Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 02 Juni 2018

Peringati Malam 17 Ramadhan, 5000 Jama'ah Hadiri Sholawat dan Wirid


KABARPROGRESIF.COM " (Surabaya) Bagi kaum muslimin, Malam ke 17 Ramadhan adalah malam yang di tunggu, pasalnya malam tersebut diperingati sebagai malam turunnya Al-Quran atau Nuzulul Qur'an.

Untuk itu, Peringatan terhadap turunnya Al-Quran diwujudkan oleh masyarakat muslim menggelar dalam berbagai acara.

Seperti yang dilakukan oleh Habib Muhammad Arby Bin Hadi. Malam 17 Ramadhan tersebut di gelar acara pengajian yang diikuti sekitar ribuan para jamaah dari berbagai Daerah.

" Haul pengajian malam 17 ramadhan ini diselenggarakan rutin setiap tahun dan diikuti sekitar 5000 ribu para jama'ah dari berbagai daerah seperti sragen, tuban, pasuruan bahkan wilayah sejatim mengetahui acara ini, " kata Sugeng Harijono, SH. MH selaku Ketua Panitya penyelenggara saat di temui kabarprogresif.com disela acara. Jumat  ( 1/6/2018 )

Sugeng menjelaskan,kegiatan ini,selain melakukan pengajian dan berbuka puasa bersama serta Sholat Taraweh juga digelar Doa bersama.

" Malam 17 ramadhan atau yang dikenal dengan malam Nuzulul Qur'an kita semua melakukan widul wadir serta shalawat yang ditujukan kepada baginda nabi Muhammad serta memperingati Haul para sahabat Nabi Muhammad yakni, Hababa khadijah Al Kubro. RA, Sayyadatina Fatima Az Zahro. RA dan Sayyidina Ali Bin Abi Tholib," ujarnya.


Menurut Pria yang saat ini menjabat Lurah Airlangga menambahkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan ketaqwaan keimanan kita agar saling menjaga dan mempererat ukhuwah islamiyah kita serta berdoa untuk keamanan bangsa indonesia terutama surabaya yang pernah terjadi peristiwa peledekan Bom.

" Acara ini untuk mempertebal imam  kita. Selain itu,  menjaga persatuan dan kesatuan tetap terjaga dan terpenting dengan acara bershalawat ini supaya surabaya aman dan tenteram," pinta Sugeng.

Di tempat yang sama H. Suwarno selaku LPMK Perak Utara berharap dengan acara tersebut kedepannya tetap terselenggara, pasalnya kegiatan malam 17 ramadhan ini para jama'ah yang ada di wilayah Jawa Timur bahkan di luar Jatim, mereka sudah mengetahui acara malam 17 ramadhan ini.

" Harapannya agar kegiatan Haul Widul wadir tersebut tetap dipertahankan,karena kegiatan ini para jamaah dari berbagai daerah manapun sangat antusias sekali dalam mengikuti kegiatan yang sudah berjalan selama 10 tahun ini, " pungkas Suwarno.

Haul Widul Wadir adalah kegiatan pengajian yang digelar setiap malam 17 Ramadhan.kegiatan ini di gagas oleh Habib Muhammad Arby Bin Hadi pada Tahun 2004 dan kala itu jamaah yang hadir hanya 50 Jamaah. Namun,berkat agenda rutin yang diselenggarakan hingga Tahun 2018 para jamaah semakin meningkat hingga menembus angka 5000 jamaah dari berbagai Daerah.

Malam 17 Ramadhan yang digelar ini juga menghadirkan Al Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf dari Solo serta Habib Muchsin Al Hamid dari Jakarta. (Dji)

Jalanan Kampung Kombut, di Rehab Satgas Yonif Raider 500/Sikatan


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Dalam kesehariannya, warga di kampung Kombut, sering mengeluhkan kondisi jalan di desanya yang dinilai menjadi penghambat bagi mereka untuk beraktifitas sehari-hari.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala kampung Kombut, Beni Tenot (73) di sela-sela ketika dirinya memperbaiki jalanan yang rusak parah bersama warga dan beberapa personel Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan.

Jalanan trans Papua itu, kata Beni, dinilai tak layak untuk digunakan, maupun dilewati oleh kendaraan-kendaraan yang hendak menuju kampungnya.

“Sebagian besar, jalanan ini berlubang. Sebagian titik lainnya, dipenuhi lumpur,” ungkap Beni.

Kesulitan itu, bukan baru kali ini saja dialami oleh warga. Namun, hal itu, sudah berlangsung cukup lama.

“Jalur ini, akses utama warga untuk ke desa-desa lainnya,” tuturnya. Sabtu, (2/6/2018).

Kendati demikian, dirinya merasa sedikit lega dengan kondisi jalan di kampungnya tersebut. Kenapa tidak, menutur Beni, bantuan yang diberikan oleh personel Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan saat ini, dinilai sangat berarti bagi dirinya dan warga lainnya di kampung Kombut.

“Kami perbaiki jalan ini dengan cara alternatif, dengan menggunakan tumpukan batu bata, pasir, kayu serta papan agar bisa dilalui oleh warga dan kendaraan yang mau masuk, maupun ke luar dari kampung kami,” ujarnya.

Sementara itu, dikatakan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, Letkol Inf Sidik Wiyono, kegiatan yang dilakukannya bersama warga di kampung Kombut saat ini, merupakan salah satu wujud kepedulian TNI, terlebih dalam mewujudkan Kemanunggalan antara TNI dan Rakyat di wilayah perbasatan.

“Untuk itu, kegiatan ini tidak melibatkan TNI saja. Ada juga beberapa warga dari kampung Kombut yang ikut serta memperbaiki jalan ini,” ucap Dansatgas yang juga Danyonif Raider 500/Sikatan ini.

Dirinya berharap, dengan diperbaikinya jalan tersebut, warga di kampung Kombut, dapat beraktifitas dengan baik tanpa terkendala sedikitpun.

“Saya minta, warga untuk bisa merawat dan menggunakan jalan ini di kemudian hari,” pintanya. (andre)

Usai Peringatan Hari Lahir Pancasila, Komandan Lanal Tegal Dampingi Plt. Gubernur Jateng Resmikan SPBU


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Usai pelaksanaan Hari Lahir Pancasila,  Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tegal Lantamal  V, Letkol Laut (P) Agus Haryanto S.E.,M.Tr.Hanla., bersama Jajaran Forkompinda mendampingi Plt. Gubenur Jawa Tengah  H. Heru Sujatmoko M.Si meresmikan SPBU No.44.521.21 PT.Mariatun Kusuma Jaya Jl. Mataram Kecamatan Margadana Kota Tegal kemarin petang.

Dalam Peresmian SPBU yang berlangsung Jumat petang tersebut,  Plt. Gubernur Jateng yang di dampingi Forkompinda  Kota Tegal melaksanakan tradisi simbolik Pengguntingan Pita dan peninjauan lokasi dan dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama serta pembagian sembako kepada Warga sekitar yang kurang mampu.

Disela kegiatan Danlanal  Tegal memberikan apresiasi kepada H. Indra Kusuma S.Sos selaku Direktur Utama PT. Mariatun Kusuma Jaya, yang telah berkontribusi memberikan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, dengan berdirinya SPBU tersebut.

“Dengan diresmikannya SPBU ini semoga dapat mengantisipasi terjadinya kelangkaan stok BBM di Kota Tegal dampak dari peningkatan volume kendaraan selama arus mudik dan arus balik lebaran nanti,” pungkasnya. (arf)

Komandan Lanal Batuporon Bacakan Amanat Presiden RI Pada Upacara Peringatan Lahir Pancasila


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Batuporon, Lantamal V,  Letkol Laut (P) Teguh Wibowo M, Tr. Hanla, membacakan amanat Presiden RI Ir. H. Joko Widodo pada upacara peringatan Hari Pancasila yang digelar di Lapangan Apel Mako Lanal Batuporon, Jalan Mawar No. 3 Kamal Bangkalan, Jumat (1/6).

Upacara perdana peringatan Hari Kelahiran Pancasila tahun 2018 ini diikuti seluruh prajurit serta pegawai negeri sipil (PNS) Lanal Batuporon

Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dalam amanatnya yang dibacakan Danlanal Batuporon mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dapat berkumpul menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila untuk yang pertama kalinya.

Upacara ini lanjut Prrsiden,  meneguhkan komitmen kita agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilali-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir. Soekarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945.

Adalah jiwa besar para Founding Fathers, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita.

Kita perlu belajar dari pengalaman buruk negara lain yang dihantui oleh radikalisme, konflik sosial, terorisme dan perang saudara. Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa terhindar dari masalah tersebut. Kita bisa hidup rukun dan bergotong royong.

Komitmen pemerintah untuk penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat. Berbagai upaya terus kita lakukan. Telah diundangkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembina Ideologi Pancasila.

Bersama seluruh komponen bangsa, lembaga baru ini ditugaskan untuk memperkuat pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yang terintegrasi dengan program pembangunan.

Pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan dan berbagai program lainnya, menjadi bagian integral dari pengamalan nilai-nilai Pancasila.

Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus bahu-membahu cita-cita bangsa sesuai dengan Pancasila. Tidak ada pilihan lain kecuali seluruh anak bangsa harus menyatukan hati, pikiran dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan. Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun, berjiwa gotong royong dan toleran. Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus menjadikan Indonesia bangsa yang adil, makmur dan bermartabat di mata internasional.

Sekali lagi, jaga perdamaian, jaga persatuan, dan jaga persaudaraan di antara kita. Mari kita saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran dan saling membantu untuk kepentingan bangsa.

"Mari kita saling bahu-membahu, bergotong royong demi kemajuan Indonesia. Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita Indonesia, Kita Pancasila, semua anda Indonesia, semua anda Pancasila. Saya Indonesia, saya Pancasila,” pungkasnya. (arf)

Lanal Denpasar Peringati Hari Lahir Pancasila


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar Lantamal V menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang diikuti oleh Prajurit dan PNS Mako lalan Denpasar, Senin (1/6).

Peringatan tersebut dipimpin langsung Komandan Lanal (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka, dengan Komandan Upacara Kapten Laut (P) Aria Bravita (Danunit Intel) di Lapangan Mako Lanal Denpasar, Jalan Raya Sesetan 331 Denpasar, Bali.

Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dalam amanatnya yang dibacakan Danlanal Denpasar mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dapat berkumpul menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila untuk yang pertama kalinya.

Upacara ini lanjut Prrsiden,  meneguhkan komitmen kita agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilali-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir. Soekarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945.

Adalah jiwa besar para Founding Fathers, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita.

Kita perlu belajar dari pengalaman buruk negara lain yang dihantui oleh radikalisme, konflik sosial, terorisme dan perang saudara. Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa terhindar dari masalah tersebut. Kita bisa hidup rukun dan bergotong royong.

Komitmen pemerintah untuk penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat. Berbagai upaya terus kita lakukan. Telah diundangkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembina Ideologi Pancasila.

Bersama seluruh komponen bangsa, lembaga baru ini ditugaskan untuk memperkuat pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yang terintegrasi dengan program pembangunan.

Pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan dan berbagai program lainnya, menjadi bagian integral dari pengamalan nilai-nilai Pancasila.

Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus bahu-membahu cita-cita bangsa sesuai dengan Pancasila. Tidak ada pilihan lain kecuali seluruh anak bangsa harus menyatukan hati, pikiran dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan. Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun, berjiwa gotong royong dan toleran. Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus menjadikan Indonesia bangsa yang adil, makmur dan bermartabat di mata internasional.

Sekali lagi, jaga perdamaian, jaga persatuan, dan jaga persaudaraan di antara kita. Mari kita saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran dan saling membantu untuk kepentingan bangsa.

"Mari kita saling bahu-membahu, bergotong royong demi kemajuan Indonesia. Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita Indonesia, Kita Pancasila, semua anda Indonesia, semua anda Pancasila. Saya Indonesia, saya Pancasila,” pungkasnya. (arf)

Jumat, 01 Juni 2018

Target 5 Triliun di SSF Tercapai Meski Sempat Diguncang Bom


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pesta belanja 11th Annual Surabaya Shopping Festival (SSF) 2018 resmi ditutup di Galaxy Mall, Jum'at,  (1/6/2018). Penutupan dari rangkaian acara Hari Jadi Kota Surabaya ini dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Jatim Sutandi Purnomosidi, CEO BNI Kanwil Surabaya Muhammad Jufri dan CEO Galaxy Mall, Hari Wijaya.

Di awal sambutannya, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Jatim Sutandi Purnomosidi mengakui perekonomian Surabaya pasca bom yang terjadi beberapa waktu lalu sempat menurun. Namun, lanjutnya, berkat recovery dari Pemkot Surabaya beserta jajaran, kondisi mall dan roda perekonomian perlahan-lahan pulih kembali. 

“Lima  hari pasca bom, pengunjung di seluruh mall Surabaya mulai terlihat normal kembali,” kata Sutandi di sela-sela sambutannya.

Disampaikan Sutandi, meskipun perekonomian sempat merosot akibat bom, dirinya menegaskan bahwa hal ini tidak menganggu pencapaian target transaksi yang dicanangkan sejak awal yakni 5 triliun. Justru, kata Sutandi, target ini tercapai dengan baik dan itu terlihat dari jumlah kupon yang dikembalikan.

“Dari total 3,5 juta kupon yang didistribusikan, ada sekitar 2,8 juta kupon yang dikembalikan. Ini menunjukkan transaksi luar biasa dan merata di seluruh Surabaya” ungkapnya. 

Hal serupa juga mempengaruhi retail di surabaya yang menurutnya akan jauh lebih baik karena dalam waktu dekat konsumen akan menyerbu mall mengingat sebentar lagi memasuki hari raya idul fitri.

“Target melampaui dan kami akan terus bangkit," imbuh pria berkacamata ini.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan, ucapan terima kasih kepada penyelenggara SSF karena mampu menghidupkan kembali perekonomian Surabaya ketika gangguan bom melanda Kota Pahlawan.

“Tidak boleh menyerah dan takut. Kita tingkatkan rasa persaudaraan dan harus tetap kuat dengan cara bekerja keras,” ujar Wali Kota Risma diiringi tepuk tangan.

Bahkan, Wali Kota Risma, mengaku SSF tahun ini lebih baik dibandingkan tahun kemarin. Alasannya, penyelenggara SSF mampu menunjukkan usaha dan kerja keras dengan cara cerdas pasca bom, sehingga roda perekonomian Kota Surabaya dapat terus bergerak secara baik dan maksimal.

“Ini harus dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi,” ungkapnya.

Ke depan, Wali Kota Perempuan pertama di Surabaya ini meminta agar SSF menghadirkan ide baru di tahun 2019 dengan mengembangkan produk baru seperti home decoration, mabel dan produk rumah tangga untuk menarik jumlah konsumen yang lebih banyak.

“Tidak hanya warga Surabaya tetapi jangkauannya Jawa timur dan Luar pulau sehingga pendapatan dan roda perkonomian di Surabaya bisa meningkat secara maksimal,” tutur Wali Kota sarat akan prestasi ini.

Di penghujung acara, 15 mall yang terlibat dalam acara SSF memberikan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 2.500.000, masing-masing kepada 10 orang (total ada 150 orang). Kemudian, uang tunai senilai Rp 20 juta dan Rp 35 juta rupiah masing-masing kepada 2 orang pemenang dan puncak hadiah paling besar berupa uang tunai senilai Rp 70 juta rupiah untuk satu orang pemenang.

Saat pengundian hadiah utama Rp 70 juta, Wali Kota Risma diajak untuk mengambil kupon serta membacakan pemenang hadiah sekaligus membunyikan sirene bersama 15 pimpinan mall sebagai tanda ditutupnya acara SSF tahun 2018.(arf)

Pemuda Papua Ucapkan Rasa Empati Atas Musibah Yang Menimpa Tiga Gereja di Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendapat kunjungan rombongan dari pemuda-pemudi Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat. Kunjungan kali ini merupakan bentuk rasa empati dari pemuda-pemudi Papua, atas musibah yang telah menimpa tiga gereja di Surabaya. Dalam kesempatan ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini secara langsung menerima kunjungan rombongan pemuda-pemudi dari Papua tersebut.

Rasa empati dan bantuan yang diberikan oleh pemuda-pemudi dari Papua merupakan salah satu bentuk kepedulian masyarakat Papua terhadap Kota Surabaya. Secara langsung Wali Kota Risma mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian masyarakat Papua terhadap musibah yang telah menimpa Kota Surabaya beberapa hari yang lalu.

“Kami terima kasih atas bantuannya. Bantuan ini saya terima, namun saya kepingin itu (bantuan) kembali ke saudara-saudara kita di sana (Papua) yang lebih membutuhkan,” kata Wali Kota Risma, saat menerima kunjungan dari pemuda-pemudi Papua, di Balai Kota, Jum’at (01/06/18).

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini mengimbau kepada pemuda-pemudi Papua, agar dana yang sudah terkumpul tersebut bisa untuk disumbangkan kepada saudara-saudara di Papua yang lebih membutuhkan.

"Dana tersebut bisa juga untuk membantu pembangunan gereja di Papua. Karena saya kepingin saudara-saudara saya di sana (Papua) lebih bahagia,” pesannya.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Risma juga menyampaikan bahwa Pemkot Surabaya sudah membackup penuh terkait perbaikan pada tiga gereja tersebut. Saat ini, lanjutnya, Pemkot Surabaya sedang mencari konsep terbaik. Karena menurutnya, bukan hanya sekedar memperbaiki gereja ataupun tempat ibadah tapi bagaimana langkah sustainable-nya.

“Supaya hal-hal yang terjadi kemarin tidak terulang kembali,” terangnya.

Dalam pertemuan ini, Wali Kota Risma juga berpesan kepada pemuda-pemudi Papua, bahwa dia siap membantu apabila orang Papua ditimpa masalah. Terutama bagi pemuda Papua yang merantau untuk menuntut ilmu di Kota Surabaya. Wali Kota Risma menyatakan siap memberi bantuan dan semangat agar mereka terus maju sehingga kelak kembali membangun Papua.

“Saya siap membantu kalian, saya akan bantu masalah-masalah kalian,” ujar wali kota yang juga sangat peduli kepada anak-anak Papua ini.

Namun, Wali Kota Risma mensyaratkan agar tidak ada lagi sikap membeda-bedakan sesama saudara. Ia menegaskan antar orang Papua sendiri tidak lagi membedakan antara orang gunung dan orang pantai.

"Tidak ada yang berbeda pada diri kita. Baik orang gunung atau orang pantai, semuanya sama orang Papua, dan kita semua bersaudara," tuturnya.

Sementara itu, Ketua pemuda-pemudi tim peduli kemanusiaan untuk masyarakat Surabaya, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, Spenyernaa mengatakan bahwa pihaknya mewakili pemuda-pemudi Papua mengucapkan rasa belasungkawa dan empati atas musibah yang menimpa tiga gereja di Surabaya. Maka dari itu, pihaknya bersama rombongan datang langsung menemui Wali Kota Risma untuk memberikan donasi bantuan dan ucapan belasungkawa.

“Ini merupakan inisiatif kami dari pemuda-pemudi di Sorong Selatan, Papua,” kata dia.

Sebelumnya, pihaknya telah menggalang dana dalam aksi solidaritas peduli kemanusiaan untuk masyarakat Surabaya di Sorong Selatan, Papua Barat. Dana yang sudah terkumpul sebanyak Rp 20.500 juta tersebut, rencananya akan didonasikan untuk membantu perbaikan tiga Gereja di Surabaya. Namun, Wali Kota Risma mengimbau agar dana yang sudah terkumpul tersebut, bisa untuk membantu saudara-saudara di Papua yang lebih membutuhkan.

“Setelah dari pembicaraan dengan Bu Risma tadi, dana ini rencana akan kami salurkan untuk saudara-saudara kita yang lebih membutuhkan di Papua,” pungkasnya. (arf)

Wali Kota Risma: Pancasila Adalah Falsafah Untuk Kita Berprilaku Dalam Kehidupan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pancasila adalah falsafah untuk kita berprilaku dalam kehidupan, Pancasila bukan hanya sekedar untuk dihafalkan, namun juga harus diresapi makna dan artinya. Ungkapan tersebut merupakan pesan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Hari Lahir Pancasila yang ke-73. Hari Lahir Pancasila yang jatuh tepat pada 1 Juni, merupakan momentum dimana bangsa Indonesia untuk kembali mengingat esensi dari dasar sebuah pemikiran ideologi Pancasila.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan bahwa di dalam Pancasila sudah diatur lengkap, baik hubungan dengan Tuhan maupun sesama manusia. Selain itu, kata dia, di dalam Pancasila sudah terkandung sebuah hubungan yang membuat masyarakat bisa maju dan sejahtera.

"Maka dari itu, kita jangan hanya sekedar menghafalkan (Pancasila), mari kita resapi yang namanya Pancasila," kata Wali Kota Risma, saat ditemui usai memimpin jalannya upacara Hari Lahir Pancasila ke-73, di Balai Kota, Jum'at, (01/06/18).

Di hari lahir Pancasila yang ke 73, Wali Kota Risma mengajak seluruh elemen masyarakat agar menjadikan moment ini dapat menjadi momentum untuk semuanya bersama-sama saling menjaga persatuan dan saling bertoleransi, serta lebih mendalami nilai serta sejarah Pancasila.

“Ayo kita pahami apa yang ada di dalam itu (Pancasila). Coba kita masuki apa yang ada di dalam itu. Kalau itu terjadi, maka kita bisa menjadi makhluk yang mulia," ujar wali kota sarat akan prestasi ini.

Menurut Wali Kota Risma, Pancasila merupakan sebuah harmonisasi kehidupan. Artinya Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini ingin menegaskan bahwa manusia tidak akan bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Maka dari itu, sangat perlu sebuah sikap toleransi dan saling menghormati sebuah perbedaan.

"Tidak ada manusia yang sempurna, manusia itu tempatnya salah. Kesempurnaan itu hanya milik Tuhan," tegas wali kota berkerudung ini.

Dalam upacara yang berlangsung di Taman Surya, Wali Kota Risma membacakan sambutan Presiden Joko Widodo dalam rangka upacara peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni 2018. Dalam sambutan tersebut, Presiden Joko Widodo yang diwakili oleh Wali Kota Risma mengingatkan kemerdekaan Indonesia akan memasuki tahun ke-73.

"Selama 73 tahun, Pancasila sudah bertahan dan tumbuh di tengah deru ombak ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya. Selama 73 tahun, Pancasila sudah menjadi rumah kita yang ber-Bhineka Tunggal Ika," terangnya.

Presiden Jokowi, melalui sambutan yang dibacakan Wali Kota Risma juga mengingatkan sejarah Pancasila dihasilkan dari para pejuang bangsa.

"Pancasila pertama kali diuraikan secara jelas oleh Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945, kemudian dituangkan dalam Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945, dan dirumuskan secara final pada tanggal 18 Agustus 2018," papar Wali Kota Risma.

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang bertempat di Taman Surya ini dihadiri oleh para pejabat di jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Surabaya, Forpimda Surabaya, Karang Taruna, Tagana serta jajaran Polri, dan TNI. (arf)

Komandan Lanal Semarang Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut ( Danlanal)  Semarang Lantamal V Kolonel Laut (P)  Heri Triwibowo,S.E. memimpin upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila untuk yang pertama kalinya. Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila ini  merupakan  sebuah Komitmen dari Masyarakat Indonesia agar lebih mendalami,  menghayati, dan mengamalkan nilai nilai Luhur Pancasila sebagai Dasar Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara. Upacara tersebut di gelar di Lapangan apel Mako Lanal Semarang. Jum’at (1/6).

Komandan upacara di percayakan kepada Kapten Laut (T) Suripto yang tugas kesehariannya sebagai Ka Satbek Lanal Semarang. Sedangkan peserta upacara adalah seluruh Prajurit,  dan PNS Lanal Semarang.

Dalam Sambutannya  Presiden RI Ir.  Joko Widodo yang di bacakan oleh Inspektur upacara menegaskan bahwa Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan Proses yang dimulai  dengan Rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan oleh Ir. Soekarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan Rumusan Final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945.

Adalah jiwa besar para pendahulu dari seluruh pelosok Nusantara sehingga di masa sekarang ini bisa membangun kesepakatn Bangsa yang mempersatukan kita. Lebih lanjut Prediden RI mengajak kepada seluruh peserta dan para hadirin  untuk kembali ke jatidiri sebagai Bangsa yang santun, berjiwa gotong royong,  dan Toleransi.  Dan tidak ada pilihan lain kecuali kita harus menjadikan Indonesia Bangsa yang adil, makmur dan bermartabat di mata Internasional.

Mengakhiri sambutannya Presiden RI  mengucapkan “Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita Indonesia, Kita Pancasila, semua anda Indonesia, semua anda Pancasila. Saya Indonesia, saya Pancasila” (arf)

Kasi Pers Korem 084/BJ: Pancasila Adalah Jiwa Besar Para Founding Fathers


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Secara serentak, seluruh satuan di wilayah teritorial Kodam V/Brawijaya, menggelar upacara hari kelahiran Pancasila. Tanpa terkecuali, di wilayah Makorem 084/Bhaskara Jaya.

Melalui upacara peringatan itu, Kasi Pers Korem 084/BJ selaku inspektur upacara pada peringatan Hari lahir pancasila di Makorem menyampaikan bahwa, Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 lalu, sesuai yang dipidatokan oleh Presiden RI pertama, Ir. Soekarno.

“Pancasila adalah jiwa besar para Foundhing Fathers, para Ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara,” kata Letkol Arm Soegeng Budiarto melalui amanat Presiden RI, Joko Widodo yang dibacakannya. Jumat, (1/6/2018) di lapangan Makorem Bhaskara Jaya.

Untuk itu, lanjut Kasi Pers, sebagai bangsa yang majemuk, semangat persatuan dan kesatuan, dinilai menjadi pilar utama dalam memperkuat semangat Bhineka Tunggal Ika.

“Seringkali, kemajemukan ini dibayangi-bayangi oleh risiko intoleransi, ketidak bersatuan dan ketidak gotong-royongan. Saatnya, kita berbagai pengalaman dalam berbhineka tunggal ika,” pinta Kasi Pers.

Dirinya berharap, melalui upacara peringatan hari kelahiran Pancasila kali ini, seluruh masyarakat Indonesia, dapat memacu dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.

“Marilah, kita terus amalkan warisan mulia Founding Fathers ini untuk kemajuan Bangsa dan sekaligus menjadi sumbangsih Indonesia kepada masyarakat dunia,” pinta Letkol Arm Soegeng. (andre)

Impian Warga Perbatasan Indonesia-Papua Nugini Terwujud


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Minimnya sarana transportasi di perbatasan Indonesia-Papua Nugini, seakan menjadi penghalang bagi warga Distrik Waropko untuk berziarah ke Goa Maria yang terletak di Distrik Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel, Papua.

Bahkan, tak sedikit pula warga Waropko yang hanya bisa berangan-angan untuk dapat mengunjungi lokasi ziarah tersebut.

Namun, saat ini, impian warga di Distrik tersebut, akhirnya dapat terwujud. Dengan menggunakan tujuh truk yang sudah disediakan oleh Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, ratusan warga dari beberapa kampung di Distrik itu, secara beramai-ramai mengunjungi lokasi ziarah yang selama ini di damba-dambakan oleh warga setempat.

Hal itu, diungkapkan oleh Komandan Kompi (Danki) A Satgas Pamtas Yonif 500/Raider, Lettu Inf Raihan. Menurutnya, minimnya transportasi di daerah itu, menjadi penyebab utama akan keinginan warga untuk mengunjungi lokasi ziarah tersebut.

“Jalur medannya, sulit di tempuh. Apalagi, lokasinya juga cukup jauh dari Distrik Waropko,” ungkapnya.

Sehubungan dengan hal itu, guna mewujudkan impian warga di Distrik tersebut, dirinya berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat.

Alhasil, kata Raihan, langkah itu, mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, terlebih dari pihak Polres setempat. “Kita berkoordinasi dengan pihak Polres dan beberapa pihak lainnya, dan kita mendapat dukungan penuh,” tambahnya. Jumat, (1/6/2018).     

Sementara itu, Kepala Gereja Hati Kudus, Pastur Vidi (67) menambahkan, dirinya sangat berterima kasih dengan langkah yang dilakukan oleh personel Satgas Yonif Raider 500/Sikatan, yang telah berhasil mewujudkan impian warga di Distrik Waropko.

“Tidak ada kata lain, selain berterima kasih banyak. Selama ini, warga sangat ingin berkunjung dan berziarah ke tempat itu (Goa Maria),” singkat Kepala Gereja itu. (andre)

Hari Kelahiran Pancasila, Satgas Pamtas Bangun Tiang Bendera di Wilayah Perbatasan


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Seperti di daerah-daerah lainnya, warga di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini bersama Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, sangat terlihat bersemangat dalam memperingati hari kelahiran Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni saat ini.

Peringatan itu, ditandai dengan dibangunnya pondasi tiang bendera yang selama ini dinilai tak layak untuk digunakan oleh warga yang berada di Distrik Umap, Kabupaten Boven Digoel, Papua.

Alkely (64), mengakui jika selama ini, tiang bagi bendera merah putih yang berada di dekat rumahnya itu, sudah terlihat sangat rapuh. Tak hanya itu, kepala Desa Umap ini juga mengungkapkan, jika tiang tersebut di buat dengan bahan seadanya.

“Tiangnya dari kayu biasa saja, di tempat kami minim bahan-bahan material seperti besi, Itu juga sudah lama, sampai rapuh seperti itu tiangnya,” kata Alkely.

Kendati demikian, kata Alkely, dirinya  sangat mengapresiasi langkah Satgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan yang saat ini terlihat sedang mempercantik tiang bendera di Desanya itu. “Kalau sekarang, sudah terlihat kokoh dan sangat bagus, bendera yang diberikan Satgas juga masih sangat bersih (baru),” tuturnya.

Sementara itu, ditambahkan Danpos Distrik Umap, Letnan Satu (Lettu) Inf Dody Anang, pembangunan tiang pondasi yang dilakukan dirinya bersama personelnya tersebut, merupakan salah satu langkah untuk memotivasi warga di wilayah perbatasan, agar tetap bisa mencintai negaranya.

“Kami akan berikan pemahaman kepada warga disini, betapa pentingnya untuk terus mencintai negaranya (NKRI),” kata Dody. (andre)