KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Keberadaan salah satu sekolah yang berada di Jalan Kombip, Distrik Ninatie, Kabupaten Boven Digoel, Papua, selama ini dinilai sangat membantu akan pertumbuhan pendidikan di daerah perbatasan Indonesia-Papua Nugini tersebut.
Namun, kokohnya bangunan sekolahan itu, dinilai tak berimbang dengan adanya beberapa fasilitas sekolah yang dinilai tak layak untuk digunakan lagi oleh murid-murid YPPK Kristus Raja Ninanti.
Hal itu, diungkapkan langsung oleh Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pamtas RI-Papua Nugini, Letkol Inf Sidik Wiyono usai melakukan beberapa perbaikan insfrastruktur sekolahan bersama personel Satgas Pamtas lainnya. Sabtu, (5/5/2018).
“Beberapa bangku dan meja sekolahan, sudah kita buatkan. Fasilitas itu, nantinya siap digunakan untuk mendukung proses berlangsungnya belajar mengajar,” ungkapnya.
Tak hanya bantuan fasilitas sekolah saja. Namun, dirinya juga menginstruksikan beberapa personelnya untuk ikut berpartisipasi menjadi tenaga didik di sekolahan tersebut.
“Beberapa personel, nantinya setiap sore kita tempatkan di sekolahan ini,” tambahnya.
Alhasil, inisiatif yang diambil oleh Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan tersebut, mendapat apresiasi langsung dari warga sekitar, terlebih para guru dan murid di YPPK Kristus Raja Ninanti.
Apolnari Asok Jibi mengungkapkan, memang selama ini terdapat beberapa fasilitas sekolahan yang sudah tak layak untuk digunakan. Terlebih, fasilitas meja dan bangku yang berada lokasi tersebut.
“Banyak yang sudah rapuh (fasilitas sekolahan, red). Jadi, kita belajar dengan fasilitas seadanya,” singkatnya.
“Mudah-mudahan, dengan adanya meja dan bangku yang baru ini, anak-anak bisa lebih nyaman dan bersemangat,” ungkap Kepala Sekolah YPPK Kristus Raja Ninanti ini.
Dirinya menambahkan, keberadaan Satgas Pamtas di desanya, dinilai sangat membantu. Tak hanya dalam kehidupan sehari-hari saja. menurutnya, kedatangan Satgas di wilayah perbatasan RI-Papua Nugini tersebut, juga berhasil memajukan desanya.
“Terima kasih kepada bapak TNI, yang sudah banyak membantu seluruh warga disini,” ungkap Apolnari dengan didampingi oleh murid-muridnya. (arf)