Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 15 Juni 2018

Kodam Brawijaya Gelar Sholat Ied


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kodam V/Brawijaya, tak henti-hentinya mengajak masyarakat di wilayah teritorialnya untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Itu dibuktikan, dengan digelarnya sholat Idul Fitri di lapangan Makodam V/Brawijaya, Kota Surabaya. Jumat, (15/6/2018) pagi.

Tak hanya dihadiri masyarakat saja. Akan tetapi, sholat Idul Fitri tersebut, juga dihadiri langsung oleh beberapa pejabat teras Makodam lainnya, tanpa terkecuali Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A dan Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Iryansyah, S. Sos, Irdam V/Brawijaya, beserta para asisten Kasdam, hingga seluruh Kabalak di wilayah Makodam.

Dalam pelaksanaan sholat tersebut, pihak Kodam juga menghadirkan Prof. Akhmad Muzaki, salah satu ulama di Jawa Timur.

Muzaki menuturkan, pelaksanaan sholat Ied yang digelar di Makodam pagi itu, merupakan salah satu momentum yang tepat bagi seluruh umat muslim untuk terus meningkatkan tali silahturahmi.

Selain itu, kata Muzaki, sebelumnya, umat muslim telah berhasil melewati perang yang sangat berat. Perang itu, ujar Muzaki, bukanlah perang melawan sesama umat manusia. Akan tetapi, perang tersebut, berperang melawan hawa nafsu yang ada di dalam diri masing-masing umat.

Dirinya berharap, melalui sholat Ied yang digelar oleh pihak Kodam V/Brawijaya kali ini, dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah tertanam dengan baik, terlebih di wilayah Kodam V/Brawijaya. (andre)

Satgas Indonesia-Papua Nugini, Gelar Sholat Ied bersama Warga


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoe, Papua) Tak hanya diikuti oleh personel TNI saja, pelaksanaan sholat ied di Distrik Mandobo, Kabupaten Boven Digoel, Papua, juga turut serta diikuti oleh tokoh ulama setempat.

Seperti yang berlangsung pagi ini, Jumat, 15 Juni 2018 di Masjid Darul Hidayah, Titik Nol, Kampung Persatuan.

Warga muslim di kampung tersebut, berbondong-bondong untuk mengikuti berlangsungnya sholat ied yang digelar oleh Komandan satuan tugas (Dansatgas) Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, Letkol Inf Sidik Wiyono.

Hamid (53), salah satu jama’ah menuturkan, dirinya tak ingin ketinggalan dengan diadakannya sholat Ied di kampungnya tersebut.

Selain digelar setahun sekali, menurut Hamid, sholat Ied yang diikutinya saat ini, merupakan salah satu waktu yang tepat untuk memperkuat tali silahturahmi antar sesama umat di wilayah perbatasan.

“Ini (Sholat Ied) hanya setahun sekali digelar. Sayang sekali kalau sampai ketinggalan momen perayaan kemenangan umat muslim itu,” ujarnya.

Sementara itu, melalui khutbah yang disampaikannya, Khoirul menceritakan jika terdapat perang yang sangat besar ketika masa Rasullah SAW.

Perang itu, kata Khoirul, bukanlah perang melawan sesama manusia. Melainkan, berperang melawan hawa nafsu manusia itu sendiri.

“Seperti yang kita lakukan sebelumnya melalui puasa. Itu merupakan bukti akan perang yang kita lakukan melawan hawa nafsu kita sendiri. Cobaannya pun lebih berat dan lebih besar. Sebab, kita melawan diri kita sendiri,” jelas Khoirul melalui khutbah yang disampaikannya.

Dirinya berharap, pelaksanaan sholat Ied yang berlangsung saat ini, akan membawa berkah tersendiri bagi para jama’ah yang membanjiri masjid Darul Hidayah pagi ini. (andre)

Komandan Lantamal V Ikuti Sholat Ied di Mako Lantamal V


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI  AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Edwin S.H., beserta Ketua Korcab  V DJA II Ny.  Wenny Edwin dan keluarga besar Lantamal  V melaksanakan sholat  Ied bersama dilapangan apel Mako Lantamal V (15/6).

Danlantamal V beserta ibu dan keluarga tiba di loby Mako Lantamal V disambut oleh Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir CTO Sinaga dan Komandan Dennma Lantamal V.

Bertindak sebagai imam dan Khotib sholat Ied kali jni yaitu Letkol Laut (KH) Zainul S.Ag., M.Ag., mantan Kasubdis Bintal Lantamal V.

Hadir dalam pelaksanaan sholat idul Fitri tersebut antara lain Laksamana TNI (Purn) Suparno/ istri, Laksda TNI Jayeng Tirto, Kadiskes Lantamal V,  Dansatrol Lantamal V, Kasubdis Bintal Lantamal V, para perwira, Bintara, tamtama dan ASN Lantamal V serta warga sekitar Mako Lantamal V.

Sholat Ied kali diikuti sekitar 300 orang. (arf)

Kamis, 14 Juni 2018

Wali Kota keliling masjid jaga kondusif kota


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Demi menjaga kondusifitas Kota Surabaya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak Forpimda lainnya berkeliling mengunjungi masjid – masjid di Kota Surabaya. Sejak pukul 19.00 WIB, Risma berangkat bersama rombongan untuk berkeliling 5 masjid secara acak, tanpa direncanakan sebelumnya.

“Kita mengunjungi masjid – masjid ini random. Rundingannya baru tadi ketika di jalan,” kata Risma usai mengunjungi ke beberapa masjid.

Masjid pertama yang menjadi jujukan Wali Kota Surabaya ini bersama Forpimda, yaitu Masjid Cheng Ho, di kawasan Genteng. Usai berdialog sebentar dengan takmir masjid, rombongan kemudian bergeser ke Masjid Mujahidin di kawasan Perak.

Di depan para Remaja Masjid, Risma bercerita, dulu dia sering bersepeda dengan kakeknya di kawasan ini. “Saya dulu sering diajak bersepeda di sini sama kakekku,” ujar Risma.

Tidak hanya itu, Risma juga mengapresiasi para remaja di masjid yang dia kunjungi ternyata masih aktif berkegiatan positif. “Saya senang pengurus masjidnya masih anak muda,” kata Risma saat bertemu dengan takmir Masjid Muhajirin.

Di Masjid ketiga, rombongan mengunjungi masjid yang berada di kawasan ampel, Darussalam. Tidak hanya sekedar berdialog dengan para pengurus masjid. Risma beserta dengan Forpimda lainnya juga turut membantu packing zakat berupa beras yang nantinya akan disalurkan kepada warga sekitar.

“Saya mengajak para Forpimda keliling masjid dan bertemu dengan warga untuk memastikan kondisi Surabaya aman. Terlebih, besok kita merayakan hari kemenangan. Untuk itu saya mengajak para takmir masjid menjaga kebersaman dan menghindari hal – hal yang dapat memecah suasana,” kata Risma di depan warga Kalijudan, saat mengunjungi masjid di kawasan tersebut.

Di akhir kunjungan, rombongan bergerak ke Masjid Muhajirin, Manyar. Ditemui oleh sejumlah pengurus masjid, Wali Kota Surabaya ini ingin benar – benar memastikan Surabaya aman jelang perayaan Idul Fitri 1439 H yang jatuh pada Jumat 15 Juni 2018 besok.

“Kunjungan ini dikarenakan kami ingin kondusifitas Surabaya tetap terjaga di malam takbiran. Alhamdulillah kondusif. Sampai sekarang tidak ada laporan yang aneh – aneh,” ujar Risma usai berkeliling masjid.

Selain itu, harapannya, agar masyarakat Surabaya juga tahu, bahwa Pemkot Surabaya bersama dengan jajaran samping menjaga Kota Surabaya dengan kekuatan penuh. Meskipun pada esok hari merupakan Hari Raya Idul Fitri 1439 H. (arf)

Tiga Truk Kawal Pelaksanaan Malam Takbir di Perbatasan Indonesia-Papua


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Meskipun berada di daerah tertinggal, namun masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini, seakan tak ingin ketinggalan momentum tahunan bulan ramadhan saat ini.

Seperti di daerah-daerah lain, masyarakat di Kabupaten Boven Digoel, Papua, juga turut serta menggelar malam takbir yang merupakan tanda datangnya hari raya Idul Fitri.

Hal itu, terlihat ketika masyarakat dengan di kawal pasukan satgas pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, memenuhi kendaraan-kendaraan yang sudah disediakan oleh satgas dalam perayaan malam takbir saat ini. Kamis, (14/6/2018) malam.

Dengan menempuh jarak sejauh 20 kilometer, warga seakan terlihat antusias, dan bersemangat dalam menyerukan takbir. Tak hanya personel satgas saja. Namun, pelaksanaan malam takbir tersebut, juga dihadiri oleh Wakil Bupati Boven Digoel, Chaerul Anwar, serta Dandim Boven Digoel dan personel dari Kepolisian setempat.

Alhasil, kata Dansatgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, Letkol Inf Sidik Wiyono, pelaksanaan malam takbir tersebut, berlangsung aman dan kondusif.

Dirinya menilai, tak hanya peran TNI saja. Akan tetapi, peran Forpimda dan Kepolisian setempat, juga merupakan faktor utama akan berlangsungnya perayaan malam takbir di wilayah perbatasan malam itu.

“Alhamdulillah, semua berlangsung dengan tertib. Itu tak luput dari kerjasama yang diberikan oleh warga yang ikut menggelar malam takbir saat ini,” ujarnya. (andre)

Malam Takbir, Pangdam dan Kapolda Jatim Tinjau Pos Pengamanan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin. Tak henti-hentinya untuk terus memantau setiap perkembangan situasi dan kondisi di wilayah tugasnya.

Itu dibuktikan oleh kedua petinggi TNI-Polri Jawa Timur ketika memantau setiap pos pengamanan lebaran di beberapa titik lokasi yang tersebar di Kota Surabaya. Kamis, (14/6/2018) malam.

Tak hanya pos pengamanan yang berada di Kebun Binatang Surabaya (KBS) saja. Namun, kedua Perwira Tinggi TNI-Polri tersebut, juga melakukan sidak di pos pengamanan yang berada di stasiun Pasar Turi dan Taman Bungkul, Surabaya.

Pada kesempatan tersebut, selain pengamanan, personel yang disiagakan di setiap pos pengamanan lebaran di Surabaya, juga diwajibkan untuk memberikan imbauan kepada masyarakat yang terlihat menggelar konvoi malam takbir di setiap ruas jalan raya.

“Kita hanya mengimbau ke masyarakat. Kalau bisa, takbiran di masjid saja. Tapi kalau tetap dilakukan (konvoi), maka petugas TNI dan Kepolisian siap mengawalnya,” ujar Kapolda Jatim.

Perlu diketahui, sidak pos lebaran yang dilakukan oleh Pangdam dan Kapolda malam ini, bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan seluruh personelnya. Tak hanya itu saja, selama berlangsungnya malam takbir saat ini, seluruh personel TNI-Polri, juga diwajibkan untuk memberikan pelayanan ke masyarakat dengan sebaik mungkin. (andre)

Pasar Murah di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Mahalnya kebutuhan pokok di perbatasan Indonesia-Papua Nugini, menimbulkan keprihatinan tersendiri bagi satgas pamtas Yonif Raider 500/Sikatan.         

Tak hanya itu saja, menjelang lebaran yang akan datang, warga di wilayah perbatasan seakan dikeluhkan dengan naiknya harga-harga kebutuhan di daerah tersebut.

Kendati demikian, keberadaan pasar murah yang digelar oleh satgas sesuai instruksi langsung dari Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Yonif Raider 500/Sikatan, Letkol Inf Sidik Wiyono di daerah tersebut, dinilai efektif dalam mengatasi tingginya harga kebutuhan menjelang lebaran tahun ini.

Hal tersebut, dikatakan oleh Danpos 3/B Ninatie, Letda Inf Suwandi ketika berada di lokasi pasar murah yang digelar di kampung Ninatie, Kabupaten Boven Digoel, Papua. Kamis, (14/6/2018).

Pelonjakan harga di lokasi itu, kata Suwandi, disebabkan oleh beberapa faktor, terutama sulitnya jalur yang akan ditempuh ketika hendak memasuki kampung tersebut.

“Sebelum ke kampung ini (Ninatie), harus melewati beberapa wilayah lainnya. Apalagi, medannya juga sulit dilalui oleh kendaraan,” jelasnya. “Sebagian barang disini, kita angkut menggunakan kuda,” tambahnya.

Alhasil, dalam waktu tempo 30 menit saja, kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah tersebut, ludes tak tersisa.

Lucas (36), mengakui jika kebutuhan pokok di pasar murah tersebut, harganya sangat jauh dari harga di pasaran.

Tidak hanya murah, kata Lucas, kualitas kebutuhan pokok di pasar tersebut, juga sangat bagus.

“Harganya jauh lebih miring, mudah-mudahan kegiatan seperti ini sering-sering diadakan,” ujarnya.

Sementara itu, Letkol Inf Sidik Wiyono mengatakan, kegiatan itu memang sengaja digelar oleh dirinya. Selain meringankan beban warga di wilayah perbatasan. Dirinya  menilai, diadakannya pasar murah tersebut, juga mampu mempererat hubungan diantara TNI dan rakyat, terlebih dalam mewujudkan Kemanunggalan.

“Semuanya, kita sediakan untuk warga disini. Apalagi, sebentar lagi kan mau lebaran. Jadi, kita berikan yang terbaik untuk warga,” tutur Dansatgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan ini.(andre)

Rabu, 13 Juni 2018

Pererat Hubungan dengan Masyarakat Melalui Pembentukan Grup Band


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Mewujudkan Kemanunggalan antara TNI dan rakyat di wilayah perbatasan, merupakan salah satu visi dan misi utama yang harus diemban dan dilaksanakan oleh personel satgas pamtas Yonif Raider 500/Sikatan.

Bahkan, dalam setiap kegiatan teritorial, satgas Yonif Raider 500/Sikatan, tak segan-segan untuk melibatkan warga yang berada di wilayah tugasnya.

Seperti yang dilakukan oleh satgas Yonif Raider 500/Sikatan saat ini. Rabu, 13 Juni 2018 siang. Tak hanya mendapat apresiasi dari pemuda di Distrik Waropko saja. Namun, pembentukan grup band tersebut, juga mendapat apresiasi dari warga sekitar.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, Letkol Inf Sidik Wiyono menuturkan, selama ini, minimnya hiburan di lokasi itu, seakan menjadi perhatian bagi dirinya.

Maka dari itu, kata Danyon Raider 500/Sikatan ini, dirinya berinisiatif untuk segera menginstruksikan seluruh personelnya membentuk suatu grup band dengan melibatkan warga sekitar.

“Ini dilakukan setiap bulan di Distrik-distrik yang ada di daerah perbatasan ini (RI-Papua Nugini),” jelas Letkol Sidik Wiyono. 

Tak hanya itu saja, dirinya menilai, animo masyarakat seakan terpukau dengan digelarnya acara tersebut. Bagaimana tidak, kata Letkol Sidik, ketika baru dimulai, warga tampak langsung membanjiri lokasi berlangsungnya latihan music (grup band) tersebut.

“Mereka akan di bimbing oleh band kita (Kicauan Sikatan). Grup band itu, juga rutin siaran di salah satu stasiun radio di Boven Digoel,” paparnya. (andre)

Mudik Gratis, Sasar 21 Titik Tujuan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ribuan pemudik pagi ini, Rabu, 13 Juni 2018, terlihat memadati lapangan Makodam V/Brawijaya, Kota Surabaya.

Mudik gratis yang bertemakan Mudik Bareng BUMN yang digelar oleh PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jatim tersebut, dilepas langsung oleh  Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim, Sukardi, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M.A dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin.

Tak hanya itu saja, dalam mudik gratis saat ini, pihak Jasa Raharja juga menyediakan 55 bus yang nantinya akan menempuh 21 titik tujuan.

Selain Banyuwangi via Situbondo, juga terdapat Banyuwangi via Jember, Blitar, Cepu, Tulungagung, Trenggalek, Magetan, Madiun, Ponorogo, Pacitan, Solo, Yogyakarta, Magelang, Semarang, Tegal, Cirebon, Tasikmalaya, Bandung dan beberapa Kota/Kabupaten di Pulau Jawa lainnya.

Dalam mudik gratis tahun ini, Pemerintah dalam hal ini Jasa Raharja berhasil menyerap 75% animo masyarakat di banding tahun lalu. Di tahun ini, jumlah pemudik meningkat sebanyak 206 ribu pemudik.

Selain mendapatkan fasilitas goodie bag berisi makanan dan obat-obatan, para pemudik nantinya juga mendapatkan asuransi langsung yang diberikan oleh Jasa Raharja Putra. (arf)

Selasa, 12 Juni 2018

Warga di Perbatasan RI-Papua Nugini Sambut Peringatan Nuzulul Qur’an


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Nuzulul Qur’an, merupakan salah satu peristiwa bersejarah bagi peradaban umat muslim. Bahkan, hampir di seluruh daerah di Indonesia, seluruh umat muslim secara serentak menggelar peringatan peristiwa bersejarah tersebut.

Seperti yang berlangsung di pos Kout KM 13 saat ini, Selasa, 12 Juni 2018. Tak hanya dihadiri oleh tokoh masyarakat dan ulama setempat saja. Namun, pelaksanaan peringatan Nuzulul Qur’an yang digelar oleh satgas pamtas Yonif Raider 500/Sikatan tersebut, juga dihadiri oleh Forpimda Boven Digoel.

Dansatgas Pamtas, Letkol Inf Sidik Wiyono mengungkapkan, peristiwa Nuzulul Qur’an, merupakan salah satu dari serangkaian peristiwa yang sangat dinantikan oleh seluruh umat muslim.

Bagaimana tidak, dirinya menilai, tak hanya memperingati untuk pertama kalinya ayat suci Al-Qur’an diturunkan. Namun, peristiwa tersebut, juga menjadi pedoman bagi seluruh umat muslim akan pentingnya membaca Al-Qur’an.

“Al-Qur’an itu pedoman hidup kita. Maka dari itu, pahami dan maknai isi dari kandungan ayat suci (Al-Qur’an) itu,” tegasnya.

Sebab, lanjut Letkol Sidik, di dalam kitab suci tersebut, tak hanya terdapat arahan pedoman hidup di dunia saja. Namun juga, terdapat bimbingan, sekaligus pedoman hidup ketika di akhirat.

“Maka dari itu, amalkan isi dan kandungan ayat suci Al-Qur’an ke seluruh umat muslim di sekelilingmu,” tambahnya.

Dirinya berharap, dengan digelarnya peringatan Nuzulul Qur’an saat ini, akan memberikan suatu dampak positif.

“Mudah-mudahan, peristiwa Nuzulul Qur’an saat ini, akan membawa berkah bagi kita semua,” tuturnya.

Sementara itu, hal senada juga ditambahkan oleh Drs. H. Tonataba. Salah satu ulama di Tanah Merah itu menuturkan, Al-Qur’an merupakan salah satu tuntunan bagi seluruh umat manusia, khususnya umat muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

“Peristiwa ini mengingatkan kita untuk selalu bertawassul, memohon ridho dan rahmat ALLAH, serta kembali kepada tuntunan Al-Qur’an,” jelasnya. (andre)

Gandeng Dinas Kesehatan, Satgas Yonif Raider 500/Sikatan Adakan Pengobatan Massal


KABARPROGRESIF.COM : (Boven Digoel, Papua) Rutinitas satgas pamtas Yonif Raider 500/Sikatan dalam melakukan pengobatan ke seluruh warga yang berada di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini, terus dilakukan.

Seperti yang berlangsung saat ini, tak hanya sendirian. Namun, satgas Yonif Raider dalam melakukan upaya tersebut, juga mendapatkan bantuan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

Perwira Penerangan (Papen) Satgas Pamtas Yonif Raider, Letda Kav Bill Klinton Manurung menuturkan, tak hanya di satu lokasi saja. Namun, terdapat beberapa lokasi lainnya yang menjadi sasaran pengobatan massal tersebut.

“Kita juga membagikan makanan sehat ke seluruh warga,” ucap Bill Klinton. Selasa, (12/6/2018) siang.

Ditambahkannya, selain kampung Ican, juga terdapat kampung Upkim dan Kalikao yang menjadi lokasi utama pengobatan massal tersebut. Dirinya menilai, upaya itu dilakukan, sebab, di daerah perbatasan tersebut masih banyak warga yang rawan akan terserang penyakit, terutama malaria.         

“Kurang lebih sekitar 200 warga yang ikut pengobatan itu. Rata-rata, letak antar kampung itu, jangkauannya jauh. Medan yang di tempuh juga sulit,” tambahnya.

Sementara itu, hal senada juga ditambahkan oleh Dr. Thadhea Tandi, M. D. salah satu dokter dari RSUD Tanah Merah, Papua itu menuturkan, minimnya pengetahuan akan hidup sehat di daerah perbatasan itu, seakan menjadi pantauan tersendiri bagi pihak Dinkes dan satgas pamtas Yonif Raider 500/Sikatan saat ini.

Dirinya berharap, dengan dilakukannya pengobatan massal tersebut, akan membawa dampak tersendiri, terlebih bagi para warga untuk lebih mengedepankan pola hidup sehat.

“Mudah-mudahan, kegiatan ini dapat memotivasi warga di Kabupaten Boven Digoel untuk lebih mengutamakan pola hidup sehat,” jelasnya. (andre)

Wali Kota Risma Kunjungi ke Tujuh Anak Korban Pelaku Teror Bom


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengunjungi anak korban pelaku teror bom di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Selasa, (12/6/2018). Pasca dilakukan perawatan secara intensif, ketujuh anak korban pelaku teror bom Surabaya dan Sidoarjo kini kondisi psikologinya sudah membaik.

Dalam kunjungannya, Wali Kota Risma juga memberikan hadiah berupa bola dan buku-buku yang bertujuan untuk menghibur mereka. Bersamaan dengan itu, Wali Kota Risma juga menyampaikan bahwa untuk perawatan kedepannya anak-anak ini kemudian akan diserahkan ke Kementerian Sosial (Kemensos) untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.

“Ini nanti akan ditangani Kementerian Sosial. Kondisinya sekarang sudah ceria, walaupun ada salah satu yang tangannya patah. Tadi saya juga kasih buku ke anak-anak tersebut,” kata Wali Kota Risma, di sela-sela penyerahan ketujuh anak korban, oleh Polda Jatim ke Kementerian Sosial, bertempat di Mapolda Jatim, Selasa, (12/6/2018).

Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya juga menjelaskan bahwa sulit untuk melakukan penanganan terkait keamanan bagi anak-anak itu. Maka dari itu, Polda Jatim menyerahkannya kepada Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang lebih mampu untuk menangani dan memfasilitasi dengan lengkap.

"Ini nanti diserahkan ke Kemensos. Terus terang juga berat. Ini sudah diserahkan oleh Pak Kapolda. Nanti kita lihat perkembangannya. Karena neneknya masih ada, kalau bisa kembali ke keluarganya. Neneknya ikut kesana menemani juga," jelasnya.

Ia juga menginginkan ketujuh anak korban pelaku teror bom di Surabaya dan Sidoarjo kembali tumbuh menjadi anak yang normal usai mendapat perawatan lebih lanjut dari sisi psikologisnya di Kementerian Sosial (Kemensos).

"Saya ingin mereka tumbuh normal. Tadi saya juga sampaikan kalau banyak teman banyak saudara itu seneng bisa bermain bisa belajar bersama-sama. Mereka juga ingin sekolah," Ujar Wali Kota Risma .

Ditanya apakah ada kemungkinan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan mengadopsinya, Wali Kota Risma menyatakan bahwa hal tersebut sangat sulit dilakukan. Sebab, hal ini berkaitan penanganan terutama terkait keamanannya mereka.

“Karena ini menyangkut juga keamanan mereka, ini nanti akan ditangani oleh Kementerian Sosial,” imbuhnya.

Ia menceritakan, pada awalnya, anak-anak tersebut sering melakukan perdebatan, sehingga waktu itu dirinya diminta untuk membantu mencarikan psikolog yang juga mengerti dengan agama.

"Terus saya carikan dari UINSA itu yang ngerti dalil-dalil. Jadi tadi juga jelaskannya ke anak-anak itu pakai dalil-dalil apa misalnya diajari senyum itu dalilnya apa senyum. Dan anak-anak itu lebih bisa menerima," tutur Wali Kota Risma.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan ke tujuh anak yang diserahkan tersebut telah selesai perawatan medisnya selama beberapa minggu ini di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

"Untuk psikologis kita sudah berkoordinasi segala pihak. Hari ini kita serahkan ke Kemensos untuk mendapatkan perawatan,” kata dia.

Nantinya, lanjut ia, setelah mendapat perawatan lebih lanjut terutama dari sisi psikologis, anak-anak tersebut akan diberikan kepada pihak keluarga yang berhak merawatnya. Sementara untuk lokasi perawatannya, Machfud menjelaskan, hal itu nanti akan dipilihkan yang terbaik oleh Kemensos.

“Baik Kepolisian dan Kemensos atau Negara akan memberikan yang terbaik untuk anak-anak ini,” imbuhnya.

Ditanya terkait kondisi terkini ketujuh anak korban pelaku teror bom tersebut, ia menuturkan bahwa kesemuanya dalam aspek medis yang kondisinya bagus.

"Cuma masih ada pemahaman-pemahaman yang masih ingin kita lebih baik lagi. Di Kemensos nanti juga ada sekolahnya juga semuanya komplit," terangnya.

Direktur Rehabilitasi Anak Kementerian Sosial, Nahar menambahkan Kementerian Sosial (Kemensos) akan fokus pada rehabilitasi sosial untuk ketujuh anak korban pelaku teror di Surabaya dan Sidoarjo setelah dilakukan penyerahan mereka oleh Polda Jawa Timur.

"Proses rehabilitasi ini untuk memulihkan dan mengembalikan kondisi dari hambatan fungsi sosial mereka. Tadinya yang tidak sekolah bisa sekolah. Yang mendapat pendidikan tidak umum akan diberikan pendidikan yang umum," tutupnya. (arf)