Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Minggu, 06 Mei 2018

Satgas Pamtas Gembleng Saka Wira Kartika di Wilayah Perbatasan


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Pelatihan nasionalisme, hingga wawasan kebangsaan. Terus diberikan oleh Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan di perbatasan antara Indonesia-Papua Nugini.     

Tak hanya itu, para Saka Wira Kartika dari yang berasal dari SMKN 1, Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, Papua tersebut, juga memperoleh pelatihan mengenai navigasi darat, sekaligus pelatihan kesehatan yang diberikan langsung oleh Satgas Pamtas di wilayah tersebut.

Letkol Inf Sidik Wiyono menyebut, pembekalan itu dinilai penting untuk terus diterapkan kepada para siswa-siswi yang berada di wilayah perbatasan, khususnya di tempat ia ditugaskan saat ini (Indonesia-Papua Nugini, red).

“Terutama mengenai wawasan kebangsaan, hingga materi-materi dasar kepramukaan,” ungkap Dansatgas Yonif 500 Raider/Sikatan ini. Minggu, (6/5/2018) pagi.

Dirinya menambahkan, kegiatan yang berlangsung sejak hari sabtu kemarin itu, memang sengaja digelar secara rutin. Tak hanya siswa-siswi SMKN 1 Tanah Merah saja. Menurutnya, kegiatan serupa akan terus dilakukan di berbagai sekolahan yang berada di wilayah perbatasan. “Kegiatannya itu berlangsung secara bergiliran. Dari sekolahan satu, ke sekolahan lainnya. Nantinya ada personel-personel Satgas Raider 500/Sikatan yang memberikan pelatihan itu,” tambahnya.

Dirinya berharap, melalui digelarnya kegiatan rutin itu, seluruh anak-anak yang merupakan simbol generasi penerus bangsa di wilayah perbatasan RI-PNG, akan selalu menyayangi, dan mencintai negaranya. “Jiwa nasionalisme, dan patriotisme itu wajib di miliki oleh seluruh generasi penerus bangsa yang merupakan masa depan bangsa,” tegas Sidik Wiyono. (arf)

Begini Kronologi Penangkapan Anggota DPR Amin Santono oleh KPK


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Penyidik Korupsi Pemberantasa Korupsi (KPK) mengungkap perkara dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji mengenai usulan dana perimbangan keuangan daerah pada RAPBN Perubahan 2018.

Empat orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, salah satunya adalah Amin Santono, anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Demokrat.

Ketua KPK Agus Rahardjo menjelaskan, penyidik sudah menyelidiki perkara ini sejak Desember 2017 dan berujung pada operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (4/5/2018) kemarin

" Jumat kemarin, penyidik KPK telah mengamankan sembilan orang," ujar Agus dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (5/5/2018).

Kesembilan orang itu adalah wakil rakyat Amin Santono, Eka Kamaludin selaku pihak swasta atau perantara, Yaya Purnomo selaku Kasie Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Permukiman pada Ditjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan dan Ahmad Ghaist selaku swasta atau kontraktor.

Selain itu, diamankan pula dua orang sebagai swasta berinisial DC dan EP serta tiga orang supir yang masing-masing berinisial N, C dan M.

Dari kesembilan orang yang diamankan tersebut, diketahui hanya empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka.

Kronologi Agus menjelaskan, operasi tangkap tangan dimulai pada Jumat pukul 19.30 WIB. Tim penyidik KPK mendapatkan informasi akan ada pertemuan antara Amin, Eka, Yaya dan Ahmad di sebuah restoran di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

"Saat pertemuan berlangsung, tim menduga terjadi penyerahan uang dari AG kepada AMS. Uang sebesar Rp 400 juta dalam pecahan rupiah dipindahkan dari mobil AG ke mobil AMS di parkiran," papar Agus.

Usai uang dipindahkan ke mobilnya, Amin bertolak keluar dari area bandara. Ketika itulah penyidik menghentikan mobilnya kemudian meringkusnya.

Tim penyidik menemukan uang senilai Rp 400 juta yang dibungkus dalam dua amplop cokelat dan dimasukkan ke dalam tas jinjing bermotif kotak-kotak.

Pada waktu yang sama, tim penyidik pun meringkus orang-orang yang sebelumnya hadir dalam pertemuan di restoran yang sudah berpencar. Termasuk Yaya Purnomo yang ditangkap di kediamannya di daerah Bekasi.

"Selain uang tunai Rp 400 juta, tim juga mengamankan bukti transfer sebesar Rp 100 juta kepada Eka Kamaludin dan dokumen proposal," ujar Agus.

Artinya, penyidik menemukan ada uang sebesar Rp 500 juta dari Ahmad kepada Amin dan Eka. Commitment fee Penyidik menduga uang itu adalah bagian dari 7 persen commitmen fee yang dijanjikan dari dua proyek di Pemerintah Kabupaten Sumedang. Proyek itu senilai Rp 25 miliar.

Agus menjelaskan, sumber dana diduga berasal dari para kontraktor di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Ahmad diduga berperan sebagai pengepul dana untuk memenuhi permintaan Amin Santono. Setelah nyaris melaksanakan pemeriksaan selama 1x24 jam yang berujung pada gelar perkara, penyidik menyimpulkan adanya dugaan tindak pidana korupsi menerima hadiah atau janji oleh Amin bersama-sama Eka Kamaludin dan Yaya Purnomo soal usulan dana perimbangan keuangan daerah pada RAPBN Perubahan Tahun 2018.

Sebagai penerima, Amin, Eka dan Yaya disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Adapun, sebagai pemberi, Ahmad disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau huruf b atau Pasal 13 UU UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Saat ini, keempat tersangka masih berada di ruang penyidik KPK. (rio)

Dragon Boat Lantamal VI Torehkan Prestasi Terbaik Di The 2nd Jakarta Dragon Boat Festival 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Tim  Dragon boat Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) torehkan prestasi terbaik di The 2nd Jakarta Dragon Boat Festival  2018 bertempat Waterfront, Baywalk Mall – Pluit Jakarta, Minggu (06/05/2018).

Ketua tim Dragon Boat Lantamal VI Letkol Marinir Gontri Nopel S .Pd , MPd mengatakan Lantamal VI Makassar menerjunkan para atlit- atlit dayungnya dalam  kejuaraan The 2nd Jakarta Dragon Boat  Festival tahun 2018 dan meraih prestasi yang sangat gemilang karena tim berhasil masuk final  dan  meraih Juara pertama kategori Premiere Open 12 Crews.

Prestasi tersebut sangat membanggakan bagi keluarga besar Lantamal VI Makassar, karena tim Dragon Boat Lantamal VI telah bertarung dengan kemampuan maksimal.

"Kami persembahkan trophy juara ini kepada Lantamal VI dan prestasi ini merupakan wujud loyalitas, kecintaan seluruh atlet Dragon Boat terhadap  Lantamal VI", ucapnya dengan bangga.

Pertandingan yang berlangsung selama dua hari itu diikuti   48 tim   mengikuti kejuaraan perahu naga yang bertajuk The 2nd Jakarta Dragon Boat Festival 2018 yang didukung oleh PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) serta sejumlah sponsor. (arf)

KPK Tetapkan Anggota Fraksi Demokrat DPR RI Amin Santono sebagai Tersangka


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi membenarkan bahwa penyidiknya menangkap anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Amin Santono, atas dugaan tindak pidana korupsi. Penangkapan dilakukan di dekat Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Jumat (4/5/2018) kemarin.

Ketua KPK Agus Raharjo mengatakan, setelah hampir 24 jam memeriksa Amin, penyidik pun menetapkannya sebagai tersangka.

"Diduga (tersangka) sebagai penerima, yaitu AMS, anggota Komisi XI DPR RI," ujar Agus dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (5/5/2018) malam.

Tidak hanya Amin, KPK juga menetapkan tiga orang lain sebagai tersangka.

Mereka adalah Eka Kamaludin, Yaya Purnomo, dan Ahmad Ghaist. Eka diketahui merupakan swasta yang berperan sebagai perantara dan Yaya merupakan Kepala Seksi Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan  dan Permukiman Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan.

"Bersama AMS, dua orang ini diduga sebagai si penerima," ujar Agus.

Adapun Ahmad berstatus sebagai  swasta atau kontraktor. Ahmad diduga sebagai pemberi uang.

"Operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK kemarin terkait dengan penerimaan hadiah atau janji terkait usulan dana perimbangan keuangan daerah pada RAPBN Perubahan Tahun Anggaran 2018," ujar Agus.

Dalam serangkaian kegiatan operasi tangkap tangan itu, penyidik mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 kilogram logam mulia, Rp 1.844.500.000, 63.000 dollar Singapura, dan 12.500 dollar AS. Saat ini, keempat tersangka itu masih berada di ruangan penyidikan KPK. (rio)

Asintel Danlantamal V Hadiri Istighosah Dalam Rangka Hardikal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Asisten Intelijen Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Asintel Danlantamal)  V Surabaya  Kolonel Laut (T)  Harlius Bachtiar, S. AP., mewakili Komandan Lantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S. H, menghadiri acara Istighosah di Lapangan Laut Maluku Kodiklatal, Jumat (4/5) petang.

Pelaksanaan Istighotsah/Ngaji bareng Komandan Kodiklatal beserta Seluruh Antap dan Siswa Kodiklatal serta Ibu-Ibu Jalasenastri PG Kodiklatal ini,  dalam rangka memperingati Hardikal ke-72 tahun 2018.

Hadir dalam acara tersebut antara lain, Komandan Kodiklatal Laksamana Muda TNI Darwanto,  S. H.,  M. AP., Dirjianbang Kodiklatal, Wagub AAL,  Habib Lutfi bin Yahya,KH. Sholeh Qhosim, Danrem 084/ BJ Kolonel Kav  M. Zulkifli, Aspers Kasdam V Brawijaya, Para Habaib dan Ulama, Para Paban, Danpusdik dan Dan Danpuslat di lingkungan Kodiklatal dan Para pengurus Inti PG Jalasenastri Kodiklatal

Acara diawali dengan Sholat Isya' berjamaah dan membacakan Al-falah dilanjutkan dengan Pembacaan ayat suci Alquran, Pembacaan Munakib oleh Habib Mustofa, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya.

Komandan Kodiklatal dalam sambutannya mengajak  seluruh hadirin untuk memanjatkan Puji syukur.

"Mari kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah yang telah diberikan pada sore hari ini dan Kami ucapkan Selamat datang kepada hadirin semua atas berkenannya datang dalam rangka ngaji bareng di Kodiklatal".

Ngaji bareng ini kami laksanakan dalam rangka memperingati  Hardikal dan ngaji bareng ini sebagai rasa syukur kepada Allah SWT karena sebagai lembaga pendidikan yg sudah mengabdi kurang lebih 72 tahun di TNI AL serta Memohon kepada Allah SWT agar pada acara puncak nanti dapat terselenggara dengan aman dan lancar.

Dibulan Syakban adalah salah satu bulan yang mulia karena ada salah satu amalan berupa amalan puasa yang dilakukan oleh Rasulullah. Selain itu kita juga melaksanakan kegiatan tauziah yang mudah-mudahan Allah melimpahkan rahmatnya kepada kita semua karena itu mari kita lakukan ngaji bareng ini dengan khusuk agar bisa diijabai oleh Allah SWT.

"Pada kesempatan hari ini ucapan terimakasih sedalam dalamnya kepada Habib Lutfi bin Yahya  yang berkenan meluangkan waktu untuk memimpin tausyiah dan semoga Allah SWT menerima semua amal ibadahnya",tandasnya.

Sementara itu Al Habib Muhammad  Lutfi bin Yahya dalam tausyiahnya menyampaikan bahwa pada zaman dulu anak anak bangsa hafal akan peta daerahnya sendiri, mereka hafal akan perbatasan antar desa, jadi sudah terdidik suatu kondisi.

Allah menciptakan alam semesta dengan dua sejoli Adam dan Hawa dan Firman Allah aku menciptakan diantara kamu untuk saling kenal mengenal. Sehingga harapan nya kalau saling mengenal akan saling menyayangi dan menghornati sehingga diharapkan tidak adanya intervensi antara satu sama lain atu antar bangsa karena saling mengenal.

"Perlunya dalam dunia pendidikan para guru untuk menyimpan peta peta dahulu agar anak anak kita tau letak wilayah dan sejarah bangsa, Seperti sejarah Singosari dan Daha, Sejarah Gajah mada yang menguasai Wilayah sampai Indocina. Hingga sampai diteruskan oleh para ulama yang melawan penjajahan kaum kolonial. Maka dari itu bagaimana kita melihat sejarah bangsa dengan berdarah darah," terangnya.

Untuk itu, ia mengajak hadirin untuk mempersiapkan diri dengan mendirikan kader kader bangsa yang siap meneruskan perjuangan pahlawan dengan tidak rela bila bangsa kita dipecah belah. (arf)

Tangkap Tangan Anggota DPR Diduga Terkait Pengusulan Anggaran Proyek di Jabar


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan anggota DPR dari Komisi Keuangan dalam operasi tangkap tangan di Jakarta, Jumat (4/5/2018) malam.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, ada pemberian uang diduga terkait proses pengusulan anggaran proyek pemerintah.

"Ada sembilan orang yang diamankan yang terdiri dari anggota DPR yang membidangi keuangan, pihak swasta, dan unsur lain," ujar Febri saat dikonfirmasi, Sabtu (5/5/2018)

Dalam operasi tangkap tangan, petugas KPK menemukan uang ratusan juta rupiah. Menurut Febri, diduga telah terjadi transaksi dan pemberian uang kepada penyelenggara terkait. Sampai saat ini, sembilan orang tersebut masih menjalani pemeriksaan.

"Sembilan orang tersebut dibawa ke Kantor KPK untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. KPK diberikan waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status pihak-pihak tersebut," kata Febri.(rio)

Ribuan Prajurit PNS dan Jalasenastri Kodiklatal Ngaji Bareng bersama Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jelang puncak Hari Pendidikan TNI Angkatan Laut (Hardikal) ke-72 Tahun 2018, Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P bersama ribuan prajurit antap, prajurit siswa, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan anggota Jalasenastri Kodiklatal menggelar ngaji bareng bersama Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya yang dilaksanakan di lapangan laut Maluku Kesatrian Bumimoro Kodiklatal, Jumat (4/5).

Ngaji bareng tersebut juga dihadiri pejabat utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M, Dirdiklat Laksma TNI Deny Septiana S.Ip., M.A.P, Dirum Laksma TNI Bernard  Setyo Budiheruyono, Dirjianbang Laksma TNI Budi Kalimantoro, Dirdok Laksma TNI Budi Purwanto, S.T., M.M, Dankodikopsla Laksma TNI Maman Firmansyah serta perwakilan pejabat Utama Kotama TNI AL Wilayah Surabaya.

Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P. dalam sambutannya menyampaikan bahwa  acara ngaji bareng ini, diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan TNI AL Ke-72 Tahun 2018, tepatnya jatuh pada tanggal 12 Mei 2018. Sebagai rangkaian kegiatan Hardikal, acara ngaji bareng ini, dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilan Kodiklatal selama 72 tahun pengabdiannya pada bangsa dan negara dalam mendidik dan meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL.

Selain itu, acara ini sebagai upaya berdoa bersama kepada Allah Subhanahu Wata’ala, memohon kekuatan lahir dan batin agar acara puncak dalam rangkaian peringatan Hardikal yaitu pelaksanaan upacara parade dan defile pada tanggal 14 mei 2018 nanti dengan Irup bapak Kasal dapat berjalan lancar dan selamat.

Disisi lain Dankodiklatal menyampaikan bahwa bulan Sya’ban adalah bulan mulia yang terletak diantara bulan Rajab dan bulan Ramadhan. Diantara keutamaan bulan Sya’ban adalah, pada bulan tersebut waktu dinaikkan amalan. Dalam bulan Sya’ban juga terdapat suatu amalan yang dapat dilakukan, yaitu amalan puasa. Bahkan Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam, banyak berpuasa ketika bulan Sya’ban dibanding bulan-bulan lainnya selain puasa wajib di bulan Ramadhan.

Adapun beberapa amalan yang biasa dilakukan oleh Rasulullah pada bulan ini, yaitu memperbanyak puasa, membaca alquran, mengerjakan amalan-amalan shalih dan menjauhi perbuatan syirik dan permusuhan di antara kaum muslimin. Oleh karena itu, dalam rangka mengerjakan amalan-amalan shalih seperti yang dimaksud, setelah ini kita akan mendengarkan tausyiah sekaligus istighosah yang akan dipimpin oleh Ustaz Maulana Al Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya. Marilah kita ikuti dengan khusyuk, agar doa bersama yang kita laksanakan hari ini menjadi amalan baik yang diijabah Allah Subahanahu Wata’ala.

Sedangkan Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya dalam ceramahnya menyampaikan pada hakekatnya peringatan Hari Pendidikan Angkatan Laut yang kita laksanakan adalah sebagai wujud meningkatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT,  dan ungkapan terima kasih kepada pendiri angkatan laut dan khususnya pendiri Kodiklatal.

Rasa ungkapan terima kasih tersebut tidak hanya ucapan semata, akan tetapi harus di aplikasikan pada kehidupan sehari hari. Dengan bekal kedekatan kita kepada allah,  kita jadikan sebagai bekal sekaligus untuk mengetahui sejauh mana kita sebagai anak bangsa,  bisa mngenal bangsa indonesia.

Sejarah bangsa indonesia yang sangat panjang dan sangat luar biasa ini diraih dengan tetesan darah dan keringat, oleh sebab itu pelajari sejarah agar kita mengetahui dan menghargai para pendiri bangsa ini yang telah berkorban jiwa dan raga. “Dengan memperingati Hari penndidikan TNI AL  malam ini, mari kita menggali nilai sejarah sekaligus melahirkan generasi yang tangguh dan mampu mempertahankan NKRI,” tegas Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya ini. (arf)

KPK Tangkap Tangan 9 Orang Termasuk Anggota DPR


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama delapan orang lainnya dalam operasi tangkap tangan di Jakarta, Jumat (4/5/2018) malam.

"Ada sembilan orang yang diamankan yang terdiri dari anggota DPR RI yang membidangi keuangan, pihak swasta, dan unsur lain," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Sabtu (5/5/2018) dini hari.

Dalam operasi ini, petugas KPK menyita uang ratusan juta rupiah yang diduga sebagai pemberian uang terkait proses pengusulan anggaran proyek pemerintah. KPK menduga telah terjadi transaksi dan pemberian uang kepada penyelenggara terkait.

"Sembilan orang tersebut dibawa ke Kantor KPK untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. KPK diberikan waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status pihak-pihak tersebut," kata Febri.(rio)

Peroleh Penghargaan, Kedatangan Kapolrestabes Disambut Danrem dan Walikota


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Selain memperoleh penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan-RB). Tak disangka, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, juga memperoleh penghargaan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebagai salah satu unit Kepolisian Satgasresta dan unit kerja pelayanan berpredikat wilayah bebas dari korupsi terbaik se-Indonesia. 

Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M. Zulkifli menilai, pemberian penghargaan yang dilakukan oleh Menpan RB, Asman Abnur, sekaligus Kapolri Tito kepada Kapolrestabes Surabaya itu, merupakan salah satu event yang luar biasa.


“Kapolrestabes Surabaya, layak mendapatkan sambutan ini,” kata Perwira Menengah (Pamen) yang memiliki kemahiran di bidang Kavaleri, TNI Angkatan Darat (AD) ini ketika ditemui di lokasi penyambutan, Bandara Juanda, Kota Surabaya. Sabtu, (5/5/2018).

Selain itu, kata Zulkifli, prosesi penyambutan yang dilakukannya bersama Walikota Surabaya, Tri Rismaharini saat ini, juga menjadi suatu simbol akan kebersamaan tiga pilar di Kota Surabaya.

“Ini salah satu bentuk dari sinergitas tiga pilar dalam menjaga keharmonisan dan sinergitas,” bebernya.

Tak hanya dihadiri oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya dan Walikota Surabaya saja. Berlangsungnya penyambutan tersebut, juga dihadiri oleh beberapa Perwira TNI lainnya, termasuk diantaranya para Kepala Seksi (Kasi) Korem, Komandan Kodim 0816/Sidoarjo, Letkol Inf Fadli Mulyono, S. IP, Danlanudal Juanda, sekaligus beberapa personel dari Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya. (arf)


Kasus Bupati Mojokerto, KPK Dalami Dugaan Gratifikasi Terkait Izin Proyek


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) telah melakukan pemeriksaan terhadap 16 orang saksi untuk tersangka Bupati Mojokerto Mustafa Kamal Pasa terkait dugaan penerimaan gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya.

Adapun saksi yang diperiksa berasal dari pegawai negeri sipil Pemerintahan Kabupaten Mojokerto, seperti Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Mojokerto, Pelaksana Lapangan Pekerjaan Kemlagi dan Ngranggon, Staf Dinas PU BM, dan lainnya.

"Penyidik mendalami pengetahuan para saksi terkait dugaan penerimaan-penerimaan yang diduga oleh Bupati Mojokerto terkait pengurusan izin-izin di Pemkab Mojokerto," kata Febri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/5/2018).

Mustofa selaku Bupati Mojokerto periode 2010-2015 dan 2016-2021 serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto Zainal Abidin periode 2010-2015 diduga secara bersama-sama menerima gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya. Selain Mustofa, KPK juga menetapkan Zainal Abidin sebagai tersangka.

"MKP (Mustofa Kamal Pasa) bersama-sama ZAB (Zainal Abidin) diduga menerima fee dari proyek-proyek di lingkungan Pemkab Mojokerto, termasuk proyek pembangunan jalan di tahun 2015 dan proyek lainnya," ujar Laode.

Dalam perkara ini, KPK menduga keduanya menerima gratifikasi sekitar Rp 3,7 miliar. Dalam perkara ini, Mustofa dan Zainal disangkakan melanggar pasal 12 B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana. (rio)

Sabtu, 05 Mei 2018

Dankodiklatal Inspeksi Kesiapan Satgasla PPRC TNI 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya Dalam rangka mengetahui kesiapan Satuan Tugas Laut (Satgasla) Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI tahun 2018,  Wakil Direktur Latihan (Wadirlat) Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P. yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodiklatal) menginspeksi kesiapan alut sista dan personel Satgasla di Koarmatim, Ujung, Surabaya (5/5).

Pada kesempatan itu, Komandan Kodiklatal didampingi oleh Danguspurla selaku Dansatgasla PPRC Laksma TNI Irvansyah, para Direktur Kodiklatal, Irkodiklatal, para Komandan Kodik dan Komandan Puslat jajaran Kodiklatal.

Menurut Komandan Kodiklatal, inspeksi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kesiapan baik personel maupun material, sekaligus untuk meyakinkan kondisi riil di lapangan agar pelaksanaan latihan PPRC dapat berjalan sesuai dengan rencana operasi yang telah ditetapkan.

Indonesia adalah negara kepulauan yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga. Berkembangnya situasi global dan regional baik secara langsung maupun tidak dapat memicu timbulnya perbedaan pendapat antar negara yang akan mengancam kedaulatan NKRI.

Sementara itu, di dalam negeri mulai memanasnya suhu politik sehubungan dengan pilkada serentak diseluruh Indonesia hingga menjelang pemilihan Presiden tahun 2019.

Menghadapi tantangan tersebut serta dalam rangka menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, pemimpin TNI memandang perlu dilaksanakannya latihan PPRC sebagai penindak cepat, mencegah, menangkal, menggagalkan dan menghancurkan setiap bentuk ancaman militer dan non militer di wilayah NKRI paling lama tujuh hari.

Satgasla PPRC TNI 2018 melibatkan kekuatan 13 KRI, 2 Heli dan 880 Pasukan Pendarat Marinir akan diberangkan pada tanggal 6 Mei 2018 menuju tiga daerah latihan yang sangat strategis yaitu Morotai, Timika dan Selaru.

Pada latihan operasional PPRC tahun 2018 ini, melibatkan kekuatan 6.474 orang yang terdiri dari unsur TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Udara. Latihan PPRC menuntut kesiapan fisik dan mental yang prima, karena banyak problem latihan yang harus dilalui.

“Saya yakin para peserta latihan telah melaksanakan tahap demi tahap proses perencanaan militer dengan baik di Mako Divisi Infanteri 2 Kostrad Singosari Malang yang bisa menjadi tolok ukur tingkat kesuksean dalam latihan,” ujarnya.

Komandan Kodiklatal  berharap agar para peserta dari TNI AL mampu melaksanakan tugas latihan ini dengan sungguh-sungguh, semangat yang tinggi dan professional.

“Tunjukkkan bahwa TNI AL selalu solid dalam mencapai keberhasilan latihan yang optimal,” tegasnya. (arf)

Car Free Day Jalan Tunjungan dan Raya Darmo Pada 6 Mei Akan Diliburkan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bertepatan dengan berlangsungnya acara Surabaya Vaganza atau dulu biasa disebut Parade Budaya dan Bunga dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 725, maka acara Car Free Day (CFD) yang biasa berlangsung pada minggu pagi di Jalan Raya Darmo (Taman Bungkul) dan Jalan Tunjungan pada hari Minggu (6/5/2018) akan diliburkan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya Eko Agus Supiadi Sapoetro menyampaikan kepada masyarakat khususnya warga Surabaya, bahwa kedua jalan yang biasanya digunakan untuk acara CFD pada setiap minggunya, akan digunakan untuk jalur parade budaya dan mobil hias.

“Maka dari itu, acara car free day dikedua tempat tersebut untuk sementara akan diliburkan,” kata Agus, saat menggelar jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya. Sabtu, (05/05).

Disampaikan Agus, kegiatan Surabaya Vaganza nantinya akan dimulai pada pukul 08.00 Wib, dengan start awal dari Tugu Pahlawan hingga finish di Taman Bungkul Surabaya. Jalan yang biasanya ditutup sejak pukul 06.00 wib untuk acara CFD, masih bisa dilewati hingga pukul 08.00 wib atau selama pelaksanaan parade masih belum berjalan.

“Nanti pun jam delapan baru akan ditutup ketika acara Surabaya Vaganza dimulai,” terangnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang hadir dalam acara tersebut, untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama jalannya acara Surabaya Vaganza. Selain itu, pihaknya juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan agar tidak membuang sampah sembarangan, karena Pemkot Surabaya telah menyediakan tempat sampah dibeberapa titik lokasi.

“Kami harap masyarakat bisa menjaga ketertiban, agar pelaksaan acara ini bisa berlangsung dengan baik,” pesannya.

Sementara itu, dari sisi pengamanan Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan selama pelaksanaan Surabaya Vaganza, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 3700 orang, yang terdiri dari seluruh OPD, baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan untuk ikut mengamankan jalannya acara.

“Selain itu, kita juga dibantu dari pihak kepolisian. Sebanyak 253 orang jajaran dari kepolisian akan ikut membantu mengamankan  jalannya acara ini,”ujarnya.

Untuk akses jalan, lanjut Eddy, dari arah luar kota menuju ke Surabaya (Sisi Barat Raya Darmo) akan dibuka untuk akses jalan. Namun hal ini bersifat fakultatif, artinya tergantung dari animo masyarakat yang hadir.

“Kalau penontonnya banyak, maka dimungkinkan jalan tersebut (sisi barat raya darmo) akan ditutup,” sambungnya.

Kegiatan ini, kata dia, diharapkan bisa selesai paling lambat pada pukul 12.00 Wib. ia memastikan dengan selesainya rangkaian acara Surabaya Vaganza, maka kedua akses jalan tersebut akan dibuka kembali untuk umum.

“Karena mengingat adanya pertandingan sepak bola yang akan berlangsung pada hari yang sama,” jelasnya.

Eddy juga berpesan kepada masyarakat yang hadir menonton acara Surabaya Vaganza agar berada pada space-space yang telah disiapkan oleh panitia. Pihaknya telah menyiapkan batas-batas agar penonton tidak sampai masuk ke tengah.

“Saya harapkan warga bisa mematuhi ketertiban agar kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

Pemumuman penting ini disampaikan kepada masyarakat, khususnya warga Surabaya dengan tujuan agar masyarakat tidak kecewa dengan peniadaan CFD, serta beberapa pihak yang sudah berencana membuat acara pada CFD dapat mencari alternatif lain. (*/arf)