Kamis, 17 Mei 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 23 terduga teroris ditangkap polisi di Jawa sekitar wilayah Jawa Timur sejak meledaknya bom gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018) lalu.

Dari 23 orang itu, 4 di antaranya ditembak mati, dan seorang menyerahkan diri. Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin menjelaskan, penangkapan tidak hanya di Surabaya, tetapi meluas hingga ke Malang, Sidoarjo, Pasuruan, dan Probolinggo.

"Sampai hari ini sudah 23 orang ditindak. Sampai saat ini anggota masih bergerak di lapangan," katanya, Kamis (17/5/2018).

Polisi lantas memperingatkan kepada siapapun yang merasa terlibat agar segera menyerahkan diri kepada polisi.

"Menyerahkan diri akan lebih baik," ujarnya.

Para terduga pelaku yang ditangkap hidup-hidup berasal dari beragam profesi, seperti pegawai swasta, pelukis, pedagang, pembuat roti, hingga tukang servis jam. Serangkaian aksi teror bom bunuh diri terjadi di Surabaya pada Minggu dan Senin lalu.

Sedangkan seorang terduga pelaku teror yang menyerahkan diri adalah yang tinggal di Sidoarjo.

Selain menyasar 3 lokasi gereja yang berbeda, pelaku juga menyasar markas Polrestabes Surabaya. 10 pelaku bom bunuh diri tewas dalam ledakan. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., beserta Ketua Korcab V DJAT Ny. Wenny Edwin turut serta menyambut kedatangan KRI Ardadedali-404 didermaga Kapal selam Koarmada II Ujung Surabaya, Kamis (17/5).

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.AP., menjadi Inspektur upacara dalam penyambutan salah satu unsur strategis Alutsista baru TNI AL ini.

Tampak hadir dalam acara tersebut Ketum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi, Sekjen Kemhan, Irjenal beserta Ibu, Asops Kasal beserta Ibu, Aspers Kasal beserta Ibu, Aslog Kasal beserta Ibu, Aspotmar Kasal beserta Ibu, Pangkoarmada II beserta Ibu, Pangkoarmada III, Dubes Korea Selatan Mr. Kim Chang Beom beserta staff, Athan Korea Selatan Colonel Park Pil Seung beserta staff serta para pejabat teras dan tamu undangan lainnya.

Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.AP.,dalam sambutannya menyatakan bahwa Pengadaan alutsista adalah normal dalam TNI AL. “Pengadaan alutsista TNI AL ini merupakan program strategis TNI AL jangka panjang, hal ini merupakan suatu hal yang wajar sebagai wujud peremajaan alutsista guna mengganti alutsista  yang berumur diatas 25 sampai dengan 30 tahun,” ujarnya.

Kapal selam Cakra dan Nanggala dibuat tahun 1980 dan sudah tua dan akan diprogramkan Alutsiata baru dan menggganti Alutsista yang berumur diatas 25 tahun ini.

Ade- sapaan akrab Kasal ini- berharap agar Kapal ini dapat dirawat dengan baik, rencana strategis jangka panjang harus dipegang teguh dalam TNI AL. Tentunya kapal yang datang kali ini lebih sempurna dari pengadaan Kapal selam sebelumnya.

Ucapan terimakasih kepada Komandan dan anggota KRI Ardadedali-404 yang telah membawa Kapal selam KRI Ardadedali-404 dan tiba selamat di Indonesia. “Terima kasih saya sampaikan kepada Komandan KRI Ardadedali-404 Letkol Laut (P) Widya Poerwandanu dan segenap anggota KRI Ardadedali-404 yang telah membawa Kapal selam KRI Ardadedali-404 dan tiba selamat di Indonesia. Kapal selam KRI Ardadedali-404 resmi memperkuat TNI Angkatan Laut (AL).

Alat utama sistem senjataan (alutsista) itu sudah di Dermaga Kapal Selam Koarmada II Ujung Surabaya setelah melakukan pelayaran dari Galangan Kapal Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME), Okpo, Korea Selatan.

Masuknya KRI Ardadedali–404 ke jajaran TNI AL sesuai dengan rencana minimum essential force TNI yang telah ditetapkan dari tiga kapal selam yang dipesan pemerintah Indonesia dari pemerintah Korea mampu mendukung terciptanya stabilitas keamanan kawasan. Indonesia sebagai poros maritim dunia pun diharap terwujud.

Sementara itu, penggunaan Ardadedali sebagai nama diambil dari salah satu panah milik Arjuna, tokoh protagonis dalam Wiracarita Mahabharata. Bentuk ujung dari senjata ini seperti burung dan memiliki jiwa.

Pemberian nama itu dengan harapan kapal selam itu mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebaik mungkin. Alutsista ini harus menjadi senjata andalan yang tidak pernah terkalahkan di setiap peperangan.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menetapkan Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud sebagai tersangka.

Selain itu, KPK juga menetapkan istri Dirwan, Hendrati sebagai tersangka.

"KPK meningkatkan status penanganan perkara ke tingkat penyidikan dan menetapkan empat orang tersangka," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dalam jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Rabu (16/5/2018).

Selain itu, KPK juga menetapkan dua tersangka lainnya. Pertama, Kepala Seksi pada Dinas Kesehatan Pemkab Bengkulu Selatan Nursilawati. Menurut Basaria, Nursilawati merupakan keponakan Dirwan Mahmud.

Terakhir, KPK mentapkan Juhari, seorang kontraktor yang sudah biasa menjadi rekanan di Pemkab Bengkulu Selatan.

Basaria mengatakan, Dirwan, istrinya dan Nursilawati diduga menerima suap dari Juhari. Menurut Basaria, ketiganya diduga menerima suap sebesar Rp 98 juta.

Uang tersebut diduga sebagai fee atas proyek di Pemkab Bengkulu Selatan yang akan dikerjakan oleh Juhari. Dirwan, Hendrati dan Nursilwati disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Sementara, Juhari selaku pihak pemberi disangka melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Maraknya aksi bom bunuh diri di Surabaya dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir ini,  mendorong Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) untuk meningkatkan pengamanan di penjagaan, baik di pos utama maupun pos I Kodiklatal.

Belasan prajurit siaga di penjagaan dengan dipersenjatai senjata laras panjang serta helm dan rompi anti peluru. Mereka secara bergantian memeriksa setiap kendaraan yang keluar masuk ksatrian Kodiklatal, Bumimoro. Satu per satu kendaraan yang hendak masuk diperiksa oleh anggota jaga.

Tidak itu saja, di depan pos penjagaan, Kodiklatal juga memasang pagar kawat berduri untuk mengantisipasi kendaraan yang menerobos penjagaan. Sementara itu, pintu gerbang selalu dalam kondisi tertutup.

Di samping memperketat penjagaan, Kodiklatal juga mengintensifkan pengawasan terhadap objek-objek vital seperti Gedung mako Kodiklatal dan beberapa gudang senjata dengan patroli keliling dan menambah personel.

Menurut Komandan Denma Kodiklatal, Letkol Marinir Bisron, peningkatan penjagaan ini dilakukan dalam rangka menyikapi kasus teror di Surabaya. Harapannya dengan peningkatan penjagaan dapat mencegah tindakan terorisme terhadap ksatrian Bumimoro.

Terkait dengan kondisi ini, Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, SH, MAP., memerintahkan seluruh anggota dan siswa Kodiklatal agar selalu meningkatkan kesiapan dan waspada terhadap segala bentuk ancaman dan teror, baik saat berada di ksatrian Kodiklatal, Bumimoro, di dalam perjalanan serta di rumah masing-masing.

Tidak hanya di Ksatrian Buimoro saja, beberapa satuan Kodiklatal yang berada di luar Bumimoro seperti Kodikopsla, Kodikmar, dan Puslatdiksarmil juga telah diinstruksikan melakukan langkah serupa untuk mengantisipasi tindakan terorisme. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bulan Ramadhan adalah bulan barokah dan ampunan,  di hari pertama puasa ini, prajurit dan PNS Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) mengisinya dengan menyimak kajian islam ba'da sholat Dhuhur yang digelar di Mesjid At Taqwa,  Mako Lantamal V,  Surabaya,  Kamis (17/5).

Pada kultum hari pertama puasa ini,  kajian islam disampaikan KH Syukron Jazilah,  M. Ag, Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya yang membahas tentang keutamaan puasa di bulan Ramadhan.

Menurut Kasuddisbintal, Disminpers Lamtanal V Mayor Laut (KH) Abdul Kholil,  S. Ag mengatakan bahwa kegiatan keagamaan berupa kultum ba'da sholat Dzuhur ini akan dilaksanakn setiap hari selama bulan Ramadhan ini.

Sementara pada bulan selain Ramadhan,  kultum telah berjalan setiap Senin dan Kamis. Hal ini masih ditambah kajian agama islam pada setiap hari Rabu setelah apel pagi.

Di Mesjid At Taqwa Lantamal ini lanjutnya,  sudah ada kebiasan dan jadwal yang sudah dilaksanakan secara istiqomah,  yaitu membaca Al Qur’an secara bersamaan yang dilaksanakan setelah jamaah sholat Dzuhur serta bimbingan belajar membaca Al Qur’an yang di pandu oleh perwira dan bintara rohani Islam.

Hal ini lanjutnya,  dimaksudkan untuk memberikan bimbingan dalam mengkaji ajaran islam serta memperbaiki bacaan Al Qur’an sekaligus memahami kandungannya dan mengaplikasikannya dalam kehiduan sehari-hari. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keterangan empat orang pedagang Pasar Turi yang dihadirkan untuk meringankan perbuatan Henry Jacosity Gunawan, Investor dan Pengelola Pasar Turi pada kasus penipuan dan penggelapan pada persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (16/5) kemarin dianggap tidak sesuai dengan fakta yang terjadi.

Muhammad Taufiq Al Djufri selaku Ketua Perhimpunan Pedagang Pasar Turi Baru (P3TB) menyebut, jika keterangan yang disampaikan empat saksi yakni Ita Sulistiyani, Mas’ud, Djaniadi alias Kho Ping, dan Tan Yong An tidak disampaikan secara utuh dan hanya setengah-setengah dari peristiwa yang terjadi.

Pada awak media, Taufiq membeberkan sejumlah data dan bukti modus penipuan yang dilakukan terdakwa Henry Jacosity Gunawan untuk bisa meraup keuntungan pribadi dari penjualan stan kepada para pedagang Pasar Turi.

"Pedagang tidak pernah meminta sertifikat strata title, dan itu iming-iming dari Henry melalui pengumuman pembayaran pelunasan pembelian stan pada 19 Maret 2013," terang Taufiq pada awak media, Kamis (17/5).

Sementara dalam persidangan Rabu, Kemarin, Henry Gunawan dianggap telah menghadirkan saksi rekayasa, dimana salah satu saksi bernama Ita Sulistyani bukanlah pedagang pasar turi, melainkan merupakan pegawai dari saksi Djaniadi alias Kho Ping.

" Massa Allah, saking takutnya masuk penjara sampai nekad mendatangkan saksi rekayasa," pungkas Taufiq.

Tak hanya itu, Untuk melancarkan tipu dayanya, Lanjut Taufiq, terdakwa Henry mengajak pertemuan dengan para pedagang di Hotel Mercure sebanyak dua kali, yakni 26 Februari dan 4 Maret 2013.

"Pada pertemuan itu ada tiga point yang disampaikan Henry pada para pedagang",sambung Taufiq.

Dijelaskan Taufiq, Tiga point yang disampaikan Henry pada pertemuan itu diantaranya, yang pertama, Henry memperkenalkan diri sebagai pemilik PT Gala Bumi Perkasa (GBP). Point yang kedua adalah, Henry memberikan pernyataan, jika pengelola Pasar Turi bukan lagi PT Gala Megah Invesment, melainkan sudah beralih ditangan PT GBP selaku pemenang tender.

"Dan yang ketiga, Henry mengatakan kalau kami mau ikut dia kaya, maka dia akan jual Pasar Turi dengan sertifikat strata title. Dengan strata title itulah harga jual stan bisa tinggi dan mudah ambil kredit di Bank," terang Taufiq menirukan ucapan Henry.

Tertarik dengan progam Henry pada penjualan stand yang bersertifikat  strata title, para pedagang akhirnya menyetujui pelunasan 80 persen atas pembelian stand tersebut dan melakukan penandatanganan PPJB.

Pelunasan pembayaran 80 persen itu dilakukan pada Oktober 2013, yang terdiri dari pembayaran sertifikat sebesar Rp 10 juta/stand, pembayaran BHTB sebesar 5 Persen dari harga stand dan pembayaran Notaris sebesar Rp 1,5 juta/stand.

" Yang 20 persen dibayar pedagang secara mengangsur mulai bulan Maret hingga Desember 2012 dan pelunasan 80 persennya hingga Desember 2013 mencapai 1,3 triliun lebih, " jelas Taufiq.

Namun setelah lunas pembayaran 80 persen dibayar oleh Pedagang, janji Henry tak kunjung terealisasi. Pada pertengahan Oktober 2014, para pedagang akhirnya mengkroscek kebenaran janji Henry yang bisa membuat standnya bersertifikat strata title ke Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

" Ternyata Bu Risma menyatakan kalau Pasar Turi tidak bisa strata title, kalau bisa distrata titlekan Bu Risma bisa di tangkap KPK," terang Taufiq menirukan omongonan Bu Risma.

Pernyatan Bu Risma itu akhirnya diklarifikasikan ke Henry. Namun lanjut Taufiq, kedatangannya itu malah disambut sikap arogan.

" Kami malah diusir dari kantornya dan diancam pembelian stand pedagang yang sudah dibayar lunas akan dihanguskan," sambung Taufiq.

Diungkapkan Taufiq, Modus Tipu Gelap Henry akhirnya terungkap setelah diketahui jika pengajuan sertifikat  stata title itu baru diajukan ke Pemkot Surabaya pada 7 Oktober 2014 dan ditolak  oleh Pemkot Surabaya pada 14 Oktober 2014, Padahal program penjualan stand bersertifikat strata title itu sudah dibayar lunas para pedagang pada 2013.

" Dari situlah akhirnya kami membawa kasus ini ke ranah hukum," pungkas Taufiq.

Seperti diketahui, Taufik adalah salah satu korban tipu gelap terdakwa Henry yang telah membeli sejumlah stand di Pasar Turi Baru. Dia membeli 9 stand dan sudah dibayar lunas sebanyak 8 stand senilai Rp. 2,3 miliar, belum termasuk biaya pungutan sertifikat hak kepemilikannya, senilai Rp. 338 juta.

Tak hanya Taufik, terdakwa Henry juga dilaporkan menipu 20 orang pedagang Pasar Turi Baru Lainnya, yang sudah membayar lunas dari kewajiban mereka.

Tak tangung-tanggung, hasil penipuan dengan modus biaya pungutan sertifikat hak milik atas kios pedagang yang didapat terdakwa Henry mencapai Rp 1.365.251.278.927 (satu  triliun, tiga ratus enam puluh lima milliar, dua ratus lima puluh satu juta, dua ratus tujuh puluh delapan ribu, sembilan ratus dua puluh tujuh rupiah).

Atas perbuatanya, Terdakwa Henry didakwa JPU telah melanggar pasal-pasal 378 KUHP tentang penipuan dan pasal 372 tentang penggelapan. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak selamanya pelanggaran Undang-Undang Informasi Transaksi dan Elektronik (ITE) harus diselesaikan ke jalur hukum. Ini terjadi pada kasus Ferdinand Chan (16) Pelajar di salah satu sekolah internasional dikawasan Surabaya Selatan.

Rasa kesal yang membeli produk mewah melalui sistim raffle atau undian di online shop akun instagram @marblesneakers.id milik Michael Lie membuat Ferdinand Chan Emosi. Sikap emosional itu dituangkan melalui chatingan di akun instagram @marblesneakers.id yang menyebut sistim raffle atau undian adalah modus penipuan belaka.

Sontak, hujatan kata-kata Ferdinand Chan itu mendapat banyak tanggapan buruk dari followers akun instagram @marblesneakers.id, salah satunya akun instagram bernama  @fufuspoted_id.

Emosional sesaat itu akhirnya membuat Ferdinand Chan sadar dan meminta maaf pada Michael Lie selaku pemilik akun instagram @marblesneakers.id.

Permintan maaf itu dilakukan di Rumah Makan May Star di Kawasan Pakuwon Trade Center (PTC) Barat, dengan disaksikan para keluarga dan kerabat dari Ferdinand Chan dan Michael Lie.

"Saya menyadari apa yang telah saya lakukan ini salah dan melanggar hukum, serta merugikan Michael Lie,  oleh karenanya saya meminta maaf pada Michael  Lie,"kata Ferdinand Chan pada Michael Lie, Kamis (17/5).

Sementara, Michael  Lie menyatakan menerima permitaan maaf Ferdinand Chan.

"Sebelumnya, saya berencana akan membawa masalah ini ke jalur hukum, tapi karena sudah ada niat baik, ya saya sambut dengan baik, meski peristiwa itu sangat merugikan saya,"ujar Michael Lie.

Terpisah, Hasonangan Hutabarat, SH, MH selaku Kuasa Hukum Michale Lie mengapreasiasi sikap kliennya yang telah memaafkan Ferdinand Chan.

"Terlebih mereka sama sama masih pelajar SMA, dan saya kira penyelesaian ini yang terbaik tanpa harus diselesaikan melalui jalur hukum,"kata Hasonangan saat mendampingi penandatanganan perdamaian.

Atas perdamaian dari kedua belah pihak itulah, Hasonangan meminta agar pihak-pihak yang ikut menunggangi dan memprovoskasi juga harus meminta maaf pada kliennya.

"Saya juga meminta  agar pemilik akun Instagram @fufuspoted_id yang ikut memprovokasi untuk meminta maaf pada Michael Lie selama 1 X 24 jam, dan apabila tidak minta maaf maka akan kami laporkan ke Polisi,"ujar Hasonangan Hutabarat.

Untuk diketahui, Peristiwa ini terjadi pada akhir April 2018 lalu. Saat itu Ferdinand Chan mengikuti program pembelian barang dengan sistim raffle atau undian di online shop pada akun instagram @marblesneakers.id milik Michael Lie.

Ferdinand Chan membeli produk undian sebanyak 42 slot senilai Rp 35.700.000, dengan harga per slotnya Rp 850 ribu. Namun, dia merasa kecewa karena hanya mendapatkan 2 undian saja, yakni berupa Sepatu merk Air vapormax off-White senilai Rp 10 juta dan tas merk Givenchy Clutch senilai Rp 17 juta.

Kekecewaan itulah akhirnya membuat Ferdinand Chan emosi, dengan memposting tulisan-tulisan miring diakun instagram @marblesneakers.id milik Michael Lie. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jaksa Penuntut Umum (JPU) Gusti Putu Karmawan dari Kejari Surabaya menolak eksepsi yang diajukan Andre Naga Saputra, terdakwa kasus perusakan rumah mertuanya dijalan Dharmahusada Indah Tengah Surabaya.

Sikap penolakan itu dituangakan dalam jawaban yang dibacakan jaksa Gusti Putu Karmawan pada persidangan diruang Kartika 1 Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (17/5).

Jaksa menyebut, eksepsi yang diajukan  Warga Perum
Wadung Asri Sidoarjo melalui Bagus selaku kuasa hukumnya sudah masuk ke materi pokok perkara.

"Memohon pada majelis hakim untuk menolak eksepsi terdakwa dan  melanjutkan perkara ini ke pembuktian,"kata Jaksa Gusti Putu Karmawan saat membacakan jawaban atas eksepsi terdakwa yang dibacakan pada persidangan satu pekan lalu.

Persidangan perkara perusakan rumah mertua ini akan dilanjutkan satu minggu mendatang dengan agenda pembacaan putusan sela oleh Majelis hakim yang diketuai Yulisar, SH, MH.

Untuk diketahui, Peristiwa perusakan rumah itu terjadi saat terdakwa Andre Naga Saputra mendatangi rumah mertuanya dijalan Dharmahusada Tengah III Blok C No 96 Surabaya pada 10 November 2017 lalu. Ia datang untuk mencari keberadaan Christin (Istrinya).

Namun, cara terdakwa mendatangi rumah mertua tidak santun. Pria bertubuh lencir itu datang sambil berteriak-teriak karena tidak dibukakan pintu.

Kesal karena teriakannya tak dihiraukan, terdakwa Andre Naga Saputra lantas melompati pagar rumah mertuanya yang dalam kondisi tergembok.

Sesampainya dihalaman rumah, terdakwa Andre Naga Saputra langsung memadamkan listrik dengan cara menurunkan MCB  dimeteran listrik yang terpasang ditembok halaman rumah mertuanya.

Namun upaya pemadaman listrik itu tak membuahkan hasil untuk dapat menemukan istrinya. Terdakwa Andre pun kembali berulah, tapi kali ini perbuatannya malah menghantarkannya duduk dikursi pesakitan lantaran telah merusak kaca jendela akibat gedoran keras dari kepalan tangannya.

Peristiwa perusakan itupun akhirnya  dilaporkan Polisi oleh Katmimi, asisten rumah tangga mertua terdakwa Andre yang ketakutan saat peristiwa itu terjadi. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan pangkalan TNI AL (Lanal) Batuporon Letkol Laut (P) Teguh Wibowo, M.Tr.Hanla., bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangkalan melakukan deklarasi mengutuk aksi terorisme, khususnya terkait aksi bom di Surabaya Jawa Timur kemarin.

Deklarasi tersebut dilaksanakan bersama P.j Bupati Bangkalan Dr. H. I Gusti Ngurah Indra Setiabudi Ranuh. SH. CN.MSI. di Aula Polres Bangkalan Jln. Soekarno Hatta No. 45 Bangkalan.

Hadir dalam deklarasi diantaranya, Komandan Lanal Batuporon Letkol Laut (P) Teguh Wibowo, M.Tr.Hanla., Komandan Kodim 0829/Bkl Letkol ARM Dodot Sugeng Hariadi, S.E., Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin Tambunan, SIK.,M.H, Kajari Bangkalan Riyono Budi Santoso, SH. MA, Kadishup Ram Halili SE.MM.

Kemudian Asisten 1 Ismed Efendi S.sos MM, Ka PN Bangkalan  Bawono Efendi, SH. MH, Ketua PA Bangkalan Eko Budiyanto, Bakesbangpol diwakili Komari Sap, Ketua MUI Bangkalan KH. Sarifudin Damanhuri, Ketua NU KH. Makki Nasir, Ketua Muhamadiayah Ir. Tamar jaya, Ketua LDI Sunaryo, Ketua FKUB KH. Drs. Zaenal Abidin Spdi.MM, Ketua GP. Ansor KH. Rasani, Ketua Konghucu Gunawan Hidayat, Ketua Kriten PDT.Jefta wahyudi,STH. Kaposek se- Polres Bangkalan.

Dalam sambutan Kapolres menyatakan, terimakasih sedalam-dalamnya kepada semua yang hadir, maksud kami mengenai aksi teror yang cukup prihatin yang menghidupkan  sel" yang sudah lama hidup kembali.

Perintah dari Kapolri  tidak usah melakukan serangan anarkis biar tidak semakin ricuh, Kejadian yang seperti ini senantiasa masih berkembang di NTT dan Papaua termasuk di Jawa Timur yang di pelopori JAD. Teroris ini tidak bisa dihentikan  oleh aparat kepolisian tetapi  juga perlu ikut berperannya Warga Masyarakat, Tokoh Agama, Tomas,  untuk menghidupkan kembali siskamling dan mohon kiranya dukungan Bupati ikut terlibat dalam hal ini dengan mengundang FKUB,  Tomas,  Toga dll.

 "Kami terus melakukan aksi pencegahan terorisme melalui Babinsa dan Babinkamtibmas turun ke bawah dengan menyapa masyarakat. Mudah-mudahan kedepan tidak ada lagi aksi terorisme," terangnya.

Sambutan Pj. Bupati Bangkalan menyampaikan terimakasah kepada  Dandim, Danlanal, Kapolres  serta Babinsa dan Babinkamtibmas.  Mudah-mudahan   kejadian aksi teror bom  tidak terus terjadi,

 "Kalau langkah-langkah pengaman itu oleh kepolisian dan TNI. Kita dalam rangka rangka perlawanan sosial dengan melalui penyuluhan dan dakwah yang langsung terjun ke masyakat," terang dia.

Jika melihat ada yang menjadi potensi terror, maka upaya masyarakat dan aparat mencegah potensi teror itu.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Ikatan emosional antara TNI dengan masyarakat hendaknya selalu dikuatkan dengan berbagai cara agar semangat persatuan tidak luntur. Selasa, 15 Mei 2018 Kolonel Chb. M. Soleh meresmikan berdirinya Madrasah Aliyah Nur Ilahi di daerah Tajinan, Malang.

Kehadiran Kahubdam V/Brawijaya pada acara ini memiliki latarbelakang kedekatan dengan anak-anak yatim piatu yang menjadi santri di Pondok pesantren Nur Ilahi ini. Selain itu pula banyak dari personel satuan Perhubungan Kodam V ini yang aktif memberikan sumbangsih tenaga dan materi kepada para santri.

“Bahwa hubungan Hubdam V/Brawijaya dimana satuan yang saya pimpin ini dengan Pondok Pesantren Nur Ilahi murni hubungan silaturrahmi sesama umat muslim yang juga merupakan salah satu wujud tugas TNI di bidang territorial yang diawali oleh beberapa anggota Hubdam V/Brawijaya hingga tingkaht satuan seperti yang terjalin seperti saat ini”, Ungkap Kolonel Chb. M. Soleh dalam sambutannya.

Hal ini dibenarkan oleh pengelola pondok pesantren bahwasannya hubungan silaturahmi dengan pihak Hubdam V sudah berlangsung cukup lama.

“Beliau sering berkunjung kesini untuk berbagi kepada anak-anak yang mayoritas adalah yatim piatu dan duafa”, jelas K.H. Tamyis selaku pengelola ponpes Nur Ilahi

Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan di wilayah Kecamatan ini sebenarnya sudah mencukupi namun dibeberapa dusun dan desa seperti yang ada di Tajinan Dusun Kertowinangun, Desa Tangkilsari masih terbilang jauh untuk dijangkau apalagi belum terjangkaunya moda transportasi umum kesini. Tingkat ekonomi juga masih menengah kebawah sebagian besar warganya bekerja sebagai buruh kasar disektor pertanian.

Melihat kondisi ini maka Kolonel M. Soleh memberikan bantuan agar kebutuhan dasar akan pendidikan bisa didapatkan anak-anak dusun tersebut. Sehingga kebutuhan pendidikan setingkat SMA (Madrasah Aliyah) bisa dirasakan masyarakat sekitar. Untuk melegalkan pendidikan yang dilakukan oleh ponpes ini Kolonel Soleh juga telah mengkoordinasikankan kepada pihak Departemen Agama agar diberikan bantuan terhadap legalitas resmi. Harappan besarfterhadap keberadaan Madrasah Aliyah ini juga mendapatkan dukungan moril dari salah satu tokoh agama di Malang yaitu K.H. Yusuf Abdurahman,

”Kita doakan pondok pesantren ini akan berkembang dengan baik dan memberikan kemanfaatan kepada masyarakat.” tegasnya.

Ia juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap partisipasi TNI terhadap kegiatan kemasyarakatan semacam ini.

" Saya sangat bangga dan mendukung apabila ada TNI yang peduli dengan masyarakat karena TNI itu punya semboyan bersama rakyat TNI kuat. Oleh karenanya saya sebagai masyarakat berharap dimanapun tempatnya berada TNI disamping menjaga negara, melindungi negara, TNI juga harus dekat dengan rakyat, " jelasnya.(andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bertempat di Gedung Adam Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Laut (Pusdikpomal) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Kodiklatal diadakan acara tasyakuran keluarga besar Pusdikpomal dan Siswa Suspahartip 2018 dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1439 H/2018 M.

Acara tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Pusdikpomal Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad, S.H.

Komandan Pusdikpomal dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tasyakuran antap dan siswa ini merupakan wujud kebersamaan dan kekeluargaan diantara keluarga besar Pusdikpomal yang terdiri Prajurit antap, prajurit siswa dan Pegawai Negeri Sipil sehingga terjalin silaturahmi yang baik.

Menurutnya, setiap personel mempunyai perannya masing-masing dalam kedinasan,  ada yang berperan sebagai atasan dan ada yang bertindak sebagai bawahan. Semuanya harus saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama dalam rangka mensukseskan organisasi lembaga pendidikan ini.

“Dengan kegiatan tasyakuran ini, saya berharap agar dapat meningkatkan tali silaturahmi sesama anggota Pusdikpomal yang pada akhirnya dapat meningkatkan koordinasi antar staf Pusdik, sekolah-sekolah dan dengan siswa Pusdikpomal. Dengan koordinasi yang baik, saya yakin dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Pusdikpomal,” tegas Pamen melati tiga di pundak tersebut.

Meningkatkan dan mengokohkan ketakwaan kepada Allah SWT, lanjutnya, merupakan suatu keharusan dan kewajiban yang mutlak bagi setiap muslim. Bertakwa kepada Allah harus kita lakukan di mana pun serta dalam keadaan bagaimanapun situasi dan kondisinya. Dengan bertakwa kepada Allah, seorang muslim tentu saja menjadi termasuk orang yang bisa menjalani kehidupannya dengan baik dan ini pula yang menjadi kunci kebahagiaan manusia, baik di dunia maupun di akhirat.

“Karena begitu pentingnya meningkatkan dan mengokohkan ketakwaan kepada Allah SWT, maka perlu kita pahami bagaimana petunjuk atau cara-cara yang harus kita lakukan guna meningkatkan dan mengokohkan ketakwaan kepada Allah SWT,” tambahnya.

Sementara itu, Ustad Maksum dalam ceramahnya mengatakan bahwa kita harus bersyukur kepada Allah karena telah diberi kesempatan lagi untuk bertemu lagi dengan bulan Ramadhan yang sangat ditunggu-tunggu umat Muslim karena penuh barokah dan hidayah.

“Puasa tidak berat apabila dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjalankan puasa sunah, seperti : puasa senin kamis, puasa rajab, puasa daud dan puasa sunah lainnya sehingga pada saat datangnya bulan suci ramadhan, puasa terasa ringan,” ujarnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Pasca kejadian teror bom bunuh diri disurabaya dan dikota lainnya, tempat ibadah Gereja di Madiun mulai diperketat keamanannya.

Salah satu yang mendapat pengamanan yaitu Gereja GKJW Pepathan Jiwan Jl. Raya Solo 145 A RT 14/04 Desa Jiwan Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun.

Nampak aparat TNI-Polri berjaga didepan gereja dengan berpakaian lengkap, Rabu malam (16/05/2018).

"Kami menghimbau kepada masyarakat jangan takut, tetap tenang dan waspada", ujar Serma Sandi Suka anggota Koramil 0803/04 Jiwan Kodim 0803/Madiun.

"Apa bila melihat gerak-gerik orang mencurigakan segera lapor kepada Kepolisian atau Aparat TNI" ujarnya.

"TNI- Polri akan selalu melaksanakan pengamanan dan patroli ditempat-tempat ibadah dan tempat keramaian, agar masyarakat selalu aman dan nyaman", pungkas Serma Sandi.

Sementara itu Pendeta Suwarno  mengucapkan terimakasih banyak kepada bapak-bapak TNI dan Polisi yang sedang bejaga di Gereja GKJW Pepathan.

"Terimakasih banyak bapak-bapak TNI-Polri, yang sudah membantu pengamanan kepada kami, semoga bapak-bapak senantiasa selalu diberikan kesehatan"ucapnya.(andre)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive