Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Minggu, 06 Mei 2018

KPK Tangkap Tangan 9 Orang Termasuk Anggota DPR


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama delapan orang lainnya dalam operasi tangkap tangan di Jakarta, Jumat (4/5/2018) malam.

"Ada sembilan orang yang diamankan yang terdiri dari anggota DPR RI yang membidangi keuangan, pihak swasta, dan unsur lain," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Sabtu (5/5/2018) dini hari.

Dalam operasi ini, petugas KPK menyita uang ratusan juta rupiah yang diduga sebagai pemberian uang terkait proses pengusulan anggaran proyek pemerintah. KPK menduga telah terjadi transaksi dan pemberian uang kepada penyelenggara terkait.

"Sembilan orang tersebut dibawa ke Kantor KPK untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. KPK diberikan waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status pihak-pihak tersebut," kata Febri.(rio)

Peroleh Penghargaan, Kedatangan Kapolrestabes Disambut Danrem dan Walikota


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Selain memperoleh penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan-RB). Tak disangka, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, juga memperoleh penghargaan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebagai salah satu unit Kepolisian Satgasresta dan unit kerja pelayanan berpredikat wilayah bebas dari korupsi terbaik se-Indonesia. 

Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M. Zulkifli menilai, pemberian penghargaan yang dilakukan oleh Menpan RB, Asman Abnur, sekaligus Kapolri Tito kepada Kapolrestabes Surabaya itu, merupakan salah satu event yang luar biasa.


“Kapolrestabes Surabaya, layak mendapatkan sambutan ini,” kata Perwira Menengah (Pamen) yang memiliki kemahiran di bidang Kavaleri, TNI Angkatan Darat (AD) ini ketika ditemui di lokasi penyambutan, Bandara Juanda, Kota Surabaya. Sabtu, (5/5/2018).

Selain itu, kata Zulkifli, prosesi penyambutan yang dilakukannya bersama Walikota Surabaya, Tri Rismaharini saat ini, juga menjadi suatu simbol akan kebersamaan tiga pilar di Kota Surabaya.

“Ini salah satu bentuk dari sinergitas tiga pilar dalam menjaga keharmonisan dan sinergitas,” bebernya.

Tak hanya dihadiri oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya dan Walikota Surabaya saja. Berlangsungnya penyambutan tersebut, juga dihadiri oleh beberapa Perwira TNI lainnya, termasuk diantaranya para Kepala Seksi (Kasi) Korem, Komandan Kodim 0816/Sidoarjo, Letkol Inf Fadli Mulyono, S. IP, Danlanudal Juanda, sekaligus beberapa personel dari Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya. (arf)


Kasus Bupati Mojokerto, KPK Dalami Dugaan Gratifikasi Terkait Izin Proyek


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) telah melakukan pemeriksaan terhadap 16 orang saksi untuk tersangka Bupati Mojokerto Mustafa Kamal Pasa terkait dugaan penerimaan gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya.

Adapun saksi yang diperiksa berasal dari pegawai negeri sipil Pemerintahan Kabupaten Mojokerto, seperti Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Mojokerto, Pelaksana Lapangan Pekerjaan Kemlagi dan Ngranggon, Staf Dinas PU BM, dan lainnya.

"Penyidik mendalami pengetahuan para saksi terkait dugaan penerimaan-penerimaan yang diduga oleh Bupati Mojokerto terkait pengurusan izin-izin di Pemkab Mojokerto," kata Febri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/5/2018).

Mustofa selaku Bupati Mojokerto periode 2010-2015 dan 2016-2021 serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto Zainal Abidin periode 2010-2015 diduga secara bersama-sama menerima gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya. Selain Mustofa, KPK juga menetapkan Zainal Abidin sebagai tersangka.

"MKP (Mustofa Kamal Pasa) bersama-sama ZAB (Zainal Abidin) diduga menerima fee dari proyek-proyek di lingkungan Pemkab Mojokerto, termasuk proyek pembangunan jalan di tahun 2015 dan proyek lainnya," ujar Laode.

Dalam perkara ini, KPK menduga keduanya menerima gratifikasi sekitar Rp 3,7 miliar. Dalam perkara ini, Mustofa dan Zainal disangkakan melanggar pasal 12 B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana. (rio)

Sabtu, 05 Mei 2018

Dankodiklatal Inspeksi Kesiapan Satgasla PPRC TNI 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya Dalam rangka mengetahui kesiapan Satuan Tugas Laut (Satgasla) Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI tahun 2018,  Wakil Direktur Latihan (Wadirlat) Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P. yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodiklatal) menginspeksi kesiapan alut sista dan personel Satgasla di Koarmatim, Ujung, Surabaya (5/5).

Pada kesempatan itu, Komandan Kodiklatal didampingi oleh Danguspurla selaku Dansatgasla PPRC Laksma TNI Irvansyah, para Direktur Kodiklatal, Irkodiklatal, para Komandan Kodik dan Komandan Puslat jajaran Kodiklatal.

Menurut Komandan Kodiklatal, inspeksi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kesiapan baik personel maupun material, sekaligus untuk meyakinkan kondisi riil di lapangan agar pelaksanaan latihan PPRC dapat berjalan sesuai dengan rencana operasi yang telah ditetapkan.

Indonesia adalah negara kepulauan yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga. Berkembangnya situasi global dan regional baik secara langsung maupun tidak dapat memicu timbulnya perbedaan pendapat antar negara yang akan mengancam kedaulatan NKRI.

Sementara itu, di dalam negeri mulai memanasnya suhu politik sehubungan dengan pilkada serentak diseluruh Indonesia hingga menjelang pemilihan Presiden tahun 2019.

Menghadapi tantangan tersebut serta dalam rangka menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, pemimpin TNI memandang perlu dilaksanakannya latihan PPRC sebagai penindak cepat, mencegah, menangkal, menggagalkan dan menghancurkan setiap bentuk ancaman militer dan non militer di wilayah NKRI paling lama tujuh hari.

Satgasla PPRC TNI 2018 melibatkan kekuatan 13 KRI, 2 Heli dan 880 Pasukan Pendarat Marinir akan diberangkan pada tanggal 6 Mei 2018 menuju tiga daerah latihan yang sangat strategis yaitu Morotai, Timika dan Selaru.

Pada latihan operasional PPRC tahun 2018 ini, melibatkan kekuatan 6.474 orang yang terdiri dari unsur TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Udara. Latihan PPRC menuntut kesiapan fisik dan mental yang prima, karena banyak problem latihan yang harus dilalui.

“Saya yakin para peserta latihan telah melaksanakan tahap demi tahap proses perencanaan militer dengan baik di Mako Divisi Infanteri 2 Kostrad Singosari Malang yang bisa menjadi tolok ukur tingkat kesuksean dalam latihan,” ujarnya.

Komandan Kodiklatal  berharap agar para peserta dari TNI AL mampu melaksanakan tugas latihan ini dengan sungguh-sungguh, semangat yang tinggi dan professional.

“Tunjukkkan bahwa TNI AL selalu solid dalam mencapai keberhasilan latihan yang optimal,” tegasnya. (arf)

Car Free Day Jalan Tunjungan dan Raya Darmo Pada 6 Mei Akan Diliburkan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bertepatan dengan berlangsungnya acara Surabaya Vaganza atau dulu biasa disebut Parade Budaya dan Bunga dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 725, maka acara Car Free Day (CFD) yang biasa berlangsung pada minggu pagi di Jalan Raya Darmo (Taman Bungkul) dan Jalan Tunjungan pada hari Minggu (6/5/2018) akan diliburkan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya Eko Agus Supiadi Sapoetro menyampaikan kepada masyarakat khususnya warga Surabaya, bahwa kedua jalan yang biasanya digunakan untuk acara CFD pada setiap minggunya, akan digunakan untuk jalur parade budaya dan mobil hias.

“Maka dari itu, acara car free day dikedua tempat tersebut untuk sementara akan diliburkan,” kata Agus, saat menggelar jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya. Sabtu, (05/05).

Disampaikan Agus, kegiatan Surabaya Vaganza nantinya akan dimulai pada pukul 08.00 Wib, dengan start awal dari Tugu Pahlawan hingga finish di Taman Bungkul Surabaya. Jalan yang biasanya ditutup sejak pukul 06.00 wib untuk acara CFD, masih bisa dilewati hingga pukul 08.00 wib atau selama pelaksanaan parade masih belum berjalan.

“Nanti pun jam delapan baru akan ditutup ketika acara Surabaya Vaganza dimulai,” terangnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang hadir dalam acara tersebut, untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama jalannya acara Surabaya Vaganza. Selain itu, pihaknya juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan agar tidak membuang sampah sembarangan, karena Pemkot Surabaya telah menyediakan tempat sampah dibeberapa titik lokasi.

“Kami harap masyarakat bisa menjaga ketertiban, agar pelaksaan acara ini bisa berlangsung dengan baik,” pesannya.

Sementara itu, dari sisi pengamanan Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan selama pelaksanaan Surabaya Vaganza, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 3700 orang, yang terdiri dari seluruh OPD, baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan untuk ikut mengamankan jalannya acara.

“Selain itu, kita juga dibantu dari pihak kepolisian. Sebanyak 253 orang jajaran dari kepolisian akan ikut membantu mengamankan  jalannya acara ini,”ujarnya.

Untuk akses jalan, lanjut Eddy, dari arah luar kota menuju ke Surabaya (Sisi Barat Raya Darmo) akan dibuka untuk akses jalan. Namun hal ini bersifat fakultatif, artinya tergantung dari animo masyarakat yang hadir.

“Kalau penontonnya banyak, maka dimungkinkan jalan tersebut (sisi barat raya darmo) akan ditutup,” sambungnya.

Kegiatan ini, kata dia, diharapkan bisa selesai paling lambat pada pukul 12.00 Wib. ia memastikan dengan selesainya rangkaian acara Surabaya Vaganza, maka kedua akses jalan tersebut akan dibuka kembali untuk umum.

“Karena mengingat adanya pertandingan sepak bola yang akan berlangsung pada hari yang sama,” jelasnya.

Eddy juga berpesan kepada masyarakat yang hadir menonton acara Surabaya Vaganza agar berada pada space-space yang telah disiapkan oleh panitia. Pihaknya telah menyiapkan batas-batas agar penonton tidak sampai masuk ke tengah.

“Saya harapkan warga bisa mematuhi ketertiban agar kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

Pemumuman penting ini disampaikan kepada masyarakat, khususnya warga Surabaya dengan tujuan agar masyarakat tidak kecewa dengan peniadaan CFD, serta beberapa pihak yang sudah berencana membuat acara pada CFD dapat mencari alternatif lain. (*/arf)

Kedatangan Satgas Pamtas, Disambut Hangat Murid-Murid YPPK Kristus Raja


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Keberadaan salah satu sekolah yang berada di Jalan Kombip, Distrik Ninatie, Kabupaten Boven Digoel, Papua, selama ini dinilai sangat membantu akan pertumbuhan pendidikan di daerah perbatasan Indonesia-Papua Nugini tersebut.

Namun, kokohnya bangunan sekolahan itu, dinilai tak berimbang dengan adanya beberapa fasilitas sekolah yang dinilai tak layak untuk digunakan lagi oleh murid-murid YPPK Kristus Raja Ninanti.

Hal itu, diungkapkan langsung oleh Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pamtas RI-Papua Nugini, Letkol Inf Sidik Wiyono usai melakukan beberapa perbaikan insfrastruktur sekolahan bersama personel Satgas Pamtas lainnya. Sabtu, (5/5/2018).

“Beberapa bangku dan meja sekolahan, sudah kita buatkan. Fasilitas itu, nantinya siap digunakan untuk mendukung proses berlangsungnya belajar mengajar,” ungkapnya.

Tak hanya bantuan fasilitas sekolah saja. Namun, dirinya juga menginstruksikan beberapa personelnya untuk ikut berpartisipasi menjadi tenaga didik di sekolahan tersebut.

“Beberapa personel, nantinya setiap sore kita tempatkan di sekolahan ini,” tambahnya.

Alhasil, inisiatif yang diambil oleh Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan tersebut, mendapat apresiasi langsung dari warga sekitar, terlebih para guru dan murid di YPPK Kristus Raja Ninanti.

Apolnari Asok Jibi mengungkapkan, memang selama ini terdapat beberapa fasilitas sekolahan yang sudah tak layak untuk digunakan. Terlebih, fasilitas meja dan bangku yang berada lokasi tersebut.

“Banyak yang sudah rapuh (fasilitas sekolahan, red). Jadi, kita belajar dengan fasilitas seadanya,” singkatnya.

“Mudah-mudahan, dengan adanya meja dan bangku yang baru ini, anak-anak bisa lebih nyaman dan bersemangat,” ungkap Kepala Sekolah YPPK Kristus Raja Ninanti ini.

Dirinya menambahkan, keberadaan Satgas Pamtas di desanya, dinilai sangat membantu. Tak hanya dalam kehidupan sehari-hari saja. menurutnya, kedatangan Satgas di wilayah perbatasan RI-Papua Nugini tersebut, juga berhasil memajukan desanya.

“Terima kasih kepada bapak TNI, yang sudah banyak membantu seluruh warga disini,” ungkap Apolnari dengan didampingi oleh murid-muridnya. (arf)

Selama Mei 2018, Seluruh Fasilitas Kesehatan di Surabaya Akan Memberikan Diskon


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pagi tadi, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara resmi membuka agenda yang bertajuk Surabaya Health Season (SHS) 2018. Selama bulan Mei, seluruh institusi kesehatan di Surabaya, akan memberikan pelayanan dengan harga khusus (Diskon). Agenda tahunan ini merupakan salah satu rangkaian acara dari Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) yang ke 725. Turut hadir dalam pembukaan tersebut yakni, seluruh direktur rumah sakit, kader kesehatan, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Ketua organisasi profesi kesehatan, perwakilan dari seluruh Puskesmas, rumah sakit, serta beberapa laboratorium klinik di Surabaya.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan dengan dibukanya acara Surabaya Health Season (SHS) 2018, ia berharap agar kedepan seluruh instansi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, laboratorium hingga apotek, semakin meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Salah satu bentuk pelayanan tersebut, selama bulan mei 2018, puluhan rumah sakit, klinik dan seluruh fasilitas kesehatan di Surabaya, akan memberikan pelayanan dengan harga khusus untuk pelayanan kesehatannya.

“Selama bulan Mei akan dilakukan diskon pelayanan kesehatan mulai tanggal 1 hingga 31 Mei 2018,” kata Febria, saat membuka acara SHS yang bertempat di Taman Surya Surabaya, Sabtu, (05/05) pagi.

Disampaikan Febria, Institusi pelayanan kesehatan di Kota Surabaya siap untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Diantaranya dengan memberikan akses berobat yang mudah kepada masyarakat. Di sisi lain, masyarakat Surabaya juga diimbau untuk membiasakan pola hidup sehat.

“Kami harapkan bapak ibu sekalian untuk melaksanakan kegiatan promotif, preventif. Bahwa pencegahan itu lebih baik dari pada kuratif (mengobati),” tuturnya.

Pada acara SHS tahun ini, sambung dia, pihaknya mengambil tema “Keselamatan Pasien Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan”. Artinya, ia ingin menyampaikan kepada seluruh instansi kesehatan di Kota Surabaya agar lebih mengedepankan pada keselamatan pasien dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Selain itu, ia juga berpesan kepada masyarakat Surabaya tentang pentingnya bagaimana mengatur pola hidup sehat.

“Marilah kita bersama-sama melakukan pencegahan untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat,” imbuh perempuan berkerudung ini.

Warga Surabaya yang hadir dalam acara tersebut pun tidak menyia-nyiakan adanya pelayanan kesehatan gratis yang telah disiapkan oleh panitia. Terlihat beberapa antrian warga untuk mendapatkan fasilitas kesehatan, seperti cek gula darah, kolesterol dan indeks massa tubuh (Body Mass Index). Berbagai hadiah menarik juga disiapkan oleh panitia untuk meramaikan acara pembukaan SHS pagi ini. Disamping itu, kehadiran para pelaku UKM yang berjajar di stand-stand yang telah disiapkan oleh panitia juga mampu menarik minat pengujung untuk hadir meramaikan pembukaan SHS 2018.

Sementara itu, Ketua Panitia Surabaya Health Season (SHS) 2018, Pudjo Hartono menambahkan, dengan dibukanya SHS 2018 ia berharap kedepan seluruh pelayanan fasilitas kesehatan bisa lebih mengedepankan keselamatan pada pasien dan terlebih untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada masing-masing institusi kesehatan yang ada di Surabaya.

“Saat ini pelayanan kesehatan di Surabaya sudah semakin bagus. Kita ada tim kendali mutu. Jadi setiap ada masalah yang tidak nyaman kita lakukan evaluasi,” pungkas alumni Kedokteran Universitas Airlangga ini. (*/arf)

Ciptakan Ambon Aman, Pomal Lantamal IX Gelar Gaktib


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal IX bersama POM TNI gabungan lainnya dari Pomdam XVI/Pattimura dan POM Lanud Pattimura serta Propam Polda Maluku melaksanakan Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib) Yustisi dengan sandi Waspada Wira Hiu 2018 di Kota Ambon. Jumat (04/05/2018) malam.

Menurut Komandan Pomal Lantamal IX Letkol Laut (PM) Candra Hermawan, S.H., M.Tr (Hanla) kegiatan yang dimulai dari pukul 23.00 WIT sampai dengan pukul 03.00 WIT itu merupakan bentuk kerjasama dan sinergitas antara TNI/Polri dalam penegakan disiplin prajurit TNI/Polri dengan tujuan guna menciptakan kondisi Kota Ambon yang aman, tertib dan damai dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1439 H/2018 M dan cipta kondisi jelang Pilkada serentak tahun 2018.

“Kegiatan seperti ini sering dilakukan oleh gabungan POM TNI dan Propam Polda Maluku, kali ini dilakukan untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan 1439 H/2018 M dan cipta kondisi dalam rangka Pilkada serentak tahun 2018, operasi dilaksanakan di tempat hiburan malam yang ada di Kota Ambon dan sasarannya personel TNI maupun Polri yang mendatangi tempat terlarang itu”, jelas Danpomal Lantamal IX.

Opsgaktib dimulai dari Kantor Pomal Lantamal IX menuju Kota Ambon dan mendatangi sejumlah tempat hiburan malam seperti diskotik, karaoke dan lokalisasi, di tempat terlarang bagi prajurit TNI maupun Polri itu, Aparat gabungan memeriksa seluruh identitas pengunjung yang ada.

Hasil dari pelaksanaan operasi yang juga mengikutsertakan personel Provost Lantamal IX, Tim Intel Lantamal IX dan Satpol PP Kota Ambon ini, aparat gabungan tidak menemukan personel TNI maupun Polri yang berada di tempat – tempat hiburan malam. (arf).

Angkat Destinasi Wisata Bromo, 200 Komunitas Willyz Owners Indonesia Kenalkan Wisata ke Mancanegara


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka untuk mendukung upaya Program Pemerintah Jawa Timur terutama dalam mengangkat  Destinasi Wisata Wilayah Jatim, Komunitas Jeep Willyz atau di sebut Willyz Owners Indonesia melintasi Lautan Pasir di Bromo.

" Sebanyak 200  Komunitas  Jepp Willyz seluruh indonesia akan melewati lautan padang pasir," kata Nanan Sukarna selaku Ketua Willyz Owners Indonesia saat di temui pada acara Konferensi Pers, Minggu (5/5/2018).

Menurut mantan Wakapolri tersebut, Perjalanan melewati lautan padang pasir ini tidak hanya membuat Rekor Muri Indonesia,namun di sisi lain kita juga melakukan bakti sosial kepada maayarakat setempat.


" Selain itu,  kami juga memberikan manfaat besar pada penduduk di daerah Bromo yaitu dengan mendirikan 3  toilet kontainer,  membagikan buku - buku sejarah dan menanam pohon, " ujar Nanan Sukarna.

Nanan Sukarna, menambahkan, WOI selalu berkomitmen untuk mempromosikan wisata Indonesia ke dunia internasional. Promosi ini dilakukan melalui beragam kegiatan WOI yang anggotanya ada di seluruh Indonesia, salah satunya touring ke Gunung Bromo ini.

" Dalam konteks otomotif, WOI ingin mengangkat potensi wisata Indonesia tidak hanya ke level lokal, tapi juga nasional dan internasional,” jelasnya.

Dalam kaitan menggaet wisatawan mancanegara, Nanan yakin untuk menggelar tour Jeep Willys dengan skala lebih luas di tahun 2019 mendatang.

“Tahun depan kami bikin yang internasional, agar acara seperti ini bisa masuk agenda tahunan wisata nasional yang bisa memancing perhatian turis datang,” pungkas Nanan. (Dji)

400 Prajurit Kodiklatal Ikuti Exit Briefing Kasal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 400 Prajurit Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) mengikuti Exit Briefing Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P di gedung Graha Samudera Bumimoro (GSB) Kesatrian Kodiklatal, Jumat (4/5).

Hadir dalam exit briefing tersebut Ketua Umum Jalasenastri Ny, Endah Ade Supandi, Pejabat Utama Mabesal, Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P dan pejabat Utama Kodiklatal serta pejabat utama Kotama TNI AL Wilayah Timur. Selain itu hadir pula Ketua Pengurus Gabungan Jalasenastri Kodiklatal.

Dalam pembekalan Exit Briefing Kasal Laksmana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P menyampaikan bahwa di Surabaya inilah tempat Prajurit TNI AL dilahirkan dan dibentuk menjadi prajurit yang tangguh, tanggap, tanggon dan trengginas untuk itu hendaknya para prajurit menjaga soliditas, kekompakan dan kebersamaan dimanapun ditugaskan.

Lebih lanjut disampaikan kedepan dinamika lingkungan strategis semakin berkembang dengan tantangan prajurit TNI AL  semakin kompleks. Secara global pergeseran potensi konflik, Kelangkaan sumber energi, Peningkatan kekuatan militer negara kawasan, Proxy War, perang Hybrida dan Perang Cyber akan berdampak dalam kawasan regional dan nasional.

Adapun permasalahan regional yang dihadapi adalah Sengketa batas wilayah, Pelanggaran wilayah dan kejahatan lintas negara,  sedangkan permasalahan tingkat nasional adalah adanya medsos untuk menciptakan opinipublic, kekerasan akibat konflik sosial, terorisme, perpecahan akibat Sara, kesenjangan sosial dan Gerakan separatis.

Untuk mencapai postur TNI AL yang kuat handal dan disegani TNI telah melaksanakan modernisasi alut sista, selain itu melaksanakan validasi orgonisasi dengan pembentukan organisasi baru, menaikan grade, merubah nomenklatur dan dispersi alih bina.

Diakhir exit Briefing Orang nomor satu dijajaran TNI AL ini menyampaikan selaku Kasal dirinya menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan atas dedikasi serta dukungannya selama menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut dan juga atas nama pribadi dan keluarga mohon diri serta mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan.(arf)

Kasus Bupati Mojokerto, KPK Geledah 2 Kantor di Jakarta


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah dua lokasi di gedung perkantoran di Jakarta terkait kasus dugaan suap dalam pengurusan Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang (IPPR) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atas pembangunan menara telekomunikasi di Kabupaten Mojokerto Tahun 2015.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menuturkan, penggeledahan ini dilakukan dalam penyidikan pengembangan kasus dengan tersangka Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa.

"Penyidik dua hari kemarin, Rabu dan Kamis, 2-3 Mei 2018 melakukan upaya paksa berupa penggeledahan di 2 lokasi lagi," ujar Febri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/5/2018).

Adapun dua lokasi yang digeledah secara paksa yaitu, Kantor PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) di Menara BCA lantai 43, 53, dan 55, Jakarta serta Kantor PT Tower Bersama Infrastructure, Tbk (TBiG) di The Convergence Indonesia lantai 11, 16, dan 18, Epicentrum Boulevard, Jakarta.

"Dari hasil penggeledahan tersebut, penyidik menyita beberapa dokumen dan komunikasi melalui email antara beberapa pihak yang berkaitan dengan perkara," ujar Febri.

Dalam kasus ini, Mustofa diduga terlibat dalam dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pembangunan menara telekomunikasi di Kabupaten Mojokerto tahun 2015.

Selain Mustofa, KPK menetapkan Permit and Regulatory Division Head PT Tower Bersama Infrastructure Ockyanto (OKY) dan Direktur Operasi PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) Onggo Wijaya (OW) sebagai tersangka.

"MKP selaku Bupati Mojokerto periode 2010-2015 dan periode 2016-2021 diduga menerima hadiah atau janji dari OKY dan OW terkait pengurusan Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang dan Izin mendirikan bangunan (IMB) atas Pembangunan Menara Telekomunlkasi di Kabupaten Mojokerto Tahun 2015," papar Laode dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Senin (30/4/2018).

KPK menduga hadiah atau janji yang diterima oleh Mustofa sekitar Rp 2,7 miliar. Dalam kasus ini, Mustofa disangka melanggar pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan TIndak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sementara itu, Ockyanto dan Onggo Wijaya disangka melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak PIdana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (rio)

KPK Tangkap Tangan Anggota DPR RI


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan.

Kali ini, KPK kembali menangkap anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Juru Bicara KPK Febri Diansyah membenarkan informasi tersebut. Penangkapan dilakukan pada Jumat (4/5/2018) malam di Jakarta.

"Ada sembilan orang yang diamankan terdiri dari anggota DPR RI yang membidangi keuangan, pihak swasta dan unsur lain," ujar Febri saat dikonfirmasi, Sabtu (5/5/2018).

Menurut Febri, diduga telah terjadi transaksi dan pemberian uang kepada penyelenggara terkait. Dalam kegiatan ini, petugas KPK menemukan uang ratusan juta rupiah. Diduga, pemberian uang tersebut terkait proses pengusulan anggaran proyek pemerintah.

"Sembilan orang tersebut dibawa ke Kantor KPK untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. KPK diberikan waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status pihak-pihak tersebut," kata Febri. (rio)