Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 15 Mei 2018

30 Calon Taruna dan Bintara TNI AL Tahun 2018 Lulus Tes Psikologi


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Sebanyak 81 peserta Calon Prajurit TNI AL menjalani Tes Psikologi Calon Taruna dan Calon Taruni serta Calon Bintara Pria dan Calon Bintara Wanita PK TNI AL tahun 2018. Tes Psikologi tahap 1 dan tahap 2 dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 14 Mei 2018 dan dilanjutkan pada tanggal 15 Mei 2018 di Kantor Dinas Administrasi Personel (Disminpers) Lantamal IX.

Pada Tes Psikologi tahap 1 dilaksanakan pada hari Senin, 14 Mai 2018 kemarin, diumumkan dari 81 peserta dinyatakan lulus sebanyak 50 peserta, meliputi Calon Taruna berjumlah 8 peserta dan Calon Taruni 2 peserta serta Calon Bintara Pria 31 peserta dan Calon Bintara Wanita sebanyak 9 peserta.

Kemudian para peserta menjalani Tes Psikologi tahap 2, Selasa (15/05/2018) dan diumumkan bahwa dari 50 peserta dinyatakan lulus dan mengikuti tes berikutnya sebanyak 30 peserta terdiri dari Calon Taruna sebanyak 8 peserta dan Calon Taruni 2 peserta serta Calon Bintara Pria dinyatakan lulus 18 peserta dan Calon Bintara Wanita sebanyak 2 peserta.

Aspers Danlantamal IX Kolonel Laut (S) Mukti Gilang Mulyawan mengucapkan selamat kepada para peserta yang lulus pada Tes Psikologi ini, selain itu juga berpesan agar tetap selalu menjaga kesehatan dan tetap membina fisik masing – masing untuk menghadapi tes – tes berikutnya, karena masih banyak serangkaian tes yang harus dijalani oleh para peserta untuk masuk menjadi prajurit TNI AL. (arf).

Pemkot Siapkan Lahan untuk Meledakkan Bom yang Ditemukan di Kontrakan Bomber Polrestabes Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku mendapatkan laporan dari Kapolrestabes Surabaya bahwa siang tadi pihak kepolisian tengah melakukan penggeledahan di rumah kontrakan bomber Mapolrestabes Surabaya di Jalan Medokan Ayu VI, Surabaya, Selasa (15/5/2018). Hasilnya, ditemukan bahan peledak yang daya ledaknya lebih tinggi dibanding sebelumnya yang ditemukan di gereja.

Karena daya ledaknya lebih tinggi, maka Kapolrestabes Surabaya berencana membawa bahan peledak itu ke Pusdik Brimob Watu Kosek, Pasuruan. Namun, Wali Kota Risma meminta untuk diledakkan di sekitar Medokan karena dia menilai jaraknya terlalu jauh. Bahkan, Wali Kota Risma bersedia menyediakan lahan lebar yang jauh dari rumah penduduk, dan ternyata Kapolrestabes pun menyetujuinya.

“Rencananya memang mau dibawa ke Pusdik Brimob, karena kalau diledakkan disitu khawatir kena rumah warga. Gak usah lah Pak (Kapolrestabes), saya carikan lahan di sekitar situ. Akhirnya, kita siapkan lahan BTKD (Bekas Tanah Kas Desa) di Madokan Sawah Timur yang luas, sekarang kita sedang melakukan penggalian di sana,” kata Wali Kota Risma di ruang kerjanya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga menyampaikan bahwa yang paling penting dalam musibah ini adalah deteksi dini. Sebab, apabila masalah keluarga ini bisa dideteksi sejak dini, maka dapat dipastikan tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan tidak akan ada korban lebih lanjut.

“Makanya, nanti malam saya akan ketemu dengan RT/RW. Besok pagi saya akan ketemu dengan kepala sekolah dan siangnya saya akan ketemu dengan takmir masjid untuk melakukan deteksi dini hal-hal seperti ini,” tegasnya.

Di samping itu, lanjut dia, Pemkot Surabaya juga tengah menyiapkan alat untuk mendeteksi dini warga-warga yang mencurigakan. Nantinya, Pemkot Surabaya bisa memantau warga itu apakah baru kembali dari luar negeri atau bagaimana, sehingga pengembangan alat ini nanti akan bekerjasama dengan pihak Imigrasi dan pihak kepolisian. “Semoga segera selesai. Nanti kalau sudah siap, akan saya sampaikan ke teman-teman media,” tegasnya.

Selain itu, Wali Kota Risma memastikan bahwa saat ini Pemkot Surabaya juga membentuk trauma center untuk mendampingi anak-anak korban bom di Surabaya. Meskipun, sejak awal kejadian, tim psikolog Pemkot Surabaya sudah mendampingi pihak keluarga yang menjadi korban bom. 

“Trauma center ini anggotanya gabungan, tidak bisa pemkot saja, meskipun kami memiliki banyak psikolog. Nanti anggotanya ada dari pihak kepolisian supaya bisa mengikuti perkembangaknnya. Kami juga dampingi anak-anak di sekolah korban dan di kelas korban,” imbunya.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya saat ini terus mengawal dan menfasilitasi pengiriman jenazah korban, karena sudah ada yang dikirim ke Solo dan ada pula yang akan dikirim ke Pasuruan. Pemkot Surabaya juga membantu pemakaman korban supaya lebih lancar. “Bahkan, kami juga berencana menanggung semua biaya pendidikan salah satu anak korban, sekarang masih kami hitung semuanya,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga meminta warga Kota Surabaya untuk tidak takut dan tidak khawatir terhadap ancaman ini. Sebab, kalau warga Surabaya takut, maka akan semakin diinjak-injak. Ia juga mengingatkan bahwa semuanya sudah ada yang ngatur dan warga Surabaya akan dilindungi oleh Allah. “Saya juga tidak hanya berdoa, tapi saya berbuat apapun yang saya bisa,” pungkasnya. (*/arf)

Satgas Pamtas Peringatkan Bahaya Narkoba


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Pemerintah mulai menegaskan jika Indonesia saat ini, dilanda darurat narkoba. Tak hanya sosialiasi akan bahaya narkoba. Namun, Pemerintah juga sudah mengeluarkan sinyal untuk berperang melawan narkoba, terlebih oleh personel TNI.         

Bahaya itu, tak hanya menjadikan kalangan dewasa saja sebagai korban akan keganasannya. Namun, anak-anak juga tak luput dari bahaya peredaran barang haram tersebut.

Sehubungan dengan hal itu, Perwira Hukum (Pakum) Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, Lettu Chk Piryanto, memberikan pemahaman kepada masyarakat di wilayah perbatasan RI-Papua Nugini, untuk lebih waspada terhadap narkoba dan narkotika yang saat ini, keberadaannya dinilai meresahkan masyarakat.

“Narkoba merupakan ancaman terbesar bangsa dan negara. Akibat barang itu (narkoba, red), masa depan bangsa bisa rusak,” ujar Piryanto melalui sosialisasi yang berlangsung di Balai Distrik Kombut, Kabupaten Boven Digoel, Papua. Selasa, (15/5/2018) siang.

Tak hanya itu, yang digelar di dua titik lokasi tersebut, juga memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya mengkonsumsi minuman-minuman keras.

“Mulai pencegahan, hingga peringatan akan bahaya mengkonsumsi barang haram itu, kita sampaikan semuanya ke masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Dansatgas Yonif Raider 500/Sikatan menambahkan, tak hanya sosialiasi akan bahaya narkotika dan minuman keras saja. Namun, dirinya juga memerintahkan personelnya untuk memberikan pelatihan bela negara dan wawasan kebangsaan kepada warga sekitar.

“Bela negara adalam upaya setiap warga negara dalam mempertahankan negaranya ketika ada ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri,” tegas Letkol Inf Sidik Wiyono.

Dirinya menilai, dalam menanamkan kecintaan masyarakat kepada negaranya, bela negara dinilai penting untuk disosialisasikan kepada para warga di wilayah perbatasan.

“Semua sudah diatur di dalam Undang-Undang Dasar 1945, dan dicantumkan di dalam pasal 30. Jadi, sosialisasi saat ini, juga meliputi pembekalan wasbang dan bela negara,” tambahnya. (arf)

Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Teror di Gereja Santa Anna Duren Sawit


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kapolres Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Suryaputra mengatakan, pihaknya telah menangkap penyebar hoaks teror di Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (15/5/2018).

"Iya (sudah ditangkap)," ujar Yoyon, Selasa (15/5/2018).

Meski demikian, ia belum menjelaskan lebih detail kronologis penangkapan dan identitas pihak yang ditangkap.

"Nanti saya rilis pukul 12.00," katanya. 

Sebelumnya, Kapolsek Duren Sawit Komisaris TH Simatupang mengatakan, informasi mengenai aksi teror di Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur, tidak benar.

"Enggak ada teror. Aman-aman saja. Saya di TKP ini tidak ada teror itu," ujar Simatupang, Senin (14/5/2018).

Beredar informasi sebelumnya bahwa ada pengemudi Avanza melempar empat buah tas diduga bahan peledak ke arah gereja tersebut.

Hal ini pun dibantahnya. Dalam informasi yang beredar, ada sebuah video yang menggambarkan aksi teror gereja tersebut. Menurut Simatupang, video tersebut merupakan video lama yang tak ada hubungannya dengan peristiwa ini. (rio)

Komandan Lanal Tegal Hadiri Prosesi Pemakaman Almarhum Bupati Tegal Ki Enthus Susmono


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tegal Lantamal V Letkol Laut (P) Agus Haryanto, SE.,M.Tr.Hanla menghadiri prosesi Pemakaman Bupati Tegal H. Ki Enthus Susmono, Selasa, (15/5).

Tampak hadir sejumlah tokoh masyarakat,  ulama, budayawan, Pjs. Gubernur Jateng, Serta Jajaran Forkompimda Eks. Wil. Karesidenan Pekalongan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Bupati Tegal tersebut.

Prosesi pemakaman yang diawali dengan pelepasan dari Pendopo Kabupaten, selanjutnya jenazah dibawa ke Masjid Agung Slawi untuk disholatkan kemudian dimakamkan di halaman rumahnya yang sekaligus Sanggar Seni Satria Laras di Desa Bengle Kecamatan Talang Kabupaten Tegal.

Raut Kesedihan nampak dari wajah ratusan pelayat mengiringi kepergian Almarhum yang meninggalkan empat orang anak ini dan merupakan sosok Bupati sekaligus budayawan serta Seniman, Dalang Kondang Asli Tegal.

Bupati Tegal non aktif yang sedang melaksanakan cuti Pilkada sebagai Calon Petahana ini meninggal Senin malam 14/05 Pkl, 19.10 Wib di RSUD Soesilo Slawi akibat serangan jantung.

“Kami atas nama keluarga besar Lanal Tegal, mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya, semoga segala amal ibadahnya diterima disisi Allah Swt, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan Ketabahan dan Keikhlasan,,” terang Danlanal Tegal. (arf)

Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Singosari Malang


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan terduga teroris di Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (15/5/2018) dini hari sekitar pukul 2.00 WIB.

Berdasarkan informasi, terduga teroris yang ditangkap adalah SA (Syamsul Arif) alias Abu Umar (37) dan istrinya WMW (Wahyu Mega Wijayanti) (40). Keduanya tinggal di rumah kontrakan yang ada di Perumahan Banjararum Asri Blok BB nomor 9 Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera membenarkan adanya penangkapan tersebut.

"Betul," katanya melalui pesan tertulis saat dikonfirmasi tentang informasi penangkapan terduga teroris.

Barung menyebutkan, penangkapan hanya dilakukan terhadap SA atau Abu Umar.

"Suaminya," imbuhnya masih melalui pesan tertulis.

Sementara itu, rumah kontrakan yang ditempati terduga teroris itu terlihat kosong. Pintu depan maupun pintu belakang terkunci rapat.

Di pintu bagian depan terlihat ada tanda - tanda kerusakan. Dibagian belakang rumah terdapat sepeda motor Supra nopol AG 3727 MJ dan sepeda motor metic nopol N 3586 TBA.

Fatmawati, warga setempat mengatakan, terduga teroris itu baru dua bulan tinggal di rumah kontrakan itu. Selama tinggal di sana, satu keluarga itu jarang bersosialisasi dengan warga setempat.

"Saya juga tidak jelas. Tidak jelas wong tidak pernah ngomong sama warga. Orangnya tertutup," katanya.

Menurutnya, ada tiga orang di rumah itu. Selain suami istri, di rumah itu juga terdapat seorang anak. (dbs)

Kapenrem 081/Dhirotsaha Jaya : Setiap Prajurit TNI Harus Jago Tembak


KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Menembak merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai dan dipelihara oleh seorang prajurit TNI, walaupun seperti kami yang sudah berdinas di Satkowil (satuan komando kewilayahan), terang Kapenrem 081/Dhirotsaha Jaya Mayor Arm T.M. Hartoyo.

Ia juga menyampaikan, setiap prajurit dimanapun bertugas harus senantiasa memelihara kemampuan menembaknya.

"Sebagai prajurit, meskipun tidak lagi berdinas di satuan tempur, kemampuan tersebut harus senantiasa kami pelihara," ujarnya.

Kapenrem menambahkan, "Karena sebagai prajurit TNI, kami harus senantiasa siap untuk beperang, guna menjaga kedaulatan dan segenap bangsa Indonesia.”

“Oleh karena itu, setiap prajurit TNI harus jago tembak,” tegas Mayor Arm T.M. Hartoyo.

"Untuk mewujudkan hal itu, tentunya diperlukan latihan yang berkelanjutan atau terus-menerus, baik itu menembak pistol maupun senapan," jelasnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Mayor Arm T.M. Hartoyo saat mengikuti latihan menembak pistol Korem 081/Dhirotsaha Jaya, bertempat di Lapangan Tembak Gunung Kendil, Kel. Pilangsari, Kec. Wungu, Kab. Madiun, Selasa (15/5/18). (arf)

Surabaya Menjadi Contoh Kota Pembangunan Berkelanjutan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) bersama United Cities and Local Goverments Asia Pasifik (UCLG ASPAC) serta Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH (GIZ), Jerman menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Localising SDGs and Multi Stakeholder Partnership for SDGs in Indonesia” pada Selasa, (15/5/2018) di Hotel Ciputra Word, Surabaya.

Direktur Politik Luar Negeri dan Kerjasama Pembangunan Internasional Dewo Broto Joko menyampaikan, maksud dan tujuan acara ini untuk mendaerahkan pengembangan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Developments Goals – SDG) di daerah kabupaten dan kota serta mendorong para pemangku kepentingan tingkat kabupaten/kota untuk menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

“Kami akan memfasilitasi dan melakukan pendampingan terhadap kota-kota yang akan menyusun RAD,” kata Dewo di sela-sela acara yang juga dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Hans Farnhammer selaku  head of development european delegation to Indonesia and Brunei Darussalam dan tamu dari perwakilan UCLG Uni Eropa.

Menurut Dewo – sapaan akrabnya, alasan dipilihnya Kota Surabaya karena dinilai sebagai kota yang mampu melaksanakan SDG dengan baik dan lebih maju ketimbang daerah-daerah yang lain. “Kita jadikan Surabaya sebagai referensi untuk daerah-daerah yang lain,” ujarnya.

Saat ini, cakupan penerima manfaat terakhir UCLG dan GIZ di Indonesia sebanyak 30 pemerintah daerah masing – masing terdiri dari 16 provinsi, 14 kota dan 5 asosiasi lokal pemerintah seperti APEKSI, APKASI, APPSI, ADEKSI dan ADKASI.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam sambutannya menerangkan berbagai macam pembangunan berkelanjutan atau SDG yang sudah dilakukan Pemkot Surabaya dalam membangun kota maupun mensejahterakan warganya antara lain, memberi makan gratis kepada lansia, anak yatim, mengelar pasar murah, menyediakan ambulance gratis 24 jam dan pelayanan kesehatan gratis.

“Selain itu, memberikan pendidikan gratis, pemberdayaan ekonomi, pemanfaatan sampah, pembangunan infrastruktur jalan dan percepatan pelayanan administrasi bagi masyarakat menggunakan sistem elektronik,” urainya. 

Menurut Wali Kota Risma, implementasi pembangunan berkelanjutan dapat dilakukan di Surabaya, karena semua stakeholder ikut membantu dan berpartisipasi sehingga SGD dapat terwujud di kota pahlawan.

“Terkadang teori dan praktek tidak sesuai, maka dari itu, kita tidak bisa melakukan sendiri,” tuturnya. 

Mendengar penjelasan yang disampaikan Wali Kota Risma, Head of Development European Delegation to Indonesia and Brunei Darussalam Hans Farnhammer mengapresiasi kinerja yang sudah dilakukan Pemkot Surabaya sekaligus menilai Surabaya merupakan kota yang sangat maju.

“Saya rasa Uni Eropa dan Surabaya sudah bisa menjalin kerjasama dan mengimplementasikan SDG secepat mungkin dengan kami,” tandas Hans. 

Hal senada juga disampaikan Dewo. Dirinya mengaku, Pemkot Surabaya merupakan kota yang maju dan telah menjalankan serta mencapai SDG dengan baik.

“Saya rasa, Surabaya tinggal menyempurnakan yang kurang-kurang saja,” imbuhnya. (*/arf)

Tingkatkan Kemampuan Phisik Siswa Pusdikpel Kodiklatal Gelar Lomba Jurit Tangkas


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Banyak cara untuk meningkatkan kemampuan phisik bagi seorang prajurit, salah satunya dengan Jurit Tangkas, seperti yang dilakukan Siswa Pusat Pendidikan Pelaut (Pusdikpel) Komando Pendidikan Operasi laut (Kodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) yang menggelar lomba Jurit Tangkas antar Siswa yang sedang menempuh Pendidikan di Pusdikpel Kodikopsla Kodiklatal, Selasa, (14/5).

Lomba Jurit Tangkas yang dilaksanakan di lapangan Kesatrian Kodikopsla Ujung Surabaya tersebut dilepas langsung Komandan Pusdikpel Kodikopsla Kodiklatal Kolonel Laut (P) Arif Badrudin, M.Mgt.Stud. dan diikuti Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba), siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Pusdikpel.

Sebelum pelepasan lomba Komandan Pusdikpel Kodikopsla Kodiklatal Kolonel Laut (P) Arif Badrudin, M.Mgt.Stud menyampaikan bahwa kegiatan jurit tangkas ini merupakan aplikasi teori yang diperoleh selama belajar di Pusdikpel Kodikopsla yang nantinya sebagai modal dasar dalam melaksanakan tugas kedinasan di satuan baru. Dalam lomba tersebut para siswa dituntut untuk menunjukan kecakapan dan ketrampilannya sesuai dengan kejuruan masing masing serta kemampuan phisik yang prima selama pelaksanaan lomba.

Adapun teknis pelaksanaan Lomba, peserta terbagi dalam enam tim yaitu tim Alfa, bravo hingga tim Foxstrot, tiap tim terdiri enam siswa yang berasal dari empat sekolah dibawah Pusdikpel. Empat sekolah tersebut adalah Sekolah Komunikasi, Sekolah navigasi bahari, sekolah Artileri dan sekolah Senjata Bawah Air.

Untuk materi yang dilaksanakan dalam lomba jurit tangkas meliputi bongkar pasang senjata, mengirim dan menerima berita menggunakan sinar lampu, Flag Hoist, menerima berita melalui Radio Telegram, kemampuan membaca peta, kemampuan membaca baringan, problem tali temali, Semapore, dan takal dasar.

Selain itu para siswa akan diuji kemampuan fisiknya dalam menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Ketahanan fisik tersebut antara lain melewati berbagai rintangan lari lintas alam, mengangkat sekoci, merayap melewati kawat berduri, lari mewati rintangan bukit, lari melewati rintangan ban dan merayap tali.

Dengan berakhirnya lomba Jurit tangkas tersebut untuk juara I tim Charlie dengan Skor 800 dan catatan waktu 29’, Juara II tim Bravo skor 778 catatan waktu 30’ dan juara III tim Echo skor 739 dan catatan waktu 33’. Adapun penyerahan hadiah diserahkan langsung Komandan Puasikpel Kodikopsla Kodiklajtal Kolonel Laut (P) Arif Badrudin, M.Mgt.Stud. (arf)

Densus 88 Geledah Rumah Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rumah kontrakan keluarga pelaku bom bunuh diri Mapolrestabes Surabaya digeledah Densus 88, Selasa (15/5/2018) siang.

1 unit mobil Gegana polisi, terlihat diparkir tepat di depan rumah di Jalan Tambak Medokan Ayu VI nomor 2 A Surabaya.

Tim Densus datang sekitar pukul 11.00 WIB. Sementara di sekitar lokasi, dipenuhi kerumunan warga yang ingin melihat dari dekat rumah kontrakan.

Namun polisi sudah memasang garis polisi dari jarak 300 meter dari rumah kontrakan keluarga tersebut.

Pukul 08.50 Pagi kemarin (14/5/2018), penghuni rumah kontrakan tersebut melalukan bom bunuh diri di pintu gerbang Mapolrestabes Surabaya di jalan Sikatan.

Dengan mengendarai 2 motor dan membawa bom, keluarga ini berencana meledakkan Mapolrestabes Surabaya.

Keempat anggota keluarga tewas, hanya putri bungsu bernama Aisyah Azzahra Putri (7) yang selamat setelah terpental saat bom meledak.

Keempat anggota keluarga yang tewas adalah Tri Ernawati (Ibu), Tri Murtono (bapak), Muhammad Daffa Amin Murdana (anak pertama), dan Muhammad Dary Satria Murdana (anak kedua). (dbs)

Danyonif 511/DY Pimpin Tradisi Penciuman Bendera Merah Putih


KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Bertempat dilapangan Yonif 511/DY Jln. Maluku No 14 Karang Tengah Kec. Sanan Wetan Kota Blitar sebanyak 450 orang personel Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia melaksanakan upacara tradisi penciuman bendera merah putih yg dipimpin langsung Letkol Inf Jadi, S.I.P. (14/05/2018)

Disuasana malam yang hening diiringi lagu nasional untuk menimbulkan jiwa nasionalisme dan semangat berkobar-kobar. Satu demi satu prajurit Badak Hitam mencium bendera merah putih sebagai tradisi untuk melaksanakan Satgas selama sembilan bulan di perbatasan Entikong-Kalbar.

Tentara berasal dari rakyat berdaya untuk rakyat karenanya harus bersama rakyat bahu membahu demi kemajuan NKRI.

Dibawah pimpinan Letkol Inf Jadi, S.I.P sebagai Dansatgas Yonif 511/DY akan menjaga keutuhan NKRI di wilayah perbatasan, mengamankan patok batas negara, menciptakan situasi yang kondusif dan rasa aman kepada masyarakat serta membantu aparat terkait dalam menangani permasalahan ilegal dan gangguan keamanan lainnya.

Kita Satgas selama 9 bulan meninggalkan sanak saudara demi keutuhan NKRI,untuk itu semua prajurit Badak Hitam harus bisa berhati-hati dalam bertindak demi nama baik diri sendiri,keluarga yang menunggu dirumah dan satuan. Kita akan mengemban amanah dan kepercayaan untuk berbuat yang terbaik dengan cara terhormat, ucap Letkol Jadi, S.I.P.

Semoga Tuhan YME selalu meridhoi setiap usaha dan kerja keras kita dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara yang kita cintai bersama demi tegaknya NKRI harga mati. (arf)

Polisi Kejar Penyebar Hoaks Ledakan di Colombo Surabaya dan Duren Sawit


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Beredarnya peristiwa serangan terorisme di sejumlah titik di Surabaya, Jawa Timur membuat kepolisian republik Indonesia geram.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memastikan akan mencari pelaku penyebar hoaks tersebut.

Menurut Setyo, proses pencarian dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

"Untuk menyelidiki penyebar hoaks kita selidiki (lewat) Direktorat Siber dan multimedia (Multimedia Divisi Humas Polri) juga dikerahkan," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (14/5/2018).

Setyo juga menuturkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) juga bisa mengancam pelaku penyebar berita dan foto palsu dengan undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Oleh karena itu, ia mengimbau agar seluruh masyarakat mengutamakan klarifikasi dan verifikasi jika menerima informasi di media sosial.

"Sebetulnya gampang, bisa cek dulu di google search apakah ada di media mainstream atau tidak. Kalau di sana (media resmi) tidak ada, pasti bohong," ujarnya.

Setyo juga berharap agar masyarakat tak perlu terburu-buru menyimpulkan adanya ledakan bom ketika mendapatkan informasi potensi teror.

Setyo mencontohkan, hoaks yang beredar di masyarakat saat ini misalnya adalah mengenai adanya bom di Satuan Penyelenggara Admisnistrasi SIM (Satpas) Colombo di Surabaya, gereja Santa Anna di Duren Sawit, Jakarta dan Bandara Ahmad Yani Semarang.

"Kewaspadaan itu boleh saja, tapi jangan cepat-cepat, terus ambil kesimpulan ada bom. Waspadanya harus, jadi jangan cuek-cuek kalau ada tas mencurigakan, jangan dibiarkan saja. Lapor ke petugas kemanan setempat atau terdekat," kata dia.

Ia mengkhawatirkan informasi-informasi tanpa sumber jelas akan berakibat buruk dan menimbulkan keresahan.

"Kami mengimbau masyarakat tidak memposting foto atau video yang menggambarkan kekerasan dan kesadisan. Kalau sudah ada di handphone dan gadget-nya mohon dihapus. Demikian imbauan dari Polri," ujar Setyo.(rio)