Jumat, 08 Juni 2018



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hari pertama pasar murah yang digelar oleh jatimnow.com ternyata mendapat respon positif dari warga sekitar. 

Mereka berbondong-bondong membeli tiga produk yang dijual pada pasar murah ini, Kamis (7/6/2018).

Pasar murah yang bekerjasama dengan Polrestabes Surabaya, Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya, Pasar Surya Sembada, Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas) dan Radio Elshinta ini dibuka oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan. 

Pasar murah yang akan digelar pada Kamis (7/6/2018) dan Jumat (8/6/2018) ini juga dihadiri oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin.

Dalam sambutanya, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, pasar murah yang diadakan kali ini, selain sebagai peringatan HUT Kota Surabaya ke 725 dan hari jadi bhayangkara ke 72, juga untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga murah, terlebih menjelang lebaran.

"Acara ini sengaja kita gelar untuk memberikan produk murah kepada masyarakat," ujar Rudi.

Tiga produk, yakni telur, daging sapi serta buah, dijual dibawah harga pasar. Untuk telur dipatok Rp 18.000/kilo, daging sapi jenis rawis, dijual seharga Rp 72.500, sedangkan untuk buah segar dipatok Rp 10.000 untuk semua jenis.

Harga murah yang ditawarkan pada acara ini, langsung direspon cepat oleh masyarakat dengan memborong tiga produk tersebut. Warga serta pengendara yang melintas terus berdatangan di pasar murah kali ini.

Siti Aisyah warga Ketabang Magersari mengatakan, dirinya mengetahui adanya pasar murah ini dari spanduk yang dipasang di beberapa ruas jalan. 

"Saya tahunya di sapnduk, trus saya langsung kesini," ujarnya.

Saat dikonfirmasi, Aisyah mengaku bahwa harga yang ditawarkan pada pasar murah ini memang benar-benar murah dibanding dengan harga pasar.


"Memang murah mas, murah banget. Telur sekilo di pasar Rp 23.000, disini cuman Rp 18.000 saja. Buah dan dagingnya juga murah banget," pungkas Aisyah sembari membawa beberapa tas plastik hasil belanja di pasar murah.

Tak hanya warga, beberapa petugas kepolisian yang mengawal kehadiran Kapolda dan Kapolrestabes Surabaya juga tergoda untuk membeli tiga produk pasar murah kali ini. 

Pada even pasar murah hari ini, tercatat 200 kilogram daging sapi, 1,5 ton buah segar, 200 kilogram telur ayam ludes terjual. 

Direktur Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya memastikan daging yang dijual pada Pasar Murah ini halal, higines, dan murah. Daging-gading ini telah menjalani pemeriksaan ante dan post mortem oleh tim dokter hewan yang berwenang atau paramedik veteriner. 

Tentunya, di bawah pengawasan dokter hewan dan dinyatakan aman serta layak konsumsi manusia. 

“Kami pastikan daging kami aman atau tidak mengandung bahan biologis, kimiawi dan fisik atau bahaya yang dapat mengganggu kesehatan manusia,” kata dia.

Selain itu, daging RPH juga sehat karena mengandung bahan-bahan (nutrisi) yang dapat menyehatkan manusia. Daging ini juga utuh atau tidak dikurangi atau dicampur dengan bahan-bahan lainnya. 

“Kami juga pastikan daging ini halal, karena ditangani dan disembelih dengan syariat islam,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu staf Paskomnas Rahayu Trisila mengatakan Paskomnas sebagai salah satu pelaku usaha dalam bidang supply sayur dan buah-buahan sudah menyediakan berbagai macam buah yang menjadi idola saat selama bulan puasa. Buah-buah itu adalah semangka merah, blewah, melon, Pepaya Thailand, Semangka lonjong (inul), Timun Mas, Jeruk dan Salak. 

“Kami sangat senang dan berterimakasih kepada jatimnow.com karena sudah diberi kesempatan bisa berkolaborasi dalam pasar murah ini,” kata Trisila. (arf)




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Selama memasuki bulan suci ramadhan tahun ini, Korem Bhaskara Jaya mengajak seluruh personelnya, sekaligus masyarakat di wilayah tugasnya untuk terus meningkatkan keimanan.

Seperti halnya peringatan Nuzulul Qur’an yang berlangsung di Masjid Al-Ikhlas, Sidoarjo. Tak hanya dihadiri oleh seluruh prajurit Korem dan masyarakat saja. Namun, berlangsungnya acara tersebut, juga dihadiri oleh Persit di wilayah Makorem.

Acara yang bertemakan Dengan Hikmah Puasa ramadhan, Nuzulul Qur’an dan Idul Fitri 1439H/2018 Masehi, Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan kepada Allah SWT tersebut, dinilai sangat penting untuk dilakukan dalam momentum bulan suci ramadhan saat ini.

“Tema tersebut, sangat penting untuk dijadikan sebagai landasan moral dalam melaksanakan tugas pokok TNI,” terang Kolonel Kav M. Zulkifli. Kamis, (7/6/2018).

Ditambahkannya, Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa penting yang harus diketahui oleh seluruh umat Muslim. Selain di wajibkan untuk membaca seluruh kandungan ayat suci Al-Qur’an, peringatan Nuzulul Qur’an juga mengingatkan kita jika kitab suci tersebut, dapat menunjukkan pencerahan bagi seluruh umat manusia.

“Betapa luar biasanya kandungan ayat suci Al-Qur’an jika kita maknai dan kita pahami,” ujarnya.

Sementara itu, dijelaskan Miftahul Jinan, Al-Qur’an dari ayat pertama yang diturunkan ke Nabi Muhammad SAW, memuat seluruh informasi-informasi dasar tentang berbagai masalah kehidupan dan keilmuan.

“Mukjizat Al-Qur’an tetap berlaku sampai akhir zaman dan tidak mungkin ada manusia yang mampu menandinginya,” terang ustadz Miftahul Jinan sebelum mengakhiri berlangsungnya acara peringatan tersebut. (andre)


KABARPOGRESIF. COM : (Surabaya) Momentum Bulan Ramadhan adalah Bulan yang tepat untuk berbagi kepada sesama,Hal ini  yang dilakukan oleh Sebagai Wujud untuk meringankan beban sesama terutama bagi Anak Yatim. PT. Pelindo Husada Citra ( PT PHC) Surabaya menggelar Bakti sosial  bersama 6 Yayasan Yatim Piatu dan Anak-anak Warga Kalimas yang kurang mampu.

Bertempat di Gedung Serbaguna  RS. PHC. Gelar bakti sosial yang bertajuk " Berbagi Ramadhan Indah Penuh Berkah " di hadiri oleh 6 Yayasan panti Asuhan serta warga kurang mampu. Yayasan tersebut diantaranya adalah Yayasan Aba Muchsin (Dupak), Yayasan Al Akmal  (Wonosari Lor), Yayasan Ibnu Sina (Kertajaya), Yayasan Nur Hasan (Benowo) , Yayasan Asiyah Tong Mariyam (Perak Timur) dan Yayasan Karimah (Pakis).

Menurut Agus Akhmadi selaku Direktur Utama PT. PHC mengatakan, di setiap bulan Ramadhan yang penuh keberkahan ini PT. PHC ikut serta dalam kewajiban untuk menyenangkan Anak - anak dari Panti Asuhan.

" Untuk tahun ini PT. PHC memberikan sekitar 510 bingkisan lebaran untuk anak-anak yayasan yatim piatu dan warga kurang mampu dilingkungan PT PHC. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepeduilan perusahaan di bulan penuh berkah ini," kata Agus saat di temui usai melakukan buka puasa bersama di PT PHC. Rabu  (6/6/2018).

" Agus mengungkapkan,  pada setiap Bulan Ramadhan PT. PHC. selalu jemput bola dengan mendatangi langsung ke tempat - tempat Yayasan Panti Asuhan. Namun untuk tahun ini,Pihaknya mengajak Anak - anak merasakan kebahagiaan dengan menggelar berbagai acara.

" Biasanya kami mendatangi panti - panti, namun untuk tahun ini kami memiliki konsep berbeda,  yaitu kami mengajak anak - anak untuk bersenang di lingkungan PHC dengan melakukan berbagai lomba,  festival serta membaca Al - Qur'an," terangnya.

Sebagai wujud kepedulian RS. PHC. Masih kata Agus.Pihaknya telah memberikan bantuan terhadap 7 Panti Asuhan yang berada di Surabaya.

" Kepedulian kami kepada mereka, rumah sakit PHC membagikan sekitar 500 bingkisan yang akan diberikan kepada 7 panti asuhan, " pungkasnya. (Dji)

Rabu, 06 Juni 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan pelecehan seksual terhadap pasien yang menjerat Zunaidi Abdilah, Mantan perawat di National Hospital Surabaya memasuki babak akhir.

Agus Hamzah,SH.,MH., selaku ketua majelis hakim pemeriksa perkara ini menolak dalil-dalil pembelaan yang diajukan tim penasehat hukum Zunaidi Abdilah dan menyatakan sependapat dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Damang Anubowo, dengan menyatakan terdakwa Zunaidi Abdilah terbukti bersalah melakukan pelecehan seksual, sebagaimana diatur dalam pasal 290 ayat 1 KUHP.

" Menghukum terdakwa Zunaidi Abdilah dengan hukuman 9 bulan penjara," ucap Hakim Agus Hamzah saat membacakan amar putusannya di ruang sidang Tirta 1 Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (6/6).

Sikap berbelit-belit menjadi pertimbangan yang memberatkan dalam vonis hakim. Sedangkan hal yang meringankan dikarenakan terdakwa Zunaidi Abdilah tidak pernah dihukum.

Putusan Hakim ini belum memiliki kekuatan hukum tetap atau incracht. Itu dikarenakan terdakwa Zunaidi Abdilah maupun Jaksa Damang Anubowo masih menyatakan pikir-pikir.

Vonis 9 penjara ini lebih rendah dari tuntutan jaksa Damang Anubowo yang sebelumnya menuntut terdakwa Zunaidi Abdilah dengan hukuman 1,6 tahun penjara.

Seperti diketahui,Peristiwa pelecehan seksual ini  berawal dari video yang tersebar melalui media sosial hingga WhatsApp group.

Awalnya, video terkait pelecehan tersebut diunggah di akun Instagram milik korban. Video menampilkan korban yang berada di atas ranjang dengan tangan masih di infus.

Dalam video tersebut, korban tampak menangis dan mengaku payudaranya di remas oleh  Zunaidi Abdillah saat bertugas menjaganya di National Hospital.

Kasus inipun  akhirnya dilaporkan suami korban yakni Yudi Wibowo Sukinto ke Polrestabes Surabaya. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya selaku tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) mengaku telah memberikan pendapat hukum kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Surabaya atas kasus dugaan  pelanggaran Pemilu yang dilakukan Ketua DPRD Kota Surabaya, Ir Armudji yang dilaporkan Ali Azhar, seorang guru di Surabaya melalui M soleh, kuasa hukumnya.

Kasi Pidum Kejari Surabaya, Didik Adyotomo,SH.,MH.,  mengatakan, pada kasus ini ada dua jaksa yang diterjunkan untuk membedah dugaan pelanggaran Pemilu.

"Dua kali pemamparan, dan kami sudah berikan pendapat ke Panwaslu," kata Didik Adyotomo saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu (6/6).

Kendati demikian, Pria yang akrab disapa Dadit ini enggan membeberkan pendapat yang diberikan pada Panwaslu, apakah kasus yang dilaporkan ini ada unsur pidananya atau tidak.

" Intinya kami sudah berikan pendapat, dan Panwaslulah yang akan memutuskannya," pungkasnya.

Dijelaskan Didik, secara yuridis sesuai Pasal 69 huruf h Undang-Undang Nomor Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilu, laporan pengadu masih minim bukti.

"Bunyi pasal itu tidak mengatur tentang Pemilihan Gubernur (Pilgub) melainkan ditujukan pada Pemilihan Bupati (Pilbup) atau Pemilihan Walikota (Pilwali)," jelasnya.

Pada kasus ini, lanjut Didik, pihaknya  bukan hanya membedah pasal 69 huruf h saja, tim Gakumdu juga membedah unsur pasal lain pada kasus ini. Pasal yang dibedah itu diantaranya pasal 71 dan pasal 187.

" Nah, dalam penjelasan pasal lain  Ketua DPRD bukanlah pejabat negara hal itu bisa dilihat pada Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN)," sambung Didik Adyotomo.

Tak hanya itu, DPRD boleh menjadi tim sukses pemenangan pasangan calon (paslon) saat Pilkada, asal harus cuti dari jabatannya sebagai DPRD.

" Boleh saja, asal dia dalam posisi cuti," ujarnya.

Pada pembedahan kasus ini ada 4 istitusi yang dilibatkan Panwaslu untuk diminta pendapat hukum, diantaranya, Kejari Surabaya, Kejari Tanjung Perak, Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Seperti diberitakan sebelumnya, Soleh adalah kuasa hukum dari Ali Azhar, seorang guru asal Surabaya. Mereka melaporkan Armudji, Ketua DPRD Kota Surabaya dengan tudingan pelanggaran Pemilu.

Armudji diketahui telah mengumpulkan sejumlah orang untuk sosialisasi pilgub dengan mengundang Calon Wakil Gubernur Puti Guntur, di Rumah dinasnya.

Undangan itu  berupa surat undangan resmi Ketua DPRD Surabaya, lengkap dengan logonya.

Armudji sebelumnya membantah jika pihaknya  melakukan pelanggaran kampanye Pilkada Jatim. Ia mengatakan bahwa kegiatan yang digelar di rumah dinasnya hanya kegiatan silaturahmi dan buka puasa bersama biasa. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Ribuan liter miras dalam berbagai kemasan yang berhasil dirazia dan diamankan serta dimusnahkan oleh jajaran Forkopimda Kab lamongan, usai giat gelar pasukan Ops Lilin semeru di alun alun lamongan. Rabu (06/06/18).

Miras obat obatan terlarang berbagai jenis merek dan miras tradisional itu merupakan hasil operasi gabungan selama dua pekan, selama bulan Ramadan. Pemusnahan dibuang ke tempat pembuangan akhir sampah (TPA) yang secara simbolis dilakukan di alun – alun oleh anggota Forum Pimpinan Daerah (Forpimda).

Usai pemusnahan secara simbolis, ribuan liter miras, dalam jerigen, botol bekas minuman itu langsung diangkut menggunakan truk Dalmas ke TPA di wilayah Tambakboyo, Kecamatan Tikung. Minuman langsung dibuang tanpa sisa.

Menurut Kapolres AKBP Feby DP Hutagalung, SIK, MH. (Kapolres Lamongan), minuman yang dimusnahkan itu hasil operasi dari berbagai tempat yang ada di Lamongan. “Ini hasil razia selama dua minggu. Dan semuanya akan dmusnahkan

Operasi cipta kondisi dengan sasaran miras dan obat obatan terlarang sebelum puasa maupun masuk bulan puas memang ada perbedaan mencolok. Jumlah penjual miras lebih banyak saat sebelum puasa,sedang dalam bulan Ramadan, ternyata masih saja ada, meski tidak banyak.

Itu terbukti masih ditemukannya penjualan miras dari hasil operasi dua pekan dalam bulan Ramadan.

Hadir dalam kegiatan Ini”H. Fadeli, SH. MM (Bupati Lamongan).Letkol Arh. Sukma Yudha Wibawa (Dandim 0812 Lamongan)., AKBP Feby DP Hutagalung, SIK, MH. (Kapolres Lamongan), Kaharudin (Ketua DPRD Lamongan). ‎Dra. Hj. Kartika Hidayati, MM. MHP. ( Wabup Kab. Lamongan).Kompol Imara Utama SH, SIK (Wakapolres Lamogan).Dr. Yuhronur Efendi, MBA (Sekda Kab. Lamongan).Kapten Inf. Iwan (Pa staf Subgar 082 Lamongan).Kepala OPD Kab. Lamongan.PA Staf dan Danramil Jajaran Kodim 0812 Lamongan. Kasat dan ‎Kapolsek Jajaran Polres Lamongan. (andre).


KABARPROGRESIF.COM : (Tulungagung) Pasi Ops Kodim 0807/Tulungagung Kapten Inf Khoirur Rohim mewakili Komandan Kodim menghadiri apel gelar pasukan 'Operasi Ketupat 2018' antara Polres Tulungagung dan Kodim 0807/Tulungagung serta instansi terkait, pagi ini di halaman Pemkab Tulungagung. Dipimpin oleh Pjs Bupati Tulungagung Dr. H. Djarianto, M.Si, apel ini dimulai pada pukul 08.00 WIB, Rabu (06/06/2018).

Apel ini diadakan secara serentak di Indonesia. Ditandai dengan apel gelar pasukan 'Operasi Ketupat 2018' di Monumen Nasional (Monas) pagi ini dengan pimpinan Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Pelaksanaan Operasi Ketupat 2018 itu sendiri akan dilaksanakan selama 18 hari yang dimulai esok hari tanggal 07 Juni hingga 24 Juni 2018.

Merupakan harapan seluruh masyarakat agar perayaan hari raya Idul Fitri dapat berjalan dengan baik. Kegiatan Operasi Ketupat 2018 dilakukan sebagai antisipasi agar pelaksanaan hari raya menjadi aman dan lancar.

Kodim 0807/Tulungagung mengerahkan pasukan membantu pelaksanaan Operasi Ketupat 2018 bersama Polres Tulungagung dalam mengamankan pelaksanaan hari raya Idul Fitri 1439 H.

Petugas keamanan gabungan mengemban tugas untuk kelancaran lalu lintas dan pengamanan tempat ibadah. Pengamanan yang melekat kepada masyarakat dilakukan untuk melancarkan pelaksanaan hari raya Idul Fitri.

Selain itu para petugas keamanan juga turut menghimbau tentang Kamtibmas agar masyarakat agar selalu wasapada dan antisipasi saat bepergian memastikan di rumah telah aman dengan mengecek kompor dan aliran listrik.

"Target Operasi Ketupat 2018 nanti adalah pengamanan arus mudik dan arus balik serta pengamanan tempat ibadah pelaksanaan sholat Idul Fitri serta Kamtibmas." ungkap Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar SIK saat wawancara.

Kegiatan apel gelar pasukan kali ini juga diselingi dengan kegiatan pemusnahan barang bukti kasus minuman keras (Miras), Narkoba dan perjudian. Semua barang bukti dihancurkan di halaman Pemkab Tulungagung. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Sebanyak tiga SST Prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tegal Lantamal V mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2018 dalam rangka Pengamanan Idhul Fitri 1439 H di alun-alun Kabupaten Pekalongan dan di Lapangan Pemkab Tegal, Rabu (6/6/2018).

“Hari ini Prajurit Lanal Tegal baru saja  mengikuti apel gabungan secara  serentak di tiga wilayah yang melibatkan seluruh unsur TNI-Polri dan aparat Pemda terkait kesiap-siagaan satuan menyambut Idhul Fitri 1439 H Tahun 2018,” Ujar Letkol Laut Agus haryanto SE, M.Tr.Hanla selaku Komandan Lanal Tegal.

Menurutnya Hal-hal yang perlu diantisipasi selama Perayaan Idhul Fitri nanti, selain dari faktor ketertiban dan  kelancaran lalu lintas selama arus mudik maupun balik, faktor potensi kerawanan kamtibmas juga menjadi perhatian serius dan tanggung Jawab  bersama.

“Marilah kita bersinergi dengan intitusi Polri mengamankan hajat tahunan ini, semoga selama perayaan Idhul Fitri diharapkan lalu lintas berjalan lancar dan kondusifitas di wilayah kerja Lanal Tegal terjaga” harapnya.

Sementara itu di waktu yang sama, guna menjaga stabilitas harga pangan di wilayah kota Tegal yang biasanya terjadi lonjakan harga menjelang lebaran, prajurit Lanal Tegal juga diterjunkan dalam pengamanan kegiatan Bazar Murah yang di selenggarakan oleh Pemkot Tegal di Halaman Kantor Kecamatan Tegal Barat. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Tak hanya menjaga perbatasan saja. Namun, satgas pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, juga diwajibkan untuk bisa mewujudkan kemanunggalan antara TNI dan Rakyat melalui Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Bahkan, dalam misi OMSP tersebut, tim satgas pamtas mendapatkan pantauan langsung dari pihak TNI-AD, khususnya Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad).

Kabag Latnis Dirbindiklat Pusterad, Letkol Inf Eddy Mappa menuturkan, selain memonitor pelaksanaan teritorial di wilayah perbatasan, dirinya juga melakukan pengecekan terhadap seluruh personel Satgas, terlebih komunikasi diantara pimpinan dan prajurit satgas pamtas Raider 500/Sikatan.

“Selama ini, kekompakan antar Komandan dan prajuritnya sudah terwujud dengan sangat baik. Itu, merupakan acuan dalam terwujudnya keberhasilan tugas dan tanggung jawab teritorial penugasan,” kata Letkol Eddy. Rabu, 6 Juni 2018.

Tak hanya itu saja, kata Kabag Latnis Dirbindiklat Pusterad ini, dalam kunjungan tersebut, juga dilakukan penilaian terhadap beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh personel Satgas Raider 500/Sikatan di wilayah perbartasan selama ini.

“Terutama, terciptanya komunikasi sosial antara personel satgas dengan tokoh masyarakat dan agama di wilayah ini. Sebab, itu merupakan salah satu ujung tombak dalam mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat,” ucapnya.

“Saat ini sudah cukup baik. Tadi sudah kita buktikan di lapangan, masyarakat sekitar sudah tidak asing lagi dengan kedatangan mereka (satgas). Kedatangan kita juga, mendapat sambutan dari warga,” tambahnya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jelang Hari Raya Lebaran 1439 H ini,  Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., menekankan kepada seluruh personel dijajarannya untuk berhati-hati dan utamakan keselamatan selama arus mudik dan balik lebaran 2018 ini.

"Pemerintah dan pimpinan TNI telah memberikan cuti bersama yang cukup panjang mulai tanggal 11-20 Juni 2018, oleh karena itu siapkan dengan baik agar selama cuti berjalan lancar dan aman, " terang Danlantamal V kepada seluruh personelnya pada Apel Khusus jelang Idul Fitri yang digelar di lapangan Yos Sudarso,  Lantamal V,  Selasa (6/6).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Wadan Lantamal V Kolonel Marinir CTO. Sinaga, Para Asisten Danlantamal V, Para Kadis dan Kasatker Lantamal V dan para perwira Lantamal V lainnya.

Edwin -sapaan akrab Danlantamal V ini- berharap kepada seluruh anggotanya agar memperhatikan faktor keselamatan selama melaksanakan cuti lebaran dengan keluarga. "Agar cuti ini dimanfaatkan sebaik – baiknya, jaga kesehatan, jaga keselamatan dan cek surat – surat kendaraan serta kesiapan kendaraan  yang akan digunakan," harapnya.

Ia juga mengingatkan agat mudik dengan menggunakan sepeda motor dijadikan pilihan terakhir. Pilih moda transfortasi yang aman,  dan jangan memaksakan diri," tegasnya.

Edwin juga mengingatkan kepada seluruh Kasatker agar memperhatikan kekuatan penjagaan sebelum melaksanakan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri1439 H/2018 M.

“Agar para Kasatker memberikan pengarahan kepada seluruh anggotanya terkait dengan kekuatan penjagaa, karena ditahun ini pelaksanaan ijin lebaran berbeda dengantahun-tahun sebelumnya. Kalau tahun sebelumnya dibagi beberapa gelombang, sedangkan untuk tahun ini tidak ada pembagian gelombang. Oleh karena itu, kesiap siagaan satuan harus tetap diperhatikan.

Pada apel khusus ini juga diserahkan secara simbolis bingkisan Hari Raya Idul Fitri 1439 H/2018 M dari Primkopal (Koperasi) Lantamal V kepada anggota TNI dan PNS Lantamal V.

"Mudah-mudahan bingkisan alakadarnya dari koperasi kita ini dapat  membantu meringankan beban anggota dan menambah keceriaan di hari lebaran nanti," pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Guna membrantas penyalahgunaan Narkoba di lingkungan Kodim 0716 Demak, puluhan prajrurit TNI ikuti tes urine yang dilaksanakan di aula serbaguna Makodim 0716, Rabu (06/5/2018).

Adapun 56 anggota TNI diperiksa secara acak oleh Staf Intel kodim bekerjasama dengan Polkes Klinik Pratama Kodim 0716/Demak

Pjs Pasi Intel Kodim 0716/Demak Lettu Chb Ajit Anggono menerangkan selain menjalani tes urin pihaknya juga menggelar sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang diikuti kurang lebih 150 anggotanya.

"Pemeriksaan Narkoba bagi anggota dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi pimpinan yang menyatakan perang dan berkomitmen memberantas narkoba," katanya.

Pihaknya bakal menggelar secara rutin kegiatan tersebut, dikarenakan sudah menjadi program dari satuan dan menjadi komitmen berperan aktif dalam pemberantasan Narkoba.

“Dalam program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, kita juga melaksanakan penyuluhan dan melakukan cek urine secara acak dan mendadak terhadap anggota TNI, tanpa pemberitahuan sebelumnya,” ujar

"Kami berharap, dengan diadakan tes secara rutin seluruh prajurit terbebas dari Narkoba dan tidak terlibat dalam peredarannya," pungkasnya. (andre)

Selasa, 05 Juni 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Maraknya aksi terorisme dan paham radikalisme beberapa saat ini, seakan menjadi pantauan tersendiri bagi seluruh aparatur keamanan, khususnya TNI-Polri.

Bahkan, aksi tersebut, tak segan-segan untuk melibatkan anak-anak di bawah umur, hingga para remaja.

Hal itu, diungkapkan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, S. Sos, melalui acara buka bersama media yang digelar di Mapendam V/Brawijaya, Jalan Kesatrian, Kota Surabaya. Selasa, (5/6/2018) sore.

Menurutnya, media merupakan salah satu bagian terpenting dalam memerangi paham-paham radikalisme yang saat ini menyasar warga, terlebih masyarakat di Jawa Timur.

“Buka puasa bersama ini, sekaligus bentuk komunikasi sosial diantara Pendam V/Brawijaya dengan media,” ujarnya.


“Apalagi, kita tau di Surabaya pada bulan lalu, terjadi insiden bom bunuh diri yang merupakan bagian dari aksi terorisme. Nah, ini kita harapkan, kita (Pendam) bersama media, untuk saling bersinergi melawan paham-paham dan aksi terorisme itu,” tambah Kolonel Singgih.

Aksi radikalisme, kata Kapendam, dinilai sangat meresahkan, bahkan berimbas memecah persatuan dan kesatuan bangsa di Jawa Timur yang selama ini sudah terwujud dengan baik.

“Aksi itu, dapat dihalau jika media saling bersinergi dengan TNI dan Polri. Sebab, media merupakan penyambung informasi ke masyarakat,” ujar lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1997 ini.

Tak hanya itu saja, selama berlangsungnya acara buka puasa bersama tersebut, Kapendam V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, juga menyempatkan diri untuk memberikan beberapa cindera mata ke beberapa pimpinan redaksional media yang hadir dalam kegiatan itu. (andre)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive