Jumat, 25 Mei 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Operasi Ketupat Candi-2018 bukan hanya tanggung jawab Polri Semata,  melainkan tanggung jawab kita bersama selaku komponen Bangsa. Hal tersebut dikatakan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (danlanal) Tegal Lantamal V, Letkol Laut (P) Agus Harianto,  S. E., saat melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat Candi-2018, Pengamanan Idhul Fitri 1439 H Tahun 2018, bersama jajaran Forkompimda Kota Tegal dan para Stakeholder terkait, di gedung Deviacita Mapolresta Tegal Jl. Pemuda No.02 Kelurahan Tegal Sari Kota Tegal yang dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama kemarin.

Agus -sapaan Komandan Lanal Tegal ini, menegaskan, selain membahas tentang antisipasi peningkatan volume kendaraan dan rekayasa lalu lintas, dalam Rakor tersebut juga membahas potensi kerawanan kamtibmas yang kemungkinan terjadi selama arus mudik dan arus balik lebaran Tahun 2018.

Dimana Kota Tegal menjadi jalur perlintasan Utama bagi Para pemudik melalyi jalaur utara jawa atau Pantura.“Bahwasanya mudik itu sudah menjadi tradisi dan budaya bagi masyarakat Indonesia, mari Kita bahu membahu mengamankan hajat tahunan ini,” terangnya.

Disamping itu, kesadaran pribadi dan disiplin berlalu lintas juga menjadi salah satu kunci keselamatan di jalan raya. (arf)


KABARPROGRESIF. COM : (Surabaya) Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerjasama dengan Ikatan Sanjana Ekonomi lndonesia (ISEI) Cabang Surabaya koordinator Jawa Timur menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Tantangan Pengelolaan Keuangan Haji. Jumat  (25/5/2018).

Bertempat di Hotel Bumi Surabaya, kegiatan tersebut diikuti sekitar 150 Undangan serta di hadiri oleh Pengurus ISEI Cabang Surabaya, Pengurus MES (Masyarakat Ekonami Syariah) Jawa Timur,  Bank Penerima Setoran (BPS) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), Plt Kepala Badan Pelaksana BPKH, Dr. Anggito Abimanyu dan anggata Badan Pelaksana BPKH Bapak Rahmat Hidayat serta dihadiri Asasiasi Travel, Akademisi di Jawa Tumur, Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia.

Seperti yang di sampaikan oleh Anggito Abimanyu selaku Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Menurutnya, sebagaimana Undang-Undang Pengelolaan Keuangan Haji kegiatan FGD di gelar  dalam rangka untuk mengetahui pegelolaan keuangan haji.

" Pengeloiaan Keuangan Haji harus ada undang undangnya yang harus berasaskan pada prinsip Syariah," kata Abimanyu saat di temui awak media usai acara FGD, Jumat (25/5/2018).

Dia menjelaskan, adapun Undang-Undang yang kita pegang disini adalah prinsip kehati~hatian, memberi manfaat, prinsip nirlaba, transparan dan Akuntabel.

" Pengelolaan Keuangan Haji sendiri dilakukan bertuiuan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji, rasionalitas dan efisiensi penggunaan BPIH  serta manfaat Bagi kemaslahatan umat Islam," ujar Abimanyu.

Selain itu,  FGD  telah melakukan kajian terhadap tantangan pengelolaan keuangan haji. Dan saat ini  terdapat beberapa tantangan daiam pengelolaan keuangan haji diantaranya selisih antara biaya operasional haji dengan penerimaan oieh Jemaah, selisih biaya aperasionai ditutupi dengan subsidi nilai manfaat Jamaah tunggu, Kenaikan biaya operasional dan mismafch nilai tukar antara pendapatan dan biaya operasional haji, lnsfrumen penempatan atau investasi keuangan haji di pasar keuangan maupun investasi syariah yang relatif terbatas.

Terkair hal tersebut.Masih kata Abimanyu,  beberapa Iangkah Prioritas Jangka Pendek yang perlu dilaksanakan oleh BPKH yakni Invesfasi pada instrumen yang aman. optimal dan likuid, Meningkarkan Dana Kelolaan BPS-BPIH , Kerjasama dalam lnvestasi  di Arab Saudi,  melakukan upaya efisiensi pelayanan dan Desain virtual account uang kredibel.

