Jumat, 25 Mei 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Memasuki bulan suci ramadhan tahun ini, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Jatim, terus menggelar berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi antar pimpinan institusi, dan masyarakat di Jawa Timur.

Pada kesempatan itu, kali ini, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, Gubernur Jawa Timur, Drs, H. Soekarwo, menghadiri acara buka puasa bersama yang berlangsung di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya. Jumat, (25/5/2018) petang.

Tak hanya itu, acara tersebut, juga dihadiri oleh Petinggi TNI-AL di Jawa Timur, seluruh Kapolres di wilayah Mapolda Jatim, hingga prajurit TNI-AL dan TNI-AD di wilayah Kodam Brawijaya.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin menjelaskan, dirinya sangat mengapresiasi sinergitas tiga pilar di Jawa Timur selama ini, terlebih dalam menghadapi teror bom beberapa waktu lalu yang terjadi di Kota Surabaya.

“Pada waktu itu, Forpimda Jatim dengan guyub meninjau ke lapangan, berusaha menenangkan dan memberikan semangat, serta empati kepada masyarakat di Surabaya,” ungkap Kapolda Jatim ini.

Perlu diketahui, kegiatan buka puasa bersama, sengaja digelar secara rutin oleh tigas pilar Jawa Timur. Selain bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi, acara itu digelar, juga bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dalam mewujudkan Jawa Timur yang aman dan kondusif.  (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Pada Safari Ramadhan 1439 H kali ini, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) V Laksamana Pertama (Laksma) TNI Edwin, S.H. didampingi Ketua Korcab V DJA ll melakukan kunjungan kerja ke Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta, Jumat (25/5).

Pada kunjer tersebut Dalantamal V melaksanakan tatap muka dengan para prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta Jalasenastri Cabang 8 Korcab V Lanal Yogyakarta, di markas komando (Mako) Lanal Yogyakarta, Jl. Melati Wetan, Baciro, Yogyakarta.

Dalam kunjungan tersebut Danlantamal V Laksma TNI Edwin, S.H., didampingi oleh Ketua Korcab V Daerah Jalasenastri Armada (DJA) II, Ny. Wenny Edwin dan para Asisten Danlantamal V antara lain Asisten Bidang Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Danlantamal V Kolonel Laut (S) Johanes Tambunan beserta Ibu, Asisten Bidang Intelijen (Asintel) Danlantamal V  Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar, S.A.P beserta Ibu dan Asisten Bidang Personalia (Aspers) Danlantamal V Letkol Laut (P) Nazamudin beserta Ibu.

Penyambutan kedatangan Danlantamal V beserta Ketua Korcab V DJA II dan rombongan disambut Vallreep dan prosesi adat Jawa Yogyakarta oleh para Prajurit, PNS dan Jalasenastri Lanal Yogyakarta.

Dalam penyambutan tersebut, terdengar alunan lagu selamat datang dan pengalungan selendang kehomatan oleh staf Lanal Yogyakarta yang memeragakan sentono ndalem bak menyambut kedatangan senopati agung (Danlantamal V) serta pemberian buket bunga kehormatan kepada Ketua Korcab V DJA II oleh perwakilan Kowal Lanal Yogyakarta.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama di lapangan apel Lanal Yogyakarta dan penanaman pohon buah mangga jenis Kio Jay dan kelengkeng jenis Matalada di kebun bunga dan buah Lanal Yogyakarta, selanjutnya bertempat di ruang rapat Danlantamal V didampingi para Asisten menerima Laporan Komando (Lapko) yang disampaikan oleh Palaksa Lanal Yogyakarta Letkol Laut (P) R. Haryo Wiji Pratomo, S.H., M. Mar. Stud., yang mewakili Komandan Lanal Yogyakarta, Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E., M. Pd., yang saat ini sedang dinas di Jakarta.

Acara Tatap Muka dengan Ketua Korcab V DJA II, Ny Wenny Edwin didampingi Ketua Jalasenastri Cabang 8 Korcab V, Ny. Febri Arya Delano dilaksanakan di aula Mako Lanal Yogyakarta dan diikuti sekitar 95 orang terdiri anggota Jalasenastri Cabang 8, Kowal dan PNS Putri Lanal Yogyakarta.

 Beberapa hal pokok disampaikan Ketua Korcab V DJA II diantaranya bahwa Ibu Jalasenastri harus dapat arif bijaksana dan hati hati dalam ber medsos, hindari share dan upload konten foto dan video yang dapat merusak nama baik organisasi Jalasenastri dan TNI AL.

Adapun acara tatap muka dan pengarahan oleh Danlantamal V diikuti sekitar 185 orang terdiri dari Prajurit, PNS dan anggota Jalasenastri Cabang 8 dilaksanakan di lapangan Apel Lanal Yogyakarta. Acara diawali sambutan selamat datang Danlanal Yogyakarta yang dibacakan oleh Palaksa Lanal Yogyakarta, dilanjutkan pengarahan dari Danlantamal V.

Dalam kesemlatan tersebut, Danlantamal V menyampaikan beberapa hal pokok diantaranya bahwa pentingnya setiap prajurit dan PNS Lanal Yogyakarta memiliki rasa kebanggaan terhadap organisasi, karena hal tersebut menjadikan semangat pengabdian para Prajurit dan PNS dengan prinsip kerja yang tanggap, tanggon dan trengginas disertai keiklasan berbuat yang terbaik untuk organisasi. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) melakukan pelimpahan berkas perkara penyidikan dengan tersangka Wali Kota Malang Mochammad Anton ke tingkat penuntutan.

Anton terjerat dalam kasus dugaan suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang Tahun Anggaran 2015.

"Hari ini dilakukan pelimpahan barang bukti dan tersangka MA (Mochammad Anton) ke penuntutan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/5/2018).

Febri menjelaskan, rencananya sidang akan dilaksanakan di Surabaya. Untuk kepentingan persidangan, Anton sejak Kamis (24/5/2018) kemarin telah dititipkan di Lapas kelas 1 Surabaya.

"Sekurangnya 59 saksi telah diperiksa untuk tersangka MA. Sedangkan MA sekurangnya telah tiga kali diperiksa sebagai tersangka pada 22 dan 27 Maret, juga 21 Mei 2018," kata Febri.

Dalam kasus ini, fee yang diterima dua pimpinan dan 16 anggota DPRD Malang diduga berasal dari Wali Kota Malang Mochamad Anton dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan Pemkot Malang Jarot Edy Sulistiyono.

Hal tersebut berdasarkan bukti yang didapatkan penyidik dalam pengembangan perkara dugaan suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang TA 2015.

Belasan anggota DPRD itu menjadi tersangka setelah KPK melakukan pengembangan perkara ini. Dalam kasus dugaan suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang, KPK lebih dulu menetapkan dua tersangka, yakni mantan Ketua DPRD Kota Malang Moch Arief Wicaksono dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) Kota Malang Jarot Edy Sulistyono.

Arief diduga menerima suap Rp 700 juta dari Edy untuk pembahasan APBD Perubahan Kota Malang tersebut. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tegal Lantamal V menggelar tes kesegaran jasmani bagi 26 peserta seleksi tahap II Garjas Caba PK Gel. I Tahun 2018 yang digelar di GOR Trisanja Slawi Jl. Ir. H. Juanda Pakembaran Kabupaten Tegal (Jumat,25/5/2018).

Materi Tes Garjas Baterai A dan Baterai B yang meliputi Lari 12 menit dilanjut Push Up, Sit Up, Pull Up, Lari Shutle Run dan diakhiri Renang 50 meter serta Postur Tubuh ini diikuti oleh para calon dengan Antusias.

Pelaksanaan tes Garjas dipantau langsung oleh Kalapetal Mabesal Kolonel Laut (S) Gatot Haryanto dan didampingi oleh Pasminlog Kapten Laut (T) B. Teguh Santoso serta dibantu oleh 12 pers dari Lanal Tegal dengan hasil sebanyak 19 Pemuda dinyatakan lulus dan mengikuti Tahapan Tes berikutnya.

Dalam amanatnya Komandan Lanal Tegal melalui Pasminlog menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para calon, meskipun rangkaian tes Garjas dilaksanakan pada bulan ramadhan tetapi bukan menjadi suatu halangan dalam mengikuti kegiatan tes seleksi ini.

“Kalianlah para generasi penerus yang kelak akan mengabdi kepada bangsa dan negara melalui TNI-AL, Join The Navy To See The World,” tuturnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) kembali menggelar kegiatan tahunan yakni lomba foto. Kegiatan ini merupakan serangkaian dari Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya ke 725. Dalam lomba foto tahun ini, Pemkot Surabaya mengambil tema "Enjoy Public Space” yang dipilih karena Kota Surabaya sangat terkenal dengan semakin banyaknya ruang publik yang tersedia untuk memanjakan warganya.

Tiga dewan juri profesional pun disiapkan dalam mendukung penilaian juara. Yakni, Pakar Tata Kota ITS Johan Silas, Ketua PSS Surabaya Tan Josua Victor dan Dosen Fotografi Universitas Widya Mandala Surabaya Noveina Dugis. Sebanyak 28 karya foto terbaik dipamerkan di Grand City Surabaya, panitia mengambil tiga juara dan 10 nominator terbaik yang sebelumnya telah dilakukan penilaian oleh para dewan juri.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya M. Taswin mengatakan bahwa sebuah karya foto selain menjadi sebuah dokumen yang penting, juga bisa menginspirasi banyak orang, melalui pesan yang disampaikan. Selain itu, lanjutnya, selama ini Pemkot Surabaya menyampaikan hasil-hasil pembangunan kemajuan kota melalui media foto. Maka dari itu, Pemkot Surabaya sangat mendukung sekali dengan dunia fotografi.

“Dalam konteks Kota Surabaya, saya juga menggunakan foto sebagai salah satu cara menyampaikan hasil-hasil pembangunan Kota Surabaya, dalam paparan saya.” kata dia, saat membuka pameran foto bertempat di Grand City Surabaya, Jum’at, (25/05/18).

Disisi lain, sambungnya, para insan fotografi Surabaya juga mempunyai peran penting dalam membantu menyampaikan pembangunan kota di mata dunia. Oleh karena itu, pemerintah Surabaya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para insan fotografi yang telah membantu dalam mempromosikan kota Surabaya di mata dunia.

“Karena itu pentingnya dunia fotografi, maka Pemkot Surabaya secara rutin menyelenggarakan kegiatan ini,” terangnya.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser menambahkan acara ini merupakan agenda rutin tahunan sebagai bagian untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-725 pada 31 Mei 2018. Untuk tahun ini, tema "Enjoy Public Space” dipilih, karena Kota Surabaya sangat terkenal dengan semakin banyaknya ruang terbuka yang berbeda dengan kota-kota lain.

“Melalui lomba foto ini, kita ingin mengenalkan dimana keceriaan warga kota, dimana memanfaatkan sarana dan prasana yang disiapkan oleh Pemerintah Kota,” ujarnya.

Apalagi, menurutnya, tahun 2017 Pemkot Surabaya mendapatkan penghargaan Learning City Awards dari UNESCO, terkait dengan ruang terbuka. Melalui agenda tahunan ini, pemerintah ingin menyampaikan kepada warganya agar bisa menikmati fasilitas publik yang telah disediakan oleh Pemkot Surabaya.

“Melalui pameran ini, kita juga ingin mengenalkan kepada warga Surabaya. Silahkan warga datang menikmati fasilitas dan berbagai isinya,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Minimnya wawasan akan pentingnya kesehatan di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini, seakan menjadi perhatian khusus bagi personel Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, untuk terus melakukan penyuluhan di setiap daerah yang berada di Kabupaten Boven Digoel, Papua.

Seperti yang dilakukan oleh Satgas Pamtas saat ini, Jumat, 25 Mei 2018 siang. Tak hanya menyasar rumah-rumah warga saja. Namun, sosialisasi tersebut, juga menyasar salah satu sekolahan dasar yang berada di Distrik Kombut, Boven Digoel.

Tim kesehatan Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, Dr. Farman. S, menuturkan, sosialisasi itu diawali dengan pemahaman dasar mengenai kesehatan yang harus dilakukan oleh anak-anak, maupun warga yang berada di Distrik tersebut.

“Kita berikan pemahaman awal, misalkan pentingnya mencuci tangan, menggosok gigi dan lain sebagainya,” kata Farman.

Tak hanya itu, sosialisasi yang dilakukan oleh personel Satgas Raider tersebut, juga berhasil memikat antusias anak-anak SD YPPK Kombut.

Dikatakan Letda Kav Bill Klinton Manurung, antusias anak-anak itu terlihat, ketika personel Satgas mengajak anak-anak di sekolahan tersebut untuk mengikuti gerakan tata cara menggosok gigi yang dilakukan oleh salah satu Satgas.

“Mereka, terlihat semangat dan penasaran ketika mengikuti gerakan menggosok gigi yang diperagakan oleh salah satu tim kesehatan itu,” ungkapnya.

Seperti diketahui, tak hanya mengemban tugas menjaga keamanan di wilayah perbatasan saja. Namun, Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, juga diwajibkan untuk bisa menjadi pelopor kesehatan hingga pendidikan bagi warga yang berada di wilayah perbatasan RI-PNG. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) melakukan penahanan terhadap Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat.

Sebelumnya, Agus Feisal telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan penerimaan pekerjaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buton Selatan.

"Dilakukan penahanan selama 20 hari ke depan terhadap AFH selaku Bupati Buton Selatan di Rutan Cabang KPK di gedung Merah Putih," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/5/2018) malam.

Di sisi lain, KPK juga menahan tersangka lain, seorang kontraktor swasta bernama Tonny Kongres. Ia mengangkat di Rutan Guntur. "TK (Tonny Kongres), swasta di Rutan Guntur," ujar Febri.

KPK Klaim Agus menerima total uang Rp 409 juta dari pekerjaan yang dilakukan di Pemerintah Kabupaten Buton Selatan.

Ada sumber dana dari kontraktor di lingkungan Pemkab Buton Selatan. Tonny berperan sebagal koordinator dan pengepul dana untuk dlberikan kepada Agus. Sebagai penerima, Agus disangkakan atas Pasal 12 Huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Sebagai pihak pemberi, Tonny disangkakan dengan pasal 5 ayat (1) huruf a atau huruf b atau huruf 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupslentara telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Operasi Ketupat Candi-2018 bukan hanya tanggung jawab Polri Semata,  melainkan tanggung jawab kita bersama selaku komponen Bangsa. Hal tersebut dikatakan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (danlanal) Tegal Lantamal V, Letkol Laut (P) Agus Harianto,  S. E., saat melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat Candi-2018, Pengamanan Idhul Fitri 1439 H Tahun 2018, bersama jajaran Forkompimda Kota Tegal dan para Stakeholder terkait, di gedung Deviacita Mapolresta Tegal Jl. Pemuda No.02 Kelurahan Tegal Sari Kota Tegal yang dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama kemarin.

Agus -sapaan Komandan Lanal Tegal ini, menegaskan, selain membahas tentang antisipasi peningkatan volume kendaraan dan rekayasa lalu lintas, dalam Rakor tersebut juga membahas potensi kerawanan kamtibmas yang kemungkinan terjadi selama arus mudik dan arus balik lebaran Tahun 2018.

Dimana Kota Tegal menjadi jalur perlintasan Utama bagi Para pemudik melalyi jalaur utara jawa atau Pantura.“Bahwasanya mudik itu sudah menjadi tradisi dan budaya bagi masyarakat Indonesia, mari Kita bahu membahu mengamankan hajat tahunan ini,” terangnya.

Disamping itu, kesadaran pribadi dan disiplin berlalu lintas juga menjadi salah satu kunci keselamatan di jalan raya. (arf)


KABARPROGRESIF. COM : (Surabaya) Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerjasama dengan Ikatan Sanjana Ekonomi lndonesia (ISEI) Cabang Surabaya koordinator Jawa Timur menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Tantangan Pengelolaan Keuangan Haji. Jumat  (25/5/2018).

Bertempat di Hotel Bumi Surabaya, kegiatan tersebut diikuti sekitar 150 Undangan serta di hadiri oleh Pengurus ISEI Cabang Surabaya, Pengurus MES (Masyarakat Ekonami Syariah) Jawa Timur,  Bank Penerima Setoran (BPS) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), Plt Kepala Badan Pelaksana BPKH, Dr. Anggito Abimanyu dan anggata Badan Pelaksana BPKH Bapak Rahmat Hidayat serta dihadiri Asasiasi Travel, Akademisi di Jawa Tumur, Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia.

Seperti yang di sampaikan oleh Anggito Abimanyu selaku Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Menurutnya, sebagaimana Undang-Undang Pengelolaan Keuangan Haji kegiatan FGD di gelar  dalam rangka untuk mengetahui pegelolaan keuangan haji.

" Pengeloiaan Keuangan Haji harus ada undang undangnya yang harus berasaskan pada prinsip Syariah," kata Abimanyu saat di temui awak media usai acara FGD, Jumat (25/5/2018).

Dia menjelaskan, adapun Undang-Undang yang kita pegang disini adalah prinsip kehati~hatian, memberi manfaat, prinsip nirlaba, transparan dan Akuntabel.

" Pengelolaan Keuangan Haji sendiri dilakukan bertuiuan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji, rasionalitas dan efisiensi penggunaan BPIH  serta manfaat Bagi kemaslahatan umat Islam," ujar Abimanyu.

Selain itu,  FGD  telah melakukan kajian terhadap tantangan pengelolaan keuangan haji. Dan saat ini  terdapat beberapa tantangan daiam pengelolaan keuangan haji diantaranya selisih antara biaya operasional haji dengan penerimaan oieh Jemaah, selisih biaya aperasionai ditutupi dengan subsidi nilai manfaat Jamaah tunggu, Kenaikan biaya operasional dan mismafch nilai tukar antara pendapatan dan biaya operasional haji, lnsfrumen penempatan atau investasi keuangan haji di pasar keuangan maupun investasi syariah yang relatif terbatas.

Terkair hal tersebut.Masih kata Abimanyu,  beberapa Iangkah Prioritas Jangka Pendek yang perlu dilaksanakan oleh BPKH yakni Invesfasi pada instrumen yang aman. optimal dan likuid, Meningkarkan Dana Kelolaan BPS-BPIH , Kerjasama dalam lnvestasi  di Arab Saudi,  melakukan upaya efisiensi pelayanan dan Desain virtual account uang kredibel.

Dia menambahkan, BPKH telah mendukung Kemenag untuk melakukan Pembayaran operasional Haji dan Pengembalian BPIH Khusus kepada travel-Travel Haji. BPKH juga ditugaskan melakukan Pengadaan mata uang Reyal untuk Operasional Haji di Arab Saudi.

" Saar ini. BPKH sedang melakukan penjajagan lnvestasi di Surat berharga syariah negara dan Invesrasi Langsung di Hotel  dan katering di Arab Saudi," pungkas Abimanyu. (Dji)

Kamis, 24 Mei 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Lion Air Group menandatangani memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman tentang pemanfaatan dan pengembangan potensi Kota Surabaya atas prinsip kemitraan dan memberikan  manfaat. MoU itu dilakukan di Gedung Serbaguna Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya, Kamis (24/5/2018).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan terimakasih banyak kepada Lion Air Group karena sudah mau menerima anak-anak Surabaya sebagian siswa hasil seleksi Dinas Sosial Kota Surabaya dari keluarga tidak mampu. Bahkan, ketika sudah lulus nanti akan dipekerjakan sebagai karyawan di Lion Air Gruoup.

“Jadi, saya menyampaikan terimakasih banyak karena sudah membantu anak-anak kami,” kata Wali Kota Risma di ATKP, Kamis (24/5/2018).

Menurut Wali Kota Risma, beasiswa ini sebagai upaya Pemkot Surabaya dalam rangka memutus garis kemiskinan struktural di Kota Surabaya. Melalui cara ini, Pemkot ingin menepis anggapan bahwa anaknya orang miskin pasti akan miskin.

"Nah, dengan cara ini kemiskinan struktural itu kita coba pangkas," tegasnya.

Wali Kota Risma menjelaskan kuota beasiswa untuk lion air kali ini sebanyak 48 orang yang nantinya akan dibagi menjadi dua kelas. Hingga saat ini, perekrutannya masih dalam proses dan akan berakhir pada 30 Mei 2018. “Bagi yang lolos, nanti akan didik di ATKP ini menempuh pendidikan D3 teknik pesawat udara yang masa kuliahnya 3 tahun. Ini pertama kalinya kerjasama dengan Lion Air Group dalam beasiswa ini,” kata dia.

Sementara itu, President and CEO Lion Air Group Edward Sirait mengatakan kerjasama cukup menguntungkan bagi dua belah pihak. Sebab, Lion Air sangat membutuhkan tenaga teknisi banyak ke depannya, apalagi dunia penerbangan terus berkembang.

"Bicara industri perawatan pesawat, bukan hanya milik kami, tapi juga dari luar negeri bisa perawatan kesini. Hingga tahun 2025, kebutuhan teknisi sekitar 20 ribu," kata Edward.

Erdward menjelaskan beasiswa yang kerjasama dengan Pemkot Surabaya ini merupakan yang pertama dan tidak menutup kemungkinan akan dikembangkan untuk perekrutan pramugari dan pilot.

“Pramugari juga kita lakukan seleksi melalui Dinas Sosial Surabaya, mungkin juga pilot, tapi tahun ini baru teknisi," tandas Edward.

Beasiswa ini, lanjut dia, merupakan bagian dari tanggungjawab sosial Lion Air Group untuk memberikan hak-hak yang sama bagi mereka-mereka yang kurang mampu. Mereka itu memang harus diberi kesempatan supaya bisa berkembang. “Kami harap kerjasama ini bisa semakin langgeng dan dikembangkan ke depannya,” imbuhnya.

Dirut PT Batam Aero Technic (BAT) I Nyoman Rai Pering Santaya mengatakan, SDM lulusan ATKP yang telah dipilih oleh Pemkot Surabaya nantinya dipersiapkan untuk memperkuat BAT. PT BAT merupakan anak perusahaan Lion Air Group yang bergerak di bidang Maintenance, Repairing, and Overhole Pesawat dengan fasilitas di Batam yang mampu menampung 48 pesawat.

BAT yang kini sudah berkapasitas hampir sama dengan GMF, membutuhkan tenaga dengan skill tinggi berskala internasional di bidang teknisi pesawat untuk memperkuat fasilitas yang terus dikembangkan oleh BAT.

Direktur Politeknik Penerbangan Surabaya Ir Setyo MM menjelaskan, posisi ATKP dalam skema kerjasama ini adalah untuk melakukan pendidikan terhadap anak-anak terpilih. Seleksi SDM calon teknisi penerbangan ini pertama dilakukan oleh Dinas Sosial Surabaya, untuk kemudian menjalani seleksi persyaratan mengikuti pendidikan di sini.

"Nanti, persyaratan untuk menjadi pegawai, psikotes, dan tes bahasa Inggrisnya, itu yang menentukan nanti Lion Group," kata Setyo.

Tahun ini, lanjut dia, ATKP mewisuda 24 orang siswa hasil seleksi Pemkot Surabaya yang prosesi pelepasannya juga dilakukan hari ini. Namun, mereka ini akan bekerja di GMF.

"Jadi ini kontrak kerja sama tahun lalu. Pelepasan dan penyerahterimaan siswa ke GMF dilakukan hari ini. Lion Air itu selanjutnya," ujarnya. (arf))


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat sebagai tersangka atas dugaan penerimaan anggota atau janji yang bertentangan dengan kewajibannya.

Selain Agus, KPK juga menambahkan sebuah swasta dari kontraktor proyek Tonny Kongres, sebagai tersangka.

"KPK meningkatkan status menangani perkara ke penyidikan dengan dua orang sebagai tersangka, yaitu sebagai penerima AFH (Agus Feisal Hidayat) dan puasa sebagai pemberi TK (Tonny Kongres)," kata Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan dalam gedung pers di gedung KPK, Jakarta, Kamis (24/5/2018).

Basaria menuturkan, KPK Pangeran Agus menerima total uang Rp 409 juta dari pekerjaan yang dilakukan di Proyek Pemerintah Kabupaten Buton Selatan.

Ada sumber dana dari kontraktor di lingkungan Pemkab Buton Selatan. Tonny berperan sebagal koordinator dan pengepul dana untuk dlberikan kepada Agus. 

Kronologis Basaria memaparkan, tim KPK mendapat informasi, Tonny meminta bank swasta dan orang kepercayaannya bernama Aswardy untuk memberikan uang Rp 200 juta untuk kemudian diberikan kepada ajudan Agus, Laode Yusrin.

"Terpantau penggunaan kalimat" ambilkan itu kori dua ritong "yang mengeluarkan dengan nilai uang Rp 200 juta," ujar Basaria.

Sekitar pukul 14.00 WlTA, Selasa (22/5/2018), Yusrin bertemu dengan Aswardy di Bank BRI di daerah Bau Bau.

Sekitar pukul 14.50 WlTA Yusrin terpantau ke luar dari bank dengan membawa laptop berwarna biru sebesar Rp 200 juta.

"Pada hari Rabu (23/5/2018), sekitar pukul 16.40 WITA timifikasi Yusrin di jalan sekitar rumah dinas Agus. Tim lainnya kemudian menggelar TK di kediamannya," katanya.

Setelah itu, berturut-turut hingga pukul 21.00 WITA tim KPK mengamankan Agus bersama sejumlah pihak, yaitu supir Agus, Laode Muhammad Nasrun, konsultan politik bernama Ari dan Bendahara Sekretariat Buton Selatan Elvis di rumah dinas Agus.

KPK juga mengekor keponakan Tonny bernama Fonny di kediaman Tonny. Sementara konsultan politik Jessi Daniel Sedona dan Syamsuddin diamankan di rumah Syamsuddin.

Di sisi lain, KPK menggelar protes pengurus proyek Pemkab Buton Selatan Theo di kediamannya.

"Dalam kegiatan ini KPK total jumlah barang bukti yang terkait dengan Rp. 409 juta, buku tabungan bank BRI atas nama Aswardy terkait istilah Rp 200 juta, buku tabungan bank BRI Anastasya (anak Tonny) terkait istilah Rp 200 juta," papar Basaria.

KPK mengamankan sejumlah sejumlah sejumlah sejumlah sejumlah sejumlah sejumlah sejumlah bukti, catatan Sebagai penerima, Agus disangkakan atas Pasal 12 Huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Sebagai pihak pemberi, Tonny disangkakan dengan pasal 5 ayat (1) huruf a atau huruf b atau huruf 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupslentara telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Program bantuan beasiswa penerbangan di bidang pendidikan aircraft, structure dan maintenace yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu, kini telah terlihat hasilnya. Beberapa anak Surabaya yang diterima di Akadami Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya,  diwisuda hari ini, Kamis (24/5/2018).

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku gembira sekaligus bangga, ada beberapa anak muda asal Surabaya yang mampu mencapai pendidikan tinggi. Bahkan, boleh jadi mereka yang diwisuda tersebut, sebelumnya tidak pernah membayangkan bisa bersekolah dan lulus dari akademi penerbangan.

“Kami bangga kalian bisa mencapai pendidikan tinggi yang mungkin sebelumnya belum pernah kalian pikirkan. Saya ucapkan selamat berkarier dan jangan lupakan asal mula kalian. Saya juga sampaikan terima kasih kepada ATKP Surabaya yang telah berkenan membina anak-anak kami di Surabaya,” kata Wali Kota Risma dalam sambutannya.

Menurut Wali Kota Risma, beasiswa ini sebagai upaya Pemkot Surabaya dalam rangka memutus garis kemiskinan struktural di Kota Surabaya. Melalui cara ini, Pemkot ingin menepis anggapan bahwa anaknya orang miskin pasti akan miskin.

"Nah, dengan cara ini kemiskinan struktural itu kita coba pangkas," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga meminta kepada para wisudawan yang baru lulus itu untuk selalu memegang teguh kepercayaan dari orang lain. Sebab, sekali kepercayaan itu diingkari, maka habislah sebagai manusia. "Pegang teguhlah komitmen, kalian adalah arek-arek Suroboyo dan anak-anaknya para pejuang," katanya.

Selain itu, Wali Kota Risma juga meminta supaya meraka ingat asal muasalnya yang bisa bersekolah di ATKP ini. Bahkan, ia meminta supaya mereka bisa membantu orang-orang yang kurang mampu juga.

"Tolong kalau nanti sudah dapat gaji. Saya nitip kalian berangkat dari anak-anak yang kurang mampu. Jangan macem-macem dulu. Saya ingin kalian membantu orang tuanya kalau misal punya adik. Ringankan beban orang tua," pesan Wali Kota Risma.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Supomo mengatakan ada 24 anak Surabaya yang ikut diwisuda dalam wisuda taruna AKTP tersebut. Beberapa dari mereka merupakan hasil seleksi Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya yang sebelumnya melakukan seleksi di beberapa sekolah di Surabaya, kemudian bekerja sama dengan berbagai instansi. Diantaranya dengan PT Garuda Maintenance Facility (GMF) dan ATKP.

“Kami akan terus berupaya untuk memberikan bantuan beasiswa kepada anak-anak berprestasi di Surabaya yang berasal dari keluarga kurang mampu,” ujar Supomo.

Supomo menambahkan, dengan diwisudanya 24 orang itu, maka total yang sudah masuk ke GMF sebanyak 48 orang. Jumlah itu akan terus bertambah karena Pemkot terus berusaha menjalin komunikasi yanh baik dengan Garuda.

Suasana haru terlihat ketika selesai upacara wisuda, tepatnya ketika para orang tua menemui putra-putrinya. Beberapa dari mereka terlihat sesenggukan tanda haru sekaligus bangga setelah anaknya diwisuda.

Salah satu anak Surabaya yang diikut diwisuda adalah Bartolomius A.V. yang berasal dari Jalan Pucangkerep Kecamatan Gubeng. Saat diwisuda itu, dia hanya dihadiri oleh neneknya dan beberapa saudaranya. Ia mengatakan tidak pernah berpikir dan tidak pernah menyangka bisa bersekolah dan menempuh pendidikan di ATKP.

“Jadi, saya sangat senang karena tidak pernah berpikir bisa lulus di ATKP ini,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia menyampaikan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada Pemkot Surabaya dan pihak Garuda yang telah membantunya menempuh pendidikan hingga lulus. Ia juga mengaku akan selalu mengingat pesan-pesan Wali Kota Risma untuk membantu sesama apabila nanti sudah sukses.

“Bagaimana pun juga, kami pernah menjadi seperti mereka itu, sehingga saya kira sudah sepantasnya harus bantu,” pungkasnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive