Rabu, 16 Mei 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) memperketat pengamanan di sekitar wilayah perairan Makassar. Pengamanan ini bertujuan untuk  mengamankan tindakan kejahatan khususnya lewat laut yang akan memasuki wilayah daratan kota Makassar.

Tindakan pengamanan Satuan Patroli (Satrol) Lantamal VI  dengan tim Eastern Fleet Quick Respon (EFQR) Lantamal VI yang dipimpin oleh Letda Laut (P) Hadi Sutoyo menggunakan sea rider berpatroli di sekitar wilayah perairan Makassar.

"Pengamanan dilaksanakan dengan cara memperketat pemeriksaan terhadap setiap kapal yang melewati perairan kota Makassar guna mengantisipasi adanya penyusup/teroris lewat laut yang akan melakukan tindak kejahatannya di kota Makassar ini", ujar Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M.Tr (Han).

Pengamanan di wilayah perairan kota Makassar ini pun adalah sebagai bentuk kepekaan TNI AL terhadap situasi keamanan kota Makassar jelang bulan suci Ramadhan 1439 H /2018 M agar masyarakat kota Makassar dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan tenteram tanpa merasa takut oleh ancaman kejahatan .

"Untuk itu kami berharap juga kepada masyarakat untuk menjalankan aktivitasnya seperti biasa dan  kami akan berusaha untuk menjaga keamanan  dengan menurunkan tim pengamanan perairan yang aktif berpatroli di sekitar wilayah perairan kota Makassar dan sekitarnya", tambah Danlantamal VI. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Untuk meningkatkan kemampuan bagi prajurit, Kodim 0716/Demak  menyelengarakan latihan menembak senjata ringan (latbakjatri) Tri wulan II tahun 2018  di lapangan tembak Desa Jragung Kecamatan Karangawen , latihan menembak ini di laksanakan selama dua hari mulai Tanggal 15 sampai 16 Mei 2018. Selasa (15/5).

Kapten Infanteri Syafi’I  Selaku Komandan Latihan dalam arahannya mengatakan kegiatan menembak merupakan kegiatan yang wajib di laksanakan oleh seluruh anggota militer Kodim 0716/Demak, selain untuk meningkatkan kemampuan menembak prajurit, juga untuk menjadikan prajurit Kodim 0716/Demak yang jago tembak. “Diharapkan dalam pelaksanaannya seluruh anggota untuk mengutamakan faktor keamanan dalam penggunaan senjata,ikuti arahan yang di berikan koordinator sehingga latihan ini akan berjalan dengan tertib,aman dan lancar”.Ucap Kapten Syafi’i.

Sementara itu Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto yang juga melaksanakan latihan menembak mengatakan bahwa latihan menembak ini merupakan agenda rutin yang di laksanakan oleh Kodim 0716/Demak setiap triwulan guna mendukung tugas TNI yang semakin berat dan kompleks. Dandim juga menambahakan latihan menembak ini juga merupakan salah satu bentuk pembinaan personel khususnya bidang latihan dengan latihan yang terprogram dan terencana setiap triwulannya diharapkan dapat meningkatkan kemampuan personel Kodim 0716/Demak ,oleh sebab itu seluruh anggota Kodim 0716/Demak beserta Koramil di jajarannya wajib mengikuti Latihan tersebut’Pungkasnya. (andre).

Selasa, 15 Mei 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak berselang lama pasca penangkapan terduga teroris di jalan Sikatan, Kelurahan Manukan Wetan, Kecamatan Tandes, Surabaya, Kali ini Densus 88 Anti teror juga menangkap terduga teroris di daerah Dukuh Pakis, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya. Pasutri bersama dua anaknya diamankan.

Pasutri dan anaknya tersebut oleh Densus 88 Antiteror diciduk di Jalan Abdul Wahab Siamin, Dukuh Pakis, Surabaya.

"Tadi sekitar pukul 20.00 WIB, Densus mendatangi rumah tersebut. Sekitar 30 menit diklarifikasi, mereka langsung diamankan," kata Ketua RW 06 Kelurahan Dukuh Pakis, Budi, kepada wartawan, Selasa (15/5/2018).

Budi mengenal pasutri tersebut, yakni Fauzan dan istrinya. Budi hanya ingat nama Fauzan karena merupakan warga asli kampung tersebut. Fauzan dan istrinya diamankan di rumah ibu Fauzan. Sewaktu masuk ke rumah, lampu langsung dipadamkan.

"Fauzan mendatangi rumah ibunya bersama istrinya yang menggunakan cadar dan pakaiannya jubah," kata Budi.

Budi menambahkan pasutri tersebut memiliki dua anak yang masih berumur 6 tahun dan 5 tahun.

"Kedua anaknya ikut tadi," ungkap Budi.

Fauzan sendiri, kata Budi, memiliki bisnis jual-beli mobil.

"Fauzan kerjanya sebagai jual-beli mobil bekas, sudah cukup lama," pungkas Budi.

Belum diketahui pasti apa keterlibatan pasutri ini dalam kasus teror bom di Surabaya dan Sidoarjo. (dbs)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Satu orang tewas dalam baku tembak antara tim Densus 88 dengan kelompok terduga teroris di kawasan Kelurahan Manukan Wetan, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/5/2018).

"Terjadi tembak menembak yang mengakibatkan satu orang belum teridentifikasi umur 39-41 meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Barung mengatakan, baku tembak itu terjadi karena terduga teroris dinilai membahayakan masyarakat sekitar. Kawasan Manukan Wetan adalah permukiman padat penduduk.

"Di Tandes yang terjadi, petugas mengambil tindakan tegas karena itu adalah permukiman dan yang bersangkutan melawan. Informasi dari lapangan, akibat tembak menembak, kita melumpuhkan satu terduga teroris dan ambulans sudah menuju ke sana," ungkap Barung. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) mengamankan uang Rp 100 juta dalam operasi tangkap tangan di Bengkulu, Selasa (15/5/2018).

Dalam kegiatan penindakan tersebut, seorang bupati ditangkap oleh petugas KPK. "Diamankan uang sekitar Rp 100 juta," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Selasa malam.

Menurut Febri, untuk sementara dugaan penyuapan terhadap penyelenggara negara tersebut diduga ada kaitannya dengan salah satu proyek yang dikerjakan oleh pemerintah kabupaten.

Adapun, uang Rp 100 juta yang diamankan diduga sebagai fee atas proyek tersebut.

Saat ini, sejumlah pihak yang ditangkap sedang menjalani pemeriksaan oleh tim KPK di Bengkulu. Menurut Febri, selain kepala daerah ada juga pihak swasta yang ikut ditangkap. Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Rudi Purnomo sebelumnya membenarkan bahwa yang ditangkap KPK adalah Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud. Saat ini, menurut Rudi, Dirwan Mahmud dibawa ke Mapolda Bengkulu. Namun, KPK belum memberi pernyataan resmi mengenai OTT pada Selasa malam ini. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pemerintah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1439 Hijriah jatuh pada Kamis (17/5/2018).

Penetapan ini berdasarkan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (15/5/2018).

"Kami tetapkan 1 Ramadahan 1439 Hijriah jatuh pada Kamis, 17 Mei 2018," kata Lukman, saat memberikan keterangan pers.

Menurut Lukman, kesepakatan sidang isbat dibuat berdasarkan dua hal, yaitu perhitungan hisab dan laporan petugas tersumpah yang memantau hilal dari 95 titik.

Berdasarkan penetapan awal puasa ini, maka umat Islam di Indonesia mulai melakukan shalat tarawih pada Rabu (16/5/2017) malam.

Kemudian, puasa pertama dilakukan pada Kamis. Sidang isbat merupakan wujud kebersamaan Kementerian Agama selaku pemerintah dengan ormas Islam dan instansi terkait dalam mengambil keputusan.

Sebelumnya, dalam sidang isbat Kemenag mengawalinya dengan mendengarkan pemaparan dari tim hisab dan rukyat terkait posisi hilal menjelang awal Ramadhan.

Sidang ini dijadwalkan berlangsung setelah ada laporan hasil pengamatan hilal dari lokasi pemantauan.

Sidang kali ini dihadiri oleh sejumlah pihak, baik dari para duta besar negara-negara sahabat, Pimpinan Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Selain itu, Kemenag juga mengundang, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Aksi baku tembak polisi dan terduga teroris di Jalan Sikatan, kelurahan Manukan Wetan, Kecamatan Tandes, Surabaya, terjadi sekitar 30 menit.

Menurut penuturan warga, aksi baku tembak itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB.

"Setelah setengah jam, bunyi tembakan berhenti, dan banyak polisi datang," kata Rifai, warga setempat. Rifai sendiri saat itu sedang nongkrong di warung kopi sekitar Jalan Sikatan.

Namun karena takut, dia masuk ke warung penjual makanan sekitar jalan tersebut. Dalam baku tembak tersebut, seorang bernama Yanto, terduga teroris dikabarkan tewas.

Sampai Selasa malam, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan menggeledah rumah milik Yanto.

Satu unit kendaraan gegana juga disiagakan di sekitar rumah terduga teroris. Lokasi sekitar rumah terduga teroris juga disterilkan.

Selain polisi, tampak petugas Satpol PP dan Linmas Kota Surabaya juga ikut mengamankan lokasi. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tim Densus 88 terlibat baku tembak dengan kelompok terduga teroris di kawasan Sikatan, Manukan Wetan, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/5/2018).

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan informasi tersebut.

"Informasi ini kami terima jam 17.00 WIB. Memang terjadi tembak-menembak," tuturnya.

Dari lokasi bahwa kelompok terduga teroris ini terkait dengan pelaku ledakan bom di tiga gereja, rusunawa Wonocolo Sidoarjo dan Mapolrestabes Surabaya. Sementara itu, lokasi sudah mulai ramai dipenuhi orang dan awak media yang telah menerima informasi adanya baku tembak.(arf)


KABARPROGRESIF.COM :(Jakarta) Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Rudi Purnomo membenarkan bahwa Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK), Selasa (15/5/2018) sekitar pukul 18.00 WIB.

"Iya benar, saat ini (tersangka) sedang dibawa ke Mapolda Bengkulu," kata Kapolres.

Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud dikabarkan tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa petang.

Belum diketahui secara pasti perkara apa yang menyebabkan Dirwan terjaring operasi KPK.

Kabar yang didapat, Dirwan diringkus di rumah pribadinya bersama istrinya.

Sementara itu, juru bicara KPK Febri Diansyah belum dapat di konfirmasi terkait operasi tangkap tangan.

Saat ini, Dirwan dan istrinya bersama KPK sedang di perjalanan menuju Mapolda Bengkulu. Sejumlah awak media sudah mulai memadati Mapolda Bengkulu tempat Dirwan dan istri akan diamankan. Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan, Selasa (15/5/2018).

Salah satu yang ditangkap adalah kepala daerah di salah satu daerah di Provinsi Bengkulu.

"Tadi saya dapat konfirmasi, sudah diamankan beberapa orang di daerah di Bengkulu, termasuk kepala daerah dan swasta," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Selasa malam. (dbs)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Polisi terus memburu rantai jaringan pelaku teror di Surabaya. Saat ini, polisi sedang memburu seseorang bernama Abu Bakar.

Dia adalah guru dari Dita Supriyanto, pelaku bom bunuh diri di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuno, Minggu lalu.

Menurut Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin, selain guru Dita Supriyanto, Abu Bakar juga guru Anton Ferdiantono, pemilik bom yang meledak di Rusun Wonocolo Sidoarjo, Minggu malam.

"Kedua orang itu sering mengaji pada Abu Bakar di Surabaya, tepatnya di wilayah Kecamatan Rungkut," kata Kapolda di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/5/2018).

Saat menggelar kajian agama, para murid termasuk 2 orang itu membawa keluarganya.

"Di pengajian itu juga sering diputar film-film tentang aksi bom teroris," jelas dia.

Dita Supriyanto adalah bapak dari keluarga yang meledakkan 3 gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Selain Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuno, 2 gereja yang diledakkan adalah Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro, dan Gereja gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Madya Surabaya.

Lima anggota keluarga Dita tewas dalam aksi bom bunuh diri tersebut. Mereka adalah  Puji Kuswati isterinya, 2 anak perempuannya yaitu Fadilah Sari (12) dan Pamela Riskika (9), dan  2 putra Dita yang bernama Yusuf Fadil berusia (18) dan Firman Halim (16).

Sementara Anton Febrianto adalah pemilik bom yang meledak di Rusun Wonocolo, Kecamatan Taman Sidoarjo. Dalam ledakan itu, Puspitasari, isterinya, dan anak pertamanya Hilta Aulia Rahman, tewas. (dbs)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Polres Jakarta Timur meringkus penelepon gelap yang menyebar hoaks teror bom di Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (14/5/2018).

Kapolres Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya Putra menjelaskan, tersangka MIA (25) menyebarkan hoaks karena iseng.

"Dari pengakuan dia (tersangka), ya motifnya hanya iseng," kata Tony dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Mapolres Jakarta Timur, Selasa (15/5/2018). 

Tony mengatakan, MIA melakukan aksinya sendirian tanpa bantuan teman. Perbuatannya terbukti membuat keresahan petugas dan warga yang ada di sekitar gereja di tengah kondisi yang tidak kondusif.

"Dia ingin tahu saat dia melakukan hal tersebut (hoaks teror bom) bagaimana reaksi (warga). Jadi mugkin dia senang melihat di televisi bahwa aksinya membuat orang resah," ucapnya. 

Atas perbuatan tersebut, MIA terancam hukuman pasal berlapis.  Selain itu, jika MIA terbukti menginformasikan berita tidak benar melalui transaksi elektronik, akan dikenakan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Kami bisa terapkan juga pasal pemberantasan tindak pidana terorisme yaitu Pasal 6 dan 7 dengan ancaman 20 tahun bahkan seumur hidup," ujar Tony. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Raung suara mesin 4 kendaraan motor dan 2 mobil kawal Pomal pada selasa 15 Mei 2018 pukul 08.00 mulai berderu disertai beberapa personil berpakaian safari dengan tatapan tajam waspada ke segala arah dan beberapa petugas Pomal berpakaian PDL2O (pakaian Dinas Lalu Lintas dan Operasi-red). Seketika pada saat tamu VVIP keluar gedung dan masuk kedalam kendaraan VVIP maka seketika itu para personil tersebut dengan sigap masuk kedalam kendaraan dibelakangnya lalu rangkaian Pengawalan Protokoler Kenegaraan meluncur dari Kodiklatal menuju Base Ops Juanda.

Hal itu adalah sebagian dari rangkaian kegiatan latihan praktek siswa Pusdikpomal yang sedang dilaksanakan dalam melatih salah satu fungsi Kepolisian Militer yaitu Pengawalan Protokoler Kenegaraan. Giat ini adalah pengawalan terhadap pejabat VVIP Negara dan tamu negara setingkat VVIP. Dalam Latihan ini diikuti oleh Siswa Kursus Perwira Hartib, Pendidikan Pembentukan Perwira, Pendidikan Pembentukan Bintara dan Pendidikan Pertama Bintara Pomal.


Dalam latihan yang dipimpin oleh Dansepa Pomal Mayor Laut (PM) Ariestiyanto, S.H ini diujikan pula materi berupa pengawalan dalam Konvoi Kenegaraan dari Istana ke bandara dan tempat acara kenegaraan yang disertai pula permasalahan saat perjalanan berupa problem gangguan dan ancaman dari Sniper dan unjuk rasa.

Komandan Pusdikpomal Kolonel Laut (PM) Khoirul Fu'ad S.H saat ditemui dikantornya mengatakan bahwa latihan ini ditujukan untuk mempertajam insting dan keahlian para siswa prajurit Polisi Militer TNI AL dalam fungsi Kepolisian Militer sehingga pada saat masuk dalam kedinasan para prajurit Pomal ini telah mahir dan siap pakai di satuan nantinya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive