Kamis, 31 Mei 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., menghadiri acara Gebyar Resepsi dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota Surabaya ke-725 di Balai Kota Jl. Walikota Mustajab No. 1 Surabaya, Kamis (31/5).

Genyar resepsi Hari Jadi Kita Surabaya ke-725 tersebut, dipimpin langsung Walikota Surabaya Dr. H.C.Ir. Tri Rismaharini, M.T., dan diikuti sedikitnya 1500 undang.

Hadir dalam acara tersebut Kapolresta Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan,  Danmenart-1 Mar Kolonel Marinir E.W Gumelar, Kajari Surabaya M. Teguh Darmawan, Danrem 084 Bhaskara Jaya Kolonel Kav M. Zulkifli, Kejari Tanjung Perak Rachmat Supriyadi, Ka BNN Kota Surabaya AKBP ‎Suparti, Ka DPRD Kota Surabaya Armudji, Asmin Kasgartap III/Surabaya.

Veteran Republik Indonesia, Konsulat Jenderal dan Perwakilan Negara Sahabat, para Kepala Daerah di Jawa Timur, DPRD Kota Surabaya, Kepala Dinas Pemerintah Kota Surabaya, Ormas dan Pimpinan Partai, Alim Ulama dan Tokoh Agama,  Budayawan dan Seniman, Tokoh Masyarakat serta segenap tamu undangan lainnya.

Acara resepsi diawali dengan Pembacaan Sejarah Kota Surabaya oleh Ketua DPRD Surabaya, dilanjutkan sambutan dari Walikota Surabaya Dr. H.C.Ir. Tri Rismaharini, M.T., yang menyatakan,  hari ini kita merayakan hari jadi Kota Surabaya ke- 725 tahun dengan hati yang terluka, karena sebagian saudara kita tidak dapat bersama memperingati dengan rasa syukur yang sepatutnya dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.

Untuk itu, sekali lagi disampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban, para pelaku serangan bom ini, telah mencoba mengoyak semua hasil kinerja kolektif membangun kota dan bahkan sendi-sendi Persatuan dan Kesatuan Bangsa. "Mereka benar-benar sengaja merusak rasa aman dan nyaman  Kota Surabaya sebagai salah satu Kota teraman didunia," ujarnya.

Penghargaan dan terima kasih pada semua pihak yang telah bekerja keras, masyarakat, Akademisi, Dunia usaha dan Media, TNI dan Polri, serta Aparatur Sipil.

Kita dan para Pahlawan lanjutnya, tentu ingin Anak-anak menjadi pemenang, untuk itu izinkan saya bicara "Tidak ada yang tidak bisa, asal Kita mau atau tidak" Parasamya, Purnakarya, Nugraha.

Penghargaan tertinggi kinerja Pemerintah yang baik selama tiga tahun berturut-turut dan lebih dari 40 Apresiasi Internasional yang diberikan ke Surabaya, Global Green City 2017, UNESCO Leaming City Award 2017 dan Lee Kwan Yew World City Prize 2018, adalah buah kerja keras yang kreatif dengan disiplin seluruh Stakeholders Kota.

Kini, Kita semua mengemban misi bersejarah mengalahkan musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas. karena jika kalah, maka Kita akan mengalami penjajahan kembali yakni hanya menjadi penonton atau pelayan atau bahkan akan mengalami "devide et impera atau adu domba" dikota sendiri.

Untuk mencoba adu domba dalam bentuk terorisme dan penyebaran paham radikal, diluncurkan aplikasi (SIPANDU) Sistem Informasi Pantauan Penduduk yang membutuhkan peran aktif Kita semua dan saya ucapkan terima kasih pada seluruh sejawat di Pemkot Surabaya yang telah bekerja sama dalam melayani warga dan mensolusikan berbagai masalah Kota serta menjadikan Kota Surabaya menjadi yang lebih baik.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Surabaya dengan didampingi Forkompinda memberikan Penghargaan kepada warganya yang berprestasi, menyaksikan Operet ‘Surabaya Ceria' dan Tari Remo yang menampilkan 725 siswa.(arf)

Rabu, 30 Mei 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Serangkaian kegiatan akan meramaikan puncak pada perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-725, Kamis, (31/5/2018) besok.

Setelah di sepanjang bulan Mei ini banyak sekali agenda yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, maka tepatnya pada hari Kamis, menjadi agenda pamungkas yang akan digelar, sebagai bagian dari puncak perayaan Hari Jadi Kota Surabaya ke 725.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser mengatakan tepat tanggal 31 Mei 2018, artinya menjadi puncak kegiatan Hari Jadi Kota Surabaya ke-725. Dalam meramaikan puncak HJKS tahun ini, Pemkot Surabaya bakal menggelar berbagai kegiatan menarik.

“Acara tahun ini dikemas sedikit berbeda dari tahun lalu, dimana tahun ini Pemkot Surabaya mengusung konsep resepsi. Oleh karenanya, tahun ini bukan "upacara" melainkan "resepsi" HJKS 725," kata Fikser, Rabu, (30/05/18).

Acara yang akan dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tersebut, akan diawali dengan kegiatan upacara, yang dimana seluruh peserta upacara menggunakan pakaian adat ala Cak dan Ning Suroboyoan, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan 97 penghargaan kepada masyarakat yang dianggap mendukung perkembangan Kota Surabaya. Berbagai hiburan menarik pun turut dihadirkan, seperti Tari Lenggang Surabaya, Orchestra Pelajar Surabaya, Musik Tradisional Gamelan dan Kulintang.

Selain itu, kata dia, acara ini akan disemarakkan dengan 725 penari remo gabungan para pelajar SD se-Surabaya dari 112 sekolah yang tersebar di 31 Kecamatan. Ditambah dengan hiburan operet pelajar dan orkestra.

"Total pengisi acara mulai dari tari remo, operet dan orkestra berjumlah 1.400 orang," ujarnya.

Warga Surabaya diharapkan dapat hadir dan ikut menikmati seluruh rangkaian resepsi pada puncak Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 725 tahun 2018. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka kesempatan kepada kalangan profesional yang berkompeten, memiliki integritas dan berkomitmen tinggi, guna mengisi posisi pada PT Surya Karsa Utama (SKU) yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkot Surabaya. Adapun dua posisi yang dibutuhkan pada perusahaan yang bergerak di bidang properti ini yakni Komisaris (KOM) dan Direktur (DIR).

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya, Khalid mengatakan, calon Komisaris dan Direktur yang baru nanti diharapkan mampu menjalankan bisnis perusahaan yang bergerak dibidang properti. Selain itu, mampu menjual rumah murah yang bisa dinikmati masyarakat Surabaya. Karena, hal ini akan mempengaruhi pada pertumbuhan ekonomi yang berdampak positif bagi warga Surabaya.

“Dengan adanya Komisaris dan Direktur yang baru nanti diharapkan bisa membawa PT SKU semakin berkembang untuk mendorong kemajuan pembangunan Kota Surabaya,” kata dia, saat dihubungi via telpon. Rabu, (30/05/18).

Khalid memaparkan, ada beberapa persyaratan seleksi atau kualifikasi untuk menjadi Komisaris utama dan Direktur. Persyaratan tersebut yakni berwarga negara Indonesia, berusia minimal 35 tahun dan maksimal 56 tahun untuk Direktur, sedangkan untuk menjadi Komisaris berusia minimal 46 tahun dan maksimal 65 tahun, tidak pernah menjadi pengurus perusahaan yang menyebabkan perusahaan tersebut pailit, pendidikan formal minimal S1 (KOM/DIR), diutamakan S1 Akuntansi/Manajemen (DIR), berpengalaman kerja (diutamakan pengalaman atau keahlian disektor manajemen properti).

“Bagi setiap pelamar, nanti akan dilakukan tahapan seleksi administrasi dan tes psikolog dari universitas,” jelas Khalid.

Syarat selanjutnya, kata dia, tidak terikat hubungan kekerabatan dengan Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah Kota Surabaya, Anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT. Surya Karsa Utama (SKU) serta tidak memiliki hubungan kekerabatan sebagaimana dimaksud seperti yang tertera di atas. Persyaratan lainnya, tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana dengan ancaman pidana paling sedikit empat tahun, berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

“Setiap calon Komisaris dan Direktur nanti akan memaparkan visi dan misi perusahaan kepada tim penilai, bagaimana tentang PT SKU ini kedepannya. Penilaian ini dilakukan untuk menentukan apakah mereka mempunyai kompeten dibidang properti atau tidak,” terangnya.

Khalid menambahkan, lamaran tersebut dilampiri dengan daftar riwayat hidup, fotocopy ijazah, dan Transkrip, fotocopy KTP dan KK yang masih berlaku, serta Pas Photo terbaru berwarna 4x6 sebanyak tiga lembar. Selanjutnya, lamaran juga dilampiri dengan fotocopy Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku. Dan yang terakhir, surat keterangan sehat dari dokter dan surat keterangan bebas narkoba, serta data pendukung lainnya.

