Selasa, 15 Mei 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan terduga teroris di Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (15/5/2018) dini hari sekitar pukul 2.00 WIB.

Berdasarkan informasi, terduga teroris yang ditangkap adalah SA (Syamsul Arif) alias Abu Umar (37) dan istrinya WMW (Wahyu Mega Wijayanti) (40). Keduanya tinggal di rumah kontrakan yang ada di Perumahan Banjararum Asri Blok BB nomor 9 Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera membenarkan adanya penangkapan tersebut.

"Betul," katanya melalui pesan tertulis saat dikonfirmasi tentang informasi penangkapan terduga teroris.

Barung menyebutkan, penangkapan hanya dilakukan terhadap SA atau Abu Umar.

"Suaminya," imbuhnya masih melalui pesan tertulis.

Sementara itu, rumah kontrakan yang ditempati terduga teroris itu terlihat kosong. Pintu depan maupun pintu belakang terkunci rapat.

Di pintu bagian depan terlihat ada tanda - tanda kerusakan. Dibagian belakang rumah terdapat sepeda motor Supra nopol AG 3727 MJ dan sepeda motor metic nopol N 3586 TBA.

Fatmawati, warga setempat mengatakan, terduga teroris itu baru dua bulan tinggal di rumah kontrakan itu. Selama tinggal di sana, satu keluarga itu jarang bersosialisasi dengan warga setempat.

"Saya juga tidak jelas. Tidak jelas wong tidak pernah ngomong sama warga. Orangnya tertutup," katanya.

Menurutnya, ada tiga orang di rumah itu. Selain suami istri, di rumah itu juga terdapat seorang anak. (dbs)


KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Menembak merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai dan dipelihara oleh seorang prajurit TNI, walaupun seperti kami yang sudah berdinas di Satkowil (satuan komando kewilayahan), terang Kapenrem 081/Dhirotsaha Jaya Mayor Arm T.M. Hartoyo.

Ia juga menyampaikan, setiap prajurit dimanapun bertugas harus senantiasa memelihara kemampuan menembaknya.

"Sebagai prajurit, meskipun tidak lagi berdinas di satuan tempur, kemampuan tersebut harus senantiasa kami pelihara," ujarnya.

Kapenrem menambahkan, "Karena sebagai prajurit TNI, kami harus senantiasa siap untuk beperang, guna menjaga kedaulatan dan segenap bangsa Indonesia.”

“Oleh karena itu, setiap prajurit TNI harus jago tembak,” tegas Mayor Arm T.M. Hartoyo.

"Untuk mewujudkan hal itu, tentunya diperlukan latihan yang berkelanjutan atau terus-menerus, baik itu menembak pistol maupun senapan," jelasnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Mayor Arm T.M. Hartoyo saat mengikuti latihan menembak pistol Korem 081/Dhirotsaha Jaya, bertempat di Lapangan Tembak Gunung Kendil, Kel. Pilangsari, Kec. Wungu, Kab. Madiun, Selasa (15/5/18). (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) bersama United Cities and Local Goverments Asia Pasifik (UCLG ASPAC) serta Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH (GIZ), Jerman menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Localising SDGs and Multi Stakeholder Partnership for SDGs in Indonesia” pada Selasa, (15/5/2018) di Hotel Ciputra Word, Surabaya.

Direktur Politik Luar Negeri dan Kerjasama Pembangunan Internasional Dewo Broto Joko menyampaikan, maksud dan tujuan acara ini untuk mendaerahkan pengembangan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Developments Goals – SDG) di daerah kabupaten dan kota serta mendorong para pemangku kepentingan tingkat kabupaten/kota untuk menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

“Kami akan memfasilitasi dan melakukan pendampingan terhadap kota-kota yang akan menyusun RAD,” kata Dewo di sela-sela acara yang juga dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Hans Farnhammer selaku  head of development european delegation to Indonesia and Brunei Darussalam dan tamu dari perwakilan UCLG Uni Eropa.

