KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komitmen untuk terus memperkuat sinergitas di antara Pemprov Jatim, TNI dan Polri menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2018, semakin kokoh.
Selain di hadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Drs, H. Soekarwo, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin. Berlangsungnya apel sinergitas tiga pilar yang berlangsung di lapangan Mapolda Jatim, Jumat, 20 April 2018 pagi itu, juga dihadiri oleh seluruh Kepala Desa, Babinsa, hingga Bhabinkamtibmas di wilayah Jawa Timur.
Gubernur Jatim, yang akrab disapa Pakde Karwo menuturkan, apel tiga pilar yang berlangsung saat ini, bukan semata-mata sebagai ajang silahturahmi saja. Namun, pelaksanaan apel tersebut, juga menjadi suatu komitmen seluruh pihak untuk saling bersinergi menjaga kedamaian selama berlangsungnya Pemilukada mendatang.
“Jadi, apel ini bertujuan untuk mengelola kondisi berjalannya Pilkada yang sangat bagus, khususnya di setiap Kelurahan dan Desa,” katanya.
Dalam hal ini, kata Pakde Karwo, dirinya sangat mengapresiasi langkah yang berhasil dilakukan oleh Kapolda Jatim dalam mengumpulkan tiga pilar di lapangan Mapolda saat ini.
“Dengan pendekatan kekeluargaan seperti ini, mari dikelola menjadi kerja bersama. Ini luar biasa,” ungkap Gubernur Jatim.
Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Kapolda Jatim menilai jika konsep tiga pilar ini, merupakan gagasan, maupun ide dari Gubernur Jatim, serta Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, dalam menimbulkan kedamaian di Jatim. “Betapa inginnya orang lain meniru apa yang ada di Jawa Timur. Guyub dan rukun dalam mengelola keamanan,” tutur Irjen Machfud.
Dalam momentum tersebut, dirinya juga mengajak seluruh lapisan, maupun elemen masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan yang selama ini sudah terwujud dengan baik di Jawa Timur, terlebih menjelang pelaksanaan Pilkada Jatim yang akan datang.
“Dari sekian tahapan pelaksanaan Pilkada, tidak ditemukan pelanggaran sedikitpun. Berarti ini sudah sukses, tinggal beberapa tahapan lagi,” ujar Kapolda Jatim ini.
Senada, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman menambahkan, ditinjau dari aspek ekonomi, sosial politik dan keamanan, dapat dikatakan bahwa Jawa Timur berada pada kondisi yang stabil.
“Terbukti, pada bidang ekonomi, Jawa Timur memiliki sejumlah industri besar dan pertumbuhan perekonomiannya di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Nasional. Sedangkan, di jenjang pendidikan, Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah perguruan tinggi negeri terbanyak di Indonesia, sekaligus menjadi favorit mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia,” jelas Pangdam.
Seiring degan hal itu, ujar almamater Akmil tahun 1988 ini, Jawa Timur dinilai perlu mendapat perhatian serius dari seluruh komponen masyarakat, terlebih dalam menjaga keamanan dan kondusifitas yang selama ini sudah terwujud dengan baik.
“Selanjutnya dalam forum ini, saya berharap agar peran ketiga pilar tersebut, terus bersinergi dan bersama-sama untuk berkomunikasi secara intens, transparan, harmonis, kesetaraan dalam penyelesaian masalah, komitmen mewujudkan Kamtibmas dan membangun kemitraan,” pinta Mayjen TNI Arif Rahman, M. A. (arf)