“Lamaran tersebut dikirim ke Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah yang bertempat di Jalan Taman Surya No 1 Surabaya. Tenggang waktu penerimaan lamaran mulai dibuka pada tanggal 4 Juni - 8 Juni 2018 pukul 12.00 WIB,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota Surabaya terus bergerak mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di Kota Surabaya, termasuk terorisme dan radikalisme. Kali ini, Pemkot Surabaya mengumpulkan semua Ibu Pemantau Jentik (Bumantik) di Gedung  Sawunggaling, Surabaya, Rabu (30/5/2018).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma menjelaskan alasan mengumpulkan Bumantik karena sebelumnya bertemu dengan Ketua RT/RW. Mereka mengusulkan untuk melibatkan Bumantik dalam mencegah bahaya terorisme di Kota Surabaya.

“Panjenengan tidak harus seperti densus, saya minta menjadi mata untuk mencegah terorisme. Ini penting karena kalau bergandeng tangan, saya yakin itu bisa dicegah,” kata Wali Kota Risma dalam sambutannya.

Menurut Wali Kota Risma, polisi di Kota Surabaya hanya sekitar 3 ribuan personil, tentara 600 personil dan pegawai Pemkot Surabaya semuanya sekitar 4 ribuan, sedangkan penduduk Surabaya berjumlah 3,3 juta. Oleh karena itu, butuh peran dan dukungan dari semua pihak untuk mencegah bahaya terorisme itu.

“Jadi, bukan hanya tangan, kaki dan pikiran, tapi mata dan mulut juga bisa berkontribusi. Kalau Bumantik ini bisa diperankan betul, maka saya yakin bisa menjadi informan pertama dalam pencegahan terorisme karena bisa masuk ke rumah-rumah warga. Jadi, saya minta tolong jadi informan, itu tok wes,” kata dia.

Wali Kota Risma menjelaskan, ketika Bumantik masuk ke rumah-rumah warga untuk memeriksa jentik-jentik nyamuk di kamar mandi, maka tidak ada salahnya melirik-lirik isi rumah warga. Salah satu contohnya apabila di dalam rumah itu tidak ada kompornya, kemungkinan jika itu teroris, maka sengaja tidak membawa bahan-bahan yang panas ke dalam rumahnya supaya bahan peledak yang telah dipersiapkan tidak meledak di dalam rumahnya.

“Pokoknya, kalau ada sesuatu yang mencurigakan ketika masuk ke dalam rumah warga, maka itu harus dilaporkan kepada Pak RT. Yang paling penting laporannya itu adalah alamat rumah warga itu,” ujarnya.

Setelah laporan kepada Ketua RT, maka tugas Bumantik sudah selesai. Selanjutnya, tinggal Ketua RT akan melaporkan kepada jajaran Pemkot Surabaya melalui aplikasi Sipandu. “Hal ini penting karena ini musuh bersama,” tegasnya.

Selain itu, apabila Bumantik menemukan rumah warga yang ketika diketuk pintunya tidak boleh masuk atau ketika diketok pintunya tidak keluar-keluar rumah, maka hal itu juga perlu dilaporkan kepada Ketua RT.

“Tolong dilaporkan supaya kami tahu, karena kalau tidak tahu, kami sulit untuk mendeteksinya, terutama di perumahan-perumahan,” imbuhnya.

Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu menjelaskan bahwa semua pontensi di Kota Surabaya dikerahkan untuk mencegah bahaya terorisme, mulai dari RT/RW/Kepala Sekolah, takmir masjid, guru agama dan berbagai element lainnya.

“Habis ini saya masih berencana untuk mengumpulkan para rektor-rektor,” katanya.

Semua elemen itu, kata dia, sama-sama diajak untuk melakukan deteksi dini pencegahan terorisme di Kota Surabaya. Hal ini sangat penting karena dia tidak ingin kejadian serupa terjadi di Surabaya, sehingga Wali Kota Risma berkali-kali meminta tolong kepada Bumantik untuk memberikan informasi hal-hal yang mencurigakan.

“Semakin banyak informasi yang kami dapatkan, maka semakin bagus pula bagi kami untuk mengantisipasinya. Jadi, saya benar-benar nyuwun tulung,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya bersinergi bersama untuk menguatkan kerukunan dan persatuan umat beragama dengan kembali flashback mengenang jasa-jasa para pahlawan. Secara bersama-sama, Forpimda Kota Surabaya melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP), Kusuma Bangsa, Surabaya, Rabu, (30/05/18).

Kegiatan ini, menjadi moment penting untuk kembali membangkitkan sendi-sendi perjuangan, mengingat kembali bagaimana para pahlawan yang telah gugur berjuang merebut kemerdekaan.

Kunjungan yang merupakan rangkaian dari Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 725, diikuti oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Kav M. Zulkifli, Kepala Kejari Tanjung Perak Surabaya Rachmat Supriyady, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Surabaya, Camat, dan Lurah.

Dalam moment tersebut, acara diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Risma selaku pimpinan ziarah. Setelah itu, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta serta peletakan karangan bunga. Sebuah karangan bunga diletakkan Wali Kota Risma di bawah monumen Garuda Pancasila dan Pejuang.

Usai peletakan karangan bunga, dilanjutkan dengan tabur bunga ke beberapa makam pahlawan. Beberapa batu nisan bertulis tak dikenal juga mendapat taburan bunga dari wali kota perempuan pertama di Surabaya ini. Dalam kesempatan ini, Wali Kota Risma juga sedikit bercerita kepada Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, bahwa di area TMP ini banyak sekali terdapat makam dengan batu nisan yang pendek dan tidak diketahui namanya.

“Ini pahlawan yang tidak dikenal pak (sambil tunjuk makam), Ini makam pahlawan yang benar-benar terjadi tahun 1945. Dan itu masih banyak lagi ribuan yang dimakamkan dimana-mana,” kata Wali kota Risma, kepada Kapolrestabes Surabaya.

Selain itu, ia juga bercerita kepada Kapolrestabes dan Danrem 084/Bhaskara Jaya bahwa dulu orang tuanya juga seorang pejuang. Pada zaman penjajahan dulu, orang tua Wali Kota Risma sering mengantarkan jenazah para pahlawan yang telah gugur di medan perang.

“Orang tua saya dulu juga seorang pejuang. Beliau sering mengantarkan jenazah pahlawan yang telah gugur,” imbuhnya.

Menurut Wali Kota Risma, sebuah Negara terbentuk bukan karena secara tiba-tiba, ataupun sebuah hadiah pemberian. Banyak hal yang telah dikorbankan. Seluruh suku, ras, dan agama pada saat itu bersinergi bersama-sama dalam merebut kemerdekaan.

“Negara ini jadi bukan karena tiba-tiba, bukan karena pemberian. Tapi karena perjuangan yang luar biasa,” tegasnya.

Maka dari itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menekankan agar masyarakat bisa saling menghargai sebuah perbedaan. Karena menurutnya, kemerdekaan ini diraih tidak hanya dari satu suku, golongan ataupun agama. Namun, lanjutnya, seluruh suku, ras, dan agama turut bersama-sama berjuang dalam merebut kemerdekaan.

“Kemerdekaan itu diperjuangkan seluruh agama dan seluruh suku saat itu,” kata dia.

Di moment Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) yang ke 725 ini, Wali Kota Risma juga kembali mengigatkan kepada seluruh masyarakat, dan khususnya warga Surabaya, agar terus menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah bersusah payah merebut kemerdekaan.

“Saat ini kita hanya tinggal mengantarkan anak-anak kita agar bisa berhasil dan sukses. Mari kita hargai itu semuanya, kita hargai perbedaan,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., menghadiri pengarahan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman, S.E. Kepada personel Satgas RIM Of The Pacific (Rimpac) 2018 diatas geladak KRI Makasar – 590, Ujung Koarmada II Surabaya, Rabu (30/5).

Hadir dalam acara tersebut antara lain Panglima Armada II Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., Komandan Kodiklatal, Komandan Korps Marinir, Kasarmada II, Danguskamla Armada II, Danguspurla Armada II, Komandan Pasmar-II, Karumkital Dr. Ramelan, Irarmada II, Para Asisten Pangarmada II dan Para komandan satuan  Armada II lainnya.

Wakasal pada kesempatan tersebut menyampaikan selamat bertugas kepada personel Rimpac 2018. "Ini merupakan tugas yang dibebankan negara melalui TNI AL kepada kalian semua,  untuk itu seluruh anggota yang terlibat dalam satgas ini agar selalu belajar dan menambah wawasanya,” ujar Wakasal.

Selanjutnya Wakasal berpesan agar seluruh personel yang terlibat dalam satgas untuk menjaga kesehatan dan kondisi selama melaksanakan tugas. Jaga nama baik TNU/TNI AL,  bangsa dan negara. kalian akan bertemu dengan Angkatan Laut dari seluruh dunia.