Menurut Dewo – sapaan akrabnya, alasan dipilihnya Kota Surabaya karena dinilai sebagai kota yang mampu melaksanakan SDG dengan baik dan lebih maju ketimbang daerah-daerah yang lain. “Kita jadikan Surabaya sebagai referensi untuk daerah-daerah yang lain,” ujarnya.

Saat ini, cakupan penerima manfaat terakhir UCLG dan GIZ di Indonesia sebanyak 30 pemerintah daerah masing – masing terdiri dari 16 provinsi, 14 kota dan 5 asosiasi lokal pemerintah seperti APEKSI, APKASI, APPSI, ADEKSI dan ADKASI.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam sambutannya menerangkan berbagai macam pembangunan berkelanjutan atau SDG yang sudah dilakukan Pemkot Surabaya dalam membangun kota maupun mensejahterakan warganya antara lain, memberi makan gratis kepada lansia, anak yatim, mengelar pasar murah, menyediakan ambulance gratis 24 jam dan pelayanan kesehatan gratis.

“Selain itu, memberikan pendidikan gratis, pemberdayaan ekonomi, pemanfaatan sampah, pembangunan infrastruktur jalan dan percepatan pelayanan administrasi bagi masyarakat menggunakan sistem elektronik,” urainya. 

Menurut Wali Kota Risma, implementasi pembangunan berkelanjutan dapat dilakukan di Surabaya, karena semua stakeholder ikut membantu dan berpartisipasi sehingga SGD dapat terwujud di kota pahlawan.

“Terkadang teori dan praktek tidak sesuai, maka dari itu, kita tidak bisa melakukan sendiri,” tuturnya. 

Mendengar penjelasan yang disampaikan Wali Kota Risma, Head of Development European Delegation to Indonesia and Brunei Darussalam Hans Farnhammer mengapresiasi kinerja yang sudah dilakukan Pemkot Surabaya sekaligus menilai Surabaya merupakan kota yang sangat maju.

“Saya rasa Uni Eropa dan Surabaya sudah bisa menjalin kerjasama dan mengimplementasikan SDG secepat mungkin dengan kami,” tandas Hans. 

Hal senada juga disampaikan Dewo. Dirinya mengaku, Pemkot Surabaya merupakan kota yang maju dan telah menjalankan serta mencapai SDG dengan baik.

“Saya rasa, Surabaya tinggal menyempurnakan yang kurang-kurang saja,” imbuhnya. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Banyak cara untuk meningkatkan kemampuan phisik bagi seorang prajurit, salah satunya dengan Jurit Tangkas, seperti yang dilakukan Siswa Pusat Pendidikan Pelaut (Pusdikpel) Komando Pendidikan Operasi laut (Kodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) yang menggelar lomba Jurit Tangkas antar Siswa yang sedang menempuh Pendidikan di Pusdikpel Kodikopsla Kodiklatal, Selasa, (14/5).

Lomba Jurit Tangkas yang dilaksanakan di lapangan Kesatrian Kodikopsla Ujung Surabaya tersebut dilepas langsung Komandan Pusdikpel Kodikopsla Kodiklatal Kolonel Laut (P) Arif Badrudin, M.Mgt.Stud. dan diikuti Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba), siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Pusdikpel.

Sebelum pelepasan lomba Komandan Pusdikpel Kodikopsla Kodiklatal Kolonel Laut (P) Arif Badrudin, M.Mgt.Stud menyampaikan bahwa kegiatan jurit tangkas ini merupakan aplikasi teori yang diperoleh selama belajar di Pusdikpel Kodikopsla yang nantinya sebagai modal dasar dalam melaksanakan tugas kedinasan di satuan baru. Dalam lomba tersebut para siswa dituntut untuk menunjukan kecakapan dan ketrampilannya sesuai dengan kejuruan masing masing serta kemampuan phisik yang prima selama pelaksanaan lomba.

Adapun teknis pelaksanaan Lomba, peserta terbagi dalam enam tim yaitu tim Alfa, bravo hingga tim Foxstrot, tiap tim terdiri enam siswa yang berasal dari empat sekolah dibawah Pusdikpel. Empat sekolah tersebut adalah Sekolah Komunikasi, Sekolah navigasi bahari, sekolah Artileri dan sekolah Senjata Bawah Air.

Untuk materi yang dilaksanakan dalam lomba jurit tangkas meliputi bongkar pasang senjata, mengirim dan menerima berita menggunakan sinar lampu, Flag Hoist, menerima berita melalui Radio Telegram, kemampuan membaca peta, kemampuan membaca baringan, problem tali temali, Semapore, dan takal dasar.

Selain itu para siswa akan diuji kemampuan fisiknya dalam menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Ketahanan fisik tersebut antara lain melewati berbagai rintangan lari lintas alam, mengangkat sekoci, merayap melewati kawat berduri, lari mewati rintangan bukit, lari melewati rintangan ban dan merayap tali.

Dengan berakhirnya lomba Jurit tangkas tersebut untuk juara I tim Charlie dengan Skor 800 dan catatan waktu 29’, Juara II tim Bravo skor 778 catatan waktu 30’ dan juara III tim Echo skor 739 dan catatan waktu 33’. Adapun penyerahan hadiah diserahkan langsung Komandan Puasikpel Kodikopsla Kodiklajtal Kolonel Laut (P) Arif Badrudin, M.Mgt.Stud. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rumah kontrakan keluarga pelaku bom bunuh diri Mapolrestabes Surabaya digeledah Densus 88, Selasa (15/5/2018) siang.

1 unit mobil Gegana polisi, terlihat diparkir tepat di depan rumah di Jalan Tambak Medokan Ayu VI nomor 2 A Surabaya.

Tim Densus datang sekitar pukul 11.00 WIB. Sementara di sekitar lokasi, dipenuhi kerumunan warga yang ingin melihat dari dekat rumah kontrakan.

Namun polisi sudah memasang garis polisi dari jarak 300 meter dari rumah kontrakan keluarga tersebut.

Pukul 08.50 Pagi kemarin (14/5/2018), penghuni rumah kontrakan tersebut melalukan bom bunuh diri di pintu gerbang Mapolrestabes Surabaya di jalan Sikatan.

Dengan mengendarai 2 motor dan membawa bom, keluarga ini berencana meledakkan Mapolrestabes Surabaya.

Keempat anggota keluarga tewas, hanya putri bungsu bernama Aisyah Azzahra Putri (7) yang selamat setelah terpental saat bom meledak.

Keempat anggota keluarga yang tewas adalah Tri Ernawati (Ibu), Tri Murtono (bapak), Muhammad Daffa Amin Murdana (anak pertama), dan Muhammad Dary Satria Murdana (anak kedua). (dbs)


KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Bertempat dilapangan Yonif 511/DY Jln. Maluku No 14 Karang Tengah Kec. Sanan Wetan Kota Blitar sebanyak 450 orang personel Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia melaksanakan upacara tradisi penciuman bendera merah putih yg dipimpin langsung Letkol Inf Jadi, S.I.P. (14/05/2018)

Disuasana malam yang hening diiringi lagu nasional untuk menimbulkan jiwa nasionalisme dan semangat berkobar-kobar. Satu demi satu prajurit Badak Hitam mencium bendera merah putih sebagai tradisi untuk melaksanakan Satgas selama sembilan bulan di perbatasan Entikong-Kalbar.

Tentara berasal dari rakyat berdaya untuk rakyat karenanya harus bersama rakyat bahu membahu demi kemajuan NKRI.

Dibawah pimpinan Letkol Inf Jadi, S.I.P sebagai Dansatgas Yonif 511/DY akan menjaga keutuhan NKRI di wilayah perbatasan, mengamankan patok batas negara, menciptakan situasi yang kondusif dan rasa aman kepada masyarakat serta membantu aparat terkait dalam menangani permasalahan ilegal dan gangguan keamanan lainnya.

Kita Satgas selama 9 bulan meninggalkan sanak saudara demi keutuhan NKRI,untuk itu semua prajurit Badak Hitam harus bisa berhati-hati dalam bertindak demi nama baik diri sendiri,keluarga yang menunggu dirumah dan satuan. Kita akan mengemban amanah dan kepercayaan untuk berbuat yang terbaik dengan cara terhormat, ucap Letkol Jadi, S.I.P.

Semoga Tuhan YME selalu meridhoi setiap usaha dan kerja keras kita dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara yang kita cintai bersama demi tegaknya NKRI harga mati. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Beredarnya peristiwa serangan terorisme di sejumlah titik di Surabaya, Jawa Timur membuat kepolisian republik Indonesia geram.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memastikan akan mencari pelaku penyebar hoaks tersebut.

Menurut Setyo, proses pencarian dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

"Untuk menyelidiki penyebar hoaks kita selidiki (lewat) Direktorat Siber dan multimedia (Multimedia Divisi Humas Polri) juga dikerahkan," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (14/5/2018).

Setyo juga menuturkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) juga bisa mengancam pelaku penyebar berita dan foto palsu dengan undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Oleh karena itu, ia mengimbau agar seluruh masyarakat mengutamakan klarifikasi dan verifikasi jika menerima informasi di media sosial.

"Sebetulnya gampang, bisa cek dulu di google search apakah ada di media mainstream atau tidak. Kalau di sana (media resmi) tidak ada, pasti bohong," ujarnya.

Setyo juga berharap agar masyarakat tak perlu terburu-buru menyimpulkan adanya ledakan bom ketika mendapatkan informasi potensi teror.

Setyo mencontohkan, hoaks yang beredar di masyarakat saat ini misalnya adalah mengenai adanya bom di Satuan Penyelenggara Admisnistrasi SIM (Satpas) Colombo di Surabaya, gereja Santa Anna di Duren Sawit, Jakarta dan Bandara Ahmad Yani Semarang.

"Kewaspadaan itu boleh saja, tapi jangan cepat-cepat, terus ambil kesimpulan ada bom. Waspadanya harus, jadi jangan cuek-cuek kalau ada tas mencurigakan, jangan dibiarkan saja. Lapor ke petugas kemanan setempat atau terdekat," kata dia.

Ia mengkhawatirkan informasi-informasi tanpa sumber jelas akan berakibat buruk dan menimbulkan keresahan.

"Kami mengimbau masyarakat tidak memposting foto atau video yang menggambarkan kekerasan dan kesadisan. Kalau sudah ada di handphone dan gadget-nya mohon dihapus. Demikian imbauan dari Polri," ujar Setyo.(rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Detasemen Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi, Lantamal V berhasil menangkap dan mengamankan disertir prajurit Marinir a.n Serda Mar Bella yang lari dari tugas, sebelumnya ia bertugas di Batalyon 10 Batam.

Kejadian bermula pada kamis malam Denpomal Banyuwangi mendapatkan informasi bahwa ada orang yang mengaku  ngaku seorang Marinir. Mendapat laporan dari masyarakat tersebut, Komandan Detasemen Polisi Militer Lanal Banyuwangi Kapten Laut (PM) Toni Soelarso HS,S.Psi.,M.H memerintahkan Tim Lidkrim dan Idik Denpomal Lanal Banyuwangi untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.

Peltu POM Edi Kusmayadi memimpin operasi tersebut untuk melaksanakan penyelidikan serta meminta keterangan dari keluarga.

Pada hari ketiga tepatnya minggu 13 Mei 2018 sekitar pukul 20.30 WIB dipastikan keberadaan Disertir di tempat persembunyiannya di Kos-kosan, Tim segera menuju lokasi persembunyiannya dan berhasil menangkap dan meringkus tanpa melakukan perlawanan.Selanjutnya Serda Mar Bella dibawa ke Mako Zebra/Denpomal untuk di mintai keterangan.

Komandan Detasemen Polisi Militer Lanal Banyuwangi Kapten Laut (PM) Toni Soelarso HS,S.Psi.,M.H membenarkan tentang adanya penangkapan yang dilakukan oleh timnya.

”Iya memang betul, tim kami berhasil mengamankan satu orang disertir dari Batalyon 10 Marinir Batam. Ia juga menegaskan akan melakukan penegakkan disiplin dan hukum sesuai aturan yang berlaku. Termasuk kasus desersi, personel yang meninggalkan dinas militer dan lari di wilayah kerja Lanal Banyuwangi. (arf)

Senin, 14 Mei 2018

Di Jatim Buka 60 Gerai dan 3 CSC


Rudi Budi Urip Santoso berbincang santai dengan Febiantori, Direktur PT Aero Jasa Cargo (paaling kanan) disaksikan Koko Susanto dan Asa Perkasa, sebelum pemotongan tumpeng (Foto ist)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kian diminatinya belanja melalui online, jasa pengiriman barang (cargo) Go Express menargetkan untuk tahun 2018 ini bakal membuka 60 gerai dengan 3 cargo service center(CSC) di Provinsi Jawa Timur.

Kehadiran jasa pengiriman ini, sekaligus menjawab pertanyaan masyarakat akan kenyamanan, keamanan  dan kecepatan untuk mendukung perdagangan. Khususnya jasa pengiriman.

Guna memenuhi kebutuhan masyarakat, jasa kargo di bawah naungan PT. Selaras Setia Sejahtera, Senin (14/5), meresmikan pengoperasionalan gerai kargo Go Express di terminal penumpang Gapura Surya Nusantara,  Tanjung Perak.

“Kami sudah memakai sistim online semua. Cukup dengan mendownloodaplikasi Go Express di playstore gadget, sudah bisa menggunakan jasa kami,” ujar Ir Rudi Urip Santoso MT, Direktur PT. Selaras Setia Sejahtera.

Sistem online yang diterapkan Go Express, lanjut Rudi, mulai dari pengiriman barang sampai naik pesawat jenis pa, transit,  masuk kepada hoop consolidation cargo, sampai dengan diterima barang ke penerima, bisa dipantau lewat online.

Rudi Urip Santoso


Untuk mengembangkan jasa ini, pihaknya bekerjasama dengan Pelindo Properti Indonesia yang membawahi 11 anak perusahaan. Hingga bulan September mendatang, PT. Selaras Setia Sejahtera akan mengoperasikan 80 gerai dengan 12 CSC di enam provinsi.

"Kita satu-satunya yang bekerja sama dengan Aero Jasa Cargo di bawah langsung perusahaan Garuda, termasuk Citylink. Dijamin 100 persen pengiriman aman sampai dengan tujuan. Termasuk barang yang sifatnya urgent,  kami berani menjamin,  ” sambung Rudi.

Ke enam provinsi yang sudah dipersiapkan untuk melayani masyarakat  di antaranya Mataram (NTB), Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Perusahaam ini akan melayani jasa pengiriman domestik hingga internasional yang dilengkapi sertifikat keamanan pengiriman door to door.

“Khusus untuk wilayah Surabaya per bulan Agustus nanti, kita buka 30 gerai dengan satu CSC. Meskipun belakangan ini banyak bermunculan jasa serupa, tapi kami siap bersaing dengan mengutamakan service,” pungkas Rudi yang mengaku merintis bisnis ini sejak tahun 2015.(*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Peristiwa serangan bom bunuh diri yang mengguncang tiga gereja di Surabaya, membuat luka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang sangat prihatin atas musibah yang menimpa warganya. Disela-sela kesibukannya, ia bersama jajaran menyempatkan untuk mengunjungi keluarga salah satu korban.

Sekitar pukul 15.00 WIB, Wali Kota Risma bersama rombongan mendatangi rumah duka dari almarhum Aloysius Bayu Rendra Wardhana bertempat di Jalan Gubeng Kertajaya I Raya Nomor 15A Surabaya. Diketahui, Bayu merupakan salah satu korban dari ledakan bom bunuh diri di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya. Secara langsung, Wali Kota Risma menyampaikan ucapan belasungkawa kepada istri korban dan memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Mohon maaf kalau saya baru bisa datang ke sini, karena dari kemarin masih ada pekerjaan yang belum bisa ditinggalkan,” kata Wali Kota Risma kepada istri korban (Bayu), bertempat di rumah duka, Jalan Gubeng Kertajaya I Raya Nomor 15A Surabaya, Senin (14/05).

Terlihat Wali Kota Risma juga ikut prihatin dan sedih atas peristiwa yang dialami Bayu. Ia pun  juga tak tega melihat anak yang ditinggalkan korban masih berusia balita. Ia lantas mengunggah istri korban dengan memberikan dorongan semangat agar tabah dan sabar dalam menjalani cobaan.

“Menurut saya Bayu itu seorang pahlawan, kalau saja ia tak menghalau laju motor pelaku, mungkin saja korban lebih banyak,” ujar Wali Kota Risma kepada istri korban.

Dalam kunjungan selanjutnya, Wali Kota Risma bersama jajaran kemudian mendatangi rumah duka Adi Jasa di Jalan Demak No. 90-92 Surabaya. Sebanyak enam orang yang menjadi korban ledakan bom bunuh diri disemayamkan secara bersamaan di rumah duka Adi Jasa Surabaya. Adapun rinciannya yakni, Martha Djumani (54), kakak beradik Evan (11) dan Nathan (8), Sri Puji Astutik (60), Go Derbin Ariesta (66) dan Tee Suk Tjien (64). Secara langsung Wali Kota Risma mengucapkan belasungkawa dan turut prihatin kepada masing-masing keluarga korban. Lantas ia kemudian secara simbolis memberikan santuan kepada masing-masing keluarga yang ditinggalkan.

“Semua nanti pengobatan hingga proses pemakaman dan lain-lain, itu akan ditanggung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Jadi keluarga ndak perlu kuatir, kami akan bantu selesaikan nanti,” kata Wali Kota Risma, saat memberikan santunan kepada keluarga korban.

Seperti diketahui sebelumnya, peristiwa bom bunuh diri yang menguncang tiga gereja di Surabaya pada, Minggu, (13/05) pagi, tidak hanya menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Namun juga seluruh warga Indonesia, khususnya masyarakat Surabaya. Wali Kota Risma pun mengecam keras atas tindakan kejahatan yang dilakukan oleh orang tidak berprikemanusiaan tersebut.

“Saya tidak mau lagi ada korban, banyak tidak orang berdosa, apalagi banyak korbannya anak-anak. Ini sangat biadab sekali dan dzolim,” tegas orang nomor satu di Surabaya ini.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Risma mengimbau dan mengajak seluruh warga Surabaya agar aktif membantu Pemkot Surabaya untuk ikut serta menjaga Kota Surabaya bersama-sama dan melaporkan setiap kejadian yang ada di sekitar, baik peristiwa maupun hal-hal yang tidak diinginkan lainnya. Menurutnya, sekecil apapun informasi yang diberikan oleh masyakarat, pastinya sangat membantu pemkot dan pihak Kepolisian dalam mengantisipasi hal-hal negatif yang tidak diinginkan.

“Informasi masyarakat sekecil apapun, itu sangat berharga untuk kami, sehingga bisa langsung kami tindak lanjuti,” pungkasnya (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rotasi jabatan terus bergulir di wilayah Makodam V/Brawijaya. Setelah 5 Perwira Menengah (Pamen) menduduki jabatan baru di Makodam, kini giliran jabatan Dandim 0828/Sampang, akan diisi oleh Perwira baru.

Hal tersebut, ditandai dengan adanya serah terima jabatan (Sertijab) yang berlangsung di Makorem 084/Bhaskara Jaya. Sertijab itu, diberlakukan kepada Letkol Inf Indrama Bodi, S. Pd, yang akan digantikan kedudukannya oleh Letkol Czi Ary Syahrizal sebagai Dandim Sampang yang baru.

Melalui amanat yang dibacakannya, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M. Zulkifli menegaskan, sertijab yang berlangsung di Makorem saat ini, merupakan suatu hal yang lumrah, terlebih di kalangan TNI-AD.

Selain sebagai bentuk penyegaran satuan, orang nomor satu di wilayah Makorem 084/BJ ini menegaskan, rotasi jabatan tersebut, juga bertujuan untuk membentuk satuan TNI-AD yang handal, berdedikasi tinggi dan professional dalam menjalankan setiap tugas dan tanggung jawabnya.

“Terimalah kepercayaan ini dengan rasa syukur dan penuh tanggung jawab, serta laksanakan peran, tugas dan fungsi masing-masing dengan segenap kesungguhan. Saya, berharap kehadiran Perwira di Korem Bhasakra Jaya ini, dapat memberikan kontribusi positif melalui inovasi dan pemikiran-pemikiran baru,” ucap Kolonel Zulkifli melalui amanat yang dibacakannya. Senin, 14 Mei 2018 sore.

Selain meningkatkan profesionalisme, melalui sertijab tersebut, dirinya juga berharap, masuknya Perwira baru di jajarannya, dapat membangun sistem pembinaan personel yang lebih efektif dalam mendukung tugas, pokok dan fungsi Korem.

“Dandim pada dasarnya memiliki orientasi tugas, yaitu membantu Danrem dalam rangka menjalankan tugas pokok Korem. Namun, secara spesifik, Dandim mempunyai tugas pokok menyelenggarakan Binter, Pembinaan Satuan dan mendukung seluruh tugas pokok Korem lainnya,” tegas Danrem. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menghimbau sekaligus berpesan kepada seluruh warga Kota Surabaya pasca ledakan bom bunuh diri yang dilakukan satu keluarga di tiga rumah ibadah pada, Minggu pagi, (13/5/2018).

“Ini adalah cobaan yang mana kita tidak boleh menyerah dan kita tidak boleh kalah dengan hal-hal yang sifatnya menakut-nakuti warga Surabaya semuanya. Ingat kita punya Tuhan Yang Maha Kuasa,” pesan Wali Kota Risma, Senin, (14/5/2018).

Wali Kota Risma juga berpesan agar warga Surabaya tetap tenang dalam situasi saat ini. Sebab, kata dia, jajaran mulai dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Polres dan TNI sepakat untuk lebih intens menjaga Surabaya baik dari sisi strategi baru sampai intensitas keamanan.

“Saya membuat surat edaran kepada seluruh RT/RW agar mewaspadai orang-orang di sekeliling yang mencurigakan hingga pada hal-hal yang sepele melalui ucapan,” tuturnya. 

Hal sepele melalui ucapan, lanjut Wali Kota Risma, diambil berdasarkan informasi yang diterima dari seseorang yang mengatakan, salah satu anak pelaku bom bunuh diri pernah ditanya apa cita-citanya dan Dia menjawab ingin mati sahid. Bahkan, anak tersebut tidak mau mengikuti pelajaran pancasila/PPKN dan ikut upacara.

“Kita harus peka akan hal-hal ini. Penting mendapatkan informasi awal untuk bisa mendeteksi lebih dalam," ujarnya.

Kembali disampaikan Wali Kota Risma kepada seluruh RT/RW dan warga Surabaya apabila melihat orang-orang yang mencurigakan, orang baru, pertemuan-pertemuan yang tidak ada laporan patut diwaspadai dan segera dilaporkan.

“Bukan berarti berprasangka buruk, tetapi mendeteksi dini itu yang sangat penting dan terjaga. Tolong kita sama-sama peka,” ungkap wali kota sarat akan prestasi itu.

Adapun, bentuk deteksi dini dan kepeduliaan yang bisa dilakukan masyarakat diantaranya, membuat surat edaran kepada RT/RW untuk melaporkan dan mewaspadai warga baru maupun warga yang datang dan pergi.

“Semua informasi harus dideteksi sedini mungkin dan jika semua sama-sama bergerak, maka kita berhasil mencegah aksi semacam ini,” tegasnya. 

Sementara pesan bagi anak-anak agar tidak trauma secara berlebihan, Wali Kota Risma meliburkan sekolah SD dan SMP agar tenang. Selain itu, dirinya berharap kepada para orang tua untuk mendampingi anaknya agar tidak trauma.

“Meskipun sekolah dijaga oleh aparat, tetapi kekuatan tetap ada di orang tua,” pungkasnya. 

Tidak lupa, Wali Kota Perempuan pertama di Surabaya ini turut menyampaikan belasungkawa sebesar-besarnya kepada keluarga korban sekaligus meminta maaf kepada seluruh warga Surabaya atas pekerjaan yang belum maksimal dari pemerintah dalam melayani warganya. (*/arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive