Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 04 Mei 2018

Bupati Mojokerto Diperiksa KPK sebagai Tersangka


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa sebagai tersangka hari ini, Jumat (4/5/2018).

"Hari ini dijadwalkan pemeriksaan terhadap MKP (Mustofa Kamal Pasa) sebagai tersangka," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jumat. Mustofa akan diperiksa terkait dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pembangunan menara telekomunikasi di Kabupaten Mojokerto tahun 2015.

Selain Mustofa, KPK menetapkan Permit and Regulatory Division Head PT Tower Bersama Infrastructure Ockyanto (OKY) dan Direktur Operasi PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) Onggo Wijaya (OW) sebagai tersangka.

"MKP selaku Bupati Mojokerto periode 2010-2015 dan periode 2016-2021 diduga menerima hadiah atau janji dari OKY dan OW terkait pengurusan Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang dan Izin mendirikan bangunan (IMB) atas Pembangunan Menara Telekomunlkasi di Kabupaten Mojokerto Tahun 2015," papar Laode dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Senin (30/4/2018).

KPK menduga hadiah atau janji yang diterima oleh Mustofa sekitar Rp 2,7 miliar. Dalam kasus ini, Mustofa disangka melanggar pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan TIndak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sementara Ockyanto dan Onggo Wijaya disangka melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak PIdana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (rio)

Aksi Kampanye "Stop Kotori Laut" Lantamal VI, Berhasil Bersihkan Kanal Paotere


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Aksi kampanye “Stop Kotori Laut”, Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) bersama dengan pemerintahan dan masyarakat kelurahan gusung kecamatan Ujung Tanah berhasil membersihkan sampah-sampah yang terdapat di sepanjang kanal Paotere, Jum’at (04/05/2018).

Aksi kampanye ini merupakan usaha bersama untuk menjaga kebersihan laut yang selama ini tercemar dengan sampah-sampah baik dari sampah organik maupun non organik dari saluran air pembuangan (kanal) yang terdapat di sepanjang pemukiman penduduk samapi ke ujung kanal di tepi laut.

Antusias para warga sekitar kanal pun terlihat aktif membantu para personel Lantamal VI beserta tim kebersihan dari kecamatan setempat yang membersihkan sampah-sampah yang ada di sepanjang kanal.

“Diharapkan dengan adanya kerja bakti seperti ini, akan dapat menyadarkan kepada warga sekitar kanal agar selalu menjaga kebersihan di sepanjang kanal, tentunya dengan cara tidak membuang sampah sembarangan apalagi di kanal yang ujung salurannya adalah menuju ke laut sehingga laut menjadi kotor dan tercemar dan akhirnya akan mempengaruhi habitat yang hidup di laut”, ujar Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman, M. Tr (Han).

Dalam pelaksanaanya juga, Wadan Lantamal VI menyematkan Pin “Stop Kotori Laut” kepada 6 Volunteer (Sukarelawan) sampah sebagai bentuk tugas dan tanggung jawab serta kepercayaan kepada perwakilan warga untuk selalu menjaga kebersihan kanal Paotere tersebut.

Aksi bersih kanal ini dipimpin langsung oleh Pjs Aspotmar Lantamal VI Kolonel Laut (P) Bayu Trikuncoro, S.E., Para Asisten Danlantamal VI serta para pejabat pemerintahan kecamatan Ujung Tanah. (arf)

8 Negara Akan Mengikuti Acara Yang Bertajuk Growing Up Urban Summit


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Nama Kota Surabaya semakin terdengar gaunggnya di kancah internasional. Hal ini dibuktikan dengan dijadikannya Kota Surabaya sebagai tuan rumah pertemuan tingkat Internasional Kota Layak Anak. Acara ini digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama dengan United Nations Children’s Fund (UNICEF) yang akan diselenggarakan pada tanggal 6-8 Mei 2018 di Hotel JW Marriot Surabaya.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya Hidayat Syah mengatakan acara yang bertajuk Growing Up Urban Making Cities Safe and Sustanable for every child atau yang biasa disebut Kota Layak Anak ini akan dihadiri perwakilan dari 8 negara se-asia pasifik yang dikemas dalam bentuk diskusi untuk membahas visi para wali kota dalam membangun kota layak anak jangka panjang.

“Nantinya acara ini akan dibuka secara langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Hotel JW Marriot Surabaya pada hari Senin 7 Mei 2018,” kata Hidayat, saat menggelar jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jum’at, (04/05).

Disampaikan Hidayat, adapun rincian dari delapan Negara tersebut yakni, Indonesia, Malaysia, Cina, Vietnam, Myanmar, Philipina, Thailand, dan Kamboja. Totalnya sebanyak 100 orang yang akan hadir dalam acara tersebut.

“Mereka yang hadir terdiri dari para wali kota dan didampingi oleh pejabat setempat,” jelasnya.

Hidayat menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki dampak positif bagi Kota Surabaya, khususnya akan berdampak pada peningkatan ekonomi bagi masyarakat Surabaya. Intinya adalah ketika mereka datang ke Kota Surabaya pasti akan menginap, dan secara otomatis income pendapatan hotel-hotel di Surabaya juga akan meningkat.

“Belum lagi restoran atau kuliner dan souvenir pasti juga akan laku. Dan lebih penting lagi Kota Surabaya akan lebih dikenal di kancah internasional,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Antiek Sugiharti menyampaikan inti pertemuan antar wali kota se-asia pasifik tersebut untuk berdiskusi secara langsung, saling tukar ilmu dan berbagi untuk mencari solusi dari problem-problem yang dialami setiap kota tentang kondisi anak di perkotaan.

“Hasil dari acara tersebut nanti akan ada deklarasi para wali kota. Kesepakatan untuk membangun kotanya khusus pro kepada anak,” terangnya.

Menurut Antiek, kedatangan para tamu istimewa tersebut akan dimulai pada Sabtu, (5/5) mendatang. Dan pada hari Minggu (6/5) mereka akan mengikuti kegiatan Surabaya Vaganza untuk bersama-sama berkeliling Kota Surabaya. Kemudian malam harinya akan dilakukan welcome dinner bertempat di Balai Kota.

“Selanjutnya, pada Senin pagi (7/5), mulai pukul sembilan akan dimulai diskusi di Hotel JW Marriot dari pagi sampai sore hari,” ujar perempuan yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya ini.

Lebih lanjut Antiek mengatakan, pada hari yang sama, malam harinya (7/5), mereka akan mengikuti acara mlaku-mlaku nang tunjungan yang diawali dengan menaiki perahu bersama untuk menyusuri sungai di sepanjang kalimas dan akan berakhir finish di depan gedung Siola.

“Kemudian, pada selasa (8/5) masih dilakukan pertemuan di Hotel JW Marriot, dan akan dilanjutkan dengan kunjungan di lapangan,” urainya.

Adapun beberapa tempat yang akan dikunjungi oleh mereka antara lain, Antiek menjelaskan, Pusat Pengaduan Keluarga (Puspaga), Ruang Layanan Keluarga khusus untuk ABK, Co-Working Space, dilanjutkan dengan kunjungan ke kampoeng lawas Maespati.

“Kemudian pada hari Rabu (9/05) mereka akan kembali ke negaranya masing-masing,” pungkasnya (*/arf)

Kowal Cantik Lantamal VI Kampanyekan “SKotori Laut “ Di Sepanjang Pinggir Jalan Paotere


KABARPROGRESIF.COM: (Makassar) Ada yang menarik dan menyita perhatian masyarakat dan pengendara yang melintas dari kegiatan kerja bakti  bersih-berisih Kanal  yang di gelar Lantamal VI di sekitar Kanal Paotere Jumat 4/5/2018, terlihat wanita wanita cantik berbaju olahraga berwarna putih sedang beraksi mengedukasi masyarakat sekitar dan pengendara yang melintas untuk tidak mengotori  atau membuang sampah yang bisa mengotori lingkungan utamanya laut.

Wanita wanita cantik itu ternyata  prajurit Korps Wanita TNI AL (Kowal) Lantamal VI. sambil berjalan membagi-bagikan stiker bertuliskan  “Stop Kotori Laut”  para Kowal mendatangi satu persatu nelayan untuk diberi stiker untuk mengedukasi  dan memberi pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan dan tidak membuang sambah disembarang tempat.

“Tabe Daeng ini stiker “ Stop Kotori Laut “ kita pasang di kapal ta, ini sebagai pengingat agar kita tidak lagi mengotori dan buang sampah di laut “  ucap Serka Alrica kepada seorang nelayan.

Aksi Kowal ini merupakan usah mensukseskan program Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, M.Tr.,(Han) untuk kampanye  “Stop Kotori Laut” yang di selenggarakan oleh  Potensi Maritim (Potmar)  Lantamal VI yang melibatkan seluruh Personel Lantamal VI, siswa SMU Hangtuah dan sIswa Sekolah Kesehatan TNI AL (Sekesal) dan  masyarakat kota Makassar. (arf)

Satgas Pamtas Sediakan Lahan Beternak Untuk Warga


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Minimnya gizi di wilayah perbatasan RI-Papua Nugini, seakan menjadi perhatian tersendiri bagi Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan.

Setelah sebelumnya pelatihan pertanian, kini Satgas Pamtas mulai menyediakan lahan beternak kepada warga yang berada di wilayah perbatasan, khususnya warga di Kampung Patriot, Kabuaten Boven Digoel, Papua.

Upaya itu, dilakukan oleh Satgas Pamtas atas minimnya daging, maupun hewan ternak di wilayah tersebut.

Letkol Inf Sidik Wiyono menilai, selain sebagai kebutuhan ternak warga. Upaya itu dilakukan, juga sebagai langkah untuk pemenuhan gizi kepada warga sekitar.

“Hewan ternak dan kandang, sudah kita sediakan. Tinggal kita berikan pelatihan mengenai tata cara beternak,” ungkap Danyon Raider 500/Sikatan ini, Jumat, (4/5/2018) siang.

Dirinya menambahkan, selain sebagai kebutuhan gizi, pemberian hewan tersebut, nantinya juga bertujuan untuk meningkatkan taraf perekkonomian warga sekitar.

“Hasil ternaknya, nanti bisa mereka jual. Hasilnya, untuk kebutuhan sehari-hari mereka (warga),” beber Sidik Wiyono.

Terpisah, Mukiyar (47) menambahkan, pemberian fasilitas dan hewan ternak yang ditujukan kepada warga itu, dinilai sangat membantu kebutuhan warga yang berada di Kampung Patriot.

Selain sebagai konsumsi, ujar Mukiyar, hasil panen hewan tersebut, nantinya juga bisa di jual guna kebutuhan sehari-hari.

“Saya rasa, potensi terhadap kebutuhan ekonomi dan konsumsi sehari-hari sangat besar sekali dari hasil beternak ini,” singkat salah seorang warga di Kampung Patriot ini. (arf)

Unicef Akan Jadi Saksi Kemeriahan Surabaya Vaganza 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar acara Surabaya Vaganza untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya ke-725. Acara yang sebelumnya diberi nama Parade budaya dan bunga itu akan digelar pada Minggu, (6/5/2018). Sebanyak 83 peserta dari dalam dan luar negeri akan memeriahkan bergengsi ini.

Asisten Administrasi Umum Pemkot Surabaya sekaligus Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya Hidayat Syah menjelaskan acara ini akan dimeriahkan oleh 41 peserta mobil hias, 42 peserta pawai budaya dan drumband. Mereka berasal dari berbagai daerah, diantaranya Nias, Minang, Lampung, Bali, Bogor, Papua, India, Maluku Barat Daya, Tapanuli, Sulawesi Selatan, NTT dan Konsulat Jenderal Jepang.

“Mereka sudah konfirmasi siap datang. Sebenarnya banyak yang daftar, tapi kami batasi hanya 83 peserta itu,” kata Hidayat saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Jumat (4/5/2018).

Hidayat menjelaskan bahwa Surabaya Vaganza ini akan dimulai pukul 08.00 Wib. Start dari Jalan Pahlawan (depan kantor Bappeprov Jatim), lalu melewati Jalan Kramat Gantung, Jalan Gemblongan, Jalan Tunjungan, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Darmo dengan finish di Taman Bungkul.

“Nantinya, acara ini akan disaksikan langsung oleh anggota Unicef dari berbagai negara yang juga menggelar acara di Surabaya,” kata dia.

Menurut Hidayat, banyaknya peserta yang ikut berpartisipasi hingga disaksikan oleh Unicef, tidak lepas dari kerja keras Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam mengenalkan Kota Surabaya kepada dunia. Makanya, tak heran jika Kota Surabaya saat ini sudah dikenal dunia dan banyak yang ingin berkunjung ke Kota Surabaya.

“Bu Wali selalu mengenalkan Kota Surabaya kepada dunia melalui paparannya ketika menjadi pembicara-pembicara di luar negeri,” tegasnya.

Ia menambahkan, agenda tahunan yang diubah namanya itu menjadi bagian dari produk industri pariwisata di Surabaya. Harapannya, agenda ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor wisata, sehingga pihak perhotelan dan restoran di Surabaya juga ikut mempromosikan agenda besar ini.

“Agenda ini sudah “dijual” sejak akhir tahun 2015 lalu. Agenda ini ikut masuk dalam promo hotel dan restoran di Surabaya,” sambung dia. 

Dalam rangka mengamankan acara ini, Polrestabes Surabaya menerjunkan sebanyak 198 personil dan Dishub Kota Surabaya menerjunkan sebanyak 200 personil dan 50 penjaga parkir. Mereka akan disebar di beberapa titik yang menjadi rute Surabaya Vaganza ini.

Kaur Bin Ops Polrestabes Surabaya AKP Moch Su'ud menjelaskan pihak kepolisian bersama Dishub Surabaya sudah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas dan kantong-kantong parkir yang bisa dijadikan tempat parkir para pengunjung yang ingin menyaksikan acara Surabaya Vaganza ini.

“Jadi, kami sangat mempersilahkan kepada masyarakat untuk menyaksikan acara ini, dan kami imbau supaya tertib lalu lintas, terutama parkirnya, karena kami sudah menyediakan parkir untuk para pengunjung,” tegasnya.

Su’ud juga menjelaskan pengalihan arus lalu lintas saat acara itu. Untuk Arus lalin dari arah Jl. Veteran dibelokkan ke kanan arah Jl. Stasiun Kota dan ke kiri Jl. Kebun Rojo. Arus lalin dari arah Jl. Stasiun Kota menuju Jl. Semut Kali lalu ke Jl. Peneleh kemudian ke Jl. Achmad Jais hingga Jl. Undaan Kulon. Arus Lalin dari arah Jl. Bubutan yang akan mengarah Jl. Pahlawan dibelokkan ke kiri Jl. Indrapura.

Sedangkan Arus lalin dari arah Jl. Bubutan diluruskan ke Utara Jl. Bubutan – Jl. Indrapura, arus lalin dari arah Jl. Tembaan yang akan mengarah Jl. Pasar Besar dan Jl. Pahlawan dibelokkan ke kiri masuk Jl. Bubutan – Jl. Indrapura.

Arus lalin dari arah Jl. Sulung dan Jl. Semut Kali diluruskan ke arah Jl. Peneleh, arus lalin dari Jl. Jagalan yang akan mengarah Jl. Pasar Besar  dibelokkan ke kiri masuk Jl. Peneleh – Achmad Jais disimpang empat Jagalan – Pasar Besar.

Arus lalin dari Jalan Bubutan yang akan masuk ke Jl. Pahlawan Melewati Jl. Penghela ditutup diluruskan keutara  lewat Jl. Kebunrojo – Semut Kali dan seterusnya. Arus lalin dari Jl. Peneleh yang akan mengarah ke Jl. Kramat Gantung ditutup dan diluruskan ke Jl. Achmad Jais – Undaan dan seterusnya.

Arus lalin dari arah Jl. Genteng Kali yang akan mengarah ke Jl. Tunjungan dibelokkan kekanan di jembatan depan Graha perhutani masuk Jl. Undaan. Arus lalin dari arah Jl. Kranggan yang akan mengarah ke Jl. Tunjungan dibelokkan kiri masuk Jl. Bubutan dan arus lalin dari Jl. Blauran  yang akan belok kekanan Jl. Praban – Tunjungan diluruskan Masuk Jl. Bubutan.

Arus lalin dari arah Jl. Basuki Rachmad yang akan putar balik masuk Jl. Gubernur Surya diluruskan ke utara masuk Jl. Embong Malang. Arus lalin dari Jl. Pemuda yang akan mengarah ke Jl. Panglima Sudirman ditutup dan diarahkan masuk ke Jl. Yos Sudarso.

Arus lalin dari arah Jl. Walikota Mustajab dan Ngemplak yang akan masuk Jl. Gubernur Surya lewat Jl. Simpang Dukuh dibelokkan ke kanan masuk Jl. Genteng Kali – Undaan dan arus lalin dari arah Jl. Genteng Besar yang akan masuk Jl. Gubernur Surya lewat Jl. Simpang Dukuh dibelokkan ke kiri masuk Jl. Genteng Kali – Undaan.

Arus lalin jalur lambat (sisi Timur) dikosongkan digunakan Pawai dan ditutup di jalur samping yang mengarah ke Jl. Panglima Sudirman. Arus lalin ditutup dan dialihkan di simpang empat Indosat Jl. Keputran – Jl. Kayun (khusus yang mengarah ke Jl. Panglima Sudirman). Arus lalin dari arah Timur Jl. Sulawesi – Jl. Keputran diarahkan ke Sel. Jl. Dinoyo dst. Arus lalin dari arah Barat Jl. Pendegiling dibelokkan ke kanan lewat Jl. Imam Bonjol dst.

Arus lalin dari Barat yg mengarah ke Timur Jl. Dr. Soetomo dibelokkan ke kiri Jl. Urip S. dst. Arus lalin dari Timur yg akan ke Barat Jl. Dr. Soetomo dilewatkan ke Jl. Dinoyo ke Selatan. Arus lalin sudah dikosongkan karena sudah dialihakan di simpang empat Jl. Bengawan – Serayu dan di Tl. Jl. Bengawan – Darmokali arus yg mengarah ke Jl. Bengawan ditutup diluruskan ke Selatan maupun ke Utara Jl. Darmokali

Sementara itu, untuk penataan parkir di titik start atau di Monumen Tugu Pahlawan, yaitu untuk VIP di Pasar Besar Wetan memuat 25 Mobil dan 50 Motor. Sedangkan untuk umum di Halaman Tugu pahlawan memuat 50 motor.

Sedangkan penataan parkir di titik finish atau di sekitar Taman Bungkul yaitu untuk VIP diletakkan di Jalan Progo. Khusus untuk undangan dan Peserta bisa di Jalan Ciliwung, KBS, Jl. Porong, Jl. Citarum, Jl. Yuwono, Jl. Serayu, Jl. Marmoyo. (*/arf)

Komandan Lantamal V Hadiri Exit Briefing Kasal di Graha Samudera Bumimoro Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., dengan didampingi Ketua Korcab V DJAT Ny. Wenny Edwin , menghadiri acara Exit Briefing Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P.,  beserta Ketua Umum Jalasenastri Ny. Ade Endah Supandi yang digelar di Graha Samudera Bumimoro Surabaya, Jumat (4/5).

Exit Briefing jelang Serah Terima Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal)  ini dihadiri ribuan prajurit, PNS dan Jalasenastri Wilayah Timur. Tampak hadir dalam acara tersebut, Aspers Kasal beserta Ibu, Irjenal beserta Ibu, Pangarmatim beserta Ibu, Dankodiklatal beserta Ibu, Gubernur AAL beserta Ibu, Kasarmatim beserta Ibu, para Komandan Lantamal dijajaran Koarmatim beserta Ibu, Wagub AAL beserta Ibu, Dan STTAL beserta Ibu, Danpusnerbal beserta Ibu, Danpasmar-1 beserta Ibu dan pejabat lainnya serta para perwira, Bintara dan Tamtama sebanyak 2428 orang.

Acara pengarahan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Penampilan Tarian khas Bali (tari Pendet) dari ibu-ibu pengurus Daerah Jalasenastri Armada Timur.

Dihadapan para prajurit, PNS dan Jalasenastri orang nomer satu di TNI AL ini memberikan pengarahan dalam acara Exit Briefing. Pengarahan yang berisi ucapan terimakasih atas dukungan para prajurit selama Laksamana TNI Ade Supandi menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut hingga akhir bulan Mei akan memasuki masa Purna Wira.

Ade -sapaan akrab Kepala Staf Angkatan Laut mengharapkan kepada seluruh prajurit untuk selalu mengikuti dinamika lingkungan strategis, baik itu Internasional, Regional apalagi Nasional.

Ade berpesan kepada para istei prajurit bahwa, kebanggaan prajurit TNI AL adalah kapal perang, oleh karena itu berikan semangat kepada suami yang sedang melaksanakan tugas operasi atau berlayar.

Tugas seorang Istri terhadap suami diantaranya menjaga nama baik suami dan melayani serta mendukung tugas suami. Apapun kondisi suami saat ini, kewajiban seorang istri bisa memberikan semangat agar suami mempunyai motivasi dalam mengembangkan kariernya, jangan pernah mengeluhkan dengan kesibukan dan kegiatannya di Kedinasan.

Komitmen utama menjadi Prajurit TNI lanjutnya adalah berbakti kepada Negara dan Bangsa, menjaga NKRI serta menjadi Garda terdepan pembela kedaulatan NKRI. Untuk itu kedepan nantinya ditiap-tiap Lantamal dan tiap Lanal harus mempunyai PC, Kal dan Sea Rider.

Luas laut kita masuk lima negara yang mempunyai wilayah terluas. Maka dari itu kita wajib bersyukur dan harus bertanggung jawab karena itu adalah kewajiban kita sebagai Angkatan Laut. Indonesia sangat laus, betapa beratnya Pajutit TNI AL dalam mengamankan Negara Indonesia yang luasnya sama dengan 14 wilayah negara di Eropa, sama dengan Australia, sama dengan Afrika, Rusia bahkan China.

Untuk itu diharapkan kepada seluruh perwira kemampuan perencanaan karena dengan perencanaan itu sangatlah penting, baik di kedinasan maupun dalam keluarga. Apa yang harus kita lakukan untuk menjaga kedaulatan wilayah laut kita?

Kita mempunyai Alutsista yang kuat dan canggih yaitu KRI. Maksimalkan KRI kita untuk menjaga wilayah laut NKRI, dengan tekad yang bulat kita akan diberi jalan dan kemudahan oleh Tuhan YME.

Manfaatkan kesempatan dari kedinasan yang ada guna menunjang karier karena kesempatan dan waktu kadang berjalan tidak beriringan.

Jangan mengecewakan diri anda sendiri dan yakin bahwa kita mampu, selama kita bisa kerjakan dengan segera pekerjaan-pekerjaan yang belum terselesaikan. Bahwa Doa yang dikabulkan Tuhan adalah doa yang tulus dari dalam hati dan bukan hanya sekedar diucapkan.

Ada beberapa penekanan yang disampaikan oleh Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., sebelum mengakhiri pengarahannya antara lain Tingkatkan profesionalisme dan junjung tinggi integritas serta loyalitas, Hindari tindakan menyimpang (LGBT, narkoba, radikalisme, investasi bodong, dll.), Jaga soliditas dan solidaritas antar TNI, Polri maupun satuan lainnya, Tanggap terhadap lingkungan serta tingkatkan kesiapan utk tugas-tugas bantuan kemanusiaan, Jaga nama baik dan citra TNI AL di mata masyarakat, Program zero accident agar selalu diterapkan. (arf)

Setyo Novanto Akhirnya Di Eksekusi ke Lapas Sukamiskin


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Terpidana kasus korupsi proyek KTP elektronik, Setya Novanto dibawa ke Lapas Sukamiskin, Jawa Barat, untuk menjalani masa pidana, Jumat (4/5/2018).

Sebelum berangkat, Setyo Novanto sempat menghampiri para awak media yang telah menunggu kehadirannya.

Mantan Ketua DPR RI ini merasa, kepindahannya seperti dari kos menuju pesantren. Di sana, ia mengaku akan melakukan kontemplasi diri dan berdoa supaya menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya.

"Saya dari kos-kosan, saya akan menuju ke tempat pesantren. Yang di sana saya akan banyak belajar dan berdoa," kata Novanto.

Sebelum memasuki mobil tahanan KPK, ia sempat melemparkan senyumnya kepada awak media. Sesaat kemudian, mobil itu berangkat meninggalkan Gedung KPK.

Sebelumnya, kuasa hukum Novanto, Firman Wijaya menuturkan kliennya menggunakan kaus, jins dan sepatu kets agar lebih rileks dan nyaman dalam menempuh perjalanan panjangnya ke Sukamiskin.

"Beliau mau memakai kaus, sama celana jeans dan sepatu kets lah supaya beliaunya nyaman. Supaya perjalanan jauh ini tidak terasa. Dan, ingin rileks juga di depan temen-temen (pers)," kata Firman usai memantau prosedur kesehatan dan administrasi kliennya di rutan KPK, Jumat.

Eksekusi dilakukan setelah Novanto dan jaksa KPK menerima putusan majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta. Novanto terbukti melakukan korupsi proyek e-KTP tahun anggaran 2011-2013.

Ia divonis 15 tahun penjara dan membayar denda Rp 500 juta subsider tiga bulan kurungan. Ia juga diwajibkan membayar uang pengganti 7,3 juta dollar AS dikurangi Rp 5 miliar yang telah dititipkan kepada penyidik.

Jika menggunakan kurs rupiah tahun 2010, totalnya sekitar Rp 66 miliar. Apabila tidak dibayar setelah berkekuatan hukum tetap, harta bendanya akan disita atau dilelang. Majelis hakim juga menjatuhkan pidana tambahan, yakni mencabut hak politik Novanto selama lima tahun setelah selesai menjalani masa pidana.

Majelis hakim sepakat dengan jaksa KPK perihal penolakan permohonan justice collaborator yang diajukan terdakwa Setya Novanto. (rio)

Dukung Olahraga, Pangdam Brawijaya Resmikan Kejurda Forki ke-IV


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak hanya memberikan dukunga saja. Namun, Kodam V/Brawijaya juga berusaha untuk terus mencari bibit atlet di berbagai cabang olahraga.

Hal itu, diungkapkan oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, ketika meresmikan berlangsungnya Kejurda Forki piala Pangdam V/Brawijaya ke-IV. Jumat, 4 Mei 2018 siang.

Melalui amanat yang dibacakannya dihadapan atlet-atlet Karate yang sudah membanjiri GOR Hayam Wuruk, Makodam, dirinya menjelaskan jika berlangsungnya event bergengsi yang diresmikan oleh dirinya kali ini, tak hanya sekedar memperebutkan piala saja.

“Bukan semata-mata karena memperebutkan piala Pangdam V/Brawijaya. Tetapi, juga sebagai tolak ukur sampai dimana pembinaan yang telah dilakukan oleh pengurus, terutama pelatih,” jelas Mayjen TNI Arif Rahman.

“Semakin sering event seperti ini dilakukan mulai tingkat regional, nasional bahkan internasional. Akan semakin bagus bagi perkembangan perguruan,” tambahnya.   

Selain itu program Kodam, jelas Mayjen Arif, penyelenggaraan kejuaraan tersebut, merupakan salah satu program kerja yang digagas oleh FORKI Jawa Timur pada tahun ini.

“Penyelenggaraan kejuaraan daerah seperti ini, tentu memiliki arti yang penting, tidak hanya untuk lebih mensosialisasikan olahraga karate di kalangan masyarakat, tetapi juga untuk memacu semangat berprestasi bagi setiap atlet karate di daerah,” ujar mantan Waasrenum Panglima TNI tahun 2015 lalu ini.

Dirinya berharap, melalui gelaran event bergengsi yang diresmikannya kali ini, bela diri karate akan semakin maju di masa yang akan datang, sekaligus dikenal secara luas oleh masyarakat, terlebih masyarakat di Jawa Timur.

“Oleh karenanya, dalam kejuaraan ini hendaknya tercipta iklim kompetisi yang sehat, yang pada gilirannya para atlet dapat meningkatkan motivasi dan semangat untuk terus maju dan  berprestasi,” tutupnya. (arf)

Pemkot Surabaya Beri Hak Jawab, Pastikan Bocah Penderita Tumor di Kutisari Ditangani Sejak 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota Surabaya akhirnya memberikan hak jawab dan memastikan Elvira Agustina, bocah penderita tumor yang beralamat di Jalan Kutisari Utara 2A 1/22-A,Kelurahan Kutisari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Surabaya, sudah dilakukan pendampingan dan pengobatan sejak tahun 2017.

Bahkan,Dinas Kesehatan dan Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) turun langsung menangani penyakit bocah perempuan yang masih umur 8 tahun ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan secara detail kronologi medis penanganan putri dari pasangan Hadi Sugianto dan Nurul Rotcha ini.

Pada 12 November 2017, terpantau oleh tim dokter ada benjolan sebesar kelereng berwarna merah seperti digigit serangga di pelipis sebelah kiri.

Kemudian di olesi minyak tawon oleh orangtuanya."Pada 26 November 2017, Elvira ini dibawa berobat ke RS Gotong Royong dan ditangani oleh dr. Felly yang kemudian dirujuk ke dokter spesialis anak. Difoto rontgen AP lateral, dan hasilnya TAA," kata Febria di ruang kerjanya, Kamis (3/5/2018).

Selanjutnya, pada Desember 2017, bocah itu dibawa orang tuanya ke salah satu pengobatan alternatif di Madura, dan dipijat dua kali dalam satu bulan serta dibawakan obat minum.

Saat penanganan itu, benjolan bocah itu memang sempat mengecil, tapi lama kelamaan semakin membesar lagi hingga akhirnya membesar dua kali lipat.

"Karena merasa semakin besar, lalu orang tuanya kembali ke RS Gotong Royong dan ditangani oleh dr. Fransiscus. Dokter melakukan tindakanpembedahan, yang keluar saat itu nanah dan tidak ada darah," kata dia.

Kemudian, pada akhir Januari 2018, tim dokter melakukan operasi pertama kepada bocah ini. Hasilnya, benjolan sempat mengecil dan bersih.Kontrol lebih lima hari, benjolan itu semakin membesar sehingga harus dilakukan operasi kedua.

"Hasil dari operasi kedua ini benjolan bocah itumengecil dan kemudian bertambah besar lagi. Kami juga memeriksa laboratorium dan temyata itu Malignant Mesencymal Tumor," tegasnya.

Menurut Febria, kondisi bocah itu terus di pantau oleh tim dokter setempat dan pihak kelurahan. Namun, karena semakin mengkhawatirkan, lalu pada Senin, (30/4/ 2018), bocah itu dirujuk ke Poli Bedah RSUD Dr.Soewandhie dengan didampingi petugas Puskesmas Tenggilis dan pihak Kelurahan Kutisari.

"Kesimpulan dari pemeriksaan tim dokter, penyakit Adik Elvira itu termasuk tumor ganas, sehingga langsung dilakukan pemeriksaan laboratorium darah serta foto thorax. Sembari menunggu hasil lab itu, tim dokter RSUD dr. Soewandhie merapatkan mengenai tindakan selanjutnya yang akan dilakukan kepada Adik Elvira," ujamya.

Keesokan harinya, Selasa, (1/5/2018), bocah itu terpantau dalam kondisi stabil dan tidak ada keluhan apapun. Selanjutnya, pasien kontrol kembali pada Rabu (2/5/2018) dan mengambil hasil laboratorium dan fotothorax.

"Setelah diketahui hasil labnya, tim dokter RSUD dr. Soewandhie langsung rapat mengenai terapi yang akan diberikan kepada Adik Elvira itu.Jadi, kami pastikan sudah menangani pasien ini sejak tahun 2017 lalu," tegasnya.

Sementara itu,Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Antiek Sugiharti juga memastikan bahwa semua pihak sudah turun tangan menangani bocah penderita tumor itu. Dari awal, pihak kelurahan sudah melakukan pendampingan kepada Elvira dan keluarganya.

"Bahkan, pihak kelurahan juga telah membantu pembuatan Surat Keterangan Miskin (SKM). Keluarga Adik Elvira juga telah memiliki BPJS, sehingga itu sangat membantu pengobatan Adik Elvira ini," kata Antiek.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan konseling dan pendampingan psikolog kepada keluarga dan Elvira. Sebab, kondisi psikisnya saat ini mulai terganggu karena semakin banyak orang yang berkunjung ke rumahnya.

"Kondisi Adik Elvira saat ini dalam kondisi sehat, beraktivitas seperti biasanya, sekolah di SDN Kutisari 2. Benjolan sebesar bola tenis di pelipis sebelah kirinya tidak ada luka. Kami juga terus melakukan koordinasi dengan pihak Dinkes untuk melakukan langkah- langkah pengobatannya," ujarnya.

Antiek menambahkan, Pemkot Surabaya akan terus melakukan pendampingan dan pengobatan Elvira hingga sembuh. Sebab, hal itu sudah menjadi atensi dari Wall Kota Surabaya Tri Rismaharini yang selalu sayang kepada anak-anak dan selalu peduli kepada warganya.

"Insyallah kami akan terus mendampingi dan memberikan pengobatan kepada Adik Elvira hingga sembuh. Mari kite bersama-sama mendoakan kesembuhan Adik Elvira," pungkasnya. (Humas Pemkot Surabaya/arf)

Pemuda dan Pemudi Maluku Bersaing Untuk Menjadi Prajurit TNI AL


KABARPROGRESIF.COM : (Maluku) Animo pemuda Maluku mendaftar menjadi Calon Taruna dan Taruni serta Calon Bintara Pria dan Bintara Wanita Prajurit Karier TNI Angkatan Laut di Panitia Daerah (Panda) Lantamal IX meningkat dari tahun sebelumnya.

Sejak pendaftaran ditutup beberapa waktu lalu, tercatat sebanyak 247 calon yang mendaftarkan diri dengan rincian yang mendaftar Calon Taruna sebanyak 32 orang dan Calon Taruni sebanyak 6 orang, sedangkan yang mendaftar Calon Bintara pria sebanyak 170 dan Calon Bintara Wanita berjumlah 39 orang.

Selanjutnya setelah melewati beberapa serangkaian tes awal kemarin yaitu tes pengukuran tinggi dan berat badan serta Pemeriksaan Administrasi (Rikmin) di Kantor Disminpers Lantamal IX, dari 247 orang yang mengikuti tes dinyatakan lulus sebanyak 209 orang dengan rincian Calon Taruna sebanyak 28 orang, Calon Taruni sebanyak 6 orang dan Calon Bintara Pria sebanyak 143 serta Calon Bintara Wanita 32 orang.

Kemudian mereka yang dinyatakan lulus mengikuti tes selanjutnya yaitu tes kesehatan tahap 1 yang dilaksanakan di Kantor Diskes Lantamal IX pada tanggal 30 Mei 2018 dan tanggal 02 Mei 2018 kemarin. Hasil dari tes kesehatan tahap 1 diumumkan bahwa sebanyak 12 orang Calon Taruna dan sebanyak 4 orang Calon Taruni di nyatakan lulus. Sedangkan yang lulus Calon Bintara Pria sebanyak 59 orang dan Caba Wanita sebanyak 15 orang.

Perjuangan pemuda maupun pemudi Maluku untuk menjadi Prajurit TNI AL belum berhenti sampai disini, mereka yang dinyatakan lulus harus terus berjuang melewati serangkaian tes berikutnya yang menanti yaitu Tes Kesegaran Jasmani (Garjas), Psikologi, Kesehatan tahap II, Mental Idiologi (MI), Pantukhirda dan Pantukhir Pusat yang nantinya dilaksanakan di Lapetal Malang Jawa Timur.       

Pada kesempatan itu, Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang dengan tegas menyatakan bahwa selama pelaksanaan seleksi penerimaan calon prajurit TNI AL baik itu Taruna, Bintara dan Tamtama tidak dipungut biaya apapun dan sepeserpun. “Bila ada yang menjamin masuk menjadi prajurit TNI AL dengan membayar sejumlah uang, laporkan kepada kita, akan kita proses orang tersebut”, tegasnya. (*/arf).

Jelang HJKS, Walikota Surabaya Canangkan BBGRM dan HKG


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat dalam pembangunan kota sekaligus memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-726, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-15 dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-46 di Taman Cahaya, Babat Jerawat, Surabaya, Kamis, (3/5/2018).

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam sambutannya menegaskan bahwa gotong royong tidak sekedar kerja bakti tetapi juga memperhatikan kondisi warga sekitar utamanya anak-anak yang rentan dipengaruhi oleh perilaku negatif melalui berbagai macam cara seperti halnya gadget.

“Tidak sekedar kerja bakti atau yang lain, tetapi juga perlu memperhatikan perilaku anak-anak karena mereka masa depan bangsa. Anak Surabaya juga anak kita semua,” tutur Wali Kota Risma di sela-sela sambutannya. 

Selain itu, Wali Kota Risma juga meminta kepada seluruh warga khususnya para orang tua agar tidak segan menegur anak-anak yang sedang berkelompok di jam-jam malam.

“Perhatian itu sangatlah penting. Ini juga bentuk gotong royong untuk menyelematkan anak-anak kita,” tandasnya.

Di akhir sambutan, Wali Kota Risma turut memberi wejangan kepada anak-anak SD perihal moral dan etika terhadap orang tua yang telah membesarkan mereka.

“Jangan pernah melawan orang tua karena doa orang tua sangat ampuh,” ujarnya.

Dirinya juga menyinggung masalah pendidikan kepada anak-anak agar rajin belajar. Wali Kota Risma meminta kepada anak-anak, guru dan orang tua untuk bisa mengawasi buah hatinya ketika mengakses gadget. Sebab baginya, anak-anak sangat rentan untuk dipengaruhi hal-hal yang paling buruk sampai yang paling baik.

“Godaan anak-anak saat ini sangat besar yaitu gadget. Jadi, harus ada batasannya dan jangan bangga kalau anak kita ‘cakap’ mengaplikasikan gadget,” tandas wali kota sarat akan prestasi itu.

Lebih lanjut, Wali Kota Risma menyampaikan kepada warga Surabaya Barat bahwa dirinya akan melakukan pemerataan dengan membangun infrastruktur jalan agar terkoneksi dengan wilayah seperti Gresik, Wiyung, Citraland, Rungkut dan Galaxy Mall sehingga tidak ada lagi kawasan pinggiran.

“Saya ingin berbuat adil dengan cara membangun akses jalan yang kemudian berdampak pada ekonomi warga,” ucapnya diiringi tepuk tangan.

Apabila jalan dan akses di kawasan Surabaya Barat telah terkoneksi dan sudah berjalan, dirinya meminta kepada warga agar semangat dalam bekerja dan beribadah sehingga menjadi pemenang dan bukan penonton di kotanya sendiri.

“Ini menjadi penting karena saya tidak ingin kalian jadi penonton di kotanya sendiri,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Pemerintah dan Otonomi Daerah (Otoda) Kota Surabaya Dedi Irianto menjelaskan, ada empat aspek yang ditumbuhkan dalam benak masyarakat agar terus mempertahankan budaya gotong royong antara lain, bidang kemasyarakatan, lingkungan, ekonomi dan sosial, budaya serta keagamaan.

“Empat aspek ini harus berjalan seirama karena mencakup nilai-nilai kehidupan sehari-hari antara satu warga dengan warga yang lain seperti giat pos Kamling lebih ditingkatkan, melakukan kerja bakti dan pemberantasan sarang nyamuk, memberdayakan ekonomi warga melalui UKM dan Koperasi,” kata Dedi usai melakukan sambutan.

Pencanangan BBGRM dan HKG PKK Kota Surabaya ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Wali Kota Risma bersama jajaran setempat sekaligus menyerahkan penghargaan kepada pememang lomba antar kecamatan.

Adapun dalam acara tahunan ini, tersedia beberapa pelayanan seperti cek kesehatan gratis, donor darah serta jajakan makanan dan minuman dari bebrapa pelaku UKM. Terbaru, Pemkot Surabaya bekerjasama dengan jajaran kepolisian membuka pelayanan bagi warga untuk memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM). (*/arf)