Dia menambahkan, BPKH telah mendukung Kemenag untuk melakukan Pembayaran operasional Haji dan Pengembalian BPIH Khusus kepada travel-Travel Haji. BPKH juga ditugaskan melakukan Pengadaan mata uang Reyal untuk Operasional Haji di Arab Saudi.

" Saar ini. BPKH sedang melakukan penjajagan lnvestasi di Surat berharga syariah negara dan Invesrasi Langsung di Hotel  dan katering di Arab Saudi," pungkas Abimanyu. (Dji)

Kamis, 24 Mei 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Lion Air Group menandatangani memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman tentang pemanfaatan dan pengembangan potensi Kota Surabaya atas prinsip kemitraan dan memberikan  manfaat. MoU itu dilakukan di Gedung Serbaguna Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya, Kamis (24/5/2018).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan terimakasih banyak kepada Lion Air Group karena sudah mau menerima anak-anak Surabaya sebagian siswa hasil seleksi Dinas Sosial Kota Surabaya dari keluarga tidak mampu. Bahkan, ketika sudah lulus nanti akan dipekerjakan sebagai karyawan di Lion Air Gruoup.

“Jadi, saya menyampaikan terimakasih banyak karena sudah membantu anak-anak kami,” kata Wali Kota Risma di ATKP, Kamis (24/5/2018).

Menurut Wali Kota Risma, beasiswa ini sebagai upaya Pemkot Surabaya dalam rangka memutus garis kemiskinan struktural di Kota Surabaya. Melalui cara ini, Pemkot ingin menepis anggapan bahwa anaknya orang miskin pasti akan miskin.

"Nah, dengan cara ini kemiskinan struktural itu kita coba pangkas," tegasnya.

Wali Kota Risma menjelaskan kuota beasiswa untuk lion air kali ini sebanyak 48 orang yang nantinya akan dibagi menjadi dua kelas. Hingga saat ini, perekrutannya masih dalam proses dan akan berakhir pada 30 Mei 2018. “Bagi yang lolos, nanti akan didik di ATKP ini menempuh pendidikan D3 teknik pesawat udara yang masa kuliahnya 3 tahun. Ini pertama kalinya kerjasama dengan Lion Air Group dalam beasiswa ini,” kata dia.

Sementara itu, President and CEO Lion Air Group Edward Sirait mengatakan kerjasama cukup menguntungkan bagi dua belah pihak. Sebab, Lion Air sangat membutuhkan tenaga teknisi banyak ke depannya, apalagi dunia penerbangan terus berkembang.

"Bicara industri perawatan pesawat, bukan hanya milik kami, tapi juga dari luar negeri bisa perawatan kesini. Hingga tahun 2025, kebutuhan teknisi sekitar 20 ribu," kata Edward.

Erdward menjelaskan beasiswa yang kerjasama dengan Pemkot Surabaya ini merupakan yang pertama dan tidak menutup kemungkinan akan dikembangkan untuk perekrutan pramugari dan pilot.

“Pramugari juga kita lakukan seleksi melalui Dinas Sosial Surabaya, mungkin juga pilot, tapi tahun ini baru teknisi," tandas Edward.

Beasiswa ini, lanjut dia, merupakan bagian dari tanggungjawab sosial Lion Air Group untuk memberikan hak-hak yang sama bagi mereka-mereka yang kurang mampu. Mereka itu memang harus diberi kesempatan supaya bisa berkembang. “Kami harap kerjasama ini bisa semakin langgeng dan dikembangkan ke depannya,” imbuhnya.

Dirut PT Batam Aero Technic (BAT) I Nyoman Rai Pering Santaya mengatakan, SDM lulusan ATKP yang telah dipilih oleh Pemkot Surabaya nantinya dipersiapkan untuk memperkuat BAT. PT BAT merupakan anak perusahaan Lion Air Group yang bergerak di bidang Maintenance, Repairing, and Overhole Pesawat dengan fasilitas di Batam yang mampu menampung 48 pesawat.

BAT yang kini sudah berkapasitas hampir sama dengan GMF, membutuhkan tenaga dengan skill tinggi berskala internasional di bidang teknisi pesawat untuk memperkuat fasilitas yang terus dikembangkan oleh BAT.

Direktur Politeknik Penerbangan Surabaya Ir Setyo MM menjelaskan, posisi ATKP dalam skema kerjasama ini adalah untuk melakukan pendidikan terhadap anak-anak terpilih. Seleksi SDM calon teknisi penerbangan ini pertama dilakukan oleh Dinas Sosial Surabaya, untuk kemudian menjalani seleksi persyaratan mengikuti pendidikan di sini.

"Nanti, persyaratan untuk menjadi pegawai, psikotes, dan tes bahasa Inggrisnya, itu yang menentukan nanti Lion Group," kata Setyo.

Tahun ini, lanjut dia, ATKP mewisuda 24 orang siswa hasil seleksi Pemkot Surabaya yang prosesi pelepasannya juga dilakukan hari ini. Namun, mereka ini akan bekerja di GMF.

"Jadi ini kontrak kerja sama tahun lalu. Pelepasan dan penyerahterimaan siswa ke GMF dilakukan hari ini. Lion Air itu selanjutnya," ujarnya. (arf))


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat sebagai tersangka atas dugaan penerimaan anggota atau janji yang bertentangan dengan kewajibannya.

Selain Agus, KPK juga menambahkan sebuah swasta dari kontraktor proyek Tonny Kongres, sebagai tersangka.

"KPK meningkatkan status menangani perkara ke penyidikan dengan dua orang sebagai tersangka, yaitu sebagai penerima AFH (Agus Feisal Hidayat) dan puasa sebagai pemberi TK (Tonny Kongres)," kata Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan dalam gedung pers di gedung KPK, Jakarta, Kamis (24/5/2018).

Basaria menuturkan, KPK Pangeran Agus menerima total uang Rp 409 juta dari pekerjaan yang dilakukan di Proyek Pemerintah Kabupaten Buton Selatan.

Ada sumber dana dari kontraktor di lingkungan Pemkab Buton Selatan. Tonny berperan sebagal koordinator dan pengepul dana untuk dlberikan kepada Agus. 

Kronologis Basaria memaparkan, tim KPK mendapat informasi, Tonny meminta bank swasta dan orang kepercayaannya bernama Aswardy untuk memberikan uang Rp 200 juta untuk kemudian diberikan kepada ajudan Agus, Laode Yusrin.

"Terpantau penggunaan kalimat" ambilkan itu kori dua ritong "yang mengeluarkan dengan nilai uang Rp 200 juta," ujar Basaria.

Sekitar pukul 14.00 WlTA, Selasa (22/5/2018), Yusrin bertemu dengan Aswardy di Bank BRI di daerah Bau Bau.

Sekitar pukul 14.50 WlTA Yusrin terpantau ke luar dari bank dengan membawa laptop berwarna biru sebesar Rp 200 juta.

"Pada hari Rabu (23/5/2018), sekitar pukul 16.40 WITA timifikasi Yusrin di jalan sekitar rumah dinas Agus. Tim lainnya kemudian menggelar TK di kediamannya," katanya.

Setelah itu, berturut-turut hingga pukul 21.00 WITA tim KPK mengamankan Agus bersama sejumlah pihak, yaitu supir Agus, Laode Muhammad Nasrun, konsultan politik bernama Ari dan Bendahara Sekretariat Buton Selatan Elvis di rumah dinas Agus.

KPK juga mengekor keponakan Tonny bernama Fonny di kediaman Tonny. Sementara konsultan politik Jessi Daniel Sedona dan Syamsuddin diamankan di rumah Syamsuddin.

Di sisi lain, KPK menggelar protes pengurus proyek Pemkab Buton Selatan Theo di kediamannya.

"Dalam kegiatan ini KPK total jumlah barang bukti yang terkait dengan Rp. 409 juta, buku tabungan bank BRI atas nama Aswardy terkait istilah Rp 200 juta, buku tabungan bank BRI Anastasya (anak Tonny) terkait istilah Rp 200 juta," papar Basaria.

KPK mengamankan sejumlah sejumlah sejumlah sejumlah sejumlah sejumlah sejumlah sejumlah bukti, catatan Sebagai penerima, Agus disangkakan atas Pasal 12 Huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Sebagai pihak pemberi, Tonny disangkakan dengan pasal 5 ayat (1) huruf a atau huruf b atau huruf 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupslentara telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Program bantuan beasiswa penerbangan di bidang pendidikan aircraft, structure dan maintenace yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu, kini telah terlihat hasilnya. Beberapa anak Surabaya yang diterima di Akadami Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya,  diwisuda hari ini, Kamis (24/5/2018).

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku gembira sekaligus bangga, ada beberapa anak muda asal Surabaya yang mampu mencapai pendidikan tinggi. Bahkan, boleh jadi mereka yang diwisuda tersebut, sebelumnya tidak pernah membayangkan bisa bersekolah dan lulus dari akademi penerbangan.

“Kami bangga kalian bisa mencapai pendidikan tinggi yang mungkin sebelumnya belum pernah kalian pikirkan. Saya ucapkan selamat berkarier dan jangan lupakan asal mula kalian. Saya juga sampaikan terima kasih kepada ATKP Surabaya yang telah berkenan membina anak-anak kami di Surabaya,” kata Wali Kota Risma dalam sambutannya.

Menurut Wali Kota Risma, beasiswa ini sebagai upaya Pemkot Surabaya dalam rangka memutus garis kemiskinan struktural di Kota Surabaya. Melalui cara ini, Pemkot ingin menepis anggapan bahwa anaknya orang miskin pasti akan miskin.

"Nah, dengan cara ini kemiskinan struktural itu kita coba pangkas," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga meminta kepada para wisudawan yang baru lulus itu untuk selalu memegang teguh kepercayaan dari orang lain. Sebab, sekali kepercayaan itu diingkari, maka habislah sebagai manusia. "Pegang teguhlah komitmen, kalian adalah arek-arek Suroboyo dan anak-anaknya para pejuang," katanya.

Selain itu, Wali Kota Risma juga meminta supaya meraka ingat asal muasalnya yang bisa bersekolah di ATKP ini. Bahkan, ia meminta supaya mereka bisa membantu orang-orang yang kurang mampu juga.

"Tolong kalau nanti sudah dapat gaji. Saya nitip kalian berangkat dari anak-anak yang kurang mampu. Jangan macem-macem dulu. Saya ingin kalian membantu orang tuanya kalau misal punya adik. Ringankan beban orang tua," pesan Wali Kota Risma.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Supomo mengatakan ada 24 anak Surabaya yang ikut diwisuda dalam wisuda taruna AKTP tersebut. Beberapa dari mereka merupakan hasil seleksi Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya yang sebelumnya melakukan seleksi di beberapa sekolah di Surabaya, kemudian bekerja sama dengan berbagai instansi. Diantaranya dengan PT Garuda Maintenance Facility (GMF) dan ATKP.

“Kami akan terus berupaya untuk memberikan bantuan beasiswa kepada anak-anak berprestasi di Surabaya yang berasal dari keluarga kurang mampu,” ujar Supomo.

Supomo menambahkan, dengan diwisudanya 24 orang itu, maka total yang sudah masuk ke GMF sebanyak 48 orang. Jumlah itu akan terus bertambah karena Pemkot terus berusaha menjalin komunikasi yanh baik dengan Garuda.

Suasana haru terlihat ketika selesai upacara wisuda, tepatnya ketika para orang tua menemui putra-putrinya. Beberapa dari mereka terlihat sesenggukan tanda haru sekaligus bangga setelah anaknya diwisuda.

Salah satu anak Surabaya yang diikut diwisuda adalah Bartolomius A.V. yang berasal dari Jalan Pucangkerep Kecamatan Gubeng. Saat diwisuda itu, dia hanya dihadiri oleh neneknya dan beberapa saudaranya. Ia mengatakan tidak pernah berpikir dan tidak pernah menyangka bisa bersekolah dan menempuh pendidikan di ATKP.

“Jadi, saya sangat senang karena tidak pernah berpikir bisa lulus di ATKP ini,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia menyampaikan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada Pemkot Surabaya dan pihak Garuda yang telah membantunya menempuh pendidikan hingga lulus. Ia juga mengaku akan selalu mengingat pesan-pesan Wali Kota Risma untuk membantu sesama apabila nanti sudah sukses.

“Bagaimana pun juga, kami pernah menjadi seperti mereka itu, sehingga saya kira sudah sepantasnya harus bantu,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Kesehatan warga, seakan menjadi prioritas utama bagi Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Itu dibuktikan, ketika beberapa personel Yonif Raider 500/Sikatan menyambangi satu-persatu rumah warga yang berada di pedalaman Kabupaten Boven Digoel, Papua. Kamis, (24/5/2018) siang.

Dansatgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, Letkol Inf Sidik Wiyono menuturkan, selain pendidikan, dirinya juga menginstruksikan seluruh personelnya untuk mengutamakan kesehatan seluruh warga di wilayah perbatasan.

“Kesehatan warga, sudah menjadi prioritas kami sebagai Satgas. Kegiatan pengecekan kesehatan, biasa dilakukan 2 kali dalam seminggu,” ungkap Dansatgas Raider 500/Sikatan ini.

Selain itu, imbuh Letkol Sidik, tak hanya pengecekan kesehatan saja. Namun, seluruh personelnya juga diwajibkan untuk memberikan pengobatan kepada para warga yang di indikasi terserang penyakit.

“Jadi, ada warga yang terindikasi atau terjangkit suatu penyakit, kita langsung lakukan penanganan (pengobatan) ke warga itu,” tambahnya.

Sementara itu, ketika ditemui di sela-sela ketika dirinya diperiksa oleh personel kesehatan Satgas Pamtas, Yance Kondomia (49) menuturkan, jika kegiatan rutin yang dilakukan oleh para personel Satgas tersebut, dinilai sangat membantu dirinya, serta warga-warga lain yang berada di pedalaman  Boven Digoel.

“Kita semua, sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh bapak-bapak ini,” ujar ibu tua ini usai diperiksa kondisi kesehatannya oleh personel Satgas Pamtas. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bulan Ramadhan adalah momen yang sangat istimewa bagi kaum muslim di seluruh dunia. Pada bulan yang mulia dan penuh berkah ini setiap muslim ingin berlomba-lomba meningkatkan amalan dan berburu pahala. Salah satu yang banyak dilakukan adalah bersedekah kepada sesama dan terlebih kepada kaum dhuafa.

Hal demikian itulah yang mendasari Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI) Provinsi Jawa Timur untuk berbagi takjil kepada 1000 pengguna jalan. Pembagian takjil ini akan dilakukan hari ini (24/05) di 3 titik lokasi berbeda di Surabaya, yakni di depan Dyandra Convention Center (Basuki Rahmat), depan Grand City (Walikota Mustajab), dan depan JX International (Ahmad Yani).

Ibu Suprapti selaku ketua ASPERAPI DPD Jawa Timur menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah sebagai wujud kepedulian ASPERAPI untuk beramal di bulan Ramadhan kepada masyarakat Jawa Timur khususnya Surabaya. “Kami berharap untuk mendukung masyarakat agar semakin menyempurnakan ibadahnya dibulan Ramadhan ini dan mendapat keberkahan,” Ucapnya.

Kegiatan ini selain sebagai sarana sosialisasi pendekatan dan pengenalan ASPERAPI kepada masyarakat sebagai sebuah asosiasi yang mewadahi seluruh perusahaan yang bergerak dibidang pameran mulai dari Exhibition & Event Organizer, Venue/Hall Owner, Stand Contractor, dan Other Suppliers. Sebagai ajang untuk mengkampenyekan bahwa Kota Surabaya sudah aman damai dan kondusif, siap kembali sebagai tuan rumah pelaksanaan acara-acara (event) atau pameran besar dan lain lainnya.

Dalam kesempatan ini juga akan dilakukan silaturahmi antar keluarga besar ASPERAPI Jawa Timur dalam kegiatan buka puasa bersama. Yusuf Karim Ungsi selaku Sekretaris ASPERAPI DPD Jatim sekaligus Koordinator acara mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat dilaksanakan lagi tahun depan, “Kami berharap untuk selalu diberi kesehatan dan kesejahteraan agar kami dapat mengagendakan kegiatan mulia ini setiap tahun dan perkenonomian khususnya acara-acara besar di Jawa Timur khususnya kota Surabaya segera ramai kembali” Ucap beliau.

Rangkaian kegiatan ASPERAPI Jawa Timur ini akan ditutup oleh Tadarus yang dilakukan secara On-air di radio Suara Muslim yang akan mengudara hari ini (24/05) pukul 21.00 WIB.

*****

Sekilas Tentang Asperapi :

Indonesia Exhibition Companies Asociation (Assosiasi Perusahaan Pameran Indonesia) adalah organisasi di Indonesia yang berdiri pada 15-17 Februari 1990. Asosiasi ini adalah satu-satunya yang mengelola para pelaku industri pameran dan konferensi yang bertujuan menggerakkan anggotanya untuk lebih berperan aktif dalam pembangunan nasional serta menjaga kulaitas anggotanya dalam berpameran dan berkonfrensi dengan sikap yang professional dan berintegrasi.

Organisasi non-profit yang berbadan hukum ini telah diakui di Indonesia, dengan anggota Asperapi terbuka untuk semua perusahaan yang bergerak dibidang :
- Exhibition Organizer
- Convention Organizer
- Exhibition Hall Owner
- Stand Contractor
- Frieght Forwarder
- Supplier & Suppoting Industries

Asperapi menjadi partner pemerintah untuk bersama-sama mempromosikan komoditi ekspor dan menambah kecintaan terhadap penggunaan produk-produk asli Indonesia. Selain itu juga turut serta dalam upaya meningkatkan devisa negara melalui sektor pariwisata, tukar menukar informasi dalam bidang perdagangan dan jasa, hingga mensosialisasikan program-program pemerintah melalui pameran. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pengdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto menjadi pembicara inti dalam seminar dan talk show dengan tema 'Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Bagi Generasi Milenial di Jaman Now' di Auditorium Universitas Tarumanegara, Grogol, Jakarta Barat, Kamis (24/5/18).

Dalam seminar yang diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan pelajar dari SMA di Jakarta Barat ini, Pangdam Jaya menyampaikan pentingnya mempertahankan persatuan dan kesatuan di tengah perubahan Jaman ke era teknologi yang bisa dianggap menggerus nilai-nilai Pancasila.

"Jika kita tidak anggap penting persatuan dan kesatuan itu, akan jadi masalah penting bagi bangsa ini. Saya ingin kita sependapat bahwa Indonesia tetap satu, sehingga kita jadi negara yang hebat," kata Pangdam.

Pangdam juga mengatakan bahwa di  Jaman generasi milenial terdapat kreativitas tinggi, percaya diri dan terkoneksi satu sama lain. Namun kata Pangdam, hal itu terdapat juga kekurangan dimana generasi saat ini lebih menyukai sesuatu yang bersifat instan. Menurut Pangdam, hal ini menjadi titik kritis bagi bangsa, apalagi generasi penerus bangsa semakin terkoneksi dengan teknologi.

"Realitanya, banyak teknologi yang justru dimanfaatkan untuk kepentingan kurang baik, kadang bahkan untuk memecah-belah persatuan," lanjut Pangdam.

Dengan kondisi itu, menurut Pangdam, bila para generasi muda menyadari besarnya Indonesia dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, maka hal tersebut akan dapat dinetralisir, sebab sejak dulu hingga sekarang nilai Pancasila tidak akan pernah berubah.

"Memang sekarang Jaman now, lalu perilakunya turut berubah,? Nilai Jaman dulu dan sekarang sama, tidak berbeda. Jaman boleh saja berubah, tapi nilai Pancasila tetap relevan," pungkas Pangdam.

Dalam seminar juga diadakan sesi diskusi bersama Dr. Marten L. Sinaga, Budayawan Sobari, Audrey Ayu Jia Hui.

Di tempat yang sama, Rektor Universitas Tarumanegara Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan mengatakan bahwa seminar ini berkat kerja sama dengan Korem 052/Wijayakrama dengan tujuan untuk menegaskan Pancasila sebagai ideologi yang sudah final serta merekomendasikan kembali kepada generasi muda bahwa peran pemuda sangat signifikan sebagai pelopor pengamal Pancasila.

Ia juga menjelaskan, Kampus nya menjadi tempat seminar sebagai bentuk keterbukaan dalam pengembangan dan diskusi keilmuan.

Turut hadir dalam seminar antara lain Danrem 052/Wijayakrama, Asintel, Aster, Kapendam dan Dandim 0503/Jakarta Barat. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Cilacap) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Cilacap Lantamal V  selama dua hari (24-25/5) menerima kunjungan kerja Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V, Laksamana Pertama Edwin, S.H., beserta Ketua Korcab V Daerah Jalasenastri Armada II (DJA ll) Ny. Wenny Edwin.

Kunker orang nomor satu di jajaran Lantamal V ini, juga didampingi tiga Asisten Danlantamal V diantaranya Asintel Danlantamal V Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar, S.A.P., beserta ibu, Asrena Danlantamal V Kolonel Laut (S) Johannes Tambunan beserta ibu dan Aspers Danlantamal V Letkol Laut (P) Nazarudin beserta ibu.

Kegiatan kunker Komandan Lantamal V beserta rombongan diterima Komandan Lanal Cilacap Kolonel Laut (P) Agus Prabowo Adi, SE., beserta istri dan Para Perwira Staf Lanal Cilacap serta Ibu-ibu pengurus Jalasenastri Korcab V Cabang 3 DJA-II.

Kunker dimulai dengan melihat TK Hangtuah 02 Gumilir, selesai mengunjungi TK bergerak menuju lokasi kawasan milik PT. Aneka Tambang (Antam) Cilacap di Jl.Penyu Cilacap Selatan yang rencananya akan di hibahkan ke pihak TNI AL.

Selanjutnya rombongan bergerak kembali menuju Kantor Bupati Cilacap untuk selanjutnya Rombongan diterima oleh Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto P, Wabup Cilacap, Setda Cilacap serta beberapa OPD Pemkab Cilacap di Ruang Prasandha Pendopo Kabupaten Cilacap. Dengan suasana penuh keakraban Bupati Cilacap menyampaikan situasi dan kondisi wilayah kerjanya.

Komandan Lantamal V selanjutnya menuju ke Mako Lanal Cilacap Jl. Niaga No. 2 Kelurahan Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap disambut dengan vallref, laporan Dansatma, pengalungan syal khas daerah oleh dua pasang siswa-siswi TK Hangtuah 02 kepada Komandan Lantamal V dan Ketua Korcab V DJA ll sambil menyaksikan yel-yel kebanggaan dari seluruh prajurit dan PNS Lanal Cilacap dan menyaksikan penampilan grup musik tradisional tek-tek “ Jala Musika Wijaya “ persembahan dari Prajurit dan PNS Lanal Cilacap.

Komandan Lantamal V selanjutnya melaksanakan penanaman pohon langka di areal lahan depan Mako Lanal Cilacap, dilanjutkan tatap muka dengan seluruh Prajurit, PNS dan ibu-ibu Jalasenastri Lanal Cilacap.

Tatap muka selesai seluruhnya berkumpul ditenda acara untuk melaksanakan rangkaian acara buka puasa bersama yang dihadiiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Cilacap, Dandim Cilacap, Kapolres Cilacap, Kepala Pengadilan Negeri Cilacap serta para kepala unsur-unsur Maritim Wilayah Cilacap. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Surabaya - Dinas Perhubungan Kota Surabaya melengkapi terminal Purabaya dengan 8 kamera CCTV baru yang bisa mengenali wajah. Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajat menyampaikan, delapan kamera tersebut akan dipasang di sejumlah pintu masuk terminal.

“Kamera terbaru jenis ini ini 60 persen bisa mendeteksi wajah,” tuturnya.

Pemasangan kamera CCTV yang bisa mendeteksi wajah guna menciptakan suasana yang aman dan nyaman di terminal. Untuk itu, Dinas Perhubungan Surabaya bekerjasama dengan kepolisian dan Dispendukcapil kota guna mengetahui data warga dan terduga kejahatan.

“Calo bus pun akan mudah dikenali,” terang Irvan.

Kadishub menyatakan, kamera CCTV  saat ini resolusi dan kemampuannnya makin canggih. Dengan pemasangan kamera tersebut, pihaknya akan mudah memetakan, apakah orang-orang yang ada dis ekitar terminal calon penumpang atau calo bus.

“Semua kejadian di terminal terekam, mungkin pembiusan, gendam, perampokan dan sebagainya,” katanya.

Apalagi, jumlah kamera CCTV yanhg terpasang juga bertambah banyak. Sebelum penambahan delapan unit kamera baru, Dishub telah memasang 32 CCTV pada tahun sebelumnya. Namun demikian, Irvan memastikan kasus kriminalitas seringkali terjadi di luar terminal. Pasalnya, pengamanan di terminal begitu ketat.

“Kebanyakan  kejadian pembiusan, gendam saat perjalanan,” katanya.

Irvan menyebutkan, selama arus mudik dan balik, Dinas Perhubungan menerjunkan sekitar 500 personel. Mereka bertugas selama 24 jam. Dalam pengamanan terminal selama arus mudik dan balik lebaran, selain aparat dinas perhubungan juga melibatkan satpol PP, linmas dan aparat TNI/Polri.

“Kita sudah terbiasa untuk siaga selama 24 jam,” pungkasnya. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Pontianak) Adapun kronologis pada hari Selasa tanggal 22 /05/18 pukul 18.00 wib Danpos Balai Karangan Satgas Yonif 511/DY beserta 3 anggotanya melaksanakan sweeping rutin Menjelang Bulan Suci Romadhon didepan pos Balai karangan Satgas Pamtas Yonif 511/DY.

Selanjutnya pukul 22,45 WIB personil pos Balai karangan Satgas Pamtas Yonif 511/DY melaksanakan sweeping pada truk nopol KB 9013 BA yang dikendarai saudara VR (29)dan saudara BY(33) yang membawa kayu ilegal dari Bungkang Kabupaten Sanggau dalam BAP pemilik Kayu saudara NP yang rencana kayu akan dikirim ke PD. Mitra Usaha dengan alamat Anjungan Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat.

Adapun hasil yang diperoleh dari pelaksanaan swiping sebagai berikut saudara VR (29) sopir truk dan saudara BY (33) dan barang berupa 208 batang kayu durian dengan volume 11,18M kubik serta truck Nopol KB 9013 BA.

Adapun Barang Bukti kayu durian dan 1 unit Truk diamankan di pos Balaikarangan dan di serahkan Kantor Bea cukai Entikong untuk proses lebih lanjut. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI)  Laksamana Pertama TNI  Dwi Sulaksono S.H, M.Tr (Han) menerima kunjungan kehormatan Direktur Kesehatan (Dirkes) Ditjen (Direktorat Jenderal) Kuathan (Kekuatan Pertahanan) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Laksamana Pertama, TNI Dr. Arie  Zakaria, SpOT, FICS., di ruang transit Kajaolalido Lantamal VI, Kamis (24/05/2018).

Maksud dari kunjungan Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan tersebut adalah untuk meninjau secara langsung fasilitas kesehatan TNI AL yang ada di Lantamal VI Makassar.

Dalam kunjungan tersebut Dirkes *Ditjen* Kuathan Kemhan meninjau Rumah Sakit TNI AL Jalaamari Lantamal VI Makassar, Ladokgi TNI AL Yos Yudarso dan Sekolah Kesehatan TNI AL Makassar.

Turut hadir dalam acara kunjungan tersebut, Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman,M.Tr (Han), Para Asisten Danlantamal VI, Para Kadiskes TNI Wilayah Makassar serta para Karumkit TNI Wilayah Makassar, Kaladokgi TNI AL Yos Sudarso, Dandenma Lantamal VI serta Dansekesal Makassar. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive