Rabu, 02 Mei 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) BNN Kediri bersama Kodim 0809/Kediri mengadakan test urine dan sosialisasi bahaya narkoba atau lebih dikenal P4GN (Pencegahan ,Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). Dibawah langsung pengawasan Kepala BNN Kediri AKBP Lilik Dewi Indarwati serta dr.Fairus Subandi, ratusan anggota Kodim Kediri menjalani test urine terlebih dahulu, sebelum sosialisasi berlangsung, Rabu (02/05/2018).

Menurut Dandim Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, sudah seharusnya anggota Kodim Kediri menjalani test urine ini, karena dengan test urine inilah, pencegahan penggunaan narkoba di lingkungan Kodim Kediri. Selain pencegahan, test urine ini juga menjaga anggota Kodim Kediri dari penyalahgunaan narkoba.

“Kita respon positif apa yang sudah dilakukan BNN selama ini, terutama di Kediri. Upaya BNN untuk menyapu bersih keberadaan narkoba di Kediri harus kita dukung bersama, termasuk yang kita lakukan saat ini,” ujarnya.

Terkait ancaman narkoba, ia berharap semua pihak yang ada di Kediri untuk saling bekerjasama dalam memberantasan peredaran narkoba, yang disinyalir sudah masuk kepedesaan. Tidak hanya itu saja, dukungan dari pemerintah desa juga sangat dibutuhkan ,dalam hal ini perangkat desa yang aktif mengawasi warganya dari masuknya atau beredarnya narkoba didesanya.

Sementara itu menanggapi adanya penangkapan pelaku peredaran narkoba, AKBP Lilik Dewi Indarwati mengaku sangat senang, karena semua pihak mau bekerjasama untuk memberantas peredaran narkoba. Baginya narkoba adalah ancaman bagi generasi muda dan narkoba harus diberantas sampai habis.

“Kalau kita lihat dilayar televisi, kita pasti kaget, ada sekian ton narkoba yang mau diedarkan di Indonesia, untung saja kasus itu berhasil dibongkar. Jumlahnya ini ton bukan lagi kilogram atau gram, berarti ada 1.000 kilogram, ini jumlah yang sangat besar dan sangat membahayakan kalau sampai beredar di Indonesia. Maka dari itu, kita harus bekerjasama untuk memberantas narkoba hingga tidak ada lagi peredaran narkoba di Indonesia,” katanya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Boven  Digoel, Papua) Tanah yang kering dan tandus, merupakan tantangan tersendiri bagi Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan dalam memperkuat ketahanan dan pangan di wilayah perbatasan.

Namun, hal itu bukanlah hambatan bagi prajurit di bawah kepempimpinan Letkol Inf Shidik tersebut, untuk terus mewujudkan ketahanan pangan di daerah perbatasan antara Indonesia-Papua Nugini.

Lettu Inf M Rayhan menuturkan, dirinya mulai menerapkan metode hidroponik. Metode itu, dinilai sangat ampuh jika diterapkan di lahan pertanian yang tandus. “Metode penanaman itu, cukup dengan menggunakan media air, dan sedikit tambahan nutrisi yang nantinya dialirkan melalui pipa,” kata Danki A Satgas Pamtas Raider 500/Sikatan ini. Rabu, (2/5/2018) siang.

Rayhan meyakini jika metode tersebut bakal berhasil. Sebab, kata dia, metode tersebut sudah pernah diterapkannya di Boven Digoel, tepatnya di pos KM 116 yang merupakan wilayah perbatasan langsung antara Indonesia-Papua Nugini.

“Sudah pernah kita terapkan sebelumnya, hasil panennya pun bagus dan layak untuk di konsumsi,” terangnya.

Danki A Satgas Pamtas ini berharap, metode penanaman yang di sosialisasikannya kepada para warga perbatasan saat ini, akan membawa dampak positif. Terlebih dalam segi mempertahankan, sekaligus meningkatkan swasembada ketahanan dan pangan di wilayah perbatasan.

“Di samping mendukung program Pemerintah, upaya ini juga sudah menjadi tugas pokok kami sebagai Satgas Pamtas,” katanya. (arf)

Selasa, 01 Mei 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pasca pelatihan manajemen keuangan dan ketahanan ekonomi keluarga beberapa waktu lalu, kini anggota Fatayat Nahdatul Ulama (NU) yang tergabung dalam Sahabat Perempuan Surabaya akan mengikuti pelatihan usaha kecil menengah (UKM) di bawah naungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Keinginan untuk mengubah hidup menjadi lebih baik dan sejahtera mengemuka pada acara bertajuk “Sahabat Perempuan Surabaya 2018 Sebuah Ikhtiar Untuk Makmur Rakyat Jawa Timur” di Kaza Mall, Selasa, (1/5/2018).

Koordinator Sahabat Perempuan Surabaya, Ucik mengucapkan rasa terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang berkenan dan peduli kepada warga yang notabene berasal dari kalangan santri.

“Perkumpulan perempuan santri ingin maju, dibina dan siap bersinergi dengan Pemkot Surabaya agar bermanfaat bagi sesama dan berdaya secara ekonomi,” kata Ucik di awal sambutannya.

Mendengar usaha dan rencana niat baik tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendorong upaya perempuan Fatayat NU yang mau bergerak menuju hidup yang lebih sejahtera dengan mengikuti pelatihan dan pendampingan UKM.

“Saya senang panjenengan semua mulai bergerak, nanti kami bantu karena itu tugas saya,” ujar Wali Kota Risma di sela-sela sambutannya.

Dalam pertemuan tersebut, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu menyampaikan kepada perempuan Fatayat NU agar tidak bingung dan takut saat memasarkan produknya.

“Nanti diajari saat pelatihan dan juga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta saya sendiri ikut mempromosikan,” tandas Wali Kota Risma diiringi tepuk tangan.

Bahkan nantinya, kata Wali Kota Risma, perempuan Fatayat NU akan diberi wadah khusus saat pelatihan dan didampingi tim serta pengembangan usaha.

“Kalau mau gabung setiap sabtu dan minggu tanpa dipungut biaya. Nanti dalam pelatihan akan dibagi dan langsung praktek ditempat," jelasnya.

Melihat upaya dan keinginan perempuan Fatayat NU untuk bergerak maju, Wali Kota Risma, optimis semua permasalahan dapat diselesaikan karena kuat dari segi finansial.

“Kalau semua mau mengubah nasib menjadi lebih baik, bukan tidak mungkin para ibu-ibu bisa menyekolahkan anaknya sampai ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.

Alasan Wali Kota Risma mengkaitkan pendidikan bagi anak-anaknya dengan usaha yang kini sedang diperjuangkan perempuan Fatayat karena saat ini cukup banyak tenaga kerja asing yang memasuki pasar Indonesia.

“Semua harus sekolah, nggak bisa kalau nggak sekolah. Saya tidak ingin anak turunan kita kembali dijajah,” tegasnya.

Dengan adanya keinginan mencapai hidup yang sejahtera, Wali Kota Risma berharap agar perempuan Fatayat NU mau berjuang untuk mewujudkan kesejahteraan hidupnya dan membangun ekonomi kota atau negara yang tangguh.

“Mari bersama-sama kita berjuang melawan kemiskinan dan kebodohan dengan mendongkrak ekonomi masyarakat yang ada di bawah sehingga roda perekonomian di Surabaya terus bergerak naik,” pungkasnya.

Di akhir sambutannya, Wali Kota Risma kembali mengingkatkan kepada seluruh perempuan Fatayat NU agar mampu mewujudkan rukun islam yaitu zakat dan berbagi. Artinya, dirinya menginginkan agar warga lebih peduli dan memunculkan rasa saling tolong menolong antar sesama, utamanya mereka yang tidak bisa mengakses apapun. 

“Minimal sedekah kalau tidak bisa memberikan pekerjaan,” tutur wali kota sarat akan prestasi itu. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Usai tiga kapal Singapura meninggalkan Surabaya,  kini giliran satu Kapal perang Negeri Gajah Putih, Thailand yang berkubjung dan sanadar di Pelabuhan Jamrud Utara,  Tanjung Perak,  Surabaya, Selasa (1/5).

Kapal perang yang dikomandani CDR Issarayangyun ini, tiba pukul 9.00 wib.  Kedatangan kapal perang yang akan turut dalam event Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 4-9 Mei mendatang di Lombaok ini disambut Asisten Operasi Komandan  Pangkalan Utama TNI AL (Asops Danlantamal) V Kolonel Laut (P) Heri Winarno mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H.,

CO Task Force Unit CAPT Kran yang turut dalan Kapal perang AL Thailand HTMS Krabi-551  ini, menjadi perwira yang mewakili  AL Thailand dalam kunjungnnya ke Indonesia.

Turut hadir dalam penyambutan HTMS Krabi 551 ini Kadispotmar Lantamal V, Kadispen Lantamal V, Kadisyahal Lantamal V, Palaksa Denma Lantamal V, Perwakilan Pamen Lantamal V dan Athan Thailand CAPT Narate Wongtrakoon.

Sedangkan pasukan terdiri dari 10 Pama Lantamal V, satu Peleton Ba/Ta Lantamal V, satu Peleton Ba/Ta Koarmatim, satu Unit Korsik Lantamal V dan 15 pers tim Merplug Lantamal V.

Kapal perang AL Thailand HTMS Krabi-551 ini,  adalah kapal yang diresmikan pada 26 Agustus 2013. Kapal ini berjenis patroli yang memiliki panjang 90,5 m, lebar 13.5 m (44 ft 3 in), dengan pengerak 2 × MAN 16V28/33D diesel engines, 14,700kW/10,950HP, 2 shafts    2 × controllable-pitch propellers, kecepatan 25 kn (46 km/h), dan mampu berlayar selama 35 hari.

Kapal perang ini juga dilengkapi dengan radar Variant surveillance buatan Thales, radar kontrol Lirod Mk2 fire, 1 × Oto Melara 76 mm gun, 2 × 30mm MSI guns, 2 × Machine guns juga mampu membawa satu unit helikopter.

Kedatangan Komandan kapal HTMS Krabi-551 disambut dengan Pengalungan bunga dan dilanjutkan dengan menyaksikan Tarian selamar datang khas Jawa Timuran yaitu “Tari Ngremo”.

Asops Danlantamal V yang diberikan kesempatan menyampaikan sambutannya mengucapkan selamat datang di Surabaya kepada Komandan HTMS Krabi-551 dan kru di kota Surabaya, Semoga Komandan dan seluruh anggota bisa melepas penat walaupun hanya sesaat.

Sementara CO Task Force Unit CAPT Kran menyampaikan ucapan terimakasih kepada Komandan Lantamal V Surabaya atas sambutan yang hangat ini.

Selanjutnya Komandan HTMS Krabi-551mengundang seluruh pejabat TNI AL yang menyambut untuk berkunjung ke dalam Kapal HTMS Krabi.

Sesuai rencana, Kapal perang HTMS Krabi-551 akan sandar di Dermaga Jamrud Utara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya selama tiga hari dan akan melaksanakan beberapa kegiatan antara lain melaksanakan kunjungan Kehormatan kepada Pangarmatim, melaksanakan kunjungan Kehormatan kepada Komandan Lantamal V Surabaya dan melaksanakan jamuan makan malam, setelah itu mereka akan tolak kembali menuju Lombok. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Seiring berjalannya waktu, beberapa fasilitas umum di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini mulai didirikan oleh Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Raider 500/Sikatan.

Setelah sebelumnya tempat ibadah, kini pasukan perbatasan yang merupakan satuan elite Kodam V/Brawijaya itupun, mulai mendirikan beberapa insfrastruktur kesehatan dan pendidikan yang ditujukan langsung kepada masyarakat sekitar (perbatasan, red).

Letnan Dua (Letda) Inf Dwi Agus mengungkapkan, tak hanya pelopor kesehatan bagi warga, Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, juga diharuskan untuk bisa menjadi pelopor pendidikan bagi warga di Kabupaten Boven Digoel, Papua.

“Di pos-pos itu, nantinya kita siagakan beberapa personel Satgas untuk membimbing warga selama berlangsungnya proses belajar mengajar,” kata Danpos kampong Kalikao ini. “Sesuai tujuan kami sebagai Satgas, kita ingin meningkatkan derajat kesehatan dan pendidikan masyarakat di wilayah perbatasan,” tambahnya. Selasa, 1 Mei 2018.

Pembangunan insfrastruktur itu, kata Agus, sudah berjalan hampir satu bulan. Menurutnya, keberadaan pembangunan itu, seakan memikat antusias masyarakat sekitar.

“Mereka (warga) berbondong-bondong ikut membantu pembangunan pos-pos itu,” ungkapnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Meskipun berada di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Ternyata, personel Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, juga memiliki tekad yang kuat dalam mendukung program Pemerintah, terlebih program swasembada ketahanan dan pangan yang merupakan program penting Pemerintahan Jokowi-JK.

Dansatgas Yonif Raider 500/Sikatan, Letkol Inf Shidik mengatakan, pembekalan penanaman padi jenis Gogo yang ditujukannya kepada warga di wilayah perbatasan kali ini, merupakan salah tugas utama yang harus dilakukannya dalam mendukung program Pemerintah.

“Inilah wujud ketahanan dan pangan di wilayah perbatasan,” ungkap Letkol Shidik ketika ditemui di lokasi berlangsungnya pembekalan penanaman padi. Selasa, (1/5/2018) siang.

Tak peduli akan panasnya terik sinar matahari, menurut Dansatgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan ini, semangat yang ada di dalam diri masyarakat, seakan terpacu untuk bisa mempelajari proses penanaman padi tersebut.

“Pembekalan ini, mendapat respon positif dari warga. Untuk itu, di lahan seluas 1 hektar ini, warga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan,” pintanya.

Perlu diketahui, bibit padi jenis Gogo yang ditanam oleh Satgas Raider 500/Sikatan bersama warga perbatasan Indonesia-Papua Nugini tersebut, memiliki kelebihan tersendiri.

Tak hanya mampu bertahan di lahan kering saja. Menurut Letkol Shidik, bibit padi tersebut, juga memiliki kadar amilosa dalam beras sebesar 18% yang nantinya mampu menghasilkan tekstur beras yang sangat pulen.

“Bibit padi itu, sangat sesuai jika ditanam di lahan kering subur, maupun lahan kering podsolik merah kuning. Itu, sangat berguna dan bermanfaat bagi warga di wilayah perbatasan,” jelasnya. (arf)

Senin, 30 April 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Dua kapal perang Angkatan Laut (AL) "Marine Nationale" Prancis bersandar di pulau Dewata,  Bali beberapa hari lalu, dua kapal tersebut FS Dixmude L9015, (kapal induk amfibi dan komando) yang bersandar di Pelabuhan Dermagas Pariwisata Benoa Bali dan FS Surcouf F711 (kapal fregat siluman) bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang Kabupaten Buleleng Bali.

"Kapal akan berada di Pelabuhan Benoa dan Celukan Baeang,  Bali selama lima hari setelah itu akan berangkat menunju Lombok Nusa Tenggara Barat untuk mengikuti latihan Multilateral Naval Exercise Komodo 2018, di Lombok Nusa Tenggara Barat dengan tema “ Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana," ujar Kapten kapal FS Dixmude Jean Porcher di Benoa.

Kunjungan kapal Prancis merupakan bentuk komitmen untuk memperkuat hubungan Angkatan Laut Indonesia dan Prancis karena keduanya sama-sama ambil bagian dalam kegiatan menjaga keamanan dan stabilitas global maupun regional.

Prancis dan Indonesia memiliki kepentingan yang sama dalam hal menjaga lalu lintas maritim dan kebebasan berlayar sesuai dengan konvensi PBB tentang hukum laut.

Hadir dalam penjemputan kapal perang Perancis, Palaksa Lanal Denpasar Mayor Laut (P) Bambang Abdulah Basuki Rahmad, Athan Perancis Ltk Laurix Gael, Perwira Staf dan Anggota Lanal Denpasar. Kedua kapal perang negara Perancis tersebut Berkunjung ke Bali dalam rangka Port Visit dan setelah dari Bali akan menuju Lombok Nusa Tenggara Barat dalam rangka latihan multinasional Multilateral Naval Exercise Komodo 2018.

Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar dalam rangka kunjungan kedua kapal perang Perancis tersebut setidaknya menyiapkan satu pleton pasukan pengamanan di area dermaga pariwisata pelabuhan Benoa, serta menurunkan satu Combat boat dan satu Searider untuk melaksanakan patroli laut di sekitar alur pelabuhan Benoa Bali.

FS Dixmude L9015 merupakan kapal induk amfibi dan komando dengan berat 21.000 ton. Kapal tersebut dapat mengangkut 16 sampai 35 helikopter, satu batalion pasukan, dan 70 kendaraan lapis baja. Kapal tersebut juga memiliki rumah sakit yang dilengkapi dengan dua kamar operasi, satu kamar radiologi, satu ruang perawatan gigi, satu perekam, dan sebanyak 69 kamar tidur.

FS Dixmude L9015 juga dilengkapi persenjataan canggih seperti rudal Mistral Sinbad, meriam 22 milimeter, dan senjata mesin berat (SMB) otomatis M2HB Browning Kaliber 12,7 milimeter. Sementara itu, FS Surcouf F711 memiliki berat 3.600 ton yang dilengkapi dengan peralatan perang elektronika dan peluncur decoy, 8x Exocet MM40 block II anti-ship missiles, 1x 100 mm TR automatis gun, 2x 20 mm model F2 guns, dan 1x Crotale CN2 launcher. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota Surabaya memberikan penghargaan kepada pendonor darah yang 50 kali mendonorkan darahnya secara suka rela selama tahun 2017. Pemberian penghargaan yang digelar di Graha Sawunggaling itu juga untuk memperingati Hari Palang Merah Sedunia dan Bulan Sabit Merah ke 155 & HUT Unit Donor Darah PMI Kota Surabaya ke 63 tahun 2018.

Pada kesempatan itu, sebanyak 334 orang mendapat penghargaan. Selain itu, PMI Surabaya juga memberikan penghargaan berupa pin emas kepada para juara umum. Khusus untuk kategori LSM diraih oleh Totok Sudarto dari Harmoni Karaoke Club, kategori instansi diberikan kepada Bank Indonesia dan untuk kategori sekolah atau perguruan tinggi diraih oleh Universitas Airlangga. Ketiganya mendapatkan pin emas yang disematkan langsung oleh Ketua PMI Surabaya Hendro Gunawan.

“Yang mendapatkan penghargaan sebanyak 344 orang, terdiri dari pria 311 orang dan wanita 23 orang. Semuanya mendonorkan darahnya di unit Donor Darah PMI Kota Surabaya. Kami juga memberikan penghargaan kepada penggerak donor darah terbaik selama tahun 2017 ini,”  kata Hendro Gunawan saat menggantikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan sambutan dan penghargaan, Senin (30/4/2018).

Sekretaris Daerah Kota Surabaya ini juga menjelaskan bahwa pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Pemkot Surabaya kepada pahlawan kemanusiaan yang telah mendonorkan darahnya selama tahun 2017. Dengan donor darah dari mereka itu, maka masyarakat yang sedang mendapatkan musibah bisa langsung teratasi dari segi darahnya.

“Oleh karena itu, kami atas nama pemerintah kota dan atas nama PMI Surabaya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendonorkan darahnya selama ini,” kata dia.

Menurut Hendro, donor darah itu merupakan perbuatan mulia, sehingga dia meminta kepada semua pihak untuk terus mengajak lingkungan sekitarnya, baik keluarga, kerabat dan tetangga untuk melakukan perbuatan mulia itu. Bahkan, ia meminta para pendonor dan penggerak yang sudah mendapatkan penghargaan itu untuk terus melakukan donor darah secara rutin, tanpa harus menunda saat memasuki waktu donor.

“Berkat para pendonor darah ini, maka Kota Surabaya sudah melebihi target nasional angka keamanan darah. Target dari pusat ditetapkan angka keamanan darah nasional adalah 2 persen dari jumlah populasi setiap tahunnya. Sedangkan di Surabaya telah berhasil mencapai angkat 14 persen dari jumlah penduduk Kota Surabaya,” tegasnya.

Hendro juga menjelaskan bahwa Unit Donor Darah PMI Kota Surabaya untuk yang pertama kalinya di Indonesia mendapatkan sertifikat cara pembuatan obat yang baik (CPOB) dari BPOM pusat. Bahkan, Unit Donor Darah PMI Kota Surabaya juga menjadi yang terbaik di Indonesia.

“Makanya, kami selalu menjadi rujukan study banding bagi unit donor darah daerah lain,” kata dia.

Pada kesempatan itu, Hendro juga memastikan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas serta pelayanan kepada masyarakat, Pemkot Surabaya telah memberikan dana hibah kepada PMI Kota Surabaya untuk pembangunan fasilitas gedung PMI. Harapannya, pelayanan bisa terus ditingkatkan dan bisa semakin maju ke depannya.

“Apalagi, kami sudah sering dibantu oleh PMI selama ini. Jadi, kalau ada musibah, biasanya tim dari PMI ini yang datang pertama kali. Ke depannya, kami akan terus berusaha meningkatkan pelayanan sehingga semakin maju dan dapat maksimal membantu masyarakat,” ujarnya.

Totok Sudarto dari Harmoni Karaoke Club yang meraih penghargaan pin emas PMI Surabaya mengaku senang dengan penghargaan itu. Sebab, jerih payahnya dihargai oleh Pemkot Surabaya atau PMI Surabaya.

“Meskipun, pada hakekatnya ini bukan tujuan utama kami dalam menggerakkan donor darah ini. Saya sangat senang dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkot, mereka peduli kepada kami,” pungkas Totok. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa sebagai tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi.

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengungkapkan, perkara pertama, Mustofa diduga terlibat dalam dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pembangunan menara telekomunikasi di Kabupaten Mojokerto tahun 2015.

Selain Mustofa, KPK menetapkan Permit and Regulatory Division Head PT Tower Bersama Infrastructure Ockyanto (OKY) dan Direktur Operasi PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) Onggo Wijaya (OW) sebagai tersangka.

"MKP selaku Bupati Mojokerto periode 2010-2015 dan periode 2016-2021 diduga menerima hadiah atau janji dari OKY dan OW terkait pengurusan Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang dan Izin mendirikan bangunan (IMB) atas Pembangunan Menara Telekomunlkasi di Kabupaten Mojokerto Tahun 2015," papar Laode dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Senin (30/4/2018).

KPK menduga, hadiah atau janji yang diterima oleh Mustofa sekitar Rp 2,7 miliar. Dalam kasus ini, Mustofa disangka melanggar pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan TIndak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sementara Ockyanto dan Onggo Wijaya disangka melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak PIdana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sementara dalam perkara kedua, Mustofa selaku Bupati Mojokerto periode 2010-2015 dan 2016-2021 serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto Zainal Abidin periode 2010-2015 diduga secara bersama-sama menerima gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya. Selain Mustofa, KPK juga menetapkan Zainal Abidin sebagai tersangka.

"MKP (Mustofa Kamal Pasa) bersama-sama ZAB (Zainal Abidin) diduga menerima fee dari proyek-proyek di lingkungan Pemkab Mojokerto, termasuk proyek pembangunan jalan di tahun 2015 dan proyek lainnya," ujar Laode.

Dalam perkara ini, KPK menduga keduanya menerima gratifikasi sekitar Rp 3,7 miliar.

"Penyidik masih terus mendalami dan mengembangkan perkara ini, khususnya terkait dengan dugaan penerimaan lainnya yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya," kata dia.

Dalam perkara ini, Mustofa dan Zainal disangkakan melanggar pasal 12 B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana.

"Penyidik juga telah melakukan penahanan terhadap MKP untuk 20 hari ke depan terhltung mulai hari ini di Rumah Tahanan Klas l Jakarta Timur cabang KPK," kata Laode.(rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Tak hanya menjaga keamanan saja. Namun, Satgas Pamtas Yonif 500 Raider/Sikatan, juga memiliki visi dan misi yang wajib diemban oleh seluruh personelnya selama berada di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Seperti yang terjadi saat ini di Kampung Patriot, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua. Senin, 30 April 2018 siang. Puluhan prajurit Pamtas, dengan dibantu oleh masyarakat sekitar, terlihat sangat antusias ketika melakukan renovasi terhadap salah satu tempat ibadah yang berada di kampung tersebut.

Komandan Satuan Tugas (Dan Satgas) Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, Mayor Inf Shidik mengungkapkan, kegiatan itu sudah berlangsung sejak 3 hari yang lalu.

Kendati demikian, kata Dansatgas Pamtas RI-Papua Nugini ini, selama berlangsungnya proses rehabilitasi gereja tersebut, personelnya tak sendirian. Namun, terdapat puluhan warga sekitar yang ikut serta membantu proses rehabilitasi tersebut.

“Momen ini sangat tepat untuk membuka hati masyarakat disini, agar lebih peduli dengan kebersihan lingkungan. Khususnya di tempat-tempat ibadah,” kata Mayor Inf Shidik.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Stasi Santo Bartolomeus menambahkan, dirinya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Raider 500/Sikatan. “Kami sangat bersyukur sekali, puji tuhan kami ucapkan terima kasih,” ujar Enebertus.

Menurutnya, gereja Katolik Kampung Patriot, merupakan satu-satunya gereja yang berada tepat di wilayah perbatasan. Dirinya berharap, dengan adanya perbaikan tersebut, seluruh warga di kampungnya, dapat merawat bangunan tersebut dengan sebaik mungkin.

“Semoga ke depannya, warga bisa merawat tempat ibadah ini dengan sebaik-baiknya,” pinta Ketua Dewan Stasi Santo Bartolomeus ini. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk memastikan berjalan aman dan lancar,  Komandan Pangkalan Utama TNI AL  V (Danlantamal V), Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., meninjau secara langsung pelaksanaan tes calon Tauna/Taruni dan Bintara TNI Angkatan Laut Route  3 Surabaya yang dilaksanakan di Komplek Stadion Pasiran Lantamal V DBAL, Ujung, Surabaya, Senin (30/4/2018).

Kedatangan Komandan Lantamal V disambut langsung Kepala Lembaga Penyedia Tenaga Angkatan Laut (Kalapetal) Kolonel Laut (P) Gatot Hariyanto, Katim Seleksi Rute 3 (Malang, Surabaya, Banyuwangi, Denpasar) Letkol Laut (P) Budi Yuzerman, S.AP., M. AP., Asintel Danlantamal V Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar, S.AP., Aspers Danlantamal V Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, S.Pd., M.AP., dan Komandan Denma Lantamal V Letkol Marinir Akhmad Yudinanto, S.Pd.,

Pada kesempatan tersebut Kalapetal menyampaikan tentang tahapan-tahapan yang telah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan selama melaksanakan seleksi bagi calon Taruna dan Taruni, calon Bintara pria juga Bintara Wanita TNI AL tahun 2018 baik di tingkat seleksi daerah hingga pelaksanaan sidang penentuan akhir seleksi tingkat nasional di Malang nanti.

Usia mendapat penjelasan dari Kalapetal,  Komandan Lantamal V mengajak Kalapetal dan Katim Seleksi Rute 3 untuk berdiskusi tentang kendala yang dihadapi selama melaksanakan tes terutama berkaitan dengan fasilitas, sarana dan prasarana yang berada di komplek Pasiran Lantamal V ini.

Kalapetal menyampaikan  bahwa komplek Pasiran sudah cukup lengkap baik ruangan kelas (untuk tes akademik,  kesehatan, mental idiologi  dan tes psikologi) maupun fasilitas untuk tes jasmani seperti lapangan dan kolam renang. Namun Mengingat jumlah peserta yang mencapai ribuan di Rute 3 ini,  sehingga ruangan perlu ditambahkan pendingin ruangan,  agar peserta lebih nyaman selama pelaksanaan tes.

Menanggapi hal tersebut Danlantamal V mengatakan bahwa pelaksanaan seleksi di Rute 3 Surabaya ini menjadi tempat seleksi terbesar dari segi jumlah peserta tes tiap tahunnya jika dibandingkan dengan panitia daerah atau rute seleksi anggota TNI AL lainnya, untuk tahun ini saja sedikitnya 3.580 calon anggota TNI AL melaksanakan tes tingkat daerah sehingga memerlukan perhatian khusus.

Berkaitan dengan kurangnya pendingin ruangan,  Edwin -sapaan akrab Komandan Lantamal V Surabaya ini- berjanji dalam waktu dekan ini Lantamal V akan mendukung alat pendingin udara agar pelaksanaan tes berjalan lancar.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, Lantamal V  bisa mendukung alat pendingin ruangan, agar seluruhnya yang melaksanakan tes maupun tim seleksi bisa lebih nyaman,  sehingga bisa memperoleh hasil yang maksimal," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut,  Danlantamal V juga menyapa dan berdialog denga para calon Taruna dan Taruni, calon Bintara pria juga Bintara Wanita TNI AL tahun 2018. Orang nomor satu dijajaran Lantamal V ini berpesan agar peserta tes tetap semangat dalam melaksanakan tes dengan maksimal.

"Yakinlah akan kemampuan diri sendiri,  dengan semangat tersebut kalian bisa lulus untuk selanjutnya mengikuti pendidikan dan menjadi prajurit TNI Al," ujarnya.

Ia juga mengingatkan peserta tes untuk tidak percaya bila ada pihak pihak yang menawarkan jasa dan berjanji bisa meloloskan dalam seleksi dengan meminta barang atau sejumlah uang,  hal tersebut dipastikan penipuan,  jadi jangan terpengaruh dan tetap fokus menjalani tes. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 510 paket sembako gratis yang dikemas pada acara bakti sosial (Baksos) mewarnai perayaan HUT Ke-19 Terminal Petikemas Surabaya (TPS). Bantuan paket sembako gratis itu berisi beras, gula pasir, minyak goreng, mie instant dan kecap tersebut diberikan kepada para sopir truk, para tenaga kebersihan, para pensiunan pegawai PT TPS dan fakir miskin di wilayah kerja TPS.

Presiden Director PT TPS, Joko Noerhudha, di Surabaya, Minggu (29/4) mengaku turun langsung ke lapangan untuk memberikan paket sembako gratis tersebut kepada para sopir-sopir truk.
Para penerima paket sembako sangat antusias menerima bantuan yang diberikan oleh TPS.


Seperti yang disampaikan oleh salah satu sopir truk, Arso,

“Bantuan ini sangat berarti sekali bagi kami, terima kasih TPS,” ujarnya.

Setidaknya sebanyak 510 paket dibagikan selama dua hari berturut-turut yakni 11– 12 April lalu. April merupakan bulan yang istimewa bagi PT Terminal Petikemas Surabaya atau TPS, karena pada momen ini TPS selalu memperingatinya dengan berbagai macam kegiatan, mulai dari kegiatan sosial, aktivitas olahraga, fun games hingga tasyakuran.

Pada Tahun ini TPS mengambil tema “Make It Big” untuk perayaan ulang tahunnya, dimana harapannya di usia ke-19 tahun ini TPS akan semakin besar, besar tantangannya, besar peluang bisnisnya dan makin besar pula semangat meningkatkan pelayanannya.(ris)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive