. Hal ini dilakukan untuk menghindari polusi udara (biar tidak bau, red). Untuk proses evakuasinya sendiri, Satrol Lantamal V mengangkutnya dengan menggunakan dua unit truk guna dibawa menuju ke lokasi.

Selanjutnya, Satrol Lantamal V mengubur barbuk berupa ikan busuk tersebut di areal tambak yang berada di sekitar dermaga Semampir dua. (arf)

Kamis, 19 April 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bareskrim Mabes Polri menggeledah sebuah rumah di jalan Kanginan No 12 Surabaya Kamis (19/4).

Penggeledahan itu terkait kasus penyerobotan tanah milik Pusat Koperasi Karyawan (Puskopkar) di Sedati, Sidoarjo.

Saat penggeledahan, penyidik Bareksrim Mabes Polri didampingi 10 orang dari Polrestabes Surabaya, 2 diantaranya menggenakan seragam dan bersenjata.

Penggeledahan itu berjalan selama 3 jam lamanya, dimulai Pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.

Tak satu petugas pun mau berkomentar terkait penggeledahan tersebut.

"Baru penyelidikkan mas," ucap petugas berpakaian preman yang tidak mau menyebutkan identitasnya.

Dari pantauan kabarprogresif.com di lokasi, selain mengamankan beberapa dokumen, petugas juga membawa seorang perempuan yang diduga sebagai terperiksa dalam kasus ini. Perempuan itu bernama Renny Susetyowardhani

Dari informasi yang dihimpun, tanah milik Puskopkar tersebut di jual Renny ke Bos PT Gala Bumi Perkasa (GBP), Henry J Gunawan  dengan cara cara yang tidak halal.

Tak hanya itu, Kasus penyerobotan tanah milik Puskopkar ini awalnya dilaporkan ke Polda Jatim, dengan terlapor Renny Susetyowardhani.

Belakangan diketahui, tanah hasil penyerobotan itu telah dijual oleh Bos PT GBP, Henry J Gunawan ke pihak lain.

Tanah itu bisa dijual lantaran adanya pemalsuan surat yang melibatkan Kepala BPN Sidoarjo yang juga ikut dilaporkan oleh Puskopkar.

Modus penyerobotan tanah yang dilakukan Henry J Gunawan ini berawal dari penjualan peta bidang tanah dari Renny Susetyowardhani ke Henry J Gunawan.

Dalam upaya penyerobotan itu, Renny telah menggunakan akta pelepasan nomor 15 dan 16 tanggal 24 Nopember 2004.

Pemalsuan akta tersebut diketahui saat pihak Puskopkar mengecek registernya ke notaris Soeharto SH, dan diketahui bahwa akta tersebut tidak pernah ada.

Bukti pemalsuan Reny sebenarnya juga diperkuat oleh notaris pengganti Soeharto, SH yang sudah meninggal, yakni GS Lala’ar SH. Notaris pengganti tersebut menyatakan bahwa Soeharto, SH tidak pernah membuat dan menerbitkan akta tanah atas nama Reny.

Nah, dari bukti kepemilikan peta bidang aspal ini Renny lantas menjual ke PT Gala Bumi Perkasa senilai Rp. 3,4 miliar pada tahun 2007-2008 lalu. Hanya dalam sekejap, tanah tersebut berada dalam penguasaan Henry J Gunawan.

Namun diketahui, laporan Puskopkar ke Polda Jatim itu diambil alih oleh Bareskrim Mabes Polri dan saat ini penyidik terus melakukan penyelidikkan.

Dari data yang dihimpun, sebenarnya tanah Pukopkar yang berada ditiga lokasi yakni Pranti, Sedati dan Bluru tersebut sudah dijaminkan ke Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Tunjungan Surabaya.

Puskopkar hutang ke BTN sebesar Rp. 90 milliar pada tahun 1991 dengan jaminan 5 sertifikat. Dan diketahui, hutang tersebut tak bisa dilunasi alias kredit macet hingga saat ini.

Namun, bobolnya uang negara itu sampai saat ini belum terselesaikan, aset yang telah dijaminkan ke BTN justru telah beralih tangan ke pihak Henry J Gunawan.

Bobolnya uang negara puluhan milliar tersebut juga sudah terendus KPK, Renny juga sempat menjadi terperiksa oleh KPK.

Namun hingga saat ini, belum ada kejelasan penyidikkan kebocoran uang negara yang dikucurkan BTN Cabang Tunjungan ke Puskopkar. (Komang)



KABARPRGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus korupsi dana revitaslisasi pasar Se-Surabaya yang menjerat Mantan Dirut PD Pasar Surya Surabaya, Mikhael Bambang Parikesit, SE MM mulai melebar ke kasus lainnya.

Setelah kasus dugaan korupsi penggunaan pinjaman dana koperasi karyawan PD Pasar Surya hingga menjerat tiga orang tersangka termasuk Bambang Parikesit. Kini muncul kasus baru.

Kasus anyar yang lagi dipelototi oleh aparat penegak hukum itu yakni kasus hilangnya loading dock atau tempat bongkar muat barang yang beralih fungsi menjadi lahan parkir di sejumlah pasar yang dikelola PD Pasar Surya.

Parahnya lagi, diatas lahan parkirtersebut tampat berjejer sejumlah papan reklame ‘bodong’.

" Sekarang sudah banyak reklame yang berdiri diatas lahan parkir itu," ungkap sumber internal PD Pasar Surya yang meminta namanya tidak dipublikasikan.

Sumber itu pun menyebut, saat ini pemasangan reklame yang diduga tanpa ijin alias bodong itu mulai disorot Kejaksaan namun Ia tak menjelaskan apakah dari Kejari Surabaya atau Kejati Jatim.

" Sempat ada petugas Kejaksaan yang sudah mengambil foto-foto reklame itu," sambung sumber yang kembali meminta namanya tidak dipublikasikan.

Seperti diketahui, Bambang Parikesit telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Jatim dalam kasus korupsi dana revitalisasi pasar se-surabaya.

Tak hanya itu, Pria yang merangkap jabatan sebagai Direktur Keuangan PD Pasar Surya Surabaya  Periode 2015-2016 ini juga tersandung satu kasus korupsi kredit koperasi karyawan PD Pasar Surya Surabaya dari BRI Sebesar Rp 13,4 milliar.

Uang pencairan tersebut kini masih diblokir oleh Dirjen Pajak, karena masih adanya tanggunggan pajak yang belum dibayar PD Pasar Surya Surabaya sebesar Rp 17 milliar. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad, S.H resmi menjabat sebagai Komandan Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpusdikpomal) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) menggantikan Kolonel Laut (PM) Samista, S.H. Serah terima jabatan yang berlangsung dengan upacar militer tersebut dipimpin langsung Komandan Komando Pendidikan Dukungan Umum (Dankodikdukum) Kolonel Laut (T) Sa’ban Nur Subkhan di Lapangan Apel Kodikdukum Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad, S.H sebelumnya menjabat sebagai Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpomal) Lantamal V Surabaya, sedangkan Kolonel Laut (PM) Samista, S.H menduduki jabatan baru sebagai Komandan Polisi Militer Koarmabar.

 Komandan Kodikdukum dalam sambutannya menyampaikan bahwa sertijab merupakan dinamika organisasi dalam rangka regenerasi kepemimpinan dan pembinaan personel. Makna utama dari suatu pergantian kepemimpinan di setiap tataran adalah adanya harapan dengan semangat baru yang disandarkan kepada para pengganti untuk mampu meningkatkan kondisi yang lebih baik. Dengan filosofi hari ini harus lebih baik dari kemarin dan heri esok harus lebih baik dari hari ini.

Menurutnya,   semua ini  sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia, utamanya para pejabatnya sebagai “Decission Maker” yang memegang peran sentral di dalam organisasi yang dibina, sehingga akan terwujud kemampuan Kodikdukum khususnya Pusdikpomal sebagai lembaga pendidikan yang mampu menghasilkan Output yang siap pakai dan dapat merespon tantangan perkembangan zaman saat ini dan di masa mendatang.

Jabatan Komandan Pusdikpomal merupakan jabatan yang penting dan strategis. Komandan Pusdikpomal bertanggung jawab merumuskan recana dan program kegiatan pendidikan untuk sekolah-sekolah di Pusdikpomal termasuk penbinaan kekuatan guna terselenggaranya fungsi-fungsi Kodikdukum dalam penyiapan kemampuan dasar personel TNI AL untuk mengawaki organisasi secara profesional.

Kepada Kolonel Laut (PM) Samista, S.H beserta istri, Komandan Kodikdukum menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas segala usaha dan kerja keras selama menjabat sebagai Komandan Pusdikpomal. Kepada seluruh jajaran Kodikdukum khususnya Pusdikpomal agar dukungan yang diberikan Kepada Kolonel Laut (PM) Samista, S.H. juga diberikan kepada Komandan Pusdikpomal yang baru Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad, S.H. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Sebanyak ratusan liter minuman keras jenis cap tikus berhasil diamankan oleh Sertu Ilham Hamid Babinsa personel Koramil 1501-02/Pulau di perairan Kastela.

Penangkapan tersebut berawal dari kecurigaan Sertu Ilham atas aktifitas di perairan Kastela, setelah dilakukan pengintaian sekitar pukul 04.00 WIT dinihari ditemukan adanya boat yang sandar pada malam hari setelah didekati kemudian ditemukan 25 Jerigen kapasitas 25 liter yang berisi minuman keras jenis cap tikus, pemilik beserta barang bukti kemudian diamankan di Makoramil Pulau. Kemudian barang bukti tersebut dibawa ke Makodim 1501/Ternate untuk dilaporkan kepada Dandim, atas perintah Komandan Kodim barang bukti tersebut diserahkan kepada pihak Polres Ternate yang diwakili oleh Kasat Sabhara AKP Amin Abubakar.

Usai kegiatan penyerahan Dandim 1501/Ternate Letkol Inf Abdul Razak Rangkuti, S.Sos menyampaikan bahwa tangkapan ini merupakan suatu upaya kita jajaran Kodim dalam rangka menjaga situasi kamtibmas di Kota Ternate berjalan dengan aman, upaya ini akan kita lanjutkan dalam rangka memberantas peredaran miras di Kota Ternate yang merupakan salah satu pemicu terjadinya tindakan kriminal diwilayah Kota Ternate. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive