Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 06 Juni 2018

Jamin Keamanan Saat Lebaran Kodim 0807/Tulungagung Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Tulungagung) Pasi Ops Kodim 0807/Tulungagung Kapten Inf Khoirur Rohim mewakili Komandan Kodim menghadiri apel gelar pasukan 'Operasi Ketupat 2018' antara Polres Tulungagung dan Kodim 0807/Tulungagung serta instansi terkait, pagi ini di halaman Pemkab Tulungagung. Dipimpin oleh Pjs Bupati Tulungagung Dr. H. Djarianto, M.Si, apel ini dimulai pada pukul 08.00 WIB, Rabu (06/06/2018).

Apel ini diadakan secara serentak di Indonesia. Ditandai dengan apel gelar pasukan 'Operasi Ketupat 2018' di Monumen Nasional (Monas) pagi ini dengan pimpinan Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Pelaksanaan Operasi Ketupat 2018 itu sendiri akan dilaksanakan selama 18 hari yang dimulai esok hari tanggal 07 Juni hingga 24 Juni 2018.

Merupakan harapan seluruh masyarakat agar perayaan hari raya Idul Fitri dapat berjalan dengan baik. Kegiatan Operasi Ketupat 2018 dilakukan sebagai antisipasi agar pelaksanaan hari raya menjadi aman dan lancar.

Kodim 0807/Tulungagung mengerahkan pasukan membantu pelaksanaan Operasi Ketupat 2018 bersama Polres Tulungagung dalam mengamankan pelaksanaan hari raya Idul Fitri 1439 H.

Petugas keamanan gabungan mengemban tugas untuk kelancaran lalu lintas dan pengamanan tempat ibadah. Pengamanan yang melekat kepada masyarakat dilakukan untuk melancarkan pelaksanaan hari raya Idul Fitri.

Selain itu para petugas keamanan juga turut menghimbau tentang Kamtibmas agar masyarakat agar selalu wasapada dan antisipasi saat bepergian memastikan di rumah telah aman dengan mengecek kompor dan aliran listrik.

"Target Operasi Ketupat 2018 nanti adalah pengamanan arus mudik dan arus balik serta pengamanan tempat ibadah pelaksanaan sholat Idul Fitri serta Kamtibmas." ungkap Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar SIK saat wawancara.

Kegiatan apel gelar pasukan kali ini juga diselingi dengan kegiatan pemusnahan barang bukti kasus minuman keras (Miras), Narkoba dan perjudian. Semua barang bukti dihancurkan di halaman Pemkab Tulungagung. (andre)

Jelang Idul Fitri, prajurit Lanal Tegal- Polri Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Sebanyak tiga SST Prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tegal Lantamal V mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2018 dalam rangka Pengamanan Idhul Fitri 1439 H di alun-alun Kabupaten Pekalongan dan di Lapangan Pemkab Tegal, Rabu (6/6/2018).

“Hari ini Prajurit Lanal Tegal baru saja  mengikuti apel gabungan secara  serentak di tiga wilayah yang melibatkan seluruh unsur TNI-Polri dan aparat Pemda terkait kesiap-siagaan satuan menyambut Idhul Fitri 1439 H Tahun 2018,” Ujar Letkol Laut Agus haryanto SE, M.Tr.Hanla selaku Komandan Lanal Tegal.

Menurutnya Hal-hal yang perlu diantisipasi selama Perayaan Idhul Fitri nanti, selain dari faktor ketertiban dan  kelancaran lalu lintas selama arus mudik maupun balik, faktor potensi kerawanan kamtibmas juga menjadi perhatian serius dan tanggung Jawab  bersama.

“Marilah kita bersinergi dengan intitusi Polri mengamankan hajat tahunan ini, semoga selama perayaan Idhul Fitri diharapkan lalu lintas berjalan lancar dan kondusifitas di wilayah kerja Lanal Tegal terjaga” harapnya.

Sementara itu di waktu yang sama, guna menjaga stabilitas harga pangan di wilayah kota Tegal yang biasanya terjadi lonjakan harga menjelang lebaran, prajurit Lanal Tegal juga diterjunkan dalam pengamanan kegiatan Bazar Murah yang di selenggarakan oleh Pemkot Tegal di Halaman Kantor Kecamatan Tegal Barat. (arf)

Tim Pusterad Pastikan Pelaksanaan Teritorial di Wilayah Perbatasan


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Tak hanya menjaga perbatasan saja. Namun, satgas pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, juga diwajibkan untuk bisa mewujudkan kemanunggalan antara TNI dan Rakyat melalui Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Bahkan, dalam misi OMSP tersebut, tim satgas pamtas mendapatkan pantauan langsung dari pihak TNI-AD, khususnya Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad).

Kabag Latnis Dirbindiklat Pusterad, Letkol Inf Eddy Mappa menuturkan, selain memonitor pelaksanaan teritorial di wilayah perbatasan, dirinya juga melakukan pengecekan terhadap seluruh personel Satgas, terlebih komunikasi diantara pimpinan dan prajurit satgas pamtas Raider 500/Sikatan.

“Selama ini, kekompakan antar Komandan dan prajuritnya sudah terwujud dengan sangat baik. Itu, merupakan acuan dalam terwujudnya keberhasilan tugas dan tanggung jawab teritorial penugasan,” kata Letkol Eddy. Rabu, 6 Juni 2018.

Tak hanya itu saja, kata Kabag Latnis Dirbindiklat Pusterad ini, dalam kunjungan tersebut, juga dilakukan penilaian terhadap beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh personel Satgas Raider 500/Sikatan di wilayah perbartasan selama ini.

“Terutama, terciptanya komunikasi sosial antara personel satgas dengan tokoh masyarakat dan agama di wilayah ini. Sebab, itu merupakan salah satu ujung tombak dalam mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat,” ucapnya.

“Saat ini sudah cukup baik. Tadi sudah kita buktikan di lapangan, masyarakat sekitar sudah tidak asing lagi dengan kedatangan mereka (satgas). Kedatangan kita juga, mendapat sambutan dari warga,” tambahnya. (andre)

Jelang Lebaran, Danlantamal V : Selamat Idul Fitri dan Utamakan Keselamatan Selama Mudik dan Balik


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jelang Hari Raya Lebaran 1439 H ini,  Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., menekankan kepada seluruh personel dijajarannya untuk berhati-hati dan utamakan keselamatan selama arus mudik dan balik lebaran 2018 ini.

"Pemerintah dan pimpinan TNI telah memberikan cuti bersama yang cukup panjang mulai tanggal 11-20 Juni 2018, oleh karena itu siapkan dengan baik agar selama cuti berjalan lancar dan aman, " terang Danlantamal V kepada seluruh personelnya pada Apel Khusus jelang Idul Fitri yang digelar di lapangan Yos Sudarso,  Lantamal V,  Selasa (6/6).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Wadan Lantamal V Kolonel Marinir CTO. Sinaga, Para Asisten Danlantamal V, Para Kadis dan Kasatker Lantamal V dan para perwira Lantamal V lainnya.

Edwin -sapaan akrab Danlantamal V ini- berharap kepada seluruh anggotanya agar memperhatikan faktor keselamatan selama melaksanakan cuti lebaran dengan keluarga. "Agar cuti ini dimanfaatkan sebaik – baiknya, jaga kesehatan, jaga keselamatan dan cek surat – surat kendaraan serta kesiapan kendaraan  yang akan digunakan," harapnya.

Ia juga mengingatkan agat mudik dengan menggunakan sepeda motor dijadikan pilihan terakhir. Pilih moda transfortasi yang aman,  dan jangan memaksakan diri," tegasnya.

Edwin juga mengingatkan kepada seluruh Kasatker agar memperhatikan kekuatan penjagaan sebelum melaksanakan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri1439 H/2018 M.

“Agar para Kasatker memberikan pengarahan kepada seluruh anggotanya terkait dengan kekuatan penjagaa, karena ditahun ini pelaksanaan ijin lebaran berbeda dengantahun-tahun sebelumnya. Kalau tahun sebelumnya dibagi beberapa gelombang, sedangkan untuk tahun ini tidak ada pembagian gelombang. Oleh karena itu, kesiap siagaan satuan harus tetap diperhatikan.

Pada apel khusus ini juga diserahkan secara simbolis bingkisan Hari Raya Idul Fitri 1439 H/2018 M dari Primkopal (Koperasi) Lantamal V kepada anggota TNI dan PNS Lantamal V.

"Mudah-mudahan bingkisan alakadarnya dari koperasi kita ini dapat  membantu meringankan beban anggota dan menambah keceriaan di hari lebaran nanti," pungkasnya. (arf)

56 Prajurit Kodim Demak Jalani Tes Urine


KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Guna membrantas penyalahgunaan Narkoba di lingkungan Kodim 0716 Demak, puluhan prajrurit TNI ikuti tes urine yang dilaksanakan di aula serbaguna Makodim 0716, Rabu (06/5/2018).

Adapun 56 anggota TNI diperiksa secara acak oleh Staf Intel kodim bekerjasama dengan Polkes Klinik Pratama Kodim 0716/Demak

Pjs Pasi Intel Kodim 0716/Demak Lettu Chb Ajit Anggono menerangkan selain menjalani tes urin pihaknya juga menggelar sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang diikuti kurang lebih 150 anggotanya.

"Pemeriksaan Narkoba bagi anggota dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi pimpinan yang menyatakan perang dan berkomitmen memberantas narkoba," katanya.

Pihaknya bakal menggelar secara rutin kegiatan tersebut, dikarenakan sudah menjadi program dari satuan dan menjadi komitmen berperan aktif dalam pemberantasan Narkoba.

“Dalam program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, kita juga melaksanakan penyuluhan dan melakukan cek urine secara acak dan mendadak terhadap anggota TNI, tanpa pemberitahuan sebelumnya,” ujar

"Kami berharap, dengan diadakan tes secara rutin seluruh prajurit terbebas dari Narkoba dan tidak terlibat dalam peredarannya," pungkasnya. (andre)

Selasa, 05 Juni 2018

Buka Puasa Bersama, Kolonel Singgih : Mari Kita Lawan Paham Radikalisme


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Maraknya aksi terorisme dan paham radikalisme beberapa saat ini, seakan menjadi pantauan tersendiri bagi seluruh aparatur keamanan, khususnya TNI-Polri.

Bahkan, aksi tersebut, tak segan-segan untuk melibatkan anak-anak di bawah umur, hingga para remaja.

Hal itu, diungkapkan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, S. Sos, melalui acara buka bersama media yang digelar di Mapendam V/Brawijaya, Jalan Kesatrian, Kota Surabaya. Selasa, (5/6/2018) sore.

Menurutnya, media merupakan salah satu bagian terpenting dalam memerangi paham-paham radikalisme yang saat ini menyasar warga, terlebih masyarakat di Jawa Timur.

“Buka puasa bersama ini, sekaligus bentuk komunikasi sosial diantara Pendam V/Brawijaya dengan media,” ujarnya.


“Apalagi, kita tau di Surabaya pada bulan lalu, terjadi insiden bom bunuh diri yang merupakan bagian dari aksi terorisme. Nah, ini kita harapkan, kita (Pendam) bersama media, untuk saling bersinergi melawan paham-paham dan aksi terorisme itu,” tambah Kolonel Singgih.

Aksi radikalisme, kata Kapendam, dinilai sangat meresahkan, bahkan berimbas memecah persatuan dan kesatuan bangsa di Jawa Timur yang selama ini sudah terwujud dengan baik.

“Aksi itu, dapat dihalau jika media saling bersinergi dengan TNI dan Polri. Sebab, media merupakan penyambung informasi ke masyarakat,” ujar lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1997 ini.

Tak hanya itu saja, selama berlangsungnya acara buka puasa bersama tersebut, Kapendam V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, juga menyempatkan diri untuk memberikan beberapa cindera mata ke beberapa pimpinan redaksional media yang hadir dalam kegiatan itu. (andre)

Jaksa Hadirkan Saksi Fakta Kasus Perusakan Rumah Mertua


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan kasus perusakan rumah mertua yang dilakukan terdakwa Andre Naga Saputra, Warga Perum Wadung Asri, Sidoarjo lanjut ke tingkat pembuktian oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Gusti Putu Karmawan.

Dalam sidang pembuktian yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya itu menghadirkan saksi fakta yang melihat peristiwa perusakan rumah yang dilakukan terdakwa Andre Naga Saputra.

Saksi fakta itu adalah, Katmini (pelapor) dan Munasri keduanya merupakan asisten rumah tangga (ART)  mertua terdakwa. Pada persidangan,  Katmini lebih dulu didengarkan kesaksiannya, lalu dilanjutkan dengan mendengarkan keterangan saksi Munasri. 

Pada intinya, dua saksi asisten rumah tangga itu menceritakan peristiwa perusakan rumah yang dilakukan terdakwa Andre Naga Saputra.

"Saat itu saya berada dilantai atas, dan mendengar ada teriakan,"kata Katmini saat bersaksi.

Namun, keterangan dua saksi ART itu dibantah Advokat Yudi Wibowo selaku penasehat hukum terdakwa Andre Naga Saputra. "Saksi Katmini tidak melihat karena posisinya berada dilantai atas, sedangkan saksi Munasri juga tidak melihat langsung. Mereka  tau dari orang lain,"pungkas Yudi Wibowo usai persidangan.

Untuk diketahui, Pembuktian kasus ini dilanjutkan pasca terdakwa Andre Naga Saputra mencabut eksepsi yang diajukannya pada persidangan sebelumnya. Tak hanya itu, Dia juga mengganti tim penasehat hukumnya, yang sebelumnya ditangani Advokat dari Angezo Law Firm dan kini dibela oleh Advokat Yudi Wibowo Sukinto.

Nah, saat pergantian penasehat hukumnya itulah, Advokat Yudi Wibowo Sukinto meminta agar eksepsi yang diajukan terdakwa diabaikan dan dianggap tidak ada. Sehingga majelis hakim yang diketuai Yulisar batal membacakan putusan sela dan memerintahkan jaksa untuk menghadirkan para saksi dipersidangan.

Terpisah, Peristiwa perusakan rumah itu terjadi saat terdakwa Andre Naga Saputra mendatangi rumah mertuanya dikawasan jalan  Dharmahusada Tengah Surabaya pada 10 November 2017 lalu. Ia datang untuk mencari keberadaan istrinya.

Namun, cara terdakwa mendatangi rumah mertua tidak santun. Pria bertubuh lencir itu datang sambil berteriak-teriak karena tidak dibukakan pintu.

Kesal karena teriakannya tak dihiraukan, terdakwa Andre Naga Saputra lantas melompati pagar rumah mertuanya yang dalam kondisi tergembok.

Sesampainya dihalaman rumah, terdakwa Andre Naga Saputra langsung memadamkan listrik dengan cara menurunkan MCB  dimeteran listrik yang terpasang ditembok halaman rumah mertuanya.

Namun upaya pemadaman listrik itu tak membuahkan hasil untuk dapat menemukan istrinya. Terdakwa Andre pun kembali berulah, tapi kali ini perbuatannya malah menghantarkannya duduk dikursi pesakitan lantaran telah merusak kaca jendela akibat gedoran keras dari kepalan tangannya.

Peristiwa perusakan itupun akhirnya  dilaporkan Polisi oleh Katmimi, asisten rumah tangga mertua terdakwa Andre yang ketakutan saat peristiwa itu terjadi. (Komang)

Dipimpin Musyafak Rouf, Caleg PKB Ancam Mundur



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sejumlah kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Surabaya mundur dari pendaftaran sebagai calon anggota legislatif  menyusul adanya pergantian kepemipinan di DPC PKB Surabaya yang baru. 
   
"Mereka yang daftar caleg mundur semua, bahkan ada yang kembalikan KTA (Kartu Tanda Anggota) PKB," kata mantan Ketua DPC PKB Surabaya Syamsul Arifindi Surabaya, Selasa (5/6/2018).
   
Menurut dia, banyak kader PKB yang sampai saat ini setia dengannya meragukan kepengurusan baru DPC PKB Surabaya dalam kepemimpinan Musyafak Rouf. 
   
Apalagi, lanjut dia, Musyafak Rouf diketahui merupakan bekas narapidana atas kasus gratifikasi jasa pungut (japung) pajak daerah senilai Rp720 pada saat menjadi Ketua DPRD Surabaya periode lalu.
   
"Siapa yang mau nyaleg di partai yang dipimpin mantan napi koruptor.
Yang masih mau nyacaleg di PKB Surabaya silahkan, tapi jangan menyesal," katanya.
   
Selain itu, lanjut dia, pihaknya masih menilai adanya sejumlah kejanggalan terkait Surat Keputusan (SK) kepengurusan DPC PKB Surabaya bernomor 26348/DPP-03/VI/A.1/V2018 yang menunjuk Musyafak Rouf sebagai ketuanya.
   
Apalagi, lanjut dia, masa berlaku dari SK tersebut hanya 1,5 tahun atau berakhir pada 2019 pada kepengurusan itu normalnya harus dilalui selama 5 tahun.
   
Belum lagi, kata dia, Musyafak berkomentar di sejumlah media bahwa pembetukan Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) PKB Surabaya pada masa kepemimpinannya tanpa adanya usulan DPC. "Ini kan lucu," katanya.
   
Sementara itu, Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf sebelumnya mengatakan pihaknya telah membuka pendaftaran caleg pascaditunjuk pimpin PKB Surabaya.
   
"Hingga saat ini yang sudah daftar ada sekitar 30 orang," katanya.
   
Saat ditanya bagaimana dengan pendaftaran caleg yang sudah dibuka pada masa kepemimpinan Syamsul Arifin, Musyafak mengatakan masih membuka kesempatan bagi yang sebelumnya sudah daftar untuk memperbaharui pendaftaran.
   
"Saya sudah mengumungkan kalau mau daftar kembali ya silahkan, soalnya yang pendaftaran sebelumnya tidak diserahkan ke kepengurusan sekarang," katanya.
   
Mengenai berlakunya SK kepengurusan PKB Surabaya yang hanya 1,5 tahun, Musyafak mengatakan bahwa dirinya sempat memimpin DPC PKB Surabaya selama 3,5 tahun sebelum akhirnya diputus akibat kasus hukum yang dialaminya.
   
"Sebenarnya resminya 5 tahun, kemarin saya hanya 3,5 setengah tahun, kemudian dipensiun arek-arek di sini. Saat ini oleh DKP dilanjutkan sampai 2019," katanya.
   
Musyafak mengatakan dari unsur pimpinan DPP PKB meyakini bahwa persoalan yang dihadapinya pada saat itu bukan persoalan hukum, melainkan hanya politik an sich.
   
"Karena pada saat itu, Wahyudin (kandidat calon Ketua PKB Surabaya) kalah dengan saya pada saat Muscab DCP PKB Surabaya. Kemudian PKB ada perpecahan dan caranya Wahyudin menjebak saya dengan cara itu," katanya.
   
Untuk itu, lanjut dia, setelah mendapatkan SK ini, pihaknya akan berusaha keras membesarkan PKB Surabaya seperti dulu lagi yang sempat mendapatkan 11 kursi di DPRD Surabaya.
   
"Untuk mewujudkan semuai itu, kami tidak bisa sendiri tapi dibantu kawan dari fraksi dan pengurus DPC," katanya. (arf)

Pemkot Surabaya – PLN, Aksi Tanam 1000 Pohon di Taman Harmoni


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama PT. PLN (Persero) menggelar aksi penanaman 1000 pohon jenis Jacaranda yang bertempat di Taman Harmoni Surabaya. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup yang jatuh pada 5 Juni 2018. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya mencegah efek rumah kaca dan mengurangi global warming.

Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya Chalid Buhari mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian PT. PLN Persero terhadap lingkungan. Dengan mengadakan penanaman 1000 pohon guna untuk mewujudkan lingkungan yang lestari.

“Ini moment yang luar biasa sekali, bertepatan pada Hari Lingkungan Hidup sedunia. Dimana PLN menyumbangkan kepeduliannya untuk membenahi lingkungan, salah satunya dengan menanam,” kata dia, seusai acara ceremony penanaman 1000 pohon di lokasi Taman Harmoni Surabaya, Selasa, (05/06/18).

Disampaikan Chalid, Taman Harmoni merupakan taman dengan berkonsep bloking warna. Dimana pada setiap area, terdapat berbagai jenis tanaman yang memiliki corak warna tersendiri. “Karena konsepnya (Taman Harmoni) bloking warna, maka dipilih pohon Jacandra untuk melengkapi Taman Harmoni ini,” jelasnya.

Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) UIP Jawa Bagian Timur dan Bali (JBTB) I, Djarot Hutabri mengatakan, bahwa aksi penanamam 1.000 pohon di Jawa Timur dilakukan oleh UIP JBTB I, UIP JBTB II dan PT PLN (Persero) Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali yang dipusatkan di Taman Harmoni Keputih Surabaya. Kegiatan ini, bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat, agar mau bersama-sama saling menjaga bumi demi kelangsungan hidup generasi mendatang.

“Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari program peduli lingkungan,” kata dia.

Dipilihnya Taman Harmoni sebagai pusat penanaman 1000 Pohon, Djarot menuturkan bahwa pihaknya terkesima dengan kondisi Taman Harmoni sekarang. Lokasi yang sebelumnya merupakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), kini bertransformasi menjadi sebuah ruang terbuka publik yang lebih indah dipandang mata.

“Kita sangat berterima kasih kepada Pemkot Surabaya, karena sudah ada tempat yang luar biasa ini, bayangkan tempat sampah bisa disulap menjadi taman,” tuturnya.

Menurutnya, Taman Harmoni yang digagas oleh Wali Kota Risma, sangat memberikan efek positif terhadap Kota Surabaya, khususnya lingkungan sekitar. Dimana efek positif yang dihasilkan dari adanya ruang terbuka hijau, menjadikan kawasan tersebut terlihat lebih asri dan indah.

“Tidak semua orang mempunyai visi seperti ini (Wali Kota Risma), yang memberikan manfaat luar biasa untuk lingkungan sekitar,” imbuhnya.

Ia menilai konsep Taman Harmoni yang digagas oleh Wali Kota Risma mempunyai filosofi tersendiri. Kosep bloking warna yang suguhkan merupakan bentuk manifestasi dari keberagaman.

“Kalau saya melihat, Taman Harmoni ini didesain oleh ibu wali kota berwarna-warni dari berbagai unsur. Dengan berbeda-beda itu, kita bisa melihat kemajemukan itu semakin indah,” tutupnya. (arf)

Momen Hari Lahir Pancasila, Gedung Gelora Pancasila Berhasil Diselamatkan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Satu per satu pundi-pundi aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang bermasalah mulai kembali. Di awal bulan Juni ini, dua aset yaitu Gelora Pancasila yang terletak di Jalan Indragiri 6 dan Jalan Kenari berhasil kembali ke tangan Pemkot Surabaya.

Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri (Kejati) Jawa Timur, Sunarta secara resmi menyerahkan kedua aset tersebut kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Gedung Gelora Pancasila pada Selasa, (5/6/2018).

“Ucapan terima kasih tak terhingga kepada seluruh tim yang mampu menyelamatkan dua aset ini. Gedung ini mempunyai nilai sejarah yang luar biasa dan bertepatan dengan momen hari lahir Pancasila, kemarin,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di sela-sela sambutannya.

Setelah menerima kembali aset gelora pancasila, Wali Kota Risma akan merenovasi untuk kejuaraan internasional dengan menyesuaikan kondisi saat ini namun tidak mengubah struktur aslinya. Sebab, kata Dia, gedung ini merupakan cagar budaya.

“Nanti BAK mengusulkan ke DPRD meminta pergantian gedung, setelah itu tahun 2019 mulai renovasi gedung dan langsung dimanfaatkan saat itu juga,” terangnya.

Wali Kota Risma menjelaskan, secara spesifik pemanfaatan olahraga yang bisa digunakan pada gedung gelora pancasila antara lain volley, badminton dan basket.

“Nanti tinggal menyesuaikan ingin olahraga yang mana,” tutur Wali Kota yang pernah menjadi atlit pelari.

Ditanya biaya anggaran yang digelontorkan untuk merenovasi, Wali Kota Risma mengaku belum mengetahui secara pasti. Sebab, dirinya masih harus menghitung total biaya perbaikannya.

“Kita juga harus bicara dengan tim cagar budaya,” imbuhnya.

Dikarenakan gelora pancasila sudah menjadi milik Pemkot Surabaya dan akan dibuka secaar umum untuk penggunananya, Wali Kota Risma menekankan kepada seluruh warga Surabaya agar menjaga setiap fasilitas yang ada di dalam gedung gelora pancasila seperti halnya lapangan Thor yang terletak di sebelah gedung Gelora Pancasila.

“Nanti, lapangan itu standartnya internasional dan seluruh peralatannya juga ada standart-standart. Itu harus dijaga agar tidak rusak,” pesan Wali Kota sarat akan prestasi tersebut.



Sedangkan untuk jalan kenari, pemkot akan segera membuka jalan tersebut agar warga dapat menikmati akses jalan secara cepat dan mudah.

“Bisa menjadi jalur alternatif ke Simpang Dukuh,” singkatnya. 

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur Sunarta mengatakan, hasil penyelamatan kekayaan negara berupa bangunan atau gedung gelora pancasila dan Jalan Kenari sebagai bentuk penegakan hukum. Artinya, tanah yang sebelumnya diakui oleh tiga pengusaha properti asal Surabaya telah diserahkan secara sukarela kepada Kejati dan setelah dicek ternyata aset ini benar-benar milik Pemkot Surabaya.

“Hari ini sudah diselamatkan dan sudah kami serahkan hak aset tersebut kepada wali kota Risma yang mewakili Pemkot Surabaya,” ujarnya di sela-sela sambutannya.

Dijelaskan Sunarta, luas tanah gelora pancasila mencapai 7500 meter dengan harga Rp 138 miliar, sedangkan tanah di jalan kenari seluas 2000 meter seharga Rp 17 miliar. Jika ditotal secara keseluruhan, nilai kedua aset mencapai Rp 200 miliar.

“Tidak dapat diukur dengan uang karena ada nilai sejarahnya dan itu membanggakan untuk negara karena aset pemkot telah kembali,” tandasnya.

Ke depan, Sunarta menyampaikan kepada Wali Kota Risma dan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya bahwa Kejati maupun Kejari siap mengawal setiap kasus aset pemerintah kota/daerah yang hilang, tergugat maupun digugat.

Hal ini ditekankan karena dirinya mengacu pada tupoksi yang langsung berada di bawah perintah presiden untuk siap membantu dan melakukan pendampingan terkait aset milik pemerintah kota/daerah.

“Silahkan laporkan dan kami siap mengawal semua proyek pemerintah yang mengalami masalah. Jangan ragu untuk berkoordinasi dengan kami,” pungkas pria berkacamata itu.

Usai melakukan penyerahan aset gelora pancasila dan jalan kenari, Wali Kota Risma memberikan piagam penghargaan kepada 7 orang masing-masing dari Kejari dan Kejati atas dedikasi dan keberhasilannya menyelamatkan dua aset milik Pemkot Surabaya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemasangan papan untuk menunjukkan bahwa aset gelora pancasila benar-benar menjadi milik Pemkot Surabaya. (arf)

Gantikan Kolonel Laut (P) Edi Krisna Murti, Kolonel Laut (P) Nanang Hariono Resmi Danlanal Malang


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Gantikan Kolonel Laut (P) Edi Krisna Murti,  Kolonel Laut (P) Nanang Hariono resmi menjabat Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Malang yang dilangsungkan dalam Upacara Serah Terima Jabatan,  Selasa (5/6).

Dalam Upacara Sertijab tersebut juga dilangsungkan Sertijab Komandan Satrol Lantamal V dari kolonel Laut (P) Slamet Hariono kepada Letkol Laut (P) Didik Dhuwijantoko di gedung Sport Center Oentoro Koesmardjo Lanal Malang.

Hadir dalam acara sertijab tersebut antara lain para Asisten Danlantamal V,  Kalapetal Kolonel Laut (P) Gatot Hariyanto, para Komandan Lanal jajaran Lantamal V, para Kasatker dan Kadis jajaran Lantamal V.

Selain itu tampak hadir pula para pejabat Forkompinda Malang Raya antara lain Kasdivif 2 Kostrad diwakili aster Divif  2, Danrem diwakili Kasrem Letkol INF Sugiatmono, Danrindam diwakaili wadanrindam, Danpusdik Arhanud, Dandwing 2 lanud Abdulrahman Saleh, Danyon 464 Paskhas Letkol Pas M Munir, Dandim 0833/Kota Malang,Dandim 0818/Kab. Malang, Kapolres kota Malang, Kapolres Malang, Kapolres Batu, Wawali Kota Batu Drs. punjul Santoso, Wabup Malang HM  Sanusi, Wabup Pacitan Drs Edi Sumbogo, Sekda kota Malang wasno, S.H., M.H., serta segenap tamu undangan lainnya.

Acara sertijab tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, penghormatan kepada inspektur upacara, laporan dilanjutkan pemeriksaan pasukan, Duaja memasuki tempat acara upacara, Penghormatan kepada Duaja dan Proses serah terima jabatan komandan lanal Malang dan Satrol Lantamal V.

Komandan Lantamal V dalam amanatnya menyampaikan bahwa Sertijab ini merupakan suatu proses penyegaran suatu satuan agar lebih dinamis, lebih berkembang dan adanya perubahan kualitas yang signifikan.

“Lanal Malang merupakan suatu satuan di bawah Lantamal V dalam mendukung suatu pokok pelayanan teknis dalam mengamankan wilayah laut disepanjang jalur selatan,” ujarnya.

Lebih lanjut menurut Komandan Lantamal V, Satrol merupakan satuan dibawah Lantamal V dalam mendukung suatu operasional patroli kelautan dan mengamankan kewilayahan kelautan dari ancaman yang berasal dari pihak asing.

Selanjutnya Edwin -sapaan akrab Komandan Lantamal V ini- menyampaikan ucapan terima kasih kepada kedua istri pejabat yang diganti atas bakti dan pengabdiannya mendapingi suami dan kontribusinya dalam kepengurusan Jalasenastri di satuannya masing masing. (arf)

Komandan Lantamal V Pimpin Sertijab Kafasharkan Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., memimpin serah terima jabatan Kepala Fasilitas Peneliharaan dan Perbaikan (Kafasharkan) Surabaya Kolonel  (T) Widiantoro  SE  kepada Kolonel Laut T AL Imran yang dilaksanakan di Gedung Soemarli Lanal Malang, Selasa (5/6).

Bertindak selaku Komandan Upacara yaitu Kadisminpers Letkol Laut (KH) Koko Komaruddin, S.Sos dan dihadiri oleh Para Asisten Danlantamal V, Para Komandan  Lanal Jajaran Lantamal V dan undangan lainnya.

Komandan Lantamal V dalam amanatnya menyatakan bahwa serah terima jabatan Kafasharkan Surabaya merupakan bagian dari pembinaan penyegaran organisasi dan personil Sekaligus merupakan simbol penyerahan tugas wewenang dan tanggung jawab jabatan.

Sejarah dengan fungsi dan tugas pokok Lantamal V sebagai Komando Pelaksana dukungan bagi unsur-unsur operasional Armada II unsur-unsur TNI AL lainnya Lantamal V mempunyai kedudukan yang sangat penting dan strategis, oleh karena itu sebagai pengemban tugas jabatan di jajaran Lantamal V dituntut untuk dapat menempatkan kedudukan ini secara proporsional dengan selalu berupaya melaksanakan fungsi dan tugas pokok secara keseluruhan dan terus mengupayakan peningkatan pelayanan secara profesional.

Fasharkan Surabaya lanjutnya,  adalah unsur pelaksana teknis pada tingkat Lantamal V yang berkedudukan langsung di bawah komandan Lantamal V yang bertugas menyelenggarakan dukungan pemeliharaan dan perbaikan kapal-kapal Armada II kapal-kapal TNI AL lainnya dan alat apung serta alat pendukung lainnya yang ada di Lantamal V. (arf)