KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pendaftaran ulang seleksi calon Taruna/Taruni dan Bintara TNI AL tahun 2018 yang dibuka sejak 24 Maret sampai dengan 23 April 2018 resmi ditutup kemarin, 3.580 peserta akan berebut kursi menjadi prajurit TNI AL dari Loket Pendaftaran Mako Lantamal V, Surabaya.
"Hari ini seluruh pendaftar dikumpulkan di Komplek Pasiran, Lantamal V, Ujung, Surabaya untuk mendapatkan kepastian pembagian kelompok dan jadwal pelaksanaan tahapan tes, mereka juga akan mendapatkan pengarahan mengenai materi test yang akan dijalani," terang Asisten Personel Danlantamal V, Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, S. Pd., M. A. P, saat dihubungi terpisah Selasa (24/4).
Selanjutnya, kata Tresna, Lantamal V selaku panitia pendaftaran akan menyerahkan 3.580 peserta tes ini kepada Lembaga Penyedia Tenaga TNI AL (Lapetal) untuk dilakukan seleksi sesuai tahapan tahapan yang telah ditentukan Panitia Pusat.
Menurut Tresna, TNI AL pada tahun 2018 ini, memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa untuk dididik menjadi Taruna-Taruni Akademi Angkatan Laut dan Bintara Pria dan wanita.
"Lantamal V Surabaya memang menjadi salah satu tempat yang dijadikan sebagai tempat pendaftaran sejak tanggal 24 Maret sampai dengan 23 April 2018 ini,” tuturnya.
Jumlah peserta yang terdaftar tersebut merupakan jumlah keseluruhan dari para pendaftar yang telah melakukan pendaftaran secara online dan melajukan daftar ulang melalui Loket Pendaftaran Lantamal V.
“Sampai saat ini animo masyarakat masih cukup tinggi untuk direkrut menjadi taruna-taruni dan bintara pria maupun wanita TNI AL," terangnya.
Hal tersebut, lanjut dia, dapat dilihat dari kesibukan di meja panitia yang tengah melakukan verifikasi persyaratan para pendaftar. Dari 3.580 peserta, terdiri dari Taruna 614 orang, Taruni 96 orang, Caba Pria 2.372 orang, Caba Wanita 498 orang.
Ketika ditanya tentang perbandingan pendaftar tahun ini dengan tahun kemarin, ia menjelaskan adanya sedikit perbedaan.
“Untuk tahun ini ada peningkatan yang cukup signifikan, mungkin sekitar lima ratusan pendaftar perbedaannya dan tadi malam adalah hari terakhir pendaftaran. Kita sampai lembur dan baru selesai seluruhnya sekitar jam 23.30 WIB,” tuturnya.
Disinggung masalah kualitas para pendaftar, Tresna juga menjelaskan bahwa standar rekruitmen personel TNI AL sudah jelas dan panita mempunyai kreteria tersendiri yang sudah jadi ketetapan panitia pusat.
“Yang jelas peserta seleksi harus sehat jasmani dan rohani, tinggi badan memenuhi standar, tubuhnya bersih alias tidak ada tato, telinga juga tidak tindik dan persyaratan lainnya,” ungkapnya.
Setelah pendaftaran ditutup, ia juga mengingatkan kepada seluruh peserta untuk tidak mudah percaya dengan oknum yang mengatasnamakan panitia atau juga mengatasnamakan siapa saja dengan janji bisa memasukkan atau meloloskan seleksi.
“Apabila ada orang yang mengatakan demikian, segera laporkan ke panitia, Pomal atau Sintel Lantamal V. Jangan percaya, sekali lagi jangan percaya kepada orang tersebut, itu pasti penipuan," tegasnya.
Sampai saat ini lanjutnya, TNI Angkatan Laut tidak pernah memungut biaya sepeser pun untuk biaya alias gratis dalam proses rekruitmen personel," pungkasnya. (arf)