Sebagai penutup, Wakasal kembali mengingatkan kepada seluruh yang terlibat dalam satgas, mengingat kemampuan anggaran negara sangat terbatas sehingga jika ada kesempatan apapun itu pergunakan dengan baik dan semaksimal mungkin belajar dan menambah kemampuan, " pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P seccara resmi membuka Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier (Dikmapa PK) TNI Angkatan Laut di gedung Betelgeuse Pusat Pendidikan Lanjutan Perwira (Pusdiklapa) Kesatrian Bumimoro Kodiklatal, Rabu, (30/5).

Pembukaan pendidikan tersebut diikuti 80 siswa Dikmapa yang sebelumnya telah menyelesaikan pendidikan dasar keprajuritan di Akmil Magelang Jawa Tengah. Dari 80 Perwira Siswa terdiri 26 orang Korps Kesehatan, 29 orang korps Khusus, 9 orang korps teknik, 10 orang korps elektro dan 6 orang korps Suplay.   

Dalam sambutanya Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan para siswa menjadi perwira pertama TNI Angkatan Laut dengan pangkat letnan dua. Semoga pendidikan dasar keprajuritan yang telah didapatkan di Akmil Magelang mampu mengubah para siswa yang semula berasal dari masyarakat menjadi perwira TNI AL yang memiliki sikap mental dan kepribadian, pengetahuan dan keterampilan serta kesamaptaan jasmani sesuai dengan postur seorang perwira TNI AL, sehingga mampu menjadi bekal yang berharga dalam menempuh pendidikan dasar golongan lanjutan di Kodiklatal.

Lebih lanjut disampaikan bahwa pendidikan akan dilaksanakan dalam dua tahap. Diawali dengan orientasi dan pembekalan matra laut di Sekolah Fungsi Pusdiklapa selama satu setengah bulan, kemudian dilanjutkan pendidikan tahap dasar golongan lanjutan di pusdik-pusdik terkait selama  empat bulan untuk korps teknik, elektro, suplai, dan korps khusus. Sedangkan untuk pasis korps kesehatan, pendidikan akan dilaksanakan selama 6 bulan.

Adapun tujuan pendidikan ini lanjut pati bintang dua di pundak adalah mendidik perwira siswa agar menjadi perwira TNI AL yang memiliki kemampuan profesi, kepemimpinan dan kesamaptaan jasmani prajurit matra laut yang mampu berpikir, bersikap dan bertindak sesuai dengan tuntutan fungsi teknis yang diarahkan pada spektrum pekerjaan dalam penugasan awal di kapal maupun di darat, serta mampu mengembangkan pribadi sebagai kader pemimpin TNI AL masa depan yang profesional, andal dan disegani dalam mewujudkan organisasi tni al yang berkelas dunia.

Menurutnya sejalan dengan kebijakan Panglima TNI dalam rangka mewujudkan konsep trimatra terpadu TNI dengan gelar wilayah satuan di wilayah timur sekitar Alur Laut Kepulauan Indonesia (Alki) III, Panglima TNI telah meresmikan pembentukan Koarmada III di Sorong Papua, pembentukan divisi-3/Kostrad, Koopsau III dan pasmar 3. Hal ini merupakan keputusan yang sangat tepat dan strategis khususnya dalam mengantisipasi terjadinya perkembangan lingkungan strategis baik global, regional maupun dalam negeri. Potensi ancaman di dan atau lewat laut berupa illegal fishing, illegal entry, illegal loging, illegal mining, pelanggaran wilayah dapat setiap saat terjadi.

Oleh karena itu, perubahan manajemen wilayah pertahanan dalam bentuk pembentukan Komando Armada RI III di Sorong dengan gelar kekuatannya sangat tepat untuk siap sedia, setiap saat melaksanakan tugas pengamanan dan penegakan hukum di perairan wilayah timur Indonesia. Keberadaan Koarmada III menjadi kekuatan yang dapat memberikan deterrent effect terhadap kekuatan musuh yang berpotensi datang melalui poros Alur Laut Kepulauan Indonesia (Alki) III.

Perwira muda saat ini, tidak cukup hanya sekedar tahu lingkungan penugasannya, namun juga harus mengikuti perkembangan lingkungan strategis yang dinamis dan sulit diprediksi, situasi kondisi nasional terkait perkembangan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan, sehingga cepat memahami dan beradaptasi untuk menjawab kecen-derungan yang terjadi.

Sebagai lulusan yang berasal dari perguruan tinggi, dirinya percaya, ke depan para siswa  mampu menjadi perwira  TNI AL  yang dapat diandalkan dalam mengemban setiap tugas negara, asalkan para siswa memiliki jiwa profesionalisme yang tinggi, yaitu prajurit yang mampu mengawaki alutsista dan mempunyai keinginan yang kuat untuk selalu menampilkan perilaku yang mendekati struktur ideal, mempunyai keinginan untuk meningkatkan dan memelihara citra profesinya serta keinginan untuk senantiasa mengejar kesempatan mengembangkan kemampuan pribadi yang dapat memperbaiki kualitas pengetahuan dan keterampilan guna mendukung pelaksanaan Tugas. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Joni Supriyanto membuka kegiatan Pembekalan Pengetahuan Dasar Intelijen bagi personel Satuan jajaran Kodam Jaya, bertempat di Aula A. Yani Makodam Jaya Jakarta Timur, Rabu (30/5).

Berhadapan dengan kompleksitas permasalahan dan ancaman yang tengah berkembang, seperti terorisme, komunisme, radikalisme, konflik sosial dan lain sebagainya, memerlukan aparat intelijen yang memiliki kepekaan, ketajaman dan ketanggapsegeraan, serta mampu menganalisa data, laporan yang masuk dan pengawasan yang melekat dari setiap perubahan situasi yang terjadi, agar dapat menjamin terlaksananya  tanggung jawab dalam mendukung tugas pokok Kodam Jaya.

Lebih lanjut dalam arahannya, Pangdam juga memberikan penyegaran materi intelijen kepada seluruh peserta, dengan harapan dan sasaran agar mampu memahami taktik dan teknik penyelidikan, pengamanan, penggalangan serta administrasi intelijen.

"Hal ini menunjukkan betapa pentingnya aparat intelijen dalam organisasi TNI Angkatan Darat, karena dengan terpenuhinya personel atau aparat yang betul-betul mempunyai kemampuan mumpuni, dapat dipastikan berhasil, baik tugas-tugas tempur maupun seluruh tugas teritorial yang diemban", tegas Pangdam Jaya.

Materi yang akan diberikan dalam pembekalan tersebut merupakan materi dasar intelijen, namun menjadi penting untuk dipelajari kembali karena sangat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas di lapangan.

Pembekalan juga bertujuan untuk mengasah, menajamkan kemampuan dari masing-masing prajurit, sekaligus sebagai wadah konsolidasi dan saling transfer ilmu.

"Harapan saya, setelah materi selesai dipelajari, kalian tidak canggung ataupun ragu-ragu lagi dalam mengambil keputusan, serta sesuai dengan prosedur yang ada dan sejalan dengan situasi kekinian yang dihadapi di lapangan", tandas Mayjen Joni.

Kegiatan pembekalan akan berlangsung hingga 31 Mei 2018, diikuti 34 personel intelijen dari seluruh Satuan jajaran Kodam Jaya. Target lain dari pembekalan tersebut adalah terciptanya kualitas kinerja para aparat intelijen, taat aturan main dan prosedur serta meningkatnya produk-produk intelijen yang aktual, tajam, cepat dan terpercaya.

Turut menyaksikan pembukaan, Kasdam Jaya Brigjen TNI Herianto Syahputra, para Asisten Kasdam Jaya, Tenaga Pengajar/Gumil dan segenap staf intelijen Kodam Jaya/Jayakarta. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka menghadiri acara syukuran HUT ke-61 Kodam IX/Udayana yang jatuh pada tanggal 27 Mei 2018 sekaligus acara buka puasa bersama yang dihadiri oleh para pemimpin formal Bali, tokoh agama, tokoh adat, segenap anggota TNI beserta anak-anak panti asuhan.

Dalam sambutannya Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Benny Susianto menyampaiakan "Saya berharap dengan buka puasa bersama dalam syukuran menyambut HUT ke-61 Kodam IX/Udayana ini dapat menjalin silaturahmi," di lapangan apel Markas Kodam IX/Udayana, Denpasar, Senin (28/05) beberapa waktu yang lalu.

Jenderal bintang dua ini juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1439 Hijriah kepada umat Islam yang merayakan dan semoga dalam bulan yang istimewa ini mendapat rahmat dan ampunan setelah menjalankan segala perintah Allah.

Beliau juga mengucapkan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada umat Hindu di Pulau Dewata. Kedua hari suci tersebut memiliki makna kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (kejahatan), sehingga umat Hindu di Bali juga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan.

"Saya juga tidak lupa mengucapkan selamat Hari Raya Waisak kepada seluruh umat Budha dimanapun berada, semoga umat Budha tekun dan bersemangat mengamalkan ajaran Sang Budha dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

"Acara ini juga dapat dijadikan sebagai mawas diri dan introspeksi diri dalam menjalani kehidupan, karena kehidupan ini selalu bermakna dan dapat memberikan jawaban atas persoalan kekinian," katanya.

Dalam usia ke-61 tahun, Kodam IX/Udayana telah berupaya memberikan dharma bhakti terbaiknya kepada bangsa dan negara, seperti bertugas pada pengamanan tamu VIP/VVIP, pengamanan perbatasan negara, pengamanan pulau terluar, serta tugas operasi di dalam dan luar negeri.

"Selain itu, pada 27 Juni 2018, Bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi atau Pilkada serentak dan menjadi tuan rumah dalam Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia, Oktober 2018 di Nusa Dua, Bali," katanya.

Beliau juga mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan kerja sama yang tulus dari masyarakat sehingga keberhasilan pelaksanaan tugas pokok Kodam IX/Udayana dapat terjadi.

"Seperti pepatah Bali mengatakan Paras paros sarpanaya, salunglung sabayantaka atau Mari kita bersama senantiasa menjalin silaturahmi, menjaga hubungan harmonis, bekerja sama saling bahu-membahu dalam memecahkan setiap permasalahan, berbagi beban yang sama serta merapatkan barisan dan menyatukan pikiran untuk memperjuangkan kedaulatan bangsa," demikian diakhir sambutannya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Joni Supriyanto meninjau sekaligus memberikan bantuan kepada warga masyarakat korban kebakaran di Bidaracina. Selasa (29/05).

Setibanya di lokasi, Pangdam Jaya/Jayakarta langsung meninjau posko kesehatan Kodam Jaya yang sudah disiapkan Kesdam Jaya. Saat ditinjau oleh Pangdam Jaya/Jayakarta tampak warga masyarakat korban bencana memanfaatkan fasilitas yang sudah disiapkan untuk berobat.

Dalam kunjungannya tersebut Pangdam Jaya/Jayakarta juga memberikan bantuan secara simbolis kepada salah satu korban bencana berupa sembako serta beberapa kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat korban kebakaran.

"Saat ini Kodam Jaya memberikan bantuan berupa sembako untuk mencukupi kebutuhan warga korban musibah kabakaran. Selain sembako, kita juga ada bantuan medis, ada bantuan psikologi, ada alat sembako, alat tulis, ada konsultasi media pasca trauma," jelas Pangdam saat diwawancarai awak media.

Pangdam Jaya/Jayakarta berharap semua bantuan yang di berikan oleh Kodam Jaya bisa menjadi berkah. Bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian TNI AD khususnya Kodam Jaya terhadap masyarakat diwilayahnya. "Gotong royong dan kepedulian adalah ciri bangsa kita yang harus tetap dan terus kita jaga," tegas Pangdam.

Didampingi oleh Danrem 051/WKT, Aster Kasdam Jaya, Kapendam Jaya, Kakesdam Jaya, Dandim 0505/JT, Sekcam dan ketua RW, Pangdam Jaya/Jayakarta kemudian melanjutkan kunjungannya dengan meninjau rumah-rumah yang hangus terbakar. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., menghadiri Upacara pelepasan Satgas Latma Multilateral Rim Of The Pacific (Rimpac) 2018 menuju Honolulu Hawaii, Amerika Serikat dengan Irup Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M, Rabu (30/5).

Upacara pelepasan Satgas tersebut dipimpin komandan upacara Laksma TNI Agus Hariadi (Dansatgas/Danguskamla Koarmada III) di Dermaga Madura Koarmada II Ujung Surabaya.

Hadir dalam acara tersebut Wakasal Laksdya TNI Taufiqoerrochman M, S.E., Aspam Kasal Laksda TNI Supriatno Irawan, S.E., Aslog Kasal Laksda TNI Mulyadi, S.PI.,M.A.P., Pangkoarmada II Laksda TNI Didik Setyono S.E,. M.M., Dankodiklatal Laksda TNI Darwanto,. M.A.P., Gubernur AAL Laksda TNI Wuspo Lukito, S.E, M.M., Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Mar Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr. Hanla, Waasops Kasal Laksma TNI Yusup, S.E., Dankodikopsla Laksma TNI Maman Firmansyah, Karumkit dr. Ramelan Laksma TNI Nalendra, Sp.B., Kadispsial Laksma TNI Drs Tri Budi Marwanto M.M., Danpasmar-II Brigjen Mar Endi Supardi, serta para Asisten Pangarmada dan para Komandan Satuan Koarmada II.

Dalam latihan bersama Multilateral Rimpac 2018 di Honolulu Hawaii, Amerika Serikat ini, TNI AL mengerahkan dua buah KRI yaitu KRI Raden Eddy Martadinata (REM) - 331 dan KRI Makassar (MKS) – 509, 8 Unit Landing Vehicle Tracked (LTV) – 7, 1 Unit Howitzer – 105,  Tim Penyelam TNI AL, Tim Satkopaska dan 250 Personel Marinir.

Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Menurut Kasal,  Rim of The Pacific merupakan latihan multilateral yang diselenggarakan dua tahun sekali di kawasan Pasifik.

Latihan yang dilaksanakan di Honolulu Hawaii Amerika Serikat ini, bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antara Angkatan Laut di kawasan Pasifik sekaligus sebagai sarana untuk meningkatkan eksistensi TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan operasi dan latihan bersama dalam skala internasional dan meningkatkan kemampuan dalam maritim dan kerjasama maritim laut dan menjaga kebebasan bernavigasi di kawasan Pasifik.

Oleh karenanya sangat tepat TNI Angkatan Laut melaksanakan Latma multilateral Rim Of The Pasific dalam rangka meningkatkan profesionalisme kemampuan dan kerjasama militer dengan negara-negara sahabat.

Seperti kita ketahui bersama 2008 sampai dengan 2012 TNI Angkatan Laut telah berpartisipasi aktif dalam Rimpac selanjutnya patut kita syukuri bahwa sejak tahun 2014 TNI Angkatan Laut telah mengirimkan unsur-unsur kapal sebagai unsur wujud sebagai kepulauan terbesar di dunia Indonesia dalam memproyeksikan kemampuannya di Samudra Pasifik.

“Rimpac 2018 akan dilaksanakan selama 93 hari dengan 2 KRI Martadinata dan KRI Makassar, 1 Heli Bell 2 Kompi Marinir dan satu Tim Kopaskha dalam kegiatan ini akan diselenggarakan latihan operasi tempur laut dengan skenario Operasi Amfibi. Untuk itu saya instruksikan seluruh personil Satgas agar memberikan karya terbaik melaksanakan Rimpac selama 93 hari dengan sebaik-baiknya dan dapat meningkatkan profesionalitas sejajar dengan angkatan laut negara-negara terbesar di dunia sebagai mana utk mewujudkan mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan pemerintah Indonesia sebagai poros maritim dunia," pungkasnya.

Usai melaksanakan upacara, selanjutnya Kasal dengan didampingi segenap tamu undangan melaksanakan inspeksi pasukan sebelum melepas keberangkatan KRI REM-331 dan KRI REM-331 diiringi Mars TNI AL.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kalibata. Pangdam Jaya/Jayakarta sekaligus Dangartap l/Jakarta Mayjen TNI Joni Supriyanto  mendampingi Perdana Menteri India Y.M Shri Narendra Modi dalam upacara peletakan karangan bunga dan ziarah khusus kunjungan kenegaraan di TMPN Utama Kalibata Jl. Raya Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (30/5/18).

Kegiatan ini sebagai rangkaian prokoler kenegaraan dari pengamanan dan pendampingan terhadap Tamu Negara (Tara) yang melakukan kunjungan kenegaraan di Negara Republik Indonesia.

Mayjen TNI Joni Supriyanto tiba di TMPN Utama Kalibata sekitar pukul 08.35 WIB disusul rombongan Perdana Menteri India yang tiba satu jam kemudian dengan pengawalan resmi dari Paspampres.

Selanjutnya, Perdana Menteri India langsung memimpin ziarah didampingi  Mayjen TNI Joni Supriyanto dan cadangan Pati Pendamping Brigjen TNI  Santos GM yang juga Kasgartap I/Jakarta.

Adapun rangkaian kegiatan ziarah diawali dengan penghormatan kepada arwah para Pahlawan, dilanjutkan mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga dan ditutup dengan penghormatan terakhir kepada arwah para Pahlawan.

Usai ziarah, Perdana Mentri India menandatangani buku tamu kemudian meninggalkan TMPN Utama Kalibata menuju Istana Negara Jakarta Pusat. Sesaat setalah itu Mayjen TNI Joni Supriyanto juga meninggalkan TMPN Kalibata. (rio)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive