Kamis, 17 Mei 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Mengawali Bulan Suci Ramadhan 1439 H/2018 M, Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) mengadakan Ceramah agama tentang Ibadah Puasa bertempat di Gedung Hasanuddin Mako Lantamal VI, Kamis (17/05/2018).

Kegiatan keagamaan ini dihadiri oleh Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman, M.Tr (Han), para Asisten Danlantamal VI, Danyonmarhanlan VI, para Kadis/Kasatker Lantamal VI dan seluruh personel baik Militer dan PNS Lantamal VI serta prajurit Yonmarhanlan VI yang beragama Islam.

KH. Sudirman, S.Ag dalam ceramah agamanya menyampaikan puasa mengandung dua pengertian, yaitu secara umum adalah menahan sedangkan secara syariat Islam adalah menahan dengan niat khusus karena Allah SWT termasuk puasa Ramadhan ini.

Selanjutnya, di dalam menjalankan puasa Ramadhan ini, Umat Islam yang menjalankannya akan meninggalkan segala bentuk kegiatan yang sejatinya diperbolehkan untuk dilakukan di hari selain Ramadhan, misalnya makan, minum, dan berhubungan suami istri pada siang hari dan kesemuanya itu dijalankan dengan tulus dan keimanan yang kuat demi mengharap Ridho Allah SWT.

“Sejatinya puasa adalah bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, oleh karena itu, mari kita menjalankan ibadah puasa ini dengan sebaik-baiknya dan semata-mata untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mengharapkan pahala dan keridhoan-Nya”, ujar penceramah.

Tampak hadir juga dalam acara agama ini, Pengurus Korcab VI Daerah Jalasenatri Armada Timur dan ibu-ibu Majelis Taklim gabungan kompleks TNI AL Makassar. (arf)

Rabu, 16 Mei 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah dinyatakan bersalah dan dituntut 3 tahun penjara oleh Kejati Jatim, Yunus Yamani yang merupakan terdakwa kasus penggelapan dana haji dari Jamaah PT Al Madinah merengek minta divonis bebas.

Permintaan bebas itu disampaikan langsung oleh terdakwa Yunus Yamani yang juga sebagai Direktur PT Global Accses melalui nota pembelaan atau pledoi yang dibacakan pada persidangan diruang sidang Garuda 1 Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (16/5).

Dihadapan majelis hakim yang diketuai Dwi Purwadi,SH,MH, terdakwa Yunus Yamani mengaku tak bersalah. Dia menyangkal turut serta dalam penipuan dan penggelapan uang jamaah haji PT Al Madinah sebesar Rp 5 miliar yang ditransfer ke rekening PT Global Accsses.

Dalam pledoinya, Terdakwa Yunus Yamani terkesan ingin lepas dari tanggung jawab sebagai Direktur PT Global Accsess dan menyebut penggelapan uang jamaan haji itu dilakukan oleh dua pegawainya, yakni Harika Oscar dan Dicky Mastur Ahmad yang telah lebih dahulu divonis bersalah oleh Hakim PN Surabaya.

"Tanda tangan saya dan stempel perusahaan dipalsukan untuk mencairkan dana dari rekening perusahaan. Oscar adalah otak dari perkara ini, makanya dia dihukum lebih berat dari Dicky,"kata terdakwa Yunus Yamani saat membacakan surat pembelaannya.

Anehnya lagi, Yunus Yamani mengklaim tidak mengetahui adanya dana masuk ke rekening PT Global Accsess yang ditransfer PT Almadinah.

"Saya taunya waktu didatangi oleh Cahyono (Direktur PT Al madinah),"kelit terdakwa Yunus Yamani

Selain terdakwa Yunus Yamani, Pembelaan juga dilakukan oleh tim penasehat hukumnya. Tak jauh beda dengan nota pembelaan kliennya. Dua tim penasehat hukum yang terdiri dari Zaenal Fandi,SH dan Imam Asmara, SH juga menyebut klienya tidak bersalah melakukan atau menyuruh melakukan atau turut serta melakukan penipuan dan penggelapan.

Selain itu, tim pembela terdakwa Yunus Yamani mengkalim jika kliennya bukanlah otak atas program Haji bayar 1 gratis 1.

"Oleh karenanya, terdakwa haruslah dibebaskan dari jeratan hukum,"ujar Imam Asmara saat membacakan nota pembelaannya.

Pledoi terdakwa Yunus Yamani dan tim penasehat hukumnya akan mendapatkan perlawanan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nouvan. Sikap itu akan diajukan pada persidangan dua pekan mendatang (30/5).

Seperti diketahui, Dijelaskan dalam dakwaan jaksa, Perkara Nomor 335/ Pid.B/2018/PN.Sby berawal saat Yunus Yamani selaku Dirut PT Global Acces sepakat melakukan kerjasama dengan Dicky Mastur Ahmad dan Harika Oscar Perdana (berkas terpisah) di bidang pemberangkatan haji plus. Dari kerjasama itulah, akhirnya Yunus selaku Dirut PT Global Access menggelar program pemberangkatan haji plus pada 2012. Padahal pada 2012, PT Global Access belum memgantongi izin pemberangkatan haji.

Meskipun tak mengantongi izin, Yunus tetap nekat menggelar program pemberangkatan haji plus. Parahnya lagi, untuk menarik masyarakat, Yunus bersama Dicky dan Harika membuat program promosi pemberangkatan haji plus ‘Bayar 1 Gratis 1’, Dengan membayar biaya sekitar USD 9.000, maka peserta akan mendapatkan keberangkatan untuk 2 orang dengan jadwal keberangkatan pada tahun 2016.

Dari situlah, dengan menggunakan nama PT Global Access akhirnya Dicky dan Harika kemudian menggelar seminar di Hotel Meritus (sekarang Pullman) pada September 2012. Untuk memuluskan programnya, Dicky dan Harika mengajak kerjasama dengan Cahyono Kartika, Direktur PT Al Madinah (pelapor). Di seminar tersebut Dicky dan Harika memakai tipu muslihat saat presentasi program Bayar 1 Gratis 1 di hadapan masyarakat. Hal itu dilakukan untuk menarik minat masyarakat.

Karena banyak masyarakat Surabaya yang tertarik untuk mendaftar, maka Dicky dan Harika menugaskan PT Al Madinah untuk mengkordinir pembayaran peserta program tersebut. Dana pendaftaran program dengan total sebesar USD 717 ribu atau Rp 8,8 miliar kemudian ditransfer PT Al Madinah ke rekening PT Global Access.

Namun kenyataannya, calon jemaah haji yang tidak bisa berangkat sebanyak 70 orang karena karena tidak mendapatkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Hal itu dikarenakan uangnya tidak disetor oleh PT Global Access untuk mendapatkan jatah kursi.

Karena hal itulah, Cahyono selaku Direktur PT Al Madinah otomatis mendapat komplain dari para calon jamaah haji yang tidak bisa berangkat. PT Al Madinah pun akhirnya merugi sebesar Rp 5 miliar. Atas perbuatannya,  Yunus Yamani didakwa melanggar  pasal 378 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Trenggalek) Luar biasa, mungkin kata yang pantas diucapkan, karena gerak aktif dan sinergitas Pomal Lantamal V dalam mencari dan menangkap disertir kembali membuahkan hasil dengan adanya penangkapan yang dilakukan terhadap Kopda FRZ di Prigi Kabupaten Trenggalek.

Hal tersebut dibenarkan Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal V Letkol Laut  (PM) Joko Tri Suhartono di Mako Pomal Lantamal V,  Jl. Hang Tuah No. 1 DBAL,  Ujung,  Surabaya,  Rabu (16/5).

“Memang benar,  tim QRAT (Quick Reaction Team) Pomal Lantamal V berhasil mengamankan satu orang disertir di Prigi Trenggalek yang telah diproses secara in Absentia melalui pelimpahan Berkas Perkara Pidana Nomor BPP.431/18/IV/2018 tanggal 27 April 2018 ke Otmil Surabaya,” ujarnya.

Menurut Joko -sapaan akrab Danpomal Lantamal V ini- penangkapan Kopda FRZ diawali ketika yang bersangkutan menginap di rumah Sdr. Kurdian di Desa Gemoharjo RT 16  RW 02 Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Selama kurang lebih satu minggu Ia menginap dirumah temennya tersebut sejak 7  -  15 Mei 2018 lalu.

Hal ini menarik perhatian Ketua RT  Sdr. Supiyan yang mendatangi rumah Sdr. Kurdian dengan maksud menanyakan keperluan dan tujuan keberadaan Kopda FRZ lalu meminta identitas Kopda FRZ yaitu berupa KTP,  namun Kopda FRZ tidak dapat menunjukan KTP dengan alasan hilang, kemudian Kopda FRZ menunjukan identitas berupa KTA TNI AL, SIM B2 TNI dan SIM C Polri.

Kemudian setelah mendapatkan identitas tersebut Sdr.  Supiyan pergi meninggalkan Kopda FRZ dan menaruh curiga kepada Kopda FRZ sebagai anggota TNI AL gadungan.

Pada saat Kopda FRZ berada di pasar ikan, Sdr Kurdian menghubungi FRZ dan memberitahu kalau diminta bertemu dengan Babinsa dirumahnya. Babinsa kemudian mendata Kopda FRZ dan selanjutnya berkoordinasi dengan  Komandan Posal Prigi karena ybs adalah anggota TNI AL.

Komandan Posal Prigi selanjutnya berkoordinasi dengan Kadislidkrimpamfik Pomal Lantamal V Mayor Laut (PM) Wahyu Dwi S, S.T., M.Tr. Hanla dan menginformasikan adanya oknum TNI AL yang mencurigakan karena satuannya di Rumkital Ewa Pangalela Surabaya tetapi pada saat jam dinas berada di Prigi Trenggalek.

Setelah dilakukan pengecekan data oleh Kadislidkrimpamfik maka diketahui bahwa Kopda FRZ adalah Disertir  yang telah diproses secara in Absentia melalui pelimpahan Berkas Perkara Pidana Nomor BPP.431/18/IV/2018 tanggal 27 April 2018 ke Otmil Surabaya.

Kemudian Kadislidkrimpamfik bergerak cepat dengan meluncurkan 4 personil QRAT (Quick Reaction Team) untuk menangkap dan membawa Kopda FRZ ke kantor Pomal Lantamal V guna proses lebih lanjut.

Lebih lanjut Joko pun menegaskan bahwa jajarannya akan terus melakukan penegakkan disiplin dan hukum, salah satunya pengejaran terhadap para disertir ini,  hal ini untuk mengeliminir potensi pencemaran nama baik intitusi TNI AL oleh para disertir pada saat pelariannya.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., memimpin acara serah terima jabatan Asisten Personel Danlantamal V dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lantamal V yang digelar Gedung Yos Sudarso,  Mako Lantamal V,  Surabaya,  Rabu (16/5).

Aspers Danlantamal V diserahterimakan dari Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, S.Pd., M.A.P yang mendapat pos baru sebagai Direktur Personel Akademi Angkatan Laut kepada Letkol Laut (P) Nazarudin yang sebelumnya menjabat sebagai Pabanrenum,  Srena Koarmatim.

Sedangkan Kadiskes Lantamal V diserahkan Kolonel  Laut (K) dr. Asih Pudji Widodo yang mendapat tugas baru sebagai Kadepkesla Rumkital dr. Mintoharjo Jakarta kepada Letkol Laut (K) dr. Imam Hidayat, Sp.S. yang sebelumnya menjabat sebagai Karumkital dr. Oepomo Lantamal V Surabaya.

Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain Wadan Lantamal V Kolonel Marinir CTO Sinaga, para Asisten Danlantamal V, para Komandan Lanal, Kasatker dan Kadis   Lantamal V, serta para perwira staf lantamal V lainnya.

Komandan Lantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H.,dalam amanatnya menyampaikan bahwa serah terima jabatan hakikatnya selain  merupakan simbol seremonial yang menandai pelimpahan tugas dan  tanggung  jawab  jabatan,  juga sebagai bagian proses alamiah dalam rangka pembinaan organisasi dan personel.

Sertijab ini juga mempunyai makna hakiki terciptanya kadernisasi personel, guna mendapatkan penyegaran semangat dan pemikiran baru, sehingga dapat mewujudkan organisasi yang lebih dinamis dan produktif.

“Menyikapi perkembangan lingkungan strategis, maka tuntutan organisasi yang mampu merespon dan mengantisipasi setiap perkembangan merupakan suatu keharusan. kondisi yang demikian, mutlak memerlukan pengawak organisasi yang berkualitas,” ujarnya.

Asisten Personel Komandan Lantamal V lanjutnya,  adalah unsur pembantu    pimpinan     yang   membantu dalam merumuskan dan mengembangkan kebijakan-kebijakan Komandan Lantamal V di bidang pembinaan personel yang meliputi: penyediaan  kebutuhan  personel, pembinaan pengembangan karier, pembinaan pendidikan dan latihan, perawatan  personel sampai kepada pemisahan personel.

Disamping itu staf personel juga membawahi pembinaan kesehatan, pembinaan pomal, pembinaan hukum, pembinaan mental, jasmani, dan rekreasi serta pembinaan organisasi non struktural seperti jalasenastri, koperasi dan PPAL.

Sedangkan Kadiskes Lantamal V adalah eselon staf yang berkedudukan langsung dibawah Komandan Lantamal V, bertugas membantu  merumuskan dan mengembangkan kebijakan Komandan Lantamal V di bidang dukungan kesehatan dan pelayanan kesehatan yang efektif, penentuan sarana dan prasarana kesehatan berdasarkan ketentuan sistem pembinaan kesehatan kepada seluruh anggota beserta keluarganya.

Kemudian memberi dukungan kesehatan dalam operasi, latihan, evakuasi, uji dan pemeriksaan kesehatan secara rutin,  penyuluhan kesehatan guna mencegah penyakit menular, melaksanakan  koordinasi kerja sama kesehatan  antar satker maupun instansi kesehatan di luar Lantamal V serta mengajukan pertimbangan dan saran sesuai bidang tugasnya kepada  Komandan   Lantamal V.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Kejadian aksi terorismeyang meresahkan di beberapa hari lalu, membuatseluruh aparat keamananmemperketat pengamanan menjadi siaga satu’’,seperti halnya di wilayah  Lamongan”.

Dalam meningkatkan pengamanan gabungan” Personil Gabungan TNI-Polri dari Polres Lamongan,Kodim 0812 lamongan dan Garnisungencarkan patroli gabungan dalam skala besar dengan banyaknya pasukan yang diterjunkan untuk mengamankan sejumlah tempat ibadah/Gereja, Kantor Pemerintah/Kantor Pemerintah Kabupaten, Kantor DPRD dan Kantor PLN Lamongan, di kantor PLN dan Terminal Bus, tempat-tempat umum lainnya untuk melakukan penyisiran mengantisipasi kejadian yang serupa.Rabu (16/5/18).

Tujuan dari kegiatan ini” Untuk meningkatkan kewaspadaan, Sebelum kegiatan ini dilakukan”, terlebih dahulu personil gabungan dari Polres Lamongan dan Kodim 0812 Lamongan beserta Garnisun melaksanakan apel siaga dan selanjutnya dilakukan patroli gabungan ke berbagai titik di wilayah lamongan.

Kata Kapolres Lamongan AKBP. Feby D.P. Hutagalung melalui Kasubdal Ops Polres Lamongan Iptu Suwandi” Tujuandi lakukan operasi ini adalah untuk antisipasi, situasi yang sedang berkembang saat ini untuk memberantas terorisme, operasi senpi, sajam, bahan peledak, dan apa pun yg berkaitan degan teroris.

Operasi jalur darat, siaga antisipasi untuk mempersempit ruang gerak mereka ( teroris ) yang mau kabur, lewat darat. Menyekap, menghadang, menangkap jika melalui wilayah Kabupaten Lamongan ini.

Untuk target operasi kendaraan umum, pribadi, roda dua. Operasi ini dilaksanakan terus sampai situasi aman terkendali. Yang di perketat keamanannya, sarana umum yang tempat berkumpul banyak orang, seperti halnya Terminal Bus, Stasiun, Sekolah, Kantor, Pasar, Kampus, Kantor Pemerintah Daerah dan Tugu Lambang Negara.

Mudah-mudahan semua aman. Kita semua juga meminta para anggota baik TNI-Polri di wilayah Lamongan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam bertugas dan tak lepas peran serta dari masyarakat secara umum, sehingga hal-hal yang akan terjadi bisa secepatnya diketahui dan terdeteksi. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya mengantisipasi masuknya paham radikal yang dapat memecah belah kerukunan bangsa dan negara. Salah satunya yakni, dengan cara mengajak seluruh pengurus takmir masjid di Surabaya untuk ikut bergandengan tangan dalam membentuk karakter anak-anak muda serta membentengi mereka dari pengaruh buruk masuknya paham radikal.

Dihadapan ratusan pengurus takmir masjid se-Kota Surabaya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berpesan apabila menemukan orang yang dirasa aneh dalam hal keagamaan atau tidak pada umumnya, untuk bisa disampaikan kepada pihak berwajib. Hal ini diyakini mampu menjadi deteksi dini dalam upaya mengantisipasi masuknya paham radikal di kalangan anak muda.

“Saya mohon kepada bapak-bapak semuanya, kalau ada yang berbeda tolong dilaporkan kepada kami atau pihak kepolisian, agar bisa segera kami tindaklanjuti,” kata dia, saat memberi pengarahan kepada para takmir masjid se-Surabaya di Gedung Wanita Kalibokor, Rabu, (16/05/2018).

Menurut dia, ajaran islam tidak pernah mengajarkan yang namanya menyakiti orang lain. Maka dari itu, ia mengimbau kepada seluruh takmir masjid se-Kota Surabaya, agar tetap memegang teguh pada ajaran Rasul, bahwa islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin. Artinya agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia.

“Banyak sekali ayat-ayat di dalam Al-Qur’an yang menerangkan bahwa islam itu ajaran yang sangat mulia. Maka dari itu, mari kita bersatu dan saling bersilaturahmi dengan erat. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pesan wali kota berkerudung ini.

Disampaikan Wali Kota Risma bahwa upaya membentengi generasi muda itu tidak bisa hanya melalui pendidikan formal saja. Namun juga diperlukan pendidikan keagamaan yang tetap memegang teguh pada ideologi Pancasila. Dalam kesempatan ini, Ia juga meminta tolong kepada seluruh takmir masjid dan tokoh agama untuk ikut berperan serta dalam mengantisipasi adanya indikasi paham teroris yang dapat berdampak memecah belah keutuhan bangsa dan negara.

“Saya mohon dengan hormat kepada bapak-bapak sekalian, untuk bersama-sama mengantisipasi adanya gangguan ini. Dan memasuki bulan ramadhan ini, saya juga memohon maaf sebesar-besarnya jika ada salah. Saya ucapkan selamat menjalankan ibadah puasa,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Supomo menambahkan, Pemkot Surabaya melalui Dinas Sosial, memiliki program beasiswa bagi para pelajar yang hafal al-Qu’ran. Selain itu, kata dia, pemkot juga mempunyai program membantu dalam kepengurusan/kepemilikan kartu BPJS bagi para pengurus takmir masjid.

“Jadi silahkan bapak-bapak yang menjadi pengurus takmir masjid, bisa disampaikan ke kami. Nanti akan kami bantu dalam kepengurusan BPJS,” tutupnya. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL VI  (Mako Lantamal VI) Makassar melakukan pengamanan ekstra untuk mengantisipasi ancaman masuknya  penyusup atau orang tidak dikenal masuk kesatrian Lantamal VI. Rabu  (16/5/2018).

Di setiap penjagaan,  anjing pelacak dikerahkan  ditempatkan di pintu masuk. Anjing pelacak bertugas melakukan pemeriksaan secara detil kepada para tamu yang masuk ke Mako Lantamal VI.

Para petugas yang jaga juga mengenakan rompi anti peluru serta bersenjata lengkap untuk melakukan pengamanan.

Danlantamal VI Makassar Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono S.H, M.Tr (Han) yang diwakili Asisten bidang Intelijen (Asintel) Danlantamal VI Kolonel Laut (KH) Luddy Mulyadi, ST mengatakan pengamanan dengan mengerahkan anjing pelacak tersebut untuk memeriksa para tamu yang tidak dikenal tanpa terkecuali saat hendak masuk ke Lantamal VI Makassar.

Lantamal VI juga meningkatkan pengamanan ekstra, selain kerahkan anjing pelacak, Petugas jaga akan memeriksa seluruh tamu yang datang baik yang menggunakan roda dua maupun roda empat. lanjut Asintel Danlantamal VI.

Asintel juga berpesan kepada prajurit  Lantamal VI yang bertugas di Pos penjagaan agar tetap waspada dan tingkatkan keamanan.

Turut hadir dalam peninjauan pos penjagaan tersebut, Asops Danlantamal VI Kolonel Laut (P) Musleh Yadi,  Dandenma Lantamal VI Letkol Marinir Gontri Nopel S.Pd M.AP serta Danpomal Lantamal VI Letkol Laut (PM) Achmad Junaidi S.A.P, M.Tr (Hanla). (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Dalam rangka cipta kondisi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Bulan Suci Ramadhan, aparat gabungan TNI/Polri yang terdiri dari unsur Forkopimka Kecamatan Bancar, (Danramil 0811/12 Bancar, Kapolsek Bancar, Camat Bancar, Satpol PP  melaksanakan patroli gabungan dengan target memberikan rasa aman sekaligus melakukan razia Miras dan penyakit masyarakat di wilayah Kecamatan Bancar, khususnya di Wilayah Dsn Ngomben Desa Sukolilo, Dsn  Gading Desa Bogorejo, Dsn Mamer Desa Margosuko. Ketiga desa ini merupakan tempat prostitusi.

Yang mana pada saat ini sedang ada upaya penutupan dan Kegiatan patrol diawali dengan apel dan briefing anggota yang dipimpin oleh Camat Drs. Danardji, MM, dilanjutkan pengarahan Danramil 0811/12 Bancar  Kapten Inf Priwahyudi dan Kapolsek Bancar diwakili oleh Waka Polsek Bancar Ipda Edi. S.  bertempat di Halaman Pendopo Kecamatan Bancar,  Selasa malam (15/5/2018).

Dalam sambutannya Danramil 0811/12 Bancar menyampaikan bahwa patroli gabungan TNI – POLRI-SAT POL PP ini merupakan upaya untuk menciptakan suasana kondusif di bulan suci Ramadhan, direncanakan patroli tersebut akan terus dilakukan secara bergantian untuk menciptakan situasi yang aman di wilayah.

“Sinergi dalam tugas yang sudah terbina harus lebih kita tingkatkan, patroli gabungan Tiga Pilar Kec Bancar ini akan kita lakukan setiap hari. Hal ini penting dilakukan guna mewujudkan ketenteraman dan ketertiban masyarakat serta menekan angka kriminalitas menjelang bulan Ramadhan,” ungkap  Danramil Bancar.

Pada kesempatan yang sama Wakapolsek Bancar Ipda Edi. S juga menyampaikan kegiatan patroli gabungan Tiga Pilar yang sudah dilakukan selama ini diharapkan mampu menekan angka kriminalitas di wilayah hukum Bancar khususnya pada malam hari.

“Dengan adanya  Patroli yang sering dilakukan pada bulan Ramadhan, kami akan lebih mengintensifkan lagi kegiatan patroli sehingga warga dapat melakukan aktifitas tanpa rasa takut, “pungkas Camat Bancar.

Dalam pelaksanaanya tim gabungan ini melakukan patroli di beberapa titik yang dianggap rawan sekaligus memberikan himbauan Kamtibmas kepada masyarakat sekitar. (andre).


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Himbauan dan upaya pengamanan terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pasca musibah yang terjadi pada Minggu, (13/5/2018). Kali ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan komunikasi dan koordinasi bersama kepala sekolah SD/MI Negeri dan Swasta, SMP/MTs Negeri dan Swatsa, PKBM, Madin dan Pondok Pesantren se-Surabaya, Rabu, (16/5/2018) di Gedung Convention Hall Arief Rahman Hakim.

Dalam pertemuan bertema “Rapat Kerja Kepala Sekolah” itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta kepala sekolah untuk berkomunikasi dengan wali kelas agar mampu mendeteksi anak-anak yang mengalami perilaku ‘aneh’ ketika berbicara. Hal Itu, kata Risma, diyakini mampu menjadi informasi yang baik untuk ditindaklanjuti.

“Para guru tolong konsen dan deteksi ketika mendengar ucapan yang tidak biasa dilontarkan anak-anak,” kata Wali Kota Risma di sela-sela sambutannya.

Penting bagi Wali Kota Risma untuk menekankan kepada para kepala sekolah dan guru dalam memperhatikan tutur kata, perilaku serta meningkatkan komunikasi anak-anak yang cenderung mengalami perubahan secara mendadak.

“Ini memang berat, tapi komunikasi harus dibangun antara guru dan anak agar tidak kecolongan lagi,” ungkapnya. 

Agar himbauan ini dapat diterapkan, dirinya meminta kepada seluruh guru bimbingan konseling (BK) dan agama untuk lebih aktif berinteraksi utamanya pada jam-jam istirahat terhadap anak-anak. Sebab, lanjut Wali Kota Risma, guru agama memiliki peran penting untuk mengembangkan perilaku dan pola pikir anak dalam hal keagamaan.

Selain itu, para guru diminta untuk menjelaskan secara detail kepada anak-anak bahwa pancasila dan semua agama menyelipkan poin toleransi antar umat manusia, hubungan antar manusia dan pencipta.

“Itu harus diajarkan dan ditanamkan agar mereka mengerti,” tandas Wali Kota sarat akan prestasi itu.

Hal serupa juga ditekankan Wali Kota Risma kepada anak-anak yang bersekolah di pondok pesantren. Dia berharap agar anak-anak dipantau baik saat di pondok pesantren maupun di rumah.

“Semua elemen harus bergerak dan bersinergi membangun komunikasi tanpa terkecuali," pintanya.

Tidak hanya mendeteksi dan memantau perilaku anak, Wali Kota Perempuan pertama di Surabaya ini juga meminta kepada para guru dan kepala sekolah untuk menghimbau anak-anak agar tidak membully temannya yang terkena bom atau masuk dalam lingkaran teroris.

“Para guru diminta untuk mengingatkan kepada siswa lain untuk tidak mengolok-olok karena saya tidak ingin anak-anak trauma sampai kondisinya benar-benar stabil,” pesannya.

Antisipasi agar anak-anak tidak trauma, Wali Kota Risma menyediakan wadah trauma center bagi korban bom maupun yang berada di lingkaran teroris, khususnya anak-anak. Saat ini, dirinya telah berkoordinasi bersama dengan jemaat gereja, OPD terkait dan profesi himpunan psikologi klinis dan sekolah.

“Metode pendampingan satu anak akan didampingi satu psikolog baik ketika di rumah sakit, di rumah maupun di sekolah,” jelasnya.

Lebih jauh, para guru diminta memperhatikan dan melaporkan anak yang secara tiba-tiba tidak sekolah. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Wali Kota Risma akan membuat software  sederhana untuk memasukkan nama anak-anak yang tidak sekolah agar terdata dengan baik.

“Segera saya koordinasikan dengan Pak Ikhsan (Kadinas Pendidikan Kota Surabaya),” imbuhnya.

Terobosan untuk membuat software guna menampung anak-anak yang tidak sekolah direspon positif Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan. Menurutnya, sesuai arahan wali kota, hal ini akan didalami jika terdapat anak yang dalam kurun waktu 1 hari tidak masuk sekolah. Adapula, program yang mampu mendeteksi suasana hati anak ketika datang ke sekolah.

“Apakah anak tersebut sedih atau senang. Nanti ada alat pendeteksi semacam itu dibantu guru BK dan wali kelas,” ujar Ikhsan. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) Makassar  mengadakan Edukasi Stop Buang Sampah ke sungai yang dilakukan masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai/Kanal Panampu sepanjang Ruas Pasar Terong - Mesjid raya - Trashrack Panampu, Rabu (16/05/2018). Kegiatan ini bertujuan menyadarkan masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah ke Sungai/Kanal/Saluran/Drainase yang berada di sekitar Kota Makassar.

Kegiatan ini mengerahkan 300 pers Lantamal VI dengan Kordinator Lapangan (Korlap) dari Satuan Kerja (Satker) Spotmar Lantamal VI Letkol Laut (P) Mahpudin Arsyadi Sacha dan Mayor Laut (P) Wildan Ardiansyah sebagai wakil Korlap yang berinteraksi dengan masyarakat, membagikan stiker "Stop Buang Sampah ke Sungai" yang dibantu oleh unsur TNI, POLRI, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Pemerintah Kota dalam hal ini Kecamatan dan Kelurahan terkait serta stakeholder lainnya.

Adapun sasaran lokasi yaitu sepanjang 2,8 Km pada bantaran Sungai/Kanal Panampu, mulai dari Pasar Terong  sampai dengan Trashrack Kanal Panampu.

Kegiatan yg dilaksanakan ini juga melibatkan masyarakat di dua Kecamatan yakni Kecamatan Bontoala dan Kecamatan Tallo yang terbagi menjadi enam Kelurahan yakni Kelurahan Layang, Tompo Balang, Barabaraya, Timungang Lompoa, Lembo dan Bunga Ejayaberu.

“Diharapkan kedepan masyarakat menghentikan kotori  sungai/kanal Panampu, yang saat ini memproduksi sampah lima sampai dengan delapan dumptruck per hari (20-25 m3/hari) dan dimusim hujan dapat mencapai dua puluh dumptruck per hari (+ 80 m3/hari)”, ujar Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M. Tr (Han).

Lebih lanjut, Danlantamal VI mengatakan kegiatan tersebut menindaklanjuti dari program kerja Lantamal VI  Daeng Stop Kotori Sungai dan Laut

 “Kepada masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai/kanal agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai atau kanal, sediakanlah tempat sampah di sekitar lingkungan tempat tinggal agar lingkungan terlihat bersih dan rapi serta sehat tidak seperti keadaan saat sekarang ini”, tambah Danlantamal VI. (arf)


KABARPROGRESIF.COM  : (Surabaya) Memasuki Gladi Posko I Kodim, seluruh satuan di bawah kendali Korem 084/Bhaskara Jaya, mulai dikumpulkan di ruang data Makorem. Rabu, (16/5/2018) siang.

Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M. Zulkifli mengatakan, gladi tersebut rencananya akan berlangsung selama 3 hari, tepatnya 16-18 Mei.

“Kegiatan ini dalam rangka operasi bantuan kepada Pemda. Sesuai yang tertera dalam Undang-Undang TNI dalam rangka operasi militer selain perang (OMSP),” ungkap Kolonel Zulkifli.

Gladi posko ini digelar, kata Danrem, pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui tingkat, maupun jenjang komunikasi diantara staf dengan pimpinan masing-masing Satuan dalam menghadapi suatu hal yang bersifat darurat (emergency).

“Sebagai satuan teritorial, maka sudah seharusnya bisa berkolaborasi dengan seluruh stake holder setempat dalam upaya menanggulangi, maupun membantui kesulitas warga sekitar,” terangnya.

“Kegiatan itu, nantinya diawali dari Kodim Sidoarjo lebih dulu,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, tak hanya dihadiri oleh Danrem saja. Namun, beberapa Kasi, Badan Pelaksana, hingga staf-staf yang berkaitan dengan kegiatan tersebut, juga ikut serta menyaksikan berlangsungnya gladi posko I yang berlangsung di wilayah Korem 084/Bhaskara Jaya saat ini. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus berusaha mengantisipasi berbagai ancaman terorisme, salah satunya dengan mengumpulkan pilar-pilar sosial, para pengurus RT-RW maupun tokoh masyarakat (Tomas) se-Kelurahan Wonorejo Surabaya, untuk dilakukan pembinaan dan komunikasi sosial (komsos). Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk menjaga situasi aman dan kondusifnya Kota Surabaya.

Turut hadir dalam acara ini, Wali kota Risma beserta jajaran, camat, lurah beserta staf se Kecamatan Rungkut Surabaya, para penggurus RT maupun RW, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama (Toga). Kegiatan komsos yang dilakukan oleh Wali Kota Risma, juga sebagai sarana untuk mengadakan monitoring perkembangan wilayah, khususnya di territorial wilayah Kecamatan Rungkut Surabaya.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menekankan agar tetap waspada terhadap orang-orang yang dirasa mencurigakan. Warga juga diminta agar tidak mudah terpancing akan adanya provokasi. Selain itu, Ia juga mengimbau kepada seluruh warganya, agar aktif membantu pemerintah dalam upaya mempressure ruang gerak para pelaku terror.

"Termasuk Siskamling dan PAM swakarsa, kalau bisa mohon untuk diaktifkan kembali," kata dia, saat memberikan arahan kepada RT-RW, bertempat di Kantor Kecamatan Rungkut Surabaya, Selasa, (16/05) malam.

Disamping memberikan imbauan, Wali Kota Risma juga menyampaikan kepada para pengurus RT dan RW bagaimana ciri-ciri para pelaku terror yang biasa tinggal di masyarakat. Menurutnya, orang-orang seperti ini, justru biasanya akan lebih sopan dan ramah terhadap tetangga. Namun untuk kehidupannya, seperti keseharian ataupun pekerjaan mereka lebih memilih untuk tertutup.

“Kalau dirasa ada warga yang sangat dicurigai, jangan memaksa untuk mengatasinya. Saya tidak mau terjadi apa-apa dengan warga saya. Silahkan penjenengan memberikan informasi saja, biarkan nanti aparat yang bergerak,” pesannya.

Selain memberikan imbauan, Wali Kota Risma bersama jajarannya juga mendengar aspirasi dan keluhan yang berasal dari wilayah setempat, seperti kamtibmas dan pelayanan pemerintahan. Secara langsung ia memberikan kesempatan kepada para pengurus RT maupun RW untuk menyampaikan uneg-unegnya. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman, nyaman dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Semakin banyak informasi yang panjenengan sampaikan, maka bisa semakin cepat juga kami untuk menanganinya,” pungkas orang nomor satu di Surabaya ini. (*/arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive